1.

ANALISIS ARTIKEL DENGAN KONSEP MANUSIA & KEBERAGAMAN

Keragaman berarti perihal berjenis-jenis atau bermacam macam atau suatu

keadaan yang beragam-ragam. Keragaman secara umum adalah suatu kondisi dimana
terdapat perbedaan-perbedaan di dalam masyarakat di berbagai bidang seperti suku
bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi dan politik, adat dan kesopanan, sosial
dan ekonomi. Manusia diciptakan dengan keragaman di setiap kehidupannya baik itu
dari unsur suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, Ideologi dan politik, serta adat
dan kesopanan. Maka diharapkan manusia dapat menjadi manusia yg beradab dengam
cara harus bersikap terbuka dalam melihat semua perbedaan dalam keragaman yang
ada dan menjunjung tinggi nilai-nilai kesopanan agar keragaman menjadi aset
kekayaan bangsa yang dapat mempersatukan bangsa masing masing. Jika hal tersebut
tidak diaplikasikan dengan baik maka akan terjadi masalah yg sangat serius yang akan
merugikan serta menciptakan penderitaan seperti halnya yg terjadi pada konflik
palestina dan israel. Penyebab konflik yg terjadi didasari atas beragamnya suatu
negara dalam satu wilayah, yaitu palestina dan israel dalam satu wilayah. Sejak
dahulu memang dua negara ini sudah terlibat dalam perseteruan akan kekuasaan
wilayah, namun krn israel yg tidak puas dengan apa yg dia miliki maka dia pun
menjajah palestina yg mengakibatkan penderitaan terhadap rakyat palestina. Sampai
sekarang wilayah palestina yaitu yerussalem dikuasai tentara israel dan
masyaraKatnya tidak punya akses lagi untuk melakukan pembangunan krn selalu
dibawah ancaman israel. Hal ini sudah pasti sangat salah krn keberagaman bangsa dan
suku sudah tidak lagi digubriskan dan yg lebih miris organsasi perdamaian dunia yaitu
PBB masih sangat lambat dalam melakukan penyelesaian terhadap masalah tersebut.
Maka dari itu kita sebagai manusia yg beradap harus menghargai keberagaman setiap
manusia di mukla bumi ini.

2. ANALISIS ARTIKEL DENGAN KONSEP MANUSIA, MORAL DAN HUKUM

Nilai moral dan hukum mempunyai keterkaitan yang sangat erat sekali. Nilai
dianggap penting oleh manusia itu harus jelas, harus semakin diyakini oleh individu
dan harus diaplikasikan dalam perbuatan. Moralitas diidentikan dengan perbuatan
baik dan perbuatan buruk(etika) yang mana cara mengukurannya adalah melalui nilai-
nilai yang terkandung dalam perbuatan tersebut, sedamgkan hukum merupakan dari
norma, yaitu norma hukum. Norma hukum adalah peraturan yang timbul dari hukum
yang berlaku. Norma hukum diatur untuk kepentingan manusia dalam masyarat agar
memperoleh kehidupan yang tertib. Jika manusia tidak mempunyai moral dan hukum
atau tidak mengaktualisasikannya maka dalam kehidupannya tidak akan mendapatkan
kenyaman dan ketertiban, ini telah terbukti dengan terjadinya konflik palestina dan
israel. Konflik tersebut terjadi krn adanya hukum yg tidak dilaksanakan karena moral
manusia nya yang buruk dan tidak sesuai dengan tujua hidup manusia yaitu
perdamaian dan kebahagiaan. Hukum yg menjadi jaminan untuk ketertiban dan
kenyamanan bagi manusia justru menciptakan perseteruan kekuasaan yg
mngakibatkan penderitaan bagi masyarakat. Hal ini terjadi krn keserakahan akan
kekuasaan israel yg menciptakan pemikiran utk merebut atau menguasai wilayah
negara palestina yg notabenenya negara tersebut sudah merdeka. Meski demikian
 organisasi perdamaian dunia seperti menganggap enteng permasalahan yg terjadi
bahkan beberapa dari mereka turut serta mendukung aksi yg melanggar hukum dan
moral sebagai manusia yg cinta ajan perdamaian. Maka dari itu kita sebagai manusia
perlu utk menjalankan hukum sebaik baiknya utk menciptakan kadaan yg tertib dan
damai krn manusia yg bermoral akan menjalabkan hukim sebagaimana mestinya.

3. ANALISIS ARTIKEL DENGAN KONSEP MANUSIA DAN PENDERITAAN

Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta
dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan
sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau
batin atau lahir dan batin. Penyebab penderitaa ada yg berasal dari yang maha kuasa
dan ada yg berasal dari manusia itu sendiri. Banyaknya macam kasus penderitaan
sesuai dengan liku liku kehidupan manusia. Salah satu dari sekian banyak kasus
penderitaan yaitu penderitaan rakyat palestina akibat konflik kekuasaan wilayah
antara palestina dan israel. Konflik palestina dan israel ini adalah konflik yg
ditimbulkan akibat israel yg ingin merebut bagian wilayah negara palestina dan ingin
memindahkan ibu kota palestina yang tadinya al quds yerussalem menjadi ibu kota
israel. Hal ini memicu kontra dan perlawanan dari rakyat palestina. Melihat
perlawanan rakyat palestina mak israel pun mengusir sekitar 1 juta warga Palestina,
merampas hak milik warga Palestina, mencaplok puluhan kota dan ratusan desa.
Teror dan pembantaian terjadi dimana-mana. Penderitaan yang dialami rakyat
palestina berupa siksaan, kekalutan mental dan lain lain. Meski begitu dunia seakan
menutup mata dan telinga seakan tidak tau dengan penderitaan yg dirasakan palestina.
Banyak mengharapkan agar organisasi perdamaian dunia yaitu PBB agar dapat
menyelasaikan konflik tsb dan mengakhiri penderitaan rakyat palestina.

4. ANALISIS ARTIKEL DENGAN KONSEP MANUSIA, SAINS TEKNOLOGI

DAN SENI.

Dalam kehidupan saat ini, tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan dan
teknologi. Semua orang dapat merasakan begitu banyak kemudahan yang dapat
dinikmati akibat perkembangan teknologi. disamping banyaknya manfaat yang telah
diperoleh manusia, disisi lain muncul pula dampak yang tak jarang dapat merugikan
manusia dan sering pula terjadi penyalahgunaan manfaat dan fungsi kemajuan
teknologi bagi kehidupan manusia. Salah satu teknologi yang disalahgunakan oleh
manusia adalah teknologi persenjataan dan energi. Banyak manusia yg
menyalahgunakan hasil teknologi tesebut yang dapat kita lihat dalam peperangan dan
perampokan. Persenjataan yang fungsi awalnya untuk menjaga keamanan dan
ketertiban manusia justru berbanding terbalik pada kenyataan yang ada. Bisa kita
ambil contoh dari penyalahgunaan teknologi persenjataan pada konflik negara
palestina dan israel. Pada konflik tersebut sangat jelas terlihat perbedaan kekuatan
persenjataan masing masing negara. Israel yang dibantu persenjataannya oleh amerika
semakin mendukung aksi mereka dalam merebut kekuasaan wilayah palestina. Hal
ini terlihat dari serangan serangan tentara israel yang meluluhlantakkan rakyat
palestina yg terkena serangan tersebut. Banyaknya rakyat palestina yg mengalami
 kerugian baik materiil dan non materiil yang menyebabkan penderitaan yang sangat
memilukan. Dilain sisi negara palestina yang tidak berdaya hanya bisa bertahan
dengan pertahanan yang mereka miliki. Dari situ dapat kita ketahui bahwa teknologi
yang disalahgunakan sangat berdampak buruk bagi manusia itu. Kita sebagai manusia
yang beradab seharusnya tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain.
5. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB DAN CARA PENANGGULANGAN
MASALAH YANG DITEMUKAN MENURUT OPINI SENDIRI.

