Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH AUDIT MANAJEMEN

“Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)”

Dosen Pengampu:
SITTI ZULAEHA, S.Pd., M.Si

Disusun Oleh :
Fitri Sari (105731112517)
Asnidar N (105731107017)

Kelas Akuntansi Manajemen 1

Program Studi Akuntansi


Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Makassar
2020
KATA PENGANTAR

Assalaamu’alaikum Wr. Wb
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah tentang “Audit Manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM)” ini dengan baik.
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Audit Manajemen
dan telah kami susun secara maksimal dengan mendapatkan bantuan dari berbagai
sumber, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan dalam makalah ini, baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya. Oleh karena itu, saya dengan ikhlas menerima segala saran dan kritik
dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini menjadi lebih baik lagi.
Akhir kata dari saya, semoga makalah tentang “Audit Manajemen Sumber
Daya Manusia (SDM)” ini dapat memenuhi tugas dari mata kuliah Audit
Manjemen serta memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Sengkang, 10 November 2020

Kelompok VII

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL............................................................................................................ i
KATA PENGANTAR....................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................................... 1
1.3. Tujuan Penulisan................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN................................................................................... 3
2.1. Definisi dan Tujuan Audit Manajemen SDM..................................... 3
2.2. Manfaat Audit Manajemen SDM....................................................... 3
2.3. Ruang Lingkup Audit Manajemen SDM............................................ 4
2.4. Strategi Pendekatan Audit Manajemen SDM..................................... 5
BAB III PENUTUP........................................................................................... 7
3.1. Kesimpulan......................................................................................... 7
3.2. Saran................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor utama dalam suatu
organisasi. Sebagus apapun tujuan, visi, misi, dan strategi sebuah organisasi, tidak
akan berguna apabila sumber daya manusianya tidak diperhatikan dan dikelola
dengan baik, apapun bentuk dan tujuannya. Organisasi dibuat berdasarkan visi
untuk kepentingan manusia, dan pada implementasinya dikelola oleh manusia,
oleh karena itu, SDM perlu dikelola dengan baik dan profesional agar dapat
tercipta keseimbangan antara kebutuhan SDM dengan tuntutan serta kemajuan
bisnis perusahaan.
Audit Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu cara untuk memeriksa
fungsi-fungsi operasional dari perencanaan, penerimaan, seleksi, pelatihan dan
pengembangan, penilaian kinerja, kompensasi, hubungan karyawan dengan
organisasi sudah berjalan sebagaimana mestinya. Audit sumber daya manusia
sebagai suatu analisis dari semua faktor yang menyangkut administrasi personalia
diikuti dengan rekomendasi untuk memperbaiki setiap penyimpangan dari standar
yang diinginkan. Dengan dilakukannya audit SDM dapat memberikan sumbangan
penting dalam pemeliharaan hubungan antara bagian SDM dengan bagian lain
diperusahaan.
Perlu juga dipahami, bahwasanya untuk lebih mengerti isi audit sumber daya
manusia yang sebenarnya, siapapun terlebih dahulu mesti mengenal pengertian,
ruang lingkup, manfaat serta pendekatan audit. Pemaparan pengertian ini
sangatlah penting supaya pembaca tidak kehilangan makna dan maksud dari audit
sumber daya manusia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat diperoleh rumusan masalah
sebagai berikut :
1) Apa definisi serta tujuan dari Audit Manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM)?
2) Apa manfaat Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)?
3) Apa saja ruang lingkup Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)?
4) Bagaimana strategi pendekatan Audit Manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM)?
1.3 Tujuan Penulisan
1) Mengetahui definisi dan tujuan dari Audit Manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM).
2) Mengetahui manfaat Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM).
3) Mengetahui ruang lingkup Audit Manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM).
4) Mengetahui strategi pendekatan Audit Manajemen Sumber Daya Manusia
(SDM).

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Tujuan Audit Sumber Daya Manusia (SDM)


Audit sumber daya manusia (SDM) adalah pemeriksaan kualitas kegiatan
sumber daya manusia secara menyeluruh dalam suatu departemen, divisi atau
perusahaan. Atau dalam arti lain mengevaluasi kegiatan-kegiatan SDM dalam
suatu perusahaan dengan menitikberatkan pada peningkatan atau perbaikan. Audit
sumber daya manusia menekankan penilaian terhadap berbagai aktivitas sumber
daya manusia yang terjadi pada perusahaan dalam rangka memastikan apakah
aktivitas tersebut telah berjalan secara ekonomis, efisien dan efektiv dalam
mencapai tujuannya dan memberikan rekomendasi perbaikan atas berbagai
kekurangan yang masih terjadi pada aktivitas SDM yang diaudit untuk
meningkatkan kinerja dari program atau aktivitas tersebut.
Adaupun tujuan audit sumber daya manusia (SDM) adalah mengendalikan
kegiatan organisasi melalui fungsi pemeriksaan dan penilaian terhadap
permasalahan organisasi (ketaatan, efektivitas dan efesiensi) yang disoroti dari
dimensi SDM agar sasaran-sasaran fungsional maupun tujuan organisasi secara
keseluruhan dapat dipastikan tercapai. Tujuan audit SDM adalah mengevaluasi
kegiatan SDM dengan maksud untuk:
- Menilai efektivitas dari fungsi SDM.
- Menilai apakah program atau aktivitas SDM telah berjalan secara ekonomis,
efektif dan efisien.
- Memastikan ketaatan berbagai program atau aktivitas SDM terhadap
ketentuan hukum, peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan.
- Mengidentifikasikan berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan terhadap
aktivitas SDM dalam menunjang kontribusinya terhadap perusahaan.
- Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan
ekonomisasi, efisiensi, dan efektivitas berbagai program atau aktivitas SDM.
Selain itu, audit memberikan suatu perspektif yang komprehensif terhadap
praktik yang berlaku sekarang, sumber daya, dan kebijakan manajemen mengenai

3
pengelolaan SDM serta menemukan peluang dan strategi untuk mengarahkan
ulang peluang dan strategi tersebut. Intinya, melalui audit dapat menemukan
permasalahan dan memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan
perundangan-undangan dan rencana-rencana strategis perusahaan.

2.2 Manfaat Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)


Teori tentang audit manajemen sumber daya manusia dan pengalaman para
praktisi menunjukan bahwa terdapat beberapa jenis manfaat yang dapat dipetik
oleh suatu perusahaan apabila audit dalam bidang fungsional yang sangat strategik
ini diselenggarakan dengan baik. Manfaat dari audit SDM ini antara lain yaitu:
 Mengidentifikasi kontribusi dari SDM terhadap organisasi.
 Meningkatkan citra profesional dari SDM.
 Mendorong tanggung jawab dan profesionalisime karyawan.
 Memperjelas tugas - tugas dan tanggung jawab karyawan.
 Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktek – praktek SDM.
 Menenukan masalah - masalah yang berkaitan dengan SDM.
 Memastikan ketaatan hukum dan peraturan dalam praktek SDM.
 Menurunkan biaya SDM melalui prosedur SDM yang lebih efektif.
 Memberikan evaluasi yang cermat terhadap sistem informasi SDM.

2.3 Ruang Lingkup Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)


Lingkup audit SDM sama dengan luasnya manajemen SDM itu sendiri.
Artinya semua aspek manajemen SDM mulai dari strategi, kebijakan, filosofi,
prinsip-prinsip, sampai fungsi-fungsi spesifik manajemen sumber daya manusia
bisa mencapai target audit. Ruang lingkup audit sumber daya manusia, cara,
sistem, metode penilaian, dan penilaian harus diinformasikan secara jelas kepada
karyawan supaya mereka mengetahuinya. Ruang lingkup audit SDM tersebut
yakni what, why,where, when who, and how atau disingkat 5W+1H.

4
1) What (apa) yang dinilai, yaitu prestasi kerja, perilaku, kesetiaan, kejujuran,
kerja sama, kepemimpinan, loyalitas saat sekarang, potensi akan dating, sifat,
dan hasil kerjanya.
2) Why (mengapa) dinilai, yaitu untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan,
kepentingan, pengembangan, dan lain-lain.
3) Where (di mana) dinilai, yaitu didalam atau diluar pekerjaan.
4) When (kapan) dinilai, yaitu secara periodik (formal) dan secara terus-menerus
(informal).
5) Who (siapa) yang menilai, yaitu atasan langsung, atasan dari atasan
langsungnya, dan atau suatu tim yang dibentuk di perusahaan.
6) How (bagaimana) penilaiannya, yaitu dengan metode tradisional atau metode
modern.
Ruang lingkup audit SDM juga dibagi ke dalam tiga kelompok, sesuai dengan
administrasi aset tetap pada umumnya, yaitu perolehan, penggunaan, dan
penghentian penggunaan sebagai berikut:
- Rekrutmen atau perolehan SDM, mulai dari awal proses perencanaan
kebutuhan SDM hingga proses seleksi dan penempatan.
- Pengelolaan SDM, meliputi semua aktivitas pengelolaan SDM setelah ada di
perusahaan, mulai dari pelatihan dan pengembangan sampai dengan penilaian
kinerja karyawan.
- Pemutusan hubungan kerja (PHK) karena mengundurkan diri maupun
pemecatan akibat pelanggaran aturan perusahaan.

2.4 Strategi Pendekatan Audit Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)


Untuk mengevaluasi aktivitas-aktivitas SDM dengan menggunakan
pendekatan riset. Ketajaman riset akan sangat tergantung pada desain-desain dan
statistik yang akurat. Biasanya riset ini membenahi kinerja departemen, yang
menggunakan riset terapan (applied research). Pendekatan riset yang dapat
dipakai adalah:
 Pendekatan Komparatif (Comparative Approach)

5
Pendekatan ini menggunakan perusahaan lain menjadi model. Pendekatan ini
sering digunakan untuk membandingkan ketidakhadiran , perputaran
karyawan, dan data gaji, atau program SDM yang bersifat spesifik.pendekatan
ini membantu menditeksi bidang-bidang yang membutuhkan pembenahan.
 Pendekatan Otoritas Eksternal (Outside Authority Approach)
Tim audit SDM bergantung pada keahlian konsultan dari luar atau temuan-
temuan riset yang dipublikasikan sebagai suatu standar terhadap akitivitas-
aktivitas atau program SDM yang dievaluasi. Standar ditentukan oleh kosultan
atau dari temuan riset. Konsultan ataupun temuan-temuan riset dapat
membantu mendiagnosis penyebab masalah-masalah yang timbul.
 Pendekatan Statistik (Statistical Approach)
Dari catatan-catatan yang ada tim audit menghasilkan standar-standar statistic
terhadap aktivitas-aktivitas dan program-program SDM yang dievaluasi. Dari
standard matematis ini tim audit bisa menemukan kesalahan-keslahan pada
saat kesalahan tersebut masih relative dini/kecil.
 Pendekatan Kepatuhan (Compliance Approach)
Metode ini meninjau pratik-pratik masa lalu untuk menentukan apakah
tindakan-tindakan tersebut mengikuti kebijakan dan prosedur perusahaan.
Sering tim audit menelaah suatu sampel formulir kepegawaian, kompensasi,
disiplin dan penilaian kinerja. Tujuan telaah ini untuk memastikan bahwa
manajer operasi patuh terhadap peraturan internal dan regulasi legal.
 Pendekatan Manajemen berdasarkan Tujuan (Management by Objective
Approach)
Dilaksanakan dengan menbandingkan hasil-hasil kegiatan personalia dengan
tujuan-tujuan yang telah di tetapkan. Bidang-bidang pelaksanaan kerja dapat
dideteksi dengan metode ini.

6
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Audit SDM di laksanakan untuk mencapai tujuan organisasi secara
keseluruhan baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
Artinya audit SDM mempunyai misi membantu pimpinan dengan memberikan
masukan informasi signifikan hasil penilaian auditor untuk membantu mengatasi
permasalahan yang tengah dihadapi oleh Departemen. Hasil audit SDM dapat
menjadi masukan berharga untuk referensi dalam membuat keputusan atau
mengambil kebijakan tentang SDM sehingga pengelolaan SDM dapat lebih sesuai
dengan perencanaan organisasi jangka panjang.
Pentingnya melakukan audit sumber daya manusia dapat dilihat dari beberapa
sudut pandang. Pertama, untuk kepentingan pemenuhan berbagai ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, sehingga dapat menghasilkan informasi
kegiatan organisasi yang berkaitan dengan ketentuan dalam perundang-undangan
tersebut. Kedua, penerapan sistem imbalan yang memperhatikan berbagai prinsip
keadilan, prinsip perbandingan, dan prinsip kewajaran. Ketiga, untuk menjamin
aktivitas karyawan sudah berjalan efektif, efisien, dan produktif.
3.2. Saran
Dalam makalah ini penulis berharap agar makalah ini dapat bermanfaat
bagi kita semua dalam memahami tentang “Audit Manajemen Sumber Daya
Manusia (SDM)” sekaligus dapat menambah wawasan pembaca. Penulis minta
maaf kepada pembaca jika ada kesalahan dan kekurangan dalam penulisan
makalah ini atau ada persepsi yang berbeda dari pembaca, kami harap untuk dapat
dimaklumi.

7
DAFTAR PUSTAKA

http://harryfaisalri.blogspot.com/2017/05/audit-sumber-daya-manusia.html?m=1

http://muhammadfahruroji612.blogspot.com/2016/04/pengertianmanfaat-dan-
tujuan-audit.html?m=1

http://maidastp.blogspot.com/2014/04/audit-sumber-daya-manusia.html?m=1

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/10/audit-sumber-daya-manusia-
definisi.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai