Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN.

2407-6902) Volume 3 No 2, Desember 2017

DESAIN SISTEM E-ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI LPTK

Hairunnisyah Sahidu1, Gunawan1, Indriaturrahmi2, Fitri Astutik2


1
Program Studi Pendidikan Fisika, Universitas Mataram, Indonesia
2
Program Studi Teknologi Pendidikan, IKIP Mataram, Indonesia
e-mail: hairunisyahsahidu@gmail.com

Abstract - Computer technology can be used in learning assessment activities, commonly called e-
assessment. Assessment is an important part of learning. This study aims to develop an e-assessment
model using Leraning management System (LMS) based on Moodle. This development research uses
DDD-E model, including decision, design, develop and evaluate. Development of e-assesement using
Moodle 3.3 software. This model produces e-assessment products that can be accessed online and
can help learners in evaluating their learning outcomes independently. In addition, this model also
encourages motivation and problem solving in the given lesson.
Keywords: e-assessment, learning management system, Moodle, pre-service physics' teacher

PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi dan tingkah laku siswa yang telah terjadi melalui
komputer yang semakin canggih pada abad ini, proses belajarnya. Selain itu penilaian juga
membawa dampak yang signifikan dalam berperan memberikan umpan balik untuk
kehidupan sehari-hari salah satunya dalam memperbaiki proses pembelajaran yang telah
bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi digunakan. Disamping itu, penilaian bukan
informasi dan komputer dalam dunia hanya tentang mengukur hasil belajar siswa di
pendidikan sering digunakan sebagai media akhir program pembelajaran, tetapi juga
pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. memantau kemajuan siswa dan memberikan
Dalam pendidikan fisika komputer dapat umpan balik sepanjang pembelajaran tersebut
digunakan untuk menunjang pelaksanaan berlangsung.
pembelajaran fisika, yaitu untuk Beberapa permasalahan dalam dunia
mengumpulkan, menyajikan, dan mengolah pendidikan yang sering terjadi salah satunya
data (Finkelstein, et al, 2005). Teknologi adalah penilaian hasil belajar. Proses penilaian
informasi dan komunikasi memainkan peran yang dilakukan selama ini masih bersifat
penting dalam perencanaan pembelajaran dan konvensional atau tradisional. Di kutip dari
pengelolaannya yang memiliki beberapa Robles & Braathen (2002) penilaian
keunggulan spesifik (Herga & Dinevski 2012). konvensional memposisikan peserta didik
Perkembangan di bidang ICT sebagai penerima pengetahuan dimana
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pembelajaran diukur dan didokumentasikan
proses pembelajaran khususnya pada efektifitas pada tingkat terendah dari taksonomi bloom's
pembelajaran, efisiensi waktu dan fasilitas sebagai pengetahuan dan pemahaman. Pada
pendukung pembelajaran lainnya (Gunawan et proses pelaksanaannya, penilaian konvensional
al, 2015). Hal terpenting dalam dunia membutuhkan kertas dan alat tulis dalam
pendidikan adalah proses pengajaran dan menunjang proses penilaian. Cara ini dirasa
penilaian, pengajaran untuk menyampaikan kurang efisien karna membutuhkan biaya yang
informasi kepada peserta didik dan penilaian lebih banyak dalam menggandakan soal ujian
untuk mengevaluasi hasil dari pengajaran yang dan menyiapkan lembar jawaban, serta kurang
diberikan. Penilaian hendaknya digunakan efektif dalam proses evaluasi, karena
untuk memeriksa sejauh mana perubahan membutuhkan waktu yang lebih lama dalam

265
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN. 2407-6902) Volume 3 No 2, Desember 2017

proses penilaian, perekapan nilai sampai proses untuk menghasilkan dan menguji keefektifan
akhir hasil penilaian yang akan diberika kepada produk tertentu (Sugiyono, 2013). Penelitian ini
mahasiswa. Pada proses penilaian secara dilakukan 4 tahapan yaitu Decide (tahap
konvensional tidak dapat dilakukan secara real memutuskan), Design (tahap mendesain),
time, mahasiswa perlu menunggu untuk Develop (tahap pengembangan) dan Evaluate
mengetahui hasil evaluasi pembelajaran (tahap mengevaluasi) (Ivers & Barron, 2002).
meraka. Selain itu memiliki peluang a. Tahap Decide, pada tahap ini dilakukan
subjektivitas yang cukup tinggi dalam brainstorming, analisis konten, dan kajian
pengolahan datanya. literatur yang sesuai dalam
Solusi mengenai permasalahan terhadap mengembangakan e-assessmet. Banyak
penilaian tersebut dapat diatasi dengan adanya bagian yang diputuskan pada tahap ini
teknologi informasi dan komputer dapat seperti jumlah instrumen yang akan
merubah sistem yang masih bersifat dikembangkan, jenis instrumen yang dipilih,
konvensional kedalam sistem yang materi fisika yang perlu dibuatkan
berbantukan komputer atau terkomputerisasi instrumennya, perangkat pendukung apa saja
berupa e-assessment. Guru sebagai salah satu yang dibutuhkan, serta siapa saja yang akan
komponen dalam proses pembelajaran harus
terlibat atau dilibatkan dalam penelitian ini.
terampil dalam menggunakan perangkat b. Tahap Design, tahap ini dilakukan
pembelajaran (model, media dan instrumen) perancangan struktur pogram dan detail
yang tepat (Suranti, 2016). konten yang dipersiapkan untuk
Pada e-assessment, pelajar dapat dikembangkan lebih lanjut. Pada bagian ini
berperan sebagai penulis dan evaluator umpan dihasilkan flowchart dan storyboard.
balik (Gogoulou et al, 2007). Santos et al c. Tahap Development, pada tahap ini
(2015) mengungkapkan bahwa komputer dilakukan pengembangan dan pembuatan
menawarkan kemungkinan untuk media e-assessment berdasarkan flowcharat
menggunakan simulasi, mengelola sejumlah dan storyboard yang sudah didesain
besar informasi yang diperbarui dan diperkaya, sebelumnya, melakukan review media dan
meningkatkan interaksi dengan informasi dan merevisi kesalahan-kesalaan yang mungkin
membuat peserta didik lebih partisipatif dalam terjadi.
proses penilaian. Selain itu, Sorensen (2013) d. Evaluation, pada tahap ini dilakukan
mengungkapkan bahwa penilaian dengan evaluasi secara menyeluruh. Setiap proses
sistem online menjadikan penilaian tersebut yang telah dilalui hingga menghasilkan
lebih efisien dalam hal waktu, pendanaan, dan produk e-assessment. Evaluasi dilakukan
pencapaian tujuan penilaian. Pada kondisi dengan serangkaian pengujian empiris yang
online, mampu membantu meminimalisir melibatkan pengguna (mahasiswa dan
tingkat kecurangan mahasiswa setiap
dosen) dari model yang telah dikembangkan.
melaksanakan ujian dan mengurangi tingkat
subjektivitas dalam pengolahan data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengembangan penilaian online atau bisa
METODE PENELITIAN disebut dengan e-assessment merupakan upaya
Metode yang digunakan dalam penelitian untuk menggantikan penilain secara
ini adalah penelitian dan pengembangan konvensional ke dalam penilaian berbasis
(Research and Development) atau yang biasa komputer. Garrison & Vaughan (2008)
disebut dengan RnD. Pemilihan metode RnD menyatakan bahwa dalam pembelajaran dan
didasarkan atas jenis metode ini digunakan penilaian online terdapat beberapa keuntungan,
266
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN. 2407-6902) Volume 3 No 2, Desember 2017

diantaranya rekonseptualisasi dan redesain menjalankan sistem e-assessment. Adapun


pembelajaran sehingga lebih menyegarkan spesifikasi minimum software yang digunakan
(fresh), kemampuan mengatur konten lebih adalah sistem operasi: windows XP Service
banyak, serta dapat menjadikannya sebagai pack , Windows Vista, Windows 7, untuk
komunitas inkuiri. Moodle 3.3, PHP version 5.5, Database Mysql
ICT (Information and Communication 5.5.31, Web Browser: Google Chrome 30.0,
Technology) atau yang lebih dikenal sebagai Mozilla Firefox 5.0 dan spesifkasi minmum
teknologi informasi dan komunikasi dipandang hardware yang dapat digunakan adalah
sebagai sebuah alat untuk mendukung Processor : Intel Pentium 2.10 GHz, RAM 1
pembaruan kurikulum dan keyakinan GB, Hard Drive 120 GB. Kebutuhan hardware
pedagogik guru dari teacher-centered menuju disesuaikan dengan kebutuhan space yang lebih
ke student-centered (Nisrina, et al, 2016). besar dengan bertambahnya materi
Pemanfaatan ICT dalam pembelajaran dan pembelajaran dan banyaknya user aktif yang
penilaian dapat memberikan kemudahan bagi akan menggunakan moodle, selanjutnya
penggunanya (dosen dan mahasiswa), efektif memutuskan lokasi dan waktu penelitian, serta
dari berbagai situasi dan memiliki dampak membuat instrumen materi fisika yang
positif dalam perkembangan keterampilan sikap digunakan pada tahap uji coba awal, uji coba
dan pemahaman konsep siswa (Bhukuvhani et akhir hingga tahap evaluasi. Lokasi Penelitian
al, 2010). akan dilaksanakan pada Pusat Teknologi
Berdasarkan hasil observasi yang Informasi dan Komunikasi (PUSTIK)
dilakukan beberapa masalah yang terjadi dalam UNRAM, Obyek Mahasiswa Semester VI
penilaian antara lain: 1) tingginya biaya Pendidikan Fisika, Materi kuliah
penggandaan perangkat dan instrumen, 2) pengembangan pembelajaran fisika, evaluasi
analisis data dan umpan balik yang lebih lama, pembelajaran fisika dan gelombang dan optik.
dan 3) peluang subjektivitas dalam pengolahan Tahapan kedua yaitu tahap design,
data yang cukup tinggi. Masalah tersebut dapat mendesain flowchart dan storyboard e-
diatasi dengan pengembangan penialai secara assessment. Untuk rancangan flowchart terdiri
online atau penilaian elektronik (e-assessment). dari flowchart proses log-in dan proses data
Dalam pengembangan e-assessment dilakukan pada e-assessment. Untuk rancangan
4 tahapan yaitu Decide, Design, Develop dan storyboard terdiri dari storyboard rancangan
Evaluate. Tahapan pada peneliitan ini fokus tampilan awal sebelum log-in, rancangan
pada tahap decide dan design. tampilan proses log-in, rancangan tampilan
Tahapan pertama yaitu decide, dihasilkan memulai ujian, rancangan tampilan pertanyaan
analisis konten untuk menentukan kebutuhan quiz ujian, rancangan tampilan penilain hasil
yang akan digunakan dalam penelitian, ujian. Rancangan pada tahapan desain ini
menentukan kebutuhan software, hardware dipersiapkan untuk dikembangkan lebih lanjut.
serta perangkat pendukungnya yang layak Berikut rancangan flowchart dan
digunakan dalam proses pembuatan dan dalam storyboard yang telah didesain.

267
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN. 2407-6902) Volume 3 No 2, Desember 2017

Flowchart proses login e-assessment, Storyboard rancangan tampilan awal sebelum


login
Mulai

Input Username Dan


Password

Tidak Username dan


Password Benar?

Ya

Mentukan Tipe User

Ya
Admin ?
Halaman
Admin
Gambar 3. Rancangan tampilan awal sebelum login

Tidak

Ya
Storyboard Rancangan tampilan proses log-in,
Halaman
Dosen?
Dosen

Tidak

Ya
Halaman
Mahasiswa?
Mahasiswa

Tidak

Selesai

Gambar 1. Flowchart Proses Login Gambar 4. Rancangan Tampilan Proses Log-In

Flowchart proses login e-assessment, Storyboard Rancangan tampilan memulai quiz


Mulai

Tampilkan Menu

Ya
Tambah Menambahkan
data? Data

Tidak

Simpan Ya Menyimpan
Gambar 5. Rancangan tampilan memulai quiz
data? Data

Tidak

Storyboard Rancangan tampilan halaman quiz


Ya Mengubah
Ubah data?
Data

Tidak

Ya
Tidak Hapus Menghapus
data? Data

Tampilan Menu

Selesai

Gambar 2. Flowchart Proses Login e-Assessment,


Gambar 6. Rancangan Tampilan Halaman Quiz

268
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN. 2407-6902) Volume 3 No 2, Desember 2017

Storyboard Rancangan Penilian Quiz Science Teaching. International Journal


of Education and Development using
Information and Communication
Technology, 6(4), 27
Finkelstein, N. D., Adams, W. K., Keller, C. J.,
Kohl, P. B., Perkins, K. K., Podolefsky,
N. S., ... & LeMaster, R. 2005. When
Learning About The Real World is Better
Done Virtually: A Study of Substituting
Gambar 7. Rancangan Penilian Quiz Computer Simulations for Laboratory
Equipment. Physical Review Special
Topics-Physics Education Research,
PENUTUP
1(1), 010103.
Berdasarkan hasil dan pembahasan
diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan Gogoulou, A., Gouli, E., Grigoriadou, M.,
Samarakou, M., & Chinou, D. 2007. A
e-assessment merupakan upaya dalam
Web-Based Educational Setting
menggantikan sistem ujian konvensional ke Supporting Individualized Learning,
dalam sistem berbasis komputer. Dalam Collaborative Learning and Assessment.
penelitian dan pengembangan ini dilakukan 4 Journal of Educational Technology &
tahapan, yaitu decide, design, develop dan Society, 10(4).
evaluate. Hasil penelitian ini menujukkan Gunawan, G., Harjono, A., & Sutrio, S. 2015.
desain sistem dari e-assessment yang terdiri Multimedia Interaktif dalam
dari 2 tahapan. Pertama tahap decide Pembelajaran Konsep Listrik bagi Calon
menentukan analisis konten, kebutuhan Guru. Jurnal Pendidikan Fisika dan
Teknologi, 1(1), 9-14.
hardware dan software, lokasi penelitian, objek
penelitian, materi fisika serta instrumen Herga, N. R., & Dinevski, D. 2012. Using A
penelitian dan kedua tahap design Virtual Laboratory to Better Understand
Chemistry-An Experimental Study on
menghasilkan flowchart dan storyboard.
Acquiring Knowledge. In Information
Beberapa saran yang dapat diajukan Technology Interfaces (ITI), Proceedings
oleh peneliti untuk mengoptimalkan of the ITI 2012 34th International
pengembangan e-assessment meliputi Conference, 237-242.
meningkatkan fitur tampilan sistem agar lebih Ivers, K. S., & Barron, A. E. 2002. Multimedia
menarik dan pengembangan e-assessment Project in Education: Designing,
dapat dimanfaatkan secara luas Producing, and Assessing. USA:
Libraries Unlimited
UCAPAN TERIMAKASIH Nisrina, N., Gunawan, G., & Harjono, A. 2016.
Penulis menyampaikan ucapan terima Pembelajaran Kooperatif dengan Media
kasih yang sebesar-besarnya kepada DP2M Virtual untuk Peningkatan Penguasaan
Dikti Kemendikbud yang telah memfasilitasi Konsep Fluida Statis Siswa. Jurnal
pembiayaan penelitian ini melalui Skim Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(2),
66-72.
Penelitian Produk Terapan Tahun 2017.
Robles, M., and Braathen, S. 2002. Online
Assessment Techniques. Delta Pi Epsilon
REFERENSI
Journal, 44(1), 39-49.
Bhukuvhani, C., Kusure, L., Munodawafa, V.,
Sana, A., &Gwizangwe, I. 2010. Pre- Santos, P., Cook, J., & Hernández-Leo, D.
service Teachers' Use of Improvised and 2015. M-AssIST: Interaction and
Virtual Laboratory Experimentation In Scaffolding Matters in Authentic

269
Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi (ISSN. 2407-6902) Volume 3 No 2, Desember 2017

Assessment. Journal of Educational


Technology & Society, 18(2), 33.
Sorensen, E. 2013. Implementation and student
perceptions of e-assessment in a
Chemical Engineering Module.
European Journal of Engineering
Education, 38(2), 172-185.
Sugiyono. 2013.Metode Penelitian Kuantiatif
Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suranti, N. M. Y., Gunawan, G., & Sahidu, H.
2016. Pengaruh Model Project Based
Learning Berbantuan Media Virtual
Terhadap Penguasaan Konsep Peserta
didik pada Materi Alat-alat Optik. Jurnal
Pendidikan Fisika dan Teknologi, 2(2),
73-79.

270

Anda mungkin juga menyukai