Information systems in the processing of student value using the program the computer
can facilitate teachers in processing student value more quickly and effectively. So as to
produce information quickly and accurately in searching the data value of students. One is
the use of E-report cards in processing grades at MAN 1 Sungai Panuah. The main focus
of this research is "Processing Student Value of E-Grade X Class at MAN 1 Sungai
Panuah" This research was conducted at MAN 1 Sungai Panuah by using Qualitative
Descriptive approach. Data collection method used is interview
ABSTRAK
Sistem informasi dalam pengolahan nilai siswa menggunakan program komputer dapat
memudahkan guru dalam mengolah nilai siswa secara lebih cepat dan efektif. Sehingga
menghasilkan informasi yang cepat dan akurat dalam mencari data–data nilai siswa. Salah
Satunya penggunaan E-rapor dalam pengolahan nilai di MAN 1 Sungai Panuah.Fokus
utama penelitian PengolahanNilai Siswa ini Kelas adalah Xberbasis “
E-Rapor di MAN 1 Sungai Panuah” Penelitian MAN 1 Sungai Panuah dilakukan dengan
menggunakan pendekatan kualitatif Deskriptif . Metode pengumpulan
data yang digunakan adalah wawancara.
Sistem pengolahan nilai siswa pada media komputer sudah menempati peranan
penting dalam dunia pendidikan khususnya pada masa sekarang ini. Dalam ilmu
pendidikan yang semakin berkembang dan canggih menggunakan program–program,
baik dalam media komunikasi, pengolahan data nilai, dan lain sebagainya. Oleh karena
itu dibuatlah sebuah program yang kelak dapat mempermudah dalam melakukan
pekerjaan dan tidak memakan waktu banyak untuk melakukannya.
Sistem Informasi Pengolahan Nilai Siswa adalah suatu masalah yang rumit dan
harus teliti. Sistem informasi dalam pengolahan nilai siswa menggunakan suatu program
komputer yang digunakan untuk memudahkan para pegawai dan guru dalam mengolah
nilai siswa secara lebih cepat dan efektif. Sehingga menghasilkan informasi yang cepat
dan akurat dalam mencari data–data nilai siswa, maka dari itu dibutuhkan suatu media
komputer sebagai alat yang membantu manusia untuk bekerja lebih cepat dan
menghasilkan informasi yang akurat dan benar. Selain itu juga memudahkan dalam
pemrosesan penilaian siswa sehingga wali kelas memiliki peran lebih dari pada guru mata
pelajaran. Rapor online merupakan sebuah jawaban untuk melakukan percepatan dalam
penulisan rapor.
KAJIAN TEORI
Informasi menurut Tata Sutabri (2005) adalah data yang telah diklasifikasikan atau
diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
Sedangkan Menurut Jogiyanto (2005), informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari
pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian (event) yang nyata (fact)
yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi organisasi yang bersifat
manajerial dalam kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada
pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Tata Sutabri, 2005:36).
Sedangkan menurut Mcleod (2001), sistem informasi merupakan sistem yang mempunyai
kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan
berbagai media untuk menampilkan informasi
Jadi, secara umum sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi
penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan
yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan.
E-rapor
Kurikulum 2013
Kurikulum, menurut Arikunto dan Lia (2008) kurikulum merupakan suatu dokumen
tertulis digunakan oleh para guru dalam rangka mengembangkan strategi-strategi
pengajaran untuk kelompok peserta didik tertentu yang ada pada sekolah dan ditingkatan
tertentu. Kurikulum berarti suatu program pendidikan yang memberikan bahan ajar dan
pengalaman belajar yang deprogram , direncanakan dan dirancang secara sistematis atas
dasar norma-norma yang berlaku dan dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran bagi
pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.
Terkait dengan persaingan global dan kemajuan zaman, pemerintah Indonesia
mencoba berinovasi dan mengembangkan sebuah kurikulum baru yang bernama
kurikulum 2013.
Peningkatan kualitas layanan pendidikan merupakan salah satu agenda prioritas
pendidikan nasional. Salah satunya yaitu dengan cara menyediakan kurikulum yang
handal agar kualitas layanan pendidikan dapat terjamin. Hal ini ditandai dengan
dikembangkannya kurikulum 2013 dari waktu ke waktu, menyesuaikan kebutuhan dan
kondisi masyarakat di Indonesia.
Penilaian mengacu pada pengertian penilaian yang tertuang dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 dan 81 tahun 2013.Dalam Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut dijelaskan bahwa pengertian penilaian
sama dengan pengertian assesmen, sehingga hanya 3 kegiatan yang dilakukan oleh guru
untuk melihat perkembangan peserta didik, yaitu: 1) pengukuran yang diartikan kegiatan
membandingkan hasil pengamatan dengan suatu kriteria atau ukuran. Hasil pengukuran
berupa skor 2) Penilaian adalah proses mengumpulkan informasi/bukti melalui
pengukuran, menafsirkan, mendeskripsikan, dan menginterpretasi bukti-bukti hasil
pengukuran. Hasil penilaian ini berupa nilai di rapor; dan 3) Evaluasi adalah proses
mengambil keputusan berdasarkan hasil-hasil penilaian. Hasil dari evaluasi ini adalah
naik/tidak naik kelas, lulus atau tidak lulus, remedial atau tidak remedial. Salah satu ciri
atau karakteristik kurikulum 2013 terkait penilaian adalah diharuskannya guru
melakukan penilaian autentik. Pertanyaannya adalah apa sebenarnya penilaian autentik.
Dalam Permendikbud 66 dan 81 tahun 2013 dijelaskan bahwa penilaian autentik
merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai mulai dari
masukan (input), proses, dan keluaran (output) pembelajaran, yang meliputi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik menilai kesiapan peserta didik, serta
proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan penilaian ketiga komponen (input –
proses –output) tersebut akan menggambarkan kapasitas, gaya, dan hasil belajar peserta
didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional (instructional effects) dan
dampak pengiring (nurturant effects) dari pembelajaran. Penilaian autentik harus
mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara
dan kriteria holistik(kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap). Penilaian autentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik,
tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai pada Kurikulum 2013 (E-Rapor) merupakan
sebuah sistem yang bertugas untuk menyajikan dan mengelola informasi data nilai siswa,
sistem ini dibuat untuk mempermudah guru dalam menginput data nilai siswa terkait
dengan nilai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan kaedah penilaian yang
ada pada kurikulum 2013, dan nilai yang diinput oleh guru, secara otomatis dikelola oleh
sistem dalam bentuk hasil nilai rapor, selain itu sistem informasi ini juga mempermudah
para wali kelas untuk dapat memantau perkembangan nilai dan absensi
pada kelas yang diampunya
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
2. Desain Penelitian
a. Lokasi Penelitian
Yaitu data-data yang berasal dari sumber data utama, yang berwujud
tindakan-tindakana dan kata-kata dari pihak yang terlibat dengan obyek yang
diteliti (Moleong, 2002: 212). Data primer inidiperoleh dari penelitian
lapangan yaitu berupa keterangan-keterangan dan penjelasan pihak-pihak
yang berkompeten di bidangnya, yaitu Kepala Sekolah, Wakil Bidang
Kurikulum Guru dan Tenaga Administrasi di SMAN1 MAN 1 Sungai
Panuah.
2) Data Sekunder
Yaitu data-data yang berasal dari bahan kepustakaan baik itu berupa
dokumen-dokumen atau arsip tertulis yang bersumber dari peraturan
peraturan perundang-undangan, buku-buku, literatur,dokumen resmi, arsip
dan publikasi di lembaga-lembaga yang terkait dengan penelitian.
