Penentuan peran:
VIII. Pengorganisasian:
5. Kepala ruangan : Finolasari
6. Katim : Mulya Kurnia
PP I : Merlin Lino Batu
PP II : Feby Fitrayanti Bura
PP III : Fiacensa S. Pasalbessy
PP IV : Mercy Florence Aruan
Makassar
Perawat yang menerangkan Penanggung jawab
A. IDENTITAS
Nama : Ny. S
Umur : 55 tahun
Status : Menikah
Pendidikan: Sarjana
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Alamat : Jl. Antang
MRS : 7 November 2020 (1 minggu perawatan)
G. PEMERIKSAAN FISIK
Tanggal 4 November 2020
Tanda- tanda vital :
Tekanan Darah : 190/80 mmHg Nadi : 104x/menit Suhu : 37 0C RR : 28×/menit
Sistem Pernapasan (B1–Breath)
Tampak pasien sesak nafas, terdengar suara ronchi, terdapat banyak lendir di
mulut, terpasang infus RL 500 cc di tangan kanan, terpasang O 2 simple mask
sebanyak 6 liter.
Sistem kardiovaskular (B2–Blood)
Irama jantung reguler, bunyi jantung 1 dan 2 tunggal, CRT < 3 detik, akral hangat,
tidak terdapat sianosis.
Sistem persarafan (B3–Brain)
Kesadaran Apatis, kelemahan badan sebelah kiri, dengan uji kekuaan otot tangan
kiri 2 (mampu menahan gaya gravitasi tapi dengan sentuhan akan jatuh) dan kaki
kiri 3 (mampu menahan tegak tapi tidak mampu melawan tekanan) tampak
terpasang NGT, keteter urin, popok pada pasien. Tampak kesadaran pasien
apatis, GCS 11, Level stroke 1, hasil pemeriksaan CT scan kepala ditemukan
adanya hematom dan edema perifokal hemisfer serebri bilateral kanan multiple
PSA bilateral, subdural hematom lobus fontalis kanan, hygroma lobus
frontomporo parientalis kiri, hematom intraventrikel, Hasil foto Rontgen Dada
pneumonia pada bagian pulmo dekstra, WBC :11,4 10’3UI, dan Pemeriksaan
sputum : kuman stapilococcus aureus dan diplococus pneumonia. Skrining
Disagia hasilnya 11: Risiko sedang terjadi aspirasi, N V, VI,VII,VIII,IX,X,XI
terganggu,
Sistem perkemihan (B4–Bladder)
Pada saat sakit tampak terpasang kateter sebanyak 250c, berwarna kekuningan.
Sistem pencernaan (B5- Bowel)
Pada saat sakit pasien hanya mendapatkan makanan cair sebanyak 300c setiap
hari yang berisi susu, bubur cair, dan pemberian air sebanyak 50c dalam sehari,
pasien terpasang NGT. Keluarga mengatakan tidak pernah BAB selama 3 hari,
tampak abdomen tegang, bising usus 10 x/ menit. BB : 50 kg. TB : 155 cm
Sistem Muskuluskeletal (B6-Bone)
Kemampuan pergerakan terbatas, pasien merasa lemah, turgor kulit kering dan
kurang elastis, pasien memakai infus pada tangan kanan. tampak adanya
kemerahan pada bagian bokong utamanya pada bagian tulang yang menonjol.
Kelemahan badan sebelah kiri, dengan uji kekuaan otot tangan kiri 2 (mampu
menahan gaya gravitasi tapi dengan sentuhan akan jatuh) dan kaki kiri 3 (mampu
menahan tegak tapi tidak mampu melawan tekanan)
Kebersihan pribadi
Semua kebutuhan pasien (mandi, makan, minum, berpakaian, akivitas ditempat
tidur) masih di bantu oleh perawat
Psikososial spiritual
Pasien tidak dapat menjalankan salat karena badan lemah
H. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan CT Scan kepala
Ditemukan adanya hematom dan edema perifokal serebri bilateral kanan
multiple PSA bilateral, subdural hematom lobus fontalis kanan, hygroma lobus
frontotemporo parientalis kiri, hematom intraventrikel.
I. TERAPI
Infuse RL 28 tpm
Manitol 125 cc/ 8 jam/ IV
Citicolin 500 mg/12 jam/IV
Ceftriaxone 1 gr/12 jam/IV
Ranitidine 1gr/8 jam/ IV
J. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan kapasitas adaptif intracranial berhubungan dengan Tekanan darah
meningkat dengan tekanan nadi ( pulse pressure) melebar (D.0066)
2. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan gangguan neuromuscular
(D.0054)
3. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan sputum berlebih
(D.0001)
4. Konstipasi berhubungan dengan kelemahan umum
Tanggal 7 November 2020
1. Penurunan kapasitas adaptif intracranial berhubungan dengan tekanan darah
meningkat dengan tekanan nadi ( pulse pressure) melebar
Kriteria hasil :
Status neurologis (L.06053)
a. Status kognitif meningkat (5)
b. Pola napas membaik (5)
c. Frekuensi napas membaik (5) dengan kriteria hasil 18-22x/ menit
Perfusi serebral (L.02014)
a. Sakit kepala cukup menurun (4) dengan kriteria hasil sakit kepla dengan
skala nyeri 5
b. Gelisah cukup menurun (4)
c. Tekanan darah sistolik cukup membaik (3)dengan kriteria 140-150 mmHg
d. Tekanan darah diastolik sedang (3) dengan kriteria70-80 mmHg
e. Kesadaran membaik (5)
K. INTERVENSI KEPERAWATAN
Perawatan neurovaskuler (I.06204)
Observasi
1. Monitor perubahan warna kulit abnormal ( Mis: pucat, kebiruan, keunguan,
kehitaman)
2. Monitor keterbatasan gerak ekstremitas ( Mis: aktif tanpa nyari, aktif disertai
nyeri, pasif tanpa nyeri, pasif disertai nyeri)
3. Monitor Tanda-tanda vital
Terapeutik
1. Evaluasikan ekstremitas (Tidak melebihi level jantung)
Edukasi
1. Jelaskan jenis obat, alasan pemberian, tindakan yang diharapkan, dan efek
samping sebelum pemberian.
L. EVALUASI KEPERAWATAN
Status neurologis dan perfusi serebral masih mengalami gangguan.
Daftar Pustaka
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Edisi 4
Jakarta: Salemba Medika.