Anda di halaman 1dari 19

KELEMBABAN UDARA

• Kelembabab Udara menyatakan banyaknya uap air dalam udara


• Jumlah uap udara yang di atmosfer kira-kira 2% dari jumlah masa
• Uap air tersebut merupakan komoponen terpenting dari segi cuaca dan
iklim
• Uap air merupakan bagian yang tidak konstan bervariasi dari 0% sampai
5%, dibandingkan gas lainnya
• Adanya variabilitas kandungan uap air di udara berdasarkan tempat dan
waktu menunjukan indikator kapasitas potensial atmosfer untuk
terjadinya Presipitasi (hujan)
• Uap air bersifat menyerap radiasi bumi sehingga akan menentukan
cepatnya kehilangan panas dari bumi dan ikut mengatur temperatur
• Makin besar jumlah uap air dalam udara makin besar jumlah energi
potensial yang laten tersedia dalam atmosfer dan merupakan
sumber/asal terjadinya hujan angin (strom).
Kapasitas Udara
• Kapasitas Udara menyatakan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung
oleh udara pada suatu temperatur.
• Besar kecilnya kapasitas udara itu tergantung oleh temperatur
• Makin tinggi temperatur makin besar kapasitas udara dan sebaliknya
• Kapasitas maksimum udara tidak selalu dapat dicapai
• Jika kapasitas udara itu dapat dicapai berarti udara itu jenuh dengan uap air
• Bila terdapat uap air yang melebihi kapasitas maka kelebihan uap air tersebut
akan mengalami proses kondensasi atau sublimasi
• Bila pada suhu tertentu terdapat uap air kurang dari pada kapasitas udara
dikatakan udara sedang mengalami ketekoran uap air.
• Bila suhu dan tekanan tidak berubah, udara tersebut masih mampu
menampung uap air sampai kapasitasnya tercapai
Kejenuhan Udara
• Dapat terjadi
1) Jika temperatur atau kapasitas udara tetap, kejenuhan dapat dicapai
dengan jalan menambah uap air di udara melalui penguapan dari suatu
sumber
2) Jika temperatur turun, ini berarti kapasitas udara yang turun . Kalau
turun terus maka kapasitas udara akan sama dengan jumlah uap air yang
ada dalam udara sebenarnya

DARI KEDUA PROSES TADI YANG DIATAS YANG BISA TERJADI ADALAH
PROSES YANG KEDUA
TITIK EMBUN DAN KONDENSASI

• Jika udara yang tidak jenuh diturunkan temperaturnya, maka kapasitas udara akan
turun, jika diturunkan terus temperaturnya, maka udara akan jenuh uap air,
walaupun jumlah uap air sendiri julahnya tidak berubah. Dengan jenuhnya udara

• Temperatur yang bertepatan denganjenuhnya udara disebut titik embun (dew


point)
• Jika udara didinginkan terus sampai dibawah titik embun maka ada kelebihan uap
air yang tidak dapat dikandung oleh udara
• Kelebihan uap air ini akan dilepaskan berupa tetesan-tetesan uap air (jika
temperatur masih diatas 0 0 C dan akan berupa kristal-kristal es (jika temperatur
udara di bawah 00 C), ini telah terjadi kondensasi.
• Bila udara mengandung uap air sebanyak mungkin yang dapat dikandung pada
suatu suhu pada tekanan tertentu, dikatakan UDARA JENUH
• Tekanan Uap Air jenuh (saturated vapour pressure) adalah tekanan uap air dalam
udara yang mengandung semaksimum mungkin uap air untuk suhu itu. Suhu udara
pada keadaan ini adalah suhu titik embun (dew point)
UKURAN KELEMBABAN UDARA
• K andungan air di Atmosfer dapat di ukur dengan berbagai cara:
A. NISBAH CAMPURAN (Mixing ratio) r dinyatakan sebagai nisbah massa uap air (mv)
dengan massa udara kering (mu) dengan rumus
r = mv/mu
B. KELEMBABAN MUTLAK (Absolute humidity) du adalah massa uap air (mv) air yang
berada dalam satu satuan volume udara (V). Satuannya gr/m3 . du = mv/V. istilah
ini jarang dipakai dalam meteorologi
C. KELEMBABAN SPESIFIK (specifik humidity) q adalah perbandingan massa uap air
(mv) yang ada di udara dengan suatu massa udara lembab (mv+mu) dengan rumus
q= mv/(mv+mu)
D. KELEMBABAN RELATIF (relative humidity) RH adalah perbandingan jumlah uap air
yang ada diudara (ed) dengan jumlah maksimum uap air yang dikandung (ea) pada
suhu dan tekanan tertentu
RH= ed/ea X 100% atau RH= E/Emax x 100%
E. Tekanan Uap Air (vapour pressure) adalah tekanan vertikal dari uap air didalam
udara satuan mb atau tinggi Air raksa (Hg) dalam mm
Sebaran Kelembaban
• Sebaran Vertikal: Oleh karena sumber kelembaban udara adalah
permukaan bumi, maka sebagian besar uap air akan berkumpul dilapisan
yang lebih bawah. Dan uap air itu jumlahnya turun dengan cepat dengan
naiknya temperatur.
• Sebaran Horizontal: Uap air dalam udara yang dinyatakan dalam
kelembaban spesifik atau tekanan uap mempunyai harga tertinggi
dikatulistiwa dan terendah di kutub.
• Sebaran kelembabab relatif ini berbeda dengan sebaran kelembabab
spesifik. Kelembaban relatif terbesar dikatulistiwa dan menurun kearah
kutub sampai kelintang sekitar 300 (U/S). Daerah ini adalah daerah anti
siklon. Disini kelembaban relatif adalah yang terendah.
• Dari 300 kearah kutub, kelembaban relatif naik sebagai akibat turunnya
temperatur
Variasi Kelembaban
• Diatas lautan kalau temperaturnya tinggi kelembabab spesifiknya juga tinggi
• Diatas daratan ada 2 max dan 2 min selama 24 jam.
• Minimum utama pada saat temperatur minimum. Kemudian naik dan Maksimum I
menjelang tengah hari
• Minimum II pada saat temperatur maximum karena terjadi konveksi dan turbulensi.
• Maksimum II (utama) senja hari
• Sedangkan variasi tahunan kelmbaban spesifik ini ialah tertinggi pada musim panas dan
terendah pada musim dingin
• Didaerah beriklim sedang pada musim panas kelembabab spesifik dapat 3-6X lebih
besar dari pada musi dingin
• Untuk daerah musim hujan dan kemarau, kelembaban spesifik besar pada musim hujan
dan kecil pada musim kemarau
• Variasi harian kelembaban relatif umumnya berlawanan dengan temperatur, Maksimum
menjelang pagi dan minimum pada sore hari. Sedang variasi tahunan bervariasi
menurut lintang, pada daerah lintang kecil (300 LU/LS) kelembaban relatif umumnya
besar pada musim panas dan kecil pada musim dingin. Di daerah lintang besar
sebaliknya
Alat pengukur Kelembaban Udara
• Ada 2 jenis alat yang umum digunakan
1. HIGROMETER ; Misalnya Higrometer Spiral, Higrometer rambut dan
higrograf

