Anda di halaman 1dari 2

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

TENTANG

MELAKUKAN PENGISAPAN LENDIR ( SUCTION )

NAMA :TOMI YAWAN DANGU RAMBA

TINGKAT :2A

NIM :PO 5303203191100

1 Pengertian Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien yang tidak mampu
mengeluarkan sekret atau lendir secara mandiri dan menggunakan alat
pengisap

2 Tujuan 1. Untuk membersihkan jalan nafas Untuk mengeluarkan sekret


dari pasien yang tidak mampu mengeluarkan sendiri
2. Diharapkan suplay oksigen terpenuhi dengan jalan nafas yang
adekuat
3 Indikasi 1. Pasien yang pita suaranya tidak dapat tertutup rapat
2. Pasien yang koma
3. Pasien yang tidak batuk karna kelumpuhan otot pernafasan
4. Bayi atau anak dibawah umur dua tahun
5. Pasien yang secret nya sangat banyak dan kental, dimana dia
sendiri sulit untuk mengeluarkannya.
4 Kontra indikasi 1. Pasien dengan stidor
2. Pasien dengan kekurangan cairan Cereno spinal
5 Persiapan 1. Pastikan identitas klien
pasien 2. Kaji kondisi klien
3. Beritahu dan jelaskan kepada klien / keluarganya tindakan yang
dilakukan
4. Jaga privacy klien
5. Atur posisi klien
6 Persiapan alat 1. Alat pengisap lendir dengan botol berisi larutan desinfektan
2. Kateter pengisap lendir steril
3. Pinset steril
4. Sarung tangan ( handscoon ) steril
5. Duan kom berisi larutan aquades atau NaClo,9% dan larutan
desinfektan
6. Kasa steril
7. Kertas tissue
8. Stetoskop
7 Cara bekerja Tahap orientasi
1. Berikan salam
2. Perkenalkan nama dan tanggung jawab perawat
3. Jelaskan tujuan, prosedur dan lamanya tindakan pada klien /
keluarga
4. Tanyakan persutujuan atau kesiapan klien

Anda mungkin juga menyukai