Anda di halaman 1dari 1

LKPD KALOR DAN PERPINDAHAN KALOR

3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor yang meliputi


karakteristik termal suatu bahan, kapasitas, dan konduktivitas kalor pada
kehidupan sehari-hari

HARI/TANGGAL :
NAMA/KELAS :

1. Sebongkah es bersuhu -5 oC dipanaskan dengan proses seperti ditunjukkan oleh


grafik kalor (Q) dan suhu (t) berikut:
suhu
10 oC

Q3
0 oC
kalor
Q2 0 oC
Q1
-5 oC

Jika kalor jenis es = 2.100 J/kg 0C, kalor jenis air = 4.200 J/kg 0C, kalor lebur es =
336.000 J/kg, Hitunglah banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah 200
gram es yang suhunya -5 0C menjadi air 10 0C

2. Batang logam bermassa 4 kg memiliki suhu 25°C. Untuk menaikkan suhunya menjadi
75°C dibutuhkan kalor sebesar 5.104 kal. Jika kalor yang dibutuhkan 105 kal, maka
berapakah kenaikan suhunya?

3. Dua batang logam P dan Q yang sama luasnya akan disambungkan satu sama lain
dan pada ujung yang bebas masing-masing dikenakan suhu yang berbeda yaitu T1
= 100 0C dan T3 = 20 0C .

Jika suhu tepat pada sambungan T2 = 40 0C dan nilai konduktivitas logam P = 4 kali
konduktivitas logam Q, maka tentukan perbandingan panjang logam P dan Q

4. Enam kilogram batang timah hitam dengan kalor jenis 1400 J.kg−1 °C−1 bersuhu
60° C dicelupkan ke dalam 20 kg air dengan kalor jenis 4200 J.kg−1 °C−1. Setelah
terjadi kesetimbangan termal suhu akhir campuran 20° C. Berapakah suhu air
mula-mula?

5. Pada sebuah bejana kaca yang volumenya 500 ml penuh berisi alkohol pada suhu
10°C. Bejana dipanaskan sehingga suhunya menjadi 50°C. Jika koefisien muai
volume alkohol 1,1 x 10-4 °C-1, maka berapakah volume alkohol yang tumpah?
(Koefisien muai panjang kaca = 3⋅10-6 °C-1)

Anda mungkin juga menyukai