3) Sumber Data
a) Informan
b) Lapangan
Data yang diambil langsung dari lokasi penelitian yaitu antara lain
datamengenai profil sekolah MAN 1 Sungai Panuah
c) Dokumen
Sumber data yang diperoleh dari hasil dokumentasi seperti rekaman hasil
wawancara, foto wawancara dan foto lokasi penelitian.
d) Nara Sumber
b) Pengamatan (observasi)
c) Dokumentasi
6) Keabsahan Data
Validitas data atau kesahihan data merupakan kebenaran data dari hasil
penelitian. Hal ini dilakukan oleh peneliti dengan maksud supaya hasil
penelitiannya benar-benar dapat dipertanggung jawabkan, karena validitas
data menunjukkan mutu seluruh proses pengumpulan data dalam penelitian.
Data yangterkumpul, diolah dan diuji kebenarannya melalui teknik
pemeriksaan tertentu.
PEMBAHASAN
Sistem harus dapat digunakan untuk pengolahan nilai siswa, mulai dari input
nilai siswa, mengubah nilai siswa, sampai menghasilkan rapor siswa
Sistem hanya dapat diakses jika pengguna telah melakukan login ke dalam
sistem
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan salah satu Guru Bidang Studi
Sosiologi (Dian Alamanda S.Pd) di MAN 1 SUNGAI PANUAH, mengatakan dalam
menggunakan aplikasi E-Rapor ini mengalami kemudahan, karena kita dapat mengetahui
Capaian Kompetensi Dasar mana yang belum tercapai oleh peserta didik tersebut. Begitu
juga yang disampaikan oleh salah satu guru bidang studi Biologi (Rinda Silviani Astuty
M.Pd dalam aplikasi ini kita juga dapat mengetahui apakah Kompetensi Dasar yang
disediakan dalam aplikasi pengolahan nilai ini sesuai dengan Kompetensi Dasar yang ada
dalam Perangkat Pembelajaran yang kita rancang di awal tahun pelajaran. Kemudahan
dalam penggunaan E-Rapor ini juga kita dapat menyesuaikan teknik penilaian yang
disesuiakan dengan kompetensi dasarnya.
B.IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM
PENGOLAHAN NILAI SISWA KELAS X BERBASIS E-RAPOR PADA
KURIKULUM 2013 DI MAN 1 SUNGAI PANUAH
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat
disimpulkan bahwa:
1. Sistem informasi pengolahan-Rapor”datadi nilai
MAN 1 SUNGAI PANUAH dikembangkan untuk mengelola data nilai dan
pembuatan nilai rapor secara online
2. Sistem informasi pengolahan nilai siswa berbasis web ini dirancang sebagai
solusi bagi pihak sekolah untuk mempercepat dan mempermudah dalam
mengelola penilaian atau pembuatan rapor atau laporan nilai siswa
dibandingkan dengan secara manual sehingga kinerja dalam mencapai
pekerjaan dapat diwujudkan.
3. Perancangan sistem informasi pengolahan nilai siswa berbasis web ini dibuat
sebagai sarana informasi dalam menyajikan informasi laporan nilai serta data
siswa yang dapat diakses dengan mudah oleh siswa.
4. Perancangan sistem informasi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru
secara lebih professional, efektif dan efisien.
5. Perancangan sistem informasi ini berguna bagi siswa dan orang tua untuk
melihat hasil lapora akademik berbasis website yang dapat di akses secara
real time.
SARAN
Analisis dan pengembangan yang telah dilakukan, tanpa disadari penelitian ini masih
memiliki banyak kekurangan dan masih memerlukan pengkajian dan pengembangan
lebih lanjut, maka penulis menyarankan untuk mengembangkan penelitian yang akan
datang sebagai berikut
1. Adanya penambahan level user yaitu untuk orang tua/wali murid.
Sehingga orang tua dapat mengetahui dan memantau semua nilai
termasuk hasil nilai rapor secara langsung dan up to date.
2. Adanya penambah sistem pengelolaan jadwal yang terintegrasi dengan
data guru dan siswa.
DAFTAR PUSTAKA