Anda di halaman 1dari 5

RANGKUMAN PERKULIAHAN 10&11

KELUARGA BERENCANA DAN KESEHATAN REPRODUKSI

Nama : Dendi Abdillah

Tingkat : 2A

Dosen : Papat Patimah, Ners., M.Kep

Mata Kuliah : Maternitas

Tanggal : Rabu, 11 November 2020

KELUARGA BERENCANA

A. DEFINISI
Keluarga Berencana (KB) menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang
perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera)
adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui
pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan
ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan
sejahtera.
B. TUJUAN
Pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, membatasi jumlah
anak.
C. MANFAAT
Bagi ibu memberikan jeda dalam mengandung, bagi anak untuk
memberikan asuhan yang penuh dan terhindar dari kecemburuan akibat
anggota baru sehingga kasih sayang orang tua terpenuhi kepada anak, dan
bagi keluarga melakukan KB sebagai ruang agar tidak sulit dalam hal
membiayai kehidupan kelaurg.
D. JENIS KONTRASEPSI
1. Kalender
Cara atau metode kontrasepsi sederhana yang dilakukan oleh
pasangan suami istri dengan tidak melakukan senggama atau
hubungan seksual pada masa subur atau ovulasi
2. Coitus interuptus (senggama terputus)
Metode keluarga berencana tradisional, dimana pria mengeluarkan
penis dari vagina sebelum pria mencapai ejakulasi
3. Lendir servic
Metode keluarga berencana alamiah dengan cara mengenali masa
subur dari siklus menstruasi dengan mengamati lendir serviks dan
perubahan rasa pada vulva menjelang hari-hari ovulasi
4. Suhu basal
Suhu tubuh basal adalah suhu terendah yang dicapai oleh tubuh
selama istirahat  atau dalam keadaan istirahat (tidur).
5. Kondom
Kondom merupakan selubung atau sarung karet yang terbuat dari
berbagai bahan diantaranya lateks (karet), plastik (vinil) atau
bahan alami (produksi hewani)
6. Pil
Pil adalah obat pencegah kehamilan yang diminum secara teratur
7. Suntik, suntikan hormonal
8. Implant, Alat kontrasepsi yang disusupkan dibawah kulit lengan
atas sebelah dalam berbentuk kapsul silastik (lentur)
9. IUD /AKDR, adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur
yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, yang harus diganti jika
sudah digunakan selama periode tertentu dalam jangka panjang
10. Permenen (tubektomi/ vasektomi)

KESPRO REMAJA

A. DEFINISI KESPRO
- WHO (periode usia antara 10 – 19 th)
- PBB (usia antara 15 – 24 th)
- The Health Resources and Services Administrations Guidelines Amerika
Serikat ( usia 11 – 21 th) terbagi :
 Remaja Awal 11 – 14 th
 Remaja Menengah 15 – 17 th
 Remaja Akhir 18 – 21 th
B. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN REMAJA
Secara fisik, ditandai ciri perubahan pada penampilan fisik dan
fungsi fisiologis, terutama yg terkait dgn kelenjar seksual Secara
psikologis, mengalami perubahan dalam aspek kognitif, emosi, sosial dan
moral diantara masa anak-anak menuju dewasa.
C. KESEHATAN REMAJA DAN REPRODUKSI
- Masalah gizi buruk
- Masalah pendidikan
- Masalah lingkungan dan pekerjaan
- Masalah seks dan seksualitas
- Masalah perkawinan dan kehamilan dini
KESEHATAN REPRODUKSI

