1. Tulis 3 (tiga) konsep yang ada dalam KB 7 disesuaikan dengan PAK?
1) Konsep Asesmen Pembelajaran
o Asesmen pembelajaran merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya. o Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran selanjutnya. o Asesmen pembelajaran dalam kurikulum merdeka terdapat dua macam yaitu asesmen formatif dan asesmen sumatif. Hasil dari asesmen formatif digunakan untuk umpan balik pembelajaran, sementara hasil dari asesmen sumatif digunakan untuk pelaporan hasil belajar.
2) Konsep KKTP
Pengolahan hasil penilaian dapat dilakukan dengan menganalisis secara
kuantitatif dan/atau kualitatif terhadap data hasil pelaksanaan penilaian yang berupa angka dan/atau deskripsi. Pendidik perlu menentukan kriteria untuk memetakan ketercapaian tujuan pembelajaran. Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran, pendidik perlu menetapkan Kriteria atau indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP). KKTP berfungsi untuk merefleksikan proses pembelajaran dan mendiagnosis tingkat penguasaan kompetensi peserta didik agar pendidik dapat memperbaiki proses pembelajaran dan memberi intervensi pembelajaran yang sesuai kepada peserta didik. Kriteria ini dikembangkan pendidikan saat menyusun perencanaan pembelajaran, baik dalam bentuk RPP ataupun modul ajar. KKTP diturunkan dari indikator asesmen suatu tujuan pembelajaran, yang mencerminkan ketercapaian kompetensi pada tujuan pembelajaran. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan KKTP, yaitu:
Tidak disarankan untuk menggunakan angka mutlak (misalnya
75, 80, dan sebagainya) sebagai kriteria. Yang paling disarankan adalah menggunakan deskripsi, namun jika dibutuhkan, pendidik diperkenankan untuk menggunakan interval nilai (misalnya 70 - 85, 85 - 100, dan sebagainya). Kriteria yang digunakan untuk menentukan apakah peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran dapat dikembangkan menggunakan beberapa pendekatan; deskripsi kriteria, rubrik, dan interval nilai.
3) Konsep Asesmen Formatif dan Sumatif
o Pendidik dan satuan pendidikan diberikan keleluasaan untuk mengatur
pelaksanaan asesmen formatif maupun sumatif melalui berbagai teknik guna mengukur dan mengintervensi capaian yang dilakukan dalam pembelajaran. Asesmen formatif adalah asesmen yang dilakukan pada saat proses pembelajaran dengan fungsi perbaikan pembelajaran. Sementara asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan pada akhir proses pembelajaran yang berfungsi untuk menentukan ketercapaian pembelajaran. o Beberapa karakteristik asesmen formatif dan asesmen sumatif sebagai berikut:
a) Asesmen formatif
Terpadu dengan proses pembelajaran, sehingga asesmen
formatif dan pembelajaran menjadi suatu kesatuan. Perencanaan asesmen formatif dibuat menyatu dengan perencanaan pembelajaran; Melibatkan peserta didik dalam pelaksanaannya (misalnya melalui penilaian diri, penilaian antarteman, dan refleksi metakognitif terhadap proses belajarnya); Memperhatikan kemajuan penguasaan dalam berbagai ranah, meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan, sehingga dibutuhkan metode/strategi pembelajaran dan teknik/instrumen.
b) Asesmen sumatif
Merupakan alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar
peserta didik dalam satu lingkup materi atau periode tertentu, misalnya satu lingkup materi, akhir semester, atau akhir tahun ajaran; Capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan Digunakan pendidik atau satuan pendidikan untuk mengevaluasi efektivitas program pembelajaran. o Asesmen formatif dan sumatif memiliki kesamaan yaitu adanya umpan balik untuk pemberian intervensi kepada peserta didik maupun perbaikan proses pembelajaran berikutnya. o Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan asesmen formatif adalah sebagai berikut: dilakukan secara terus menerus bersamaan dengan proses pembelajaran menggunakan berbagai teknik asesmen sesuai dengan target pada tujuan pembelajaran memberikan umpan balik baik untuk peserta didik maupun pendidik berorientasi pada perubahan, bukan sekadar memenuhi kuantitas nilai yang termuat dalam rapor bersifat informatif o Sementara beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melaksanakan asesmen sumatif adalah sebagai berikut: Dilakukan untuk mengonfirmasi capaian pembelajaran peserta didik pada periode tertentu (akhir lingkup materi, semester atau akhir jenjang) Hasilnya akan digunakan sebagai bahan pengolah laporan hasil belajar Pemberian umpan balik tetap dilakukan walaupun data hasil pengukuran capaian telah didapat Menggunakan berbagai teknik asesmen
o Penyusunan Asesmen Formatif dan Sumatif
Terdapat berbagai teknik dalam melakukan asesmen. Pendidik diberikan
keleluasaaan untuk memilih teknik dan instrumen agar asesmen dapat selaras dengan kegiatan pembelajaran. Hasil asesmen dapat efektif dan mudah untuk ditindaklanjuti. Pendidik dapat menggunakan berbagai teknik asesmen dalam proses pembelajaran antara lain observasi, penilaian kinerja, projek, tes tertulis, tes lisan, penugasan, dan portofolio. Penggunaan teknik asesmen disesuaikan dengan karakteristik jenjang, bidang studi, materi dan peserta didik secara autentik. Instrumen asesmen yang digunakan oleh pendidik dapat berupa rubrik, ceklist, catatan anekdot atau grafik perkembangan (kontinum).
2. Apa hubungan antara Tujuan Pembelajaran dan Kriteria atau indikator Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)?
o Untuk mengetahui apakah peserta didik telah berhasil mencapai tujuan
pembelajaran, maka pendidik perlu menetapkan kriteria atau indikator ketercapaian tujuan pembelajaran (KKTP). Jadi, KKTP menjadi indikator ketercapaian tujuan pembelajaran. o KKTP diturunkan dari indikator asesmen suatu tujuan pembelajaran, yang mencerminkan ketercapaian kompetensi pada tujuan pembelajaran.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional