Anda di halaman 1dari 5

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS FLIPPED BOOK PADA MATERI

KEGIATAN EKONOMI KELAS X SMA 13 SURABAYA

Oleh :

Sandi Dimas Utomo1, Aldora Intania Wulansari2

Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Negeri Surabaya

E-mail: aldora.22092@mhs.unesa.ac.id1, sandi.22074@mhs.unesa.ac.id2

Abstrak

Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektivitas bahan ajar modul elektronik
(e-modul) berbasis flipped book yang interaktif untuk mata pelajaran ekonomi dengan topik
materi kegiatan ekonomi, karena masih banyaknya guru yang menerapkan bahan ajar dengan
model pembelajaran berbasis ceramah. Metode pengembangan yang digunakan pada penelitian
ini adalah metode pengembangan ASSURE (analiyze learners, State Objectives, Select
Instructional Methods, Media, and Materials, Utilize Media and, Require Learner Participation,
Evaluation and Revise). Penelitian ini berfokus pada pengaruh pengembangan modul belajar
dengan model pengembangan ASSURE dan efektivitas penggunaan bahan ajar flipped book
terhadap hasil belajar siswa penggunaan metode jigsaw. Jenis penelitian ini merupakan
penelitian pengembangan Research and Development. Penelitian ini menggunakan subjek
siswa kelas X dari SMA Negeri 13 Surabaya dan menggunakan teknik simple random
sampling.

Kata Kunci : Pengembangan e-modul, flipped book

Abstract

This study was conducted to determine the effectiveness of interactive flipped book-based
electronic module (e-module) teaching materials for economics subjects with the topic of
economic activity material, because there are still many teachers who apply teaching materials
with lecture-based learning models. The development method used in this research is the
ASSURE development method (analiyze learners, State Objectives, Select Instructional
Methods, Media, and Materials, Utilize Media and, Require Learner Participation, Evaluation
and Revise). This research focuses on the effect of developing learning modules with the
ASSURE development model and the effectiveness of using flipped book teaching materials
on student learning outcomes using the jigsaw method. This type of research is a Research and
Development development research. This research uses the subject of class X students from
SMA Negeri 13 Surabaya and uses simple random technique.

Keywords: E-module development, flipped book

Pendahuluan

Pengembangan bahan ajar dalam dunia pendidikan memiliki peran penting dalam
membentuk generasi muda yang memiliki keahlian dan kompetensi serta siap menghadapi
rintangan di masa yang akan datang. Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran
dalam kelas yaitu pengembangan materi pembelajaran yang interaktif. Memberikan materi
pembelajaran yang tepat dapat memberikan pemahaman yang kuat bagi siswa untuk
memahami konsep penting dalam mata pelajaran tertentu. Mata pelajaran yang mempunyai
peran penting dalam kegiatan sehari-hari yaitu kegiatan ekonomi, karena setiap individu pasti
mengalami kegiatan ekonomi, baik sebagai konsumsi, produksi, pemerintahan dan masyarakat
luar negeri. Pada tingkat pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) khususnya kelas X dan
kelas XI pastinya akan mendapatkan materi pembelajaran kegiatan ekonomi. Karena pada
materi pembelajaran tersebut siswa akan mendapatkan pemahaman mengenai siklus kegiatan
ekonomi dimulai dari rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, pemerintah dan
masyarakat luar negeri. Harapan dari pembelajaran kegiatan ekonomi siswa dapat menerapkan
pemahaman yang lebih luas pada studi kasus dunia nyata yang dihadapinya.

Kondisi yang terjadi di lapangan masih banyak guru yang menerapkan model
pembelajaran berbasis ceramah. Model pembelajaran ini dalam beberapa kasus kurang efektif
dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep dasar ekonomi. Hal ini disebabkan
karena model pembelajaran berbasis ceramah terfokus pada satu arah dan tidak melibatkan
siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

Model pengembangan bahan ajar yang dapat diterapkan pada materi kegiatan ekonomi
yang sesuai pada kondisi di lapangan yaitu bahan ajar Flipbook dengan model pengembangan
bahan ajar ASSURE. Flipbook menurut (T. Nurseto, 2021) menjelaskan bahwa flipbook
merupakan lembaran-lembaran kertas menerupai album atau kalender berukuran 21 x 28 cm.
Flipbook juga memiliki beberapa kelebihan diantaranya; dapat menyajikan materi
pembelajaran dalam bentuk kata-kata, kalimat dan gambar, dapat dilengkapi dengan warna-
warna sehingga lebih menarik perhatian siswa, membuatnya mudah dan harganya murah,
mudah dibawa ke mana-mana dan dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa (C. Riyana and
R. Susilana, 2009).

