SKRIPSI
Oleh :
RISKA
NIM 105730518315
i
ANALISIS PENERAPAN AKUNTANSI LINGKUNGAN
PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA
MAKASSAR
SKRIPSI
Oleh :
RISKA
NIM 105730518315
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar
ii
PERSEMBAHAN
Karya ilmiah ini ku persembahkan untuk kedua orang tuaku, saudara-saudaraku, keluarga
dan orang-orang yang kusayangi lainnya serta orang-orang yang selalu bertanya “kapan
wisuda?” yang selalu mendoakanku dan menyemangatiku dalam menyelesaikan karya
ilmiah ini.
MOTTO
iii
iv
v
vi
ABSTRAK
vii
ABSTRACK
viii
KATA PENGANTAR
س ِم
َِّ ل
ا ال ه ر ْح َم ِ ن ال هر ِحيم
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat dalam
menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Secara khusus ucapan sayang dan terimakasih penulis sampaikan kepada kedua
orang tua penulis bapak Jusri dan ibu Hasmi yang tak pernah berhenti memberikan doa,
harapan, restu, semangat, cinta dan kasih sayang yang begitu tulus dan saudaraku Rusman
yang selalu mendukung dan memberi perhatian penuh dan selalu memberikan semangat
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada berbagai pihak yang secara
langsung maupun tidak langsung membantu penulis sejak awal proses penyusunan skripsi
dan mendapatkan bimbingan, arahan, bantuan, serta dukungan dari berbagai pihak. Oleh
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasulong SE, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
ix
3. Bapak Dr. Ismail Badollahi, SE, M.Si.Ak.CA.CSP selaku Ketua Jurusan Akuntansi
4. Bapak Dr. Ansyarif Khalid, S.E., M.Si. Ak. CA selaku pembimbing I yang telah
5. Bapak Samsul Rizal. S.E., M.M selaku pembimbing II yang telah berkenan
6. Bapak dan Ibu dosen, serta staf Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang banyak membantu dan memberikan ilmu yang tak
Kahar Asro Pambudi, dan Ilham yang selalu memberikan doa, semangat, dan
selalu belajar bersama, berbagi dan menciptakan kenangan selama masa perkuliahan.
9. Terimakasih teruntuk semua kerabat yang tidak bisa saya tulis satu persatu yang telah
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh
x
para pembaca yang budiman, penulis senantiasa mengharapkan saran dan kritikannya
Penulis
Riska
xi
DAFTAR ISI
SAMPUL .......................................................................................................... i
HALAMAN JUDUL .......................................................................................... ii
HALAMAN MOTTO DAN DAN PERSEMBAHAN ......................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................................... iv
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ v
HALAMAN PERNYATAAN ............................................................................ vi
ABSTRAK..........................................................................................................vii
ABSTRACK.......................................................................................................viii
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ix
DAFTAR ISI........................................................................................................xii
DAFTAR TABEL...............................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR............................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian.................................................................................. 4
D. Manfaat Penelitian................................................................................ 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................ 6
A. Sistem Informas Akuntansi ................................................................. 6
B. Akuntansi Lingkungan........................................................................................11
C. Klasifikasi Biaya Lingkungan.............................................................................16
D. Tinjauan Empiris.................................................................................................18
E. Kerangka Konsep................................................................................................22
BAB III METODE PENELITIAN..........................................................................24
A. Jenis Penelitian...................................................................................................24
B. Fokus Penelitian..................................................................................................24
C. Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian...............................................................24
D. Sumber Data.......................................................................................................25
E. Teknik Pengumpulan Data..................................................................................25
F. Instrumen Penelitian...........................................................................................26
G. Teknik Analisis...................................................................................................26
xii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................27
A. Gambaran Umum lokasi penelitian.....................................................................27
B. Akuntansi Lingkungan........................................................................................45
C. Pembahasan dan Hasil Penelitian.......................................................................47
BAB V PENUTUP...............................................................................................64
A. Kesimpulan..........................................................................................................64
B. Saran....................................................................................................................66
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................67
LAMPIRAN
xii
i
DAFTAR TABEL
Nomor Halaman
xiv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Halaman
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah lingkungan menjadi salah satu isu yang paling banyak dibicarakan
dan menjadi perhatian bagi masyarakat terutama pelaku bisnis karena bagi
perusahaan tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi salah satu kewajiban
yang mau tidak mau perusahaan harus melaksanakan hal tersebut dikarenakan kondisi
atau keadaan lingkungan begitu penting untuk di atasi pencemarannya akibat aktivitas
Hal ini tentu saja dapat ditanggapi positif ketika perusahaan beretikat baik dalam
menanggulanginya dan apabila tidak segera di tangani maka akan berdampak negatif
bagi masyarakat dan tidak menutup kemungkinan akan berdampak pada pencemaran
lingkungan.
