Anda di halaman 1dari 18

DESAIN INDUSTRI

Citra Julian Lestari., S.H., M.H


Institut Seni Budaya Indonesia Bandung
Pengertian Desain Industri

 Suatu kreasi ttg bentuk , konfigurasi , atau


komposisi garis atau warna atau garis dan warna
atau gabungan dari padanya yang berbentuk tiga
dimensi atau dua dimensi yang memberikan kesan
estetis dan dapat diwujudkan dalam pola tiga
dimensi atau dua dimensi serta yang dapat dipakai
utk menghasilkan suatu produk barang , komoditas
industri atau kerajinan tangan.
Hak Desain Industri

 Hak eklusif yg diberikan oleh NKRI kepada pendesain


atas hasil kreasinya utk selama waktu tertentu
melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan
kepada pihak lain yang melaksanakan hak tsb.
 Undang Undang yang mengatur mengenai Desain
Industri adalah UU No 31 Tahun 2000 tentang UUDI
(Undang Undang Desain Industri) yang sudah mulai
berlaku seja 20 desember 2000
 Hak Desain Industri diberikan atas dasar permohonan
Jangka Waktu Perlindungan Hak
Desain Industri

 Perlindungan terhadap hak desain industri


diberikan utk jangka waktu 10 tahun terhitung sejak
tanggal penerimaan
Subyek Hak Desain Industri

 Yang berhak memperoleh hak desain industri  pendesain


atau yang menerima hak tersebut dari pendesain.
 Dalam hal pendesain terdiri atas  beberapa orang secara
bersama , hak desain industri diberikan kpd mereka secara
bersama , kec jk diperjanjikan lain
 Jika suatu desain dibuat dalam hub dinas dgn pihak lain atau
lingk pekerjaan , atau dibuat karena pesanan  pemegang
hak desain indus  pihak yang dalam dinasnya desain
industrinya itu dikerjakan, kec ada perjanjian lain. Misalnya
penggunaannya diperluas hingga luar hub dinas
 Jika dibuat karena pesanan  orang yang membuat desain
itu yang disebut sebagai pemegang hak desain indus nya kec
diperjanjikan lainnya
Hak Desain Industri yang Dimiliki
Pemegang Hak Industri

 Hak Eklusif  hak utk melaksanakan hak desain industri


yang dimilikinya dan untuk melarang org lain yang tanppa
persetujuannya membuat, memakai , menjual ,
mengimpor , mengekspor dan atau mengedarkan barang
yang diberi hak desain industri
 Hak mengajukan gugatan secara perdata atau tuntutan
secara pidana kepada siapapun yang dengan sengaja
dan tanpa hak membuat, memakai, menjual, mengimpor ,
megekspor atau mengedarkan barang yang diberi hak
desain industri.
Tata Cara Mengajukan Hak Desain
Industri

 Mengajukan permohonan ke dirjen HKI secaara tertulis dalam Bahasa Indonesia , dgn
cara ;
- Mengisi formulir permohonan memuat tgl , bulan , tahun , surat permohonan
- Nama alamat lengkap dan kwn pemohon
- Nama alamat lengkap kuasa apbl diajukan melalui kuasa
- Nama negara dan tgl permohonan yg pertama kali apabila diajukan dengan hak
prioritas
- Permohonan di ttd oleh pemohon atau kuasanya , serta dilampiri :
a. Contoh fisik atau gambar atau foto serta uraian dari desain indsutri yang
dimohonkan pendaftarannya. ( utk mempermudah proses pengumuman
permohonan, sebaiknya bentuk gambar atau fto tersebut di scan atau dalam bentuk
disket atau floppy disk)
b. Surat kuasa khusus , dalam hal permohonan diajukan melalui kuasa
c. Surat pernyataan bawa desai inds yang dimohonkan adalah milik pemohon , jika
pemohonnya lebih dari satu maka yang mengajukan pemohonan hanya satu dgn
dilampii ttd persetujuan tertulis dr pemohon lain. Atau dalam permohonan yang
mengajukan adalah bukan orang yang mendesain , maka harus ada surat atau bukti
yang cukup bahwa pemohon berhak atas desain indusr yang bersangkutan
d. Membayar biaya permohonan sebeesar 300ribu untuk UKM dan 600rb untuk non
Syarat Pendaftaran

 Untuk mendapatkan tgl penerimaan persyaratan permohonan tidak harus dipenuhi


pada saat pendaftaran , syarat minimal yang harus dipenuhi pemohon adalah ;
a. Mengisi formulir permohonan
b. Melampirkan contoh fisik atau gambar atau foto dan uraian dari desain industri
yang dimohonkan pendafarannya.
c. Membayar biaya permohonan
- Kekurangannya harus segera dipenuhi oleh pemohon
 Jika kelengkapan permohonan belum saja dipenuhi maka dirjen HKI memberitahukan
kepada pemohon atau kuasa pemohon untuk melengkapi syarat permohonannya
dalam waktu 3 bulan terhitung sejak tanggal pengiriman surat pemberitahuan
kekurangan tersebut dan dapat diperpanjang paling lama 1 bulan atas permintaan
permohonan
 Jika masih saja dalam waktu tenggang waktu tersebut permohonan tdk dilengkapi
maka DJ Hki akan memberitahukan kepada pemohon atau kuasanya untuk menarik
kembali permohonan pendaftaran dan biaya yang sudah di daftarakan ke dirjen HKI
tidak dapat ditarik kembali (hangus).
Lebih Dari Satu Desain Yang Di
daftarkan

