Anda di halaman 1dari 12

OM SUASTIASTU

PELAPORAN HASIL PENGUKURAN DAN


PENILAIAN

NAMA ANGGOTA KELOMPOK:

1. DEWA AYU RIA PUSPITA (03)


2. NI KOMANG TRIANA RISMAYANTI (10)
Pengukuran dan Penilaian

Pengukuran dalam bidang pendidikan berarti mengukur atribut


atau karakteristik peserta didik tertentu. Dalam hal ini yang
diukur bukan peserta didik tersebut, akan tetapi karakteristik
atau atributnya. Senada dengan pendapat tersebut, Secara lebih
ringkas, Arikunto dan Jabar (2004) menyatakan pengertian
pengukuran (measurement) sebagai kegiatan membandingkan
suatu hal dengan satuan ukuran tertentu sehingga sifatnya
menjadi kuantitatif.
Penilaian

Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai cara dan penggunaan


beragam alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauh
mana hasil belajar peserta didik atau ketercapaian kompetensi
(rangkaian kemampuan) peserta didik. Penilaian menjawab pertanyaan
tentang sebaik apa hasil atau prestasi belajar seorang peserta
didik.Hasil penilaian dapat berupa nilai kualitatif (pernyataan naratif
dalam kata-kata) dan nilai kuantitatif (berupa angka).
Pelaporan Hasil Pengukuran dan Penilaian
Pembelajaran

Laporan hasil belajar peserta didik hendaknya


berbentuk profil yang mencakup kompetensi atau
ranah kognitif, afektif, dan perilaku. Informasi yang
mengandung ranah afektif dan perilaku dapat
diperoleh melalui teknik penilaian tertentu yang
berbeda dari ranah kognitif sesuai dengan tuntutan
kompetensi dasar.
Menurut Ghofur dkk. (2004) laporan hasil belajar yang
akurat untuk peserta didik dapat dimanfaatkan seoptimal
mungkin apabila isi laporan tersebut meliputi:

(1) hasil pencapaian belajar peserta didik yang


dinyatakan dalam bentuk kompetensi dasar yang
sudah dicapai dan yang belum dicapai;
(2) kekuatan dan kelemahan peserta didik dalam
semua mata pelajaran; dan
(3) minat peserta didik pada masing-masing mata
pelajaran.
Pedoman Laporan Hasil
Belajar

Untuk membuat laporan hasil belajar, guru atau pihak sekolah


perlu menyusun pedoman laporan hasil belajar.
Pedoman nilai rapor Kurikulum 2013, sebagai berikut:
a. Untuk ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 – 4,00
dengan predikat kurang (k), cukup (c), baik (b), sangat baik
(sb).
b. Untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 –
4, 00 dengan predikat D – A.
c. Untuk ranah keterampilan menggunakan skor optimum 1,
00 – 4, 00 dengan predikat D – A.
Langkah-Langkah Penyusunan Laporan

a. Pengumpulan data
Laporan yang baik harus di dukung oleh adanya data atau keterangan
yang kuat dan relevan dengan masalah yang dilakukan atau
dipersiapkan:
1) Perumusan masalah yang akan dilaporkan, baik itu berkenaan
dengan masalah administrasi, penilaian ataupun
2) Sumber data yang digunakan. Data harus dikumpulkan dari sumber
yang benar-benar memiliki data.
3) Alat pengumpul data yang digunakan untuk tujuan tersebut,
hendaknya dipersiapkan secara cermat, sehingga pelapor dapat
menggunakan alat tersebut secara efektif dan efesien
4) Cara mengumpulkan data yang harus disesuaikan dengan
kemampuan pengumpul data, baik ditinjau dari segi waktu,
keterampilan mengumpulkan data dan biaya pengumpulan
data itu.
b. Pengolahan data
Data yang telah dapat dikumpulkan tidak akan mempunyai
arti apabila tidak diolah. Dalam pengolahan dta pelapor dapat
melakukannya, baik secara sederhana dengan mempergunakan
metode statistika, bahkan dapat menggunakan komputer.
Dalam pengolahan data ini termasuk pula proses penyusunan
kesimpulan serta rekomendasi yang akan dikemukakan dalam
laporan, sehubungan dengan hasil penelaahan administratif,
penilaian, ataupun penelitian.

c. Penyusunan isi laporan


Dalam penyusunan laporan perlu diperhatikan arah, kepada
siapa laporan itu akan disampaikan.

d. Bentuk laporan
Perlu diatur sedemikian, sehingga laporan tersebut menarik
bagi pembaca, mudah dibaca, mudah dicari bagian mana yang
penting.
MANFAAT PELAPORAN HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK

 Membantu siswa belajar, baik bantuan oleh guru maupun


orang tua;
 Membantu memotivasi siswa baik oleh guru maupun orang
tua;
 Membantu sekolah untuk meningkatkan hasil belajar siswa;
 Membantu sekolah memperbaiki program pembelajaran;
 Membantu sekolah dalam melengkapi fasilitas dan
sinfrastruktur pendudukung pembelajaran.
OM SHANTI SHANTI SHANTI OM

Anda mungkin juga menyukai