TANA TORAJA
OLEH :
FURNAMASARI NUFA.S
NS 19.020
CI LAHAN CI INSTITUSI
(.............................................) (............................................)
2019/2020
BAB I
KONSEP DASAR KELUARGA
i. Modifikasi Lingkungan
Perawat komunitas juga harus dapat memodifikasi lingkungan, baik lingkungan
rumah maupun lingkungan masyarakat, agar dapat tercipta lingkungan yang sehat.
13. Prinsip-Prinsip Perawatan Keluarga
a. Keluarga sebagai unit atau satu kesatuan
dalam pelayanan kesehatan.
b. Dalam memberikan asuhan perawatan
kesehatan keluarga, sehat sebagai tujuan utama.
c. Asuhan keperawatan yang diberikan
sebagai sarana dalam mencapai peningkatan kesehatan keluarga.
d. Dalam memberikan asuhan keperawatan
kesehatan keluarga, perawat melibatkan peran serta keluarga dalam mengatasi
masalah kesehatannya.
e. Lebih mengutamakan kegiatan-kegiatan
yang bersifat promotif dan preventif dengan tidak mengabaikan upaya kuratif dan
rehabilitative.
f. Dalam memberikan asuhan
keperawatan kesehatan keluarga memanfaatkan sumber daya keluarga semaksimal
mungkin untuk kepentingan kesehatan keluarga.
g. Sasaran asuhan perawatan kesehatan
keluarga adalah keluarga secara keseluruhan.
h. Pendekatan yang digunakan dalam
memberikan asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah pendekatan pemecahan
masalah dengan menggunakan proses keperawatan.
i. Kegiatan utama dalam memberikan
asuhan keperawatan kesehatan keluarga adalah penyuluhan kesehatan dan asuhan
perawatan kesehatan dasar/perawatan di rumah.
j. Diutamakan terhadap keluarga yang
termasuk resiko tinggi.
14. Keluarga sebagai unit keperawatan
Alasan keluarga sebagai unit adalah sebagai berikut :
a. Keluarga sebagai unit utama masyarakat dan merupakan lembaga yang
menyangkut kehidupan masyarakat .
b. Keluarga sebagai suatu dapat menimbulkan, mencegah, mengabaikan
atau memperbaiki masalah – masalah dalam kelompoknya
c. Masalah-masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan dan
apabila salah satu anggota keluarganya mempunyai masalah kesehatan akan
berpengaruh terhadap anggota keluarga yang lain.
d. Dalam memelihara kesehatan anggota keluarga sebagai individu
( pasien ) keluarga tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam memelihara
kesehatan anggota keluarganya yang menderita hipertensi.
e. Keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah dalam upaya
kesehatan bagi anggota keluarga yang menderita sakit hipertensi.
BAB II
LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA HIPERTENSI
Elastisitas , arteriosklerosis
Hipertensi
Perubahan struktur
vasokonstriksi
Gangguan sirkulasi
otak Pembuluh darah Retina
Doengoes. 2010. Nursing Care Plans Guidelines for Planning and Documenting
Patient Care, Edisi 3. Jakarta: EGC
Friedman, M.M. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Edisi 5. Jakarta : EGC
Setiadi, 2013. KOnsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Smeltzer & Bare. 2013. Buku Saku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8.
Jakarta: EGC
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Genogram :
GI
X X X
X
GII X X
X X X X X
X X
GIII ? ?
58 57
30 27
Keterangan :
: Laki - laki
: Perempuan
X : meninggal
: garis perkawinan
: garis keturunan
: KLien
6. Tipe keluarga :
Keluarga Tn ‘I’ termasuk tipe keluarga inti (nuclear family) karena di dalam
satu rumah terdapat ayah, ibu dan anak.
7. Suku bangsa :
Keluarga Tn ‘I’ adalah suku Toraja
8. Agama :
Keluarga Tn ‘I’ menganut agama Kristen Protestan
9. Status sosial ekonomi keluarga
Keluarga Tn ’I’ mengatakan penghasilannya cukup dalam memenuhi sehari-
hari.
10. Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn ‘I’ mempunyai kebiasaan rutin untuk beraktifitas yaitu
berkebun, dan biasanya hanya menonton televisi sambil bercerita dan
bertetangga.
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
11. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn ‘I’ dalam tahap menanamkan nilai dan norma-norma agama,
mengatur waktu bekerja, menjalankan peran masing-masing serta
bersosialisasi
12. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn ‘I’ berasal dari Toraja, mempunyai agama yang sama dan dari
lingkungan yang sama.
13. Riwayat kesehatan keluarga ini
Tn ‘I’ mengatakan nyeri pada kepala dan kaku pada bagian leher bagian
belakang
14. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Tn ‘I’ mengeluh sering merasakan kaku pada leher bagian belakang.
III. Data lingkungan
15. Karakteristik rumah
Rumah yang di tempati keluarga Tn ‘I’ adalah milik sendiri, rumah terdiri
dari atas 1 lantai dengan ukuran 6 x 12 M2, non permanen, ventilasi dan
pencahayaan rumah baik. Keadaan bersih dan asri, sumber air berasal dari
sumur. Air tidak berasa, tidak berbau dan dalam keadaan bersih. keluarga
memiliki kamar mandi sendiri, dan keluarga memiliki jamban yang sudah
sesuai dengan standar kesehatan.
Denah Rumah
HALAMAN RUMAH T
U S
teras
Pintu B
Ruang Tamu
kamar kamar
Kandang ayam
WC
Dapur
Pintu
belakang Kandang babi
No. EVALUASI
Tanggal & NDX Implementasi (SOAP)
Waktu
Rabu, 14 1. Tanggal 14 Juli 2020 S:
Juli 2020 Pukul 11.00 - Keluarga dan klien
Pukul 11.00 - Mengucapkan salam menjawab salam
- Mengingatkan kontrak - Klien menyetujui
dan membuat kontrak baru pertemuan saat ini selama ±
1.Mengkaji karakteristik 2 jam
nyeri -klien mengatakan nyeri
Hasil : pada kepala dan kaku pada
- Klien mengatakan bagian belakang leher
nyeri kepala dan kaku berkurang
pada bagian belakang O:
leher berkurang -TTV:
- skala nyeri 3 (0-10) TD : 130/100
NRS mmHg
2.Mengkaji tanda-tanda N : 86x/mnt
vital S : 36,50c
Hasil : RR :22x/mnt
TD : 130/90 - skala Nyeri 3 (0-10) NRS
mmHg A : Tujuan tercapai sebagian
N : 86x/mnt P : Lanjutkan Intervensi
S : 36,50c 1.Mengkaji karakteristik
RR :22x/mnt nyeri
2.Mengkaji tanda-tanda
vital
Selasa, 13 2. 1.Mengkaji tingkat S :
Juli 2020 pengetahuan klien dan -klien dan keluarga
Pukul 12.00 keluarga tentang mengatakan cemas
hipertensi berkurang
Hasil : -klien mengatakan sudah
Klien mengatakan sudah mengerti tentang pengertian
mengerti tentang dan penyebab hipertensi
pengertian hipertensi
2.Menjelaskan O:
pengertian Hipertensi -klien dan keluarga terlihat
dan penyebabnya tenang
Hasil : -klien dan keluarga sudah
Klien dan keluarga mengerti tentang
sudah mengerti dan penyakitnya dan
paham tentang penyebabnya
pengertian hipertensi A : Tujuan Tercapai
dan penyebabnya P : Pertahankan Intervensi
2.
No. EVALUASI
Tanggal & NDX Implementasi (SOAP)
Waktu
Kamis, 15 1. Tanggal 15 Juli 2020 S:
Juli 2020 Pukul 11.00 - Keluarga dan klien
Pukul 11.00 - Mengucapkan salam menjawab salam
-Mengingatkan kontrak - Klien menyetujui
1.Mengkaji karakteristik pertemuan saat ini selama ±
nyeri 1 jam
Hasil : - Klien mengatakan sudah
- Klien mengatakan tidak mengalami nyeri
sudah tidak kepala dan kaku pada bagian
mengalami nyeri belakang leher
kepala dan kaku pada O:
bagian belakang leher -TTV:
2.Mengkaji tanda-tanda TD : 130/90
vital mmHg
Hasil : N : 88x/mnt
TD : 130/90 S : 36,70c
mmHg RR :22x/mnt
N : 88x/mnt A : Tujuan tercapai
S : 36,70c P : Pertahankan Intervensi
RR :22x/mnt
SAP
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
PENYULUHAN KESEHATAN
EVALUASI
1. Menyebutkan pengertian
Baik : Dapat menyebutkan pengertian hipertensi
Cukup : Dapat menjelaskan sebagian pengertian hipertensi
Kurang : Tidak dapat menjelaskan pengertian hipertensi
2. Menyebutkan penyebab dari hipertensi
Baik : Dapat menyebutkan
Cukup : Dapat menyebutkan sebagian penyebab dari hipertensi
Kurang : Tidak dapat menyebutkan penyebab dari hipertensi
3. Mengetahui tanda-tanda hipertensi
Baik : Dapat mengetahui tanda-tanda hipertensi
Cukup : Dapat menyebutkan sebagian tanda-tanda hipertensi
Kurang : Tidak dapat mengetahui tanda-tanda hipertensi
4. Mengetahui akibat dari hipertensi
Baik : Dapat menyebutkan
Cukup : Dapat menyebutkan sebagian akibat dari hipertensi
Kurang : Tidak dapat menyebutkan akibat dari hipertensi
5. Mengetahui bagaimana cara mencegah tekanan darah meningkat
Baik : Dapat mengetahui bagaimana cara mencegah tekanan darah meningkat
Cukup : Dapat mengetahui sebagian cara mencegah tekanan darah tinggi
Kurang : Tidak dapat mengetahui cara mencegah tekanan darah meningkat
GAMBAR LEAFLET
Furnamasari
STIKES
LAKIPADADA
PROGRAM