Anda di halaman 1dari 16

Penggunaaan Aplikasi E-Rapor pada Sekolah Menengah Pertama

Negeri 8 Satap Alla di Kabupaten Enrekang

Darmawati1, Sandrawati Abdullah2, Salbi3


MPI Pascasarjana IAIN Palopo
2305020043@iainpalopo.ac.id, sandrawati@iainpalopo.ac.id, 2305020044@iainpalopo.ac.id

Abstrak
Artikel ini akan membahas tentang penggunaan aplikasi e-rapor versi M.03
mulai dari cara menginput, cara mengolah serta cara penyajian data. Jenis
Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan obseravasi, wawancara, dan
dokumentasi. Informan dari penelitian ini adalah administrator dan guru mata
pelajaran yang merupakan operator aplikasi e-rapor. Lokasi penelitian ini berada di
SMPN 8 Satap Alla Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang. Hasil yang diperoleh
dari penelitian ini menunjukkan bahwa problematika yang dihadapi guru dalam
penggunaan aplikasi e-rapor adalah pertama, aplikasi e-rapor hanya bisa diakses
pada komputer server yang menyatu dengan dapodik sehingga memerlukan waktu
yang lama untuk menginput data. Kedua, proses sinkron data dari dapodik
memerlukan ketelitian dan harus sering diulang karena data belum sepenuhnya
masuk ke aplikasi E-rapor. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi
problematika penggunaan e-rapor adalah menggunakan jaringan LAN atau
menyewa server online, dan mengulang proses penarikan data dengan hati-hati dan
memperhatikan data satu demi satu pada menu di e-rapor.
Kata kunci : Penggunaan, aplikasi, e-rapor
A. Pendahuluan
Penggunaan e-rapor sangat penting dalam dunia pendidikan. E-rapor
merupakan aplikasi yang diciptakan untuk mempermudah administrasi pelaporan
hasil belajar.1 Penilaian hasil belajar merupakan salah satu komponen yang harus
dilakukan dalam kegiatan belajar mengajar. Penilaian hasil belajar peserta didik
diartikan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh guru berkaitan dengan
pengambilan keputusan tentang pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta
didik dengan mengikuti proses pembelajaran. Tujuan dari penilaian hasil belajar ialah
untuk mengetahui capaian penguasaan kompetensi oleh setiap peserta didik sesuai
rencana pembelajaran. Pelaksanaan penilaian terhadap hasil belajar yang dilakukan
oleh pendidik tersebut sebenarnya bertujuan untuk mengetahui capaian penguasaan
kompetensi peserta didiknya selama mengikuti proses pembelajaran di sekolah. Pada
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan, satuan pendidikan telah menentukan kriteria,
mekanisme, prosedur, serta instrumen penilaian untuk melaksanakan penilaian pada
peserta didik. Dengan adanya kriteria yang telah ditetapkan tersebut proses penilaian
pada peserta didik dapat dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah.
Seteleh dilakukan penilaian terhadap peserta selanjutnya akan dituangkan kedalam
bentuk laporan. Rapor merupakan buku laporan hasil belajar peserta didik yang
berdasarkan administratif dilaporkan setiap satu semester, digunakan untuk semua
mata pelajaran yang ditempuhnya dengan tuntas.2
Seiring berkembangnya teknologi dan informasi seperti sekarang ini, untuk
melaporkan hasil belajar berupa deskriptif tersebut Kemendikbud telah
mengembangkan aplikasi e-Rapor. Tujuan dari pengembangan aplikasi e-Rapor ini
adalah untuk mempermudah pekerjaan guru dalam melaporkan suatu penilaian
terhadap hasil belajar peserta didiknya. Selain itu, tujuan pengembangan aplikasi e-

1
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/direktorat-smp-rilis-e-rapor-smp-versi-terbaru-m-03
2
Rina Satty and others, ‘Problematika Guru SMPN 15 Padang Dalam Penilaian Hasil Belajar
Melalui Aplikasi E-Rapor’, 2022.
Rapor yang dilakukan oleh Kemendikbud beserta Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah serta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama untuk
membuat hasil laporan belajar tersebut menjadi akurat, lebih tersusun, cepat dan
komprehensif dilakukan apabila telah didukung dengan sebuah perangkat komputer.
Kementerian pendidikan dan kebudayaan, telah mengembangkan aplikasi e-
rapor ini mulai dari versi 1.0, versi 2.0, versi 2.2, e-rapor kurikulum merdeka versi
M.01.1, e-rapor kurikulum 2013 Versi 2023.1, yang teritegrasi dengan Data Pokok
Pendidikan (Dapodik), termasuk panduan pengunaannya. Sejalan dengan
perkembangan kebijakan penilaian, Dapodik dan kebutuhan di sekolah, maka saat ini
telah dilakukan upaya pengembangan dan penyempurnaan menjadi aplikasi e-Rapor
SMP versi M. 03.3
Aplikasi e-Rapor memiliki fitur yang dapat digunakan sesuai dengan
keinginan penggunanya. Fitur-fitur tersebut antara lain, 1) Dasboard, yang berfungsi
sebagai beranda. 2) Ubah Password, yang berfungsi sebagai fitur untuk merubah dan
mereset password. 3) Data Kompetensi Dasar, yang berfungsi untuk melihat dan
mengisi kompetensi yang akan dinilai oleh guru. 4) Rencana Penilaian, yang
berfungsi untuk merencanakan penilaian sesuai dengan kompetensi yang telah diatur.
5) Input data dan nilai, yang berfungsi untuk menginput data atau penilaian yang akan
dinilai guru, seperti Penilaian Harian (PH), Penilaian Tengah Semester (PTS),
Penilaian Akhir Semester (PAS). 6) Download Format Import, yang berfungsi untuk
men-download format atau petunjuk dalam menginput Rapor. 7) Import Nilai Siswa,
yang berfungsi sebagai tempat untuk menginput nilai-nilai siswa. 8) Proses Deskripsi
Siswa, yang berfungsi untuk menginput deskripsi dari nilai siswa. 9) Pengolahan
Nilai, yang berfungsi untuk melihat teknik pengolahan nilai-nilai siswa. 10) Grafik
Penilaian Siswa, berfungsi untuk melihat grafik penilaian seluruh siswa. 11) Nilai
Siswa, yang berfungsi untuk melihat nilai-nilai siswa yang sudah diinput. 12) Share
Nilai, yang berfungsi untuk mengirim nilai siswa yang sudah di-import ke akun siswa

3
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/Dkq036nb-e-rapor-smp-terbaru-versi-
m-03-rilis-simak-panduan-instalasinya
dan wali murid. 13) Hasil Pengolahan Nilai, yang berfungsi untuk melihat hasil
pengolahan nilai siswa.
Aplikasi e-Rapor adalah aplikasi yang berbasis web, aplikasi ini digunakan
dalam satu sekolah dengan memasang program pada perangkat komputer yang
kemudian akan difungsikan sebagai server. Aplikasi ini dijalankan oleh guru mata
pelajaran dan operator sekolah. Fitur-fitur yang ada pada e-Rapor digunakan dalam
penilaian hasil belajar peserta didik. Semua fitur digunakan guru mata pelajaran
secara bertahap agar dapat menyelesaikan penginputan nilai hasil belajar siswa. Oleh
karena itu, guru berperan penting untuk memasukkan nilai peserta didiknya dalam e-
Rapor. Rapor merupakan buku laporan hasil belajar peserta didik yang berdasarkan
administratif dilaporkan setiap satu semester, digunakan untuk semua mata pelajaran
yang ditempuhnya dengan tuntas. Aplikasi e-Rapor pada jenjang SMP juga telah
terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan yang dikeluarkan dari Sekretariat
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Setditjen Dikdasmen). Isi dari
aplikasi e-Rapor pada jenjang SMP ini berupa angka dan deskripsi dan pencapaian
kompetensi peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran. Nilai tersebut
didapatkan berdasarkan mekanisme dan ketentuan yang ada pada pendidikan. Nilai
yang ada pada rapor sendiri hingga sekarang masih sering dijadikan patokan bagi
orang tua/wali murid terhadap keberhasilan belajar dan prestasi yang diraih oleh
peserta didik selama mengikuti proses pembelajaran di sekolah.
Studi tantang penggunaan e-rapor telah menarik perhatian sejumlah peneliti.
Edi Hasri melalukan penelitian mengenai Analisis Penerapan Aplikasi e-Rapor pada
SMPN 1 Jeumpa Aceh Barat Daya. Adapun hasil yang diperoleh dari penelitian
tersebut adalah aplikasi e-Rapor sangat di dukung oleng guru-guru untuk diterapkan
karena memudahkan dalam proses administrasi pelaporan.4 Penelitian yang hampir
sama juga dilakukan oleh Dwi Nuriani, Melisa Puspasari, dan Aulliya Rachmawati

4
Edi Hasri, ‘Analisis Penerapan Aplikasi E-Rapor Pada Smpn 1 Jeumpa Aceh Barat Daya’,
JINTECH: Journal Of Information Technology, 2.1 (2022), 34–41
<https://doi.org/10.22373/jintech.v2i1.1481>.
dengan judul “Aplikasi E-Rapor Berbasis Web pada SMPN 1 Tempuran. Hasil
penelitiannya adalah bertujuan agar siswa dan orang tua dapat mengakses informasi
rapor melalui internet dimana saja.5 Berdasarkan kedua penelitian di atas maka dapat
disimpulkan bahwa dengan masuknya teknologi dalam sistem pendidikan
memberikan dampak yang positif terhadap dunia pendidikan.
Sekeloh Menegah Pertama Negeri (SMPN) Satap Alla adalah salah satu
sekolah yang menggunakan aplikasi e-rapor versi terbaru yaitu M.03. Dikutip dari
laman Ditsmp Kemdikbud, e-Rapor SMP Versi M.03 diciptakan untuk mempermudah
administrasi pelaporan hasil belajar. Guru hanya perlu memasukkan satu nilai per
mata pelajaran, dilengkapi dengan deskripsi kompetensi yang mencerminkan nilai
tersebut.6 Aplikasi ini menjadi solusi efisien karena dapat menampung
dua kurikulum sekaligus dalam satu sistem aplikasi yang sebelumnya terpisah antara
K13 dengan kurikulum merdeka.
Penggunaan aplikasi e-rapor ini dianggap penting karena berbasis web
sehingga memudahkan dalam mengakses informasi hasil belajar, sehingga siswa dan
orang tua dapat melihat hasil akademik atau rapor selama satu semester tanpa harus
ke sekolah. Sebelum e-Raport ini berkembang, hasil belajar dapat dilihat ketika orang
tua atau wali datang ke sekolah mengambil rapor atau dengan kata lain masih
menggunakan cara manual, namun terkadang orang tua atau wali tidak dapat hadir
karena rutinitas harian atau alasan tertentu. Hal ini sangat disayangkan mengingat
teknologi yang sudah maju dan sudah banyak dikenal orang terutama para pelajar saat
ini. Pembagian rapor dikelas dinilai kurang praktis untuk itu pihak sekolah
membangun sistem informasi akademik untuk memudahkan para siswa dan orang tua
mendapatkan informasi. Sistem informasi akademik yang harus digunakan memang
sudah semestinya menggunakan teknologi informasi seperti internet dan
menggunakan aplikasi seperti web. Sehingga siswa dan orang tua dapat mengakses
5
Dwi Nurani, Melisa Puspasari, and Aullya Rachmawati, ‘Aplikasi E-Rapot Berbasis Web
Pada Smp N 1 Tempuran’, Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan Multimedia, 2015, 6–8.
6
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/Dkq036nb-e-rapor-smp-terbaru-versi-
m-03-rilis-simak-panduan-instalasinya
informasi rapor melalui internet dimana saja. Salah satu pengembangan teknologi
sistem informasi dibidang pendidikan telah dilakukan, yaitu dengan penciptaan
lembar hasil belajar siswa dengan menggunakan teknologi komputerisasi berbasis
web yang kemudian diberi nama aplikasi E-Rapor.7
Penelitian ini didasarkan pada argumen bahwa idealnya dalam dunia
pendidikan harus melakukan inovasi untuk menunjang pendidikan di zaman
digitalisasi seperti sekarang ini, yaitu inovasi yang didukung dan berbasis
perekembangan teknologi karena teknologi ini memainkan peran yang sangat penting
dalam peningkatan dan kemajuan sekolah. Teknologi informasi dugunakan untuk
meningkatan produktivitas pekerjaan. Teknologi merupakan keadaan pengetahuan
manusia tentang bagaimana menggabungkan sumber daya untuk memproduksi
produk/hasil yang diinginkan, untuk memecah masalah, memenuhi kebutuhan atau
memenuhi keinginan.8
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan e-Rapor. E-Raport
pada penelitian ini dibatasi pada e-Rapor versi M.03tentang cara menginput, cara
mengolah, dan cara penyajian data sehingga nantinya aplikasi ini menjadi solusi bagi
sekolah khususnya bagi guru yang belum mengetahui penggunaan aplikasi yang
memberikan kemudahan dalam pelaporan hasil belajar.
B. Kajian Teori
1. Definisi E-Rapor
E-Rapor singkatan dari "elektronik rapor" atau "rapor elektronik". Istilah ini
merujuk pada implementasi sistem pelaporan hasil belajar siswa secara elektronik
atau digital. E-rapor menggantikan format tradisional kertas untuk menyajikan
informasi mengenai prestasi, perkembangan, dan penilaian siswa selama periode
tertentu, dengan adopsi e-Rapor, proses pembuatan, distribusi, dan penyimpanan
rapor menjadi lebih efisien. Sistem ini memungkinkan guru, orang tua, dan siswa
untuk mengakses informasi akademis secara online. E-rapor juga dapat menyediakan
7
Nurani, Puspasari, and Rachmawati.
8
Nurani, Puspasari, and Rachmawati.
berbagai fitur tambahan, seperti analisis kinerja siswa, pelacakan perkembangan, dan
pemberian umpan balik secara real-time. Penggunaan e-Rapor di berbagai lembaga
pendidikan membantu meningkatkan transparansi, aksesibilitas, dan efektivitas dalam
pemantauan serta peningkatan hasil belajar siswa.9
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa e-rapor sebagai alat bantu bagi guru
dan satuan pendidikan dalam pelaporan hasil belajar peserta didik.
2. Aplikasi E-Rapor
Aplikasi E-rapor ialah aplikasi yang dibuat untuk memudahkan guru dalam
mendapatkan data pertumbuhan pembelajaran peserta didik dilingkungan sekolah.
Lewat penggunaan aplikasi e- rapor dapat memudahkan guru dalam melakukan input
hasil nilai tes yang didapat oleh peserta didik, sehingga dapat memudahkan dalam
pengambilan rapor.
Aplikasi E-rapor ialah suatu aplikasi yang diakses melalui web untuk
membuat data laporan hasil belajar yang telah dicapai peserta didik oleh kesatuan
pembelajaran. Aplikasi e-rapor ialah suatu perangkat yang dibuat untuk mengolah
nilai pemahaman, nilai keahlian, nilai akhir, nilai sikap yang sudah dibuat oleh guru.
Dari itu, tercipta hasil akhir dan penjelasan pemahaman peserta didik secara otomatis
pada tiap kemampuan awal yang dinilai, kemudian guru memasukkan hasil
pencapaian belajar, ekstrakulikuler, kehadiran peserta didik, kepintaran, penjelasan
perilaku, dan tulisan wali kelas sehingga membuatnya menjadi laporan pencapaian
kemampuan peserta didik.
Aplikasi e-Rapor versi M. 03 adalah pengembangan dari aplikasi e-Rapor
versi sebelumnya yang dikembangkan oleh Dirketorat Sekolah Menengah Pertama.
Seiring dengan perkembangan kebijakan pelaksanaan penilaian oleh pendidik dan
satuan pendidikan, serta upaya perubahan paradigma penilaian yang semula lebih
mengutamakan pengukuran hasil pembelajaran (assessment of learning), menjadi
penilaian sebagai upaya pembelajaran (assessment as learning) dan penilaian untuk

9
https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/Dkq036nb-e-rapor-smp-terbaru-versi-
m-03-rilis-simak-panduan-instalasinya
pembelajaran (assessment for learning), dibutuhkan sarana yang efektif dan memadai
untuk menindaklanjuti dan memanfaatkan proses dan hasil penilaian tersebut. Selain
itu, dalam rangka peningkatan mutu dan layanan pendidikan di Sekolah Menengah
Pertama (SMP), khususnya di bidang pengelolaan penilaian oleh pendidik dan satuan
pendidikan, Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengembangkan
Aplikasi e-Rapor SMP yang terintegrasi dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik).10
Penjelasan di atas menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi e-rapor ke
versi M.03 sangatlah efesien dibandingkan dengan aplikasi versi sebelumnya yang
membagi antara versi kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka. Updater aplikasi
e-Rapor ini menjadi solusi efisien karena dapat menampung dua kurikulum sekaligus
dalam satu sistem aplikasi.
C. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Lokasi
penelitian ini berada di SMPN 8 Satap Alla Kabupaten Enrekang. Informan dari
penelitian ini adalah Guru dan Operator aplikasi e-Rapor. Sumber data primer dalam
penelitian ini adalah data yang diambil langsung melalui proses observasi dan
wawancara langsung kepada informan yang berkaitan dengan e-Rapir. Sumber data
sekunder diperoleh melalui studi dokumentasi terhadap dokumen-dokumen yang
relevan atau studi pustaka terkait penilaian hasil belajar siswa menggunakan aplikasi
e-Rapor M.03.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik
observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Dalam hal observasi peneliti telah
berhasil mengamati penggunaan aplikasi e- Rapor M.03 dalam penilaian hasil belajar
siswa di SMPN 8 Satap Alla. Kemudian wawancara dilakukan dengan memberikan
pertanyaan- pertanyaan yang terstruktur mengenai penggunaan aplikasi e-Rapor
M.03. Studi dokumentasi berkaitan dengan dokumen-dokumen yang berhubungan

10
Hasri.
dengan penggunaan aplikasi e-Rapor M.03. Uji keabsahan data menggunakan
triangulasi sumber. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan tiga tahapan, yakni
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data atau penarikan
kesimpulan.
D. Deskripsi Data dan Analisis Data
1. Deskripsi Data
Pemanfataan teknologi dalam kehidupan memberikan dampak yang cukup
signifikan dalam membantu setiap pekerjaan manusia. Dampak yang ditimbulkan
oleh perkembangan teknologi ini merambat ke berbagai sektor, salah satunya adalah
pendidikan. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Efendi bahwa aplikasi dan
adaptasi teknologi dalam ruang-ruang pembelajaran menjadi sebuah keharusan dalam
menghadapi perubahan di era globalisasi, perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi telah memberikan pengaruh terhadap dunia pendidikan khususnya dalam
pembelajaran.11
Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Satap Alla adalah salah satu sekolah
yang ada di Kecamatan Masalle Kabupaten Enrekang yang memanfaatkan teknologi
di bidang pendidikan khususnya pada penilaian hasil belajar peserta didik. Sekolah
ini berada di daerah terpencil yang jauh dari keramaian kota serta minim signal,
namun guru-guru dan operator yang ada di sana tetap berusaha mengikuti
perkembangan zaman, di era yang sudah digitalisasi seperti sekarang ini. SMPN 8
Satap Alla memiliki 146 siswa dari 6 kelas. E-Rapor yang digunakan pada sekolah ini
adalah versi terbaru yaitu e-Rapor versi M.03 yang dikembangkan oleh Kementerian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui
Direktorat SMP.12

11
Darwin Effendi and Dan Achmad Wahidy, ‘Pemanfaatan Teknologi Dalam Proses
Pembelajaran Menuju Pembelajaran Abad 21’, Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program
Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, 2019, 125–29.
12
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/erapor
2. Analisis Data
Pada penelitian ini, peneliti hanya berfokus pada cara penggunaan e-
Rapor versi M.03 mulai dari cara menginput data, cara mengolah data, dan cara
penyajian data. Kegiatan ini terlebih dulu dilakukan oleh administrator karena data
harus disinkronkan dulu dari data dapadik lalu kemudian dikerjakan oleh guru mata
pelajaran.
a. Menginput Data
1). Langkah-langkah menginput data oleh admin:
a) Admin menginstal e-Rapor terbaru yang diunduh dari laman
Kemdikbud
b) Login menggunakan user id dan pasword sebagai admin
c) Admin melakukan sinkronisasi dengan dapodik melalui fitur web
server dapodik yang disediakan.
d) Mengambil data dari dapodik
e) Melakukan generate user
f) Meng-update data kepala sekolah
g) Mengedit gelar guru
h) Meng-update data siswa
i) Mengecek data kelas dan anggota kelas
j) Mengedit nama singkat mata pelajaran
k) Mengecek data pembelajaran
l) Cek data ekstrakurikuler
m) Menambah mata pelajaran lokal sekolah (bila ada)
n) Menyesuaikan data mengajar guru dengan mata pelajaran yang
diampunya
o) Menyesuaikan data wali kelas
p) Mapping mata pelajaran
q) Mengubah logo dan tanda tangan
r) Mengubah tanggal raport
s) Mengecek referensi target capaian pembelajaran
t) Membuat daftar proyek P5
u) Membuat kelompok siswa

Tampilan E-Rapor pada Admin

Gambar 1.Halaman Dashboard Aplikasi E-Rapor


2). Langkah-langkah menginput data oleh guru:
(1) Login pada aplikasi erapor
(2) Input tujuan pembelajaran
(3) Input nilai dengan dua cara:
- Menggunakan fitu input langsung dengan cara menginput
nilai rapor pada aplikasi erapor dan deskripsi nilai.
- Menggunakan cara import dengan cara:
(4) Download format nilai
(5) Input nilai pada format yang telah diunduh sebelumnya yaitu
format excel
(6) Import nilai dan deskripsi nilai rapor di aplikasi e-rapor pada
fitur yang telah disediakan
(7) Input nilai eskul (guru yang bertugas juga sebagai pembina
eskul)
(8) Input/import nilai P5 (untuk guru yang bertugas sebagai
koordinator proyek P5)
(9) Input penilaian sikaf/Profil Pelajar pancasila
(10) Input data rapor untuk guru yang bertugas sebagai wali kelas
antara lain:
- Input data kehadiran siswa
- Input catatan wali kelas

Tampilan E-Rapor pada Guru Mata Pelajaran

Gambar 2. Dashboard guru mapel Aplikasi E-Rapor Pada


b. Pengolahan Data
1) Oleh Admin
a) Mengecek status penilaian
b) Mencetak leger dan rapor
c) Mengirim nilai ke dapodik lokal
d) Backup dan restore data
2) Oleh Guru
a) Mengelola Tujuan pembelajaran sesuai dengan capaian pembelajaran yang
telah ditetapkan
b) Tujuan pembelajaran dilengkapi sesuai dengan kaidah yang telah
ditetapkan oleh pengembang E-rapor pada menu Tujuan Pembelajaran
dengan mengklik Tambah Tujuan Pembelajaran.
c) Pilih mata pelajaran
d) Pilih kelas
e) Pilih semester
f) Pilih kurikulum (kurikulum 2013 dan atau Kurikulum Merdeka)
g) Pilih jumlah Tujuan pembelajaran pada semester berjalan
h) Setelah menu input tujuan pembelajaran muncul, pilih kelas dan fase
kemudian ketikkan tujuan pembelajaran.
i) Kemudian input nilai akhir rapor pada menu Input Nilai rapor.
j) Pilih sub menu input nilai rapor
k) Pilih kelas, mata pelajaran dan semester
l) Pada form nilai rapor, ketikkan nilai masing-masing murid dengan rentang
nilai 0-100.
m) Menentukan (dengan cara checklist) Tujuan Pembelajaran yang telah
dicapai secara optimal, dan tujuan pembelajran yang masih perlu
pendampingan.
n) Deskripsi nilai akan dibuatkan secara otomatis oleh sistem.
o) Klik simpan data untuk menyimpan nilai.
p) Ulang proses untuk kelas lainnya.
q) Input nilai eskul oleh guru yang juga bertugas sebagai pembina eskul
melalui fitur input nilai eskul
r) Pilih jenis eskul
s) Pilih kelas
t) Pilih semester
u) Input nilai masing-masing siswa beserta deskripsinya
v) Input data rapor untuk guru yang bertugas sebagai wali kelas
w) Menambahkan data kehadiran siswa
x) Menambahkan catatan wali kelas
Kendala yang dihadapi yaitu:
1. Aplikasi E-rapor hanya bisa diakses pada komputer server yang menyatu
dengan dapodik sehingga memerlukan waktu yang lama untuk input data
oleh guru. Solusinya adalah menggunakan jaringan LAN atau menyewa
server online sehingga bisa diakses oleh setiap warga sekolah di manapun.
2. Secara umum tidak ada kendala yang berarti pada saat pengelolaan nilai
karena dikerjakan oleh sistem, admin dan guru hanya memasukkan data-
data dan diolah oleh sistem secara otomatis.
c. Penyajian Data
Data rapor disediakan dengan tiga cara yaitu:
1. Cetak leger dan rapor dan dibagikan ke siswa dan orangtua oleh wali
kelas.
2. Membagikan link E-rapor yang bisa diakses oleh warga sekolah baik
guru, siswa dan murid maupun kepala sekolah menggunakan user Id
dan kata sandi yang bersifat rahasia dari administrator e-rapor
3. Mengakses aplikasi e-rapor pada laptop server dengan seijin operator
yang bertindak sebagai administrator.

Adapun kelebihan dan kekurangan aplikasi e-Rapor, yaitu sebagai berikut :

1. Kelebihan Aplikasi E-Rapor


a. Dapat memberikan nilai kepada peserta didik secara otomatis
b. Nilai rapor peserta didik secara otomatis terinput pada dapodik
c. Tanpa harus menghitung secara manual, nilai hasil akhir peserta didik langsung
terinput pada rapor
d. Dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Baik online maupun offline dan
wali kelas dapat mengetahui nilai yang diberikan oleh guru mata pelajaran
e. Admin dapat mengontrol aktivitas penilaian secara online dan wali kelas dapat
langsung mencetak rapor peserta didik. Kehadiran peserta didik yang sudah
diinput oleh guru mata pelajaran dapat diketahui oleh wali kelas dan admin
sekolah.
f. Tidak terjadi kecurangan dalam penilaian hasil belajar peserta didik
2. Kekurangan Aplikasi E-Rapor
a. Tidak bisa mengembalikan nilai yang telah terinput
b. Guru masih banyak yang GAPTEK terhadap E-Rapor
c. Kompetensi yang bisa ditambah tetapi tidak dapat di hapus
d. Jika terjadi kendala harus memulai login dari awal kembali
e. Data tidak otomatis tersimpan pada aplikasi tersebut

E. Simpulan
Dari penjelasan yang telah diuraikan berdasarkan pembahasan terlebih dahulu
pada penulisan penelitian ini, maka kesimpulan yang peniliti dapat berikan adalah
seperti dibawah ini :
1. Aplikasi e-Rapor sangat didukung oleh para guru di sekolah SMPN 8 Satap Alla
karena memudahkan tugasnya dalam melakukan input hasil nilai tes yang didapat
oleh peserta didik, sehingga dapat memudahkan dalam melihat hasil belajar.
2. E-Rapor versi M.03 yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat SMP
menjadi alat bantu bagi guru dan menjadi solusi efisien karena dapat menampung
dua kurikulum sekaligus dalam satu sistem aplikasi.
3. Guru terbantu dengan adanya uraian yang jelas tentang penggunaan e-Rapor versi
M.03 ini mulai dari cara menginput, cara mengolah, dan cara penyajian data.
F. DAFTAR PUSTAKA

Effendi, Darwin, and Dan Achmad Wahidy, ‘Pemanfaatan Teknologi Dalam Proses

Pembelajaran Menuju Pembelajaran Abad 21’, Prosiding Seminar Nasional

Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, 2019, 125–29

Hasri, Edi, ‘Analisis Penerapan Aplikasi E-Rapor Pada Smpn 1 Jeumpa Aceh Barat

Daya’, JINTECH: Journal Of Information Technology, 2.1 (2022), 34–41

<https://doi.org/10.22373/jintech.v2i1.1481>

Nurani, Dwi, Melisa Puspasari, and Aullya Rachmawati, ‘Aplikasi E-Rapot Berbasis

Web Pada Smp N 1 Tempuran’, Seminar Nasional Teknologi Informasi Dan

Multimedia, 2015, 6–8

Satty, Rina, Weli Riani, Maria Montessori, Junaidi Indrawadi, Kepala Sekolah, and

Wakil Kurikulum, ‘Problematika Guru SMPN 15 Padang Dalam Penilaian Hasil

Belajar Melalui Aplikasi E-Rapor’, 2022

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/direktorat-smp-rilis-e-rapor-smp-versi-terbaru-m-03

https://www.medcom.id/pendidikan/news-pendidikan/Dkq036nb-e-rapor-smp-

terbaru-versi-m-03-rilis-simak-panduan-instalasinya

https://ditsmp.kemdikbud.go.id/erapor

Anda mungkin juga menyukai