Protista adalah organisme eukariotik yang hidup di habitat yang relatif basah dan sebagian besar berukuran mikroskopis. Protista tidak digolongkan ke dalam tumbuhan, hewan, maupun jamur. Walaupun banyak dari jenis Protista yang mirip dengan ketiga kingdom tersebut. Oleh karena itu, penggolongan Protista didasarkan pada kemiripannya dengan organisme eukariot yang lain. Berdasarkan hal tersebut, Protista dibagi tiga kelompok secara umum, yaitu Protista mirip jamur, Protista mirip tumbuhan, dan Protista mirip hewan. A. Protista Mirip Jamur Protista mirip jamur yang hidup di tanah lembap dan bersifat heterotrof. Makanan dan energi diperoleh dengan cara menguraikan materi organik dari makhluk hidup lainnya. Protista ini disebut mirip jamur karena kemiripan morfologinya. Protista ini menghasilkan spora dan bersifat saprofit. Perbedaannya dengan jamur, yaitu zigotnya memiliki flagel dan dapat bergerak secara amoeboid (bergerak seperti Amoeba) sehingga disebut juga mirip Protozoa. Protista mirip jamur dibagi menjadi tiga filum, yaitu Mya (jamur lendir), Oomycota (jamur air), dan Acrasiomy 1. Myxomycota Anggota kelompok ini disebut juga jamur lendir plasmodial karena fase vegetatifnya menyerupai lendir yang menyebar dan dapat bergerak secara amoeboid. Massa yang berlendir tersebut disebut plasmodium. Plasmodium merupakan massa yang mengandung beribu-ribu inti sel. Jamurlendirbanyakditemukan ditanahhutan yangbasah, pada serasah daun, kayu lapuk, atau di bekas kucuran air, Plasmodium dapat merayap pada permukaan substrat karena pengaruh gaya kemotaksis (gerak karena adanya pengaruh zat kimia), hidrotaksis (gerak karena adanya pengaruh air), dan fototaksis (gerak karena adanya pengaruh cahaya matahari) negatif, Pada kondisi yang tidak menguntungkan, misalnya kekurangan air, plasmodium akan membentuk badan Penghasil spora, yaitu sporangium. Spora kemudian akan tumbuh dan berkembang menjadi sel kembara yang Mempunyai bulu cambuk sehingga disebut myxoflagelata. Setelah beberapa saat myxoflagelata ini akan kehilangan buluh cambuknya dan berubah menjadi myxoamoeba. Sel ini beberapa saat akan mencari makanan. Jamur air Water molds Jamur lendir Slime molds Plasmodial Plasmodial Jamur lendir seluler Cellular slime molds Protista Protist Spora ‘projectnoah.org Agustus 2013, 19.18 WIB) Gambar 5.1 Jamur lendir merupakan protista mirip jamur yang hidup di tempat lembap dan berbentuk seperti lendir. Jamur lendir dan mirip seperti fungi dalam penampakkan dan kehidupannya. Akan tetapi, kemiripan ini merupakan hasil konvergensi. Dalam organisasi seluler, reproduksi, dan siklus hidupnya, jamur lendit terpisah dari jamur sejati. Sumber: hidapsehaticomyang hidup di tempat kekurangan ‘akan membentuk selaput dinding yang tebal menjadi i dan bersifat dorman. Apabila kondisi lingkungan aes menguntungkan untuk pertumbuhannya maka Myxoameh akan kembali seperti semula. Myxoamoeba dapat memiyge™ berkali-kali sehingga membentuk gabungan plasmog, Sumber wwemeorehnered yang besar. Myxoamoeba juga berkembang biak See, "(22 Agustus 2013, 2021 WIB) generatif, yaitu melalui perkawinan yang men, shag Gambar5.2 amoebozigot. Beberapa contoh Myxomycota, antara lai Fuligosp. Fligo sp., Aethalium septicum, Physarum, Arcyria, Stemonig dan Dictydium. is, 2. Oomycota Tubuh Oomycota (jamur air) tersusun atas benang hifa tidak bersekat dan mengandung banyak nukleus. Dinding hig tersusun atas zat selulosa, Oomycota dapat dengan mudah ditemukan pada bangkai tubuh ikan atau bangkai heway lainnya yang tergenang air sehingga sering juga diseby, dengan jamur air. Oomycota dapat berkembang biak secara seksual dan