Detrgan hornurt" sehrrbirrrgan dcrrgan parrclcmi ctx'icl l9 grelaksanaan KKN Universitas Negeri
Makassar. rttal.ir dengan ini liarri inlillnrasil<an tentalrg pelaksanaan KKN Reguler/Terpadu
Berbasis I)ornisili al<arr dilalisauakari rli tcrnpirt rlorrrisili lnalrasisr,r,a secara kolektif dan KKN
RegLrlc'r llelliarva valis ciiselcngsrrraliln scstrai rlirratipilihan serta wajib menghasilkan
karya/proclLrk orisirral di loliasi tcnrpat KliN be rclasarlian licbutr:han rnasyarakat seternpat.
Adapun svar':rt-svarirt d;in alur Kl.,N [)olnisiliclan KI(N Berliar),a IJNM terlampir.
Demikiarr perrvrnrpaialr ltartri. atlrs 1-rcrlralilrr clan lir:r'iasarlanl,a cliLrcapl<an terima kasih
I,P2M
S.Pd., M.Pd.
1001
Tembusan:
l. Rektot' LrNN4 sebag:ri laporarr
2. Para \\iakil l)cl<an Idalarl linglirrlt IjNl\4
Larnpiran snrat Nomor: i 25/LiN35.35iKNi'2020
Cuttrtsn; ?lul-hal ),ong tlionggap pentifig tlcrn perlu diotur *kan tlitelutrtksn k<:tnudrrtt:.
{,JNiVT
M.Pd
1001
1
PROPOSAL
JUDUL
Oleh Tim :
BAB I PENIDAHTILUAN
t(gliah If erja N1.'ata (l(KN) urcrupakan kegiatau lapangau bagi maltnsisu rr Yarlg
,renernpuh bagian akhir clari pr'ogl'arn pencliclikau S-1. Prograrn ini bersi{at rva.iib bagi sernua
mahasis*,a. kztrcna intsitr.rt rncinllcrcayai bahu,a ilrogl'am iui matnpu tlcudolotrg crnpati
nahzrsisrva- clan elzrpat nrerrirerikan snrlt'rangan bagi pen.velesaiau persoalall \Iang acla di
nrersl.arakat., clan altan ditenrukan I-ial balu -vang akau clitetnr:hatt 0[eh mahasisrva di
mas-varaliat.
Delgan belaiar bersama clengan rlasr,aLiikat alian ilit-ernrri h:rl baru oleh lliiirasisrva'
1\4asyar.irliiit alian 6ela.ial c'lensnn rnahasisr.ra begitu "ir-rga nrahasisrvzr al<a bcla.iaI cletrgan
inasi,arakat. ilal ini ciapat mcn"jacli rnitra kcrla ilalaru rncn-ialatlkan prtlgritm van" altltll
terlakselta dari pihak desa atan biser trenjalanlian progt'ail \'ang l"relttttl acla di ciesa.
KKN sebagai salah satn benlul< liegiatan pengahcliarr hepada nasl'at'akat oleh tlahasisr'vit
(l)'I') irano clilakLrkan dibarvah bimbingarl l)osctt
1,ang ciisclcpggar6kan olch pcrgr.rnian ting-ui
innl I ).a1g turur serta clifasititasi oleh penrcrintah dilerah dalan-r tlengatnalkatr iltllrtt.t,vti ke
clalanr rnasyarskar 6aik cialam bitlang pengetahuan. teknortt'rsi, seni" y'ang dilakitliatl secarat
illriah di pcrguruan 'l'inggi clan mclcnbaga sar-rrpai teririn kc tr:Las1'arakat baili di biclang
ekouotni, sosial. clan pernerintahnn
pen-velenggoro,,,1 J<KN iNN,{ ini nrerupalian implikasi logis clari kc}rartrsan bagi PT
'l'r'i Dharrla
mclaksanakan clharma pclgabclian kcpacla masyarakat scbagai salah sattt bagian
pergnruan f inggi (llharma pencliclikan, Dharrna Penelitiarr. Diranrra Perngabdian
Masl,arakat).
KKN Berkarya adalah KKN
KI(N LINN4 llcrkar-va tahug alilclcmili 202012021 adalah
yang diselenggarakan di Lokasi yang wajib menghasilkan karya/produk
triginal/peng.*burgun secara monumental dilokasi tempat KKN berdasarkan kebutuhan
masyarakat setempat.
Tpirian clari KKN ini aclalarh r-nc-ndorong para pelahu seni. kirususu.va ttraltasisr.r'zt sc'ni clau
cleiail uptuk bcr.ulra-v1 nicncilrtakan plol,el<-pro,veli seni 1,ang menhasilkarl it'isan cl;it'i sctli,
desaip cla1 tckuologi. l'acla pcrkcnrbangallltvil, gabLurgau antal'a scni, desaitr cian tclinologi
ba11,ak ltelghzisilkan bct'bagai pola balu dalarn proses liekarl'aatt. l)eugatt silalut'a vau"
intcral<tif', akan ntcnclorollg setiait utnhasisrva 1.'iing Lerlibat lttllltl< dallat trienggabungl<ittl
kouscp clcngan rcalitets yang dipcroleh dalarn lllosCs penciptaaml'zt.
a. Sebagai wujud dari oreantasi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada
masyarakat
b. Mahasiswa berupaya menciptakan proyek-proyek seni yang menghasilkan irisan dari
seni, desain dan teknologi.
c. nrenghasill<an trclhagai pola halu r-1alam proscs kekarr,aan.
d. sctiap peserta -vang terlibat untLrh clapat menggabuttgl<art honsep derlgan realitas 1'ang
clipcrolch clalam ploscs pcirciptaatrtlt'a-
pemecahan
a. Menjalin ker-iasarna antara rnahasiswa dengan masyarakat sebagai usaha
masalah dibidang sosial.
Mewujudkan TriDhar*ra Perguruan Tinggi yaitu penelitian, petlgembangan'
dan
b.
prnguLdiun pada masyarakat khususnya masalah sosial .
I.4. Tema Kegiatan
Terlampir
I.10. Susunan Peserta
Terlampir
I.11 Sumber Dana
lain;
Dalam kegiatal KKN Berkarya ini, srulber dana berasal dari berbagai pihak antara
pemerintah setemPat. . .. . ..
BABMPEhTTUP
Disusun Oleh :
1
IDENTITAS ARTIKEL KKN
(font 12 times new rornan)
Dana Rp.......
Sumber Dana
Jumlah Mahasisrva
Mitra
a
pemberdayaan Masyarakat Kajang Dalam Program Pengentasan Buta Aksara
(fonf l2 times new roman)
Oleh:
Dr. Arifin Manggau, S. Pd', M.pd (Dosen Pembirnbing Lapangan)
dan mahasisr,va KKN Reguler/Terpadu/Berkarya Universitas Negeri Makassar
(ont I I tintes nev' ronrurt)
RINGKASAN
(font l t times netrt romar) Salah satu pennasalahan yang ada di tnasyarakat Kajang
Kabupaten Bulukurnba provinsi Sulawesi Selatan adalah banyaknya n-rasyarakat di daerah tersebttt
yang masili mernliki keterbatasan dalam mengenal huruf abjad selnentara meugenal hurLrf abjad adalah
ill",:rpukun persoalan inti dalarn hal membaca. sehingga dengan adanya program pengentasatr buta
aksara yang dilakukal oleh rnahasiswa dapat membangurt potensi di rnasyarakat Kajang Lrntuk
dapat
mengenali huruf hingga tahapau membaca.
PENDAHULUAN
Pemerintah berhasil menekan jurnlah penduduk buta aksara. Berdasarkan Survei Sosial
EkonomiNasioual BPS tahun 2018, jurnlah penduduk buta aksara turun tnenjadi3,29juta orang, atau
hanya 1,93 persen dari total populasi penduduk. Pada tahun 2017, jumlah penduduk bttta aksara
tercatat 3.4 juta oraltg.
Penuntasan buta aksara men jadi salah satu fokus program pemerintah. Pada awal
kemerdekaan ta[u1 1945 jumlah penduduk buta aksara mencapai 97 persen. Namttn pada tahun 2015,
juurlah penduduk buta aksara telah berkLrrang menjadi 3,4 persen atau sebanyak 5,6juta orang.
Jumlah initerus tunur seiring upaya Kementerian Pendidikan dan KebLrdayaan
(Kernendikbud) dalarn rnenjalankan beragam program dan kegiatan untuk menttntaskan buta aksara.
Antara lail meurperkuat program pendidikan keaksaraan dengan budaya, keterampilatt, dan bahasa.
"Kami melaksanakarl program keaksaraan dalarn dua tingkatan, yaitu keaksaraan dasar bagi
warga yalg masih buta aksara, dan keaksaraan lanjutan bagi yang telah rnenyelesaikan program
keaksaraan-dasar," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat,
Harris lskanclar, dalarn jurnpa pers Persiapan Peringatan HAI ke-54, di kantor I(emendikbud, Kamis
(29 I 8120 19) seperli di laporkan 7pp . go. id.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen Indonesia dalam peugeutasan buta
aksara, dan melaksatrakan komitrnen internasional yatrg ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa
(PBB). UNESCO rnenetapkan tanggal 8 Septernber sebagai Hari Aksara Internasional' "Dengan
memperingati Hari Aksara Internasional, kita perkuat komitmeu seluruh petlangku kepentingan
pendidikan, baik tingkat pusat, provinsi, rnaupun kabupaten/kota dalarn penuntasan buta aksara,".
METODE PELAKSANAAN
3
Jumlah
No Metode Kegiatan JKEM mahasiswa
yang terlibat
4
HASIL PEMBAHASAN DAN DAMPAK
Indotresia kini bukan lagi Negara yang berpenduduk buta huruf atau penduduk yang tidak
bisa lnembaca. Menurut data yang dihimpun dari Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan
Kebudayaan Kemendikbud dari data proyeksi Badan Pusat Statistik, penduduk Indonesia yang telah
berhasil dibebas aksarakan mencapai 97,932Yo, atau tinggal sekitar 2,0680A (3,474juta orang) yang
masih buta aksara.
Organisasi PBB untuk Pendidikan, Ihnu Pengetahuan dan Kebudayaan (UNESCO) memiliki
definisi sebagai berikut. Melek aksara adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, rnengerti,
mette{emahkan, tnembuat, tnengkotnunikasikan dan mengolah isi dari rangkaian teks yang terdapat
pada bahan-bahan cetak dan tulisan yang berkaitan dengan berbagai situasi.
Dari keterangan diatas bangsa ludonesia telah rnampu mernbaca. Tetapi sebenarnya bangsa
Indonesia belum benar-benar dikatakan bebas rnelek aksara. Bila rnelihat pengeftian dari UNESCO
sebenarnya Indonesia masih jauh dari kata terbebas itu. Terlebih membaca ternyata belurn rnenjadi
budaya rnasyarakat Iudonesia seusai dengan pengertian di atas.
Kita bisa lihat barometer yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016
lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 6l negara soal minat mentbaca, persis
berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostrvana (61). Padahal, dari segi penilaian infrastuktur
untuk mendukung ntembaca, peringkat Indouesia berada di atas negara-negara Eropa.
Problem bangsa kita dari dulu masih sama. Disaat Indonesia dikatagorikan Negara dengan
penduduk terbanyak buta hurr-rf 60 Tahun yang lalu. Kini Bangsa Indonesia juga masih pada problem
yang tidak kalah samanya yaitu budaya membacanya. Ketika masyarakat sudah bisa membaca kata
perkata tapi alfa terhadap budaya membaca.
Kita bisa melihat darnpak dari masalah itu, sebelum kemerdekaan Indonesia di cap bodoh
karena tidak bisa membaca akses pendidikan yang buruk dan peraturan penjajah yang membuat
penduduk asli atau priburni mengalarni diskiriminasi pendidikan ahirnya penduduk pribumi benar-
benar terus terbelenggu kebodohan diasaat bangsa-bangsa lain telah memulai modernisasi peradabal.
Pendidikan yang terlampau jomplarrg itulah yang membuat bangsa terus hanya mengekor kehendak
Penjajalr, rnudah distir, dibodohi dan diadu domba.
Terttyata di era modern sekarang bangsa kita tidaklalr beda dengan masa-masa penjajahan
dulu. Benar bangsa ini telalr merdeka, masyarakatnya pun telah berpendidikan dengan muclah. Akses
pendidikan tidak terbatas terbuka lebar samapai perguruan tinggi. Tetapi belenggu keboclohan itu
tetap ada, disaat masyarakat sudah sangat mudah tetapi rnasih rendah dalarn hal minat baca. Bukan
hanya mampu membaca kata per kata tetapi sesuai dengan pengerlian UNESCO yaitu kemampuan
untuk mengidentifikasi, mengerti, metre{emahkan, rnernbuat, mengkornunikasikan dan mengolah isi.
Kita bisa lihat disaat kemjuan sudah sedernikian mpa, justru bangsa ini terus te{embab pada
persoalan klasik. Mudah terpovokasi sebab nalar kritis rnasyarakat yang tidak tumbuh. Hai itu
disebabkan bLrda),a literasi yang raasih dibawah rata-rata.
Dulu bangsa kita mudali di adu dornba karena dicap bodoh, tidak bisa membaca dan tidak
berpendidikan, kini problem itr.r tetap sama bangsa kita sedang rnenghadapi upaya adudornba yang
kian massif karena masyarakat kita masih renclalr dalarn buclaya literasinya.
Pada bagiart pembahasan ini, dapat mencanrur.nkan gambar atau foto dokumentasi clalam
merlpe{elas maksud dalam pembahasannya.
Masyarakat beluln memanfaatkan fasilitas yang sr-rdah disediakan oleh pemerintah, sehingga
masyarakat kurang memperhatikan pend idikan anak anaknya..............
KESIMPULAN
Berdasarkalt pennasalahan di masyarakat Kajang Kabupaten Bulukumba provinsi Sulawesi
Selatan adalah bahwa dengan adanya program pengentasan buta aksara yang dilakukan oleh
mahasisr.va dapat memburg,in potensi cli^rnaiyarakat Kajang untuk dapat rnargeirali huruf hingga
tahapan rnentbaca.
A
DAFTAR PUSTAKA
LP2M UNM. 2018. Pettoman dan Panclucm Kiliah Keja l'/yata. Universitas Negeri Makassar
LP2M UNM.
https :l/rvrvrv. korn []Q51a114.c91l