 Lebih satu desain masih bisa dii daftarkan dengan


syarat  bahwa syarat2 desain tsb merupakan
satu kesatuan desain industri atau yang memiliki
kelas yang sama
 Ex: satu kesatuan desain industri adalah
seperangkat barang misalnya TEKO – CANGKIR –
GELAS – TOPLES yang memiliki komposisi garis
atau warna yang sama atau memiliki kesamaan
bentuk
WLN Pemohon Hak Desain Industri

 Pemohon yang tinggal di luar negeri maka harus


memiliki kuasa untuk mengajukan permohonannya
dan harus menyatakan memilih domisili hukumnya
di indonesia
Hak Prioritas

 Hak pemohon untuk mengajukan permohonan yang


berasal dari negara yang tergabung dalam anggota
PARIS CONVENTION/WTO untuk memperoleh
pengakuasn bahwa tgl penerimaan di negara asal
merupakan tgl prioritas di negara tujuan yang juga
anggota dari Paris Conven/WTO.
 Perjanjian itu dilakukan selama kurun waktu yang
telah ditentukan oleh Paris Conven/WTO
 Hak priortas mengajukan permohonan palingg lama
6 bulan terhitung sejak tgl penerimaan permohonan
pertama kali diterima oleh negara lain.
Ruang Lingkup Desain Industri

 Desain industri yang mendapat perlindungan ;


- Desain industri baru  apabila tgl penerimaan ,
desian industri tsb tidak sama atau berbeda
dengan pengungkapan yang telah ada sebelumnya
meskipun terdapat kemiripan  tgl penerimaan /
tgl prioritas apabila diajukan dgn hak prio
- Tidak bertentangan dengan peraturan perUU yang
berlaku , ketertiban umum , agama dan kesusilaan
Pengalihan Hak dan Lisensi

 Hak desain insutri dapat beralih dan dapat


dialihkan dengan cara : pewarisan – hibah – wasiat
– perjanjian tertulis atau sebab yg lain
 Hak tersebut wajib di catat di dirjen haki dengan
membayar biaya sebagaimana yang diatur dalam
UU
 Pengalihan hak tsb akan diumukan dalam berita
resmi desain industri
Perjanjian Lisensi UUDI

 Pemegang hak berhak memberikan lisensi kepada pihak lain berdasarkan


perjanjian lisensi yang dibuat dalam jangka waktu terstentu dan syarat
tertentu untuk melaksanakan hak desain industri dan untuk melarang orang
lain yg tanpa persetujuannya membuat – memakai – menjual – mengimpor
– mengekspor atau mengedarkan barang yang dalamnya terdapat sebagian
atau seluruh hak desain industri .
 Perjanjian lisensi harus di daftarkan ke Dirjen HKI dan dikenai biaya
sebagaimana yang diatur dalam peraturan perUU
 Perjanjian lisensi ini bersifat eklusif dan non eklusif
 Perjanjian ini kemudian di catat dan diumukan dalam berita resmi desain
industri
 Pada dasarnya pembuatan perjanjian lisensi diatur sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak namun tetap pada tahap bahwa tidak
melanggar ketentuan yang diatur dalam UU yang dapat mengakibatkan
merugikan perekonomian Indonesia dan mengakibatkan pesaingan usaha
tidak sehat
Pembatalan Pendaftaran

 Desain industri yang telah erdaftar dapat dibatalkan dengan 2 cara


yaitu :
a. Berdasarkan permintaan pemegang hak secara tertulis. Apabila
desain industri tdb telah dilisensikan, maka harus ada persetujuan
tertulis dari penerima lisensi yang tercatat dalam daftar umum
dseain industri, yg dilampirkan pada permintaan pembatalan
pendaftaran tsb. Jika tdkk ada persetujuan maka pembatalan tidak
dapat dilakukan.
b. Berdasarkan gugatan (putusan pengadilan)  gugatan pembatalan
pendafattaran desain indsutri dapat diajukan oleh pihak yang
berkepentingan dengan alasan bagaimana dalam pasal 2 dan 4
UUDI kepada pihak pengadilan. Pasal tersebut membahas mengenai
keberatan yang disertai dengan alasan. Putusan pengadilan tersbt
disampaikan kepada dirjen HKI 14 hari stlh tgl putusan.
Permohonan Desain Industri dapat
mengajukan keberatan

 Sejak tanggal pengumuman permohonan desain industri ,


pemohonon dapat mengajukan keberatan ke dirjen HKI dengan
membayar biaya 150.000,-
 Pengajuan keberatan dapat dilakukan 3 bulan sejak pengumuman
 Pemohon dapat mengajukan sanggahan atas keberatan yang
diajukan ke dirjen HKI paling lama 3 bulan terhitung sejak tgl
pengiriman yang diberitahukan oleh Dirjen HKI
 Pemeriksaan substansi dan keputusan menyetujui atau menolak
mengenai keberatan tersebut jangka waktunya 6 bulan sejak
beakhirnya janga waktu pengumuman permohonan desain industri
yang diajukan keberatannya.
 Apabila pengajuuan permohonan keberatannya ditolak oleh dirjen
haki makan pemohon dapat mengajukan gugatan ke pengadilan
niaga dengan di sertai alasannya dengan tata cara yang diatur
dalam pasal 39-42 UUDI
Ketentuan Pidana

 Pasal 54 :
a. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan
perbuatan sbgmn yang dimaksud dalam pasal 9 (hak
eklusif) dipidana dengan penjara paling lama 4 tahun
atau denda paling banyak 300juta rupiah.
b. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak dengan
sengaja melangar ketentuan sebagaimana dimaksud
pasal 8 (menghapus nama pemegang hak industri) , 23
(kewajiban menjaga rahasia) dan 32 (pengalihan hak )
dipidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling
lama 45.000.000
c. Tindak pidana sbgmn dimaksud dalam 2 pasal tsb
merupakan delik aduan
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai