Anda di halaman 1dari 3

Nama: Meida elfina

Npm: 1102170036

Prodi/Angkatan: PE/2017A

PGRI PADA MASA REFORMASI (1999-sekarang).

a.    Kongres XIX 8-12 juli 2003 di Semarang.


PGRI mendesak pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menyediakan
sarana dan dana pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD),
di luar gaji tenaga pendidikan dan pendidikan kedinasan, paling lambat tahun 2005.
PGRI juga mendesak pemerintah untuk menindaklanjuti Undang-Undang (UU)
tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) dengan memberikan jaminan
konstitusional bagi terselenggaranya pendidikan nasional dalam bentuk antara lain
peningkatan akses bagi masyarakat untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi dengan
biaya yang relatif murah.
PGRI meminta pemerintah pusat dan daerah, serta aparat keamanan untuk
memberikan jaminan keamanan kepada guru dalam menjalankan tugasnya, terutama
yang bertugas di daerah konflik dan di daerah terpencil.

b.    Jati Diri PGRI


.Jatidiri PGRI adalah landasan filosofi yang menjadi norma dalam pola pikir,
sikap perbuatan dan tindakan serta bersifat mengikat dan ditaati oleh para anggotanya.
Jatidiri PGRI adalah perwujudan dari sifat – sifat khas PGRI yang tampak
dalam  nilai-nilai dalam sikap perbuatan, tindakan, perjuangan dan profesi analisasi
yang didasarkan pada falsafah Negara Pancasila serta Jiwa semangat dan nilai – nilai
1945.
Jati diri PGRI memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Nasionalisme, Demokrasi,Kemitraan, Unitarisme, Profesionalisme, Kekeluargaan, Ke
mandirian, Non Partai Politik, dan Jiwa, Semangat serta Nilai-nilai 1945.
Tegaknya keberadaan PGRI, tumbuhnya rasa bangga, rasa ikut memiliki
terhadap PGRI, tercapainya loyalitas, dedikasi, disiplin dan kemampuan profesional
yang tinggi dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi PGRI.
Tujuan jati diri PGRI memiliki kemampuan dalam mengantisipasi setiap
perubahan akibat perkembangan masyarakat, ilmu dan teknologi, terwujudnya
pengamanan, pengamalan dan pelestarian Pancasila dan UUD 1945, dan jiwa
semangat Nilai-Nilai UUD 1945 dalam tubuh PGRI baik oleh organisasi maupun
anggota-anggotanya.
Fungsi adalah manfaat dari adanya jati diri dalam rangka mengemban
tugas-tugas organisasi PGRI untuk mewujudkan hakikat jatidiri. Adapun fungsi jati
diri PGRI adalah Sebagai pedoman gerak perjuangan bagi anggota organisasi,
Sebagai sarana memasyarakatkan eksistensi dan misi organisasi, Sebagai sarana
perjuangan (kaderisasi) dalam rangka mempertahankan, meningkatkan dan
mengembangkan organisasi, Sebagai pembangkit motivasi perjuangan PGRI, Sebagai
wahana penerapan rasa kebanggaan pada anggota/warga PGRI.

c.    Visi PGRI


Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya, disegani
mitra, dan diakui perannya oleh masyarakat. PGRI didirikan untuk mempertahankan
kemerdekaan, mengisi kemerdekaan dengan program utamadi bidang pendidikan
untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memperjuangkan kesejahteraan bagi para
guru.

d. Misi PGRI
a)        Mewujudkan Cita-citaProklamasi PGRI bersama
b)       MensukseskanPembangunan Nasional PGRI.
c)        Memajukan Pendidikan Nasional PGRI.
d)       Meningkatkan Profesionalitas Guru PGRI.
e)        Meningkatkan Kesejahteraan Guru Agar guru dapat profesional.

DAFTAR PUSTAKA
http://abdiszc.blogspot.com/2016/06/i.html#:~:text=PGRI%20pada%20Masa%20Perang
%20Kemerdekaan%20(1945%2D1949).&text=Dari%20kongres%20itu%20lahirlah
%20Persatuan,Kesatuan%20Republik%20Indonesia%20yang%20merdeka.

http://kspi.or.id/urutan-jati-diri-pgri/

http://nofi13.blogspot.com/2018/03/jati-diri-pgri.html

Anda mungkin juga menyukai