Anda di halaman 1dari 5

Kapasitas Panas Spesifik (Panas Jenis)

3 Votes

Kapasitas panas spesifik suatu zat adalah jumlah energi panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 °C pada 1
kg zat. Simbol yang digunakan untuk kapasitas panas spesifik adalah c dan satuannya adalah J /(kg °C) atau J/(kg
K). (Perhatikan bahwa satuan-satuan tersebut dapat ditulis juga menjadi J kg^-1 ° C-1 atau J kg^-1 K^-1).
Beberapa nilai khas kapasitas panas spesifik untuk kisaran suhu 0 °C hingga 100 °C termasuk:

Oleh karena itu, untuk kenaikan temperatur 1 ° C untuk 1 kg besi membutuhkan energi 500 J, untuk menaikkan
suhu 1 ° C untuk 5 kg besi membutuhkan energi sebesar (500 × 5) J, dan untuk menaikkan suhu 40 ° C untuk 5 kg
zat besi membutuhkan (500 x 5 x 40) J energi, yaitu 100 kJ.
Secara umum, kuantitas energi panas, Q, yang diperlukan oleh massa m kg suatu zat dengan kapasitas panas spesifik
(c) J/(kg ° C) untuk menaikkan suhu dari t1 ° C hingga t2 ° C diberikan oleh:
Q = m.c.(t2 – t1) [Joule]
Contoh Soal 1.
Hitung jumlah panas yang diperlukan untuk menaikkan suhu 5 kg air dari 0 °C hingga 100 ° C. Asumsikan
panas jenis air 4200 J / (kg ° C). (Dalam beberapa literatur panas jenis kadang disebut panas spesifik)
Jawab:
Jumlah Energi Panas (Q):

Contoh Soal 2.
Sebuah balok besi cor yang memiliki massa 10 kg mendingin dari suhu 150 °C menjadi 50 ° C Berapa banyak
energi yang hilang dari besi cor? Asumsikan panas jenis besi adalah 500 J / (kg ° C).
Jawab:
Jumlah Energi Panas (Q):

(Perhatikan bahwa tanda minus menunjukkan bahwa panas pada zat tersebut keluar atau hilang).
Contoh Soal 3.
Timbal memiliki panas jenis 130 J /(kg ° C) dipanaskan dari 27 ° C hingga titik lelehnya pada 327 °C. Jika
jumlah panas yang dibutuhkan adalah 780 kJ, Berapa massa timbal?
Jawab:
Jumlah panas (Q)
Q = m.c (t2 – t1)
780.000 J = m (130 J/kg.C) (327 – 27) C
78.000 J = m (130 J/Kg.C) (300 C)
m = 78.000 J /(130 x 300)
m= 20 kg (Jawab)
Contoh Soal 4.
Energi panas sebesar 273 kJ dibutuhkan untuk menaikkan temperatur 10 kg tembaga dari 15 ° C hingga 85 °
C. Tentukan panas jenis tembaga?
Jawab:
Jumlah panas (Q)
Q = m.c (t2 – t1)
273.000 J = 10 kg . c . (85 – 15) °C
273.000 J = 10 kg. c. 70 ° C
c = 273.000 J /(700 kg. ° C)
c = 390 J/kg.° C (jawab)
Contoh Soal 5.
Energi panas sebesar 5.7 MJ adalah dipasok ke 30 kg aluminium pada suhu awal 20 ° C. Jika panas jenis
dari aluminium adalah 950 J / (kg ° C), tentukan temperatur akhirnya?.
Jawab:
Jumlah panas (Q)
Q = m.c (t2 – t1)
5,7 x 10^6 J = 30 kg * (950 J / (kg ° C)) * (t2 – 20) °C
(t2 – 20) °C = 5,7 x 10^6 J / (30 kg * 950 J / (kg ° C)
t2 – 20 = 200
t2 = 200 + 20
t2 = 220 (Jawab)
Semoga tulisan yang sedikit ini ada manfaatnya…
Unisma Bekasi, 8112018/13.30
Referensi: Mechanical Engineering Principles, John Bird and Carl Ross

Panas Laten Peleburan dan Penguapan


Rate This

Panas laten peleburan spesifik adalah panas yang dibutuhkan untuk mengubah 1 kg zat dari wujud padat menjadi
keadaan cair (atau sebaliknya) pada suhu konstan. Panas laten spesifik penguapan adalah panas yang diperlukan
untuk mengubah 1 kg zat dari cair menjadi keadaan gas (atau sebaliknya) pada suhu konstan. Satuan panas laten
spesifik peleburan dan penguapan adalah J/kg, atau lebih sering kJ/kg, dan beberapa nilai tipikal ditunjukkan pada
Tabel di bawah.

Jumlah panas Q yang diberikan selama perubahan keadaan dinyatakan dengan:

Q = mL
di mana m adalah massa dalam kilogram dan L adalah spesifik panas laten.
Jadi, misalnya, panas yang dibutuhkan untuk mengubah 10 kg es bersuhu 0°C menjadi air bersuhu 0°C dinyatakan
dengan:

10 kg × 335 kJ/kg = 3350 kJ atau 3,35 MJ

Selain perubahan suhu, efek dari memasok panas ke suatu bahan dapat pula menyebabkan perubahan dimensi,
warna, keadaan dan hambatan listrik. Sebagian besar zat memuai jika dipanaskan dan berkontraksi ketika
didinginkan, dan ada banyak aplikasi praktis dan implikasi desain gerakan termal.