aseksual. Reproduksi seksual jamur Oomycota dengan cara oogami., Perhatikan siklus hidup Oomycota pada Gambar Gambar5.3 >-2- (@)Oomyeota(Saprolegnia SP.) css menghasitan nia — ™RSCHN (b)Siklus hidup Saprolegnia sp. perms (api) denpn totherdla dan oospor (hap) Nike sperma berger feng copia Oreo © ists Generasi Saprogenia bereproduksisecara \ Haploid (n) Oospora seksual dengan rma antheriia dan oogonia lah fertisas erkembang ogonium (alatreproduiksi betina) Ona osfer yang Germinasi Zoospora zo0spora, ara seksual Zoospora sekunder pembentuk (berbentuk seperti tanpa zo4 Kacang) I Pembentukan sta 200spor primerBeberapa Oomycota hidup saprofit dengan cara menguraikan zat organik dari bangkai seperti Saprolegnia. Beberapa di antaranya ada juga yang hidup parasit pada ju lainnya, seperti Phytophtora dan Plasmospara Phytophthora yang hidup parasit pada individu Jainnya adalah: a. Phytophthora nicotinae (parasit pada tembakau); b. Phytophthora palmifera (parasit pada kel - apa); umber: nbotanyhavaiteda dan c. Phytophthora infestans (parasit pada kentang); dan pamercyie reer | d. Phytophthora faberi (parasit pada kare! wytop F pada karet), Gani 54 3. Acrasiomycota Phytophtora sp. Acrasiomycota atau jamur lendir seluler adal ah protista yang biasanya hidup di kayu-kayu lapuk d lan bahan organik yang membusuk. Contoh Acrasiomycota adalah Dictyostelium. Organisme tersebut merupakan sel amoeboid soliter Acrasiomycota memiliki tubuh buah yang menghasilkan spora dan digunakan saat me Mari perhatikan Gambar Acrasiomycota. akukan reproduksi seksual. mengenai siklus hidup Siklus hidup Acrasiomycota Dictyostelium), yaitu dengan membentuk tubuh buah dan melepaskan spora dari ubuh buah tersebut Cat i i Uji Kompetensi 5.1 ‘atatan Biologi Komposisi sel yang menjadi ciri khas setiap divisi Alga adalah Klorofil dan kandungan cadangan makanannya. 1, _Jelaskan alasan pengelompokan protista mirip jamur 2, Jelaskan perbedaan Myxomycota, Oomycota dan Acrasiomycota. Jelaskan siklus hidup pada Acrasiomycota. B. Protista Mirip Tumbuhan (Alga) Pernahkan Anda mengamati ke dasar kolam atau pantai? Apakah Anda menemukan makhluk hidup berwarna hijau dengan bentuk beranekaragam yang menyerupai tumbuhan? Bisa jadi makhluk hidup tersebut adalah protista mirip tumbuhan atau alga.Sumber: westerndiatoms.colorado.edi, wun desertfishes.org, dan wwwfksa.org (22 Agustus 2013, 20:33 WIB) Gambar 5.6 a. Pinnularia sp. dan b. Navicula sp. merupakan alga uniseluler dan mikroskopis. Adapun ¢. Macrocystis sp. adalah alga multiseluler yang berukuran besar dan dapat mencapai tinggi lebih dari 70 meter. Sumber: pro hosel) (@zAgutuea013 2036 wis, Gambar 5.7 Pembelahan diri pada alga (Euglena sp.) Kelompok makhluk hidup yang termasuk Protista mi tumbuhan adalah organisme yang bersifat autotrof. Den, kata lain, semua makhluk hidup yang termasuk golongan j memiliki klorofil dan dapat melakukan fotosintesis, Protista yang mirip dengan tumbuhan disebut dengan alga ganggang. Alga dapat dikatakan sebagai tumbuhan tingkar rendah yang semua anggotanya hidup dan menyesuaikan dig, dengan lingkungan air. 1. Sifat dan Struktur Tubuh Alga Alga dapat kita temukan di daerah perairan tawar, laut, dan tempat-tempat yang lembap. Alga belum mempunyai akay batang, dan daun yang sesungguhnya. Oleh karena itu, alga termasuk kelompok Thallophyta. Alga memiliki bentuk tubuh yang bervariasi, mulgj dari uniseluler, berkoloni, dan ada juga yang multiseluler menyerupai benang, lembaran, dan rerumputan. Ukuran tubuhnya juga bervariasi, mulai dari yang berukuran mikroskopis seperti Pinnularia dan Navicula hingga yang berukuran besar mencapai puluhan meter seperti Macrocystis. Semua alga mengandung Klorofil di dalam selnya, tetapi pigmen yang dominan pada setiap divisi bervariasi. Misalnya, Klorofil adalah pigmen dominan pada Chlorophyta, fikoeritrin pada Rhodophyta, dan fukosantin pada Phaeophyta, yang menjadi ciri khas alga adalah kandungan cadangan makanannya. C adangan makananalga disimpan pada pirenoid yang terdapat di dalam kloroplas. Kandungan cadangan makanan alga bervariasi_ setiap divisinya, ada yang berup: Komposisi sel a zat tepung, bahan agar-agar, 2at kersik (silikat), zat kapur, pektin, dan minyak laminarin. Alga dapat disebut juga sebagai tumbuhan primitié Hal ini dibuktikan dengan tempat hidupnya yang mutlak memerlukan banyak air. Alga hidup di daerah peraifal Jaut, air tawar, dan banyak y lembap. Bahkan ada beb daerah yang ekstre ang menghuni tempat-tempat erapa alga yang mampu hidup @ m, misalnya di sumber air panas. Umumnya alga hidup bebas di alam. Namun, ada jue? beberapa organisme yang bersimbiosis dengan organism lain. Contohnya terbentuknya lumut kerak (Lichenes) 308 merupakan simbiosis antara alga dengan jamur.2. Perkembangbiakan Alga Alga dapat berkembang biak secara vegetatif maupun, Perkembangbiakan secara vegetatif dilakukan cara membelah diri, fragmentasi, dan membentuk kembara. Adapun perkembangbiakan secara generatif dilakukan dengan cara isogami, anisogami, oogami, dan konjugasi. a. Perkembangbiakan secara Vegetatif Membelah diri dilakukan oleh alga uniseluler, Pembelahan akan mengakibatkan sel terbagi menjadi dua bagian yang sama. Contoh organisme yang melakukan pembelahan binet adalah Chlorella dan Euglena. Tabel 5.1 Daftar Pigmen Dominan, Cadangan Makanan, dan Struktur Dinding Sel dalam Setiap Divisi Alga Euglenophyta adanb Karoten dan xantofil Pati Membran plasma | (periplastik) [2] chlorophyta ‘adanb | Karoten dan xantofil Pati Selulosa, pektin 3 | Chrysophyta adanc Karoten dan xantofil Leukosin, | Selulosa, pektin minyak 4 | Pyrrophyta adanc | _ Karoten dan xantofil Pati Selulosa 5 | Phaeophyta adanc Fukosantin Laminarin, | Selulosa,pektin, manitol | asamalginat Rhodophyta adand | Fikoeritrin, karoten, Floridean | Selulosa é xantofil, dan fikosianin starch + Charophyta adanb | Karoten, likopen, dan Pati Selulosa, pektin xantofil Bacillariophyta | adanc | Karoten dan xantofil Minyak, | Pektin,silikat (Diatomae) t leukosin Sumber: Dokumentasl penerbit Pada koloni alga berbentuk benang maupun lembaran perkembangbiakan dilakukan dengan cara fragmentasi. Pada sarc fragmentasi ini potongan-potongan filamen yang disebut ium akan berkembang menjadi individu yang Sept baru. Contoh alganya adalah Spirogyra dan Laminaria. Pt Pembentukan spora dapat terjadi pada alga uniseluler ™ dan juga multiseluler. Spora berasal dari protoplasma sel alga ipa ed ‘yang membelah membujur menjadi beberapa bagian. Setiap mo yang terbentuk akan dibungkus oleh dinding sel baru dan mempunyai bulu cambuk. Spora seperti ini disebut __sunter wanna com juga zoospora. Zoospora memiliki flagel sehingga bisa oe 1938 WIB) Yerenang. Salah satu alga yang membentuk spora kembara GambarS8 Sear ak (Spirogyra sp.) Protsta 101nin jantan ukurannya lebih kecil Kfre Sumber: Campbell, et.al, 2008 n cara ini telah memiliki alat kelamin (gametangium). i sel kelamin jantan (sperma) memiliki flagel lebih kecil daripada sel kelamin betina ing dikatakanmirip denganisogamikarena elebur, sama bentuk dan ukurannya. Pada ula dibentuk tonjolan pada sel-sel di dua tonjolan dari sel filamen yang satu akan |filamen yang lain. Setelah bergabun8 konjugasi yang mem J g terlibat pindah dan be filamen lain sehingga t terjadi pada Spirogyra sP-