Anda di halaman 1dari 10

P-ISSN : 2303-3142 E-ISSN : 2548-8570 Vol. 8, No.

1, April 2019

PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI KINERJA DOSEN


(E-KUESIONER)
STMIK STIKOM INDONESIA
Ketut Jaya Atmaja 1, I Nyoman Saputra Wahyu Wijaya 2
1,2 Teknik Informatika, STMIK STIKOM Indonesia
Denpasar, Indonesia

e-mail: ketutjayaatmaja@stiki-indonesia.ac.id , wahyu@stiki-indonesia.ac.id

Abstrak
E-Kuesioner selama ini telah digunakan untuk mengetahui penilaian dari setiap dosen yang
mengampu mata kuliah. Dari segi sistem, pemrosesan informasi dilakukan pada koding
PHP, hal ini seharusnya bisa dimaksimalkan dengan melakukan transaksi pada basis data.
Untuk kuesioner, dosen belum diberikan history mengenai penilaian dari mahasiswa. Hal
tersebut mengakibatkan dosen tidak dapat mengetahui apakah cara mengajar yang
diberikan mengalami peningkatan atau penurunan. Tentunya dosen tidak dapat
mengetahui metode pengajaran mana yang memberikan hasil lebih maksimal. Selain itu
belum adanya kuesioner untuk dosen pembimbing Kerja Praktik dan Tugas Akhir. Hal
tersebut menyebabkan tidak adanya tolak ukur yang digunakan untuk mengetahui
bagaimana kinerja dosen pembimbing dalam membimbing mahasiswa. Hasil penelitian
yang dilakukan, sistem e-kuesioner telah ditambahkan fitur penilaian KP dan TA. Selain itu
telah dilakukan optimasi sistem dengan optimasi dalam pemrosesan database.
Penambahan view dilakukan sehingga mendapatkan waktu eksekusi yang lebih cepat
dibantingkan tanpa menggunakan view.

Kata kunci: Evaluasi Kinerja Dosen, E-Questionnaire, Kerja Praktik, Tugas Akhir.

Abstract
The e-questionnaire has been used to determine the assessment of each lecturer. In terms
of systems, information processing is done in PHP coding, this should be maximized by
conducting transactions in the database. For questionnaires, lecturers have not been given
a history of student ratings. This resulted in the lecturer not being able to know whether the
teaching method given had increased or decreased. Of course the lecturer cannot know
which teaching method gives maximum results. In addition, there was no questionnaire for
the Practical Work and Final Project supervisors. This causes the absence of benchmarks
used to determine how the performance of the supervisor in guiding students. The results
of the research conducted, the e-questionnaire system has added features of KP and TA
assessment. In addition, system optimization has been done with optimization in database
processing. The addition of the view is done so that it gets slammed execution time slammed
without using a view.

Keywords : Lecturer Performance Evaluation, E-Questionnaire, Practice Work, Final


Project

PENDAHULUAN evaluasi kinerja dosen. Di dunia pendidikan


Dalam setiap organisasi, evaluasi khususnya perguruan tinggi peran aktif
biasa dilakukan dalam kurun waktu tertentu seorang dosen sangatlah penting sebagai
yang bertujuan untuk menjamin pencapaian pengajar dalam proses belajar
sasaran tujuan dan mutu organisasi tersebut. mengajar(Wijaya & Henny, 2012). Evaluasi
Termasuk organisasi yang bergerak di kinerja dosen ini dilakukan untuk
bidang pendidikan tak terkecuali pada mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar
perguruan tinggi. Dalam perguruan tinggi, di perguruan tinggi.
evaluasi yang biasa dilakukan adalah