Untuk lebih memahami kajian ini, mari kita pelajari pembahasan soal-soal berikut ini:

Soal 1.
Berapa banyak panas yang dibutuhkan untuk melebur sepenuhnya pada 12 kg es pada 0 °C? Asumsikan kalor
laten peleburan es adalah 335 kJ/kg.
Q = mL = 12 kg × 335 kJ/kg = 4020 kJ or 4.02 MJ

Soal 2.
Hitunglah kalor yang diperlukan untuk mengubah 5 kg air pada 100 °C menjadi uap super panas pada 100 °C.
Asumsikan panas laten penguapan dari air adalah 2260 kJ/kg.
Q = mL = 5 kg × 2260 kJ/kg = 11300 kJ or 11.3 MJ

Soal 3.
Tentukan energi panas yang dibutuhkan untuk mengubah 5 kg es awalnya pada – 20 °C sepenuhnya menjadi
air pada 0 °C. Asumsikan kalor jenis es adalah 2100 J/(kg °C) dan kalor laten jenis peleburan es adalah 335
kJ/kg.
Q = Panas sensibel + Panas laten

Banyaknya kalor yang diperlukan untuk menaikkan suhu es dari –20°C hingga 0°C, yaitu panas sensibel,

Q1 = mc(t2 – t1) = 5 kg × 2100 J/(kg°C) × (0 – – 20)°C = (5 × 2100 × 20) J = 210 kJ


Banyaknya kalor yang diperlukan untuk meleburkan 5 kg es pada suhu 0°C, yaitu panas laten

Q2 = mL = 5 kg × 335 kJ/kg = 1675 kJ

Total energi panas yang dibutuhkan, Q = Q1 + Q2 = 210 + 1675 = 1885 kJ

Soal 4.
Hitung energi panas yang dibutuhkan untuk mengubah sepenuhnya 10 kg air pada 50 ° C menjadi uap pada 100
°C, dimana diketahui kalor jenis air adalah 4200 J/(kg °C) dan kalor penguapan air adalah 2260 kJ/kg.
Banyaknya panas yang dibutuhkan = panas sensibel + panas laten
Panas Sensibel:
Q1 = mc(t2 – t1) = 10 kg × 4200 J/(kg °C) × (100 – 50)°C = 2100 kJ

Panas Laten,
Q2 = mL = 10 kg × 2260 kJ/kg = 22600 kJ

Banyaknya panas yang dibutuhkan = panas sensibel + panas laten

Q = Q1 + Q2 = (2100 + 22600) kJ = 24700 kJ or 24.70 MJ

Soal 5.
Tentukan jumlah kalor energi yang dibutuhkan untuk mengubah 400 g es, dari suhu awal -20 °C, menjadi uap
pada 120 °C.
Asumsikan hal berikut:
kalor laten peleburan es = 335 kJ/kg,
kalor laten penguapan air = 2260 kJ/kg,
kalor jenis es = 2,14 kJ/(kg °C),
kalor jenis air = 4,2 kJ/(kg °C) dan
kalor jenis uap = 2,01 kJ/(kg °C).
 Energi panas yang dibutuhkan untuk mengubah suhu es dari – 20 ° C ke 0 ° C, adalah panas sensibel
diberikan oleh:
Q1 = mc(t2 – t1)= 0.4 kg × 2.14 kJ/(kg °C) × (0 – – 20)°C = 17.12 kJ

 Kalor laten yang dibutuhkan untuk mengubah es bersuhu 0°C menjadi air pada 0 ° C diberikan oleh:
Q2 = mLf = 0.4 kg × 335 kJ/kg = 134 kJ

 Energi panas yang dibutuhkan untuk mengubah suhu air dari 0 ° C (yaitu titik leleh) hingga 100 ° C (yaitu
titik didih) diberikan oleh:
Q3 = mc(t2 – t1) = 0,4 kg × 4,2 kJ/(kg °C) × 100 °C = 168 kJ

 Panas laten yang dibutuhkan untuk mengubah air pada 100 °C menjadi uap pada 100 ° C diberikan oleh:
Q4 = mL = 0,4 kg × 2260 kJ/kg = 904 kJ
 Energi panas yang dibutuhkan untuk mengubah uap pada 100 ° C menjadi uap pada 120 ° C diberikan oleh:

Q5 = mc(t1 – t2)= 0,4 kg × 2,01 kJ/(kg °C) × 20 °C = 16,08 kJ

Total energi panas yang dibutuhkan,


Q = Q1 + Q2 + Q3 + Q4 + Q5 = 17,12 + 134 + 168 + 904 + 16,08 = 1239,2 kJ
Keterangan tambahan:
Kalor Sensible adalah kalor yang dibutuhkan oleh zat untuk menaikkan derajat temperaturnya
Kalor Laten adalah kalor yang dibutuhkan oleh zat untuk mengubah wujudnya

Anda mungkin juga menyukai