Anda di halaman 1dari 16

ETIKOMEDIKOLEGAL

VERTIGO
BIANTI MACHROES
VERTIGO

„ Vertigo ditemukan dalam bentuk keluhan berupa rasa berputar –


putar atau rasa bergerak dari lingkungan sekitar (vertigo sirkuler)
namun kadang – kadang ditemukan juga keluhan berupa rasa
didorong atau ditarik menjauhi bidang vertikal (vertikal linier)
„ Vertigo bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan
kumpulan gejala atau sindrom yang terjadi akibat gangguan
keseimbangan pada sistem vestibular ataupun gangguan pada
sistem saraf pusat
VERTIGO

MENIMBULKAN DILEMA ETIKA:


„PRIORITAS PENANGANAN
„PENEGAKAN DIAGNOSA

„TATALAKSANA

„PENCEGAHAN
DILEMA ETIKA

• Permasalahan etika yang melibatkan dua atau lebih


landasan moral suatu tindakan tidak dapat dilakukan
keduanya.
• Sukar untuk menentukan yang benar atau salah dan
dapat menimbulkan tekanan terhadap pegawai karena
dia tahu apa yang harus dilakukan, tetapi banyak
rintangan untuk melakukannya
PRINSIP ETIKA DALAM PENANGANAN
VERTIGO

• AUTONOMY
• BENEFIENCE
• NON MALEFICENCE
• JUSTICE
AUTONOMY
„Partisipasi pasien dalam proses pengambilan
keputusan dan pembuatan keputusan
„Mendapatkan penjelasan yang dapat dipahami secara
lengkap mengenai tindakan atau keputusan yang akan
diambil
„Memperhatikan kapasitas pasien dalam pengambilan
keputusan
BENEFIENCE

„Tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien


terbukti efektif
„Tindakan yang akan dilakukan mempunyai risiko
yang minimal / tidak ada risiko
„Prinsip: risk/benefit ratio dan cost effectiveness
NON MALEFICENCE

„Menghindari tindakan yang dapat menambah


penderitaan pasien à Prinsip “primum non nocere”
„Berhati-hati dalam penerapan tehnik atau
pengobatan baru
JUSTICE

„Memberikan pelayanan secara paripurna sesuai


kebutuhan klinis pasien dan kemampuan Rumah Sakit
„Memberikan pelayanan yang non diskriminasi sesuai
dengan standar pelayanan Rumah Sakit
„Mengutamakan kepentingan pasien dan keluarga
PENERAPAN PASIEN
INDIVIDU
KELUARGA
PRINSIP ETIKA
DALAM
PENANGANAN SDM PELAYANAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN
VERTIGO
PASIEN
„Memperoleh penjelasan secara lengkap mengenai kelainan
maupun tindakan yang akan dilakukan.
„Memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan
pasien serta sesuai dengan kemampuan tempat pelayanan
kesehatan.
„Memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, efektif
dan efisien.
KELUARGA PASIEN
„Kapasitas keluarga sebagai wali pasien.
„Pengambilan dan pembuatan keputusan tindakan yang akan
dilakukan terhadap pasien melibatkan keluarga pasien sebagai
wali pasien.
„Memperoleh penjelasan secara lengkap mengenai kelainan
maupun tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien.
SDM PELAYANAN KESEHATAN
„Mengutamakan kepentingan pasien dan keluarga.
„Melakukan pelayanan kesehatan untuk kepentingan pasien
dengan menggunakan seluruh kemampuan sesuai kompetensinya.
„Memberikan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan
yang aman, bermutu, efektif dan efisien.
„Memberikan pelayanan yang non diskriminasi sesuai dengan
standar pelayanan Rumah Sakit.
PEMERIKSAAN KESEHATAN
„Pemeriksaan kesehatan diberikan sesuai dengan kebutuhan klinis
pasien.
„Pemeriksaan kesehatan diberikan untuk kepentingan pasien
sesuai dengan kemampuan Rumah Sakit.
„Pemeriksaan
kesehatan terbaru diterapkan penuh kehati – hatian
dengan memperhatikan kebutuhan klinis pasien.
PERATURAN TERKAIT PELAYANAN KESEHATAN
„ UNDANG – UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG
KESEHATAN
„ UNDANG– UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG
RUMAH SAKIT
„ UNDANG – UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2004 TENTANG
PRAKTIK KEDOKTERAN
„ UNDANG– UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG
KEPERAWATAN
„ UNDANG – UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2014 TENTANG
TENAGA KESEHATAN
TERIMA KASIH
BIANTI MACHROES

Anda mungkin juga menyukai