Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRI P

BERITA TELEVISI/BROADCAST:

1. SELURUH skrip (copy) berita televisi ditulis pada kertas dengan ALL CAPITAL
LETTERS, bukan lower case.

2. Double-space seluruh script.

3. Page layout: seluruh script harus memiliki keterangan pada sisi kiri atas: nama
penulis, Judul, nama penulis, dan tanggal. Masing-masing pada baris berbeda
dengan spasi tunggal.

4. Gunakan tanda (###) untuk menunjukkan akhir dari setiap cerita. Gunakan (-
more-) jika ceritanya bersambung pada halaman lain.

5. Ketik dan cetak HANYA SATU CERITA/BERITA pada setiap halaman, dan jangan
gunakan halaman belakang kertas.

6. Dalam script berita, garis bawahi kata-kata yang membutuhkan penekanan


khusus. Contohnya: USKUP AGUNG MEMUTUSKAN MENUNDA PERAYAAN
PADA DUA PULU TIGA MARET / BUKAN MEI// Jangan terlalu sering memakai
teknik ini. Gunakan hanya untuk klarifikasi yang sangat penting.

7. Dalam penulisan berita, jangan pernah memotong kata pada akhir baris,
untuk disambung pada baris berikutnya.

8. Gunakan kalimat-kalimat yang sederhana, pendek, dan gaya bahasa


percakapan. Ini membantu orang lain (seperti Anchor) untuk membaca
dengan relaks, tanpa tekanan. Tulislah seperti anda berbicara.

9. Gunakan kalimat aktif. Polanya: Subjek –Predikat – Objek Keterangan.


Contoh: Suster menendang bola.

10. Hindari pemakaian kalimat pasif. Contoh:

a. Bola ditendang suster.

b. NOTE: Kadang, kalimat pasif digunakan juga, ketika objek kalimat


menjadi bagian yang penting dalam berita itu.

c. Contoh: MANTAN REKTOR SEMINARI ITU DITUNJUK MENJADI


USKUP//

11. Penulisan Nama:

a. Gunakan NAMA DEPAN DAN BELAKANG dari orang-orang yang ada


pada berita pada kesempatan pertama.
Erick Ratu

b. Selanjutnya gunakan nama belakang saja, atau atribut lain yang


cocok.

c. Contoh: USKUP AGUNG ENDE MONSINYUR SENSI POTOKOTA


MENYATAKAN AKAN MEMECAT PASTOR YANG MEMBANGKANG//
MANTAN PENDAMPING FRATER RITAPIRET ITU MENILAI TINDAKAN
PARA PASTOR YANG TIDAK MAU DIPINDAHKAN SEBAGAI BENTUK
KETIDAKTAATAN// POTOKOTA LALU AKAN MEMBERHENTIKAN PARA
PASTOR SEPERTI ITU DARI JABATAN YANG SEDANG DIEMBAN//

d. Jangan gunakan nama yang asing atau atribut yang tidak familiar
pada lead berita.

12. Title dan deskripsi

a. TITLE DAN DESKRIPSI DILETAKKAN DI DEPAN NAMA. Contoh: USKUP


AGUNG ENDE MONSINYUR SENSI POTOKOTA//

b. Title khusus atau referensi untuk menunjukkan respek yang tempat:


Katakan: MONSINYU SENSI POTOKOTA atau USKUP SENSI atau USKUP
AGUNG ENDE katakan PAUS FRANSISKUS atau SRI PAUS atau BAPA
SUCI.

13. Singkatan:

a. Gunakan singkatan yang familiar seperti: F-B-I, C-I-A, C-N-N, K-W-I,


dan lain-lain.

b. Catatan: jika huruf singkatan disebut, pisahkan singkatan dengan


garis datar (K-W-I).

c. Singkatan lain seperti NATO, AIDS tidak perlu dipisah karena disebut
sebagaimana tertulis.

d. Jika singkatan tidak populer, sebut lengkapnya lebih dahulu,


kemudian singkatannya.

14. Penulisan dan penyebutan angka

a. Sebut angka dalam kisaran/pembulatan, kecuali sangat penting


dalam berita.

b. Contoh: KEUSKUPAN AGUNG ENDE AKAN MENYIAPKAN DANA LEBIH


DARI SERATUS JUTA RUPIAH UNTUK MEMBANGUN STASIUN RADIO
KEUSKUPAN PADA TAHUN INI. Bisa juga ditulis SEKITAR SERATUS JUTA
RUPIAH.

c. Contoh lain: SEBANYAK LEBIH DARI DUA RIBU UMAT HADIR PADA
PERAYAAN HARI MINGGU DI GEREJA PAROKI MA-O-TAPAGA

2
Erick Ratu

d. sebut angka secara lengkap untuk angka bulat nol sampai dengan dua
belas. SATU, DUA, SEPULUH, SEBELAS, DUA BELAS, PERTAMA, KEDUA,
KESEBELAS, dan sebagainya.

e. Sebut “RATUSAN, RIBUAN”, contoh LIMA RATUS RIBU, LIMA JUTA,


dan sebagainya.

f. Untuk angka pecahan di bawah ribuan, seperti 1,500; 3,500 lebih


sering disebut “15 – SERATUS atau 35 – SERATUS” dari pada
menyebut “SERIBU LIMA RATUS, atau TIGA RIBU 500”

15. Penulisan Waktu

a. penulisan waktu jangan memakai pola seperti penulisan angka di


atas.

b. Jangan menggunakan PUKUL TUJUH BELAS LEBIH LIMA BELAS MENIT.

c. Gunakan: JAM 5 SEPER EMPAT SORE. Atau JAM DELAPAN MALAM.


PAGI INI, MALAM SEBENTAR.

16. usia (jika dipakai) disebut sebelum nama. Contohnya: SEORANG BOCAH 7
TAHUN. PASTOR MUDA / ERICK RATU 3-2 TAHUN/

17. Kata sulit:

a. untuk kata-kata yang pengucapannya berbeda dan sulit, tulis


sebagaimana aslinya diikuti dengan cara pengucapannya untuk
membantu pembaca berita.

b. Contoh PRESIDEN CINA XI JIN PING (si jin ping).

Anda mungkin juga menyukai