Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

MANAJEMEN PROYEK

(Konsep Sistem Dan Pengelolaan Integrasi)

Dosen Pengampu :Romi Oriza,MM

Disusun Oleh:

Kelompok 4

1. Zulfawantri Juniarta
2. Jamaluddin
3. Bujiiburrahman
4. Sanusi
5. Jagat Satria Yahya

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH PALAPA NUSANTARA

LOMBOK-NTB

T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Allah Swt. Tuhan semesta alam.
Atas izin dan karunia-Nya para penulis bisa menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu sehingga bisa dipresentasikan. Makalah yang berjudul “Konsep
Sistem Dan Pengelolaan Integrasi” ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajmen Proyek .

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dan


menyumbangkan ilmunya dalam penyusunan makalah ini. Semoga ilmu yang
diberikan oleh para penulis dapat bermanfaat bagi pembaca dan menjadi ladang
pahala bagi berbagai pihak. Aamiin ya rabbal alaamin.

Dasan Tengak,07 November 2023

Penyususn

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................

Daftar Isi............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................

A. Latar Belakang .......................................................................................................


B. Rumusan Masalah...................................................................................................
C. Tujuan.....................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN....................................................................................................

A. Konsep Sistem........................................................................................................
B. Pentingnya Pendekatan Sistem...............................................................................
C. Pengelolaan Integrasi Sistem..................................................................................
D. Integrasi Teknologi Informasi (IT)........................................................................
E. Pengaruh Globalisasi.............................................................................................

BAB III PENUTUP...........................................................................................................

A. Kesimpulan............................................................................................................
B. Saran......................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

konsep sistem dan pengelolaan integrasi berasal dari kebutuhan untuk


menghadapi kompleksitas yang semakin meningkat dalam berbagai aspek
kehidupan dan bisnis. Konsep ini berkembang sebagai respons terhadap tuntutan
untuk mengelola entitas yang lebih besar, lebih kompleks, dan lebih terkoneksi.
Berikut ini latar belakang dan perkembangan utama konsep sistem dan
pengelolaan integrasi:

Kompleksitas Bisnis: Bisnis modern seringkali melibatkan berbagai unit


fungsional, sistem teknologi informasi, dan mitra eksternal. Mengintegrasikan dan
mengelola semua komponen ini adalah tantangan yang semakin rumit. Konsep
sistem dan pengelolaan integrasi membantu organisasi mengatasi kompleksitas
ini.Teknologi Informasi: Perkembangan teknologi informasi telah menciptakan
kebutuhan untuk mengintegrasikan berbagai sistem IT yang berbeda dalam sebuah
organisasi. Konsep integrasi IT membantu mengoptimalkan dan menyelaraskan
sistem teknologi informasi untuk mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih
tinggi.

Globalisasi: Bisnis dan organisasi semakin terhubung ke pasar global,


yang memerlukan integrasi berbagai proses bisnis dan komunikasi melintasi
perbatasan geografis. Integrasi global ini membutuhkan pendekatan yang baik
dalam mengelola sistem dan proses.Kompleksitas Proyek: Proyek-proyek besar,
terutama dalam konstruksi dan teknik, melibatkan banyak komponen yang
berbeda, mulai dari sumber daya manusia hingga material dan peralatan. Integrasi
sistem proyek membantu memastikan bahwa semua elemen ini berjalan dengan
efisien.Teknologi IoT (Internet of Things): Pertumbuhan IoT telah menghasilkan
data yang sangat besar dari berbagai perangkat yang terhubung.

iv
Mengintegrasikan data ini menjadi tantangan penting dalam
memanfaatkannya secara efektif.Pendekatan Sistem: Konsep sistem melibatkan
pemahaman tentang hubungan antara komponen yang berbeda dalam suatu sistem
dan bagaimana mereka saling memengaruhi. Pendekatan ini membantu dalam
merancang, mengelola, dan memahami sistem dengan lebih baik.Manajemen
Proses Bisnis: Manajemen integrasi juga berkaitan dengan manajemen proses
bisnis. Proses bisnis yang baik memerlukan koordinasi dan integrasi yang efektif,
sehingga organisasi dapat mencapai efisiensi dan kualitas yang tinggi dalam
kegiatan sehari-hari mereka.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa Yang Dimaksud Dengan Konsep Sistem?
2. Apa Pentingnya Pendekatan Sistem?
3. Bagaimana Pengelolaan Integrasi Sistem?
4. Apa Pengaruh Globalisai konsep sistem dan pengelolaan integrase?
C. TUJUAN
1. Mengethui Apa Yang Dimaksud Dengan Konsep Sistem!
2. Mengetahui Apa Pentingnya Pendekatan Sistem!
3. Memahami Bagaimana Pengelolaan Integrasi Sistem!
4. Mengetahui Apa Pengaruh Globalisai konsep sistem dan pengelolaan
integrase!

v
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Konsep Sistem
Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi
untuk mencapai tujuan tertentu.Konsep sistem adalah pendekatan analitis untuk
memahami, merancang, dan mengelola berbagai entitas kompleks yang terdiri dari
komponen-komponen yang saling berinteraksi. Ini adalah kerangka kerja yang
digunakan dalam berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu komputer, manajemen,
ilmu sosial, teknik, dan banyak lagi. Beberapa poin kunci terkait dengan konsep
sistem meliputi

1. Elemen Sistem
Sistem terdiri dari elemen atau komponen yang bekerja bersama untuk
mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen ini bisa berupa orang, mesin,
perangkat lunak, proses, atau bahkan konsep abstrak.
2. Hubungan dan Interaksi:
Elemen-elemen dalam sistem tidak berdiri sendiri. Mereka saling
berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Hubungan ini dapat bersifat
linear atau non-linear dan dapat memiliki efek yang beragam.
3. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan atau hasil yang ingin dicapai. Tujuan ini
menjadi landasan untuk merancang dan mengelola sistem. Sistem dirancang
untuk mencapai tujuan ini.
a. Gren (Batas)
Setiap sistem memiliki batasan yang memisahkan sistem dari
lingkungannya. Batasan ini mengidentifikasi apa yang masuk dan keluar
dari sistem, dan ini penting untuk memahami bagaimana sistem
beroperasi.
b. Umpan Balik (Feedback)

vi
Sistem mungkin memiliki mekanisme umpan balik yang
memungkinkan mereka beradaptasi dengan perubahan lingkungan atau
mencapai tujuan. Umpan balik positif dan negatif dapat memengaruhi
perilaku sistem.
c. Hierarki Sistem
Sistem sering kali dapat dikelompokkan dalam hierarki, di mana
satu sistem dapat menjadi bagian dari sistem yang lebih besar. Ini
membantu dalam memahami bagaimana sistem berskala dan berinteraksi.
d. Pendekatan Interdisiplin
Pendekatan sistem mendorong pemikiran interdisiplin, di mana
berbagai disiplin ilmu dapat menggabungkan wawasan mereka untuk
memahami sistem secara komprehensif.
e. Model dan Simulasi

Untuk memahami dan merancang sistem, sering digunakan model dan


simulasi. Ini adalah representasi abstrak dari sistem yang membantu dalam
analisis dan perencanaan.

f. Manajemen Sistem

Konsep sistem digunakan dalam manajemen untuk mengelola


organisasi dan proses bisnis dengan lebih efisien dan efektif.

Konsep sistem membantu kita memahami entitas yang kompleks dengan


melihatnya sebagai keseluruhan yang terintegrasi, bukan hanya sejumlah
komponen terpisah. Ini adalah kerangka kerja yang sangat berguna dalam analisis,
perencanaan, dan pengambilan keputusan dalam berbagai konteks.1

B. Pentingnya Pendekatan Sistem

Pendekatan sistem membantu dalam memahami hubungan antara elemen-


elemen dalam suatu sistem dan bagaimana perubahan dalam satu elemen dapat
memengaruhi keseluruhan sistem.2
1
Ludwig von Bertalanffy pada tahun 1950
2
Teori Sistem Umum (General Systems Theory) dan kontribusi-kontribusi dari para ahli seperti
Bertalanffy, Boulding, dan Checkland

vii
Pendekatan sistem memiliki banyak kepentingan dan manfaat dalam
berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam ilmu pengetahuan, teknologi,
manajemen, dan lainnya. Beberapa pentingnya pendekatan sistem adalah sebagai
berikut:

1. Memahami Kompleksitas
Sistem membantu kita memahami dan mengatasi kompleksitas. Banyak
fenomena dan masalah dalam dunia nyata melibatkan banyak variabel dan
interaksi yang rumit. Pendekatan sistem membantu menyederhanakan
pemahaman terhadap kompleksitas ini dengan melihatnya sebagai satu
kesatuan.
2. Integrasi Pengetahuan
Pendekatan sistem mempromosikan pendekatan interdisipliner. Ini
memungkinkan berbagai disiplin ilmu untuk berkolaborasi dan berbagi
pengetahuan, yang seringkali diperlukan untuk memahami fenomena yang
lebih kompleks.
3. Perbaikan Pengambilan Keputusan
Pendekatan sistem membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih
baik. Dengan memahami hubungan dan dampak antara elemen dalam sistem,
kita dapat memprediksi konsekuensi dari berbagai keputusan yang mungkin
diambil.
4. Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas
Dalam konteks bisnis dan manajemen, pendekatan sistem membantu
dalam merancang dan mengelola proses dengan lebih efisien. Ini dapat
mengarah pada pengurangan biaya, peningkatan produktivitas, dan
peningkatan kualitas.
5. Manajemen Rantai Pasokan
Dalam rantai pasokan global, manajemen integrasi sistem adalah kunci.
Sistem membantu dalam melacak persediaan, transportasi, produksi, dan
berbagai aspek lainnya untuk memastikan rantai pasokan berjalan lancar.
6. Inovasi dan Pengembangan Produk

viii
Dalam penelitian dan pengembangan produk, pendekatan sistem
memungkinkan perusahaan untuk merancang produk yang lebih kompleks dan
terintegrasi, seperti perangkat elektronik canggih dan kendaraan listrik.
7. Kepatuhan dan Keamanan
Dalam industri seperti kesehatan dan keuangan, pendekatan sistem
membantu dalam memastikan kepatuhan dengan regulasi dan mengelola
keamanan data.
8. Pemahaman Masalah Lingkungan
Masalah lingkungan, seperti perubahan iklim, juga dapat dipecahkan
dengan menggunakan pendekatan sistem. Ini memungkinkan pemahaman
dampak perubahan lingkungan dan solusi yang komprehensif.
9. Pengembangan Teknologi
Dalam teknologi informasi dan teknologi lainnya, pendekatan sistem
digunakan untuk mengintegrasikan berbagai komponen perangkat lunak dan
perangkat keras dalam sistem yang berfungsi dengan baik.
10. Perbaikan Proses Bisnis
Dengan memahami bagaimana proses bisnis berinteraksi dan berjalan,
perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan
inovasi.

Pendekatan sistem membantu dalam menghadapi tantangan yang semakin


kompleks dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis. Ini merupakan kerangka
kerja yang sangat fleksibel dan berguna untuk memecahkan masalah, merancang
solusi, dan meningkatkan pemahaman kita tentang dunia di sekitar kita.

C. Pengelolaan Integrasi Sistem

Pengelolaan integrasi sistem adalah pendekatan yang digunakan untuk


merancang, mengimplementasikan, dan mengelola berbagai komponen teknologi
informasi (TI) dalam sebuah organisasi agar beroperasi dengan efisien dan
terintegrasi dengan baik. Tujuan dari pengelolaan integrasi sistem adalah
memastikan bahwa sistem TI dapat berkomunikasi, berbagi data, dan berinteraksi

ix
dengan baik, sehingga organisasi dapat mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih
baik. Berikut adalah beberapa poin kunci terkait pengelolaan integrasi system:3

1. Perencanaan Integrasi
Tahap awal dalam pengelolaan integrasi sistem adalah perencanaan.
Organisasi harus merencanakan bagaimana sistem TI akan diintegrasikan
dengan baik untuk mendukung tujuan bisnis mereka. Ini melibatkan
identifikasi kebutuhan dan tujuan integrasi.
2. Desain Arsitektur
Setelah perencanaan, langkah berikutnya adalah merancang arsitektur
sistem. Ini termasuk pemilihan teknologi, platform, dan metode integrasi yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi.
3. Pengembangan dan Implementasi
Setelah merancang sistem, langkah selanjutnya adalah mengembangkan
dan mengimplementasikan solusi integrasi. Ini mencakup pengembangan
aplikasi, pengaturan sistem, dan penerapan perangkat lunak dan perangkat
keras yang diperlukan.
4. Pengujian Integrasi
Sebelum sistem diimplementasikan sepenuhnya, pengujian integrasi
dilakukan untuk memastikan bahwa berbagai komponen berfungsi dengan baik
dan dapat berkomunikasi dengan benar. Ini mencakup pengujian fungsional,
pengujian kinerja, dan pengujian keamanan.
5. Manajemen Data dan Keamanan
Pengelolaan integrasi sistem juga mencakup manajemen data yang efisien
dan keamanan informasi. Data harus dikelola dengan baik, dan perlindungan
keamanan data harus diprioritaskan.
6. Manajemen Proses Bisnis
Integrasi sistem juga melibatkan manajemen proses bisnis. Proses bisnis
harus dikonfigurasi dan diotomatisasi sesuai dengan kebutuhan organisasi.

3
Model pengelolaan integrasi sistem, seperti kerangka kerja Zachman atau TOGAF (The Open
Group Architecture Framework), membantu organisasi merancang, mengimplementasikan, dan
mengelola integrasi system.

x
7. Manajemen Perubahan
Pengelolaan integrasi sistem seringkali melibatkan perubahan dalam
organisasi. Manajemen perubahan yang efektif penting untuk memastikan
bahwa anggota tim dan pemangku kepentingan dapat beradaptasi dengan
perubahan ini.
8. Pemantauan dan Pemeliharaan
Setelah integrasi sistem diimplementasikan, pemantauan dan pemeliharaan
terus-menerus diperlukan. Ini mencakup pemantauan kinerja sistem,
pemecahan masalah, pembaruan perangkat lunak, dan perbaikan sistem yang
diperlukan.
9. Optimasi dan Perbaikan Berkelanjutan
Integrasi sistem yang baik melibatkan upaya berkelanjutan untuk
mengoptimalkan dan meningkatkan sistem. Ini bisa mencakup peningkatan
kinerja, penambahan fitur baru, atau adaptasi terhadap perubahan lingkungan
bisnis.
10. Kerjasama dan Keterbukaan
Kerjasama dengan mitra eksternal dan pihak ketiga seringkali diperlukan
dalam pengelolaan integrasi sistem. Organisasi juga harus mempertimbangkan
kebijakan keterbukaan data dan aplikasi yang dapat memfasilitasi integrasi
dengan pihak luar.

Pengelolaan integrasi sistem adalah pendekatan yang komprehensif dan


kompleks yang melibatkan banyak aspek teknis dan manajemen. Ini penting untuk
memastikan bahwa sistem TI dapat mendukung kebutuhan bisnis yang
berkembang dan berubah seiring waktu.

D. Integrasi Teknologi Informasi (IT)

Pengelolaan integrasi sistem adalah pendekatan yang digunakan untuk


merancang, mengimplementasikan, dan mengelola berbagai komponen teknologi
informasi (TI) dalam sebuah organisasi agar beroperasi dengan efisien dan
terintegrasi dengan baik. Tujuan dari pengelolaan integrasi sistem adalah
memastikan bahwa sistem TI dapat berkomunikasi, berbagi data, dan berinteraksi

xi
dengan baik, sehingga organisasi dapat mencapai tujuan bisnisnya dengan lebih
baik. Berikut adalah beberapa poin kunci terkait pengelolaan integrasi system.4

E. Pengaruh Globalisasi

Globalisasi telah meningkatkan kompleksitas bisnis dan mendorong


organisasi untuk mengintegrasikan operasi mereka di seluruh dunia. Globalisasi
memiliki dampak signifikan terhadap konsep sistem dan pengelolaan integrasi.
Berikut adalah pengaruh globalisasi pada kedua aspek tersebut:

1. Kompleksitas Sistem: Globalisasi telah meningkatkan kompleksitas


sistem secara signifikan. Bisnis yang beroperasi di pasar global harus
menghadapi lebih banyak variabel, termasuk perbedaan bahasa, budaya,
peraturan, dan infrastruktur. Dalam konteks ini, konsep sistem membantu
dalam memahami hubungan dan interaksi yang semakin kompleks.

2. Integrasi Antar Negara: Bisnis dan organisasi harus mengintegrasikan


operasi mereka di berbagai negara. Ini memerlukan sistem yang
terintegrasi dengan baik untuk mengelola rantai pasokan global, distribusi,
dan logistik. Pengelolaan integrasi sistem menjadi kunci dalam
menghadapi tantangan ini.

3. Perubahan Lingkungan Bisnis: Globalisasi membawa perubahan yang


cepat dalam lingkungan bisnis. Konsep sistem membantu organisasi untuk
beradaptasi dengan perubahan ini dan mengoptimalkan operasi mereka
sesuai dengan dinamika pasar global.

4. Pasar Global: Dalam pasar global, organisasi harus memahami dan


mengelola sistem ekonomi global. Ini termasuk perubahan mata uang,
fluktuasi pasar, dan faktor-faktor global lainnya yang memengaruhi
operasi bisnis.

5. Penggunaan Teknologi: Globalisasi telah mendorong penggunaan


teknologi informasi untuk menghubungkan berbagai entitas di seluruh
4
Teknologi seperti EAI (Enterprise Application Integration), middleware, dan API (Application
Programming Interface)

xii
dunia. Konsep sistem memainkan peran penting dalam merancang dan
mengelola infrastruktur teknologi informasi yang mendukung konektivitas
global.

6. Keamanan Informasi: Dalam lingkungan global yang terhubung,


keamanan informasi menjadi lebih kritis. Pengelolaan integrasi sistem
harus memasukkan strategi keamanan yang kuat untuk melindungi data
dan sistem dari ancaman siber yang dapat datang dari berbagai negara.

7. Kerjasama Lintas Batas: Organisasi harus bekerjasama dengan mitra


lintas batas dan pihak ketiga. Integrasi sistem memungkinkan kolaborasi
yang lebih efisien dengan entitas di seluruh dunia.

8. Standar Internasional: Globalisasi telah memacu pengembangan standar


internasional dalam berbagai bidang. Konsep sistem sering digunakan
dalam mengadopsi dan mematuhi standar ini, seperti standar kualitas ISO.

9. Diversifikasi Portofolio Bisnis: Dalam upaya memanfaatkan pasar global,


organisasi seringkali mengembangkan portofolio bisnis yang lebih
beragam. Konsep sistem membantu dalam merancang dan mengelola
operasi yang kompleks ini.

10. Kesadaran Terhadap Keharusan Berkelanjutan: Globalisasi juga telah


meningkatkan kesadaran tentang keberlanjutan dan tanggung jawab sosial
perusahaan. Konsep sistem digunakan dalam merancang sistem yang
mendukung praktik bisnis berkelanjutan.

BAB III
PENUTUP

xiii
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa konsep sistem
dan pengelolaan integrasi adalah elemen-elemen penting dalam dunia bisnis
dan teknologi yang kompleks dan terkoneksi. Globalisasi telah memberikan
dampak signifikan pada kedua aspek ini. Berikut adalah beberapa kesimpulan
utama:

Konsep Sistem: Konsep sistem membantu kita memahami dan


mengelola kompleksitas dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis. Ini
membantu dalam memahami hubungan antara komponen yang berbeda dalam
suatu sistem dan bagaimana perubahan dalam satu elemen dapat memengaruhi
keseluruhan sistem.

Pengelolaan Integrasi Sistem: Pengelolaan integrasi sistem adalah


pendekatan yang digunakan untuk mengintegrasikan berbagai komponen
teknologi informasi dalam organisasi. Ini melibatkan perencanaan, desain,
implementasi, dan pemeliharaan sistem yang terintegrasi untuk mendukung
tujuan bisnis.

Pengaruh Globalisasi: Globalisasi telah meningkatkan kompleksitas


dalam berbagai aspek kehidupan dan bisnis. Dampak globalisasi termasuk
integrasi operasi lintas batas, perubahan lingkungan bisnis yang cepat, dan
penggunaan teknologi informasi untuk menghubungkan berbagai entitas di
seluruh dunia.

Kesadaran akan Keamanan dan Kualitas Data: Dalam lingkungan


global yang terhubung, keamanan informasi dan kualitas data menjadi kritis.
Organisasi harus memasukkan strategi keamanan yang kuat dalam
pengelolaan integrasi sistem.

Kolaborasi Lintas Batas: Kerjasama dengan mitra lintas batas dan


pihak ketiga menjadi penting. Integrasi sistem memungkinkan kolaborasi yang
lebih efisien dengan entitas di seluruh dunia.

xiv
Pentingnya Standar Internasional: Globalisasi telah mendorong
pengembangan standar internasional. Konsep sistem digunakan dalam
mengadopsi dan mematuhi standar ini, seperti standar kualitas ISO.

Dalam dunia yang semakin terkoneksi dan kompleks, konsep sistem


dan pengelolaan integrasi sistem adalah kunci untuk kesuksesan organisasi.
Mereka memungkinkan organisasi untuk mengelola perubahan, beradaptasi
dengan lingkungan bisnis yang dinamis, dan mencapai efisiensi operasional
yang lebih tinggi. Integrasi sistem yang baik adalah fondasi bagi organisasi
yang bersiap untuk menghadapi tantangan globalisasi.

B. SARAN
Demikian makalah yang kami buat apabila ada kesalahan dan
kekeurangan mohon dimanfaatkan dan mohon diberikan masukkan.
Karena kami hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari salah,lupa dan
dosa.sekian dan terimakasih.

xv
DAFTAR PUSTAKA
"General System Theory: Foundations, Development, Applications" oleh Ludwig
von Bertalanffy - Buku ini adalah karya klasik dalam pengembangan konsep
sistem.

"Enterprise Integration Patterns: Designing, Building, and Deploying Messaging


Solutions" oleh Gregor Hohpe dan Bobby Woolf - Buku ini membahas banyak
pola integrasi yang berguna dalam pengelolaan integrasi sistem.

"TOGAF (The Open Group Architecture Framework)" - TOGAF adalah kerangka


kerja arsitektur perusahaan yang relevan untuk pengelolaan integrasi sistem.

"Globalization and Its Impact on Business" - Banyak artikel di jurnal bisnis dan
manajemen yang membahas dampak globalisasi pada berbagai aspek bisnis.

"Business Process Management Institute" - Situs web ini menyediakan informasi


tentang manajemen proses bisnis dan integrasi sistem dalam konteks bisnis.

xvi

Anda mungkin juga menyukai