A. PENGERTIAN
Kesehatan Reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental dan
sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran &
sistem reproduksi. Kesehatan reproduksi telah diatur dalam Undang-
Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
B. RUANG LINGKUP MENURUT ICPS (1994)
- Kesehatan ibu dan bayi baru lahir,
- Keluarga berencana,
- Pencegahan dan penanganan infertilitas,
- Pencegahan dan penanganan komplikasi keguguran,
- Pencegahan dan penanganan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR),
Infeksi Menular Seksual (IMS), dan HIV AIDS,
- Kesehatan seksual,
- Kekerasan seksual,
- Deteksi dini untuk kanker payudara dan kanker serviks,
- Kesehatan reproduksi remaja,
- Kesehatan reproduksi lanjut usia
C. MASALAH REPRODUKSI REMAJA PEREMPUAN
1. Gangguan menstruasi (dysmenorrhea, menorrhagia, amenorrhea,
oligomenorrhea).
2. Peradangan Vagina (Vulvovaginitis), disebabkan oleh kurang
higienisnya organ vital perempuan ini, meskipun bisa juga disebabkan
oleh infeksi bakteri ataupun jamur. 
3. Perdarahan Uterus Abnormal (PUA), terjadi perubahan baik pada pola
ataupun volume darah menstruasi.
4. Endometriosis, terjadi saat jaringan yang seharusnya melapisi dinding
rahim, tumbuh di luar rahim.
5. PCOS (sindrom ovarium polikistik), adanya anovulasi, sulit hamil,
sering dikaitkan dengan resistensi insulin dan obesitas.
6. Penyakit menular seksual
7. Kanker
8. Fibroid rahim
D. MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI PADA LAKI-LAKI
1. Varikokel
Pembengkakan pembuluh darah yang dapat membuat testis
mengering. Diduga terjadi akibat perubahan suhu pada tesis yang
tidak normal. Biasanya yang mengidap penyakit ini melakukan
program bayi tabung untuk memiliki keturunan.
2. Hernia
3. Infeksi
Seperti gonorrhea dan HIV.
4. Masalah ejakulasi
 Retrograde ejaculation atau ejakulasi terbalik adalah salah satu
masalah kesehatan reproduksi yang bisa Anda alami. Kondisi ini
terjadi saat air mani justru masuk ke dalam kandung kemih dan
bukannya keluar melalui penis saat Anda sedang ejakulasi.
 Biasanya, masalah ini terjadi karena berbagai kondisi kesehatan
yang Anda alami. Sebagai contoh, Anda menderita diabetes,
menggunakan obat-obatan, pernah operasi kandung kemih, atau
gangguan prostat. Jika Anda mengalami masalah kesehatan
reproduksi yang satu ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter
urologi.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU DENGAN MASALAH


REPRODUKSI

A. INFEKSI RADANG PANGGUL


Infeksi umum pada pelvis dan struktur penyokong vagina bahkan
mengenai tuba falopii yang sering disebut salpingitis atau PID.
 Etiologi
Organisme yang ditransmisi melalui hubungan seksual, misalnya
- Neisseria
- Gonorrhea
- Chlamydia
- Mycoplasma
Berganti – ganti pasangan, penggunaan KB IUD.
B. GANGGUAN MENSTRUASI
1. AMENOREA
Ketidakteraturan menstruasi.
Etiologi yaitu stress, anoreksia atau bulimia, gaya hidup tidak sehat,
obesitas, latihan fisik berat.
2. DISMENORE
Nyeri saat haid.
Etiologi yaitu pelepasan prostaglandin.
3. SINDROM PRAMENSTRUASI
Dimulai pada fase luteal sekitar hari ke 7 dan 100 sebelum menstruasi.
4. ENDOMETRIOSIS
Merupakan pertumbuhan jaringan endometrium di luar uterus.
C. FISTULA GENITALIA
D. KANKER SERVIKS
Tumor ganas yang tumbuh didalam serviks.
E. KANKER PAYUDARA
Sel payudara yang mengalami poliferasi dan diferensiasi abnormal.
F. MIOMA UTERI
Dikenal dengan leiomioma uteri yaitu tumor jinak rahim. Tumor paling
umum pada traktus genitalis.

Anda mungkin juga menyukai