Metode pembelajaran yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan pemahaman


siswa terhadap kegiatan ekonomi yaitu menggunakan metode eksperimen dan demonstrasi
diskusi. Metode eksperimen merupakan teknik dalam kegiatan pembelajaran yang difokuskan
pada keterlibatan siswa secara langsung untuk mengalami proses dan membuktikan sendiri
hasil percobaan. Sedangkan metode demonstrasi merupakan suatu teknik penyampaian
pembelajaran yang melibatkan seorang guru dan kelompok siswa untuk memperagakan hasil
diskusi kepada seluruh siswa mengenai sesuatu proses sehingga siswa dapat mengamati dan
mendapatkan hasil dari proses tersebut. Dan selanjutnya untuk memperkuat pemahaman
konsep dari materi yang di demonstrasikan maka hasil demonstrasi tersebut diulas kembali
melalui diskusi. Dengan metode eksperimen dan demonstrasi diskusi, siswa dapat mengamati,
mengukur dan menganalisis secara langsung yang didukung dengan sikap ilmiah. Metode
pendekatan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung yang sesuai dengan pengembangan
bahan ajar yaitu menggunakan metode kooperatif dengan pendekatan model Jigsaw

Menurut penelitian yang dikembangkan Ayu anggina (2021) menunjukkan


pembelajaran kooperatif dengan hasil adanya peningkatan rata-rata dan persentase siswa yang
tuntas mulai dari pra siklus sampai dengan pelaksanaan siklus I dan siklus II dengan perolehan
persentasi pra siklus sebesar 58,26. Siklus I sebesar 59,80 dan siklus II sebesar 74,80 dengan
demikian terjadinya peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa
Skor rata-rata penilaian berbasis produk dan penilaian berbasis kinerja masing-masing adalah
80,63 dan 74,26, Pada uji coba skala luas, skor rata-rata penilaian berbasis produk dan penilaian
berbasis kinerja masing-masing adalah 84,44 dan 81,83. hasil uji efektivitas flipbook
disimpulkan bahwa prestasi siswa dengan multimedia flipbook lebih baik daripada prestasi
siswa tanpa menggunakan multimedia flipbook. Dengan demikian multimedia flipbook lebih
efektif (unggul) dibandingkan dengan produk sebelumnya (buku cetak). Andini, S., Budiyono,
& Fitriana, L. (2018).

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas
pengembangan bahan ajar flipped book pada materi kegiatan ekonomi dengan model
pembelajaran assure terhadap hasil belajar siswa.
Dari latar belakang permasalahan di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah
sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh pengembangan modul belajar dengan model pengembangan


ASSURE pada materi kegiatan ekonomi terhadap hasil belajar siswa kelas X SMA ?
2. Sejauh mana efektivitas penggunaan bahan ajar flipped book terhadap hasil belajar
siswa penggunaan metode jigsaw pada model pengembangan bahan ajar berbasis assure
dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan kolaborasi antar siswa?

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan adanya penelitian ini yaitu: (1)
mengetahui pengaruh pengembangan modul belajar dengan model pengembangan assure pada
materi kegiatan ekonomi terhadap hasil belajar siswa. (2) Mengetahui efektivitas penggunaan
metode jigsaw pada model pengembangan bahan ajar berbasis assure.

Metode Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau
Research and Development. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan bahan ajar berupa
e-book pembelajaran ekonomi dengan materi pelaku kegiatan ekonomi dengan berbasis
Cooperative Learning yang dapat membantu peserta didik untuk belajar secara kelompok
dengan menghargai pendapat sesame peserta didik. Dalam pemilihan sebuah model
pengembangan yang baik akan menghasilkan hasil produk pengembangan yang efektif dan
efisien sehingga dapat meningkatkan aktivitas belajar peserta didik menjadi menarik.
Pengembangan bahan ajar penelitian ini mengacu pada desain pengembangan model ASSURE
yang dikembangkan oleh Sharon E. Smaldino, James D. Russel, Robert Heinic, dan Michel
Moelanda (2005). Model ASSURE terdiri dari 6 langkah yaitu analiyze learners (Menganalisis
Pembelajar), State Objectives (Menyatakan Tujuan), Select Instructional Methods, Media, and
Materials (Memilih Metode, Media, dan Material), Utilize Media and Materials (Penggunaan
Media dan Material), Require Learner Participation (Partisipasi Pembelajar), Evaluation and
Revise (Mengevaluasi dan Merevisi)
Penelitian ini menggunakan subjek siswa kelas X dari SMA Negeri 13 Surabaya pada mata
pelajaran ekonomi pelaku kegiatan ekonomi. Subjek yang di pilih menggunakan teknik simple
random sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penggunaan instrument non tes
yang terdiri dari lembar pengamatan keterlaksanaan model desain pengembangan bahan ajar,
angket respon siswa, dan lembar pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai