Anda di halaman 1dari 3

TUGAS FARMASI SOSIAL DAN KOMUNITAS

STUDI KASUS

OLEH:

NAMA : ISRA HASANAH

NIM : 2041012007

KELAS : A (PRODI APOTEKER)

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2020
KASUS
 Ny. Mawar sedang hamil anak pertama dengan usia kandungan 1 bulan. Pendidikannya
hanya tamat SD. Dia tinggal di desa X yang hanya memiliki fasilitas kesehatan yaitu
bidan desa, sedangkan puskesmas jauh dari desanya. Bidan desa itu jarang ada di tempat.
Di desa tempat tinggalnya berkembang mitos bahwa imunisasi dapat membuat anak
menjadi cacat.
 Suatu hari, Apoteker Rosa dari puskesmas melakukan penyuluhan di desa X dan
memberikan obat tambah darah bagi Ny. Mawar disamping anjuran untuk memeriksakan
kandungannya secara rutin ke bidan desa.
 Beberapa bulan berikutnya, Apoteker Rosa mendatangi lagi desa X dan menemukan
bahwa tablet tambah darah yang diberikannya pada Ny. Mawar masih banyak tersimpan.
Ny. Mawar kelihatan lesu, wajah pucatt dan sering letih.
 Pada saat melahirkan, ternyata Ny. Mawar melahirkan bayi dengan berat badan rendah
(stunting) dan mengalami pendarahan.

PERTANYAAN
 Apa masalah dari kasus tersebut?
 Apa kaitan obat tambah darah dengann kehamilan?
 Apa kaitan anemia dengan berat badan lahir rendah dan stunting?
 Bagaimana perilaku Ny. Mawar ?
 Apa faktor yang mempengaruhi perilakunya?
 Apa faktor determinan kesehatan?
 Promosi kesehatan?

JAWABAN
1. Masalah dari kasus tersebut

Adapun masalah yang terdapat pada kasus yang telah dipaparkan

 adalah adanya keyakinan/ mitos yang berkembang di tengah-tengah masyarakat bahwa


imunisasi menimbukan efek yang berbahaya.
 Ny. Mawar yang tidak patuh mengkonsumsi TTD pada masa kehamilan sehingga
menyebabkan terjadinya anemia, berat badan lahir rendah dan stunting pada bayi

2. Kaitan obat tambah darah dengan kehamilan

Pada wanita hamil diberikan obat tambah darah (TTD) untuk mencegah terjadinya
anemia defisiensi besi. Karena anemia defisiensi besi dapat membahayakan ibu dan janin yang
dapat mengakibatkan kelahiran premature, berat badan lahir rendah dan kematian.
TTD berisi asam folat dan ferro sulfat, dimana asam folat berfungsi untuk pembentukan
sel termasuk juga disini sel darah merah dan pembentukan organ serta perkembangan organ pada
janin. Itulah mengapa tablet tambah darah diperlukan pada kehamilan.

3. Kaitan anemia dengan berat badan lahir rendah dan stunting

Anemia artinya kekurangan sel darah merah yang banyak macam faktor penyebabnya.
Kekurangan sel darah merah yang mengangkut gizi dan nutrisi membuat janin kekurangan gizi
dan nutrisi sehingga berat badan lahir rendah dan terjadinya stunting

4. Perilaku Ny Mawar

Perilaku Ny. Mawar menurut teori Skiner 1938, termasuk ke dalam Covert Behavior (
perilaku tertutup) karna tidak melakukan suatu tindakan atas apa yang danjurkan oleh kak Ros
sebagai Apoteker.

Menenurut Domain Perilaku oleh Bloom tahun 1908, untuk Knowledge adalah pada
bagian Know, attitude pada tingkatan Responding dan Practice pada tahap guided respons.

5. Faktor yang mempengaruhi perilakunya?

Adapun faktor yang mempengaruhi perilaku Ny. Mawar adalah faktor pengetahuan yang
minim sehingga pengambilan keputusan tidak didasari oleh ilmu yang mumpuni sehingga
mengakibatkan terjadinya masalah kesehatan.

6. Apa faktor atau determinan kesehatan?

Determinan Kesehatan menurut Teori Lawrence Green yaitu:

a. Predisposing factor karena berhubungan dengan pengetahuan Ny. Mawar yang hanya tamatan
SD sehingga pengetahuannya mengenai pentingnya imunisasi dan penggunaan TTD minim
ditambah juga dengan keyakinan masyarakat pada mitos bahwa imunisasi berbahaya bagi anak.

b. Enabling factor dikarenakan pelayanan kesehatan yang minim, puskesmas yang minim dan
bidan desa yang tidak memadai

7. Promosi Kesehatan

Adapun promosi kesehatan yang bisa dilakukan seperti Penyuluhan Pencegahan Stunting,
Pemberian Penyuluhan mengenai pentingnya imunisasi untuk anak dan Penyuluhan untuk ibu
hamil.

Anda mungkin juga menyukai