Anda di halaman 1dari 11

Analisis dan Desain Berorientasi Objek pada Sistem

Informasi Administrasi Keuangan Akademik Online

Albert Georgius ( 20190803020 )

Fakutas Ilmu Komputer - Sistem Informasi Universitas Esa Unggul,

Jakarta Jalan ArjunaUtara No. 9 Kebon Jeruk, Jakarta 11510

albertgeorgius2@gmail.com

artikel ini penulis hanya memuat hasil


penelitian dari tahap analisis dan desain
ABSTRACT menggunakan metode berorientasi objek
Penelitian ini mengangkat permasalahan yaitu UML. Adapun hasil pembahasan
tentang layanan administrasi keuangan yang dipublikasikan pada artikel ini
akademik yang kurang memuaskan bagi berupa identifikasi rumusan masalah,
pemangku kepentingan yaitu mahasiswa, identifikasi batasan masalah, workflow,
dosen pembimbing akademik, pimpinan analis aktor dan use case, diagram use
serta unit terkait lainnya. Secara khusus case, diagram kelas dan tabel relasi.
menjelang ujian akhir semester dimana
Kata kunci: sistem informasi, keuangan akademik,
data yang tersaji sering salah atau tidak UML, analisis, desain
valid karena keterlambatan dalam
memuktahirkan data keuangan akademik
mahasiswa. Informasi lunas atau belum
lunas tidak valid sehingga proses validasi
ABSTRACT
ujian menjadi kacau. Akibatnya image This study raised concerns about
institusi menjadi buruk karena kinerja academic financial administration
manual dan belum terintegrasi. Oleh services are unsatisfactory for
sebab itu penulis memberikan solusi stakeholders such as students, lecturers
berupa sistem informasi administrasi academic, leadership and other relevant
keuangan akademik untuk memudahkan units. For example, on the final exams
dan mempercepat kinerja administrasi where the data presented are often
serta mampu memberikan notifikasi wrong or invalid because of delays in
kepada mahasiswa terkait masalah students' academic enhance the delivery
pembayaran sehingga memperkecil of financial data. Information has not
kemungkinan keterlambatan maupun been valid so that the test validation
kesalahan. Artikel ini merupakan bagian process becomes chaotic. As a result, the
dari publikasi penelitian yang berkonsep institution becomes bad image because of
pada pengembangan sistem informasi the performance of manual and not
menggunakan metode waterfall. Pada integrated.Therefore, the authors provide
artikel kali ini penulis mempublikasikan a solution in the form of financial
hasil penelitian pada tiga tahap diawal administration of academic information
yaitu tahap identifikasi sistem, analisis system to facilitate and accelerate the
dan perancangan. Sedangkan tahap performance of the administration and
pembangunan dan pengujian akan ada the student is able to give notification to
pada artikel selanjutnya. Sehingga pada
payment issues so as to minimize the akademik. Hal ini diharapkan dapat
possibility of delay or error. This article is membantu lembaga pendidikan dalam
part of the publication of research on the mengolah data keuangan sehingga dapat
concept of information system menghasilkan laporan administrasi
keuangan akademik secara online.
development using the waterfall method.
Penelitian ini dilakukan dengan studi
In this article the authors published the banding proses bisnis di sebuah
results of research on three (3) stages: Universitas di kota Malang. Hal ini untuk
stage at the beginning of system memudahkan fokus proses observasi.
identification, analysis and design. While Permasalahan secara umum berpangkal
the stages of development and testing pada administrastif yang dijalankan secara
will be there in the next article. So in this manual dengan menggunakan Microsoft