Jurnal Sains dan Teknologi | 55


P-ISSN : 2303-3142 E-ISSN : 2548-8570 Vol. 8, No. 1, April 2019

STMIK STIKOM Indonesia(STIKI), kinerja dosen pembimbing dalam


melakukan evaluasi kinerja dosen dengan membimbing mahasiswa.
cara mewajibkan mahasiswa untuk Berdasarkan pemaparan tersebut,
melakukan pengisian kuesioner secara perlu dilakukan pengembangan untuk E-
online. Kuesioner tersebut berisi pertanyaan- Kuesioner pada STMIK STIKOM Indonesia.
pertanyaan menyangkut tentang kualitas Pengembangan yang dilakukan akan
dosen yang mengajar di kelas tersebut. berfokus pada beberapa hal. Pertama dari
Kuesioner tersebut diisi oleh mahasiswa di segi sistem. Transaksi yang dilakukan pada
setiap kelas secara online menjelang Ujian koding PHP akan diupayakan agar dilakukan
Akhir Semester pada laman http://e- pada transaksi database. Kedua akan
kuesioner.stiki-indonesia.ac.id/. Pengisian diberikan fitur untuk melihat history penilaian.
kuesioner ini biasanya dilakukan sekali Ketiga akan ditambahkan fitur untuk
dalam tiap semester. Setelah kuisioner diisi memberikan penilaian terhadap pembimbing
mahasiswa, kuesioner dilakukan rekapitulasi Kerja Praktik dan Tugas Akhir. Diharapkan
hasil kuesioner. dengan pengembangan tersebut dapat
E-Quetionnaire selama ini telah mempermudah LPMI maupun dosen untuk
digunakan untuk mengetahui penilaian dari mengetahui penilain yang diberikan oleh
setiap dosen yang mengampu mata kuliah. mahasiswa.
Hasil dari kuesioner tersebut juga telah
digunakan oleh LPMI untuk mengetahui KAJIAN TEORI
kinerja dosen dan menentukan kebijakan A. Sistem Informasi
yang dilakukan untuk meningkatkan kinerja Sistem informasi terbagi menjadi dua
dosen. Mahasiswa melakukan penilaian kata yakni sistem dan informasi. Sistem
terhadap dosen dengan badan penjamin merupakan kumpulan elemen yang saling
mutu internal sebagai fasilitatornya.(Faisal, berkaitan yang memproses masukan atau
2017) Namun dalam penerapannya terdapat input sehingga menghasilkan suatu keluaran
beberapa kekurangan dari E-Quetionnaire atau output. Sistem informasi merupakan
itu sendiri. Dari segi sistem, pemrosesan kumpulan elemen yang saling berinteraksi
informasi dilakukan pada koding PHP, hal ini dalam mengolah data dari suatu sumber
seharusnya bisa dimaksimalkan dengan sehingga dapat menghasilkan suatu
melakukan transaksi pada basis data. informasi yang bermanfaat (Putra & Kusuma,
Sistem dikembangkan berbasis web 2019)
bertujuan mempermudah pengumpulan
data. Hal tersebut juga diungkapkan dalam B. Kuesioner
penelitian Bahrun, sistem dibuat berbasis Kuesioner merupakan alat
web bertujuan untuk dapat lebih pengumpulan data primer dengan metode
mempermudah pelaku survei dalam survei untuk memperoleh opini responden.
melakukan pengumpulan data untuk Kuesioner dapat didistribusikan kepada
digunakan dalam survei(Bahrun, Alifah, & responden dengan cara: (1) Langsung oleh
Mulyono, 2017). Untuk kuesioner, dosen peneliti (mandiri); (2) Dikirim lewat pos
belum diberikan history mengenai penilaian (mailquestionair); (3) Dikirim lewat komputer
dari mahasiswa. Hal tersebut mengakibatkan misalnya surat elektronik (e-mail). Kuesioner
dosen tidak dapat mengetahui apakah cara dikirimkan langsung oleh peneliti apabila
mengajar yang diberikan mengalami responden relatif dekat dan penyebarannya
peningkatan atau penurunan. Tentunya tidak terlalu luas. Lewat pos ataupun e-mail
dosen tidak dapat mengetahui metode memungkinkan biaya yang murah, daya
pengajaran mana yang memberikan hasil jangkau responden lebih luas, dan waktu
lebih maksimal. Selain itu belum adanya cepat. Tidak ada prinsip khusus namun
kuesioner untuk dosen pembimbing Kerja peneliti dapat mempertimbangkan efektivitas
Praktik dan Tugas Akhir. Hal tersebut dan efisiensinya dalam hal akan dikirim lewat
menyebabkan tidak adanya tolak ukur yang pos, e-mail ataupun langsung dari
digunakan untuk mengetahui bagaimana peneliti(Pujihastuti, 2010).

Jurnal Sains dan Teknologi | 56


P-ISSN : 2303-3142 E-ISSN : 2548-8570 Vol. 8, No. 1, April 2019

C. UML pada saat itu dibuat sejumlah skrip Perl yang


UML (Unified Modeling Language) dapat mengamati siapa saja yang dapat
adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau melihat daftar riwayat hidupnya. Skrip ini
perangkat lunak yang berparadigma selanjutnya dikemas menjadi tool yang
‘berorientasi objek” (Wati & Kusumo, 2016). disebut dengan personal home page, dan
Pada pemodelan UML terdapat beberapa paket ini yang menjadi cikal bakal php. Pada
diagram (Kendall & Kendall, 2010) seperti tahun 1995, Rasmus Lerdorf menciptakan
terlihat pada Tabel 1. PHP/FI versi kedua. Pada versi ini
pemrograman dapat menempelkan kode
Tabel 1. Diagram UML (Kendall dan terstruktur di dalam tag HTML.
Kendall, 2010)
Elemen UML Detail UML METODE
Diagram Class Diagram Sistem evaluasi kinerja dosen ini
Struktural Component Diagram dibangun dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan MySQL sebagai
Deployment
pengelola basis data. Subjek atau orang
Diagram yang terlibat dalam sistem ini terdiri dari
Diagram Use Case Diagram admin, dosen, serta mahasiswa. Admin
berdasarkan Sequence Diagram merupakan subjek yang mengelola sistem.
tingkah laku Statechart Diagram Dosen adalah subjek yang dievaluasi melalui
sistem Communication penilaian dari mahasiswa. Sedangkan
Diagram mahasiswa adalah subjek yang memberikan
Activity Diagram penilaian kinerja dosen. Sehingga input
didapatkan dari mahasiswa, kemudian
D. PHP sistem melakukan proses perhitungan
PHP atau kependekan dari Hypertext rekapitulasi hingga menghasilkan suatu
Preprocessor adalah salah satu bahasa output berupa nilai pertimbangan dosen.
pemrograman open source yang sangat Perancangan dilakukan dengan
cocok atau dikhususkan untuk menggunakan UML (Saputra & Nugroho,
pengembangan web dan dapat ditanamkan 2017),(Kurniadi & Fitri Islami, 2018).
pada sebuah skripsi HTML (Firman, Wowor, 1. Wawancara
& Najoan, 2016). PHP dirancang untuk Wawancara dilakukan untuk
membangun aplikasi web yang bersifat memperoleh informasi-informasi mengenai
dinamis, yang dimaksud dinamis adalah data fitur-fitur serta kekurangan yang terdapat
serta informasi yang ditampilkan dapat pada e-Quetionnaire STMIK STIKOM
berubah dalam kurun waktu tertentu tanpa Indonesia.
harus mengubah struktur kodenya secara 2. Observasi
manual. Sehingga skrip php yang telah Proses pengumpulan data yang
dibuat diproses pada sebuah web server lalu dilakukan dengan metode observasi
ditampilkan ke klien melalui browser. bertujuan mengamati e-Quetionnaire STMIK
browser melakukan permintaan sebuah STIKOM Indonesia. Selain itu, observasi
halaman web (contoh : coba.php) kemudian dilakukan untuk mengamati kekurangan
permintaan tersebut diterima oleh web yang dimiliki oleh sistem untuk
server. Web server mengambil file PHP mengupayakan solusinya.
sesuai permintaan kemudian diterjemahkan 3. Studi Kepustakaan
oleh mesin php untuk diterjemahkan menjadi Selain data yang didapatkan dari
file HTML dan ditampilkan di browser. HTML proses wawancara dan observasi, diperlukan
merupakan skrip standar yang terdiri dari tag studi pustaka dalam penelitian ini. Studi
HTML untuk menampilkan halaman web pustaka digunakan sebagai bahan acuan
yang dapat dibaca oleh browser, namun atau referensi dalam tahap pengembangan
HTML ini bersifat statis. e-Quetionaire. Teori tentang Quetionaire,
Rasmus Lerdorf adalah orang pertama Perancangan Sistem, dan Basis Data yang
yang merancang skrip php pada tahun 1994, digunakan untuk pengembangan sistem.

Jurnal Sains dan Teknologi | 57


P-ISSN : 2303-3142 E-ISSN : 2548-8570 Vol. 8, No. 1, April 2019

Pengimplentasian juga memerlukan studi pada gambar 1 merupakan pengembangan


pustaka tentang bahasa pemrograman web yang dilakukan pada sistem e-kuesioner.
PHP. Penambahan fitur-fitur diberikan dalam
sistem tersebut. Beberapa penambahan fitur
HASIL DAN PEMBAHASAN adalah penilaian KP dan TA ditambahkan.
A. Use Case Diagram Bagian tersebut dapat dilihat oleh Akademik
Usecase diagram digunakan untuk dan LPMI.Case Diagram dan Activity
penggambaran usecase statik dari suatu Diagram.
sistem. Use Case Diagram yang diberikan

Gambar 1. Diagram Use Case

dapat dilihat bahwa pengembangan masing-masing divisi seperti Front Office,


yang dilakukan pada sistem ekuesioner Security, Perpustakaan, BAAK, Marketing,
terdapat pada fitur hasil kuesioner dosen, dan Officeboy. Hasil kuesioner KP dan TA
fasilitas, hasil kuesioner KP, Hasil merupakan pengembangan yang diberikan
kuesioner TA. Hasil Kuesioner Dosen pada sistem ini. Hasil kuesioner KP dan TA
merupakan fitur yang digunakan untuk merupakan hasil yang diberikan pada
melihat bagaimana hasil penilaian yang masing-masing pembimbing dosen yang
diberikan oleh mahasiswa terhadap dosen membimbinga KP dan TA. Penilaian
yang mengajar dikelas sesuai dengan mata diberikan pada masing-masing mahasiswa
kuliah yang diajarkan. Fasilitas merupakan yang telah menempuh KP dan TA.
hasil penilaian yang diberikan kepada
Jurnal Sains dan Teknologi | 58
P-ISSN : 2303-3142 E-ISSN : 2548-8570 Vol. 8, No. 1, April 2019

B. Activity Diagram Hasil Kuesioner KP evaluasi terhadap kinerja dosen dalam


Proses penilaian kuesioner KP bidang pengajaran. Maka dari itu
dilakukan oleh mahasiswa bimbingan KP. pengembangan e-kuesioner dilakukan
Proses penilaian tersebut merupakan dengan memberikan penambahan pada
pengembangan dari sistem sebelumnya. fitur hasil penilaian per kelas dan per
Pada rancangan ini yang dibahas adalah dosen. Hasil penilaian per kelas
bagaimana hasil quesioner yang akan menunjukkan penilaian yang diberikan
diberikan pada sistem ini. Setelah kepada dosen pada setiap kelas yang
melewati proses tersebut, hasilnya dapat diampu. Hal tersebut dapat dilihat pada
dilihat pada gambar 2. Pada gambar gambar 3. Pada gambar 3 diberikan daftar
tersebut dapat dilihat proses yang terjadi dosen yang telah mendapatkan penilaian
yaitu admin harus memilih tahun akademik. dari setiap kelas yang diampu. Penilaian
ketika hal tersebut telah dilakukan website merupakan nilai rerata yang didapatkan di
kemudian melakukan penarikan data kelas. Penilaian diberikan oleh setiap
penilaian yang diberikan pada dosen siswa. Proses penilaian diberikan sebelum
pembimbing KP yang bersangkutan. UAS dilakukan secara online dan rahasia.
Apabila belum ada data penilaian maka
website akan memberikan pesan data
kosong. Jika tersedia maka website akan
menampilkan data penilaian terhadap
dosen tersebut

Gambar 3. Hasil Penilaian Dosen per


Kelas

Untuk mengetahui pemberian nilai


secara rinci dapat dilihat dengan melihat
detail dari masing-masing kelas. Detail dari
hasil penilaian dapat dilihat pada gambar 4.
Pada gambar tersebut diberikan informasi
mengenai jumlah yang sudah mengisi atau
belum mengisi kuesioner. Selain itu
diberikan informasi terkait dengan hasil
penilaian untuk masing-masing
pertanyaan. Setiap pertanyaan diberikan
penilaian "sangat baik", ''baik", "cukup
baik", dan "kurang baik".

Gamnar 2. Activity Diagram Hasil


Kuesioner KP

C. Hasil Kuesioner Dosen


Kuesioner dosen merupakan menu
yang digunakan untuk melihat penilaian
yang diberikan kepada dosen pengampu
mata kuliah. Menu tersebut disediakan
Gambar 4. Detil Hasil Penilaian per Kelas
untuk bidang akademik dan LPMI. Hal
tersebut diperlukan untuk melakukan
Jurnal Sains dan Teknologi | 59
P-ISSN : 2303-3142 E-ISSN : 2548-8570 Vol. 8, No. 1, April 2019

Pada bagian akhir penilaian terdapat Selain besar prosentase yang ditunjukkan,
akumulasi mahasiswa yang terdapat nilai hasil pengolahan kuesioner.
merekomendasikan dosen tetap mengajar Hal tersebut dihitung berdasarkan pilihan
untuk kelas tersebut. Pilihan yang diberikan jawaban "sangat sesuai", "sesuai", "cukup
hanya pilihan "ya" dan "tidak". Hal tersebut baik", "sangat baik".
ditunjukkan pada gambar 6.5. D. Halaman Kuesioner Fasilitas
Halaman kesioner fasilitas
merupakan menu pada e-kuesioner untuk
mengetahui penilaian masing-masing divisi
maupun lembaga yang terdapat pada
STMIK STIKOM Indonesia. Penilaian
tersebut dilakukan oleh mahasiswa. Nilai
total yang ditunjukan pada sistem
merupakan hasil akumulasi pilihan yang
diberikan mahasiswa dalam pengisian
kuesioner online. Kemudian diberikan nilai
Gambar 5. Detil Hasil Penilaian Dosen per rata-ratanya. Hasil penilaian tersebut
Kelas ditunjukkan pada gambar 5. Pada gambar
tersebut dapat dilihat bahwa penilaian
Gambar 5 menunjukan terdapat fasilitas dapat difilter berdasarkan tahun
saran yang diberikan oleh mahasiswa ajaran dan semesternya.
kepada dosen. Saran-saran yang diberikan
oleh mahasiswa dapat menjadi
pertimbangan untuk bidang akademik
maupun LPMI.
Dalam pengembangannya, e-
kuesioner juga ditambahkan fitur untuk
melihat rekomendasi dosen. Rekomendasi
yang diberikan ditunjukkan dengan nilai
prosentase. Sehingga diberikan
kemudahan untuk memperhatikan nilai
rekomendasi mahasiswa untuk semua Gambar 5. Halaman Kuesioner Fasilitas
dosen. Halaman penilaian tersebut
ditunjukan pada gambar 6. Pada gambar 5 ditunjukkan hasil
penilaian kuesioner fasilitas. Pada gambar
tersebut diberikan penilaian untuk divisi
Front Office (FO). Sedangkan penilaian
fasilitas divisi lainnya seperti BAAK,
Security dan Perpustakaan ditunjukkan
pada gambar 6.

Gambar 4. Detil Hasil Penilaian per Kelas

Pada gambar 6.4 dapat dilihat


perbandingan penilaian untuk masing-
masing dosen. Nilai tersebut merupakan
hasil prosentase mahasiswa dalam sebuah
kelas. Yang dibandingkan adalah seberapa
besar mahasiswa yang memilih untuk Gambar 6 Hasil Penilaian Fasilitas
merekomendasikan dosen tersebut lanjutan
mengajar pada semester berikutnya.

Jurnal Sains dan Teknologi | 60


P-ISSN : 2303-3142 E-ISSN : 2548-8570 Vol. 8, No. 1, April 2019

Penilaian fasilitas secara keseluruhan penilaian KP untuk setiap dosen. Penilaian


dapat dilihat pada gambar 6.7. diberikan masing-masing mahasiswa.
Berdasarkan gambar tersebut dapat dilihat Sistem penilaian masih berlaku sama
sistem e-kuesioner dapat memberikan nilai seperti penilaian Dosen untuk masing-
kesimpulan berdasarkan nilai rata-rata masing kelas dan penilaian fasilitas. Setiap
yang telah dihitung dari penilaian masing- dosen akan mendapatkan penilaian dari
masing fasilitas. Pada gambar 6.7 pula masing-masing mahasiswa bimbingan KP.
dapat dilihat hasil kesimpulan yang Nilai tertinggi dalam penilaian tersebut
menunjukkan bahwa mahasiswa setuju adalah 5.
atau menilai fasilitas telah memiliki nilai
yang "baik".

Gambar 9. Detil Penilaian KP per


Mahasiswa
Gambar 7 Hasil Penilaian Fasilitas
lanjutan Untuk penilaian dosen pembimbing
KP per mahasiswa dapat dilihat lebih rinci
E. Halaman Hasil Kuesioner KP lagi. Rincian yang diberikan adalah nilai
Pengembangan e-kuesioner yang diberikan mahasiswa setiap item
dilakukan untuk memberikan penilaian pertanyaan pada kuesioner. untuk detil
kepada pembimbing Kerja Praktik. Hal penilaian tersebut dapat dilihat pada
tersebut diperlukan oleh bidang akademik. gambar 9. Selain melihat penilaian
Pemantauan dilakukan untuk mengetahui pembimbing setiap semester, penilaian
kinerja dosen pembimbing. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan masing-masing
yang akan digunakan sebagai acuan dosen. Kinerja masing-masing dosen
penentuan dosen pembimbing KP periode diambil dari rerata penilaian yang diberikan
berikutnya. Pada sistem e-kuesioner setiap mahasiswa bimbingan dosen yang
penilaian pembimbing KP dapat dilihat dari bersangkutan. Penilaian tersebut dapat
beberapa sudut pandang. Penilaian dilihat pada gambar 10.
pembimbing kerja praktik per semester dan
per Dosen. Untuk penilaian pembimbing
KP per semester dapat dilihat pada gambar
8 dan 9.

Gambar 11. Hasil Penilaian KP per Dosen

Hasil penilaian kerja Praktek per


Dosen dapat dilihat lebih detail lagi. Untuk
Gambar 8. Hasil Penilaian KP per melihat rinciannya, pengguna sistem harus
Mahasiswa menekan link detail. Rincian untuk masing-
Gambar 8 menunjukkan bahwa pada masing dosen tersebut ditunjukkan dengan
e-kuesioner telah berhasil dikembangkan diagram donut. Gambar rincian tersebut

Jurnal Sains dan Teknologi | 61


P-ISSN : 2303-3142 E-ISSN : 2548-8570 Vol. 8, No. 1, April 2019

dapat dilihat pada gambar 11. Gambar


tersebut menjukkan berapa mhs yang
"sangat setuju", "setuju", "cukup setuju",
"kurang setuju", dan "tidak setuju".

Gambar 13. Detil Kuesioner TA per


Mahasiswa

Pada gambar 13 ditunjukkan


Gambar 11. Diagram Donut Penilaian KP penilaian apa yang diberikan oleh
per Dosen mahasiswa. Pada masing-masing
pertanyaan ditunjukkan bahwa mahasiswa
Pada gambar 6.11 ditunjukkan memberikan pilihan jawaban. Pilihan dari
prosentase mahasiswa yang memilih mahasiswa tersebut memiliki nilai yang
jawaban untuk setiap pertanyaan. Hal kemudian digunakan untuk menghitung
tersebut dibutuhkan oleh bidang akademik rerata penilaian pembimbing TA.
untuk mengetahui secara rinci kualifikasi Sedangkan untuk melihat nilai untuk
dosen berdasarkan pertanyaan yang masing masing dosen dapat dilihat pada
diberikan. gambar 14. dan 15
F. Halaman Hasil Kuesioner TA
Penilaian untuk dosen pembimbing
TA dapat dilihat pada menu hasil kuesioner
TA. Pada bagian tersebut penilaian
kuesioner dapat dilihat penilaiannya per
Mahasiswa dan per Dosen. Untuk penilaian
tersebut hampir sama dengan penilaian
pembimbing KP. Untuk melihat penilaian
TA per mahasiswa dapat dilihat pada
gambar 12.
Gambar 14. Hasil Kuesioner TA per
Dosen

Gambar 14 memperlihatkan nilai


rerata yang didapatkan oleh dosen
pembimbing TA. Hasil penilaian didapatkan
dari rerata nilai yang diberikan oleh
masing-masing mahasiswa bimbingan.
Sedangkan untuk detil penilaian dapat
dilihat pada gambar 15.
Gambar 12 Hasil Kuesioner TA per
Mahasiswa

Pada gambar tersebut dapat dilihat


penilaian yang diberikan masing-masing
mahasiswa untuk pembimbing TA.
Sedangkat untuk melihat detil penilaian
yang diberikan masing-masing mahasiswa
dapat dilihat pada gambar 13.
Gambar 15. Detail Kuesioner TA per Dosen
Jurnal Sains dan Teknologi | 62
P-ISSN : 2303-3142 E-ISSN : 2548-8570 Vol. 8, No. 1, April 2019

setuju". Untuk dosen pembimbing dua


Detail penilaian pembimbing TA dapat dilihat pada gambar 18.
tersebut dapat dilihat pada gambar 6.15.
Pada gambar tersebut telah diperlihatkan
pilihan jawaban untuk masing-masing
pertanyaan. Pada setiap pertanyaan
diberikan berapa mahasiswa yang memilih
jawaban "sangat setuju", "setuju", "ragu-
ragu","tidak setuju', dan "sangat tidak
setuju".

Gambar 18. Penilaian Dosen Pembimbing


dua

G. Optimasi Query
Untuk melakukan pengolahan data
dalam database digunakan query. Untuk
menampilkan data, biasanya digunakan
perintah select. Pada sistem informasi e-
Gambar 16. Hasil Penilaian Dosen kuesioner ini penggunaan perintah select
Pembimbing satu selalu digunakan untuk menampilkan data.
Terkadang kita akan mengulang lagi query
Gambar 16 Menunjukkan hasil yang sudah pernah kita buat pada halaman
penilaian yang diberikan mahasiswa lainnya. Hal tersebut dapat kita hindari
bimbingan TA kepada pembimbing 1. dengan menggunakan view. Perintah view
Gambar terebut merupakan fitur yang bisa dilakukan pada Database
digunakan untuk menunjukkan nilai rata Management System MySQL. Untuk
yang didapatkan masing-masing melakukan optimasi dalam waktu eksekusi,
pembimbing. NIlai rata-rata tersusun dari maka pada sistem e-kuesioner ini
beberapa komponen penilaian yang diterapkan konsep view. Hasil dari
diberikan mahasiswa. Untuk penilaian penerapan konsep tersebut kemudian
masing-masing komponen tersebut dapat dibandingkan dengan waktu eksekusi
dilihat pada gambar 17. tanpa menggunakan view. Pada sistem
kuesioner yang lama pemanggilan data
tidak menggunakan view.
Hasil penilaian tersebut memiliki
beberapa itemset data yang harus diolah.
Hal tersebut yang mengakibatkan waktu
eksekusi menjadi lebih besar apabila tidak
menggunakan view. Hasil dari percobaan
yang dilakukan sebanyak lima kali
menghasilkan perbandingan sebagai
berikut.
Gambar 17. Detil Penilaian Dosen
Pembimbing satu.

Gambar 17 tersebut memperlihatkan


nilai yang didapatkan dosen pembimbing
1pada masing-masing komponen
pertanyaan. untuk setiap pertanyaan
diberikan rangkuman berapa orang yang
memberikan penilaian "sangat setuju",
"setuju", "ragu-ragu", dan "sangat tidak

Jurnal Sains dan Teknologi | 63


P-ISSN : 2303-3142 E-ISSN : 2548-8570 Vol. 8, No. 1, April 2019

Tabel 2. Waktu Eksekusi Optimasi query (mikrosekon)


No Waktu Eksekusi tanpa view Waktu Eksekusi dengan view Selisih
1 0.137238 0.05013 0.087108
2 0.138201 0.04522 0.092981
3 0.137205 0.04721 0.089995
4 0.137211 0.04399 0.093221
5 0.136909 0.04001 0.096899
Rata-rata 0.092041

SIMPULAN Edition (8 Th). USA: Pearson


Berdasarkan penelitian yang telah Education,Inc.
dilakukan, maka penelitian ini dapat
Kurniadi, D., & Fitri Islami, A. (2018).
ditentukan beberapa kesimpulan:
Perancangan Aplikasi Survei
1. Sistem e-kuesioner dapat
Kepuasan Mahasiswa Berbasis
dikembangkan dengan menghasilkan
Kuesioner Online, 15, 7–14.
beberapa fitur tambahan. Fitur-fitur
tersebut adalah penilaian KP dan TA Pujihastuti, I. (2010). Isti Pujihastuti
dan optimasi query. Abstract. Jurnal Agribisnis Dan
2. Sistem e-kuesioner berhasil dirancang Pengembangan Wilayah, 2(1), 43–56.
dengan Unified Modeling Language
yaitu khususnya use case diagram dan Putra, I. G. N. A. C., & Kusuma, A. T. A. P.
activity diagram. (2019). IMPLEMENTASI DAN
3. Dalam pengembangan optimasi query PENGUJIAN SISTEM INFORMASI
dapat disimpulkan bahwa dengan PENGADUAN INVENTARIS KELAS.
menggunakan view, waktu eksekusi Jurnal Teknologi Informasi Dan
menjadi lebih cepat dibandingkan tidak Komputer, 5(1), 35–39. Retrieved from
menggunakan view. https://jurnal.undhirabali.ac.id/index.ph
p/jutik/article/view/635/pdf
REFERENSI Saputra, P. A., & Nugroho, A. (2017).
Bahrun, S., Alifah, S., & Mulyono, S. (2017). Perancangan dan implementasi survei
Rancang Bangun Sistem Informasi kepuasan pengunjung berbasis web di
Survey Pemasaran dan Penjualan perpustakaan daerah kota salatiga.
Berbasis Web. Jurnal Transistor JUTI: Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
Elektro Dan Informatika -, 15(1), 63–71.
(TRANSISTOR EI, 2(2), 81–88.
Wati, E. F., & Kusumo, A. A. (2016).
Faisal, R. (2017). Aplikasi Penilaian Kinerja Penerapan Metode Unified Modeling
Dosen pada Proses Belajar Mengajar Language ( UML ) Berbasis Desktop
Berbasis Web : Studi Kasus di Badan Pada Sistem Pengolahan Kas Kecil
Penjamin Mutu Internal Institut Studi Kasus Pada PT Indo Mada Yasa
Teknologi Padang, 5(April), 89–93. Tangerang. UNSIKA Syntax Jyrnal
https://doi.org/10.14710/jtsiskom.5.2.2 Informatika, 5(1), 24–36.
017.89-93
Wijaya, A., & Henny, J. (2012). APLIKASI
Firman, A., Wowor, H., & Najoan, X. (2016). EVALUASI KINERJA DOSEN
Sistem Informasi Perpustakaan Online BERBASIS WEB PADA SEKOLAH
Berbasis Web Application. Jurnal TINGGI TEKNIK MUSI. Seminar
Sistem Informasi Bisnis, 5(2), 29–36. Nasional Teknologi Informasi &
https://doi.org/10.21456/vol1iss2pp69- Komunikasi Terapan. Semarang.
72 Retrieved from
Kendall, K. E., & Kendall, J. E. (2010). http://eprints.dinus.ac.id/163/1/INFRM_
Systems Analysis and Design 8th 72__010_APLIKASI_EVALUASI_KINE
RJA_DOSEN_BERBASIS_WEB.
Jurnal Sains dan Teknologi | 64

Anda mungkin juga menyukai