bentuk tanggung jawab sosial. Pada akuntansi lingkungan menunjukkan riil atas input
dan proses bisnis, memastikan dalam mengukur biaya kualitas dan jasa
Pengidentifikasian biaya ini dilakukan dengan cara menilai kegiatan dan manfaat
pengelolaan lingkungan dari sudut pandang biaya. Tujuan dari akuntansi lingkungan
1
2
harapkkan dapat menerapkan strategi yang sesuai demi tercapainya Going Concern
mendapatkan informasi mengenai kinerja lingkungan secara detail dan jelas dalam
adanya peran positif dari penerapan Akuntansi Lingkungan terhadap kinerja finansial
menunjukkan kinerja keuangan yang baik maka dampaknya adalah pada kinerja
kecenderungan untuk bersedia membayar harga yang mahal untuk produk yang
berorientasi lingkungan.
posisi yang lebih baik untuk memenuhi atau melampaui standar dan penciptaan
akan mencerminkan etika bisnis yang di jalankan oleh perusahaaan, serta pengelolaan
sumber daya secara bertanggung jawab. Hal ini akan mampu meningkatkan kinerja
Penelitian yang di lakukan oleh Ayu Rahayu, 2016 tentang analisis pengaruh
perusahaan yaitu adanya faktor lain dari penggunaan Akuntansi Lingkungan seperti
lingkungan.
Air Baku dari PDAM yang berasal dari sumber air tidak serta-merta dapat
langsung digunakan untuk kebutuhan air bersih. Air tersebut harus memenuhi
persyaratan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas. Untuk menjaga kualitas dari air baku
mekanis dari air tanpa tambahan zat kimia, contoh penerapannya adalah
pengendapan, adsorbsi, filtrasi dll. Pengolahan secara kimia dapat dilakukan dengan
penambahan zat kimia seperti tawas, klor dll yang digunakan untuk menyisihkan
logam-logam berat yang tekandung dalam air. Sedangkan pengolahan secara biologi
air.
4
B. Rumusan Masalah
adalah Apakah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar Telah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
pertimbangan, yaitu :
1. Manfaat Teoritis
referensi pengetahuan, bahan diskusi dan bahan kajian bagi pembaca tentang
akuntansi lingkungan.
5
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Internal
lingkungan
b. Bagi Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Akuntansi
tepat bagi pemakai informasi tersebut. Termasuk dalam definisi ini adalah
yang berkenaan dengan system informasi dan satuan- satuan ekonomi apapun
(evaluasi) atas hasil pelaksanaan pembukuan tersebut. Oleh karena itu istilah
6
7
2. Pengertian Sistem
untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan. Sistem ini
3. Pengertian Informasi
mengambil keputusan. Dengan kata lain informasi adalah fakta yang mempunyai
arti dan berguna untuk mencapai tujuan tertentu.informasi berbeda dengan data
karna informasi merupakan hasil akhir atas kelaran suatu sistem. Sedangkan data
merupakan barang yang akan diolah oleh sistem informasi. Data dapat berupa
angka, tulisan, gambar, dan simbol. Informasi yang baik memiliki karakteristik
yaitu:
pemberi informasi
(Winarmo, 2006)
untuk mengelolah data keuangan menjadi informasi atau laporan keuangan yang
adalah pengelolaan data akuntansi yang berada pada suatu kesatuan struktur
berikut:
penjualan
B. Akuntansi Lingkungan
nilai riilatas input dan nilai proses bisnis, memastikan dalam mengukur biaya
menilai kegiatan dan manfaat pengelolaan lingkungan dari sudut pandang biaya.
untuk isu lingkungan termaksud daerah barueco- akuntansi. Definisi lain oleh
komite Akuntan Publik dan Estimasi, yang mendefinisikan sebagai sebuah proses
pada lingkungan dalam mengambil keputusan yang tepat pada tingkat manajemen
( Malgorzata, 2013)
pengukuran, dan alokasi biaya lingkungan, di mana biaya- biaya lingkungan ini
berbeda, seperti :
b. Penilaian dan penggunaan informasi fisik dan moneter yang terkait dengan
c. Estimasi dampak lingkungan eksternal dan biaya sering disebut sebagai Full
d. Akuntansi untuk saham dan arus dari sumber daya alam baik secara fisik dan
akuntansi sumber daya alam dan formasi lainnya untuk tujuan akuntansi
social
f. Pertimbangan informasi fisik dan moneter yang terkait lingkungan lebih luas
produk, dan pencemaran lingkungan. Dalam hal ini, pencemaran dan ilmiah
operasional perusahaan.
suatu Negara tentang kualitas dan nilai konsumsi sumber daya alam, yang
b. Akuntansi Keuangan
c. Akuntansi Manajemen
(Kusumaningtias:2013)
informasi relevan yang di buat bagi mereka yang memerlukan atau dapat
(Susanti 2014)
(Bethan.2013)
2. Daerah sekitar industri menjadi panas, ini akibat adanya peninktan suhu yang
warming), yang saat ini sedang dilakukan pencegahan agar tidak lebih
meluas.
resapan air, daerah-daerah hijau atau resapan air sudah berubah fungsi
6. Polusi suara yang dihasilkan oleh deru-deru mesin produksi tak henti- henti,
polusi suara dapat membisingkan telinga warga yang tinggal disekitar areal
perindustrian.
a. Fungsi Internal
lingkungan yang efektif melalui pengambilan keputusan yang tepat. Hal ini
manajemen bisnis untuk di gunakan para manajer dan unit bisnis terkait
b. Fungsi Eksternal
dan secara bersamaan sebaga sarana untuk evaluasi yang tepat dari kegiatan
dua, yaitu :
Biaya lingkungan juga dapat di bedakan menjadi dua secara akuntansi, yaitu
menjadi biaya langsung dan biaya tidak langsung. Biaya langsung adalah biaya-biaya
yang dapat di telusuri secara langsung pada obyek (misalnya biaya tenaga kerja
akibat proses, biaya manajer untuk suatu produk, biaya penggunaan energi untuk
produk dan lain-lain). Sedangkan biaya lingkungan tidak langsung adalah biaya yang
1. Identifikasi
2. Pengakuan
Apabila sudah diidentifikasi selanjutnya akan di akui sebagai akun atau rekening
biaya pada saat penerimaan manfaat dari sejumlah nilai yang telah di keluarkan
3. Pengukuran
terhadap suatu objek untuk menunjukkan makna tertentu dari objek tersebut.
jumlah dan nilai yang tepat sesuai kebutuhan riil perusahaan setiap periode
4. Penyajian
dalam seperangkat laporan keuanagan agar elemen atau pos tersebut menjadi
dapat di lakukan dengan nama rekening berbeda-beda sebab tidak ada ketentuan
5. Pengungkapan
keuangan. Menurut standard akuntansi yang berisi tentang informasi atao objek
harsus di sajikan secara terpisah dan statement utama, apakah suatu pos dirinci
atau apakah suatu informasi cukup di sajikan dalam bentuk catatn kaki (foot
note)
19
D. Tinjauan Empiris
di lakukan oleh peneliti terdahulu yang dapat di lihat pada tabel 2.1
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Penulis
No Judul Metode Hasil Penelitian
/Tahun
1 Aminah Analisis Metode Rs Mardi Waluyo
Noviani penerapan Deskriptif Metro adalah
2014 Akuntansi Komparatif perusahaan layanan
Lingkungan di jasa kesehatan
Rumah sakit masyarakat yang
Waluyo Metro memiliki instansi
pengelolaan limbah
Medis dan Non Medis
yang di keluarkan
selama proses
operasioanl Usahanya.
Berdasarkan Analisis
Neraca dan Laba rugi
pada laopran
keuangan Rumah
Sakit Mardi
2 I Dewa Analisis Metode BUMdes Desa Tajun
Gede 2017 Penerapan Deskriptif khusunya dalam unit
Akuntansi Kualitatif TPST tidak menyajikan
Lingkungan biaya lingkungan
Pada Badan secara spesifik pada
Usaha Milik laporan keuangannya.
Desa Untuk Biaya-biaya lingkungan
Mewujudukan yang terjadi di
Green masukkan dalam
Accounting rekening serumpuan
(Studi kasus dalam laporan aktivitas
pada BUMdes operasi yaitu dalam
Desa Tajun biaya operasional
Kecamatan mamka dari itu,
Kubutambaha BUMdes Desa Tajun
n, Kabupaten dapat di katakana
Buleleng, menerapkan model
Provinsi Bali) normatif dalam
pengakuan biaya
lingkungan dalam
penyusunan laporan
keuangannya
3 Anak Akuntansi Metode Pelapporan Informasi
20
E. Kerangka Konsep
lingkungan yang harus di atasi agar tidak menimbulkan berbagai masalah lingkungan
yang dapat merugikan berbagai pihak untuk itu dalam mencegah dampak buruk
limbah Rumah Sakit maka di butuhkan penyelesaian dari dampak pengelolaan limbah
tersebut.
berdaraskan latar belakang dan tinjaun pustaka maka dapat di tarik sebuah kerangka
konsep dari penelitian yaitu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar,
penelitian, maka dapat ditarik sebuah kerangka konsep yang tampak pada gambar
berikut
Akuntansi Lingkungan
Hasil Penelitian
Gambar 2.1
Kerangka Konsep
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
gunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah (sebagai lawannya adalah
lakukan secara gabungan, analisis data bersifat induktif/kualitatif dan hasil penelitian
dalamnya pula yang menunjukkan pentingnya kedalaman dan detail suatu data yang
di teliti
B. Fokus Pnelitian
Makassar yang berlokasi di Jl. DR. Ratulangi No.3 Kota Makassar, Sulawesi Selatan
24
25
D. Sumber Data
Adapun sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Data Primer, yaitu data yang di peroleh dengan mengadakan wawancara pada
2. Data Sekunder, yaitu data yang di peroleh dari luar perusahaan , seperti dokumen
laporan hasil penilaian dan buku-buku literatur yang ada hubungannya dengan
penelitian
sebagai berikut:
1. Studi Lapangan, agar dapat di uji kebenarannya peneliti ini menggunakan teknik
perusahaan. Hal ini di lakukan untuk mengetahui situasi dan kondisi yang
tersebut dapat berupa catatan, laporan keuangan dan dokumen lain yang
2. Studi Kepustakaan, yaitu dengan membaca beberapa buku yang ada kaitannya
dengan tema dan judul penelitian. Dalam hal penggunaan teori- teori untuk
F. Instrumen Penelitian
dalam menggali data dimana penelitian tersebut dilakukan. Instrumen penelitian ini di
lakukan dengan cara menggunakan hasil wwancara dan observasi dari pihak Rumah
G. Teknik Analisis
1977,1985, 1993, dan 1998 merupakan tahun-tahun penting dalam lintas sejarah
a. Tahun 1924
b. Tahun 1975
Pada tahun 1975, pemerintah membentuk Dinas Air Minum Kotamadya Ujung
Pandang .
c. Tahun 1976
d. Tahun 1977
27
28
e. Tahun 1985
Pada Tahun 1998 melalui paket pembangunan Perumnas Antang dibangun lagi
f. Tahun 1993
Pada Tahun 1993 melalui bantuan proyek PSPAB Sulawesi Selatan, Kota
kapasitas 200L/detik.
g. Tahun 1998
Pada Tahun 1998 dibangun IPA V Somba Opu dengan kapasitas produksi tahap
Adapun Visi dan Misi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar:
Visi
Mewujudkan menjadi salah satu Perusahaan Daerah Air Minum terbaik , mandiri
Misi
masyarakat
Organisasi
30
1. Job Description
a. Dewan Pengawas
pengesahan.
b. Direktur Utama
Pengawas;
Dewab Pengawas;
32
perusahaan ;
c. Direktur Umum
PDAM;
pengaduan pelanggan;
pelaksanaan tugas;
undangan;
keluarga;
oleh:
oleh:
1. Seksi Hukum
2. Seksi Humas.
Bagian Perlengkapan
milik PDAM;
kegiatan pengadaan barang dan jasa baik dan yang dilaksanakan secara
PDAM;
d. Direktur keuangan
keuangan;
pengeluaran perusahaan;
kemampuan;
perusahaan;
air PDAM
pelaksanaan tugas;
bantu oleh:
1. Seksi Anggaran;
2. Seksi Perbendaharaan.
pembiayaan PDAM;
38
eksternal ;
dan biaya;
berdasarkan RKAP;
bantu oleh:
1. Seksi Verfikasi;
e. Direktur Teknik
teknik;
bahan-bahan kimia;
kepada pelanggan;
distribusi;
pelaksanaan tugas;
oleh:
4. Seksi IPA V
5. Seksi Laboratorium.
sambungan baru;
permeriksaan dan penggantian meter air induk, meter air dan boster
secara berkala;
Suplay air;
2. Seksi Pemeliharaan.
PDAM;
kegiatan pengawasan;
pihak ketiga;
bantu oleh:
h. Wilayah pelayanan
langganan, distribusi dan kehilangan air serta baca meter dan penagihan.
Penagihan;
44
kerja;
pengarsipannya;
a. Sekretariat;
B. Akuntansi Lingkungan
1. Akuntansi Lingkungan
adalah sebagai sebuah alat manajemen lingkungan dan sebagai alat komunikasi
sehingga dapat
46
keuangan perusahaan
kk Buku Besar
Kegiatan/ Buku Jurnal/ Laporan
Dokumen
Keuangan
Transaksi Harian
Buku Laporan
Pembantu Pendukung
c. Jurnal kumulatif transaksi yang dicatat pada buku jurnal diposting kedalam
buku besar. Transaksi-transaksi yang dicatat kedalam buku- buku jurnal pada
Tiap jenis buku pembantu dibuatkan saldo per akhir bulan untuk
d. Dari buku besar di buat nerca lajur sebagai media perantara untuk
besar pada bulan yang bersangkutan. Dari neraca lajur dibuat laporan
keuangan bulanan yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi
Kota Makassar
pegawai Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar yang merupakan
salah satu unit usaha milik daerah yang bergerak dalam bidang pelayanan
dua jenis bahan yaitu bahan baku dan bahan pembantu. Sekitar 95% bahan baku
yang diolah PDAM Kota Makassar berasal dari beberapa sungai dan bendungan
yang ada di Kota Makassar. Adapun bahan penolong yang digunakan dalam
pengolahan air bersih PDAM Kota Makassar adalah Aluminium Sulfat dan
berikut:
air dari sumber air baku. Pada umumnya, pengolahan air bersih Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar diambil dari sungai Jeneberang
dan pada bangunan intake terdapat bar screen yang berfungsi untuk menyaring
benda atau sampah-sampah yang tergenang dalam aiy. Selanjutnya air akan
Penambahan bahan kimia yaitu proses pencampuran bahan kimia dengan air
pengadukan cepat
3. Proses Pengadukan
Pengadukan atau flokulasi yaitu proses pembemtukan partikekl flok yang besar
dan padat dengan cara pengadukan lambat agar dapat diendapkan. Tipe
4. Proses Pemisahan
Proses pemisahan atau sedimentasi yaitu proses pemisahan padatan dan air
sedimentasi terdiri dari bak persegi (aliran horizontal), bak persegi aliran
radial dan kontak padatan), serta tipe cralifier. Keadaan bak berkisar antara 3-6
meter (bak persegi dan bak bundar) serta 0,5-1 meter (cralifier). Waktu retensi
1-3 jam (untuk tipe bak persegi horizontal dan bak bundar ), 0.07 jam (waktu
5. Proses Penyaringan
Penyaringan atau filtrasi yaitu proses pemisahan padatan dari air melalui
media penyaring seperti pasir dan antrasit. Jenis saringan terdiri dari saringan
6. Proses Desinfeksi
dampak terhadap lingkungan. Hasil wawancara yang diperoleh dari Pak Amir dari
pengerukan/pengurasan lumpur yang di lakukan per empat bulan sekali atau tiga
kali dalam setahun. Lumpur yang dihasilkan tersebut dapat diolah kembali
(PDAM) Kota Makassar seperti produksi air bersih apabila musim kemarau yang
berdampak pada debit akan berkurang atau musim hujan yang tingkat
kekeruhan semakin limbah lumpur itu semakin banyak juga tapi itu terjadi pada
saat musim hujan yang biasa kekeruhannya dikisaran sampai 1000- an. Sedangkan
produksi, proses dan aktivitas perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Makassar telah memenuhi standar lingkungan yang berlaku atau tidak. Perusahaan
1. Peraturan pemerintah
standards organization
51
”..kita ada standard lingkungan, kita juga di audit sama Kementrian dan
seperti kekeruhan maksimal hasil olahan sekian, standard kekeruhan air bersih
maksimal 5 dan kita produksi air itu di bawah 5 bahkan 1 karna kita selalu di
audit depkes “
memerlukan tahap-tahap yang berurutan dan rinci dengan tetap mengacu pada
Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mitra Sari,
2017 tentang Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan Pada Rumah Sakit Umum
dimasukkan pada biaya belanja pegawai langsung dan tidak langsung. Namun
secara rinci.
akuntansi lingkungan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar
52
a. Pengidentifikasin
Identifikasi yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
Rensponsibility) nya ada dan biaya pembersihan saluran air baku ada dan rutin
b. Pengakuan
(PDAM) Kota Makassar mengakui jika ada elemen biaya yang digunakan dalam
c. Pengukuran
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar dalam mengukur biaya-
Perusahaan
d. Penyajian
disajikan dalam laporan keuangan. Biaya yang timbul dalam hal pegelolaan
bahwa :
sebagai biaya saluran dan penyajian biaya-biaya tersebut tidak secara detail “
e. Pengungkapan
hasil penelitian yang telah dilakukan, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
perusahaan yang lebih baik. Begitu pula sebaliknya, semakin tinggi tingkat
air baku.
bukan tanpa mengeluarka biaya. Aktivitas tersebut adalah beban yang harus
langsung usaha
perusahaan
55
4. Manfaat
memberikan informasi yang bermanfaat bagi investor dan kreditor serta pemakai
Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ayu Rahayu,
Dan Strategi Terhadap Inovasi Produk Dan Investasi Proses yang mengatakan
positif dan signifikan yang berarti sesuai dengan hipotesis pertama dimana strategi
5. Pencatatan
a. Buku Harian/Jurnal
transaksi pertama, dilakukan secara harian dan ditutup pada setiap akhir
bulan. Pada garis besarnya ada dua jenis buku harian/jurnal, yaitu buku
b. Buku Besar
buku jurnal umum , posting dapat dilakukan pada saat yang bersamaan
c. Buku Pembantu
Buku pembantu dibuat sebagai rincian buku besar untuk perkiraan- perkiraan
tertentu. Dari buku pembantu yang ada dibuatkan daftar saldo pada setiap
Buku ini merupakan rincian perkiraan Buku Besar Utang. Setiap kreditur
3) KPS-Kartu Persediaan
Buku ini merupakan rincian perkiraan persediaan. Tiap jenis dan ukuran
Buku ini merupakan rincian perkiraan buku besar aset. Setiap aktiva
Buku ini merupakan rincian perkiraan buku besar beban. Tiap perkiraan
tangal 1 Maret 2016 PDAM melakukan kontrak pembelian pipa galvanis 12’’
Asumsi : Stok awal persediaan pipa galvanis 12” pada tanggal 1 januari
Tabel 4.1
Jurnal untuk mencatat transaksi pembelian pipa
Perkiraan Debet Kredit
Pipa
Pada tanggal 30 juni 2016, perusahaan mengganti jaringan pipa di beberapa titik
Tabel 4.2
Jurnal untuk mencatat transaksi pemakaian pipa
Kaporit Kuantitas Nilai
Pemakaian 330
Terdiri dari :
Pembelian 1 30 1.500.000
58
Tabel 4.3
Jurnal untuk transaksi pemeliharaan pipa
Perkiraan Debet Kredit
pipa
Komponen Biaya dalam pengolahan air baku menjadi air bersih adalah
Tabel 4.4
Komponen Biaya Pemeliharaan Lingkungan
No Komponen Biaya Biaya
PDAM
Lingkungan
Jumlah 2.246.656.000
informasi mengenai sumber daya ekonomi (aktiva), kewajiban dan modal dari
perusahaan pada tanggal tertentu dengan menampilkan aktiva, utang dan modal.
ASET LAIN-LAIN
Perhitungan dengan Pemkot 923.752.698
Asset lain-lain 48.111.328.281
Jumlah Aset Tidak Lancar 251.695.522.977
JUMLAH ASET 417.526.541.681
EKUITAS
Modal 425.726.612.630
Saldo laba (72.026.163.609)
Jumlah Ekuitas 353.700.449.021
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 417.526.541.681
61
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar dapat diketahui bahwa
atau elemen yang berkaitan dengan pengolahan lingkungan belum tersaji secara
mengatakan bahwa :
62
laporan yang paling penting dalam laporan keuangan dalam laporan tahunan.
Laporan laba rugi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar terdiri
untuk tujuan umum bagi pengguna eksternal seperti pemilik dan kreditur dalam
hal ini kementrian keuangan. Oleh karna itu, PDAM mengantut Standar Akuntansi
Tabel 4.5
Beban Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar Tahun
2018
Uraian 31 Desember 2018
Dari komponen beban usaha diatas, terdapat biaya lingkungan yang tidak
diakui secara khusus oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota
sumber air
pihak perusahaan dalam hal gaji dan honor dan administrasi, tunjangan-
Tabel 4.6
Pendapatan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)
Kota Makassar Tahun 2018
Uraian 31 Desember 2018
yang diterbitkan dalam DRD Air setiap bulannya atau nilai pembayaran
uang untuk transaksi penjualan air secara tunai. Pendapatan penjualan non
dan pendapatan non air lainnya yang diukur berdasarkan besarnya nilai hak
yang ditagihkan
muncul dari pengguna aset oleh pihak lain yang menghasilkan sewa,
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat
disimpulkan bahwa
perusahaan. Sehingga tidak ada limbah yang dihasilkan perusahaan yang dapat
mencemari lingkungan.
B. Saran
1. Bagi pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar apabila
64
65
terkait atau aktivitas lingkungan yang menimbulkan biaya dapat dikaji lebih luas
lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Ayu Rahayu. 2016. Analisis Penerapan Akuntansi Manajemen Lingkungan dan Strategi
Terhadap Inovasi Produk dan Inovasi Proses. Jurnal.
Aminah dan Noviani. 2014. Analisis penerapan akuntansi lingkungan di rumah sakit
mardi waluyo metro. Jurnal akuntansi dan keuangan
Anak Agung Gde Satria Utama. 2016. Akuntansi Lingkungan Sebagai Suatu Sistem
Informasi . Studi pada Perusahaan Gas Negara (pgn). Jurnal.
Bethan, S, 2013. Penegak Hukum Sebagai Salah Satu Aspek Penting Dalam PPLH.
Retrieved Juni 05, 2018, From azizteven.blogspot,com:
www.azizansteven.blogspot.cpm
Ericha Betha and Ahmad Husaini. 2017. Analisis Penerapan Akuntansi Biaya
Lingkungan Terhadap Pengelolaan Limbah (studi pada limbah pg pesantren baru
Kediri tahun 2016). Jurnal
IGD.ATA and Nyoman Trisma Herawati 2017. Analisis penarapan akuntansi lingkungan
pada badan usaha milik desa untuk Mewujudkan Green Accounting (Studi pada
BUMdes Desa Tajun, Kec.Kabutambahan, Kab.Buleleng, Provinsi Bali.
Joko Susilo dan Neni Astuti. 2014. Penyusunan model green accounting untuk
Perusahaan melalui perhatian, keterlibatan, pelaporan akuntansi lingkungan dan
auditnya. Joko pemana.
66
67
Mulyadi. 2017. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 4. Jakarta : Salemba Empat Mitrasari,
N.M. Indrawati and Iga Intan. 2018. Analisis Penerapan Akuntansi Lingkungan pada
Badan Rumah Sakit Umum Daerah (Brusd) Tabanan. Jurnal.
S.N. Risa and Tjahjono, A. 2017. Analisis Penarapan Akuntansi Biaya Lingkungan
Sebagai Pertanggung jawaban Sosial di RSI Hidayatullah Yogyakarta. Journal
Winarmo, Wing W. 2006. Sistem Informasi Akuntansi . Edisi kedua. Upp sekolah Yoshi
L
A
M
P
I
R
A
N
69
BIOGRAFI PENULIS
Januari 1996 dari pasangan suami istri Bapak Jusri dan Ibu
Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 5 Sinjai-Selatan dan lulus pada tahun 2011,
pada tahun 2014. Pada tahun 2015 penulis melanjutkan kuliah di Universitas
Muhammadiyah Makassar dan diterima sebagai salah satu mahasiswa pada Fakults