php/snastep/index
Pemberdayaan Teknologi Pembelajaran dalam Tatanan Multidisipliner di Era 4.0
ABSTRAK
Perkembangan teknologi di bidang pendidikan tentunya tidak hanya menjadi sumber belajar siswa,
tetapi juga dapat digunakan untuk pelaporan hasil asesmen. Sebuah alat bantu yang menggunakan
teknologi komputer untuk mengevaluasi hasil di bidang pendidikan. Dalam proses hasil asesmen,
diperlukan laporan agar pihak-pihak terkait dapat mengetahui pembelajaran yang sudah
dilaksanakan atau terjadi kepada pihak terkait. Laporan hasil asesmen setidaknya setiap akhir
semester dilakukan pelaporan hasil asesmen untuk memahami hasil asesmen siswa. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian library research, yaitu pendekatan kepustakaan dengan mengkaji
buku, jurnal, dan sumber-sumber lain yang relevan. Adapun analisis data menggunakan analisis
deskriptif dari data yang telah dikomparasi dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan. Hasil penulisan ini adalah pelaporan hasil asesmen peserta didik merupakan dokumen
yang berisi nilai dan deskripsi hasil belajar dalam semua mata pelajaran, perkembangan
kepribadian, dan kegiatan pengembangan diri. adapun model pelaporan hasil asesmen berbasis
teknologi meliputi bentuk laporan, rekap nilai, serta rapor yang menggunakan teknologi Microsoft
Excel. Pemanfaatan laporan hasil asesmen dapat kita lihat dari berbagai aspek diantaranya yaitu
peserta didik, guru, sekolah/madrasah, dan orangtua/wali.
ABSTRAK
Technological developments in education are certainly not only a source of student learning, but can
also be used for reporting assessment results. A tool that uses computer technology to evaluate
outcomes in education. In the process of assessment results, reports are needed so that related parties
can find out what lessons have been implemented or have occurred to related parties. Reports on the
results of the assessment at the end of each semester are carried out reporting the results of the
assessment to understand the results of student assessments. This study uses a library research
method, namely a library approach by reviewing books, journals, and other relevant sources. The data
analysis uses descriptive analysis of data that has been compared by reducing data, presenting data,
and drawing conclusions. The result of this writing is that the reporting of the results of the student's
assessment is a document containing values and descriptions of learning outcomes in all subjects,
personality development, and self-development activities. The technology-based assessment reporting
model includes the form of reports, value recaps, and report cards using Microsoft Excel technology.
We can see the utilization of the assessment report from various aspects including students, teachers,
schools/madrasahs, and parents/guardians.
PENDAHULUAN
Pelaporan (reporting) hasil asesmen merupakan suatu laporan yang
digunakan untuk menginformasikan mengenai pembelajaran yang sudah
dilaksanakan atau terjadi kepada pihak yang terkait, karena proses tersebut salah
satu bagian penting dari laporan hasil asesmen. Pelaporan hasil asesmen dapat
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pelaporan formatif dan pelaporan sumatif.
Pelaporan formatif, yaitu ketika pelaporan memberikan informasi tetang
pembelajaran yang dikembangkan melalui proses pembelajaran yang akan
dilakukan. Sedangkan pada aspek pelaporan sumatif, yaitu ketika pelaporan
memberikan informasi mengenai pembelajaran siswa pada waktu tertentu.
Pelaporan hasil asesmen peserta didik dapat dilakukan secara harian, mingguan,
bulanan, tengah semester maupun akhir semester.
Kegiatan pelaporan bisa dilakukan dalam kegiatan rutin, dalam kenaikan
kelas, atau dalam kegiatan lainnya. Tentunya perkembangan teknologi di bidang
pendidikan tidak hanya menjadi sumber belajar siswa, tetapi juga dapat digunakan
untuk pelaporan hasil asesmen. Alat bantu hasil asesmen didunia pendidikan
dengan memanfaatkan teknologi komputer. Pelaporan hasil asesmen berbasis
teknologi dapat menggunakan komputer sebagai alat bantu asesmen dalam
kegiatan pembelajaran pendidikan. Hasil evaluasi siswa dapat berupa nilai (angka)
yang diperoleh dari siswa tentang hasil pembelajaran yang telah dilakukan atau
laksanakan, yang merupakan laporan hasil asesmen tersebut kepada siswa (Beng
et al., 2018). Dalam Kurikulum 2013, guru harus mampu memantau
perkembangan siswa berdasarkan sikap, pengetahua, dan keterampilan spritual
dan sosial. Penilaian tidak hanya bergantung pada penilaian produk atau hasil
kerja, tetapi juga pada prosesnya, sehingga seluruh aspek kemampuan siswa dapat
diukur. Selain itu, penilaian yang dilakukan guru dalam kegiatan pembelajaran
harus dapat mengukur kemampuan tingkat berpikir siswa dari rendah ke tinggi.
Penilaian dalam kurikulum 2013 bersifat komprehensif dan dilakukan melalui tes
dan portofolio serta penilaian nyata (Retnawati dkk, 2017, p. 11). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pelaporan hasil asesmen berbasis teknologi, yang
membahas tentang pengertian dan prinsip dasar pelaporan, manfaat pelaporan
hasil belajar, serta model pelaporan hasil belajar dan asesmen berbasis teknologi.
Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library
research) yaitu upaya menggunakan kajian pustaka dalam mendapatkan data dari
dokumen kepustakaan seperti buku, kitab, majalah, dan dokumen lainnya
(Nursapia, 2014, p. 68). Teknik pengumpulan data menggunakan metode
dokumentasi, yakni dengan mengumpulkan dan menganalisis dokumen-dokumen,
baik dokumen tertulis, gambar, maupun dokumen lainnya (Karyani, 2017, p. 756).
Dengan subjeknya adalah dokumen-dokumen yang ada, seperti buku, jurnal, dan
Anika Monaziroh, 6
Pelaporan Hasil Asesmen
lain sebagainya. Penulis dalam artikel ini menggunakan “metode analisis deskriptif
analitik, yang mana ia merupakan cara dan strategi dengan tujuan untuk
mendeskripsikan suatu gambaran terhadap suatu gambaran pada suatu objek
penelitian yang dikaji melalui data yang telah terkumpul yang kemudian membuat
kesimpulan yang berlaku umum” (Sugiyono, 2014, p. 135) Dan adapun analisis
data menggunakan analisis deskriptif dari data yang telah dikomparasi melalui
cara mereduksi data, penyajian data, serta yang terakhir adalah kesimpulan.
Anika Monaziroh, 6
Pelaporan Hasil Asesmen
Anika Monaziroh, 6
Pelaporan Hasil Asesmen
lainnya. Nilai kualitatif sering digunakan untuk melaporkan hasil belajar dari segi
emosi atau kepribadian. Misalnya, bagaimana guru mata pelajaran atau guru kelas
menggunakan kategori sangat baik, baik, cukup, kurang atau sangat buruk untuk
melaporkan sikap siswa, kedisiplinan, keahlian, kebersihan dan kerapihan, dll.
Laporan tersebut harus disajikan dalam bentuk yang lebih komunikatif dan
komprehensif, sehingga “profil” atau tingkat kemajuan belajar siswa mudah dibaca
dan dipahami. Oleh karena itu, orang tua/wali siswa lebih mudah mengidentifikasi
kemampuan yang belum dimiliki siswa, sehingga dapat menentukan jenis bantuan
yang dibutuhkan anak. Dari sudut pandang siswa, ia dapat mengetahui kekuatan
dan kelemahannya, dan apa yang perlu ditingkatkan (Anwar, 2018, p. 225).
2. Rekap Nilai
Rekap atau rekapitulasi adalah fungsi utama dari sistem yang akan
dirancang. Proses ini akan mengumpulkan nilai yang disetor oleh guru mata
pelajaran, dan kemudian menyetorkannya ke guru kelas. Selain itu, nilai tersebut
akan diolah menjadi rapor dan dibagikan kepada siswa (Simbolon et al., 2020, p.
7). Rekap nilai merupakan rekap kemajuan belajar siswa yang berisi informasi
tentang kemampuan dan prestasi siswa masing-masing KD dalam 1 semester.
Tinjauan nilai diperlukan sebagai alat bagi guru untuk mengontrol perkembangan
hasil belajar siswa agar dapat memahami kapan siswa membutuhkan perbaikan.
Nilai yang tertulis merupakan rangkuman nilai setiap KD dari seluruh aspek
penilaian. Nilai KD dapat diperoleh dari tes formatif, tes sumatif, observasi dalam
proses pembelajaran, dan nilai kerja individu dan kelompok. Rata-rata nilai KD
tiap aspek akan menjadi nilai pencapaian kemampuan aspek yang bersangkutan
(Rianawati, n.d., p. 287).
3. Rapor
Raport atau raport adalah buku yang berisi nilai kepandaian dan prestasi
belajar murid di sekolah, berfungsi sebagai laporan resmi guru kepada orangtua
wali murid yang wajib menerimanya. Raport itu sendiri merupakan salah satu
pertanggung jawaban sekolah terhadap masyarakat tentang kemampuan yang
dimiliki siswa yang berupa sekumpulan hasil penilaian (Putri & Hartanto, 2013, p.
39). Raport adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman
belajar. Raport berasal dari kata dasar report yang berarti laporan. Raport
merupakan laporan hasil dari suatu kegiatan yang disusun secara benar. Materi
yang dilaporkan dalam hal ini adalah hasil ulangan harian, tugas harian, ujian
tengah semester, ujian akhir semester, kepribadian, ekstrakurikuler beserta data
yang diperlukan yang berkaitan dengan raport (Budiyarto, 2016, p. 110).
