0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan19 halaman
Dokumen tersebut membahas berpikir sistem dalam merangkum konsep-konsep berikut:
1. Berpikir tradisional didasarkan pada reduksionisme dan hubungan sebab akibat, sedangkan berpikir sistem melihat suatu sistem sebagai keseluruhan yang lebih kompleks.
2. Berpikir sistem memperhatikan hierarki, kemunculan sifat baru pada tingkat yang lebih tinggi, dan interaksi antara komponen melalui kom
Dokumen tersebut membahas berpikir sistem dalam merangkum konsep-konsep berikut:
1. Berpikir tradisional didasarkan pada reduksionisme dan hubungan sebab akibat, sedangkan berpikir sistem melihat suatu sistem sebagai keseluruhan yang lebih kompleks.
2. Berpikir sistem memperhatikan hierarki, kemunculan sifat baru pada tingkat yang lebih tinggi, dan interaksi antara komponen melalui kom
Dokumen tersebut membahas berpikir sistem dalam merangkum konsep-konsep berikut:
1. Berpikir tradisional didasarkan pada reduksionisme dan hubungan sebab akibat, sedangkan berpikir sistem melihat suatu sistem sebagai keseluruhan yang lebih kompleks.
2. Berpikir sistem memperhatikan hierarki, kemunculan sifat baru pada tingkat yang lebih tinggi, dan interaksi antara komponen melalui kom
dasar : Reductionist Thinking Berpikir Sebab akibat (Cause-and-Effect Thinking) REDUCTIONISM Segala sesuatu dapat disederhanakan atau dipecah ke bagian yang sangat sederhana Selesaikan setiap bagian secara individual dan kemudian digabungkan penyelesaian-penyelesaian tersebut kedalam penyelesaian secara keseluruhan untuk keseluruhan masalah. Gabungan penyelesaian per bagian tidak selalu menghasilkan suatau penyelesaian yang terbaik untuk keseluruhan sistem BERPIKIR SEBAB AKIBAT Segala sesuatu dapat diterangkan dengan hubungan sebab akibat Segala sesuatu dapat diterangkan dengan menguraikannya menjadi bagian-bagian dan mencari hubungan sebab akibat antar bagian Tidak cukup dengan menguji hubungan sebab kaibat antara bagian, karena adanya kemunculan suatu sifat akibat interaksi antar bagian BERPIKIR SISTEM Daellenbach, H (1995) Pengambilan keputusan cenderung meningkat Perkembangan teknologi yang tidak bermula Kegiatan komersial dipengaruhi oleh perkembangan IT Munculnya korporasi multi-national Kepadatan penduduk Kompleksitas meningkat Metode tradisional yang didasarkan model sebab akibat tidak sepenuhnya dapat digunakan lagi BERPIKIR SISTEM Daellenbach, H (1995) Efisiensi versus Efektivitas Perusahaan mungkin sangat efisien dalam menggunakan Sumber dayanya, tetapi tidak efektif dalam pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan Tidak terencana Perencanaan yang tidak matang sehingga terjadi beberapa keluaran yang tidak diharapkan. BERPIKIR SISTEM Daellenbach, H (1995) Sesuatu dapat dipandang sebagai bagian dari suatu keseluruhan besar, sistem, dan diterangkan dalam terminologi peran dalam sistem tersebut. BERPIKIR SISTEM Berpikir mengenai dunia dalam terminologi konsep sistem Sekelompok elemen yang terhubung bersama melalui sebuah mekanisme tertentu dan terikat dalam hubungan interdependensi untuk membentuk suatu keseluruhan KESELURUHAN dapat berupa alam semesta (Darwin) ataupun keseluruhan sistem ekonomi (Keynes) Sistem dapat dipandang sebagai sesuatu yang besar atau individual DASAR BERPIKIR SISTEM Dua pasang ide yang membentuk sistem berpikir: Kemunculan dan hierarchy Komunikasi dan pengendalian KEMUNCULAN DAN HIERARKI Hierarki Terdapat suatu hierarchy tingkatan organisasi, dimana suatu tingkat lebih komplek dari tingkatan dibawahnya, setiap tingkat dicirikan dengan munculnya property yang tidak ada pada tingkatan dibawahnya. Contoh : manusia –pada tingkatan terendah – tertinggi : sel – jaringan – organ – sistem organ - tubuh KEMUNCULAN DAN HIERARKI Kemunculan Suatu sistem secara keseluruhan memperlihatkan properties yang lebih dari sekedar jumlah dari bagiannya Contoh : sifat senyawa komple s H2O – dapat memadamkan api padahal sifat tersebut tidak ada pada komponen (molekul H dan O) KOMUNIKASI DAN PENGENDALIAN Sistem terbuka berinteraksi dengan lingkungannya : dengan mengambil dari lingkungan –system inputs – dan mengeluarkan sesuatu ke lingkungan–system outputs. Batas menentukan interface antara sistem dan lingkungan dimana sistem beroperasi Konsep dasar komunikasi dan pengendalian dalam sistem adalah Untuk mencapai tujuan Menjaga keseimbangan dengan lingkungannya Suatu sistem menggunakan informasi mengenai kinerjanya – feedback – untuk menyesuaikan kegiatannya. ASPEK SISTEM Represents a partial collection of the system relation There are various aspects of system –e.g. technical, economic, socio-psychological aspects The various aspects have been connected together by means of what are termed interrelations (A multi-aspect system) Interrelations are seen as the relations between the different aspect systems distinguishable within the original system In a multi-aspect system: We need to put together the partial problem analyses to form one integral problem analysis INDUSTRIAL ENGINEERING (IE) PERTANYAAN TIPICAL
Apakah sistem memberikan economic return terbaik pada
pemiliknya? Apakah ada produk yang tidak menguntungkan? Yang mana? Apakah Sumber Daya telah digunakan secara tepat? Dinama kapasitas berlebih ataupun kurang? Apakah mix of resources layak? Adakah teknologi baru yang dibutuhkan? Apakah SD terorganisasikan dan dimanaj secara baik? Apakah harga, pengiriman, dan kualitas barang dari supplier cukup baik? Apakah barang/jasa memenuhi keinginan konsumen? Bagaimana dapat ditingkatkan? Needs A Comprehensive Approach: Systems Modeling What Does IE Do? Integrated System