Nama : Aqil Syah Mustofa

Nim : 4201419022

Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran Fisika

TUGAS 3

Lakukan pembahasan tentang inovasi pembelajaran (walau sangat kecil). Ambil salah satu
inovasi dari komponen pembelajarannya.

Jawab :

Komponen pembelajaran merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses pembelajaran
karena tanpa komponen pembelajaran proses kegiatan belajar mengajar (KBM) akan terhambat.
Komponen pembelajaran memiliki beberapa macam, salah satunya ialah evaluasi pembelajaran.
Evaluasi pembelajaran merupakan proses untuk mendapatkan data dan informasi yang
diperlukan dalam menentukan sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan
agar dapat membuat penilaian dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasilnya.
Evaluasi merupakan faktor penting yang menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan proses
pembelajaran. Melalui Evaluasi, guru akan mengetahui perkembangan hasil belajar, intelegensi,
bakat khusus, minat, hubungan sosial, sikap, dan kepribadian siswa atau peserta didik serta
keberhasilan sebuah program.

Adapun tujuan dari evaluasi pembelajaran sebagai berikut

1. Mendeskripsikan kecakapan belajar para siswa sehingga dapat diketahui kelebihan dan
kekurangannya dalam berbagai bidang studi atau mata pelajaran
2. Mengetahui keberhasilan proses pendidikan dan pengajaran di sekolah, yakni seberapa
jauh keefektifannya dalam mengubah tingkah laku para siswa ke arah tujuan pendidikan
yang diharapkan
3. Menentukan tindak lanjut hasil penilaian, yakni melakukan perbaikan dan
penyempurnaan dalam hal program pendidikan dan pengajaran

Dalam praktek pembelajaran secara umum pelaksanaan evaluasi pembelajaran menekankan pada
dua hal yaitu evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar. Evaluasi dalam
pembelajaran salah satunya ialah tes atau ujian yang mana hal tersebut sebagai tolak ukur peserta
didik dalam memahami suatu materi.

Dewasa ini seiring berkembangnya teknologi, evaluasi pembelajaran (tes atau ujian) mengalami
banyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Salah satu contohnya adalah Ujian
Nasional yang beralih ke model CBT (computer based test). Tes Berbasis Komputer CBT
(Computer Based Test) merupakan tes/evaluasi yang diselenggarakan dengan menggunakan
komputer. Karakteristik dari tes ini sama dengan tes konvensional yaitu menggunakan satu
perangakat tes untuk beberapa peserta dengan panjang tes yang sama (fixed test length).
Perbedaannya terletak pada teknik penyampaian (delivery) butir soal yang tidak lagi
meggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban. Sistem skoring
atau koreksi langsung dilakukan oleh komputer. Biasanya peserta bisa mengerjakan dan melihat
butir soal dari nomor pertama sampai dengan terakhir.

Selain Ujian Nasional ada juga tes atau ujian yang menggunakan platform tertentu. Seperti
halnya saat pandemi ini yang masih terjadi, sehingga proses evaluasi pembelajaran (tes atau
ujian) harus dilaksanakan secara online. Misalnya saja pelaksanaan tes atau ujian menggunakan
platform Google Form. Platform tersebut mampu dijadikan sebagai media tes atau ujian siswa
baik ulangan harian, ulangan tengah semester, maupun ulangan akhir semester. Dengan model
pilihan ganda maupun essai platform tersebut mampu memberikan sistem skoring atau koreksi
langsung sehingga siswa bisa langsung mengetahui nilai yang didapatkan. Selain sistem skoring,
media tersebut juga mampu memberikan pengaturan durasi waktu tes atau ujian yang sangat
tepat. Sehingga akan meminimalisir pengumpulan yang telat.

Dari inovasi tersebut ujian berbasis online memiliki manfaat, yaitu

1. Menghemat kertas
2. Mempercepat proses pengerjaan
3. Koreksi lebih cepat
4. Tidak perlu mencetak soal
5. Meminimalisir pengumpulan yang terlambat