2. Psychrometer; adalah alat pengukur kelembaban yang terdiri dari 2 buah


termometer yang dipasang bersama, yaitu sebuah termo meter bola
kering dan bola basah ,CARA PEMBACAAN YANG MUDAH TELAH DIBUAT
TABEL SECARA UMUM
Ada dua macam kelembaban udara:
1) Kelembaban udara absolut, ialah banyaknya uap air yang terdapat di
udara pada suatu tempat. Dinyatakan dengan banyaknya gram uap air
dalam 1 m³ udara.

2) Kelembaban udara relatif, ialah perbandingan jumlah uap air dalam udara
(kelembaban absolut) dengan jumlah uap air maksimum yang dapat
dikandung oleh udara tersebut dalam suhu yang sama dan dinyatakan
dalam persen (%).

Contoh:
Dalam 1 m³ udara yang suhunya 20° C terdapat 14 gram uap air (basah
absolut = 14 gram), sedangkan uap air maksimum yang dapat dikandungnya
pada suhu 20° C = 20 gram.
Jadi kelembaban relatif udara itu
Alat-alat untuk mengukur Relative Humidity dinamakan Psychrometer atau Hygrometer.
Pada umumnya alat bola kering dan bola basah dinamakan Psychrometer. Dengan Hygrometer, Relative
Humidity dapat langsung dibaca. Hygrometer ialah alat yang mencatat Relative Humidity.

1 PSYCHROMETER BOLA BASAH DAN BOLA KERING

Psychrometer ini terdiri dari dua buah thermometer air raksa, yaitu :
1. Thermometer Bola Kering :
tabung air raksa dibiarkan kering sehingga akan mengukur suhu udara sebenarnya.

2. Thermometer Bola Basah :


tabung air raksa dibasahi agar suhu yang terukur adalah suhu saturasi/ titik jenuh, yaitu; suhu yang
diperlukan agar uap air dapat berkondensasi.

Suhu udara didapat dari suhu pada termometer bola kering, sedangkan RH (kelembaban udara) didapat dengan perhitungan:
PSYCHROMETER BOLA BASAH DAN BOLA KERING
PSYCHROMETER ASSMANN

Psychrometer assmann terdiri dari 2 buah thermometer air


raksa dengan pelindung logam mengkilat. Kedua bola
thermometer terpasang dalam tabung logam mengkilat. Kipas
angin terletak diatas tabung pada tengah alat.
Gunanya untuk mengalirkan (menghisap) udara dari bawah
melalui kedua bola. Thermometer langsung menuju keatas. Alat
dipasang menghadap angin dan sedemikian sehingga logam
mengkilat mencegah sinar matahari langsung ke Thermometer,
terutama pada angin lemah dan sinar matahari yang kuat.
PSYCHROMETER PUTAR (WHIRLING)

Disebut juga sebagai Psychrometer Sling/ Whirling.


Alat ini terdiri dari 2 Thermometer yang dipasang
pada kerangka yang dapat diputar melalui sumbu yang
tegak lurus pada panjangnya. Sebelum pemutaran bola
basah dibasahi dengan air murni. Psychrometer diputar
cepat-cepat (3 putaran/ detik). Selama + 2 menit,
dihentikan dan dibaca cepat-cepat. Kemudian diputar
lagi, dihentikan dan dibaca seterusnya sampai
diperoleh 3 data. Data yang diambil adalah suhu bola
basah terendah. Jika ada 2 suhu bola basah terendah
yang diambil suhu bola kering.
•Keuntungan : bentuknya yang portable dan kemurahan
harganya dibandingkan dengan Psychrometer Assmann.
•Kerugian :
a. Karena harus diputar diluar sangkar, kedua
Thermometernya dipengaruhi radiasi dan dari badan
si pengamat.
b. Waktu hujan tetesan air hujan bias melekat
sehingga merendahkan pembacaan.
c. Kecepatan udara (ventilasi) mungkin terlalu kecil.
HYGROMETER RAMBUT

Menunjukkan perubahan dimensi jika kelembaban

udara berubah-ubah. Perubahan dimensi dapat

dipakai sebagai indikasi kelembaban nisbi udara.

Hygrometer rambut ada yang bersifat non

recording dan recording (Hygrograph).

Anda mungkin juga menyukai