Selain itu, raport juga diartikan sebagai laporan kemajuan belajar peserta
didik dalam kurun waktu satu semester. Laporan prestasi mata pelajaran, berisi
informasi tentang pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum
Anika Monaziroh, 6
Pelaporan Hasil Asesmen
Anika Monaziroh, 6
Pelaporan Hasil Asesmen
Nilai Catatan
No Mata Pelajaran Aspek Pelajaran Angka Huruf Pendidik
1 Pendidikan Agama Penguasaan Konsep dan
nilai-nilai
Penerapan
2 Pendidikan Penguasaan Konsep dan
Kewarganegaraan nilai-nilai
Penerapan
3 Bahasa Indonesia Mendengarkan
Berbicara
Membaca
Menulis
4 Matematika Pemahaman konsep
Penalaran dan komunikasi
Pemecahan masalah
5 Ilmu Pengetahuan Alam Pemahaman dan
penerapan konsep
Kinerja ilmiah
6 Ilmu Pengetahuan Sosial Penguasaan Konsep
Penerapan
7 Seni Budaya dan Apresiasi
Keterampilan Kreasi
8 Pendidikan Jasmani, Kemampuan gerak dasar
Olahraga dan Kesehatan Keterampilan cabang
olahraga
Kebugaran dan kesehatan
Pilihan: Akuatik/ Pend.
Luar Satuan Pendidikan
9 Muatan Lokal
Perilaku
Pengembangan
Ketidakhadiran Hari Diri
1. Sakit
2. Izin
3. Tanpa Keterangan
Diberikan di:
Tanggal:
Mengetahui
Orang Tua/Wali Wali Kelas
(............................) (.........................)
Anika Monaziroh, 6
Pelaporan Hasil Asesmen
Anika Monaziroh, 6
Pelaporan Hasil Asesmen
Anika Monaziroh, 6
Pelaporan Hasil Asesmen
Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa laporan berdasarkan
hasil evaluasi teknologi, pertama-tama, laporan prestasi belajar siswa adalah
dokumen yang memuat nilai-nilai dan gambaran prestasi belajar siswa
(kemampuan yang diperoleh). Semua mata pelajaran, kegiatan pengembangan diri
dan pengembangan kepribadian. Laporan prestasi belajar siswa harus diisi
minimal setiap akhir semester sebagai sarana untuk mengkomunikasikan
prestasi/kemajuan belajar siswa antara sekolah/madrasah dengan orang tua siswa
dan pihak lain yang terkait untuk mengetahui prestasi belajar siswa selama ini.
suatu periode waktu. Kemudian laporan hasil evaluasi hasil belajar kedua dapat
digunakan dari sudut pandang siswa, orang tua/wali, guru, madrasah/sekolah, dll.
Model pelaporan hasil belajar meliputi bentuk laporan, review kinerja, dan rapor,
bila menggunakan teknologi Microsoft Excel untuk menyusun hasil penilaian ini.
DAFTAR PUSTAKA
Anika Monaziroh, 6
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-manajemen-
informatika/article/view/17989
Karyani, L. (2017). Implementasi Pembelajaran Tematik Integratif Dengan Pendekatan
Scientific Pada Kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Unggulan Di Kabupaten Purworejo.
Undefined.
Kunandar. (2014). Penilaian Autentik. Raja Grafindo Persada.
Kusriyanti, P.-. (2019). Analisa Dan Perancangan Pelaporan Hasil Kerja Dengan
Reminder Sistem (Studi Kasus PT Indosat). Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi dan
Komputer), 8(2), 105–115. https://doi.org/10.32736/sisfokom.v8i2.639
Laporan Hasil Belajar. (2012, June 28). badiatulmunawaroh.
https://badiatulmunawaroh.wordpress.com/2012/06/28/laporan-hasil-
belajar/
Meranda, B. (2017). Efektivitas Aplikasi Raport SD Dalam Penilaian Kurikulum 2013.
Perpustakaan.upi.edu.
Nursapia, N. (2014). Penelitian Kepustakaan. Iqra`: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan
Informasi (e-Journal), 8(1), 68–73. https://doi.org/10.30829/iqra.v8i1.65
Putri, N. A. A., & Hartanto, A. D. (2013). Sistem Informasi Pengolahan Nilai Raport Pada
Siswa Smp Negeri 1 Yogyakarta Berbasis Web. 14(04), 6.
Retnawati dkk, H. (2017). Menyusun Laporan Hasil Asesmen Pendidikan di Sekolah. UNY
Press.
Rianawati. (n.d.). Implementasi Nilai -Nilai Karakter Pada Mata Pelajaran. IAIN
Pontianak Press.
Simbolon, S., Damanik, B., Ginting, R. U., & Hutagalung, D. M. (2020). Jurnal Teknologi,
Kesehatan dan Ilmu Sosial. Jurnal Teknologi, 2(1), 6.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D. Alfabeta.
Sukiman. (2017). Sistem Penilaian Pembelajaran. Media Akademi.
Uno, H. B., & Koni, S. (2012). Assesment Pembelajaran. Bumi Aksara.
Web Portal Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang. (n.d.). Retrieved August 18,
2021, from http://pu.serangkab.go.id/main/artikel/view/15
7
Anika Monaziroh,