Anda di halaman 1dari 7

POTENSI GEOWISATA KECAMATAN CILOGRANG

KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN

Oleh :

Singgih Irianto dan Solihin

Abstrak

Secara administratif daerah yang dijadikan penelitian geowisata berada di Desa Lebaktipar, Desa
Cilograng, Desa Cikatomas, Desa Cijengkol, dan Desa Sawarna Timur, Kecamatan Cilograng,
Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Secara geologi daerah Lebaktipar dan sekitarnya mempunyai
potensi endokars, eksokars, dan tempat – tempat menarik yang seharus dikembangkan sebagai
daerah tujuan kegiatan geowisata. Keunikan bentang alam kars (terutama fenomena endokars,
yaitu goa), landskap bentang alam pantai, serta air terjun. Penelitian ini diawali dengan
serangkaian survai dengan cara pengamatan dan mengidentipikasi langsung di lapangan mengenai
potensi dan permasalahannya. Data yang dikumpulkan meliputi gejala atau penomena alam seperti
bentang alam, goa, air terjun, pantai dan morfologi kars. Sebaran lokasi objek yang bagus untuk
dikembangkan di daerah Cilograng yaitu goa lauk maupun perbukitan kars. Aksesibilitas yang
baik dengan ketersediaan akses jalan.

Kata kunci : Geowisata, Goa Lauk, Pantai, Curug, Cilograng.

1. PENDAHULUAN 1.2. Letak, dan Kesampaian Daerah


Penelitian
1.1 Latar Belakang
Secara administratif daerah yang dijadikan
Geowisata adalah suatu kegiatan wisata alam penelitian geowisata berada di 5 (lima) desa
yang berkelanjutan dengan fokus utama pada yaitu Desa Lebaktipar, Desa Cilograng, Desa
kenampakan geologi permukaan bumi dalam Cikatomas, dan Desa Cijengkol, Desaa
rangka mendorong pemahaman akan Sawarna Timur, Kecamatan Cilograng,
lingkungana alam. Kegiatan keparawisataan Kabupaten Lebak Provinsi Banten,
memang banyak terkait dengan alam,
terutama yang berkaitan dengan Untuk mencapai ke lokasi penelitian dari
pengembangan atraksi wisata. Semuanya erat Bogor melewati jalur Sukabumi – Plabuhan
hubungannya dengan masalah lingkungan Ratu – Cibareno – Cilograng, dengan jarak
yang alami yang tidak terlepas dengan yang tempuh ± 70 km dengan menghabiskan
bernuansa geologi, khususnya juga terkait waktu ± 5 jam menggunakan kendaraan
dengan daya dukung lingkungan. motor. (Gambar.1)

Desa lebaktipar dan sekitarnya Kecamatan


Ciloggrang Kabupaten Lebak Provinsi
Banten, memiliki tempat atau lokasi yang
menarik secara kegeologian. Fenomena yang
dijumpai antara lain curug, goa, morfologi
kars, dan pantai. Secara fisik yang berpotensi Daerah
geowisata masih alami atau jarang Penelitian

dikunjungi oleh khalayak ramai. Namun akir


– akhir ini suatu tempat yang berpotensi
sudah mulai di manfaatkan untuk pendukung
industri manupaktur.

Gambar 1. Letak dan lokasi daerah penelitian

34 Jurnal Teknologi Volume I, Edisi 33, Periode Januari-Juni 2019 (34-40)


1.3. Tahapan Pendahuluan atau Persiapan Daya tarik fenomena geologi seperti
pengangkatan samudra Indonesia
Tahapan ini dilakukan seblum penelitian menghasilkan bentukan yang sangat indah
lapangan meliputi : disepanjang pantai selatan. Keindahan alam
a. Studi pustaka yaitu membaca hasil yang senantiasa sudah disuguhkan di dunia
peneliti terdahulu serta mengumpulkan ini perlu dimanfaatkan dan dikembangkan
data primer dan data skunder. dengan tujuan untuk melestarikan
b. Perencanaan pekerjaan lapangan yaitu lingkungan, menggali nilai-nilai ilmiah,
meliputi interpretasi pada peta topografi menjaganya, dan serta untuk
lembar bayah 1:25,000 dan peta geologi mensejahterakan masyarakat sekitar.
regional lembar Lewidamar skala
1:25,000 guna untuk mempermudah 1.5.1. Potensi Geowisata Bukit Ilalang
pekerjaan di lapangan