Dalam konflik kekuasaan wilayah yang terjadi antara negara palestina dan israel,
banyak faktor yang menyebabkan perseteruan tesebut. Penyebab awal konflik tesebut
dimulai setelah perang dunia kedua,ketika masyarakat Israel (yahudi) berpikir untuk
memiliki negara sendiri. (menurut sejarah mereka keluar dari tanah Israel setelah
Perang Salib karena dituduh pro-Kristen oleh tentara Islam, yang kemudian ditinggali
oleh orang-orang Filistin atau Palestine) pikiran berbentuk zionisme yang didorong
oleh genosida oleh Nazi pada perang dunia kedua. Pilihan letak negara itu tentu saja
adalah tanah leluhur mereka yang pada saat itu merupakan tanah jajahan Inggris
karena secara leluhur mereka memilikinya tapi juga secara religius beberapa tempat
keagamaan Yahudi ada disana. Jadi sebenarnya masalah dasarnya tidak ada
hubungannya dengan orang Palestina itu beragama Islam atau orang Israel itu
beragama Yahudi, tapi masalahnya adalah "Tanah dan Kekuasaan".
Faktor lainnya yaitu :
a. Perebutan tempat yang menurut Israel adalah tempat yang suci
Dengan rasa ingin memperluas wilayah di dalam hati, mereka kemudian
mengingat ajarn yang telah disampaikan bahwa ada tanah yang dijanjikan
sebuah mereka. Tanah yang mulia yang disiapkan untuk bangsa Yahudi, yaitu
Palestina. Dengan dasar inilah, mereka kerap kali melakukan invasi untuk
akhirnya bisa mengusir seluruh penduduk Palestina.

b. Inggris yang memfasilitasi rakyat Yahudi untuk “menempati” Palestina

Rasa ingin menguasai wilayah Palestina tidak hanya didasari oleh segi
agama yang menyatakan bahwa Palestina adalah sebuah tanah atau wilayah
yang dijanjikan untuk mereka. Namun di sini, ada campur tangan Inggris yang
memberlakukan aturan agar rakyat Yahudi bisa bebas untuk memasuki dan
menguasai wilayah Palestina dengan perlahan. Oleh karena itu, Inggris
menghimbau Israel untuk mulai menempati beberapa wilayah yang
ditawarkan. Akhirnya Israel memilih wilayah Palestina, karena dianggap dekat
dan tidak perlu mengeluarkan banyak sumber daya untuk menguasainya. Hal
ini merupakan bentuka yang paling parah dari penyebab konflik sosial.

c. Penguasaan Ekonomi lewat penaklukan kota Jerusalem

Salah satu faktor yang diperebutkan disini adalah faktor geografis yang
menyangkut areal perkotaan bernama Jerusalem yang dianggap menjadi kota
yang suci bagi beberapa agama di dunia. Kota tersebut memiliki kandungan
sejarah yang sangat menarik bagi semua kalangan, teruma aturis yang ingin
berwisata rohani. Oleh karena itu, kota Jerusalem dianggap sebagai kota yang
amat potensial untuk meningkatkan devisa negara dari sektor pariwisata. Dari
 alasan itulah, Israel memfokuskan pandangan untuk menguasai kota ini
dengan dasar akan mendapat keuntungan yang berlimpah bila berhasil
menduduki dan mengembangkan kota Jerusalem sebagai salah satu destinasi
wisata terbaik di dunia.Dengan dikuasainya Palestina, maka Israel akan
mendapat pemaskan yang sangat menjanjikan dari hana satu ka saja yaitu
Jerusalem. Keuntungan tersebut dianggap sangat penting untuk membangun
negara lebih baik lagi di bidang politik dan kemiliteran.
Untuk cara penanggulangan masalah yang terjadi sebenarnya sulit untuk ditentukan
karena masalah ini menyangkut masalah 2 negara yang berselisih dngan kekuasaan
wilayahnya. Mungkin cara penanggulangannya hanya dapat dilakukn apabila PBB menegur
dan melarang negara israel agar tidak menjajah dan melakukan penyerangan yang
mengakibatkn banyak penderitaan rakyat israel. Dan kita sebagai negara yang menjunjung
tinggi keadilan dan perdamaian juga harus mendukung palestina dengan cara memberi
bantuan materiil atau non materiil kepada korban konflik dan kita juga mmemberi saran
kepada negara kita untuk ikut memberi bantuan kemanusiaan dan menyuarakan agar PBB
dapat sesegera mungkin menyelasaikan masalah antara keduanya karena kalau tidak
diselesaikan secepat mungkin akan semakin banyak penderitaan yang akan dialami rakyat
palestina. Jadi kita sebagai bangsa indonesia dan manusia pancasila agar kita selalu mentaati
peraturan perundang undangan agar nasib kita tidak seperti nasib saudara kita palestina dan
sebagai manusia yang beradap kita harus membantu meringankan beban penderitaan rakyat
palestina dengan memberi bantuan kemanusiaan berupa materiil maupun materiil karena
cukup menjadi manusia untum paham penderitaan palestina.