article the author only includes the results Excel sehingga membutuhkan waktu yang
lama hanya untuk melaporkan informasi
of the analysis phase and design using
administrasi keuangan terkait dengan
object-oriented method is UML. The kewajiban mahasiswa. Hal ini cukup
results of the study published in this mengganggu tak kalah mendekati masa
article is the form of identification UAS (Ujian Akhir Semester). Dimana
formulation of the problem, identification diharapkan keuangan mahasiswa sudah
of problem definition, workflow, analyst selesai didata, akan tetapi sering terjadi
actor and use case, use case diagram, kesalahan dalam menginformasikan daftar
nama-nama mahasiswa yang masuk
class diagram and table relationships.
kelompok bebas keuangan dan yang
Keyword: information systems, academic financial, belum sehingga tidak dapat mengikuti
UML, analysis, design UAS. Tentu saja hal ini sangat
berpengaruh kepada image layanan
lembaga. Oleh sebab itu penulis
berinisiatif memberikan jalan keluar
1. PENDAHULUAN
dengan membangun sebuah sistem
Kementrian Keuangan Republik Indonesia informasi administrasi keuangan akademik
memiliki salah satu nilai-nilai yaitu online agar informasi yang disajikan up to
memberikan layanan yang memenuhi date karena data pendebitan dari bank
kepuasan pemangku kepentingan yang dimigrasi kedalam sistem yang terintegrasi
dilakukan dengan sepenuh hati, dengan laporan keuangan.
transparan, cepat, akurat dan aman [1]. Sistem ini dikembangkan mengggunakan
Sejalan dengan hal tersebut, Pusat metode waterfall yang meliputi lima tahap
Komunikasi Publik dari kemenpu juga yaitu identifikasi sistem, analisis,
menyampaikan bahwa akurasi data perancangan, pembangunan dan terakhir
merupakan variabel penting peningkatan pengujian [3]. Sedangkan tahap analisis
kualitas anggaran [2]. dan desainnya menggunakan metode
Kedua statement tersebut tentu saja harus berorientasi objek atau UML sesuai teori
diadopsi oleh seluruh instansi yang ada di Kendall [4]. karena sistem akan dibangun
Republik ini, tidak terkecuali lembaga dengan platform pemrograman
pendidikan tinggi. Sudah selayaknyalah berorientasi objek pula.
sebuah lembaga pendidikan mampu Sistem informasi administrasi keuangan
menjamin bahwa pengelolahan akademik online dengan analisis dan
keuangannya dapat berjalan dengan desain berorientasi objek ini dapat
transparan, cepat, akurat dan aman agar diimplementasi pada Perguruan Tinggi
tingkat akurasi data dapat terjamin dengan manapun yang memiliki konsep UKT
baik sehingga dapat meningkatkan (Uang Kuliah Tunggal). Oleh sebab itu
kualitas anggaran. salah satu luaran dari penelitan ini selain
Berdasarkan hal diatas maka penulis publikasi juga berupa dokumentasi hasil
melaksanakan penelitian terkait sistem analisis dan desain sistem informasi
informasi administrasi keuangan administrasi keuangan akademik online,
publikasi ilmiah dan software. Akan tetapi sumber daya yang mengumpulkan,
pada artikel ilmiah kali ini dipublikasikan mengubah dan menyebarkan
mengenai hasil analisis dan desainnya informasi dalam suatu organisasi [6].
sistem informasi administrasi keuangan
akademik online. Sedangkan hasil
2) Analisis dan Desain Berorientasi Objek
implementasi desain berupa software akan
dipublikasikan dimasa mendatang. Penelitian ini menggunakan metode
analisis dan desain berorientasi objek yang
Penelitian ini memiliki minimal dua
popular saat ini. Dan UML (Unified
keterbaruan, yang pertama yaitu
Modeling Language) merupakan
penerapan metode analisis dan desain
visualisasi kontruksi dari desain
berorientasi objek dalam proses
berorientasi objek. Menurut Kendall &
pengembangannya. Dimana metode ini
Kendall (2011) mengatakan bahwa “UML
menggunakan tools berbasis open source
approach is well worth invesgating and
yang mudah dan murah untuk didapatkan
understanding, due to its wide acceptance
sehingga permasalah biaya sekaligus
and usage”. UML menvisualisasikan
legalitas dapat dipangkas oleh
kontruksi sistem ke dalam beberapa
implementor.
diagram yang sering digunakan yaitu
Keterbaruan yang kedua dalam sistem ini diagram use case, diagram aktivitas, dan
adalah penerapan konsep Sistem Informasi diagram kelas. Adapun desain sistem
Akuntasi dalam desain dan algoritma seringkali dilengkapi dengan desain form
pemrograman sistemnya sehingga input output untuk memudahkan
memudahkan pengembangan ke arah pemahaman programmer.
Sistem Informasi Akuntasi secara utuh
diseluruh modul sistem akademik online.
Hal ini diharapkan akan membantu 3) Diagram Use Case
penyajian laporan keuangan yang sesuai Diagram use case menggambarkan
dengan standard akuntasi internasional. apa yang sistem lakukan, bagaimana
sistem berinteraksi dengan pengguna
Inovasi penelitian ini merupakan tanpa menjelaskan bagaimana sistem
penggabungan dua keterbaruan tersebut melakukannya. Dimana menurut
yaitu metode analisis dan desain Kendall & Kendall diagram use case
berorientasi objek dan sistem informasi menggambarkan aktor yang memulai
akuntansi untuk membangun sistem peristiwa, peristiwa yang memicu
administrasi keuangan akademik online. sistem digunakan dan use case yang
melakukan aksi yang dipicu oleh
2. METODE peristiwa.
Subbab ini digunakan oleh penulis untuk 4) Diagram Kelas
menjelaskan landasan teori yang Diagram use case menggambarkan
mendasari ide penelitian ini dibangun, apa yang sistem lakukan, bagaimana
serta metode atau tahapan bagaimana sistem berinteraksi dengan pengguna
penelitian ini dilaksanakan. Secara detail tanpa menjelaskan bagaimana sistem
dijelaskan pada subbab berikut ini. melakukannya. Dimana menurut
Kendall & Kendall diagram use case
2.1. Landasan Teori menggambarkan aktor yang memulai
Penelitian ini berlandaskan pada beberapa peristiwa, peristiwa yang memicu
teori yang tertuang dibawah ini. sistem digunakan, dan use case yang
melakukan aksi yang dipicu oleh
1) Sistem Informasi peristiwa
Sistem informasi adalah sekumpulan 5) TIK untuk Layanan Akademik
orang, prosedur dan sumber daya Menurut Endriyani, Etin,
yang mengumpulkan dan mengubah pemanfaatan Teknologi Informasi
informasi dalam suatu organisasi [5]. dan Komunikasi (TIK) pada bidang
Sistem juga dapat diartikan sebagai layanan administrasi akademik di
rangkaian orang, prosedur dan
perguruan tinggi menjadi suatu pemenuhan layanan manajemen
kebutuhan, bukan hanya sekedar lembaga pendidikan yang bermutu,
prestise atau lifestyle manajemen program pengajaran yang bermutu,
pendidikan tinggi modern. Namun fasilitas pendidikan yang bermutu,
dalam implementasi-nya, banyak dan staf pendidikan yang bermutu
kendala yang ditemui perguruan pula. Terkait dengan konteks
tinggi dalam menerapkan TIK dalam kekinian, pemanfaatan TIK dalam
proses pengelolaan kelembagaan ini pelaksanaan kebijakan penguatan tata
baik faktor teknis maupun non teknis. kelola, akuntabilitas, dan citra publik
Penguatan tata kelola, akuntabilitas lembaga pendidikan tinggi,
dan citra publik lembaga pendidikan implementasi sistem informasi dalam
tinggi akan bermuara pada pelayanan manajemen pendidikan
meningkatnya kinerja lembaga tinggi sudah tentu bisa dikatakan
pendidikan tinggi dan kualitas sangat tepat [7].
produk. Kebijakan ini akan bermakna
manakala dikaitkan dengan upaya

2.2 Metode Penelitian


Penulis menjelaskan metode penelitian yang dilakukan menggunakan diagram seperti tampak
pada Gambar 1 tentang Metode Penelitian.

Identifikasi Analisis Desain


Persiapan
Sistem Sistem Sistem

Gambar 1. Metode penelitian Sedangkan tahapan metode


dijelaskan secara detail sebagai berikut:
1) Persiapan Tahap ini juga dilengkapi dengan
Tahap ini merupakan langkah awal update teknologi dan literatur untuk
penelitian yang dilakukan dimana menambah wawasan dan
penelitian pendahuluan dimaksudkan pengetahuan mengenai kebaharuan
untuk memahami proses yang ada. solusi permasalahan yang akan
Penelitian dilakukan dengan dibahas. Update literature dengan
melakukan observasi secara langsung textbook, jurnal, hasil penelitian
mengenai aktivitas-aktivitas yang orang lain berupa tesis dan skripsi,
terjadi pada pihak-pihak terkait yaitu serta pencarian informasi melalui
mahasiswa dan administrasi kampus. internet maupun artikel ilmiah.
Update teknologi dilakukan dengan
2) Identifikasi Sistem
kunjungan dan konsultasi komunitas
Setelah penelitian pendahuluan dan atau asosiasi teknologi informasi.
dilakukan melalui pengamatan Hal ini dilakukan untuk menentukan
langsung di lapangan dan wawancara solusi proses bisnis yang sesuai
dengan pihak terkait, maka dapat dengan kebutuhan user berdasarkan
diketahui permasalahan- permasalah yang sedang dihadapi.
permasalahan apa saja yang dihadapi. Studi pustaka dapat ditelusuri melalui
Masalah yang ditemukan kemudian literatur serupa.
akan dianalisa dan dirumuskan
penyebab serta solusi yang 3) Analisis Sistem Berorientasi Objek
memungkinkan untuk dikembangkan. Tahap selanjutnya adalah melakukan
analisis terhadap semua permasalahan 4) Desain Sistem
dan proses bisnis yang ada. Analisa Pada tahap ini dirancang sistem
bertujuan untuk menganalisa sistem informasi administrasi keuangan
yang saat ini sedang akademik online menggunakan
berjalankemudian memberikan metode berorientasi objek dengan
usulan perbaikan sistem berdasarkan UML. Desain sistem meliputi
kebutuhan. Hasil dari tahap analisis pembuatan diagram use case,
ini berupa laporan hasil diagram aktivitas, diagram kelas dan
benchmarking, workflow dan desain input output. Adapun desain
identifikasi aktor beserta use case- akan menggunakan software
nya. Relational Rose.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN UML yaitu pembuatan Diagram Use


3.1 Identifikasi Rumusan Masalah Case, Diagram Aktivitas, dan
( Scenario-based modelling , use case dilengkapi dengan Relasi Database.
text ) 2) Sistem berbasis web dapat
diimplementasikan menggunakan
Pada tahap ini, penulis menemukan PHP dan MySQL atau pemrograman
sedikitnya tiga permasalahan utama yaitu: berorientasi objek lainnya.
1) Bagaimana membangun sistem 3) Sistem dirancang dengan
administrasi keuangan yang dapat kemampuan menampung migrasi
menghasilkan laporan yang data bank ke dalam database
transparan (dapat diakses oleh internal administrasi keuangan yang
mahasiswa), cepat (setiap saat user intergrasi.
dapat melihat informasi yang 4) Sistem dirancang menghasilkan
dibutuhkan), akurat (pemuktahiran output yang transparan (dapat
data angsuran dan tanggungan) dan diakses oleh mahasiswa), cepat
aman (akses hanya dimiliki oleh user (setiap saat user dapat melihat
yang berkepentingan)? informasi yang dibutuhkan), akurat
2) Bagaimana mengembangkan sistem (pemuktahiran data angsuran dan
administrasi keuangan dengan tanggungan)dan aman(akses hanya
analisis dan desain berorientasi objek dimiliki oleh user yang
untuk mendukung sistem akademik berkepentingan).
online? 5) Sistem dianalisis dan didesain
3) Bagaimana melakukan migrasi data dengan studi kasus Perguruan Tinggi
dari hasil pendebitan bank ke dalam dengan sistem UKT (Uang Kuliah
sistem yang terintegrasi dengan Tunggal) dengan perekaman pada
laporan keuangan? biaya global.
3.2 Identifikasi Batasan Masalah 6) Sistem mampu mengintegrasikan
data pendebitan bank hingga proses
Setelah rumusan masalah dibuat maka
pengurangan piutang atau tagihan
tahap selanjutnya adalah menetapkan
batasan masalah untuk mempertajam mahasiswa.
solusi agar sesuai dengan kebutuhan yang 7) Sistem dilengkasi fasilitas reminder
paling urgent atau segera. Berikut adalah atau notifikasi untuk mahasiswa
identifikasi batasan masalah yang dapat terkait jumlah tagihan yang
dirumuskan berdasarkan wawancara dan mendekati jatuh tempo secara
observasi dilapangan mengenai sistem berkala.
informasi administrasi keuangan 8) Format laporan keuangan
akademik online: disesuaikan dengan standar
1) Sistem dikembangkan dengan akuntansi secara umum yang berlaku
analisis dan perancangan di Indonesia.
berorientasi objek menggunakan 9) Tingkat keamanan sistem
menggunakan sistem validasi form dan penetapan nilai UKT sebagai saldo
pembatasan hak akses. tanggungan mahasiswa sampai
10) Sistem dimulai dari integrasi data dengan berakhirnya angsuran UKT.

3.3 Workflow Sistem yang Sedang Berjalan ( Class-based modelling, class diagrams )
Sistem yang sedang berjalan dimulai dari penetapan SKR (Surat Keputusan Rektor) yang berisi
informasi besaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang dikenakan untuk setiap calon mahasiswa
baru sampai dengan mahasiswa berhenti atau selesai. Secara detail tampak pada Gambar 2
tentang workflow manual dibawah ini.

Berhenti
Lulus
Mahasiswa Berhenti
Berhenti Transfer

Penetapan SKR Cuti


Pembayaran SKR
Lanjut

SKR baru
masa studi > 4 thn
Angsuran Lunas Angsuran

Gambar 2. Workflow manual

3.4 Workflow Modul Sistem Diusulkan


Sedangkan penerapan pada Workflow Sistem terdapat pada bagaimana peneliti secara detail
membagi proses bisnis ke dalam modul-modul yang lebih detail sehingga secara interface dapat
dimunculkan dengan form-form yang lebih user friendly,seperti yang dijabarkan pada Gambar 3.

3a.Langsung 4a.Notifikasi 5a.Lulus <=4th6a.Berhenti/Tranfer


lunas Bonus atau
Denda IPK

1.Mastering 2.Surat Keputusan3.Pembayaran


Biaya Akademik Biaya Akademik 4.Notifikasi 5.Masa Studi 4th6.Surat Bebas
Keuangan

3b.Angsuran 4b.Notifikasi 5b.Studi >4 6b.Cut


th
Waktu dan
Denda
terlambat
Gambar 3. Workflow modul sistem yang diusulkan

3.5 Analisis Aktor dan Use case ( Class-based modelling, analysis packages )
Penetapan user dan use case pada tahap ini bersifat awal yang akan terus direvisi sesuai dengan temuan
dilapangan dari konfirmasi dengan kebutuhan user. Analisis user dan use case secara terstuktur dapat
dijelaskan menggunakan Tabel 1 tentang Identifikasi aktor use case dibawah ini.

AKTOR Perilaku Use Case


angsuran pembayaran Keterlambatan
4. Mendapatkan notifikasi 5. Bonus & Denda IPK
keterlambatan pembayaran 6. Denda Keterlambatan
5. Mendapatkan informasi Bonus 7. Surat Selesai
Prestasi IPK atau Biaya Denda Pembayaran
IPK
6. Mendapatkan informasi denda
keterlambatan
7. Mendapatkan Surat Keterangan
Penyelesaian Pembayaran
Bagian 1. Menetapkan kluster besaran biaya 1. Biaya Akademik
Keuangan akademik sesuai dengan 2. Biaya Pemberhentian
persyaratan 3. Denda Keterlambatan
2. Menetapkan Biaya-biaya 4. Bonus & Denda IPK
tambahan untuk proses 5. Surat Keputusan Biaya
pemberhentian angsuran: Akademik
Berhenti Kuliah atau Transfer
3. Menetapkan Denda
keterlambatan,
4. Menetapkan Bonus Prestasi IPK
dan Biaya Denda IPK
5. Menerima Surat Keputusan
tentang Besaran Biaya Akademik
7
Bagian 1. Menerima Surat Keputusan 1. Surat Keputusan Biaya
Akademik tentang Besaran Biaya Akademik Akademik
2. Membuat Surat Keterangan 2. Surat Keterangan
Mahasiswa Lulus, berhenti, Berhenti
Transfer 3. Dokumen IPK
3. Membuat Surat Keterangan IPK
Mahasiswa
Bagian 1. Menerima informasi kluster 1. Biaya Akademik
Marketing besaran biaya akademik sesuai 2. Surat Keputusan Biaya
dengan persyaratan Akademik
2. Membuat Surat Keputusan
tentang Besaran Biaya Akademik
untuk calon mahasiswa yang
diterima
Pimpinan 1. Validasi Surat Keputusan tentang 1. Surat Keputusan Biaya
Besaran Biaya Akademik Akademik
2. Validasi Penetapan Biaya dan 2. Biaya Akademik
Bonus Keuangan Akademik 3. Biaya Pemberhentian
3. Validasi Biaya-biaya tambahan 4. Denda Keterlambatan
untuk proses pemberhentian 5. Bonus & Denda IPK
angsuran: Berhenti Kuliah atau 6. Laporan
Transfer
4. Validasi Biaya Denda
keterlambatan,
5. Validasi Bonus Prestasi IPK dan
Biaya Denda IPK
6. Menerima Laporan –laporan
yaitu:
Jumlah Mahasiswa Masuk
Jumlah Tagihan Mahasiswa Baru
Jumlah Tagihan Seluruh
Mahasiswa
Jumlah Penerimaan Bulanan,
Tahunan
Grafik perbandingan pemasukan

3.6 Diagram Use Case ( Scenario-based modelling, Use case diagrams )

8
Hasil tahap desain sistem berorientasi objek dapat terlihat dalam perancangan lengkap pada subbab-
subbab yang digambarkan pada Gambar 4.

Laporan

Biaya Akademik

Bagian Marketing

Biaya Pemberhentian

Surat Keputusan

Biaya Akademik

Pimpinan
Denda
Keterlambatan

Bagian Keuangan

Notifikasi
Pembayaran
Bonus & Denda IPK

Surat Keterangan
Berhenti

Mahasiswa

Dokumen IPK
Bagian Akademik Notifikasi
Keterlambatan

Surat Selesai
Pendaftaran Pembayaran

9
3.7 Diagram Relasi Database ( Class-based modelling, CRC models )
Desain relasi database yang diusulkan untuk membangun sistem informasi keuangan akademik online
sebagai berikut:

Gambar 5. Desain relasi database

2. SIMPULAN hanya dimiliki oleh user yang


berkepentingan). Dapat disimpulkan pula
Sejauh tahapan penelitian yang telah bahwa analisis dan desain berorientasi objek
ditempuh, maka penulis dapat menyimpulkan dapat diterapkan untuk membangun sistem
bahwa telah dihasilkan dokumen analisis dan informasi administrasi keuanga akademik.
desain sistem informasi administrasi
keuangan akademik online yang dapat
menghasilkan luaran berupa laporan yang
transparan (dapat diakses oleh mahasiswa),
cepat (setiap saat user dapat melihat informasi
yang dibutuhkan), akurat (pemuktahiran data
angsuran dan tanggungan) dan aman (akses 3. DAFTAR REFERENSI
10
[1] Kementrian Keuangan Republik Edition. Person Prentice Hall, New
Indonesia. 2015. Nilai-nilai Jersey.
Kementrian Keuangan. [5] Maracas, O. 2012. Introduction To
http://www.kemenkeu.go.id/Page Information System. McGraw-Hill/Irwin, New
/nilai-nilai-kementerian- York.
keuangan, diakses 8 April 2015. [6] O’brien, James. 2005.
[2] Pusat Komunikasi Publik. 2012. Akurasi Data Pengantar Sistem Informasi,
Variabel Penting Peningkatan Kualitas Penerbit Salemba Empat,
Anggaran. Yogyakarta.
http://www.pu.go.id/main/view/131, [7] Endriyani. 2011. Pengelolahan Sistem
diakses 5 April 2015. Informasi Akademik Perguruan Tinggi
[3] Jogianto, Hartono. 2008. Analisis dan Desain berbasis teknologi informasi dan
Sistem Informasi. ANDI, Yogyakarta. komunikasi. Jurnal Penelitian
[4] Kenneth, E, Kendall, & Julie, E, Kendall. Pendidikan. Vol. 12(1): 51-67.
2011. System Analysis and Design. 8th

11

Anda mungkin juga menyukai