Anda di halaman 1dari 23

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Assesmen Kurikulum
Merdeka
Pemateri: Gustina, S.Pd
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Assesmen
• Assesmen adalah aktivitas yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran. Asesmen dilakukan
untuk mencari bukti ataupun dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran.

Prinsip assesmen terdiri dari :

1. Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan
penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang
tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya;
2. Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut,dengan keleluasaan untuk
menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran;
3. Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan
kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun
program pembelajaran yang sesuaiselanjutnya;
4. Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi
tindak lanjut;
5. Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali
sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Rencana Asesmen dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Atau Modul


Ajar

Assesmen terdiri dari :


1. Asesmen formatif, yaitu asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau
umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar :
a. Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta
didik untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang
direncanakan. Asesmen ini termasuk dalam kategori asesmen formatif karena ditujukan
untuk kebutuhan guru dalam merancang pembelajaran, tidak untuk keperluan penilaian
hasil belajar peserta didik yang dilaporkan dalam rapor.
b. Asesmen di dalam proses pembelajaran yang dilakukanselama proses pembelajaran
untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik
yang cepat. Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah
pembelajaran, dan dapat juga dilakukan di akhir langkah pembelajaran. Asesmen ini juga
termasuk dalam kategori asesmenformatif.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Tujuan assesmen formatif :


1. Bagi peserta didik, asesmen formatif berguna untuk berefleksi, dengan memonitor
kemajuan belajarnya, tantangan yang dialaminya, serta langkahlangkah yang perlu ia
lakukan untuk meningkatkan terus capaiannya. Hal ini merupakan proses belajar yang
penting untuk menjadi pembelajar sepanjanghayat.
2. Bagi pendidik, asesmen formatif berguna untuk merefleksikan strategi pembelajaran
yang digunakannya, serta untuk meningkatkan efektivitasnya dalam merancang dan
melaksanakan pembelajaran. Asesmen ini juga memberikan informasi tentang kebutuhan
belajar individu peserta didik yang diajarnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

2. Asesmen sumatif, yaitu asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan
tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga
dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik
dan kebijakan satuan pendidikan. Berbeda dengan asesmen formatif, asesmen sumatif menjadi
bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran, dan/atau akhir jenjang.
Tujuan dari assesmen sumatif adalah bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan
pembelajarandan/atau CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan
dari satuan pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan dengan
membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Fungsi assesmen sumatif :
- Untuk alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik dalam satu atau lebih
tujuan pembelajaran di periode tertentu;
- mendapatkan nilai capaian hasil belajar
- untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan; dan
- menentukan kelanjutan proses belajar siswa di kelas atau jenjang berikutnya.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Menentukan Ketercapaian Tujuan Pembelajaran

Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran menjadi salah satu pertimbangan dalam


memilih/membuat instrumen asesmen. Untuk menentukan KKTP :
1. Tidak disarankan menggunakan angka mutlak (78,80, dst)
2. Disarankan menggunakan deskripsi dengan menetapkan interval nilai (misalnya 70 -
85, 85 - 100, dst).
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pendekatan 1: Menggunakan deskripsi kriteria

Menggunakan deskripsi sehingga apabila peserta didik tidak mencapai kriteria tersebut
maka dianggap belum mencapai tujuan pembelajaran, Contohnya, dalam tugas menulis
laporan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pendekatan 2: menggunakan rubrik

.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pendekatan 2: menggunakan rubrik

.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pendekatan 3: menggunakan interval nilai


Contoh :
a. Untuk nilai yang berasal dari nilai tes tertulis atau ujian, pendidik menentukan interval
nilai. Setelah mendapatkan hasil tes, pendidik dapat langsung menilai hasil kerja peserta
didik dan menentukan tindak lanjut sesuai dengan intervalnya.

Bila peserta didik dapat mengerjakan 16 dari


20 soal (dengan bobot yang sama), maka
ia mendapatkan nilai 80%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa peserta didik tersebut
sudah mencapai ketuntasan dan tidak perlu
remedial.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pendekatan 3: menggunakan interval nilai


Contoh :
b. Pendidik dapat menggunakan interval nilai yang diolah dari rubrik. Seperti dalam tugas
menulis laporan, pendidik dapat menetapkan empat kriteria ketuntasan:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pendekatan 3: menggunakan interval nilai

.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengolahan dan Pelaporan Hasil Asesmen


.
1. Mengolah hasil asesmen dalam satu tujuan pembelajaran
• Contoh: Pendidik telah melaksanakan asesmen untuk salah satu tujuan pembelajaran mata
pelajaran IPAS Fase C: Menyelidiki ragam sumber energi yang dapat dimanfaatkan di lingkungan
sekitar,dengan indikator terdiri atas: 1) mampu menguraikan manfaat sumber energi; dan 2)
mampu melakukan pengamatan sesuai prosedur. Indikator 1 menggunakan teknik tes tertulis
pilihan ganda atau essay, indikator 2 menggunakan unjuk kerja. Hasil asesmen sumatif peserta
didik dipetakan ke dalam 4 kualitas, yaitu: 1) perlu bimbingan, 2) cukup, 3) baik, dan 4) sangat
baik. Pendidik juga dapat menentukan angka kuantitatif pada setiap kualitas yang disajikan,
misalnya keiteria :
• Perlu bimbingan antara 0-60,
• Cukup antara 61-70,
• Baik antara 71-80, dan
• Sangat baik antara 81-100
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

2. Mengolah capaian tujuan pembelajaran menjadi nilai akhir


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Contoh proses pengolahan tujuan pembelajaran menjadi nilai akhir

1) Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan


pembelajaran dengan data kuantitatif (angka pencapaian)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

2) Bila pengukuran pencapaian dilakukan untuk setiap tujuan pembelajaran dengan data
kualitatif (skala dengan deskriptor)
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pengolahan Hasil Asesmen untuk Rapor


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Pelaporan Hasil Belajar

Anda mungkin juga menyukai