ABSTRAK

Kepala desa pun datang bersama seorang pemodal dari investor asing, datang
kepada dua orang bernama Amat meminta salah satu dari mereka untuk
menjadi mandor di pabrik yang akan dibangun. Kepala desa tak sadar bahwa
dia telah menjadi kepanjangan tangan bagi pemodal. Dengan masuknya
perusahaan asing kedalam Desa tempat Amat tinggal, secara tidak langsung hal
itu akan merusak perekonomian Amat dan masyrakat lain di desanya. Seiring
berjalannya waktu satu demi satu masyarakat di desa itu merantau ke kota,
karena sawah dan tanah mereka telah dijual kepada perusahaan asing juga
penggarap sawah telah digantikan dengan Traktor, otomatis mereka
kehilangan mata pencaharian vital mereka. Amat dengan gigih berusaha
memberikan penyadaran dan menahan kepada setiap warga yang akan pergi
dari desanya, untuk sama-sama melawan oligarki yang telah membunuh
perekonomian mereka sekaligus mengancam kelestarian wilayah Ekologi desa
mereka. Kegigihan Amat dalam memberikan penyadaran itu mengalami
banyak rintangan misalnya, bersitegang dengan temannya dan berujung
perkelahian.

Kata kunci : Vital, Ekologi, Oligarki