1.4. Tahapan Kerja Lapangan

Tahapan ini merupakan hal yang mutlak


dilakukan dalam suatu pemetaan geologi.
Adapun hal yang mencakup antara lain
sebagai berikut :
a. Mengamati keadaan bentuk fisik, yaitu
meliputi deskripsi dan pengukuran
b. Menentukan posisi atau koordinat masing
– masing yang berpotensi geowisata.
c. Pengambilan foto sebagai dokumentasi Gambar 2. bukit Ilalang diambil di Kampung
guna sebagai bukti yang mendukung Cikesik, Desa Cikatomas
dalam penyusunan laporan
d. Melakukan wawancara terhadap salah 1.5.1.1. Geologi
satu masyarakat setempat yang
mengetahui pengetahuan tentang daerah Bukit Ilalang tersusun oleh batuan
sekitar. batugamping yang terbentuk dibawah lautan
kemudian terangkat akibat aktivitas tektonik
1.5. Hasil Indentifikasi dan Deskripsi dan menjadi daratan yang merupakan
penomena alam sehingga menghasilkan
Hasil identifikasi geowisata yang terletak di morfologi perbukitan-perbukitan yang
daerah penelitian umumnya masih jauh dari bergelombang dengan bentuk-bentuk yang
tempat keramaian dan jarang dikunjungi oleh khas.
khalayak ramai. Tempat - tempat geowisata
yaitu antara lain : Gua Lauk, Curug Kanteh, 1.5.1.2. Letak dan Kesampaian Daerah
Bukit Ilalang, Curug Hanyawar, Batukasur,
Singkapan Batupsair yang memiliki bentuk Perbukitan Ilalang terletak di Kampung
khas, Singkapan Breksi, Tanjung Cinini, dan Cikesik, Desa Cikatomas, Kecamatan
Karang Bokor. Cilograng, yang dapat dijangkau dengan
kendaraan roda dua maupun empat, letaknya
Infrastruktur jalan merupakan hal yang utama disamping jalan raya Bayah-Cibareno.
untuk sebuah perjalanan menuju lokasi
tempat wisata. Aksesibilitas geowisata di 1.5.1.3. Daya Tarik Wisata
daerah penelitian umumnya bisa di tempuh
menggunakan kendaraan roda dua dengan Morfologi kars yang memiliki sifat atau
jalan cukup bagus, namun di beberapa tempat bentuk yang khas menjadikan bukit
seperti menuju ke lokasi Curug Kanteh hanya bergelombang yang ditanami oleh tanaman
bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jarak ilalang menghadirkan suasan wisatawan
tempuh untuk mengunjungi semua tempat- berada di dunia impian.
tempat geowisata dibutuhkan waktu 2 hari
untuk bisa menikmati keindahan disetiap
lokasinya.

Potensi Geowisata Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten (Singgih Irianto dan Solihin) 35
1.5.2. Potensi Geowisata Curug Kanteh 1.5.3. Potensi Geowisata Curug Hanyawar

Gambar 3. Curug Kanteh di ambil di Sungai


Cihideng, Kampung Cihideng, Desa Gambar 4. Curug hanyawar di
Cikatomas Kampung Lebaklame, Desa
Cikatomas

1.5.2.1. Geologi 1.5.3.1. Geologi

Curug Kanteh merupakan salah satu kejadian Curug hanyawar ini merupakan hasil dari
geologi yg terbentuknya air terjun, air terjun perbedaan jenis litologi yang mengakibatkan
ini berundak seperti tangga. Proses awalnya batuan yang sifatnya resisten akan mudah
terjadi karena adanya struktur yang terkikis.
diakhirinya air turun berundak-undak, proses
ini menceritakan bahwa di daerah tersebut 1.5.3.2. Letak dan Kesampaian Daerah
terdapat struktur geologi berupa patahan
sesar turun. Curug Hanyawar terletk di Kp Lebaklame,
yang masih bersebelahan dengan Kp
1.5.2.3. Letak dan Kesampaian Daerah Cihideng disebelah utara ± 10 menit dengan
berjalan kaki dari pemukiman warga
Curug Kanteh terletak di Kampung Cihideng, Lebaklame.
Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng,
untuk mencapai ke lokasi harus tracking jalan 1.5.3.3. Daya Tarik Wisata
kaki melewati persawahan ± 25 menit dari
tempat kediaman masyarakat Cihideng. Pesona Alam Curug Hanyawar menampakan
keindaha dari bentuk Curug dan suasan alam
1.5.2.4. Daya Tarik Wisata yang sejuk .

Curug Kanteh merupakan curug yang paling 1.5.4. Potensi Geowisata Goa Lauk
tinggi di Kabupaten Lebak Banten, dan sudah
tidak asing lagi di kalangan masyarakat
sekitar. Ketinggiannya mencapai ± 200 m
serta berundak undak ada 3 tingkatan, dan
menunjukan keindahannya dengan gemuruh,
derasnya air yang jatuh dari ketinggian
membuat air terbawa aingin dan
menghasilkan seperti embun – embun dipagi
hari yang tidak terhenti, kesejukannya
pengunjung merasakan kepuasan tersendiri.

Gambar 5. Ornamen di dalam gua

36 Jurnal Teknologi Volume I, Edisi 33, Periode Januari-Juni 2019 (34-40)


1.5.4.1. Geologi 1.5.5.1. Geologi

Gua Lauk terbentuk akibat adanya suatu Panorama alam dari bukit batukasur
proses alami yang melubangi batuan bisa merupakan hasil dari proses geologi yang
berbentuk suatu lorong yang panjang dan menunjukan bahwa bumi itu bersifat dinamis,
berbelok belok, proses pelarutan batu akibat aktivitas gaya eksogen dan endogen
gamping di sebut karstifikasi bentuk rongga - menghasilkan ekspresi morfologi perbukitan
rongga serta mengendapkan larutannya yang bergelombang.
menghasilkan berbagai bentuk ornamen yang
disebut sebagai endokars. Ornamen-ornamen 1.5.5.2. Lokasi dan Kesampaian Daerah
didialamnya merupakan hasil dari pelarutan,
seperti stalaktit dan stalakmit. Stalaktit Batukasur terletak di Kampung Sawah, Desa
adalah bentuk runcingan yang menghadap Cikatomas, Kecamatan Cilograng, dapat
kebawah dan menempel pada langit-langit dijangkau dengan baik menggunakan
goa yang terbentuk akibat akumulasi batuan kendaraan roda dua maupun roda empat.
karbonat. Stalakmit hampir mirip dengan
stalaktit namun berada di bawah lantai dan 1.5.5.3. Daya Tarik Wisata
menghadap keatas.
Bukit batukasur memiliki pesona keindahan
1.5.4.2. Letak dan Kesmapaian Derah tidak ada habisnya. Pemandangan indah
tersebut berupa hamparan pepohonan yang
Gua Lauk terletak di Kp Cirompang, Desa hijau serta perbukitan yang sangat menarik.
Lebaktipar, Kecamatan Cilograng. Adapun nama dari bukit ini yaitu diambil dari
Perjalanan menuju ke lokasi ini ditempuh nama Kampung Batukasur, berdasarkan
menggunakan kendaraan roda dua dengan sejarah terdapat batu yang mirip seperti
waktu tempuh ± 10 menit dari pemukiman kasur.
masyarakat Kp Cirompang.
1.5.6. Potensi Geowisata Pantai Cilograng
1.5.4.3. Daya Tarik Wisata

Goa lauk membentuk lorong yang panjang ±


2 km, dengan kedalaman air dimulai dari 1
meter – 30 cm, didalamnya dihiasai dengan
ornament ornament seperti stalaktit,
stalakmit dan terdapat biodiversity yaitu
kelalawar, bancet, bangkong dan sejenis ikan
udang (sering dijumpai). Dimensi lorong
yang cukup besar dengan lebar ± 3-1.5 m dan
tinggi 70 cm-4 m dengan kegelapan yang Gambar 7. Diambil di pantai Cilograng
pekat sehingga seolah-olah berada di dunia
lain. 1.5.6.1. Geologi

1.5.5. Potensi Geowisata Morfologi Pengangkatan lantai samudra menghasilkan


Batukasur jenis batu yang berbeda- beda salahsatunya
yaitu singkapan breksi batuan sedimen yang
merupakan bagian dari Formasi Cimapag.

1.5.6.2. Lokasi dan kesampaian Daearh

Lokasi berada di Kp Cilograng, Desa


Cilograng yang dapat dijangkaou hanya
dijangkau dengan kendaraan motor dengan
infrastruktur jalan yang masih jelek dengan
jarak tempuh dari Kampung Pasirsalam
Gambar 6. Batukasur diambil di Kp Sawah, sekitar 2 km.
Desa Cikatomas

Potensi Geowisata Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten (Singgih Irianto dan Solihin) 37
1.5.6.3. Daya Tarik Wisata menutupi batuan dibawahnya dengan
ketinggian 3 meter.
Penomena samudra yang terangkat
menghasilkan daya tarik tersendiri, bentuk 1.5.8. Potensi Geowisata Batu Naga
batuan yang menampakan gundukan kecil
yang terisoli seperti halnya bagaikan buatan
manusia.

1.5.7. Potensi Geowisata Karang Taraje

Gambar 9. Penampakan motif naga


diambil di pantai Sepang
Gambar 8. Karang Taraje diambil di pantai
Sepang 1.5.8.1. Geologi

1.5.7.1. Geologi Singkapan batupasir yang memiliki model


atau bentuk khas ini merupakan hasil dari
Karang Taraje merupakan bagian dari proses abrasi gelombang laut, abrasi dapat
geologi wilayah pantai. Yang memiliki ciri dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya
litologi batupsir perselingan dengan yaitu besar atau kecilnya gelombang laut dan
batulempung yang merupakan bagian dari cepat lambat gelombang tersebut, dengan
Formasi Cimapag. Pengangkatan tektonik kekuatan abrasi dipengaruhi oleh beberapa
yang masih aktif hingga sekarang hal (semakin keras batu kian tahan terhadap
diantaranya menghasilkan phenomena abrasi). Hasil abrasi ini menghasilkan
kemiringan lapisan kerak bumi skala kecil. bentang alam tebing pantai (Cliff).

1.5.7.2. Lokasi dan Kesampaian Daerah 1.5.8.2. Lokasi dan Kesampaian Daerah

Karang Taraje di Pantai Sepang tepatnya di Batu Naga terletak di pantai Sepang di Kp.
Kp Lebakmalaning Desa Sawarna, Lebakmalaning, Desa Sawarna, Kecamatan
Kecamatan Bayah, ± 10 menit hanya bisa Bayah. Lokasi ini bisa ditempuh dengan
digunakan dengan kendaraan roda dua dari menggunakan kendaraan roda dua ± 15 menit
Kampung Cipanas. dari perkampungan dan bisa dilanjutkan
berjalan kaki ± 5 menit.
1.5.7.3. Daya Tarik Wisata
1.5.8.3. Daya Tarik Wisata
Karang Taraje menawarkan pemahaman
terhadap morfologi pantai yang dipengaruhi Singkapan batuan dengan motif atau bentuk
oleh struktur geologi dan gejala yang langka menawarkan pemahaman
pengangkatan aktif pantai selatan. Di pantai dengan proses kejadian geologi yang
ini terdapat efek aktrasi alam yang menarik, berlangsung, masyarakat menyebutnya
yaitu semburan air seperti air terjun yang

38 Jurnal Teknologi Volume I, Edisi 33, Periode Januari-Juni 2019 (34-40)


sebagai motif naga yang merupakan hasil 1.5.10. Potensi Geowisata Karang Bokor
dari proses abrasi laut.

1.5.9. Potensi Geowisata Tanjung Cinini

Gambar 10. Tanjung Cinini diambil di pantai


Cilograng
Gambar 11 Karang Bokor diambil di pantai
1.5.9.1. Geologi Pamadangan

Tanjung merupakan bentang alam yang 1.5.10.1. Geologi


daratannya menjorok ke arah laut sedangkan
bagian kirinya dan kanannya sejajar dengan Fenomena pengangkatan aktif di sepanjang
garis pantai. Batuan keras akan lebih tahan Pantai Selatan menghasilkan morfologi
dari pengkikisan, tetapi batuan yang lebih undak pantai setinggi belasan meter. Sea-
lunak akan pecah dan hanyut menjadi pasir, stack dengan bangunan yang unik di lepas
dalam jangka panjang, yang satu akan pantai merupakan sisa-sisa sebuah tanjung
membentuk tanjung, dan yang lain kecil yang hancur karena terapan obak dalam
membentuk teluk. kurun waktu yang lama.

1.5.9.2. Lokasi dan Kesampaian Daerah 1.5.10.2. Letak dan Kesampaian Daerah

Tanjung Cinini terletk di Kampung Karang Bokor terletak di Desa Sawarna, bisa
Cilograng Desa Cilograng, Kecamatan ditempuh dengan kendaraan roda dua dan
Cilograng, yang dapat dijangkau dengan roda empat, ± 10 menit dari lintas Jalan
kendaraan roda dua dan roda empat jalan Sawarna-Pulau Manuk.
yang masih jelek dengan sekitar 4 km dari
pusat pasar Gunung Batu, Kecamatan 1.6.10.3. Data Tarik Wisata
Cilograng.
Panorama Samudra Indonesia yang
1.5.9.3. Daya Tarik Wisata membentang luas mempunyai daya tarik
tersendiri bagi wisatwan. Pulau karang kecil
Penomena Samudra Indonesia yang (Stack) yang menghiasinya, sehingga seolah-
membentang luas dan psirnya yang putih olah dibawa ke sebuah pantai impian.
mempunyai daya tarik bagi wisatawan.
Selain itu, pantai yang asri dan beresih
menghadirkan kepuasan tersendri.

Potensi Geowisata Kecamatan Cilograng Kabupaten Lebak Provinsi Banten (Singgih Irianto dan Solihin) 39
5.6. Potensi Geowisata DAFTAR PUSTAKA

Data yang diperoleh dari hasil penelitian 1) Alman Sya, M. (2012). Geologi
potensi geowisata dapat disajikan dalam Pariwisata. Bandung: Universitas BSI
bentuk deskriptif berdasarkan identifikasi Press.
jenis-jenisnya. Dalam penelitian ini dapat 2) Herman, H. (2016). Dampang
diketahui bahwa potensi geowisata yang Pengembangan Desa Wisata
sangat potensial untuk dijadikan sebagai Ngelanggeran Terhadap Sosial Budaya
daerah tujuan wisata yaitu, Goa lauk, Curug Masyarakat Lokal. In Seminar Nasional
Kanteh, Batu Naga, Karang Taraje, Tanjung Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Cinini, dan Karang Bokor. Adapun Komputer Nusa Mandiri Pertama Tahun
penunjang dalam setiap lokasinya yaitu objek 2016(Vol.I pp. 435). SNIPTEK Nusa
wisata yang memiliki khas, keunikan dan Mandiri.
daya tarik tersendiri serta aksesibilitas jalan
yang memadai. Ada berbagai jenis aktivitas PENULIS
yang bisa dilakukan pada objek wisata ini
antara lain yaitu atraksi, Geo-site yaitu 1. Ir. Singgih Irianto, MSi., Staf Dosen
berwisata menikmati keindahan dan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas
keunikan landscape bentukan kebumian, Teknik - Universitas Pakuan.
Geo-sport yaitu kegiatan olahraga, berkaitan 2. Ir. Solihin MT., Staf Dosen Program
dengan tofografi bumi, dan Geo-study yaitu Studi Geologi Fakultas Teknik,
pembelajaran di alam terbuka seperti Universitas Pakuan
tofografi geo-landscape serta observasi
warisan budaya untuk keperluan geologi.

2. KESIMPULAN

Hasil pengamatan geowisata di daerah


Lebaktipar dan sekitarnya mempunyai
potensi endokars, eksokars, dan tempat –
tempat menarik yang seharus dikembangkan
sebagai daerah tujuan kegiatan geowisata.
Keunikan bentang alam kars (terutama
fenomena endokars, yaitu goa), landskap
bentang alam pantai, serta air terjun.

40 Jurnal Teknologi Volume I, Edisi 33, Periode Januari-Juni 2019 (34-40)

Anda mungkin juga menyukai