Ambang Terapeutik dan

Konsentrasi Toksik
• Rentang terapeutik yang diterima secara
umum untuk theophilin adalah 10-20 μg / mL
untuk pengobatan asma atau COPD, atau 6–13
μg / mL untuk pengobatan apnea prematur.
Pedoman klinis menyarankan bahwa untuk
pengobatan awal penyakit paru, respons klinis
terhadap konsentrasi teofilin antara 5–15 μg /
mL harus dinilai sebelum digunakan
konsentrasi yang lebih tinggi
• Banyak pasien yang membutuhkan terapi
teofilin kronis akan memperoleh respons
bronkodilatasi yang cukup dengan
kemungkinan efek samping yang rendah pada
konsentrasi 8-12 μg / mL. Namun, terapi
theophilin individualize untuk setiap pasien
untuk mencapai respons optimal dan efek
samping minimal
• Di ujung atas kisaran terapeutik (> 15 μg / mL)
beberapa pasien akan mengalami efek
samping kecil seperti kafein karena
pengobatan teofilin.1 Efek merugikan ini
termasuk mual, muntah, dispepsia, insomnia,
gugup, dan sakit kepala
• Teofilin konsentrasi melebihi 20-30 μg / mL
dapat menyebabkan berbagai takiaritmia
termasuk sinus takikardia. Pada konsentrasi
theophilin di atas 40 μg / mL, mengancam jiwa
efek samping termasuk aritmia ventrikel
(kontraksi ventrikel prematur, ventrikel
takikardia atau fibrilasi) atau kejang dapat
terjadi.
• Kejang yang diinduksi Theophilin adalah tanda
yang tidak menyenangkan karena mereka
merespon buruk terhadap terapi antiepilepsi
dan dapat menyebabkan postseizure gejala
sisa neurologis atau kematian. Sayangnya, efek
samping minor tidak selalu terjadi sebelum
parah, efek samping yang mengancam jiwa
terwujud
• Juga, kejang disebabkan oleh terapi theophilin
telah dilaporkan terjadi pada pasien pada
konsentrasi teofilin serendah 25 μg / mL. Karena
alasan ini, pemantauan konsentrasi serum adalah
wajib untuk pasien yang menerima teofilin.
Dokter harus memahami itu semua pasien
dengan konsentrasi serum theophilin "toksik"
dalam rentang yang tercantum tidak akan terlihat
tanda atau gejala keracunan theophilin.
Sebaliknya, konsentrasi teofilin dalam rentang
yang diberikan meningkatkan kemungkinan
terjadinya efek samping.