Anda di halaman 1dari 456

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA

VOLUM BENDA PUTAR BERBASIS TEKNOLOGI DENGAN


STRATEGI KONSTRUKTIVISME STUDENT ACTIVE LEARNING
BERBANTUAN CD INTERAKTIF KELAS XII

TESIS
Untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan pada
Universitas Negeri Semarang

Oleh
MICAEL SRI RUDIYANTO
NIM 4101506014.

PROGRAM PENDIDIKAN MATEMATIKA


PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2006

ABSTRAK
Rudiyanto, Micael Sri. 2008. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Volum
Benda Putar Berbasis Teknologi dengan Strategi Konstruktivisme Student
Active Learning Berbantuan CD Interaktif Kelas XII. Tesis Program Studi
Pendidikan Matematika. Program Pascasarjana. Universitas Negeri
Semarang.
Pembimbing I : Drs. St. Budi Waluya, M.Si. Ph.D.
Pembimbing II: Drs. Arief Agoestanto, M.Si.
Kata Kunci: Konstruktivisme, Student active learning, volum benda putar
Kemampuan mengkonstruksi pengetahuan merupakan aspek yang penting dalam
belajar matematika. Rendahnya kemampuan siswa dalam mengkonstruksi pengetahuan
mempengaruhi kualitas belajar siswa yang berdampak pada rendahnya prestasi siswa.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pembelajaran yang lebih
menekankan keaktifan siswa. Model pembelajaran dengan strategi konstruktivisme
student active learning berbantuan CD interaktif adalah model pembelajaran yang
berorientasi kepada kepentingan siswa dengan menekankan keaktifan siswa dalam
pembelajaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pembelajaran
matematika volum benda putar berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme
student active learning (KSAL) berbantuan CD interaktif, mengetahui pengaruh keaktifan
dan ketrampilan proses siswa dalam pembelajaran, dan untuk mengetahui hasil belajar
volum benda putar dengan model pembelajaran KSAL lebih baik dari pada dengan
model pembelajaran konvensional.
Model KSAL memiliki unsur sintakmatik yang tercermin dalam RPP memuat
strategi KSAL, merupakan modifikasi model TTW dan model CLD yang terdiri dari
Bridge, grouping, think, talk, write, reflection, dan evaluation. Model KSAL beorientasi
kepada siswa dengan penekanan pada keaktifan siswa dan menempatkan guru sebagai
fasilisator. Penggunakan CD interaktif dalam proses pembelajaran model KSAL yang
dirancang pembelajaran mandiri, yang berisi materi volum benda putar, lembar kerja
siswa, lembar tugas siswa, permainan dan tes akhir dan disusun konstruktivisme,
memungkinkan siswa membangun pengetahuan dalam menemukan konsep volum benda
putar berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya, berdampak positif terhadap
hasil belajar.
Berdasarkan uji regresi, menunjukkan bahwa 71,9% aktivitas siswa
mempengaruhi hasil belajar dan 51,0% ketrampilan proses berpengaruh positif terhadap
hasil belajar. Uji perbedaan terhadap hasil belajar, diperoleh Fhitung = 0,814 dengan
signifikansi = 0,370 > 0,05 dan nilai sig(2-tailled) pada Equal assumed varians = 0,004
< 0,05, ini menunjukkan kedua kelas terdapat perbedaan rata-rata. Uji t satu fihak
diperoleh t hitung = 2,957 > t tabel = 1,66. Hal ini menunjukkan hasil belajar kelas
eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.
Dengan demikian model pembelajaran matematika volum benda putar berbasis
teknologi dengan strategi konstruktivisme student active learning berbantuan CD
interaktif kelas XII, merupakan model pembelajaran yang valid dan efektif berpusat pada
kepentingan siswa, dapat meningkatkan hasil belajar.

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi sekarang ini
semakin pesat dan memasyarakat, mulai dari radio, televisi, komputer sampai
internet.

Bahkan, setiap

keluarga dapat dikatakan tidak asing dengan

komputer. Hal tersebut karena komputer dapat memberikan kemudahan bagi


manusia di semua aspek kehidupan termasuk dalam bidang pendidikan. Dalam
bidang pendidikan, teknologi komputer dapat dimanfaatkan untuk membuat
media pembelajaran yang interaktif berupa multimedia. Perkembangan
teknologi komputer memungkinkan penayangan informasi grafik, suara dan
gambar, teks, sehingga memungkinkan dibuatnya media audio visual yang
interaktif. Adanya media pembelajaran berupa multimedia memungkinkan
proses pembelajaran yang variasi, dinamis, menyenangkan, dan berkualitas.
Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi atau sering disebut
ICT (information communication technology) di era globalisasi saat ini yang
berkembang sangat pesat, memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pola
pembelajaran

yang

mampu

memberdayakan

peserta

didik

sehingga

mendorong guru untuk meningkatkan profesional dalam mengembangkan


proses belajar. Paradigma pembelajaran dewasa ini telah bergeser dari
pembelajaran tradisional ke pembelajaran baru.

Pergeseran pembelajaran itu dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.


Tabel 1
Pergeseran Pembelajaran
Traditional Learning

New Learning

Teacher Centered

Student Centered

Single Media

Multimedia

Isolated Work

Collaborative Work

Information Delivery

Informatioan Exchange

Factual, Knowledge

Critical

Thinking

and

Informed

Decision Making
Push

Pull

Source: ISTE National Education Technology Standards for Teachers (USA).


Tony Chen
Dirujuk dari Suyanto (2007).
Dari Tabel 1 terlihat, proses pembelajar secara tradisional bergeser ke
pembelajaran baru dengan proses belajar semakin berorientasi pada
kepentingan peserta didik dengan memanfaatkan multimedia sebagai sarana
dalam

pembelajaran

(Suyanto,2007).

Guru

dituntut

untuk

memiliki

kemampuan berinteraksi dengan siswa secara baik agar proses kolaborasi


dalam kegiatan pembelajaran bisa berjalan efektif, sehingga pembelajaran
secara single media akan terhindari. Di samping itu, guru harus memiliki
kemampuan untuk mengubah proses belajar dari sekedar memberi informasi
ke arah tukar menukar informasi. Peranan guru untuk dapat memperlakukan
siswa sebagai subyek belajar yang memiliki kesetaraan satu sama lain baik

terhadap sesama siswa maupun terhadap guru, agar pertukaran informasi


berjalan secara produktif tanpa ada hambatan secara psikologis. Selanjutnya
proses pembelajaran harus memungkinkan siswa berpikir kritis dalam
mengambil keputusan, sehingga akhirnya siswa mampu menerapkannya pada
kehidupan sehari-hari. Pergeseran paradigma belajar dapat juga ditunjukkan
pada Tabel 2 berikut.
Tabel 2
Pergeseran Paradigma Pembelajaran
Traditional Learning

21st Century Learning

Broadcast/Transmission Model

Constructivist Learning

Integration

Transformation

Knowing

Understanding

Learning Teach Skills

Developing 21st century skills

Schooling

Lifelong Learning

Traditional content/context

Contemporary content/context

Source: ISTE National Education Technology Standarts for Teachers (USA).


Tony Chen
Dirujuk dari Suyanto (2007).
Dari Tabel 2 terlihat bahwa guru perlu memberikan pengalaman kepada siswa
sebanyak mungkin dengan memanfaatkan berbagai lingkungan belajar yang
mendukungnya, agar guru bisa bergeser dari model transmisi ke model
pembelajaran konstruktivis. Hasil akhir yang diharapkan dari model
pembelajaran yang demikian adalah terciptanya motivasi para siswa untuk
mau dan mampu melakukan belajar sepanjang hayat. Untuk itu guru harus

memiliki daya inovasi yang tinggi dalam proses pembelajaran sehingga siswa
bukan sekedar tahu tentang konsep suatu materi tetapi siswa lebih cenderung
memahaminya.
Di sisi lain, perkembangan pendidikan dari tahun ke tahun dituntut
lebih meningkat, hal ini terlihat pada standar kelulusan. Dari standar ujian
tahun 2004/2005 yang berdasarkan petunjuk teknis pelaksanaan ujian akhir
nasional SMA/MA kota Semarang tahun 2004 pada poin 9.3, siswa
dinyatakan lulus apabila tidak mempunyai nilai kurang dari 4,00 untuk setiap
mata pelajaran yang diujikan. Pada tahun pelajaran 2005/2006 menurut
peraturan pemerintah nomor 20 tahun 2005 pasal 18 menyatakan bahwa
peserta didik dinyatakan lulus ujian nasional apabila memiliki nilai lebih besar
dari 4,25 untuk setiap mata pelajaran yang diujikan, dengan rata-rata nilai
ujian nasional lebih besar dari 4.50. Pada tahun pelajaran 2006/2007 pada
prosedur operasi standar (POS) Ujian Nasional menyatakan bahwa siswa
dinyatakan lulus apabila rata-rata mata pelajaran yang diujikan 5,00 dan tidak
terdapat nilai kurang dari 4,25. Hal ini berarti di dalam pelaksanaan
pembelajaran, guru dituntut bekerja keras, lebih banyak berkreasi, dan kreatif
dalam menggunakan model pembelajaran, sehingga menciptakan suasana
yang menyenangkan dan siswa tidak jenuh dalam mengikuti pembelajaran,
serta kemandirian dan keaktifan siswa meningkat. Akibatnya siswa lebih
mudah memahami konsep yang dipelajarinya.
Pada umumnya, hasil pembelajaran matematika di Indonesia kurang
memuaskan, termasuk pembelajaran kalkulus yang memuat materi volum

benda putar. Hal ini dapat terlihat dari hasil NEM (Nilai Ebtanas Murni)
maupun hasil nilai UAN (Ujian Akhir Nasional) mata pelajaran matematika,
dari tahun ke tahun termasuk kategori rendah. Pendapat ini diperkuat Studi
The third International Mathematic and Science Study Repeat (TIMSS-R)
pada tahun 1999 (dalam Yaniawati, 2007), menyebutkan bahwa nilai
matematika pada ujian negara pada semua tingkat dan jenjang pendidikan
selalu terpaku pada angka yang rendah. Berdasarkan pengamatan pada
umumnya guru dalam menanamkan suatu konsep menggunakan model
ekspositori (konvensional), dimulai dari menjelaskan materi, memberi contoh,
kemudian dilanjutkan dengan latihan soal dari LKS (lembar kerja siswa) atau
buku paket, sehingga dalam menanamkan suatu konsep pembelajaran guru
aktif atau guru sebagai pusat pembelajaran dan siswa pasif. Khususnya pada
penanaman konsep volum benda putar guru hanya menggambarkan benda
hasil putar pada bidang datar (papan tulis) sehingga siswa kesulitan dalam
mengabtraksikan benda putar yang terjadi ke bentuk nyata. Guru tidak
menggunakan dunia nyata sebagai konteks bagi siswa untuk belajar berpikir
kritis dalam

memperoleh konsep. Akibatnya, siswa kesulitan dalam

memahami konsep volum benda putar dan kesulitan mengkonstruksi


pengetahuan berdasarkan pengetahuan yang dimiliknya. Hal ini menunjukkan
bahwa pembelajaran matematika kurang bermakna. sehingga pengertian siswa
tentang konsep sangat lemah. Guru dalam pembelajaran volum benda putar di
kelas tidak mengaitkan dengan skema yang telah dimiliki oleh siswa dan siswa
kurang diberikan kesempatan untuk menemukan kembali dan mengkonstruksi

sendiri ide-ide matematika. Menurut Soedjadi (2000) mengaitkan pengalaman


kehidupan nyata anak dengan ide-ide matematika dalam pembelajaran di kelas
penting dilakukan agar pembelajaran bermakna. Menurut Van de HenvelPanhuizen (1998), bila anak belajar matematika terpisah dari pengalaman
mereka sehari hari maka anak akan lupa dan tidak dapat mengaplikasikan
matematika. Dari uraian tersebut dapat dilihat pada bagan Gambar 1 sebagai
berikut.
Pembelajaran volum
benda putar dengan
Pendekatan
Konvensional
Pemahaman
siswa rendah

Kualitas
hasil yang
dicapai
rendah

Guru dominan
menanamkan
konsep, siswa
pasif

Guru hanya
menggambar
bidang datar dari
suatu benda putar

Siswa kurang
motivasi dan pasif
Materi tidak dikaitkan
dunia nyata sehingga
siswa kesulitan
mengabstraksikan
Siswa sulit
mengkonstruksi

Gambar 1
Pola Pembelajaran Volum Benda Putar
Dari Gambar 1 pola kualiatas hasil dapat dicapai lebih baik, apabila
paradigma guru dominan (pengajar) menjadi pembimbing. Siswa pasif diubah
menjadi siwa aktif (Student Active Learning). Ini sejalan dengan pendapat
Zamroni (dalam Sutarto, 2000) bahwa paradigma baru dalam pendidikan
matematika di Indonesia seharusnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

1. Pendidikan lebih menekankan pada proses pembelajaran (learning) dari


pada pengajaran (teaching).
2. Pendidikan diorganisasikan dalam suatu struktur yang fleksibel.
3. Pendidikan memperlakukan peserta didik sebagai individu yang memiliki
karakteristik khusus dan mandiri .
4. Pendidikan merupakan proses yang berkesinambungan dan senantiasa
berinteraksi dengan lingkungan.
Kemajuan teknologi dewasa ini mendorong motivasi guru untuk
menyampaikan materi pembelajaran melalui media pembelajaran. Salah satu
jenis media pembelajaran yang mutakhir yaitu komputer, yang dapat
digunakan untuk menyampaikan bahan pembelajaran secara interaktif dan
dapat mempermudah pembelajaran karena didukung oleh berbagai aspek:
suara, video, animasi, teks, dan grafiks (Rahmat, 2005). Menurut Koesnandar
(2003: 8), menyatakan bahwa tujuan belajar berbantuan multimedia adalah
membuat siswa terlibat dan lebih aktif belajarnya, membuat komunikasi lebih
efektif, memfasilitasi forum, dan menambah minat dan motivasi belajar.
Pembelajaran Interaktif merupakan salah satu jenis teknologi komunikasi dan
informasi yang digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran baik
guru maupun siswa karena memuat berbagai media yang berupa gambar,
animasi, teks, dan suara. Sesuai dengan kerucut pengalaman Dale (dalam
Waluya, 2006), mengatakan bahwa memori kita 10 % membaca (teks), 20%
mendengar (sound), 30% melihat (grafis/foto), 50 % melihat dan mendengar
(video/animasi) yang tercakup dalam multimedia, masih ditambah lagi 80 %

berbicara dan 80 % berbicara dan melakukan. Hal ini menunjukkan bahwa


penanaman konsep akan mudah diterima bagi siswa apabila didalam proses
belajar melibatkan siswa secara optimal dengan siswa aktif melakukan
kegiatan pembelajaran.
Pembelajaran matematika volum benda putar dengan strategi
konstruktivisme

yang menekankan keaktifan siswa dalam proses belajar

dibantu dengan media pembelajaran berupa CD interaktif, disajikan animasi,


gambar grafis, teks dan suara akan membangkitkan motivasi siswa dalam
mempelajari konsep volum benda putar. Pembelajaran volum benda putar
dengan bantuan CD interaktif, memungkinkan siswa

dapat mengetahui

keberhasilan hasil belajarnya dengan mengerjakan tes akhir yang tersedia pada
CD pembelajaran serta siswa dapat memutar kembali penjelasan konsep
volum benda putar yang belum jelas dan belum dipahaminya.
Untuk itu peneliti mencoba mengembangkan model pembelajaran
matematika volum benda putar berbasis

teknologi dengan strategi

konstruktivisme student active learning berbantuan CD interktif kelas XII.

B. Identifikasi Masalah
Dari beberapa permasalahan pada latar belakang dapat diidentifikasi
beberapa masalah sebagai berikut.
1. Rendahnya prestasi belajar matematika selama

ini yang ditunjukkan

dengan nilai UAN atau NEM disebabkan oleh proses pembelajaran belum
efektif. Pusat pembelajaran masih terletak pada guru. Guru masih

mendominasi proses pembelajaran, keterlibatan siswa belum maksimal,


siswa bersikap pasif sehingga pengetahuan yang dimiliki siswa masih
rendah.
2. Pembelajaran konvensional yang dilaksanakan selama ini masih belum
banyak

membantu

siswa

memahami

konsep

yang

dipelajarinya.

Pembelajaran konvensional yang dimaksud adalah pembelajaran yang


menekankan proses deduksi, tidak dilandasi oleh paham konstruktivisme,
titik tolak pembelajaran tidak dimulai dari pengetahuan awal yang dimiliki
siswa

(prior knowledge) dan pusat pembelajaran pada guru.

Cara

penyampaian pelajaran dari seorang guru kepada siswa di dalam kelas,


pada tahap pendahuluan guru menyampaikan pokok-pokok materi yang
akan dibahas dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, Pada tahap
penanaman konsep volum benda putar, guru menyampaikan dengan
ceramah dan menggambarkan benda hasil putar pada bidang datar (papan
tulis) sehingga siswa kesulitan dalam mengabtraksikan benda putar yang
terjadi ke bentuk nyata dan pada tahap penutup guru melaksanakan
evaluasi berupa tes.. Guru tidak menggunakan dunia nyata sebagai konteks
bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dalam

memperoleh konsep.

Akibatnya siswa kesulitan dalam memahami konsep volum benda putar


dan kesulitan mengkonstruksi pengetahuan berdasarkan pengetahuan yang
dimiliknya.
3. Didalam proses belajar sudah terbentuk adanya keaktifan siswa. Keaktifan
dalam pembelajaran lebih banyak berupa keaktifan mental meskipun

10

dalam beberapa hal ada juga yang diwujudkan dengan keaktifan fisik.
Bagaimana cara agar keaktifan dan partisipasi siswa dalam proses belajar
seoptimal mungkin, sehingga mampu mengubah tingkah laku siswa secara
lebih efektif dan efisien.
4. Perkembangan ICT yang sangat pesat, membantu manusia di segala aspek
kehidupan. Di dunia pendidikan teknologi komputer dapat digunakan
dalam pembuatan media pembelajaran dalam bentuk CD interaktif, karena
memungkinkan penayangan informasi grafis, teks animasi, dan suara. Hal
ini akan memotivasi siswa dalam proses pembelajaran.
5. Sehubungan dengan hal itu diperlukan model pembelajaran yang
berorientasi pada siswa, dapat melibatkan siswa secara aktif, dan siswa
dapat

menggunakan

pengetahuan

yang

telah

dimilikinya

untuk

membangun (mengkonstruk) pengetahuan yang baru, sehingga proses


pembelajaran menjadi bermakna, dibantu dengan multimedia dalam
bentuk CD interaktif dapat memotivasi dan menarik minat siswa.
6. Model Pembelajaran matematika volum benda putar berbasis teknologi
dengan strategi konstruktivisme student active learning berbantuan CD
interaktif perlu dikembangkan agar dapat digunakan pembelajaran
bermakna, dan menarik minat siswa untuk belajar.

11

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini
sebagai berikut.
1. Bagaimana mengembangkan model pembelajaran matematika volum
benda putar berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student
active learning berbantuan CD interaktif yang valid, dan efektif ?
2. Apakah keaktifan siswa

pada pembelajaran matematika volum benda

putar berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student active


learning berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa?
3. Apakah ketrampilan proses pada pembelajaran matematika volum benda
putar berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student active
learning berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa?
4. Apakah hasil belajar siswa pada materi volum benda putar dengan model
pembelajaran berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student
active learning berbantuan CD interaktif lebih baik dari pada dengan
model pembelajaran konvensional?
5. Apakah pembelajaran matematika volum benda putar berbasis teknologi
dengan strategi konstruktivisme student active learning berbantuan CD
interaktif mencapai ketuntasan belajar 65?

12

D. Batasan Masalah dan Ruang Lingkup


1. Batasan Masalah
a. Model Pembelajaran adalah kerangka konseptual yang melukiskan
prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman
belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai
pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam
merencanakan aktivitas pembelajaran (Winataputra, 2005).
b. Pengembangan model pembelajaran adalah proses penyusunan model
pembelajaran yang memenuhi kriteria tertentu. Kriteria yang
digunakan untuk mengembangkan adalah valid, dan efektif.
c. Model pembelajaran dikatakan valid, jika memenuhi validitas isi yang
ditetapkan oleh orang yang ahli di bidangnya, dengan kreteria baik jika
persentase 80%
d. Model Pembelajaran dikatakan efektif, jika hasil respon guru dan
siswa terhadap model pembelajaran mencapai persentase 80% atau
dalam kategori baik.
e. Slavin (2000), menyatakan bahwa keefektifan pembelajaran ditentukan
empat indikator, yaitu: kualitas pembelajaran ( quality of instruction),
kesesuaian tingkat pembelajaran (approriate levels of instruction),
insentif (incentive), dan waktu (time).
f. Pembelajaran matematika volum benda putar dikatakan efektif, jika
tujuan yang diharapkan dari pengembangan pembelajaran mencapai
kategori efektif.

Indikator yang digunakan untuk menentukan

13

keefektifan pembelajaran adalah: (1) tingkat aktivitas siswa selama


kegiatan pembelajaran, (2) ketrampilan proses dalam kegiatan belajar,
(3) ketuntasan belajar.
g. Pembelajaran matematika berbasis teknologi adalah pembelajaran
yang didasarkan pada merancang, melaksanakan dan mengevaluasi
seluruh proses belajar (Miarso, 2004). Pembelajaran matematika
volum benda putar berbasis teknologi pada penelitian ini adalah
pembelajaran matematika materi volum benda putar yang didasarkan
mulai dari merancang, melaksanakan dan samapai pada mengevaluasi
seluruh proses belajar yang pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan CD pembelajaran interaktif.
h. Strategi pembelajaran adalah pendekatan menyeluruh pembelajaran
dalam suatu sistem pembelajaran, yang berupa pedoman umum dan
kerangka kegiatan untuk mencapai tujuan umum pembelajaran, yang
dijabarkan dari pandangan falsafah dan atau teori belajar tertentu
(Miarso,2004:530). Strategi pembelajaran konstruktivisme adalah
suatu kegiatan pembelajaran dimana siswa dalam mempelajari suatu
konsep, membangun pengetahuan berdasarkan pengetahuan yang
dimiliki sebelumnya .
i. Solihin (2001), mendefinisikan aktivitas sebagai suatu proses yang
dapat menghasilkan perubahan sikap atau tingkah laku siswa dalam
belajar.

14

j. Student active learning adalah strategi mengajar yang menuntut


keaktifan dan partisipasi siswa seoptimal mungkin, sehingga mampu
mengubah tingkah laku siswa secara lebih efektif dan efisien. Pada
penelitian ini kegiatan tersebut antara lain berupa siswa membangun
pengetahuan dengan cara membaca teks, menulis/mengerjakan Lembar
kerja siswa (LKS) dan Lembar tugas siswa (LTS) yang ada pada CD
pembelajaran interaktif, maupun dari guru, melakukan diskusi dengan
teman, melakukan tanya jawab dengan guru, dan menyimpulkan.
k.

Compact Disk (CD) adalah salah satu bentuk multimedia yang


merupakan kombinasi antara beberapa media: teks, gambar, video dan
suara sekaligus dalam suatu tayangan tunggal (Wibawanto,2004:2).
Interaktif adalah suatu tindakan atau hubungan aktif antara satu sama
lain yang aktivitasnya dijalankan serentak dan tindakannya segera
mendapatkan respon (Hardiyanto,2008). CD interaktif adalah suatu
alat yang dapat saling melakukan aksi antara hubungan saling aktif
berbentuk multimedia yang memuat teks, gambar, video dan suara
yang pengoperasionalnya menggunakan komputer.
l. Menurut Reber (Syah,2003:121) keterampilan adalah kemampuan
melakukan pola-pola tingkah laku yang kompleks dan tersusun rapi
secara mulus dan sesuai dengan keadaan untuk mencapai hasil tertentu.
Syah (2003) mendefinisikan keterampilan proses siswa dalam belajar
adalah kemampuan seseorang siswa dalam mengikuti tahapan-tahapan
dalam pembelajaran yang meliputi kemampuan bertanya kepada

15

guru/teman, menanggapi pertanyaan guru/teman, kemampuan berperan


dalam diskusi kelompok dan kelas, kemampuan menyelesaikan soal
latihan dan tugas selama proses pembelajaran.
m. Ketuntatasan balajar. Tuntas berarti selesai secara menyeluruh
(KBBI,2000:1227). Dalam kurikulum KBK, ketuntasan belajar
meliputi aspek kognitif, psikomotor dan afektif (Depdiknas, 2003).
Ketuntasan belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu,
berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh
pengalaman (KBBI, 2000:17). Jadi ketuntasan belajar adalah perolehan
secara menyeluruh kepandaian/ilmu kognitif lewat suatu usaha.
n. Menurut Soedijarto (1993), hasil belajar sebagai tingkat penguasaan
suatu pengetahuan yang dicapai oleh siswa dalam mengikuti program
belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.
Gagne dan Briggs (dalam Wahyudin, 2008) menyatakan bahwa hasil
belajar adalah kemampuan yang diperoleh seseorang sesudah
mengikuti proses belajar. Sedang Bloom (1979) membagi hasil belajar
ke dalam tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor. Pada
penelitian ini hasil belajar hanya dibatasi pada ranah kognitif yang
disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa.
2. Ruang Lingkup
Materi volum benda putar pada penelitian ini diajarkan pada siswa
kelas XII Program Ilmu Alam semester satu.

16

E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan :
1. Untuk mengembangkan model pembelajaran matematika volum benda
putar berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student active
learning berbantuan CD interaktif.
2. Untuk mengetahui bahwa keaktifan siswa dalam model pembelajaran
matematika volum benda putar berbasis teknologi dengan strategi
konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif
berpengaruh positif terhadap hasil belajar.
3. Untuk mengetahui bahwa ketrampilan proses dalam model pembelajaran
matematika volum benda putar berbasis teknologi dengan strategi
konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif
berpengaruh positif terhadap hasil belajar.
4. Untuk mengetahui hasil belajar siswa materi volum benda putar dengan
model pembelajaran matematika volum benda putar berbasis teknologi
dengan strategi konstruktivisme student active learning berbantuan CD
Interaktif lebih baik dari pada dengan model pembelajaran konvensional.
5. Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa pada pembelajaran matematika
volum benda putar berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme
student active learning berbantuan CD interaktif.

17

F. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
a. Hasil penelitian ini dapat dijadikan pedoman didalam mempelajari
matematika volum benda putar dengan strategi konstruktivisme student
active learning.
b. Mendorong siswa untuk belajar mandiri dengan bantuan CD
pembelajaran interaktif.
c. Penggunaan teknologi berupa komputer dengan CD pembelajaran yang
diprogram interaktif dilengkapi animasi, grafis, teks dan suara,
diharapkan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar volum
benda putar.
2. Bagi guru
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan dalam
mengembangkan pembelajaran konstruktivisme siswa aktif.
b. Diperolehnya suatu kreativitas variasi pembelajaran yang lebih
menekankan pada tuntutan kurikulum berbasis kompetensi yakni
memberi banyak keaktifan pada siswa.
c. Memberi

motivasi

kepada

guru-guru

untuk

meningkatkan

profesionalisme dalam proses belajar melalui inovasi pembelajaran dan


kreativitas dalam menerapkan model pembelajaran.

BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

A. Pengertian Belajar dan Pembelajaran


Secara psikologis, belajar dapat didefinisikan suatu usaha yang
dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh tingkah laku secara sadar dari
hasil interaksinya dengan lingkungan (Slameto, 1991:2). Ratna (1996:21)
mendifinisikan belajar sebagai perubahan perilaku yang diakibatkan oleh
pengalaman. Anderson (2000) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses
perubahan yang relatif menetap terjadi dalam tingkah laku potensial sebagai
hasil dari pengalaman. Dari definisi di atas terlihat bahwa belajar adalah suatu
usaha untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, perubahan yang menetap
sebagai hasil dari pengalaman. Dengan demikian, seseorang dikatakan belajar
apabila di dalam dirinya disadari telah terjadi perubahan tingkah laku. Usaha
untuk mencapai perubahan tingkah laku merupakan proses belajar sedangkan
perubahan tingkah laku merupakan hasil belajar. Soedijarto mendefinisikan
hasil belajar sebagai tingkat penguasaan suatu pengetahuan yang dicapai oleh
siswa dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan
pendidikan yang ditetapkan. Gagne dan Briggs(dalam Wahyudin, 2008)
menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh seseorang
sesudah mengikuti proses belajar. Bloom (1979) membagi hasil belajar ke
dalam tiga ranah, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.

18

19

Ranah kognitif berkaitan dengan tujuan pembelajaran yang meliputi


kemampuan berpikir, mengetahui dan memecahkan masalah, secara rinci
mencakup kemampuan mengingat dan memecahkan masalah berdasarkan apa
yang telah dipelajari siswa meliputi pengetahuan, pemahaman, aplikasi,
analisis, sistesis dan evaluasi. Ranah afektif berkaitan dengan tujuan yang
berhubungan dengan perasaan, emosi, nilai dan sikap yang menunjukkan
penerimaan atau penolakan terhadap sesuatu. Ranah psikomotor berkaitan
dengan keterampilan motorik, manipulasi bahan atau obyek. Pada penelitian
ini hasil belajar hanya dibatasi pada ranah kognitif yang disesuaikan dengan
tingkat perkembangan siswa.
Menurut Ausubel, (Suparno,1997:53), belajar bermakna adalah suatu
proses belajar dimana informasi baru dihubungkan dengan sruktur pengertian
yang sudah dipunyai seseorang yang sedang belajar. Belajar bermakna terjadi
bila pelajar mencoba menghubungkan fenomena baru ke dalam sruktur
pengetahuan mereka. Ini terjadi melalui belajar

konsep, dan perubahan

konsep yang telah ada, yang akan mengakibatkan pertumbuhan dan perubahan
struktur konsep yang telah dipunyai siswa. Teori belajar bermakna Ausubel
menekankan pentingnya pelajar mengasosiasikan pengalaman, fenomena, dan
fakta-fakta baru ke dalam sistem pengertian yang telah dipunyai. Dengan
demikian diharapkan dalam proses belajar itu siswa aktif.
Prinsip Piaget dalam pembelajaran diterapkan dalam program yang
menekankan pembelajaran melalui penemuan dan pengalaman-pengalaman
nyata serta guru sebagai fasilisator yang mempersiapkan lingkungan dan

20

kemungkinan peserta didik dapat memperoleh berbagai pengalaman belajar.


Pengertian

pembelajaran

pembelajaran adalah

oleh

Surya

(2004:7)

mengatakan

bahwa

suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk

memperoleh suatu perubahan perilaku baru secara keseluruhan, sebagai hasil


dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

B. Pembelajaran Konstruktivisme
1. Pengertian Konstruktivisme
Filsafat
seseorang

itu

konstruktivisme
dibentuk

mengatakan

(dikonstruksikan)

bahwa
oleh

pengetahuan
siswa

sendiri

(Suparno,1996). Perolehan pengetahuan harus melalui tindakan secara


aktif dari siswa. Teori Bruner menyatakan bahwa cara terbaik bagi
seseorang untuk memulai belajar konsep dan prinsip dalam matematika
adalah mengkonstruksi sendiri konsep dan prinsip yang dipelajari itu
(Bell.1981 :143). Matthews (dalam Suparno, 1997) secara garis besar
membagi aliran konstruktivisme menjadi dua, yaitu konstruktivisme
psikologi dan konstruktivisme sosiologi. Konstruktivisme psikologi
biasanya juga disebut konstruktivisme personal lebih menekankan bahwa
pengetahuan disusun oleh pembelajar yang aktif dan independen yang
memecahkan masalah dengan menarik makna dari pengalaman dan
konteks terjadinya pengalaman, dan aliran ini dianut oleh Jean Piaget.
Konstruktivisme sosial yang lebih bersifat sosial dan aliran ini dipelopori
oleh Vigotsky. Konstruktivisme sosial lebih menekankan kepada

21

hubungan antara individu dan

masyarakat dalam mengkonstruksi

pengetahuan. Vigotsky lebih lanjut menekankan bahwa pentingnya


interaksi sosial dengan orang lain yang punya pengetahuan lebih baik.
Dengan interaksi itu siswa dapat mengkonstruksi pengetahuannya sesuai
dengan pengetahuan yang dimiliki orang lain yang memiliki pengetahuan
lebih baik. Senada dengan tersebut diatas Piaget menyatakan pemerolehan
pengetahuan harus melalui tindakan dan interaksi aktif dari peserta didik
terhadap lingkungan (Orton, 1991). Jadi

konstrutivisme pembelajaran

adalah suatu pembelajaran yang didasarkan faham bahwa perolehan


pengetahuan berasal dari diri siswa sendiri dengan cara membangun
pengetahuan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya melalui tindakan
dan interaksi dengan lingkungannya. Menurut Vigotsky (dalam Suparno,
1997) menyatakan bahwa konstruktivisme berlandaskan pada dua
hipotesis yaitu :
1. Pengetahuan dibangun (dikonstruksi) secara aktif oleh dan dalam diri
subyek belajar, bukan secara pasif diterima dari lingkungan.
2. Peningkatan dalam memahami suatu pengetahuan merupakan proses
aditif, yang mengorganisasikan pengalaman sipembelajar dalam
interaksi dengan lingkungannya.
Lebih lanjut Vigotsky menyatakan bahwa konsep dasar konstruktivisme
adalah scaffolding dan kooperatif. Pembentukan kelompok kecil dalam
pembelajaran memungkinkan siswa dapat berinteraksi dengan yang lain,

22

bertukar pengalaman dan membantu mengecek pemahaman tentang


konsep yang telah dimiliki sebelumnya.
2. Ciri-ciri Pembelajaran Konstruktivisme
Menurut

Hudoyo

(1998:7-8),

ciri-ciri

pembelajaran

dalam

pandangan konstruktivisme adalah sebagai berikut:


a.

Menyediakan pengalaman belajar dengan mengkaitkan pengetahuan


yang telah dimiliki siswa sedemikian rupa sehingga belajar melalui
proses pembentukan pengetahuan.

b. Menyediakan berbagai alternatif pengalaman belajar, tidak semua


mengerjakan tugas yang sama, misalnya suatu masalah dapat
diselesaikan dengan berbagai cara.
c. Mengintegrasikan pembelajaran dengan situasi yang realistis dan
relevan dengan melibatkan pengalaman konkrit, misalnya memahami
suatu konsep matematika melalui kenyataan kehidupan sehari-hari.
d. Mengintegrasikan pembelajaran sehingga memungkinkan terjadinya
transmisi sosial yaitu terjadinya interaksi dan kerja sama seseorang
dengan orang lain atau lingkungannya, misalnya interaksi dan
kerjasama antara siswa dengan siswa atau siswa dengan guru.
e. Memanfatkan berbagai media termasuk komunikasi lisan dan tertulis
sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif.
f. Melibatkan siswa secara emosional dan sosial sehingga matematika
menjadi menarik dan siswa mau belajar.

23

3. Konsep Dasar dalam Konstruktivisme


a. Scaffolding
Konsep scaffolding oleh Vigotsky, yaitu memberikan sejumlah
bantuan kepada seorang siswa selama tahap-tahap awal pembelajaran
dan kemudian mengurangi bantuan tersebut berangsur-angsur hingga
siswa dapat memecahkan masalah dengan mandiri (Slavin, 1994).
Scaffolding merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa untuk
belajar dan untuk memecahkan masalah. Bantuan tersebut dapat
berupa petunjuk, pertanyaan, peringatan, menguraikan masalah ke
dalam langkah-langkah pemecahan, memberikan contoh, dan tindakantindakan lain yang memungkinkan siswa itu belajar mandiri.
b. Kooperatif
Menurut Slavin (1995) pendekatan konstruktivitis dalam proses
pembelajaran di kelas yang menerapkan pembelajaran kooperatif
secara ekstensif, siswa dapat saling mendiskusikan masalah-masalah
yang mereka hadapi dengan temannya. Menurut Kemp (1994), dalam
pembelajaran perlu direncanakan kegiatan kelompok kecil. Interaksi
masing-masing dalam kelompok kecil ini berguna untuk mengecek
pemahaman siswa tentang konsep dan asas yang telah mereka peroleh
sebelumnya (Kemp, 1994). Dalam diskusi kelompok ini siswa dapat
berinteraksi satu dengan lainnya.

24

C. Student Active Learning


Student Active Learning atau pembelajaran siswa aktif, pada dunia
pendidikan bukan merupakan hal

baru di Indonesia. Pada kurikulum 94

dipopulerkan dengan istilah CBSA (cara belajar siswa aktif). CBSA


merupakan konsekuensi logis dari hakikat belajar. Hampir tak pernah terjadi
proses belajar tanpa adanya keaktifan siswa yang belajar. Dengan demikian
hakikat CBSA pada dasarnya adalah cara atau usaha mempertinggi atau
mengoptimalkan kegiatan belajar siswa dalam proses pengajaran. Pengertian
CBSA sendiri tidak mudah didefinisikan secara tegas, karena belajar
merupakan wujud dari keaktifan siswa. Banyak keaktifan tidak dapat diukur
atau diamati. Menurut Setiawan (2004: 5) keaktifan dalam pembelajaran lebih
banyak berupa keaktifan mental meskipun dalam beberapa hal ada juga yang
diwujudkan dengan keaktifan fisik.

Menurut Mulyadi (2003: 3), belajar

merupakan kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau pemahaman.


Tanggung jawab belajar berada pada siswa, sedangkan guru bertanggung
untuk menciptakan situasi yang mendorong siswa untuk prakarsa, motivasi
dan tanggung jawab. Untuk mengetahui terwujudnya cara belajar siswa aktif
dalam proses belajar mengajar dapat dilihat beberapa indikator cara belajar
siswa aktif. Melalui indikator cara belajar siswa aktif dapat dilihat tingkah
laku mana yang muncul dalam suatu proses belajar mengajar, berdasarkan apa
yang dirancang oleh guru. Menurut Ahmadi dan Supriyono (2004:207) ada
lima segi indikator yakni.

25

1. Dari sudut pandang siswa, dapat dilihat dari:


a. Keinginan,

keberanian

menampilkan

minat,

kebutuhan,

permasalahanya.
b. Keinginan dan keberanian serta kesempatan untuk berpartisipasi
dalam kegiatan persiapan proses dan kelanjutan belajar.
c. Penampilan berbagai usaha/keaktifan belajar dalam menjalani dan
menyelesaikan

kegiatan

belajar

mengajar

sampai

mencapai

keberhasilannya.
d. Kebebasan dan keleluasaan melakukan hal tersebut tanpa tekanan
guru/pihak lainnya (kemandirian belajar).
2. Dilihat dari sudut guru, tampak adanya:
a. Usaha mendorong, membina gairah belajar, partisipasi aktif siswa.
b. Peranan guru tidak mendominasi kegiatan proses belajar siswa.
c. Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar menurut cara dan
keadaan masing-masing.
d. Menggunakan berbagai jenis metode mengajar serta multimedia.
3. Dilihat dari segi program, hendaknya:
a. Tujuan instruksional serta konsep maupun isi pelajaran yang sesuai
dengan

kebutuhan, minat, serta kemampuan subyek didik.

b. Program cukup jelas dan dapat dimengerti siswa dan menantang


siswa untuk melakukan kegiatan belajar.
c. Bahan pelajaran mengandung informasi, konsep, prinsip dan
ketrampilan.

26

4. Dilihat dari situasi belajar, tampak adanya:


a. Iklim interaksi antar siswa serta guru dan siswa.
b. Kegembiraan siswa sehingga siswa memiliki motivasi yang kuat serta
keleluasaan mengembangkan cara belajar masing-masing.
5. Dilihat dari sarana belajar, tampak adanya:
a. Sumber-sumber belajar bagi siswa.
b. Fleksibilitas waktu untuk melakukan kegiatan belajar.
c. Dukungan dari berbagai jenis media pengajaran.
d. Kegiatan belajar siswa tidak terbatas didalam kelas tapi dapat juga di
luar kelas.

1. Prinsip-Prinsip Belajar Aktif


Perbuatan belajar yang dilakukan oleh siswa merupakan reaksi
atau kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru. Siswa akan
berhasil belajar jika guru mengajar secara efisien dan efektif. Untuk itu
perlu mengenal prinsip-prinsip belajar agar siswa belajar aktif. Menurut
Ahmadi dan Supriyono (2004:213) ada lima prinsip belajar yang dapat
menunjang tumbuhnya cara belajar siswa aktif yakni 1) stimulus belajar,
2) perhatian dan motivasi, 3) respon yang dipelajari, 4) penguatan dan
umpan balik serta 5) pemakaian dan pemindahan.
a. Stimulus Belajar
Pesan yang diterima siswa dari guru melalui informasi biasanya
dalam bentuk stimulus. Stimulus berbentuk verbal, visual, auditif,

27

taktik dan sebagainya. Ada dua cara yang membantu mempermudah


siswa menerima pesan. Cara pertama perlu adanya pengulangan
sehingga membantu siswa memperkuat pemahaman. Cara kedua siswa
menyebutkan kembali pesan yang disampaikan guru kepadanya.
b. Perhatian dan Motivasi
Perhatian dan motivasi merupakan prasarat utama dalam proses
belajar mengajar, tanpa adanya perhatian dan motivasi hasil belajar
yang dicapai siswa tidak optimal. Ada beberapa cara untuk
menumbuhkan perhatian dan motivasi antara lain melalui cara
mengajar yang bervariasi, memberi stimulus baru melalui pertanyaanpertanyaan kepada siswa, menggunakan media yang menarik perhatian
siswa.
c.

Respon yang dipelajari


Respon siswa terhadap stimulus bisa meliputi berbagai bentuk
seperti perhatian, proses internal terhadap informasi, tindakan nyata
dalam bentuk partisipasi kegiatan belajar misalnya memecahkan
masalah, mengerjakan tugas, menilai kemampuan dirinya dalam
menguasai informasi, melatih diri dalam menguasai informasi yang
diberikan.

d. Penguatan
Sumber penguatan belajar berasal dari luar dan dalam diri.
Penguatan yang berasal dari luar diri misalnya pengakuan prestasi
siswa, persetujuan pendapat siswa, hadiah, sedang penguatan yang

28

berasal dari dalam diri misalnya apabila respon yang dilakukan siswa
benar-benar memuaskan dirinya dan sesuai dengan kebutuhannya.
e. Pemakaian dan Pemindahan
Pengingatan kembali informasi yang diperoleh cenderung
terjadi apabila digunakan pada situasi yang serupa dengan kata lain
perlu adanya asosiasi. Belajar dengan memperluas pembentukan
asosiasi dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk memindahkan
apa yang dipelajarai kepada sistuasi lain yang serupa di masa
mendatang. Asosiasi dapat dibentuk melalui pemberian bahan yang
bermakna, berorientasi kepada pengetahuan yang telah dimiliki siswa,
memberi contoh yang jelas, memberi latihan yang teratur, melakukan
dalam situasi yang menyenangkan.
Menurut Preston (dalam Hamalik, 2003), mengemukakan prinsip belajar
sebagai berikut.
1. Pengalaman dasar. Pengalaman dasar berfungsi mempermudah
siswa memperoleh pengalaman baru. Siswa akan merasa sulit
memahami suatu generalisasi apabila belum mempunyai suatu
konsep sebagai pengalaman dasar.
2. Motivasi belajar. Siswa akan melakukan perbuatan belajar untuk
memperoleh pengetahuan, ketrampilan. Jika memilih motivasi
belajar, dorongan motivasi ini berguna tidak hanya mendorong
mereka belajar secara aktif tetapi juga berfungsi sebagai pemberi
arah dan penggerak dalam belajar. Motivasi belajar dapat tumbuh

29

dari dalam diri sendiri atau karena dorongan dari luar seperti
kerja kelompok. Kedua motivasi ini berguna bagi siswa untuk
belajar secara aktif.
3. Penguatan (latihan dan ulangan) belajar. Hasil belajar yang telah
diperoleh oleh siswa perlu dimantapkan agar tercipta penguasaan
tuntas.
Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penyusunan
pelaksanaan pembelajaran hendaknya memperhatikan beberapa prinsip
belajar sehingga siswa belajar secara aktif.

2. Jenis-Jenis Kegiatan Belajar Aktif


Berikut ini disampaikan klasifikasi kegiatan belajar yang dapat
dilakukan oleh siswa. Curiculum Guiding comittee of Winconsin
Cooperative Educational Planing Program telah mengadakan klasifikasi
tentang kegiatan-kegiatan belajar sebagai berikut.
a. Kegiatan penyelidikan meliputi: membaca, wawancara, mendengarkan
radio, menonton film, dan alat-alat audio visial aids
b. Kegiatan penyajian meliputi laporan panel and round table discusions.
c. Kegiatan latihan mekanis, digunakan bila kelompok menemui
kesulitan sehingga perlu diadakan ulangan dan latihan-latihan.
d. Kegiatan

apresiasi

meliputi:

mendengarkan

menyajikan gambar.
e. Kegiatan observasi dan mendengarkan.

musik,

membaca,

30

f. Kegiatan ekspresi dan kreatif meliputi: menggambar, menulis,


bermain, membentuk sajak, bernyanyi dan bermain musik.
g. Bekerja dalam kelompok meliputi: pembagian kerja kelompok dalam
melaksanakan rencana.
h. Kegiatan

percobaan

meliputi:

belajar

mencobakan

cara-cara

mengerjakan sesuatu.
i. Kegiatan mengorganisir dan

menilai meliputi: diskriminasi,

menyeleksi, mengatur dan menilai pekerjaan yang dikerjakan oleh


mereka sendiri.
Aktifitas belajar menurut Usman (1995:17), mengatakan bahwa aktivitas
belajar siswa digolongkan dalam beberapa hal antara lain.
a. Aktivitas

Visual

(Visual

activities)

seperti

membaca,

menulis,melakukan eksperimen dan demonstrasi.


b. Aktivitas lisan (Oral activities) seperti membaca, tanya jawab, diskusi
dan menyanyi.
c. Aktivitas mendengarkan (Listening activities) seperti mendengarkan
penyelesaian guru, ceramah dan pengarahan.
d. Aktivitas gerak (motor activities) seperti senam, atletik, menari, dan
menulis.
e. Aktivitas menulis (writing activities) seperti mengarang membuat
makalah, dan membuat surat.
Student active learning pada penelitian ini adalah cara strategi mengajar
yang menuntut keaktifan dan partisipasi siswa seoptimal mungkin,

31

sehingga mampu mengubah tingkah laku siswa secara lebih efektif dan
efisien. Kegiatan tersebut antara lain berupa siswa membangun
pengetahuan dengan cara membaca teks, menulis/mengerjakan Lembar
Kerja Siswa (LKS) dan Lembar Tugas Siswa (LTS) yang ada pada CD
pembelajaran interaktif, maupun dari guru, melakukan diskusi dengan
teman, melakukan tanya jawab dengan guru, menyimpulkan.

Lembar

Kerja Siswa (LKS) adalah lembar kegiatan siswa dengan siswa aktif
mengikuti perintah dengan mengisi lembar kerja untuk mendapatkan
rumus volum benda putar. Lembar Tugas Siswa (LTS) adalah lembar
kegiatan siswa dengan siswa aktif mengerjakan tugas dengan mengisi
lembar tugas untuk mendapatkan volum benda putar.

D. Ketrampilan Proses
Proses berarti cara-cara atau langkah-langkah khusus yang dengannya
beberapa perubahan ditimbulkan hingga tercapainya hasil-hasil tertentu (syah
(2003:109). Keterampilan adalah kemampuan melakukan pola-pola tingkah
laku yang kompleks dan tersusun rapi secara mulus dan sesuai dengan
keadaan untuk mencapai hasil tertentu Reber (Syah,2003:121). Jadi
keterampilan proses dalam pembelajaran adalah suatu kemampuan siswa
dalam mengikuti tahapan-tahapan dalam proses belajar sehingga terjadi
perubahan tingkah laku untuk mencapai tujuan tertentu. Ketrampilan yang
diperoleh bukan hanya meliputi gerakan motorik, malainkan juga yang
bersifat kognitif.

32

Adapun Indikator ketrampilan proses yang dilakukan siswa sebagai berikut :


1. Ketrampilan menggunakan komputer;
2. Ketrampilan mengoperasionalkan CD pembelajaran interaktif;
3. Ketrampilan siswa mengerjakan lembar kerja siswa (LKS);
4. Ketrampilan siswa dalam mengerjakan lembar tugas siswa (LTS);
5. Ketrampilan siswa dalam belajar mandiri;
6. Ketrapilan siswa dalam berdiskusi;
7. Ketrampilan siswa mengerjakan tes pemahaman konsep maupun tes akhir.

E. Ketuntasan Hasil Belajar


Ketuntatasan Balajar. Tuntas berarti selesai secara menyeluruh
(KBBI,2000:1227). Dalam kurikulum KBK, ketuntasan belajar meliputi aspek
kognitif, psikomotor dan afektif (Depdiknas, 2003). Ketuntasan belajar adalah
berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berubah tingkah laku atau
tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman (KBBI, 2000:17). Jadi
ketuntasan belajar adalah pencapaian tahap penguasaan minimal bahan ajar
yang telah ditetapkan oleh guru dalam tujuan pembelajaran setiap satuan
pelajaran. Pada penelitian ini ketuntasan belajar yang dimaksud adalah
ketuntasan hasil belajar volum benda putar dengan standart ketuntasan adalah
65. Artinya siswa dikatakan tuntas dalam belajar volum benda putar jika
memperoleh nilai kognitif 65 atau lebih.

33

F. Pembelajaran Berbasis Teknologi


Telah dijelaskan pada latar belakang bahwa perkembangkan ICT yang
sangat pesat di segala aspek kehidupan, termasuk diantaranya di dunia
pendidikan. Pembuatan multimedia interaktif yang banyak digunakan dalam
proses belajar telah membuka pandangan yang lebih luas dan memberikan
peluang yang lebih besar bagi masyarakat pendidikan untuk memanfaatkan
berbagai produk teknologi dalam pembelajaran. Teknologi bukan hanya
pemanfaatan perangkat keras dalam dunia pendidikan nanum lebih dari itu
bahwa teknologi pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam merancang,
melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar dan mengajar
untuk suatu tujuan khusus, serta didasarkan pada penelitian tentang proses
belajar dan komunikasi pada manusia yang menggunakan kombinasi sumber
manusia dan non manusia agar belajar dapat berlangsung efektif (Commission
on Instructional Technology, 1970:21, dalam Seels, 1994:18). Lebih jauh
(Seels, 1994) mendefinisikan Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktik
dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian dan
penelitian, proses, sumber dan sistem untuk belajar. Ilustrasi dari definisi
tersebut dapat dilihat pada Gambar 2. Dalam definisi tersebut terkandung
pengertian adanya empat komponen dalam teknologi pembelajaran, yaitu: (1)
teori dan praktik (2) Desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan,
penilaian dan penelitian (3) proses, sumber dan sistem (4) untuk belajar.
Komponenkomponen yang ada pada teknologi pembelajaran dapat
dilihat pada Gambar 2 berikut.

34

Pengembangan
proses, sumber
& sistem belajar
Desain
proses, sumber
& sistem belajar

Pemanfaatan
proses, sumber
& sistem belajar
Teori
&
pratik

Penelitian
proses, sumber
& sistem belajar

Penilaian
proses, sumber
& sistem belajar

Pengelolaan
proses, sumber
& sistem belajar

Gambar 2
Difinisi Teknologi Pembelajaran
(diadaptasi dari Seels & Richey, 1994)

G. Media Pembelajaran Matematika


1. Pengertian Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak
dari kata medium yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar
(Arief, dkk, 2006). Pengertian media menurut Gagne (dalam Arief,
2006:6) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara itu
Brigg (dalam Arief, dkk, 2006: 6) berpendapat bahwa media adalah segala
alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk
belajar. Media diartikan sebagai segala sesuatu yang dimanfaatkan untuk

35

proses komunikasi dengan siswa agar siswa belajar (Waluya, 2006:3).


Pembelajaran adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk
memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya (Surya, 2004: 7). Dari pengertian media dan pembelajaran
tersebut maka media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan
untuk proses komunikasi dengan siswa agar siswa memperoleh perubahan
perilaku yang baru dalam mendapatkan pengetahuan, ketrampilan serta
sikap yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan atau
motivasi sehingga proses belajar terbentuk. Briggs (dalam Waluya,2006:3)
mengatakan bahwa media pengajaran meliputi obyek (benda nyata),
model, suara langsung, rekaman radio, pembelajaran terprogram, televisi
dan slide. Menurut Fowler (dalam Suyitno dkk,2000:1), matematika
adalah ilmu yang mempelajari tentang bilangan dan ruang yang bersifat
abstrak, sehingga untuk kelancaran pembelajaran di samping pemilihan
metode yang tepat juga perlu digunakan suatu media pembelajaran yang
sangat berperan dalam membimbing abstraksi siswa (Suyitno dkk,
2000:37). Salah satu fungsi media pembelajaran matematika adalah
meningkatkan motivasi belajar siswa, sehingga dengan meningkatnya
motivasi belajar, dapat meningkatkan hasil belajar (Dimyati,1994:78-79).
2. Jenis Media Pembelajaran
Menurut Rudy Bretz (dalam Arief dkk, 2006:20) media
diklasifikasikan menjadi 8 yaitu : 1) media audio visual gerak, 2) media

36

audio visual diam, 3) media audio semi gerak, 4) media visual gerak, 5)
media visual diam, 6) media semi gerak, 7) media audio dan 8) media
cetak. Menurut Briggs (dalam Arief dkk, 2006: 23) mengidentifikasi 13
macam media yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar, yaitu:
obyek, model, suara langsung, rekaman audio, media cetak, pembelajaran
terprogram, papan tulis, media transparansi, film, televisi dan gambar.
Menurut Seels (1990: 181-183) mengelompokkan media ke dalam dua
kelompok besar, yaitu 1) Media tradisional. Media tradisional terdiri atas
visual diam yang diproyeksikan (overhead, slides), visual yang tidak
diproyeksikan (gambar, poster, foto, chart, grafik, diagram, papan info,
pameran dan audio serta visual) dan 2) Media teknologi mutakhir meliputi
media berbasis telekomunikasi (teleconference, kuliah jarak jauh), media
berbasis mikroprosesor (permainan, komputer dan CD).
3. Manfaat Media Pembelajaran
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
berkembang pula media pembelajaran yaitu komputer dan CD (Compact
Disk). Manfaat media berupa komputer sudah dilakukan dalam
pembelajaran. Lazarowictz dan Tamir (dalam Sortha, 2006) menyatakan
bahwa banyak studi telah dilakukan yang menjelaskan pentingnya
penggunaan komputer dalam pembelajaran sain. Media pembelajaran
berupa CD dapat juga digunakan dalam menyampaikan materi pelajaran
misalnya volum benda putar dengan media komputer. Menurut Nana
(2001), media pengajaran merupakan salah satu unsur penting dalam

37

belajar dan pembelajaran yang dapat mempertinggi proses belajar,


sehingga pada akhirnya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar.
Penggunaan CD dalam pembelajaran akan memudahkan siswa memahami
suatu konsep karena guru dapat menulis bahan ajar melalui CD
pembelajaran maupun CD pembelajaran interaktif. CD pembelajaran
interaktif adalah salah satu jenis teknologi komunikasi dan informasi yang
digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran baik oleh guru
maupun siswa karena memuat berbagai media yaitu gambar, animasi, teks
dan suara, serta siswa dapat secara aktif merespon perintah yang ada
didalamnya untuk memahami suatu konsep. Hasil penelitian Mustajab
(2003: 48) terungkap bahwa ada pengaruh yang signifikan pembelajaran
dengan multimedia berupa media audio visual terhadap hasil belajar mata
diklat bahasa inggris, siswa tingkat II SMKN 3 Semarang. Hasil penelitian
Abimanyu

(2003:79)

menyimpulkan

bahwa

terdapat

perbedaan

kemampuan psikomotorik yang signifikan antara kelompok mahasiswa


yang menggunakan multimedia dalam bentuk media audio visual VCD
dengan kelompok mahasiswa yang tidak menerima. Pada umumnya, guru
dalam menjelaskan konsep volum benda putar sering kali hanya
menggambarkan benda putar pada papan tulis atau bidang datar hal ini
menyulitkan siswa untuk memahami, karena benda putar yang merupakan
bentuk benda ruang (tiga dimensi) tetapi digambarkan pada bidang datar
(dua dimensi). Bruner (dalam Ratna, 1996 : 102) proses belajar terjadi
secara optimal jika pengetahuan itu dipelajari dalam tiga tahap yakni tahap

38

enaktif, ikonik dan simbolik. Tahap enaktif merupakan tahap pembelajaran


sesuatu pengetahuan dimana pengetahuan itu dipelajari secara aktif,
dengan menggunakan benda-benda kongret atau menggunakan situasi
nyata. Tahap ikonik merupakan tahap pembelajaran suatu pengetahuan
dimana pengetahuan itu diwujutkan dalam bentuk bayangan visual,
gambar atau diagram yang menggambarkan kegiatan kongret. Tahap
simbolik merupakan pembelajaran suatu pengetahuan dimana pengetahuan
itu diwujutkan dalam bentuk simbol-simbol abstrak.

Jadi pada

pembelajaran volum benda putar, siswa diberikan contoh benda-benda


putar pada situasi nyata yaitu benda benda putar di kehidupan sehari-hari,
kemudian pembelajaran dilanjutkan dengan menggunakan gambar pada
bidang datar, dilanjutkan dengan menunjukkan benda hasil putar suatu
bidang datar yang diputar mengelilingi suatu garis tertentu. Setelah itu,
pembelajaran menggunakan lambang, simbol atau rumus. Pembelajaran
volum benda putar tersebut dituangkan dalam CD interaktif sehingga
dalam pembuatan CD pembelajaran interaktif perlu memperhatikan kapan
siswa ditunjukkan bentuk animasi volum benda putar dalam tiga dimensi
dan kapan ditunjukkan bidang datarnya.

H. Strategi Konstruktivisme Student Active Learning (KSAL)


1. Strategi Pembelajaran
Strategi

pembelajaran

adalah

pendekatan

menyeluruh

pembelajaran dalam suatu sistem pembelajaran, yang berupa pedoman

39

umum dan kerangka kegiatan untuk mencapai tujuan umum pembelajaran,


yang dijabarkan dari pandangan falsafah dan atau teori belajar tertentu
(Miarso,2004:530). Menurut Sanjaya (2007 :126) Strategi Pembelajaran
dapat diartikan sebagai perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kemp
(dalam Sanjaya, 2007: 126) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Jadi
strategi pembelajaran adalah suatu perncanaan kegiatan pembelajaran yang
dikukan guru dan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Strategi
pembelajaran sebagai suatu pendekatan menyeluruh oleh Romiszowski
(dalam Miarso, 2004: 530) dibedakan menjadi dua starategi dasar, yaitu
ekspositori (penjelasan) dan diskoveri (penemuan). Strategi ekspositori
didasarkan pada teori pemrosesan informasi. Strategi diskoveri didasarkan
pada teori pemrosesan pengalaman atau disebut teori belajar berdasarkan
pengalaman (experiential learning). Lebih lanjut Miarso mengatakan pada
garis besarnya proses belajar menurut teori berdasarkan pengalaman
berlangsung sebagai berikut.
a. Pembelajar bertindak dalam suatu peristiwa khusus.
b. Timbul pemahaman pada diri pembelajar atau atas peristiwa khusus itu
c. Pembelajar menggeneralisasikan peristiwa khusus itu menjadi suatu
prinsip umum.

40

d. Terbentuknya tindakan pembelajar yang sesuai dengan prinsip itu


dalam situasi atau peristiwa baru.
Penerapan strategi diskoveri berlangsung dengan langkah-langkah.
a. Diberikan kesempatan kepada pembelajar untuk berbuat atau
mengamati akibat suatu tindakan.
b. Diberikan tes pemahaman tentang adanya hubungan sebab-akibat
serta diberikan kesempatan ulang untuk berbuat jika dipandang perlu.
c. Diusahakan terbentuknya prinsip umum dengan latihan pendalaman
dan pengamatan tindakan lebih banyak.
d. Diberikan kesempatan untuk penerapan informasi yang baru dipelajari
dalam situasi yang sebenarnya.
Unsur-unsur yang terdapat dalam rumusan strategi pembelajaran adalah:
1) Tujuan umum pembelajaran, 2) metode, 3) Pengorganisasian kegiatan
belajar-mengajar, 4) tahapan dalam melaksanakan proses pembelajaran, 5)
Urutan belajar, 6) penilaian, 7) pengelolaan kegiatan belajar, 8) tempat
belajar dan 9) waktu: jumlah jam. Unsur-unsur tesebut di atas terangkum
dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Strategi Pembelajaran Konstruktivisme Student Active Learning
Strategi Pembelajaran Konstruktivisme Student Active Learning
(KSAL) adalah suatu strategi mengajar yang menuntut keaktifan dan
partisipasi siswa seoptimal mungkin, sehingga mampu mengubah tingkah
laku siswa secara lebih efektif dan efisien dalam mempelajari suatu
konsep, membangun pengetahuan berdasarkan pengetahuan yang dimiliki

41

sebelumnya. Strategi yang digunakan pada proses belajar dengan


menggunakan model pembelajaran ini adalah strategi konstrukstivesme
student active learning yang merupakan modifikasi dari Strategi Think
Talk Write (TTW) yang dikenalkan oleh Huiker yang terdiri dari tiga
unsur think, talk, dan write dan

desain pembelajaran konstruktivis

(Constructivist Learning Design) CLD

disusun atas 6 dasar, yaitu

situation, grouping, bridge, question, exhibit, dan reflection (Gagnon dan


Collay, 2000:11). Dari strategi tersebut peneliti memodifikasi sehingga
menjadi strategi yang mencerminkan konstruktivisme dan mencerminkan
siswa aktif. Strategi tersebut memuat unsur-unsur

(Bridge, grouping,

think, talk, write, reflection, evaluation)


a. Bridge. Sebelum memulai pelajaran baru, guru dapat menggali
pengetahuan

siswa

sebelumnya,

untuk

menjembatan

antara

pengetahuan yang telah dimiliki siswa sebelumnya dengan pelajaran


baru yang akan mereka peroleh selama pembelajaran.
b.

Grouping.

Grouping

merupakan

mengorganisir

siswa

untuk

menyelesaikan tugas yang diberikan. Siswa dalam satu grup saling


interaksi dalam memecahkan suatu masalah.
c. Think. siswa membaca untuk memahami masalah, diikuti dengan
memikirkan penyelesaiannya
d. Talk. siswa mengkomunikasikan penyelesaiannya.
e. Write. siswa menuliskan hasil pemikirannya tersebut

42

f. Reflection. Refleksi dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada


siswa dan guru untuk berpikir kembali mengenai pembelajaran yang
telah dilaksanakan dan menarik simpulan untuk pembelajaran
berikutnya.
g. Evaluation. Untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep yang
dipelajari diberikan soal dalam bentuk soal permainan dan tes akhir.

I. Pengembangan Model Pembelajaran dengan Strategi KSAL


Dalam mengembangkan model pembelajaran, penelitian ini mengacu
pada

Model

pengembangan

Plomp(1997),

Menurut

Plomp

dalam

mengembangkan model ada lima tahapan yang harus dilalui. Kelima tahapan
tersebut dijelaskan sebagai berikut.
Tahap 1. Investigasi Awal (Preliminary Investigation)
Tahapan ini menganalisis kebutuhan atau masalah, termasuk dalam
tahap ini adalah studi literatur yang berkaitan dengan permasalahan
yang dikaji mencakup: (1) Analisis kebutuhan, (2) Tujuan
pembelajaran, (3) Analisis topik, dan (4) Rencana kegiatan.
Tahap 2. Tahap Perancangan (Design)
Tahap perancangan ini bertujuan merancang penyelesaian masalah
yang telah diidentifikasi pada tahap investigasi awal.
Tahap 3

Realisasi (Realization)
Pada tahap ini disusun perangkat model pembelajaran yang sudah
dirancang pada tahap 2.

43

Tahap 4. Pengujian, Evaluasi, dan Revisi (Test, Evaluation, and Revision)


Perangkat yang sudah disusun dievaluasi dengan divalidasi oleh
orang yang ahli dibidangnya dan guru, evaluasi ini untuk
mengetahui kelayakan model pembelajaran. Langkah berikutnya
adalah mengadakan revisi apabila pada kegiatan evaluasi masih
ditemukan hal yang tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Tahap 5. Implementasi (Implementation)
Hasil revisi diimplementasikan atau diuji coba pada situasi yang
sesungguhnya.

J. Deskripsi Rancangan Model Pembelajaran


Sebagaimana dikemukan oleh Joyce dan Weil (Winataputra, 2005)
setiap model pembelajaran memiliki unsur-unsur sebagai berikut. (1)
Sintakmatik, (2) Sistem Sosial, (3) Prinsip Reaksi, (4) Sistem Pendukung, dan
(5) Dampak Instruksional dan Pengiring.
1. Sintakmatik
Sintakmatik adalah tahap kegiatan dari model dalam proses pembelajaran.
Sintakmatik ini akan terlihat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
yang terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti dan penutup.
a. Pendahuluan
Sebelum pembelajaran dimulai, guru memberi pejelasan
kepada siswa tentang tujuan pembelajaran, hal ini dimaksudkan untuk
memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Guru menjelaskan

44

tugas-tugas yang akan dilaksanakan siswa selama proses pembelajaran


dan menjelaskan penggunaan CD interaktif. Untuk menggali materi
yang telah dikuasai siswa sebelumnya,

guru menanyakan kepada

siswa materi prasarat yang harus dikuasai siswa. Jika ternyata belum
menguasai materi parasarat, guru dapat menjelaskan secara singkat
materi tersebut, sehingga siswa dapat mengaitkan materi yang baru
dengan materi sebelumnya.
b. Kegiatan Inti
Proses pembelajaran ini dilakukan secara individu dan
kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari 2 atau 4 siswa. Setiap
siswa atau kelompok diberi CD pembelajaran interaktif, di dalam CD
interaktif memuat opening, menu bahan ajar, soal permainan dan tes
akhir. Siswa diarahkan memilih salah satu menu. Pada CD interaktif
terdapat LKS, memuat tugas yang dapat membimbing siswa pada
konsep, dan proses menemukan rumus volum benda putar. Dengan
menggunakan

strategi

think-talk-write,

siswa

secara

individu

mengerjakan tugas tersebut (think). Siswa diminta mengerjakan LTS


yang berupa lembar tugas siswa untuk menghitung/memecahkan
masalah dengan tutorial dan penyelesaian. Kemudian siswa diberi LTS
dari guru dalam bentuk lembar tugas untuk dikerjakan dan diskusikan
pada kelompoknya (talk). Berdasarkan hasil diskusi tersebut ditulis dan
dibandingkan hasilnya dengan kelompok lain (write). Berdasarkan
laporan tertulis tersebut, guru dapat mengetahui kekurangan dan

45

kesulitan yang dialami siswa dan guru dapat membantunya. Berikutnya,


siswa dipersilakan mencoba soal dalam bentuk permainan. Setelah
siswa mengerjakan soal permainan, guru memberi latihan soal dalam
bentuk lembaran yang harus dikerjakan secara individu.
c. Penutup
Guru bersama siswa menyimpulkan konsep yang telah dipelajari
dan siswa mencatat simpulan. Guru memberi tugas rumah.

Siswa

diminta mengerjakan tes akhir yang ada pada CD interaktif dan


dikumpulkan hasilnya pada pertemuan berikutnya.
2. Sistem sosial
Sistem sosial ialah situasi atau suasana dan norma yang berlaku
dalam model. Sistem sosial yang dimaksud adalah interaksi antar siswa
dalam

diskusi

kelompok

dan

guru

menerapkan

konsep

dasar

konstruktivisme dengan membantu siswa yang mengalami kesulitan.


3. Prinsip Reaksi
Prinsip Reaksi ialah pola kegiatan yang menggambarkan
bagaimana seharusnya guru melihat dan memperlakukan para pelajar,
termasuk bagaimana seharusnya pengajar memberikan respon terhadap
mereka. Prinsip ini memberi petunjuk bagaimana seharusnya para pengajar
menggunakan aturan permainan yang berlaku pada setiap model. Pada
model pembelajaran KSAL guru berperan sebagai pembimbing dan

46

sebagai fasilisator, artinya

guru membimbing siswa, menerapkan

scaffolding dengan memberi bantuan yang makin lama makin berkurang.


4. Sistem Pendukung
Sistem pendukung dalam pengembangan model pembelajaran
adalah segala sarana, bahan, dan alat yang diperlukan untuk melaksanakan
model pembelajaran. Sarana yang digunakan dalam model pembelajaran
ini adalah komputer, CD pembelajaran interaktif , LKS, LTS dan soal
latihan.
5. Dampak Instruksional dan Dampak Pengiring
Dampak Instruksional adalah hasil belajar yang dicapai langsung
dengan cara mengarahkan siswa pada tujuan yang diharapkan dan Dampak
Pengiring adalah hasil lainnya yang dihasilkan oleh suatu proses
pembelajaran, sebagai akibat terciptanya suasana belajar yang dialami
langsung

oleh

siswa

tanpa

(Winataputra,2005). Dampak

pengarahan

langsung

dari

pengajar

instruksional yang diharapkan dalam

pengembangan model ini berupa hasil belajar matematika terutama


kemampuan kognitif, yang meningkat. Dampak pengiring adalah
meningkatkan keaktifan siswa dalam proses belajar, kemandirian siswa
serta meningkatnya motivasi siswa dalam belajar.

K. Materi Volum Benda Putar.


Telah diuraikan pada latar belakang bahwa pada umumnya guru
menanamkan konsep volum benda putar dengan menggambar bentuk bangun

47

ruang pada papan tulis, sehingga siswa tidak mengetahui visualisasi


perputarannya. Akibatnya, siswa kesulitan memahami konsep yang
diajarkan. Untuk itu, pada penelitian ini peneliti memilih

materi volum

benda putar karena volum benda putar merupakan bentuk bangun ruang hasil
perputaran dari suatu bidang datar yang diputar mengelilingi suatu garis
tertentu sejauh 3600, yang cocok dengan model pembelajaran dengan strategi
konstruktivisme student active learning dengan berbantuan CD interaktif. Di
dalam CD interaktif siswa ditunjukkan perputaran bidang datar hingga
terbentuk bangun ruang sehingga siswa dapat membangun pengetahuan
berdasarkan pengetahuan yang dimiliki siswa sebelumnya.

Hal ini

memudahkan siswa memahami konsep volum benda putar.


Pada kurikulum berbasis kompetensi (KBK) khususnya pada struktur
kurikulum Program Studi Ilmu Alam mata pelajaran matematika pada siswa
kelas XII semester ke satu dan dua masing-masing dengan alokasi waktu
lima jam pelajaran. Adapun materi volum benda putar merupakan subbab
Integral yang diajarkan siswa pada semester satu. Sebelum mempelajari
materi volum benda putar diharapkan siswa sudah mempelajari tentang
integral tak tentu , integral tertentu, luas daerah dan menggambar kurva.
Volum benda putar yang dipelajari pada CD pembelajaran ini adalah: 1)
volum benda putar dari daerah bidang data yang dibatasi fungsi f(x), sumbu
x, garis x = a, garis x = b yang diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600. 2)
volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi fungsi f(y) , sumbu
y, garis y = a, garis y = b yang diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600. 3)

48

volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi oleh dua buah
kurva f(x),dan g(x), sumbu x,

garis x = a, garis x = b yang diputar

mengelilingi sumbu X sejauh 3600. 4) volum benda putar dari daerah bidang
datar yang dibatasi oleh dua buah kurva f(y) dan g(y), sumbu y, garis y = a,
garis y = b yang diputar mengelilingi sumbu Y sejauh 3600. Pada penanaman
konsep volum benda putar dibatasi satu kurva disajikan lembar kerja siswa,
lembar tugas siswa. Demikian juga pada penanaman konsep volum benda
putar dibatasi dua kurva, disajikan lembar kerja siswa , lembar tugas siswa,
soal permainan dan tes akhir. Sedang tes akhir berfungsi untuk menunjukkan
apakah siswa sudah menguasai konsep volum benda putar.

L. Kerangka Berpikir
Dari latar belakang sampai dengan kajian teori disusun kerangka
berpikir.

Untuk

menjawab

permasalahan

diatas,

peneliti

merancang

pembelajaran volum benda putar dengan strategi konstruktivisme student


active learning berbantuan dalam CD interaktif. Pembelajaran ini berpusat
pada

siswa

dimana

siswa

aktif

dalam

mengkonstruksi/membangun

pengetahuannya berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya dan


dikaitkan pada dunia nyata. Bahan ajar volum benda putar tersebut dituangkan
dalam CD pembelajaran yang berisi tentang

penanaman konsep yang

dirancang dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS), contoh soal dirancang
dalam bentuk Lembar Tugas Siswa (LTS) disertai tutorial, pemberian tutorial
dalam LTS dimaksudkan agar siswa dapat mengetahui langkah-langkah yang

49

benar dalam menjawab soal, permainan dan tes akhir. Penyertaan permainan
bertujuan untuk memotivasi siswa dalam proses belajar. Menu tes akhir
diperuntukkan untuk mengetahui sejauh mana siswa mendalami materi volum
benda putar, ketuntasan dalam nemdalami volum benda putar, peneliti
memberi skor 65%, artinya apabila siswa mempunyai nilai kurang dari 65%
maka siswa belum tuntas dan disarankan mempelajari ulang materi volum
benda putar. Didalam penanaman konsep dalam bentuk LKS maupun LTS
disusun dengan memberikan pertanyaan pancingan sehingga diharapkan siswa
secara aktif dapat membangun pengetahuan berdasarkan pengetahuan yang
dimilikinya. Dari uraian diatas dapat digambarkan pola kerangka berpikir
dalam pemecahan masalah seperti pada Gambar 3 berikut.

50

Pembelajaran Konvensional

Pembelajaran dengan Strategi


Konstruktivisme Student Active
Learning (KSAL)

Berpusat pada guru


Siswa pasif
Tidak dikaitkan pada
dunia nyata
Guru mengggambar
bangun benda putar dalam

Siswa sulit
mengabstraksikan
Siswa sulit
mengkonstruksi
pengetahuan
Pemahaman siswa rendah

Konstruktivisme
Strategi KSAL
Bridge, Group, Think, Talk,
Write, Reflection and
Evaluation
Berbasis Teknologi
Dikaitkan pada dunia nyata
Berpusat pada siswa

+
SOLUSI

CD
Pembelajaran
Interaktif

Berisi :
Bahan ajar
volum benda
putar
Lembar kerja
siswa
Lembar tugas
siswa
Permainan
Validasi materi
Validasi media
Uji coba
lapangan
Kemandirian dan
keaktifan siswa
dalam
memahami
konsep

Kualitas siswa rendah dan


hasil belajar rendah

Kualitas siswa tinggi


dengan hasil belajar
siswa meningkat

Gambar 3
Pola Kerangka Berpikir

51

M. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori yang dijabarkan diatas dapat dimunculkan
hipotesis sebagai berikut:
1. Pengembangan model pembelajaran matematika volum benda putar
berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student active
learning berbantuan CD interaktif yang valid dan efektif.
2. Ada pengaruh positif keaktifan siswa dalam model pembelajaran
matematika volum benda putar berbasis teknologi dengan strategi
konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif
terhadap hasil belajar siswa.
3. Ada pengaruh positif ketrampilan proses dalam model pembelajaran
matematika volum benda putar berbasis teknologi dengan strategi
konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif
terhadap hasil belajar siswa.
4. Pembelajaran matematika volum benda putar berbasis teknologi dengan
strategi konstruktivisme student active learning berbantuan CD
Interaktif, lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional.
5. Ketuntasan belajar siswa dapat tercapai dengan menggunakan model
pembelajaran

matematika

berbasis

teknologi

dengan

strategi

konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif pada


materi volum benda putar.

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dan eksperimen
yaitu mengembangkan model pembelajaran matematika volum benda putar
berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student active learning
berbantuan CD interaktif dan mengeksperimenkan model pembelajaran
matematika tersebut. Untuk itu selain mengembangkan model pembelajaran,
juga dikembangkan perangkat pembelajaran, dan media pembelajaran.
Perangkat yang akan di kembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Lembar Tugas Siswa (LTS),
dan Perangkat Tes Hasil Belajar. Sedang media yang dikembangkan adalah
media pembelajaran berupa CD pembelajaran interaktif yang berisi materi
volum benda putar yang disajikan dalam lembar kerja siswa, LTS, kuis,dan
tes pemahaman konsep berupa tes akhir. Disamping itu, juga akan
dikembangkan instrumen-instrumen lain berupa instrumen pengamatan
ketrampilan proses dan keaktifan siswa, respon guru, respon siswa dan hasil
belajar serta lembar validasi yang akan digunakan oleh para ahli

untuk

menilai

media

model

pembelajaran,

perangkat

pembelajaran.

52

pembelajaran

dan

53

B. Penelitian Pengembangan
1. Pengembangan Model Pembelajaran
Telah dijelaskan pada Bab II, bahwa Pengembangan model
pembelajaran mengacu pada model pengembangan dari Plomp (1977),
yang terdiri lima tahap yaitu tahap investigasi awal, tahap perancangan,
tahap realisasi, dan tahap pengujian, evaluasi dan revisi serta tahap
implementasi.
a. Tahap Investigasi Awal.
Dalam tahap ini telah dilakukan studi literatur tentang (1) teori
belajar dan pembelajaran, (2) teori konstruktivisme, (3) prinsip
prinsip belajar aktif, (4) teori pengembangan model pembelajaran, (5)
strategi konstruktivisme student active learning, dan (6) tujuan
pembelajaran. Dengan mengkaji teori tersebut akan mendapat landasan
teori yang kokoh dalam merancang model pembelajaran.
b. Tahap Perancangan
Dalam tahap perancangan ini, mengacu pada Joyce and Weil
(dalam Winataputra, 2005) yang menyatakan bahwa setiap model
memiliki unsur-unsur: sintakmatik, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem
pendukung dan dampak instruksional dan pengiring. Sintakmatik
adalah tahap-tahap kegiatan dari model dalam proses pembelajaran.
Sintakmatik tercermin pada rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Sistem sosial ialah situasi atau suasana dan norma yang berlaku dalam
model. Prinsip Reaksi ialah pola kegiatan yang menggambarkan

54

bagaimana seharusnya guru melihat dan memperlakukan para pelajar,


termasuk bagaimana seharusnya pengajar memberikan respon terhadap
mereka. Prinsip ini memberi petunjuk bagaimana seharusnya para
pengajar menggunakan aturan permainan yang berlaku pada setiap
model. Sistem Pendukung adalah segala sarana, bahan dan alat yang
diperlukan untuk melaksanakan model tersebut. Yang dimaksud
dengan Dampak Instruksional adalah hasil belajar yang dicapai
langsung dengan cara mengarahkan para siswa pada tujuan yang
diharapkan dan Dampak Pengiring adalah hasil lainnya yang
dihasilkan oleh suatu proses pembelajaran, sebagai akibat terciptanya
suasana belajar yang dialami langsung oleh siswa tanpa pengarahan
langsung dari pengajar (Winataputra, 2005).
c. Tahap Realisasi
Dalam

tahap

realisasi

ini

dilakukan

kegiatan-kegiatan:

menyusun sintakmatik, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung,


dampak instruksional, dampak pengiring materi volum benda putar.
d. Tahap Pengujian, Evaluasi, dan Revisi
Berdasarkan hasil pada tahap realisasi, berikutnya dilakukan uji
validasi.

Uji validasi adalah melakukan perbaikan akhir terhadap

model yang dikembangkan. Uji validasi model pembelajaran dilakukan


oleh orang yang ahli dibidangnya dan guru. Saran yang diberikan
dijadikan dasar untuk merevisi hasil pada tahap realisasi, atau

55

menyempurnakan model pembelajaran KSAL sehingga diperoleh


model sesuai yang diharapkan.
e. Tahap Implementasi
Model

yang

telah

direvisi

langkah

berikutnya

diimplementasikan atau diujicobakan ke situasi sesungguhnya yaitu ke


kelas, untuk mengetahui bahwa model yang dikembangkan sesuai yang
diharapkan.
Berikut model pembelajaran KSAL disajikan dalam bentuk bagan sebagai berikut.
MODEL KONSTRUKTIVISME STUDENT ACTIVE LEARNING ( KSAL)
1. Sintakmatik (tercermin dalam RPP)
Kegiatan Pengajar
1.Membagi Kelompok (Grouping)

Langkah Pokok
Kegiatan Awal

Kegiatan Siswa
Siswa mengelompok sesuai
kelompoknya (Grouping)

2. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran

Siswa memperhatikan

3. Menjelaskan Langkah-langkah

Siswa memperhatikan

Pembelajaran
4. Mengungkap Pengetahuan awal

Siswa menjawab pertanyaan

siswa tentang integral, integral

sesuai pengetahuan yang

tertentu, dan luas daerah

dimilikinya. (Bridge)

1. Guru memberikan CD
Pembelajaran Interaktif kepada
siswa atau kelompok siswa.
2. Guru meminta siswa

Kegiatan Inti
Penemuan

Siswa menerima CD
Pembelajaran Interaktif

Konsep
Siswa mengoperasikan CD

mengoperasikan CD Pembelajaran

Pembelajaran Interaktif dan

Interaktif dengan mengerjakan

mempelajarai konsep volum

LKS hingga menemukan konsep

benda putar dengan mengerjakan

rumus volum benda putar

LKS (Think)

56

Siswa memperhatikan penjelasan

3. Guru membimbing menemukan


rumus bagi siswa / kelompok

guru (Think)

siswa yang kesulitan (Scaffolding)


1. Guru meminta siswa mengerjakan
LTS 1 dan 2

Pelatihan dan
tutorial

Siswa mengerjakan LTS 1 dan 2


(Think)

2. Guru memonitor dan memberi


bantuan secara Scaffolding
1. Guru memberi LTS 3 dan 4
untuk didiskusikan dalam

Diskusi
kelompok

kelompok

Siswa mendiskusikan LTS 3 dan


LTS 4
Siswa memaparkan hasil diskusi

2. Guru menerima hasil diskusi


Guru dan siswa menyimpulkan
materi yang dipelajari
Guru meminta siswa mengerjakan

(write and talk)


Penutup
Refleksi
Evaluasi

Siswa dan guru menyimpulkan


materi yang dipelajarinya(Refleks)
Siswa mengerjakan soal

soal permainan dan soal

permainan yand ada pada CD dan

pemahaman konsep

mengerjakan soal pemahaman


konsep dari guru (Evalution)

2. Sistem Sosial
Model KSAL ini, pengajar berperan sebagai pembimbing dan pusat
pembelajaran terletak pada siswa. Pada kegiatan pembelajaran ini siswa secara
mandiri menemukan rumus volum benda putar, dan jika mengalami kesulitan
guru secara scaffolding memberi bimbingan. Dan secara kelompok siswa
membahas LTS dari guru.
3. Prinsip Pengelolaan/ Reaksi
Prinsip Pengelolaan atau reaksi pengajar terhadap siswa adalah
memberi arahan kepada siswa dalam menemukan dan mengerjakan LKS dan

57

LTS, serta memberikan bimbingan dan bantuan secara scaffolding, baik pada
saat siswa mengalami kesulitan mengerjakan LKS dalam menemukan rumus
volum benda putar maupun saat diskusi kelompok dalam mengerjakan LTS.
4. Sistem Pendukung
Sarana yang diperlukan untuk melaksanakan model ini adalah CD
Pembelajaran interaktif yang berisi bahan ajar volum benda putar, LKS, LTS,
soal permainan dan tes akhir, komputer, laboratorium komputer sebagai
tempat pembelajaran.
5. Dampak Intruksional dan Pengiring
Gambaran tentang dampak instruksional dan dampak pengiring dari
model ini dapat dilihat dari bagan pada Gambar 4 berikut.
Menemukan rumus volum benda
putar
Menghitung volum benda putar
Model
KSAL
Menggambar volum benda putar
dari daerah bidang datar yang
diputar mengelilingi sebuah garis
tertentu.
Keaktifan siswa meningkat
Dampak Intruksional
Dampak Pengiring

Motivasi belajar siswa meningkat


Kemandirian siswa
Berpikir kritis

Gambar 4
Bagan Dampak instruksional dan pengiring

58

2. Pengembangan Perangkat Pembelajaran


Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah (1) Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), (2) Lembar Kerja Siswa (LKS), dan
(3) Lembar Tugas Siswa (LTS). Pengembangan perangkat pembelajaran
juga mengacu pada model pengembangan pendidikan umum dari Plomp
(1997). Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam mengembangkan
perangkat pembelajaran sebagai berikut.
a. Tahap Investigasi Awal.
Dalam tahap ini dilakukan studi leteratur tentang (1)
Kurikulum Berbasis Kompetensi mata pelajaran matematika SMA, (2)
Materi volum benda putar, (3) Kompensi yang harus dicapai siswa. (4)
Silabus Volum Benda Putar, (5) Strategi Konstruktivisme Student
Active Learning.
b. Tahap Perancangan
Dalam tahap ini dilakukan kegiatan-kegiatan: (1) Merancang
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Volum Benda Putar yang
didalamnya memuat Strategi Konstruktivisme Student Active Learning,
(2) Merancang Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Merancang Lembar
Tugas Siswa (LTS), dan Merancang tes pemehaman konsep..
c. Tahap Realisasi
Dalam tahap realisasi ini dilakukan kegiatan-kegiatan (1)
Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Volum Benda
Putar, (2) menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS), (3) menyusun

59

Lembar Tugas Siswa (LTS), dan menyusun tes pemahaman konsep


yang sesuai dengan tahap perancangan.
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
terbagi menjadi dua yakni RPP untuk materi volum benda putar
dari suatu daerah bidang datar yang dibatasi oleh satu kurva dan
RPP untuk materi volum benda putar dari suatu daerah bidang
datar yang dibatasi oleh dua kurva. RPP memuat 1) pendahuluan,
membahas penjelasan tujuan pembelajaran, pembuatan kelompok,
penjelasan pengunaan CD interaktif dan apersepsi menggali
pengetahuan yang dimiliki siswa sebelumnya. 2) kegiatan inti
membahas tentang pemahaman konsep, mengerjakan LKS dan
LTS yang ada pada CD pembelajaran, mengerjakan LTS buatan
guru dengan berdiskusi

serta mengerjakan soal permainan. 3)

penutup menyimpulkan materi yang sudah diajarakan dan


pemberian tugas.
2) Menyusun Lembar Kerja Siswa (LKS).
Pada model pembelajaran matematika volum benda putar
ini lembar kerja siswa dimasukkan pada CD pembelajaran
interaktif. Lembar Kerja Siswa volum benda putar terdiri dari
lembar kerja siswa untuk volum benda putar dari daerah yang
dibatasi satu kurva dan lembar kerja siswa untuk volum benda
putar dari daerah yang dibatasi dua kurva. Lembara kerja siswa

60

volum benda putar pada penelitian ini disusun sedemikian rupa


sehingga siswa secara mandiri dapat menemukan rumus volum
benda putar.
3) Menyusun Lembar Tugas Siswa (LTS)
Penyusunan lembar tugas siswa volum benda putar hampir
sama dengan penyususnan lembar kerja siswa. Perbedaaannya
pada LTS berupa lembar soal volum benda putar yang dikerjakan
siswa dalam pemahaman konsep volum benda putar. Pada
penelitian ini LTS yang dikembangkan adalah LTS volum benda
putar baik pada volum benda putar hasil putaran suatu bidang datar
yang dibatasi satu kurva terhadap garis tertentu maupun volum
benda putar hasil putaran suatu bidang datar yang dibatasi dua
kurva terhadap garis tertentu. LTS pada model pembelajaran ini
disusun pada CD interaktif untuk belajar mandiri dan LTS disusun
pada lembar kertas untuk pembelajaran kelompok.
4) Menyusun Tes Pemahaman Konsep
Tes pemahaman konsep dalam penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah siswa sudah memahami konsep volum
benda putar yang dipelajarinya. Tes pemahaman konsep volum
benda putar tertetak pada CD pembelajaran interaktif dalam bentuk
kuis/permainan dan tes akhir. Dalam penelitian ini siswa
dinyatakan telah memahami konsep apabila dalam mengerjakan tes
akhir siswa dapat menjawab dengan benar 65% dari semua soal

61

yang diberikan. Bentuk soal tes akhir adalah obyektif dengan lima
pilihan jawaban.
d. Tahap Pengujian, Evaluasi, dan Revisi
Tahap berikutnya melakukan tahap pengujian hasil realisasi
tahap ke tiga. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui apakah perangkat
yang disusun perlu direvisi atau sudah sesuai dengan yang diharapkan.
Untuk itu RPP, LKS, LTS dan soal pemahaman konsep perlu
divalidasi oleh yang ahli dibidangnya.
e. Tahap Implementasi
Perangkat

yang

telah

direvisi

langkah

berikutnya

diimplementasikan atau digunakan pada situasi sesungguhnya yaitu


digunakan pada proses mengajar ke kelas. Untuk mengetahui apakah
model pembelajaran ini dapat digunakan, dibuat lembar respon siswa
dan guru terhadap pelaksanaan pembelajaran.

62

Secara keseluruhan alur pengembangan model dan perangkat pembelajaran volum


benda putar dapat dibaca pada Gambar 5 berikut ini.
TAHAP INVESTIGASI AWAL
1.
2.
3.
4.
5.
6

Studi
Literatur

Teori belajar dan pembelajaran


Teori konstruktivisme
Prinsip-prinsip belajar aktif
Teori pengembangan model pembelajaran
Strategi konstruktivisme student active learning
Tujuan Pembelajaran

TAHAP PERANCANGAN

Merancang
- LKS
- LTS
- Tes pemahaman konsep

Memuat
- Sintakmatik
- Sistem Sosial
- Prinsip reaksi
- Sistem pendukung
- Dampak instruksional
- Dampak pengiring

TAHAP REALISASI
Penyusunan
- LKS
- LTS
- Tes pemahaman konsep

Perumusan
desain Model
pembelajaran

TAHAP PENGUJIAN,
EVALUASI DAN REVISI
Uji validasi model
Evaluasi

Revisi

Gambar 5: Alur Pengembangan Model KSAL


dan perangkat pembelajaran

Model
final

TAHAP IMPLEMENTASI
Uji coba

63

3. Kegiatan pembelajaran
Setelah Model dan perangkat pembelajaran terbentuk maka
dilaksanakan kegiatan pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran ini
guru sebagai pembimbing dan pusat pembelajaran terletak pada siswa,
diperlukan keaktifan siswa dalam melaksanakan semua perintah atau
instruksi di dalam CD interaktif agar dapat memahami konsep materi
volum benda putar.
Langkah-langkah kegiatan :
1. Kegiatan pembelajaran ini dilakukan secara individu dan secara
kelompok.
2. Kegiatan

pembelajaran

ini

dilaksanakan

dilaboratorium

komputer. Seyogyanya satu siswa satu komputer, namum jika


sarana tidak mencukupi maka satu komputer untuk satu
kelompok terdiri dari 2 4 siswa.
3. Masing-masing siswa atau kelompok diberikan CD Interaktif
yang memuat bahan ajar tentang volum benda putar, LKS, LTS,
soal permainan dan tes akhir.
4. Setelah siswa mendapat petunjuk pembelajaran dan petunjuk
penggunaan CD interaktif, siswa dipersilakan mempelajari
konsep volum benda putar dibatasi satu kurva yang diputar
mengelilingi sumbu x, mengerjakan LKS, LTS 1 dan 2, yang ada
pada CD interaktif secara individu dengan bantuan guru.

64

5. Guru memberi LTS 3 dan 4 untuk dikerjakan siswa dengan


berdiskusi dalam kelompoknya. Perbedaan LTS pada CD dan
LTS pemberian guru adalah LTS pada CD interaktif terdapat
tutorial dan penyelesaiannya sedang LTS pemberian guru
dikerjakan dengan berdiskusi sehingga diharapkan terjadi
interaksi antar siswa dan antara guru dan siswa.
6. Langkah berikutnya siswa dipersilakan mempelajari konsep
volum benda putar dibatasi satu kurva yang diputar mengelilingi
sumbu y, mengerjakan LKS, LTS 5 dan LTS 6 yang ada pada Cd
interaktif secara individu dengan bantuan guru.
7. Guru memberi LTS 7 dan LTS 8 untuk dikerjakan siswa dengan
berdiskusi dalam kelompoknya.
8. siswa diminta mengerjakan soal permainan untuk mengetahui
seberapa jauh pemahaman konsep yang dipelajarinya.
9. Guru memberi tugas rumah kepada siswa untuk mengerjakan
tes akhir yang ada pada CD interaktif, ini untuk mengetahui
apakah siswa sudah memahami konsep volum benda putar.
Pemahaman siswa terhadap konsep volum benda putar dapat
diketahui apabila siswa dapat mengerjakan 65 % dari semua soal
yang diberikan.
10. Untuk mengetahui ketuntasan siswa dalam mempelajari volum
benda putar dibuat tes hasil belajar. Tes hasil belajar berbentuk
obyektif dengan lima pilihan jawaban. Sedang ketuntasan dalam

65

mempelajarai volum benda putar ini ditetapkan 65%. Artinya


siswa dinyatakan tuntas mempelajari volum benda putar apabila
dalam tes hasil belajar siswa memperoleh nilai 65 atau lebih,
sebaliknya siswa dinyatakan tidak tuntas apabila nilai perolehan
tes kurang dari 65.
Berikut ini disajikan proses pembelajaran

tentang volum benda putar

dengan menggunakan perpaduan strategi TTW dan CLD yang tertuang


dalam RPP.
1. Pendahuluan (10 menit)
o Mula-mula dibuat kelompok yang terdiri 2 4 siswa dengan satu
kelompok satu komputer (grouping)
o Guru menjelaskan tujuan pembelajaran volum benda putar.
o Guru menjelaskan langkah-langkah proses pembelajaran dan
memberi petunjuk penggunaan CD pembelajaran interaktif.
o Mengungkap pengetahuan awal siswa yang dapat membantu siswa
dalam belajar volum benda putar yakni integral tak tentu, integral
tertentu dan luas daerah yang dibatasi satu atau dua kurva (bridge)
2. Kegiatan Inti (60 menit)
o Masing-masing kelompok diberi CD pembelajaran interaktif.
o Siswa dipersilakan mempelajari konsep volum benda putar dengan
menjalankan CD interaktif

dengan memilih menu pengertian,

volum benda putar diantara satu kurva yang diputar mengelilingi


sumbu x.

66

o Dalam mempelajari konsep volum benda putar siswa diminta untuk


mengerjakan LKS sesuai perintah. Apabila dalam menjawab salah
maka akan diberi kesempatan untuk menjawab lagi. Dan apabila
masih salah maka komputer akan menunjukkan jawaban yang
benar dan siswa dipersilakan menjawab soal/langkah berikutnya
hingga siswa menemukan rumus volum benda putar.(think)
o Setelah siswa menemukan rumus volum benda putar dari daerah
yang dibatasi satu kurva dan diputar mengelilingi sumbu x, siswa
diminta mengerjakan LTS 1 dan 2 (write) yang ada pada cd
interaktif, dan mengecek jawabannya pada penyelesaian.
o Siswa diminta mengerjakan LTS 3 dan 4 (write) yang diberikan
kepada guru dan mendiskusikan hasilnya dalam kelompok.(talk)
o Guru mengamati jalannya diskusi tiap-tiap kelompok dan memberi
(bantuan) scaffolding apabila ada kelompok yang mengalami
kesulitan.
o Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok diminta untuk
menuliskan dan menyampaikan hasil diskusi (write).
o Siswa dipersilakan mempelajari konsep volum benda putar diantara
satu kurva diputar mengelilingi sumbu y.
o Dalam mempelajari konsep volum benda putar siswa diminta untuk
mengerjakan LKS volum benda putar diantara satu kurva
mengelilingi sumbu y sesuai perintah. Apabila dalam menjawab
salah maka akan diberi kesempatan untuk menjawab lagi. Dan

67

apabila masih salah maka komputer akan menunjukkan jawaban


yang benar dan siswa dipersilakan menjawab soal/langkah
berikutnya hingga siswa menemukan rumus volum benda putar
(think).
o Setelah siswa menemukan rumus volum benda putar dari daerah
yang dibatasi satu kurva dan diputar mengelilingi sumbu x, siswa
diminta mengerjakan LTS 5 dan 6 (write) yang ada pada CD
interaktif, dan mengecek jawabannya pada penyelesaian.
o Siswa diminta mengerjakan LTS 7 dan 8 (write) yang diberikan
kepada guru dan mendiskusikan hasilnya dalam kelompok(talk).
o Guru mengamati jalannya diskusi tiap-tiap kelompok dan memberi
(bantuan) scaffolding apabila ada kelompok yang mengalami
kesulitan.
o Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok diminta untuk
menuliskan dan menyampaikan hasil diskusi (write).
o Siswa diminta mengerjakan soal pada permainan untuk mengetahui
tingkat pemahaman konsep yang dipelajarinya.
3. Penutup (20 menit)
o Guru bersama siswa menyimpulkan hal penting dalam materi yang
telah dipelajari (reflection).
o Guru memberi tugas siswa di rumah dengan mengerjakan tes akhir
yang ada pada CD interaktif.

68

4. Penilaian (evaluation)
Penilaian dilakukan dengan (a) penilaian proses, dan (b)
penilaian hasil belajar.
Penilaian proses dilakukan dengan lembar pengamatan kinerja
siswa berupa keaktifan siswa dan ketrampilan proses siswa dalam
pembelajaran. Sedang penilaian hasil belajar dilakukan dengan
menggunakan tes kognitif.

4. Pengembangan Media Pembelajaran


Pengembangan media pembelajaran volum benda putar berbasis
teknologi dengan strategi konstruktivisme student active learning
menggunakan model pengembangan yang dikemukakan oleh Triagarajan,
Sammuel dan Sammel

(Abba,2000:28-29) yang dikenal dengan sebutan

four-D model (model 4-D) yang terdiri atas empat tahap, yaitu define
(pendefinisian/penetapan), design (perancangan), develop (pengembangan)
dan disseminate (penyebaran).
Rancangan pengembangan media pembelajaran matematika volum
benda putar berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student
active learning berbantuan CD interaktif dapat digambarkan dengan
diagram alur seperti pada Gambar 6 berikut ini.

69

Pembuatan
peta materi

Analisis kebutuhan

Perumusan alat
pengukur
keberhasilan

Tujuan instruksional

`
ya

Revisi? tidak

Pemilihan Topik
Pembuatan
GBIPM
Pembuatan
diagram alur

Validasi Materi
Naskah
siap
diproduksi

Penulisan Naskah
Revisi 1

Validasi Media
Validasi Materi

Uji Coba lapangan

Penyebaran

Revisi 2
Gambar 6: Diagram alur pengembangan media pembelajaran
Diadopsi dari Rudiyanto (2008)

a. Tahap Penetapan
Tahap penetapan

media pendidikan menurut Arief dkk

(2006:99) adalah sebagai berikut: 1) menganalisis kebutuhan 2)


merumusan tujuan instruksional, 3) pemilihan topik 4) pembuatan peta
materi yaitu merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang
mendukung tercapainya tujuan, 5) mengembangkan
keberhasilan.

alat pengukur

70

1) Analisis Kebutuhan
Kebutuhan

adalah

kesenjangan

antara

kemampuan,

ketrampilan, dan sikap siswa yang kita inginkan dengan


kemampuan, ketrampilan, dan sikap siswa yang mereka miliki
sekarang. (Arief dkk, 2006: 100), lebih lanjut dikatakan bahwa jika
kita membuat prugram media tentu saja kita berharap program
yang kita buat itu akan digunakan atau dimanfaatkan oleh siswa.
Program tersebut akan digunakan kalau program itu memang
mereka butuhkan. Program media yang baik adalah media yang
dapat menjawab kebutuhan dari pemakai. Kebutuhan biasanya
diketahui dari adanya masalah misalnya materi apa yang bagi siswa
masih kesulitan untuk dipahami, prestasi yang rendah, kesulitan
guru dalam menyampaikan materi, kurangnya bahan ajar dan
sebagainya. Jika informasi tentang tersebut diatas sudah diketahui,
maka implikasi terhadap rancangan bahan ajar dapat ditentukan,
dan bahan ajar dapat segera dikembangkan.
2) Perumusan Tujuan Instruksional
Dalam proses belajar mengajar, tujuan instruksional
merupakan faktor yang sangat penting. Tujuan yang diharapkan
akan tercapai apabila tujuan instruksional berorientasi pada siswa
dan tujuan tidak menyatakan apa yang harus dilakukan guru,
melainkan perilaku siswa.

71

3) Analisis Topik
Analisis topik digunakan untuk mengidentifikasi bagianbagian utama yang akan diajarkan dan menyusunnya secara
sistematis. Topik yang akan dibahas dalam penelitian ini meliputi
materi volum benda putar dari suatu benda datar yang dibatasi oleh
suatu kurva yang diputar mengelilingi sumbu x atau sumbu y
sejauh 3600.
4) Perumusan Peta Materi
Perumusan peta materi pada dasarnya adalah menentukan
jabaran materi atau istilahkan peta konsep. Penentuan peta konsep
merupakan langkah awal sebelum menulis naskah atau bahan ajar,
karena dengan membuat peta konsep berarti penulis naskah
menentukan urutan-urutan pokok bahasan atau membagi materi
sub pokok bahasan bagian yang paling kecil sehingga akan
memudahkan menulis naskah pembelajaran.
5) Perumusan Alat Pengukur Keberhasilan
Dalam setiap kegiatan instruksional perlu dikaji apakah
tujuan instruksional dapat dicapai atau tidak pada akhir kegiatan
instruksional. Untuk itu perlu alat yang digunakan untuk mengukur
tingkat keberhasilan siswa. Alat pengukur keberhasilan siswa ini
perlu dirancang sebelum naskah program media ditulis atau
sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan. Alat ini berupa
lembar kerja siswa (LKS), lembar tugas siswa (LTS) dan tes

72

b. Tahap Perancangan
Setelah menganalisa kebutuhan yang diperlukan siswa, maka
langkah selanjutnya adalah tahap perancangan yaitu merancang media
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Pada tahap
perancangan ini terdiri dari: 1) pembuatan Garis-garis Besar Isi Program
Media (GBIPM), 2) pembuatan diagram alur, 3) penulisan naskah, 4)
pelaksanaan produksi.
1) Penyusunan Garis Besar Isi Program Media (GBIPM)
Sebelum penulisan naskah maka dibuat terlebih dahulu
GBIPM. GBIPM merupakan singkatan dari Garis-garis Besar Isi
Program Media. GBIPM memuat: (1) Kompetensi Dasar, (2)
Indikator pencapaian Hasil Belajar, (3) Pokok- pokok materi, (4)
latihan, tes dan (5) judul. GBIPM volum benda putar dapat dilihat
pada Lampiran 91.
2) Pembuatan Diagram Alur (Flowchart)
Setelah pembuatan GBIPM dan jabaran materi selesai
kemudian dilanjutkan pembuatan diagram alur (Flow chart).
Menurut

Rusjdy (2005), Flow chart merupakan diagram yang

menggambarkan

lay-out

dari

sebuah

program

Multimedia

Instruksional Interaktif, dan digunakan untuk (1) menetapkan


struktur materi pembelajaran, (2) Menterjemahkan spesifikasi materi
pembelajaran dan (3) visualisasi alur pembelajaran dalam citra yang
kongkrit.

73

3) Penulisan Naskah
Berdasarkan GBIPM yang telah disusun, dapat ditulis naskah
pembelajaran yang berisi materi volum benda putar, lembar kerja
siswa dan lembar tugas siswa yang diprogram interaktif yakni siswa
mengkonstruksi

pengetahuannya

dengan

menjawab

setiap

pertanyaan yang ada. Penulisan naskah dimulai dengan membuat


diagram alur yang bertujuan untuk mengarahkan siswa mencapai
tujuan pembelajaran yang dikehendaki. Naskah pembelajaran ditulis
dalam format naskah yang berisi tentang: judul, nama frame, no
frame, no. halaman, keterangan tampilan, keterangan animasi/video
dan kolom narasi/audio. Agar pembelajaran sesuai dengan strategi
konstruktivisme, maka dibuat pertanyaan pancingan agar siswa dapat
membangun pengetahuan berdasrkan pengetahuan yang dimiliki
sebelumnya. Pertanyaan tersebut diletakkan pada kolom tampilan
teks/gambar.

74

Berikut format naskah multimedia pembelajaran.


Judul

Nama Frame

: .No. Frame : ..Hal.:

Kolom ini berisi seluruh materi yang


akan tampil di layar, baik teks,
gambar, animasi, dan tombol navigasi
atapun pertanyaan pancingan.

Keterangan Tampilan
Kolom ini berisi
keterangan tampilan,
petunjuk gambar

Keterangan Animasi / Video

Narasi / Audio

Kolom ini berisi


teks yang akan
dibacakan atau
suara lainnya.

Kolom ini berisi


keterangan
animasi/video

Gambar 7: Format naskah multi media pembelajaran


4) Pelaksanaan Produksi
Setelah naskah selesai ditulis, dilanjutkan dengan kegiatan
produksi. Kegiatan produksi mencakup pembuatan rancangan
tampilan, pemrograman, pembuatan gambar, pembuatan animasi,
pemotretan, pengetikan teks, pengisian suara dan pengisian musik.

75

Setelah pemrograman cukup lengkap, dilakukan tes dan preview. Tes


dan preview dilakukan orang lain agar mendapatkan masukan.
Berdasarkan masukan tersebut dilakukan revisi dan pemrograman
lanjutan. Preview dan revisi dapat dilakukan berulang-ulang sesuai
dengan kebutuhan sampai didapatkan hasil yang memuaskan.

c. Tahap Pengembangan
Setelah produksi media dalam bentuk CD interaktif selesai, maka
dilanjutkan dengan tahap pengembangan yang meliputi:
1) Validasi Media dan Materi Pembelajaran
Media pembelajaran yang sudah dipoduksi divalidasi melalui
konsultasi dan tes yang dilakukan dengan ahli media, ahli materi, guru
dan siswa yang digunakan untuk kepentingan revisi. Cara validasi
adalah validator diberi CD pembelajaran interaktif untuk dipelajari,
kemudian disuruh mengisi angket penilaian terhadap unsur media yang
terdiri dari: grafis, animasi, pemrograman, suara, video, dan unsur
rmateri yang terdiri dari: kedalaman, runtutan materi, kesesuaian media
dan materi, tingkat kesukaran soal pada kuis atau tes akhir dan metode
pembelajaran yang terdapat didalamnya. Selaian itu validator
melakukan tes yang berupa tes fungsi, tes kehandalan. Tes fungsi untuk
mengetahui fungsi tidaknya tombol-tombol yang digunakan. Tes
kehandalan untuk menguji kemampuan dan kecepatan software
merespon berbagai kemungkinan respon oleh pengguna.

76

2) Ujicoba dan Revisi


Dari hasil validasi maka dilakukan revisi terhadap media
pembelajaran. Setelah revisi dilakukan ujicoba lapangan kepada
siswa

sebagai

penggunanya.

Ujicoba

ini

bertujuan

untuk

memperbaiki produk. Cara menguji coba adalah siswa diberi CD


pembelajaran interaktif untuk dipelajari, kemudian siswa disuruh
mengisi angket penilaian terhadap media pembelajaran apakah media
yang dibuat sudah sesuai dengan yang diharapkan.
d) Tahap Penyebaran
Pada tahap ini media pembelajaran yang sudah direvisi sesuai
yang diharapkan dapat disebarkan untuk digunakan sebagai media
pembelajaran volum benda putar.

C. Penelitian Eksperimen
1. Populasi dan Sampel
Populasi target penelitian ini adalah siswa kelas XII program ilmu
alam semester satu SMA Negeri 4 Semarang tahun pelajaran 2007/2008.
Pemilihan sampel menggunakan cluster random sampling adalah teknik
memilih sebuah sampel dari kelompok-kelompok unit yang kecil.
Menggunakan teknik ini dengan memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut:
1) Siswa mendapat materi yang sama. 2) Siswa dalam penelitian ini duduk
pada tingkat dan program yang sama. Dari populasi penelitian yang terdiri
dari enam kelas program ilmu alam, diambil tiga kelas secara random

77

yakni satu kelas sebagai kelas eksperimen yang diajar dengan model
pembelajaran berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student
active learning berbantuan CD interaktif dan satu kelas sebagai kelas
kontrol yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional. Sedang satu
kelas yang lain digunakan untuk menguji instrumen penelitian yang berupa
instrumen tes hasil belajar yang berupa tes bentuk pilihan ganda dengan
lima options.
2. Variabel Penelitian
Berdasarkan hipotesis dalam penelitian ini, maka ditentukan dua
variabel penelitian yakni satu variabel bebas dan satu variabel terikat.
a. Variabel Bebas
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas yaitu
keaktifan dan ketrampilan proses siswa.
b. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa.
Variabel terikat ini diperoleh dari instrumen tes hasil belajar menurut
ranah kognitif yang diukur dengan tes kognitif tipe pilihan ganda
dengan lima pilihan jawaban.

3. Metode Pengumpulan Data


a. Dokumentasi
Dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data namanama siswa yang akan menjadi sampel penelitian.

78

b. Angket
Angket diberikan kepada siswa dan guru untuk mengetahui
respon siswa dan respon guru terhadap model pembelajaran KSAL dan
untuk mengetahui apakah ada perubahan sikap setelah dilakukan
pembelajaran matematika volum benda putar berbasis teknologi
dengan strategi konstruktivisme student active learning berbantuan
CD interaktif.
c. Observasi
Lembar pengamatan digunakan untuk memperoleh data yang
dapat memperlihatkan keaktifan siswa dan ketrampilan proses dalam
pembelajaran berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme
student active learning berbantuan CD interaktif.
d. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain
yang

digunakan

untuk

mengukur

ketrampilan,

pengetahuan

intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau


kelompok (Arikunto, 2002: 127). Tes disusun dengan berpedoman
pada kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Tipe soal adalah pilihan
ganda. Tes ini digunakan sebagai tes pengetahuan awal (Pre test) untuk
melihat prior knowledge siswa dan tes akhir (Post test) untuk
mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelompok eksperimen
maupun kelompok kontrol. Melalui tes ini diharapkan dapat
mengungkapkan data penguasaan siswa terhadap konsep volum benda

79

putar. Ranah kognitif yang diukur mengikuti taksonomi Bloom yang


meliputi ingatan (C1), pemahaman (C2) dan aplikasi (C3). Untuk
menjamin validitas isi dilakukan dengan menyusun kisi-kisi soal,
sehingga akan tersusun secara proporsional. Kualitas instrument
ditunjukkan oleh kesahihan dan keandalan dalam mengungkapkan apa
yang diukur. Syarat tes yang baik memiliki: 1) validitas, 2) reliabel, 3)
tingkat kesukaran dan 4) daya pembeda. Validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat- tingkat kevalidan atau kesahihan suatu
intrumen ( Arikunto, 2002:144). Sedang Reliabilitas tes adalah tingkat
konsistensi dalam mengukur dua hal yang sama (Setiadi, 1999) .Selain
validitas dan reliabilitas, suatu tes juga harus memiliki daya pembeda.
Daya Pembeda item adalah kemampuan suatu butir tes hasil belajar
untuk dapat membedakan antara testee yang berkemampuan tinggi
dengan testee yang berkemampuan rendah.dan keseimbangan dari
tingkat kesulitan soal tersebut, yaitu mudah, sedang dan sukar.
4. Analisis Instrumen Tes Uji Coba
Intrumen tes perlu divalidasi dan diuji reliabilitasnya sehingga
memperoleh tes yang valid. Analisis instrumen tes meliputi: pembuatan
naskah soal tes, validitas butir soal, reliabilitas tes, daya pembeda dan
tingkat kesukaran.
a) Pembuatan Naskah Soal Tes Uji Coba
Langkah pertama dalam pembuatan naskah soal tes uji coba
adalah pemilihan materi yang akan di ujikan. Pada BAB II telah

80

dijelaskan bahwa materi yang diajarkan pada penelitian ini adalah


volum benda putar. Jadi materi yang akan diujikan juga volum benda
putar yang meliputi volum benda putar dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh satu kurva yang diputar mengelilingi sunbu x atau
mengeliling sumbu y, dan volum benda putar dari daerah bidang datar
yang dibatasi dua kuva yang diputar mengelilingi sumbu x mupun
sumbu y. Langkah berikutnya menyusun kisi-kisi tes uji coba yang
tediri dari standar kompetensi, kompetensi dasar, materi, kompetensi
yang diujikan, uraian materi, jumlah soal tiap uraian materi, indikator,
ranah kognitif dan nomor soal. Soal dalam kisi-kisi digolongkan dalam
ranah kognitif yaitu berkaitan dengan tujuan-tujuan pembelajaran yang
berkaitan dengan kemampuan berpikir, mengetahui dan memecahkan
masalah yang meliputi pengetahuan (C1), pemahaman (C2),
penerapan(C3), banyaknya soal pada tes uji coba ada 30 butir soal.
Selengkapnya kisi-kisi dapat dilihat pada Lampiran 67. Kisi-kisi yang
telah tersusun selanjutnya dibuat naskah soal tes uji coba, kunci
jawaban dan kreteria penilaian/pensekoran, naskah soal beserta kunci
dapat dilihat pada Lampiran 68. Dan nilai hasil tes uji coba volum
benda putar dapat dilihat pada Lampiran 69.
b. Validitas Tes butir soal
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkattingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto,

81

2002:144). Untuk menguji validitas butir soal, digunakan korelasi

point biserial (rpbis) dengan rumus rpbis=

(M p M t )
st

p
q

(Arikunto,2002: 52)
dimana
Mp = Rata-rata testee yang menjawab
Mt = Rata-rata skor total untuk semua testee
St = Simpangan baku skor total setiap testee
P = Prororsi testee yang dapat menjawab benar batir soal yang
bersangkutan
q =1-p
Hasil perhitungan rpbis dikonsultasikan pada tabel kritis r
product moment dengan signifikansi 5%. Jika rpbis > rkritis, maka
butir soal tersebut valid. Untuk mengetahui soal yang valid atau
tidak valid, maka hasil korelasi point biserial tiap batir soal
dibandingkan dengan r tabel korelasi product moment dengan taraf
signifikansi 5%. Jika rpbis > rtabel maka soal tersebut valid..
Berdasarkan uji validasi 30 butir soal tes uji coba, diperoleh 24
soal valid, dan 6 butir soal tidak valid. Selengkapnya hasil validasi
butir soal dapat dilihat pada Tabel 24 Lampiran 70.
c) Reliabilitas Tes
Reliabilitas tes adalah tingkat konsistensi dalam mengukur
dua hal yang sama (Setiadi, 1999).

Koefisien reliabilitas soal

peneliti menggunakan formula Spearman Brown dengan teknik

82

gasal genap karena banyaknya butir soal berjumlah genap (30 soal)
formula tersebut adalah:
1) Mencari kooefisien korelasi ( r ) product moment dengan rumus:
rxy =

N XY ( X )( Y )
{N X

( X ) 2 }{N Y

( Y ) 2 }

(Arikunto,2002: 157)
2) Mencari koefisien reliabilitas tes ( rtt )
rtt =

2 r xy
1 + r xy

dimana

X = Jumlah butir benar item gasal


Y = Jumlah butir benar item genap
Koefisien rtt dikonsultasikan pada tabel kritis r product moment
dengan signifikansi 5%. Jika rtt

> rkritis maka perangkat soal

tersebut dikatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai alat


penelitian. Berdasarkan Hasil reliabilitas tes diperoleh r hitung =
0,74. Nilai ini dikonsultasikan dengan tabel r product momen
( r tabel) dengan n = 41 dan taraf signifikan 5% diperoleh rtabel =
0,308. Setelah dibandingkan,

ternyata r hitung 0,74 > 0,308,

hal ini menunjukan bahwa soal tes uji coba reliabel.


Selengkapnya hasil perhitungan dapat dilihat pada Lampiran 71.
d) Daya Pembeda
Daya Pembeda item adalah kemampuan suatu butir tes hasil
belajar untuk dapat membedakan antara testee yang berkemampuan
tinggi dengan testee yang berkemampuan rendah.

83

D = PA - PB
PA =

BA
JA

PB =

BB
JB

Dimana

D = indek daya pembeda

PA = proporsi testee kelompok atas yang dapat menjawab dengan


benar
PB = proporsi testee kelompok bawah yang dapat menjawab
dengan benar
JA = Jumlah testee kelompok atas
JB = Jumlah testee kelompok bawah
BA = Jumlah testee kelompok atas yang menjawab dengan benar
BB = Jumlah testee kelompok bawah yang menjawab dengan benar
Tabel 3: Kriteria penentuan jenis daya beda
Interval

Kriteria

0,00 < D 0,20

Jelek

0,20 < D 0,40

Sedang/Cukup

0,41 < D 0,70

Baik

0,71 < D 1,00

Baik Sekali

(Arikunto,1989)
Dari analisis butir soal tes uji coba diperoleh soal kategori
jelek sekali ada 6 buah, soal kategori jelek ada 6 buah, soal
kategori sedang ada 11, dan soal dengan kategori baik ada 7 buah.
Dari data tersebut maka soal yang akan digunakan adalah soal
dengan kategori sedang dan baik. Daftar hasil daya pembeda soal
tes uji coba dapat dilihat pada Lampiran 73.

84

e) Tingkat Kesukaran
Butir item tes dinyatakan sebagai butir yang baik apabila
memiliki tingkat kesukaran seimbang, artinya tidak terlalu sukar
dan tidak terlalu mudah. Proporsi tingkat kesukaran dirumuskan
sebagai berikut:

P=

B
T

P = Proporsi tingkat kesukaran


B = Jumlah testee yang menjawab benar
T = Jumlah testee
Kriteria tingkat kesukaran dapat dilihat pada Tabel 4.
Indeks (P)

Keterangan

0,00 0,30

Soal sukar

0,31 0,70

Soal sedang

0,71 1,00

Soal mudah

Tabel 4: Tingkat Kesukaran Butir Soal


(Arikunto, 1989)
Dari hasil analisis tingkat kesukaran butir soal tes uji coba
maka diperoleh soal yang mudah ada 9 buah, 15 soal kategori sedang
dan soal kategori sukar ada 6 butir soal. Hasil detailnya tingkat
kesukaran tes uji coba dapat dilihat pada Lampiran 72.
Jadi

berdasarkan

hasil

analisis

butir

soal

dengan

mempertimbangkan validitas butir soal, reliabilitas soal, tingkat


kesukaran, dan daya pembeda soal, maka dari 30 butir soal, 14 buah
butir soal dibuang, 2 buah soal dikonsultasikan dan 14 soal digunakan.
Dari 14 soal yang digunakan dan 2 soal yang dikonsultasikan diperoleh

85

15 butir soal sebagai soal hasil belajar. Butir- butir soal tersebut adalah
soal no.: 4, 6, 8, 12, 13, 15, 16, 17, 20, 21, 22, 23, 24, 29, dan 30.
Untuk mengetahui butir soal yang digunakan atau dibuang, dapat
dilihat rekapitulasi analisis hasil tes uji coba instrumen hasil belajar
volum benda putar pada Lampiran 74. Sedang untuk mengetahui
naskah tes hasil belajar volum benda putar dapat dilihat Lampiran 77.
5. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian eksperimen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Pre-tes Pos-tes Control Group. Pre-tes dalam hal ini adalah tes
pengetahuan awal yang digunakan untuk menyetarakan pengetahuan awal
kedua kelompok, sedang post tes digunakan untuk mengukur hasil belajar
siswa setelah diberi perlakuan. Rancangan eksperimennya disajikan pada
Tabel 5 berikut.

Tabel 5 Rancangan Eksperimen


Kelompok

Pre-tes

Treatment

Eksperimen

P1

Kontrol

P1

Pelaksanaan
pembelajaran
Di laboratorium
komputer
Di kelas

Post-tes
P2
P2

Keterangan : X adalah Pembelajaran dengan menggunakan model


pembelajaran matematika volum benda putar berbasis teknologi
dengan strategi konstruktivisme student active learning berbantuan CD
interaktif.

86

Keterangan: O adalah pembelajaran matematika volum benda putar


secara konvensional.
P1 = Pengetahuan awal, P2 = tes hasil belajar
Analisis data dilakukan untuk menguji hipotesis dari penelitian.
Analisis data dalam penelitian ini ada dua macam yakni: .
1. Analisis untuk mengetahui pengaruh keaktifan siswa dalam
pembelajaran volum benda putar berbasis teknologi dengan strategi
konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif
terhadap hasil belajar, digunakan uji statistik regresi linier
sederhana (lihat Tabel 6).
Tabel 6: Desain Regresi Keaktifan terhadap Hasil Belajar
Variabel Independen
Kelompok
Eksperimen

Keaktifan siswa

Variabel Dependen
(hasil belajar)

Untuk menguji kelinieran data digunakan hubungan persamaan


regresi dengan rumus
= a + bX

(Sugiyono, 2006: 244)

Dimana:
= Subyek dalam variabel dependen (hasil belajar )
a = Harga bila X = 0 ( harga konstanta )

87

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka


peningkatan

atau

penurunan

variabel

dependen

yang

didasarkan pada variabel independen.


Untuk mengitung harga-harga a, b menggunakan rumus berikut.
a=

( y i )( x i ) ( x i )( x i y i )

b=

n xi y i ( xi )( y i )

n x i ( x i ) 2
2

n x i ( x i ) 2
2

(Sugiyono, 2006: 245)

2. Analisis untuk mengetahui pengaruh ketrampilan proses siswa dalam


pembelajaran volum benda putar berbasis teknologi dengan strategi
konstruktivisme student active learning berbantuan

CD interaktif

terhadap hasil belajar digunakan uji statistik regresi sederhana


(Tabel 7).
Tabel 7: Desain Regresi Ketrampilan Proses terhadap Hasil Belajar
Kelompok

Variabel Independen
Keterampilan proses

Eksperimen

Variabel Dependen
(hasil belajar)

Untuk menguji kelinieran data digunakan hubungan persamaan regresi


dengan rumus
= a + bX

(Sugiyono, 2006: 244)

Dimana:
= Subyek dalam variabel dependen (hasil belajar)
a = Harga bila X = 0 ( harga konstanta )

88

b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka


peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan
pada variabel independen.
Untuk mengitung harga-harga a, b menggunakan rumus berikut.
a=

( y i )( x i ) ( x i )( x i y i )

b=

n xi y i ( xi )( y i )

n x i ( x i ) 2
2

n x i ( x i ) 2
2

(Sugiyono, 2006: 245)

Untuk mempermudah perhitungan maka dalam penelitian ini


menggunakan perhitungan SPSS 11.
6. Penyusunan Instrumen Penelitian
a. Instrumen Validasi Model Pembelajaran

Telah dijelaskan pada BAB I bahwa Model pembelajaran


dikatakan valid, jika memenuhi validitas isi yang ditetapkan oleh orang
yang ahli di bidangnya, dengan kreteria baik jika persentase 80%.
Dan model pembelajaran dikatakan efektif, jika hasil respon guru dan
siswa terhadap model pembelajaran mencapai persentase 80% atau
dalam kategori baik. Oleh karena itu untuk mengetahui validitas isi
model

pembelajaran

perlu

dibuat

instrumen

validitas

model

pembelajaran, dan validator adalah dosen dan beberapa guru yang


sudah berpengalaman dalam mengajar. Validator dalam penelitian ini
dapat dilihat pada Tabel 7

89

Tabel 7: Daftar Nama Validator


No.

Nama

Jenis yang divalidasi

1.

Drs. St. Budi Waluya, Msi, Ph.D CD Interaktif

2.

Drs. Arief Agoestanto, M.Si

Instrumen Pengamatan

3.

Drs. Edy Soedjoko, M.Pd

Model Pembelajaran, RPP,


LKS, LTS

4.

Model Pembelajaran, RPP,

Dra. Etty Herawaty

LKS, LTS, respon guru


5.

Acmad Fauzi, S.Pd

CD Interaktif

6.

B. Siswanto, S.Pd

Model Pembelajaran, RPP,


LKS, LTS, CD interaktif.

Lembar format intrumen validasi model pembelajaran dapat


dilihat pada Lampiran 37.

Sebelum instrumen digunakan pada

penelitian, terlebih dahulu divalidasi para ahli dan diujicobakan. Untuk


menentukan reliabilitas hasil validasi model digunakan rumus
percentage

of

agreement

100

(1

A B
)
A+ B

(Borich dalam Abba, 2000:40)


dimana A = Skor maksimum
B = Skor rata-rata yang diperoleh responden
untuk menentukan kreteria model baik atau tidak, peneliti
menggunakan kreteria pada Tabel 8 sebagai berikut:

90

Tabel 8 Kreteria model KSAL


No.

Persentase of Agrement (R)

Kreteria Model KSAL

0 < R 20

Tidak Baik

2.

20 < R 40

Kurang Baik

3.

40 < R 60

Cukup Baik

4.

60 < R 80

Baik

5.

80 < R 100

Sangat Baik

Dasar penentuan kreteria adalah sebagai berikut. Karena penilaian


menggunakan skala Linkert dengan 5 pilihan maka untuk menentukan
kreteria peneliti membagi skor 100 menjadi 5 bagian dengan masingmasing bagian 20 (lihat Tabel 8).
b. Instrumen Validasi Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran terdiri dari Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Lembar Tugas
Siswa (LTS). RPP, LKS dan LTS terdiri dari dua yaitu volum benda
putar yang dibatasi oleh satu kurva dan volum benda putar yang
dibatasi dua kurva baik yang diputar mengelilingi sumbu x maupun
yang diputar mengelilingi sumbu y. Lembar format instrumen validitas
RPP. LKS dan LTS dapat dilihat pada Lampiran 38 sampai Lampiran
43. Penilai (validator)

dan kreteria perangkat, penulis sesuaikan

dengan validasi model pembelajaran. Perangkat yang lain yang perlu


divalidasi adalah CD interaktif, Pengamatan keaktifan dan ketrampilan

91

proses. Validator CD interaktif pada penelitian ini adalah dosen ahli


dan beberapa guru yang ahli didalam media dan kreteria menyesuaikan
dengan kreteria model pembelajaran. Format lembar validasi CD
interaktif dapat dilihat pada Lampiran 44, sedang lembar pengamatan
keaktifan dan ketrampilan proses dapat dilihat pada Lampiran 45 dan
46. Salah satu indikator dalam menentukan kategori model
pembelajaran efektif adalah respon guru dan siswa. Oleh karena itu
setelah model pembelajaran direvisi maka diuji cobakan kekelas, untuk
mengetahui bagaimana respon siswa dan guru setelah pembelajaran
menggunakan KSAL. Format lembar pengamatan respon siswa dapat
dlihat pada Lampiran 47 dan 48. sedang kreteria perangkat
menggunakan rumus percentage of agreement.
7. Metode Analisis Data

Analisis data terhadap hasil belajar siswa, meliputi uji tahap awal
dan uji tahap akhir. Analisis data awal yaitu tahap pemadaan sampel yang
terdiri dari: uji normalitas, uji homogenitas, dan uji kesamaan rata-rata.
Sedang analisis data akhir yaitu terdiri dari uji normalitas, uji
homogenitas, uji perbedaan, uji regresi keaktifan siswa, uji regresi
ketrampilan proses dan uji ketuntasan belajar.
a. Analisis data awal
1) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data


keadaan awal sampel terdistribusi normal atau tidak. Jika data

92

terdistribusi normal maka uji statistiknya adalah parametrik,


sedangkan jika data terdistribusi tidak normal maka diuji dengan
statistik non parametrik. Uji Normalitas dengan program SPSS 11
dengan langkah-langkah sebagai berikut. Analyze, Descriptive
Statistics, Explore...... memasukkan data yang diuji pada
Independent List, pilih Both atau Plots. Klik Both, pilih statistics
dan pilih descriptive. Klik Plots dan pilih Normality plots with test.
Untuk mengetahui normalitasnya dilihat Signifikansi (Sig) pada
kolom Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai sig > 0,05 maka data
berdistribusi normal.
2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi


bahwa sampel penelitian berawal dari kondisi yang sama atau
homogen. Uji homogenitas dilakukan dengan menyelidiki apakah
ke dua sampel mempunyai varians yang sama atau tidak. Uji
kesamaan varians menggunakan program SPSS 11, dengan
langkah-langkah sebagai berikut. Analyze, Compare means,
Independent sample T test memasukkan data nilai pada tes
variabel dan pada grouping variable, klik define groups isikan
pada group 1 dan 3 pada group ( 1 adalah kelas XII IA-1 dan 3
adalah kelas XII IA-3), tekan ok. Hasilnya dilihat pada nilai F dan
nilai signifikansi. Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima artinya
bahwa kedua kelas memiliki varians sama.

93

3) Uji Kesamaan Rata-Rata

Uji kesamaan rata-rata dilakukan untuk mengetahui apakah


kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dalam keadaan
seimbang atau tidak, sehingga keduanya benar-benar berangkat
dari titik tolak yang sama. Uji kesamaan rata-rata menggunakan uji
t dengan rumus t =

x1 x 2
1
1
s
+
n1 n 2

atau menggunakan program SPSS

11, dengan langkah-langkah sebagai berikut. Analyze, Compare


means, Independent sample T test memasukkan data nilai pada
tes variable dan pada grouping variable, klik define groups isikan
pada group 1 dan 3 pada group ( 1 adalah kelas XII IA-1 dan 3
adalah kelas XII IA-3), tekan ok. Hasilnya dilihat pada nilai F dan
nilai signifikansi. Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima artinya
bahwa kedua kelas memiliki varians sama. Jika memilki varians
sama maka pilih equal varians assumed, lihat sig untuk uji t Jika
memiliki signifikansi > 0,05 artinya tidak signifikan, maka Ho
ditolak dan menerima Ha artinya bahwa kedua kelas tidak ada
perbedaan.

b. Analisis Data Akhir.

Analisis data akhir pada dasarnya mempunyai langkah-langkah


yang sama dengan analisis data awal, perbedaannya pada analisis data
akhir data yang digunakan adalah data hasil belajar siswa setelah

94

dikenai perlakuan pembelajaran matematika volum benda putar


berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student active
learning berbantuan CD interaktif.
1) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data tes


hasil belajar (postes) sampel terdistribusi normal atau tidak. Jika
data terdistribusi normal maka uji statistiknya adalah parametrik,
sedangkan jika data terdistribusi tidak normal maka diuji dengan
statistik non parametrik. Uji Normalitas dengan program SPSS 11
dengan langkah-langkah sebagai berikut. Analyze, Descriptive
Statistics, Explore. memasukkan data yang diuji pada Independent
List, pilih Both atau Plots. Klik Both, pilih statistics dan pilih
descriptive. Klik Plots dan pilih Normality plots with test. Untuk
mengetahui normalitasnya dilihat Sig pada kolom KolmogorovSmirnov. Jika nilai sig > 0,05 maka data berdistribusi normal.
2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan pada data tes hasil belajar


untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berawal dari
kondisi yang sama atau homogen. Uji homogenitas dilakukan
dengan menyelidiki apakah ke dua sampel mempunyai varians
yang sama atau tidak. Uji kesamaan varians menggunakan program
SPSS 11, dengan langkah-langkah sebagai berikut. Analyze,
Compare means, Independent sample T test, memasukkan data

95

nilai pada tes variabel dan grouping variable, klik define groups
isikan pada group 1 dan 3 pada group ( 1 adalah kelas XII IA-1
dan 3 adalah kelas XII IA-3), tekan ok. Hasilnya dilihat pada nilai
F dan nilai signifikansi. Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima
artinya bahwa kedua kelas memiliki varians sama.
3) Uji Pengaruh Keaktifan Siswa terhadap Hasil Belajar

Untuk mengetahui seberapa pengaruhnya keaktifan siswa


terhadap hasil belajar maka hasil pengamatan keaktifan siswa
diregresikan terhadap nilai tes hasil belajar. Dengan perhitungan
SPSS 11 dilakukan langkah-langkah: Plot data untuk mengetahui
gambar grafik linear atau tidak. Buka menu SPSS klik analyze ,
regression, linear, masukkan data nilai hasil belajar pada
dependent dan masukkan hasil pengamatan keaktifan pada
independent, method pilih enter , abaikan bagian lain, tekan ok
untuk proses data.
4) Uji Pengaruh Ketrampilan Proses Siswa terhadap Hasil Belajar

Untuk mengetahui

seberapa pengaruhnya ketrampilan

proses siswa terhadap hasil belajar maka hasil pengamatan


ketrampilan proses siswa diregresikan terhadap nilai tes hasil
belajar. Dengan perhitungan SPSS 11 dilakukan langkah-langkah,
plot data buka, menu SPSS klik analyze , regression, linear,
masukkan data nilai hasil belajar pada dependent dan masukkan
hasil pengamatan ketrampilan proses siswa pada independent,

96

method pilih enter , abaikan bagian lain, tekan ok untuk proses


data.
5) Uji Perbedaan

Sebelum menguji hasil belajar mana yang lebih baik maka


diuji perbedaan hasil belajar anatara kelas ekperimen dan kelas
kontrol. Setelah mengetahui terdapat perbedaan maka untuk
mengetahui perbedaan lebih detail digunakan uji perbedaan antar
kelompok, dari kelas eksperimen maupun kelas kontrol. Untuk
mengetahui mana yang lebih baik antara hasil belajar siswa pada
pembelajaran volum benda putar antara kelas ekperimen dan kelas
kontrol digunakan uji statistik t-test uji satu fihak (One Tail Test) .
Uji hipotesis

Kelas Ekperimen

Ho : 1 2
Kelas Kontrol

t-test

Ha : 1 > 2

1 = rata-rata nilai tes hasil belajar kelompok siswa yang


dikenai model pembelajaran volum benda putar berbasis
teknologi dengan strategi konstruktivisme student active
learning berbantuan CD interaktif.
2 = rata-rata nilai tes hasil belajar kelompok siswa yang
dikenai model pembelajaran konvensional.
Untuk menguji hipotesis digunakan uji t-tes sebagai berikut.

t=

Mx My
x2 + y2

n +n 2
2
1

+ 1

n
1 n 2

(Arikunto,2002, 280)

97

dimana:
M x = Rata-rata sampel 1 (kelas eksperimen)
M

= Rata-rata sampel 2 (kelas kontrol)

n1 = Banyaknya subyek sampel 1


n2 = Banyaknya subyek sampel 2
x = Deviasi setiap nilai xi dari mean x
y = Deviasi setiap nilai yi dari mean y
Hasil t hitung dikonsultasikan ke t tabel dengan derajat kebebasan
= dk = n1

n2 2 dengan taraf signifikan 5%. Pengambilan

keputusan jika t hitung < dari t tabel maka Ho diterima, namun jika
t hitung t tabel maka Ho ditolak dan menerima Ha, artinya bahwa
rata-rata hasil belajar kelas eksperimen (XII IA-1) lebih baik dari
rata-rata hasil belajar kelas kontrol (XII IA-3)
6) Uji Ketuntasan Belajar Siswa

Untuk melihat tuntas tidaknya hasil belajar siswa secara


signifikan setelah pembelajaran volum benda putar berbasis
teknologi dengan strategi konstruktivisme student active learning
berbantuan

CD interaktif dengan standart ketuntasan yang

ditetapkan peneliti sebesar 65

digunakan uji stastistik t-test

(one sampel t -test).


Uji hipotesis

Kelas Eksperimen
Kelas XII IA-1

t-test

Ho : 65
Ha : < 65

98

: rata-rata nilai tes hasil belajar siswa kelompok eksperimen


o: standar ketuntasan hasil belajar dengan stndar ketuntasan 65
Untuk menguji hipotesis digunakan uji one sample t-tes sebagai

x 0
berikut. t =
;
S
n

(Sugiyono, 2006: 93)

dengan daerah kritis t < - t (daerah penolakan Ho)


n : jumlah sampel
x = Rata-rata x

0 = Nilai yang dihipotesiskan


S = simpangan baku
Atau menggunakan program SPSS 11, dengan langkah-langkah
sebagai berikut. Analyze, Compare means, one simple t test
memasukkan data nilai tes hasil relajar pada kolom dependent,
masukkan nilai satandar ketuntasan 65 pada kolom test value
kemudian tekan ok. Ketuntasan belajar dilihat nilai signifikansi.
Jika sig < 0.05 maka Ho ditolak dan menerima Ha artinya telah
mencapai ketuntasan belajar.

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua kegiatan yaitu kegiatan


penelitian pengembangan yang validasinya dilaksanakan pada bulan November
sampai dengan awal bulan Desember 2007 dan penelitian eksperimen yang
dilaksanakan pada bulan Desember sampai dengan Januari 2008 pada siswa SMA
Negeri 4 Semarang kelas XII Ilmu Alam semester satu tahun pelajaran 2007/2008.
A. Hasil Penelitian
1. Hasil Penelitian Pengembangan
a. Pengembangan Model Pembelajaran KSAL

Tahap pengembangan model pembelajaran matematika volum


benda putar berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student
active learning telah dijelaskan pada bab III terdiri dari empat tahap
yakni tahap investigasi awal, tahap perancangan, tahap realisasi, dan
tahap pengujian, evaluasi dan revisi serta tahap implementasi. Pada
tahap investigasi secara teoritik diperoleh dengan melakukan studi
literatur tentang (1) teori belajar dan pembelajaran, (2) teori
konstruktivisme, (3) prinsip prinsip belajar aktif, (4) teori
pengembangan model pembelajaran, (5) strategi konstruktivisme
student active learning, dan (6) tujuan pembelajaran. Dengan mengkaji
teori tersebut diatas diperoleh rancangan model pembelajaran.
99

99

100

Hasil rancangan model pembelajaran direalisasi sehingga


terbentuk model pembelajaran dengan strategi KSAL. Model
pembelajaran matematika volum benda putar dengan strategi
konstruktivisme student active learning dapat dilihat pada Lampiran 1.
Pada tahap pengujian dilakukan uji validasi model pembelajaran yang
dilakukan oleh orang yang ahli dibidangnya. Untuk uji validasi model
pembelajaran pada penelitian ini dilakukan dosen ahli dan guru
matematika (dilihat Tabel 9). Berdasarkan Tabel 9, dapat dikatakan
model

pembelajaran

volum

benda

putar

dengan

strategi

konstruktivisme student active learning adalah sangat baik dan dapat


digunakan tanpa revisi. Oleh karena Model pembelajaran mencakup
strategi pembelajaran, perangkat dan media pembelajaran maka pada
tahap implementasi peneliti mengunakan kelas ujicoba dengan
melibatkan beberapa guru dan siswa, dengan mengamati peneliti
mengajar dengan menggunakan model pembelajaran KSAL, dan
setelah akhir pelajaran guru dan siswa memberi respon. Hasil respon
siswa dan guru dapat dilihat pada Lampiran 58 dan 59.
b. Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Perangkat yang dikembangkan meliputi Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Lembar Tugas
Siswa (LTS). Pengembangan perangkat pembelajaran juga mengacu
pada model pengembangan dari Plomp (1977). Terdapat lima tahap
pengembangan yakni: tahap investigasi

awal, tahap perencanaan,

101

tahap realisasi dan tahap pengujian, evaluasi dan revisi serta tahap
implementasi. Pada tahap investigasi awal dilakukan studi leteratur
tentang

(1)

Kurikulum

Berbasis

Kompetensi

mata

pelajaran

matematika SMA, (2) Materi volum benda putar, (3) Kompensi yang
harus dicapai siswa. (4) Silabus Volum Benda Putar, (5) Strategi
Konstruktivisme Student Active Learning.
1) Tahap Investigasi
a)

Kurikulum

Berbasis

Kompetensi

Mata

Pelajaran

Matematika

Kurikulum yang digunakan pada penelitian ini adalah


kukrikulum 2004 atau dikenal dengan sebutan kurikulum
berbasis

kompetensi

(KBK).

Kebijakan

pemerintah

menggunakan kurikulum berbasis kompetensi didasarkan pada


PP Nomor 25 tahun 2000 tentang kewenangan pusat dan
daerah. Kewenangan pusat adalah dalam hal penetapan standar
kompetensi peserta didik dan penetapan standar materi
pelajaran pokok. Berdasarkan hal itu, Departemen Pendidikan
Nasional melakukan penyusunan standar nasional untuk
seluruh mata pelajaran di SMA, yang mencakup standar
kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok dan indikator
pencapaian. Pendidikan berbasis kompetensi adalah pendidikan
yang menekankan pada kemampuan yang harus dimiliki oleh
lulusan

suatu

jenjang

pendidikan,

implikasi

penerapan

102

pendidikan

berbasis

kompetensi

adalah

perlunya

pengembangan silabus dan sistem penilaian. Pengembangan ini


bertujuan untuk memperoleh perangkat pembelajaran yang
berorientasi model pembelajaran KSAL. Ditinjau dari aspek
kompetensi materi pelajaran, cakupan atau ruang lingkup
pelajaran

matematika

SMA

meliputi:

Logika,

Aljabar,

Kalkulus, Geometri, Trigonometri, dan Statistika. Disamping


itu Matematika juga bersifat hierarkis yaitu suatu materi
merupakan prasarat untuk mempelajari materi berikutnya.
Menurut Wahyuningsih dan Suhendar (2004) mengatakan
bahwa untuk mempelajari matematika hendaknya berprinsip
pada: (1) materi matematika disusun menurut urutan tertentu
atau tiap topik matematika berdasarkan subtopik tertentu, (2)
seorang siswa dapat memahami suatu topik matematika jika ia
telah memahami subtopik pendukung atau prasyaratnya, (3)
perbedaan kemampuan antar siswa dalam mempelajari atau
memahami suatu topik matematika dan dalam menyelesaikan
masalahnya ditentukan oleh perbedaan penguasaan subtopik
prasyaratnya, (4) penguasaan topik baru oleh seorang siswa
tergantung pada penguasaan topik sebelumnya.
b) Materi Volum Benda Putar

Pada Kurikulum Berbasis Kompetensi materi volum


benda putar termasuk dalam materi pokok Integral yang

103

diajarkan pada siswa kelas XII Ilmu Alam semester satu.


Materi volum benda putar terdiri dari sub materi yaitu: volum
benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi satu kurva
diputar 3600 mengelilngi sumbu x, volum benda putar dari
daerah bidang datar yang dibatasi satu kurva diputar 3600
mengelilngi sumbu y, volum benda putar dari daerah bidang
datar yang dibatasi dua kurva diputar 3600 mengelilngi sumbu
x, dan volum benda putar dari daerah bidang datar yang
dibatasi dua kurva diputar 3600 mengelilngi sumbu y.
c) Kompetensi yang harus dicapai Siswa

Untuk mengetahui kompetensi yang harus dicapai siswa


dalam mempelajari volum benda putar maka perlu diketahui
pengertian standar kompetensi. Kompetensi adalah kemampuan
yang

dapat

dilakukan

peserta

didik

yang

mencakup

pengetahuan, ketrampilan, dan perilaku (Wahyuningsih dan


Suhendar, 2004). Sedang standar adalah arahan atau acuan bagi
pendidik tentang kemampuan dan ketrampilan yang menjadi
fokus proses pembelajaran dan penilaian. Jadi standar
kompetensi adalah batas dan arah kemampuan yang harus
dimiliki dan dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran. Kompetensi yang harus dicapai siswa dalam
mempelajari materi volum benda putar tertuang pada indikator.
Indikator merupakan kompetensi dasar secara spesifik yang

104

dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian hasil


pembelajaran.

Kompetensi

yang

harus

dicapai

dalam

mempelajari materi volum benda putar dapat dilihat pada


Lampiran 91.
d. Silabus Volum Benda Putar

Silabus merupakan urutan penyajian bagian-bagian


suatu mata pelajaran. Silabus disusun berdasarkan prinsip yang
berorientasi pada pencapaian kompetensi. Dari prinsip tersebut
maka silabus volum benda putar dimulai dengan identifikasi,
standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok dan uraian
materi, pengalaman belajar, indikator, penilaian, yang meliputi
jenis tagihan, bentuk instrumen, dan contoh instrumen, serta
alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat. Silabus kelas XII IA
semester satu materi pokok integral yang didalamnya terdapat
materi volum benda putar dapat dilihat pada Lampiran 2.
2) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini diperoleh rancangan perangkat pembelajaran


volum benda putar yang terdiri Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), lembar kerja siswa (LKS), dan lembar tugas siswa (LTS).
3) Tahap Realisasi

Hasil rancangan perangkat pembelajaran direalisasi, hasil


realisasi RPP dapat dilihat pada Lampiran 3 dan Lampiran 4,
sedang untuk lembar kerja siswa terdiri dari dua yaitu LKS volum

105

benda putar yang dibatasi satu kurva dan LKS volum benda putar
yang dibatasi dua kurva. LKS volum benda putar dari daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu x dapat dilihat pada
Lampiran 5 dan Lampiran 6, sedang LKS volum benda putar dari
daerah yang dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y dapat
dilihat pada Lampiran 15 dan Lampiran 16. LKS volum benda
putar dari daerah yang dibatasi dua kurva diputar mengelilingi
sumbu x dapat dilihat pada Lampiran 25 dan Lampiran 26, sedang
LKS volum benda putar dari daerah yang dibatasi dua kurva
diputar mengelilingi sumbu y dapat dilihat pada Lampiran 31 dan
Lampiran 32. Hasil realisasi Lembar Tugas Siswa (LTS) juga
terbagi menjadi dua yakni LTS volum benda putar dari daerah
yang dibatasi satu kurva dan LTS volum benda putar yang dibatsi
dua kurva. LTS volum benda putar dari daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu x dapat dilihat pada Lampiran 7
sampai dengan 14, sedang LTS volum benda putar dari daerah
yang dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y dapat dilihat
pada Lampiran 17 sampai dengan Lampiran 24. LTS volum benda
putar dari daerah yang dibatasi dua kurva diputar mengelilingi
sumbu x dapat dilihat pada Lampiran 27 sampai dengan Lampiran
30, sedang LTS volum benda putar dari daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu y dapat dilihat pada Lampiran 33
sampai dengan Lampiran 36.

106

4) Tahap Pengujian, Evaluasi dan Revisi

Kegiatan pada tahap ini meliputi evaluasi, validasi


perangkat oleh para ahli dan revisi hasil validasi. Evaluasi dan
validasi meliputi isi yang mencakup semua perangkat yang
dikembangkan.

Saran

dari

para

ahli

digunakan

untuk

menyempurnakan sehingga diperoleh perangkat yang sesuai


dengan yang diharapkan. Hasil validasi RPP volum benda putar
dibatasi satu kurva dapat dilihat Tabel 11, sedang untuk hasil
validasi RPP volum benda putar dibatasi dua kurva dapat dilihat
pada Tabel 12. Hasil validasi LKS volum benda putar dibatasi satu
kurva dapat dilihat pada Tabel 13, sedang hasil validasi LKS
volum benda putar dibatasi dua kurva dapat dilihat pada Tabel 14.
Penilaian umum LKS sangat baik dan dapat digunakan tanpa
revisi. Hasil validasi LTS volum benda putar dibatasi satu kurva
dapat dilihat pada Tabel 15, sedang hasil validasi LTS volum
benda putar dibatasi dua kurva dapat dilihat pada Tabel 16.
5) Tahap Implementasi

Pada tahap ini peneliti mengadakan pembelajaran sesuai


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selesai pembelajaran
guru dan siswa memberi respon. Hasil respon siswa dapat dilihat
pada Lampiran 58, sedang respon guru dapat dilihat pada Lampiran
59.

107

c. Pengembangan Media Pembelajaran

Pengembangan media pembelajaran pada penelitian ini


digunakan model pengembangan yang dikemukakan oleh Triagarajan,
Sammuel dan Sammel (Abba,2000:28-29) yang dikenal dengan
sebutan four-D model (model 4-D) yang terdiri atas empat tahap, yaitu
define (pendefinisian/penetapan), design (perancangan),

develop

(pengembangan) dan disseminate (penyebaran).


1) Tahap Penetapan

Telah dijelaskan pada BAB III tahap penetapan media


terdiri dari: 1) menganalisis kebutuhan, 2) merumusan tujuan
instruksional,3) pemilihan topik, 4) pembuatan peta materi yaitu
merumuskan butir-butir materi secara terperinci yang mendukung
tercapainya

tujuan,

5)

mengembangkan

alat

pengukur

keberhasilan.
a) Analisa Kebutuhan

Kebutuhan adalah kesenjangan antara kemampuan,


ketrampilan, dan sikap siswa yang kita inginkan dengan
kemampuan, ketrampilan, dan sikap siswa yang mereka miliki
sekarang. (Arief dkk, 2006: 100). Kebutuhan multimedia
adalah

kebutuhan

yang

berhubungan

dengan

aktivitas

perancangan, dan pemanfaatan multimedia (Mukminan, 2007).


Lebih lanjut dikatakan bahwa
kebutuhan

multimedia

tersebut

sumber informasi tentang


dapat

bersumber

dari

108

pendidik/guru, peserta didik, maupun dari masyarakat. Pada


penelitian ini peneliti mencari informasi ke beberapa guru kelas
XII SMA 4 Semarang yang menyatakan materi yang bagi siswa
merasa kesulitan adalah materi integral dan khususnya
submateri volum benda putar.
b) Tujuan Pembelajaran

Dalam proses belajar mengajar, tujuan instruksional


merupakan faktor yang sangat penting. Tujuan yang diharapkan
akan tercapai apabila tujuan instruksional berorientasi pada
siswa dan tujuan tidak menyatakan apa yang harus dilakukan
guru, melainkan perilaku siswa. Tujuan Pembelajaran yang
diperoleh setelah mempelajari volum benda putar dari daerah
bidang datar yang dibatasi satu atau dua kurva diputar 3600
mengelilingi garis tertentu dapat dilihat pada Lampiran 57.
c) Pemilihan Topik

Dari hasil analisis kebutuhan diperoleh topik yang akan


dibuat media pembelajaran. Topik yang akan dibahas dalam
penelitian ini meliputi materi volum benda putar dari suatu
benda datar yang dibatasi oleh suatu kurva

yang diputar

mengelilingi sumbu x atau sumbu y sejauh 3600.


d) Pembuatan Peta Materi

Pembuatan

peta

materi

pada

dasarnya

menentukan jabaran materi atau istilahkan

adalah

peta konsep.

109

Membuat peta konsep berarti penulis naskah menentukan


urutan-urutan pokok bahasan atau membagi materi sub pokok
bahasan bagian yang paling kecil sehingga akan memudahkan
menulis naskah pembelajaran. Berdasarkan analisis kebutuhan
dan pemilihan topik maka diperoleh peta materi volum benda
putar yang dapat dilihat pada Gambar 8.
Integral

Integral
tak tentu

Integral
tertentu

Luas daerah

Mengelilingi sb. x x

Dibatasi
satu kurva

Dibatasi
dua kurva

Volum benda putar

Mengelilingi sb y

Dibatasi
satu kurva

Dibatasi
dua kurva

Gambar 8: Peta Materi Volum Benda Putar

e) Perumusan Alat Pengukur Keberhasilan

Untuk mengetahui apakah tujuan instruksional dapat


dicapai atau tidak pada akhir kegiatan instruksional, maka perlu
alat yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan
siswa. Alat pengukur keberhasilan siswa ini perlu dirancang
sebelum naskah program media ditulis atau sebelum kegiatan

110

belajar mengajar dilaksanakan. Setelah membuat peta materi,


dibuat alat pengukur keberhasilan. Alat ini berupa lembar kerja
siswa (LKS) volum benda putar, lembar tugas siswa (LTS)
volum benda putar dan tes pemahaman konsep yang terdiri dari
soal permainan dan soal tes akhir.

2) Tahap Perancangan

Kegiatan pada tahap perancangan adalah merancang media


pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa yakni volum
benda putar. Pada tahap perancangan ini terdiri dari: 1) pembuatan
garis-garis besar isi program media (GBIPM), 2) pembuatan
diagram alur, 3) penulisan naskah, 4) pelaksanaan produksi.
a) Penyusunan Garis Besar Isi Program Media (GBIPM)

Sebelum penulisan naskah maka dibuat terlebih dahulu


GBIPM. GBIPM merupakan singkatan dari Garis-garis Besar
Isi Program Media. GBIPM volum benda putar memuat: (1)
Kompetensi Dasar, (2) Indikator pencapaian hasil belajar, (3)
Pokok- pokok materi volum benda putar, (4) latihan, tes dan (5)
judul. GBIPM volum benda putar selengkapnya ada pada
Lampiran 92.
b) Pembuatan Diagram Alur (Flowchart)

Untuk memudahkan dalam penulisan naskah maka


setelah pembuatan GBIPM dan peta materi selesai, kemudian

111

dilanjutkan pembuatan diagram alur (Flowchart). Diagram alur


volum benda putar dapat dilihat pada Gambar 9.
start
A

Menu

Volum benda putar


dibatasi satu kurva

Glossari

Test akhir

Volum Benda putar


dibatasi dua kurva

Keluar
Mengelilingi
sumbu x

Mengelilingi
sumbu y

LKS
LTS

LKS
LTS

tutorial
tidak

SELESAI

Mengelilingi
sumbu x

Mengelilingi
sumbu y

LKS
LTS

LKS
LTS

tutorial
Test/kuis
65 ?
ya

tidak

Test/kuis
65 ?
ya

A
Tes akhir
tidak
Tuntas
65 % ?
ya
SELESAI

Gambar 9
Diagram alur volum benda putar

112

c) Penulisan naskah
Setelah membuat diagram alur, maka langkah selanjutnya
adalah penulisan naskah. Berdasarkan GBIPM yang telah disusun,
dapat ditulis naskah pembelajaran yang berisi materi volum benda
putar, lembar kerja siswa dan lembar tugas siswa kuis dan tes akhir
yang

diprogram

interaktif

yakni

siswa

mengkonstruksi

pengetahuannya dengan menjawab setiap pertanyaan yang ada.


Naskah pembelajaran ditulis dalam format naskah yang berisi
tentang: judul, nama frame, no frame, no. halaman, keterangan
tampilan, keterangan animasi/video dan kolom narasi/audio. Agar
pembelajaran sesuai dengan strategi konstruktivisme, maka dibuat
pertanyaan pancingan agar siswa dapat membangun pengetahuan
berdasrkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Pertanyaan
tersebut diletakkan pada kolom tampilan teks/gambar. Naskah
pembelajaran materi volum benda putar dapat dilihat pada
Lampiran 60.
d) Pelaksanaan Produksi

Setelah naskah volum benda putar selesai ditulis,


dilanjutkan

dengan

kegiatan

produksi.

Kegiatan

produksi

mencakup script conference, pemrograman, pembuatan rancangan


tampilan, pembuatan gambar, pembuatan animasi, pengetikan teks,
pengisian suara / narasi dan pengisian musik. Setelah pemrograman
cukup lengkap, dilakukan tes dan preview untuk mendapatkan

113

masukan. Berdasarkan masukan tersebut dilakukan revisi. Preview


dan revisi dapat dilakukan berulang-ulang sesuai dengan kebutuhan
sampai didapatkan hasil yang memuaskan. Pelaksanaan produksi
Volum benda putar digambarkan diagram alur sebagai berikut.
Script
conference

Desain
Tampilan &
Back Ground

Pembuatan
Animasi

pemrograman

Penyusunan
Name File

Tes dan
preview

Tes dan
preview

Pengetikan
teks
Editing teks

Perekaman
Suara/narasi

Pemrograman
Lanjutan
Tes dan
preview

Tes dan
preview
Revisi

Tes dan
preview

Hasil Akhir

Gambar 10: Diagram alur produksi

3. Tahap Pengembangan

Setelah produksi CD interaktif volum benda putar selesai,


maka dilanjutkan dengan tahap pengembangan yang meliputi:
a. Validasi Media dan Materi Pembelajaran

Media pembelajaran yang sudah dipoduksi divalidasi


melalui konsultasi yang dilakukan dengan ahli media, ahli
materi, guru dan siswa yang digunakan untuk kepentingan

114

revisi. Pada penelitian ini validasi media volum benda putar


dilakukan dosen pembimbing, dan guru. Validator diberi CD
pembelajaran interaktif untuk dipelajari, kemudian disuruh
mengisi lembar penilaian terhadap unsur media yang terdiri
dari: unsur media, grafis, animasi, pemrograman, suara, video,
dan unsur rmateri yang terdiri dari: kedalaman, runtutan materi,
kesesuaian media dan materi, tingkat kesukaran soal pada kuis
atau tes akhir dan metode pembelajaran yang terdapat
didalamnya. Hasil validasi CD interaktif dapat dilihat pada
Lampiran 56. Saran dari validator digunakan revisi program
media pembelajaran interaktif volum benda putar. Bagian
bagian yang disarankan tersebut adalah sebagai berikut.
Unsur media dan suara

a.

Bagaimana penggunaan tombol navigasi? Saran


perbaikan pembuatan link (tombol) diperlengkap
khususnya next.

b. Bagaimana tampilan tombol option pilihan pada soal


pilihan ganda yang ada di kuis maupun tes akhir?
Saran perbaikan: yang dilink tidak hanya huruf
tetapi juga teksnya
c.

Bagaimana suara yang diucapkan narator? Saran


perbaikan: Intonasi perlu di perbaiki .

115

b. Ujicoba dan Revisi

Dari hasil validasi maka dilakukan revisi terhadap


media pembelajaran. Setelah revisi dilakukan ujicoba lapangan
kepada siswa sebagai penggunanya. Ujicoba ini bertujuan
untuk memperbaiki produk. Cara menguji coba adalah siswa
diberi CD pembelajaran interaktif untuk dipelajari, kemudian
siswa disuruh mengisi angket penilaian terhadap media
pembelajaran apakah media yang dibuat sudah sesuai dengan
yang diharapkan.
c. Tahap Penyebaran

Pada tahap ini media pembelajaran yang sudah direvisi


sesuai yang diharapkan dapat disebarkan untuk digunakan
sebagai media pembelajaran volum benda putar.

2. Hasil Penelitian Eksperimen


a. Analisis data kondisi awal

Kondisi awal populasi ini dapat dilihat dari nilai tes


pengetahuan awal. Tes pengetahuan awal diberikan sebelum materi
volum benda putar yaitu dari integral tak tentu sampai dengan
menentukan luas daerah bidang datar. Tes Pengetahuan awal diberikan
pada kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol
yakni kelas XII IA-1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XII IA-3
sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen yaitu kelas yang pembelajaran

116

volum benda putar menggunakan model pembelajaran berbasis


teknologi dengan strategi konstruktivisme student active learning dan
kelas kontrol yaitu kelas yang pembelajaran volum benda putar
menggunakan cara konvensional. Naskah soal tes pengetahuan awal
dapat dilihat pada Lampiran 61, sedang hasil tes pengetahuan awal
dapat dilihat pada Lampiran 62. Pada penelitian ini kelas eksperimen
maupun kelas kontrol harus dalam keadaan seimbang, untuk itu kedua
kelas diuji dulu homogenitas atau uji kesamaan varians dan uji
normalitas.
1. Uji Homogenitas Awal

Sebelum melaksanakan analisis lebih lanjut dilakukan uji


homogenitas atau uji kesamaan varians.

Uji ini dimaksudkan

untuk untuk mengetahui bahwa kedua kelas dalam keadaan


homogen dengan siswa dalam kedua kelas memiliki pengetahuan
yang seimbang, sehingga hasil yang dianalisis valid. Hipotesis
yang diuji pada kedua kelas tersebut adalah sebagai berikut.
Ho : 12 = 22 Kedua kelas memiliki varians yang sama
Ha : 12 22 Kedua kelas memiliki varians yang berbeda
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh
hasil output sebagai berikut.

117

Independent Samples Test


evene's Test fo
uality of Varianc

F
T.Pengetahu Equal varia
,463
assumed
Equal varia
not assum

Sig.

,498

,847

t-test for Equality of Means


5% Confidence
Interval of the
Mean Std. Erro Difference
df g. (2-taile
Difference
DifferenceLower Upper
80

,399 2,1885 ,58258 95104 32795

,851 78,732

,397 2,1885 ,57140 93007 30698

Dari tabel output diatas diperoleh harga Fhitung = 0,463


dengan signifikansi = 0,498. Karena nilai sig. 0,498 > 0,05 maka
hipotsis Ho diterima . Hal ini menunjukkan bahwa kelas XII IA-1
dan kelas XII IA-3 mempunyai varians yang sama. Karena kedua
kelas memiliki varians yang sama maka berdasarkan perhitungan
nilai t pada Equal varians assumed adalah 0,847 dengan tingkat
signifikansi 0,399 > 0,05. Hal ini menunjukkan rata-rata kelas XII
IA-1 dan kelas XII IA-3 adalah sama, sehingga kedua kelas dalam
keadaan homogen. Hasil selengkapnya dapat dibaca pada
Lampiran 63.
2. Uji Normalitas Data Awal

Untuk mengetahui normalitas data awal kelas XII IA-1,


maka diuji normalitas. Hipotesis yang diuji pada kelas tersebut
adalah sebagai berikut.
Ho : Data berdidtribusi normal
Ha. : Data tidak berdistribusi normal

118

Berdasarkan perhitungan dengan SPSS diperoleh output sebagai


berikut.
Tests of Normality
a

Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
Kelas XII IA-1
,129
40
,091

Statistic
,958

Shapiro-Wilk
df
40

Sig.
,142

a. Lilliefors Significance Correction

Dengan perhitungan SPSS output tabel Test of Normality pada


kolom Kolmogorov-Smirnov diperoleh signifikansi 0,091 > 0,05,
maka hipotesis Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa data awal
kelas XII IA-1 berdistribusi normal. Hasil selengkapnya dapat
dilihat pada Lampiran 64. Demikian juga untuk mengetahui
normalitas data awal kelas XII IA-3 maka diuji kenormalannya
dengan hipotesis sebagai berikut.
Ho : Data berdidtribusi normal
Ha. : Data tidak berdistribusi normal
Berdasarkan perhitungan dengan SPSS diperoleh output sebagai
berikut.
Tests of Normality
a

Kelas XII IA-3

Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
,125
41
,107

Statistic
,921

Shapiro-Wilk
df
41

Sig.
,008

a. Lilliefors Significance Correction

Dengan perhitungan SPSS output tabel Test of Normality pada


kolom Kolmogorov-Smirnov diperoleh signifikansi 0,107 > 0,05.
maka hipotesis Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa data awal

119

kelas XII IA-3 berdistribusi normal. Hasil selengkapnya dapat


dilihat pada Lampiran 64.
Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara kelompok,
maka dari hasil tes pengetahuan awal siswa dibagi dalam tiga
kelompok yaitu kelompok atas, kelompok menengah dan
kelompok bawah. Pembagian kelompok peneliti mengadopsi dari
grafik untuk Estimasi Koefisien Korelasi Biserial dari Adkins and
Topps (Arikunto S,2002:255), dengan pembagian kelompok atas
dan kelompok bawah sama yaitu 27% sedang kelompok menengah
46%. Daftar pembagian kelompok dapat dilihat pada Lampiran 65
dan 66.

b. Analisis Data akhir


1) Uji Normalitas data

Untuk mengetahui normalitas data akhir kelas XII IA-1,


maka diuji normalitas. Hipotesis yang diuji pada kelas tersebut
adalah sebagai berikut.
Ho : Data berdidtribusi normal
Ha. : Data tidak berdistribusi normal
Berdasarkan perhitungan dengan SPSS diperoleh output sebagai
berikut

120

Tests of Normality
a

Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
Hasil belajar
(Postes) XII IA-

,132

40

,075

Shapiro-Wilk
Statistic
df
Sig.
,947

40

,061

a. Lilliefors Significance Correction

Pada tests of Normality postes kelas XII IA-1 diperoleh signifikan


kolmogorov-Smirnov = 0,075 > 0,05. Maka Ho diterima, ini
menunjukkan bahwa

nilai postes kelas XII IA-1 berdistribusi

normal. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 83.


2) Uji Pengaruh Keaktifan Siswa Terhadap Hasil Belajar

Keaktifan siswa dalam proses belajar volum benda putar


perlu diuji untuk mengetahui apakah berpengaruh terhadap hasil
belajar. Diuji kelinieran persamaan regresi = a + bX
Hipotesis

a
Ho : = 0 dimana = (persamaan adalah tidak linier)
b
Ha : 0 (persamaan adalah linier)
Dasar pengambilan keputusan, digunakan tabel analisis varian,
dengan membaca nilai signifikan, sig > 0,05 maka Ho diterima dan
sebaliknya jika sig < 0,05 maka Ho ditolak.
Dengan perhitungan menggunakan SPSS 11 diperoleh hasil
sebagai berikut.

121

ANOVAb
Sum of
Model
Squares
1
Regression 6705,620
Residual
2626,011
Total
9331,631

df
1
38
39

Mean Square
6705,620
69,106

F
97,034

Sig.
5,2E-12a

a. Predictors: (Constant), Keaktifan Siswa


b. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Berdasarkan Tabel analisis varian nilai signifikansi 5,2E-12a< 0,05,


maka Ho ditolak dan menerima Ha. Hal ini berarti bahwa
persamaan adalah linear. Untuk menentukan persamaan regresinya
dapat dilihat pada tabel coefficients berikut ini.
Coefficientsa

Model
1
(Constant)
Keaktifan Siswa

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-16,972
8,935
1,146
,116

Standardized
Coefficients
Beta
,848

t
-1,899
9,851

Sig.
,065
5,2E-12

a. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Berdasarkan tabel coefficients diperoleh nilai constant = a =-16,972


dan keaktifan siswa = b = 1,146. Jadi persamaan regresi adalah
= -16,972 + 1,146 X.
Correlations
Hasil belajar
(Postes) XII IA-1

Keaktifan Siswa
Pearson Correlatio Hasil belajar
1,000
,848
(Postes) XII IA-1
Keaktifan Siswa
,848
1,000
Sig. (1-tailed)
Hasil belajar
, 2,5894263837E-12
(Postes) XII IA-1
Keaktifan Siswa2,5894263837E-12
,
N
Hasil belajar
40
40
(Postes) XII IA-1
Keaktifan Siswa
40
40

122

Berdasarkan tabel diatas, korelasi antara keaktifan siswa dengan


hasil belajar sebesar 84,8% dengan taraf signifikan 2,589E-12a. Hal
ini menunjukkan keaktifan siswa mempunyai hubungan yang kuat
dengan hasil belajar.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keaktifan siswa
terhadap hasil belajar, dapat dilihat tabel Model Summary kolom R
Square berikut ini.
b
Model Summary

Mode
1

Change Statistics
AdjustedStd. Error of
R Square
R R SquareR Squarehe EstimateChangeF Change df1
df2 ig. F Chang
,848a ,719
,711 8,31297
,719 97,034
1
38 ,1789E-12

a.Predictors: (Constant), Keaktifan Siswa


b.Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Berdasarkan tabel model sumarry kolom R Square, nilai R2 = 0,719


= 71,9%.

Hal ini menunjukkan keaktifan siswa berpengaruh

terhadap hasil belajar sebesar 71,9% sedang sisanya 28,1%


dipengaruhi oleh faktor lain.
3) Uji Pengaruh Ketrampilan Proses Terhadap Hasil Belajar

Untuk menguji pengaruh ketrampilan proses dalam proses


belajar volum benda putar maka diuji dulu kelinieran persamaan
regresi = a + bX
Hipotesis

a
Ho : = 0 dimana = (persamaan adalah tidak linier)
b
Ha : 0 (persamaan adalah linier)

123

Dasar pengambilan keputusan, digunakan tabel analisis varian,


dengan membaca nilai signifikan, sig > 0,05 maka Ho diterima dan
sebaliknya jika sig < 0,05 maka Ho ditolak.
Dengan perhitungan menggunakan SPSS 11 diperoleh hasil
sebagai berikut.
Regression
ANOVAb

Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
4756,511
4575,120
9331,631

df
1
38
39

Mean Square
4756,511
120,398

F
39,507

Sig.
2,3E-07a

a. Predictors: (Constant), Ketrampilan Proses


b. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Berdasarkan tabel analisis varian nilai signifikansi 2,3E-07a < 0,05,


maka Ho ditolak dan menerima Ha. Hal ini berarti bahwa
persamaan adalah linear. Untuk menentukan persamaan regresinya
dapat dilihat pada Tabel coefficients berikut ini.
a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
Std. Error
Beta
t
Sig.
1
(Constant)
-16,729 13,920
-1,202
,237
Ketrampilan Pro 1,279
,204
,714
6,285 2,3E-07
a.Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Berdasarkan tabel coefficients diperoleh nilai constant = a =


-16,729 dan keterampilan proses siswa = b = 1,279. Jadi persamaan
regresi adalah = -16,729 + 1,279 X.

124

b
Model Summary

Model
1

Change Statistics
Adjusted Std. Error of R Square
R
R Square R Square the Estimate Change F Change
df1
df2
Sig. F Change
,714a
,510
,497 10,97260
,510
39,507
1
38 2,3125E-07

a. Predictors: (Constant), Ketrampilan Proses


b. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Berdasarkan

tabel

diatas,

kolom

menunjukkan

antara

keterampilan proses dengan hasil belajar sebesar 71,4% dengan


taraf signifikansi 2,3125E-07a. Hal ini menunjukkan keterampilan
proses mempunyai hubungan yang kuat dengan hasil belajar.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan proses
siswa terhadap hasil belajar, dapat dilihat tabel model Summary
kolom R Square dengan nilai R2 = 0,510 = 51,0%.

Hal ini

menunjukkan ketrampilan proses siswa berpengaruh terhadap hasil


belajar sebesar 51,0% sedang sisanya 49,0% dipengaruhi oleh
faktor lain.
Uji Pengaruh Keaktifan dan Ketrampilan Proses siswa terhadap
Hasil Belajar

Uji Pengaruh keaktifan dan ketrampilan proses terhadap


hasil belajar secara bersama-sama dengan menggunakan SPSS 11
dapat dilihat pada Tabel output sebagai berikut.
b
Model Summary

Model
1

Change Statistics
Adjusted Std. Error of R Square
R
R Square R Square the Estimate Change F Change
df1
df2 Sig. F Change
,864a
,746
,733
7,99916
,746 54,419
2
37 9,5533E-12

a. Predictors: (Constant), Ketrampilan Proses, Keaktifan Siswa


b. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

125

Berdasarkan Tabel Summary kolom R square diperoleh nilai 0,746,


ini menunjukkan bahwa keaktifan dan ketrampilan proses
berpengaruh terhadap hasil belajar sebesar 74,6% dan 25,4%
dipengaruhi oleh faktor lain
4) Uji Homogenitas Tes Hasil Belajar (Postes)

Hasil postes kedua kelas yaitu kelas XII IA-1 dan kelas XII
IA-3 perlu diuji homogenitas, untuk memperoleh data dari kondisi
yang sama atau homogen.
Hipotesis
Ho : 12 = 22 Kedua kelas memiliki varians yang sama
Ha : 12 22 Kedua kelas memiliki varians yang berbeda
Dasar pengambilan keputusan, jika probabilitas > 0,05 maka Ho
diterima dan sebaliknya jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSS 11 diperoleh
hasil sebagai berikut.

T-Test
Independent Samples Test
Levene's Test for
quality of Variance

F
Hasil Belajar (P Equal varian
,814
assumed
Equal varian
not assume

Sig.
,370

t-test for Equality of Means

t
2,957

df

95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error Difference
ig. (2-tailed
Difference
Difference Lower Upper

80

,004 9,5302 3,222783,116715,94377

2,948 77,752

,004 9,5302 3,232433,094655,96583

126

Dari tabel Independent Sample Test diperoleh harga Fhitung = 0,814


dengan

signifikansi

0,370.

Dengan

demikian

probabilitas

0,370>0,05, maka Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kedua


kelas mempunyai varians yang sama, sehingga kedua kelas dalam
keadaan yang sama atau homogen. Oleh karena kedua kelas
memiliki varians yang sama, maka dilihat pada tabel equal varians
assumed diperoleh sig.(2-tailed) = 0,004 < 0.05. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua kelas mempunyai perbedaan rata-rata
hasil belajar secara signifikan. Untuk mengetahui pada kelompok
mana terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar maka diuji
perbedaan antar kelompok.
5) Uji Perbedaan antar kelompok

Oleh karena terdapat perbedaan maka diuji lebih lanjut


untuk mengetahui kelompok mana yang berbeda dan kelompok
mana yang tidak berbeda. Untuk lebih teliti tiap- tiap kelas dibagi
menjadi tiga bagian yaitu kelompok atas, menengah dan bawah.
Pembagian kelompok peneliti mengadopsi dari grafik untuk
Estimasi Koefisien Korelasi Biserial dari Adkins and Topps
(Arikunto S,2002:255), dengan pembagian kelompok atas dan
kelompok bawah sama yaitu 27% sedang kelompok menengah
46%. Pengujian dengan membandingkan kelompok atas kelas XII
IA-1 dengan kelompok atas kelas XII IA-3, membandingkan
kelompok menengah kelas XII IA-1 dengan kelompok menengah

127

kelas XII IA-3, membandingkan kelompok bawah kelas XII IA-1


dengan kelompok bawah kelas XII IA-3.
a. Membandingkan kelompok atas kelas eksperimen (XII IA-1)

dan

kelas

kontrol

(XII

IA-3).

Dengan

menggunakan

perhitungan SPSS 11 diperoleh data output sebagai berikut:


Independent Samples Test
Levene's Test for
quality of Variance

F
Hasil Belajar (PoEqual varian
assumed
Equal varian
not assumed

,220

t-test for Equality of Means

Sig.
,644

t
2,222

95% Confidence
Interval of the
Difference
Mean Std. Error
df Sig. (2-tailedDifferenceDifference Lower Upper
21

,037

9,5008 4,27600 ,60833 8,39318

2,233 20,994

,037

9,5008 4,25514 ,65155 8,34996

Berdasarkan tabel independent Samples test diperoleh sig = 0,644


> 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki varians
yang sama. Oleh karena memiliki varians yang sama maka dilihat
pada

Equal varians assumed diperoleh nilai sig (2-tailed) =

0,037 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelompok atas
memiliki perbedaan rata-rata.
b. Membandingkan kelompok menengah kelas eksperimen (XII IA-)
dan kelompok menengah kelas kontrol (XII IA-3). Dengan
menggunakan perhitungan SPSS 11 diperoleh data output
sebagai berikut:

128

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of Variances

F
Hasil Belajar (Pos Equal variance
4,427
assumed
Equal variance
not assumed

Berdasarkan

tabel

t-test for Equality of Means

Sig.
,043

95% Confidence
Interval of the
Difference
Mean Std. Error
Sig. (2-tailed)Difference Difference Lower
Upper

df

2,482

34

,018

8,8778

3,57721 1,60802 6,14754

2,482

28,634

,019

8,8778

3,57721 1,55750 6,19806

independent

Samples

test

diperoleh

nilai sig = 0,043 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua
kelas memiliki varians yang bebeda. Oleh karena memiliki
varians yang berbeda maka dilihat pada Equal varians not
assumed diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,019 < 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua kelompok menengah memiliki
perbedaan rata-rata.
c. Membandingkan kelompok bawah kelas eksperimen (XII IA-1)
dan kelompok bawah kelas kontrol (XII IA-3). Dengan
menggunakan perhitungan SPSS 11 diperoleh data output
sebagai berikut:
Independent Samples Test
Levene's Test for
quality of Variance

F
Hasil Belajar (PoEqual varian
,687
assumed
Equal varian
not assumed

Sig.
,417

t-test for Equality of Means

t
1,833

df

95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error Difference
ig. (2-tailedDifferenceDifference Lower Upper

21

,081 10,2985 5,61712 1,38297 1,97994

1,810 18,530

,086 10,2985 5,68860 1,62835 2,22532

Berdasarkan tabel independent Samples test diperoleh nilai


sig = 0,417 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas
memiliki varians yang sama. Oleh karena memiliki varians yang

129

sama maka dilihat pada Equal varians assumed diperoleh nilai sig
(2-tailed) = 0,081 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua
kelompok bawah tidak memiliki perbedaan rata-rata. Selanjutnya
untuk menguji bahwa model pembelajaran matematika volum
benda putar berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme
student active learning berbantuan CD interaktif lebih baik dari
pada dengan model pembelajaran konvensional. Maka digunakan
uji satu fihak (One Tail Test). Berdasarkan hasil uji satu fihak
diperoleh nilai t hitung sebesar 2,95715, nilai ini dikonsultasikan
dengan nilai t tabel dengan derajad kebebasan dk 80 dan taraf
kesalahan

5%

diperoleh

Karena t hitung = 2,95715 > t

nilai
tabel

tabel

sebesar

1,66.

= 1,66 maka maka Ho ditolak dan

menerima Ha, artinya bahwa hasil belajar volum benda putar


dengan model pembelajaran berbasis teknologi dengan strategi
konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif
lebih baik dari pada pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran konvensional. Lebih lengkap lihat Lampiran 89.
6. Uji Ketuntasan Hasil Belajar

Untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi


volum benda putar maka diuji ketuntasan hasil belajar dengan
Standar yang telah ditentukan sebesar 65.

130

Hipotesis
Ho : < 65 ( Belum mencapai ketuntasan belajar )
Ha : 65 ( Telah mencapai ketuntasan belajar )
Dasar pengambilan keputusan, dengan perhitungan SPSS pada
tabel One Sample Test kolom nilai Signifikasi < 0,05, maka Ho
ditolak dan menerima Ha. Berdasarkan nilai Hasil belajar dihitung
dengan SPSS 11 diperoleh data Output sebagai berikut.
One-Sample Test
Test Value = 65

t
Hasil belajar
(Postes) XII IA

95% Confidence
Interval of the
Difference
Mean
Sig. (2-tailed) Difference Lower
Upper

df

2,079

39

,044

5,0850

,1380 10,0320

Berdasarkan tabel One Sample test kolom signifikansi diperoleh


nilai sig = 0,044 < 0,05 maka Ho ditolak berarti ketuntasan belajar
65 sudah tercapai.

B. Pembahasan Hasil Penelitian


1. Pengembangan Model Pembelajaran Volum Benda putar dengan
Strategi Konstruktivisme Student Active Learning

Permasalahan

pada

penelitian

ini

adalah

bagaimana

mengembangkan model pembelajaran matematika volum benda putar


berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student active learning
berbantuan CD interaktif, valid, dan efektif? Pengembangan model

131

pembelajaran KSAL mengacu pada model pengembangan dari Plomp


(1977), yang terdiri lima tahap yaitu tahap investigasi awal, tahap
perancangan, tahap realisasi, dan tahap pengujian, evaluasi dan revisi serta
tahap implementasi. Pada tahap investigasi awal dilakukan studi literatur
tentang teori yang berkaitan dengan model pembelajaran KSAL yang
meliputi teori pembelajaran, teori konstruktivisme, prinsip pembelajaran
siswa aktif, dan teori pengembangan model pembelajaran. Dengan
mengkaji teori tersebut akan mendapat landasan teori yang kuat dalam
merancang model pembelajaran. Tahap kedua merancang model
pembelajaran KSAL. Pada tahap perancangan ini peneliti mengacu pada
Joyce and Weil (dalam Winataputra, 2005) yang menyatakan bahwa setiap
model memiliki unsur-unsur: sintakmatik, sistem sosial, prinsip reaksi,
sistem pendukung dan dampak instruksional dan pengiring. Sintakmatik
merupakan tahap-tahap pelaksanaan pembelajaran, tahap ini tercermin
pada RPP, memuat strategi KSAL yang merupakan modifikasi model
TTW dan model CLD yang terdiri dari bridge, grouping, think, talk, write,
reflektion dan evaluasi. Model KSAL berorientasi kepada kepentingan
siswa, dengan penekanan keaktifan siswa dan menempatkan guru sebagai
fasilator.

Penerapan konsep dasar konstruktivisme scaffolding pada

pembelajaran volum benda putar yaitu memberi bantuan yang berangsurangsur berkuarang kepada

siswa yang mengalami kesulitan, akan

menumbuhkan kepercayaan siswa meningkat dan penerapan kansep dasar


konstruktivisme yang lain yaitu kooperatif membantu siswa berinteraksi

132

dengan teman dalam menyelesaikan masalah. Model pembelajaran KSAL


menggunakan sarana pendukung perangkat keras berupa komputer dan
perangkat lunak berupa CD interaktif volum benda putar, oleh karena itu
pembelajaran KSAL diadakan di laboratorium komputer. Dampak
instruksional yang didapat pada pembelajaran ini sesuai dengan tujuan
pembelajaran yaitu siswa dapat merumuskan volum benda putar yang
dibatasi oleh satu kurva atau dua kurva yang diputar mengelilingi garis
tertentu. Dan dampak pengiring siswa dapat menggambar volum benda
putar serta memperoleh dampak pengiring lain berupa keaktifan siswa, dan
kemandirian siswa serta berfikir kritis serta motivasi siswa dalam
memahami konsep volum benda putar. Tahap ketiga merealisasikan
rancangan model pembelajaran yang dibuat. Tahap ke empat adalah tahap
pengujian evaluasi dan revisi. Hasil realisasi model pembelajaran KSAL
dievaluasi dengan divalidasi oleh validator, hasil validasi digunakan untuk
merevisi

penyempurnaan model pembelajaran KSAL. Rata-rata hasil

validasi sebesar 94%, ini menunjukkan kategori model pembelajaran


KSAL sangat baik dengan beberapa masukan. Langkah berikutnya adalah
pengujian model pembelajaran KSAL berupa ujicoba kesituasi nyata,
kepada siswa dengan guru sebagai pengamat. Ujicoba dilaksanakan pada
kelas XII IA-2 dengan jumlah peserta 34 siswa dan 2 guru. Setelah uji
coba siswa dan guru memberi respon tangapan hasil pembelajaran dengan
mengisi angket. Hasil respon siswa menunjukkan bahwa 94% siswa
menyatakan senang dengan model KSAL, 76% menyatakan model KSAL

133

merupakan model pembelajaran baru, 97% menyatakan model KSAL


membantu siswa memahami konsep materi volum benda putar. Sedang
persentase respon guru terhadap model KSAL 92,8% hal ini menunjukkan
bahwa kategori model pembelajaran baik. Berdasarkan data validasi dan
respon guru dan siswa disimpulkan bahwa model pembelajaran
matematika volum benda putar berbasis teknologi dengan strategi
konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif adalah
valid dan efektif. Setelah validasi, uji coba dan revisi maka langkah
berikutnya

adalah

tahap

implementasi

yaitu

menerapkan

model

pembelajaran KSAL ke kelas Eksperimen yaitu kelas XII IA-1.


2. Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Pengembangan model pembelajaran matematika volum benda


putar berbasis teknologi, teknologi yang dimaksud adalah teknologi
pembelajaran, teknologi pembelajaran merupakan usaha sistematik dalam
merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar
dan mengajar, sehingga pengembangan model pembelajaran melingkupi
pengembangan perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), Lembar
Tugas Siswa (LTS), dan media pembelajaran berupa CD interaktif.
Pengembangan

perangkat

pembelajaran

mengacu

pada

model

pengembangan dari Plomp (1977), yang tahapnya sama dengan


pengembangan model pembelajaran yaitu terdiri dari lima tahap yaitu
tahap investigasi awal, tahap perancangan, tahap reliasi, dan tahap

134

pengujian, evaluasi dan revisi serta tahap implementasi. Tahap investigasi


dalam pengembangan perangkat pembelajaran adalah studi literatur yang
berkaitan dengan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang
dirancang meliputi rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kerja
siswa (LKS), lembar tugas siswa

(LTS) dan media pembelajaran dengan

materi volum benda putar. Tahap berikutnya adalah tahap realisasi yaitu
merealisasikan hasil rancangan yaitu menyusun RPP, LKS, LTS dan CD
media pembelajaran. Setelah terealisasi perangkat pembelajaran tahap
berikutnya

adalah memvalidasi perangkat pembelajaran yang sudah

terbentuk. Hasil validasi dan saran digunakan untuk merevisi, sehingga


dihasilkan perangkat pembelajaran yang valid dan efektif. Berdasarkan
Tabel 11, Lampiran 50. tentang hasil validasi RPP volum benda putar yang
dibatasi satu kurva, diperoleh rata-rata penilaian dari validator adalah 97%
. Hal ini menunjukkan bahwa RPP volum benda putar yang dibatasi satu
kurva dikategorikan sangat baik maka RPP dapat digunakan sebagai
perangkat pembelajaran. Untuk RPP volum benda putar

dibatasi dua

kurva, hasil validasi dapat dilihat pada Tabel 12. Berdasarkan Tabel 12
rata-rata penilaian adalah

98%. Hal ini menunjukkan bahwa RPP volum

benda putar yang dibatasi dua kurva dikategorikan sangat baik dan dapat
digunakan sebagai perangkat pembelajaran.

Selanjutnya memvalidasi

LKS. Berdasarkan Tabel 13 dan Tabel 14, hasil validasi diperoleh rata-rata
hasil penilaian LKS volum benda putar yang dibatsi satu kurva sebesar
95%. Sedang rata-rata hasil penilaian LKS volum benda putar yang

135

dibatasi dua kurva sebesar 94%. Hal ini menunjukkan bahwa LKS volum
benda putar yang dibatasi satu kurva maupun volum benda putar yang
dibatasi dua kurva dikategorikan sangat baik dan LKS dapat digunakan
sebagai perangkat pembelajaran. Untuk validasi LTS volum benda putar
yang dibatasi satu kurva dapat dilihat pada Tabel 15 Lampiran 54 dan
untuk LTS volum benda putar yang dibatasi dua kurva dapat dilihat pada
Tabel 16. Berdasarkan Tabel 15 diperoleh rata-rata penilaian sebesar 90%.
Hal ini menunjukkan bahwa LTS volum benda putar dibatasi satu kurva
dikategorikan baik. LTS dibatasi dua kurva diperoleh rata-rata penilaian
93%. Hal ini menunjukkan bahwa LTS dibatasi dua kurva dikategorikan
sangat baik dan dapat digunakan sebagai perangkat pembelajaran. Setelah
perangkat divalidasi langkah berikutnya adalah diujicobakans. Uji coba
perangkat

pelaksanaannya

bersamaan

dengan

uji

coba

model

pembelajaran. Hasil respon siswa terhadap LKS dan LTS pada proses
pembelajaran, terinci sebagai berikut: 97% siswa menyatakan senang
menggunakan LKS, 79% menyatakan model LKS baru, dan 91%
menyatakan LKS dapat membantu dalam pemahaman konsep. Melihat
data tersebut maka LKS dapat dikategori baik dan digunakan sebagai
perangkat pembelajaran. Sedang respon siswa terhadap LTS terinci
sebagai berikut, 85% menyatakan senang, 82% menyatakan LTS baru dan
prosentase siswa yang menyatakan bahwa LTS membantu dalam proses
belajar sebesar 91%. Dari data tersebut menunjukkan

bahwa LTS

dikategori baik dan dapat digunakan sebagai perangkat pembelajaran

136

volum benda putar. Hasil respon siswa secara detail dapat dilihat pada
Lampiran 59 Tabel 19. Pengembangan perangkat pembelajaran yang lain
adalah pengembangan alat pengukur keberhasilan berupa tes. Tes yang
dikembangkan dalam penelitian ini berupa kuis dan tes akhir yang terletak
di CD interaktif, kuis berupa pilihan ganda dengan siswa mengklik satu
pilihan jawaban yang benar dan komputer akan merespon jawaban tersebut
dengan memberi animasi bola masuk dikeranjang jika benar dan bola tidak
masuk keranjang jika jawaban salah. Tes akhir berupa tes pilihan ganda
dan siswa harus menjawab semua soal yang tersedia. Setelah siswa
menjawab semua pertanyaan maka komputer akan memberi skor penilaian
apakah siswa tersebut sudah tuntas mempelajari volum benda putar atau
tidak dengan ketuntasan dalam tes akhir adalah 65%. Dengan mengetahui
skor tersebut diharapkan siswa dapat mempelajari ulang volum benda
putar tersebut apabila tidak mencapai ketuntasan. Tes pemahaman konsep
adalah tes yang diberikan secara langsung oleh guru pada akhir pelajaran
volum benda putar.
3. Pengembangan Media Pembelajaran Volum Benda Putar

Berbeda

dengan

pengembangan

model

pembelajaran,

pengembangan media pembelajaran volum benda putar berbasis teknologi


dengan strategi konstruktivisme menggunakan model pengembangan yang
dikemukakan oleh Triagarajan, Sammuel dan Sammel

(Abba,2000:28-

29) yang dikenal dengan sebutan four-D model (model 4-D) yang terdiri
atas empat tahap, yaitu define (pendefinisian/penetapan), design

137

(perancangan), develop (pengembangan) dan disseminate (penyebaran).


Tahap penetapan terdiri dari: menganalisis kebutuhan, merumusan tujuan
instruksional,

pemilihan

mengembangkan

topik,

pembuatan

peta

materi,

dan

alat pengukur keberhasilan. Pada tahap awal ini

menganalisa kebutuhan perlu dilakukan karena untuk mengetahui materi


mana yang belum dikuasai siswa. Dengan adanya media pembelajaran
yang berupa CD interaktif yang memuat materi sesuai kebutuhan siswa
akan membantu siswa dalam memahami suatu konsep. Analisis
kebutuhan dapat melalui siswa atau guru. Tahap berikutnya mendesain
atau merancang CD interaktif yang didalamnya berisikan materi volum
benda putar, lembar kerja siswa yang berupa penanaman konsep volum
benda putar yang disusun secara konstruktivisme dimana siswa harus
mengisi sesuai perintah hingga siswa menemukan rumus volum benda
putar. Lembar tugas siswa juga terletak di CD interaktif yang berupa soal
yang harus dikerjakan secara bertahap dimana setiap jawaban akan
ditunjukkan benar/salah. Selain itu CD interaktif berisi kuis dan tes akhir,
berbentuk pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban. Kuis dan tes akhir
diharapkan dapat berfungsi untuk mengetahui apakah siswa sudah
memahami konsep volum benda putar. Tahap selanjutnya pengembangan
media yaitu merealisasi yang sudah dirancang yaitu volum benda putar
yang dibatasi satu kurva dan volum benda putar yang dibatasi dua kurva.
Pembuatan CD interaktif menggunakan program macromedia flash mx.
CD interaktif yang sudah jadi divalidasi oleh orang yang ahli dibidang

138

media dan dibidang materi. Saran dari validator digunakan sebagai


penyempurnaan CD interaktif. Validasi

media

menilai unsur grafis,

animasi, pemrograman, dan suara. Sedang validasi materi menilai tentang


kedalaman, kuis, tes akhir dan tingkat kesulitan. Hasil validasi rata-rata
validator untuk unsur grafis 92,2, unsur animasi 84, pemrograman 95,7,
unsur suara 88,8 dan unsur materi sebesar 90,7, sehingga rata-rata nilai
validator untuk semua unsur adalah 91,5. Hal ini menunjukkan CD
interaktif dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran volum benda putar
dengan beberapa revisi. Lebih detail hasil validasi CD dapat dilihat pada
Lampiran 56.
4. Keaktifan Siswa berpengaruh terhadap Hasil Belajar.

Pengamatan keaktifan siswa selama pembelajaran dengan model


KSAL dilakukan oleh dua pengamat. Untuk memudahkan pengamatan
maka siswa diberi kartu bernomor dan tempat duduknya disesuaikan
nomor urut. Banyaknya siswa yang diamati sebesar 40 orang Banyaknya
pengamat keaktifan siswa ada 2 orang guru, pengamat 1 mengamati siswa
nomor 1 sampai dengan 20 sedang pengamat II mengamati keaktifan siswa
nomor 21 sampai dengan 40. Berdasarkan pengamatan diperoleh rata-rata
aktivitas siswa sebesar 68%, dengan rincian sebagai berikut; aktifitas tugas
dan reaksi tugas sebesar 73%, partisipasi mengawali pembelajaran 63%,
partisipasi dalam proses belajar 67% dan partisipasi menutup jalannya
pembelajaran sebesar 78%. Aktivitas rata-rata siswa 68% ini disebabkan
oleh penggunaan model pembelajaran matematika berbasis teknologi

139

dengan strategi konstruktivisme student active learning berbantuan CD


interaktif yang merupakan model pembelajaran yang baru bagi siswa,
dengan penekanan pada kepentingan siswa dan pusat pembelajaran
terletak pada siswa, hal ini memberi kesempatan kepada siswa
mengembangkan dan menggali pengetahuannya untuk menemukan konsep
volum benda putar. Penerapan scaffolding dari guru membantu siswa
meningkatkan kemandirian dalam menemukan konsep. Dengan strategi
konstruktivisme student active learning dibantu dengan CD yang dikemas
secara

interaktif

baik

dalam

mengerjakan

LKS

maupun

LTS

mengakibatkan peningkatan aktivitas siswa. Dengan meningkatnya


keaktifan siswa dalam pembelajaran berdampak positif pada peningkatan
ketuntasan hasil belajar, hal ini dibuktikan dari tabel korelasi antara
keaktifan siswa dengan hasil belajar sebesar 84,8% dengan taraf signifikan
2,589E-12a. Hal ini menunjukkan keaktifan siswa mempunyai hubungan
yang kuat dengan hasil belajar. Dari hubungan yang kuat menunjukkan
keaktifan berpengaruh positif terhadap hasil belajar, hal ini dapat dilihat
dari tabel model Summary kolom R Square diperoleh nilai R2 = 0,719 =
71,9. Hal ini menunjukkan keaktifan siswa berpengaruh terhadap hasil
belajar sebesar 71,9% sedang sisanya 28,1% dipengaruhi oleh faktor lain.
Lebih lengkap data pengamatan aktifitas siswa dapat dilihat pada
Lampiran 73. Untuk mengetahui kelinieran persamaan regresi keaktifan
dlihat pada tabel analisis varian, nilai signifikansi 5,2E-12a < 0,05. Hal ini
berarti bahwa persamaan adalah linear. Berdasarkan tabel coefficients

140

diperoleh nilai constant = a = -16,972 dan keaktifan siswa = b = 1,146.


Jadi persamaan regresi adalah = --16,972 + 1,146 X.
5. Ketrampilan Proses Siswa berpengaruh terhadap Hasil Belajar

Pelaksanaan pengamatan ketrampilan proses siswa dalam pembelajar pada


kelas eksperimen dilakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran volum
benda putar. Pengamat I mengamati ketrampilan proses siswa dengan
nomor 1 sampai dengan 20 dan pengamat II, mengamati ketrampilan
proses siswa dengan nomor 21 sampai dengan 40. Berdasarkan
pengamatan diperoleh rata-rata 69% dengan rincian sebagai berikut.
Ketrampilan melaksanaakan tugas dan reaksi tugas sebesar 64%,
Partisipasi dalam proses pembelajaran sebesar
pelaksanaan

menutup

pelajaran.

Rata-rata

68% dan 85% pada


ketrampilan

69%

ini

menunjukkan penjelasan awal guru tentang langkah-langkah pembelajaran


dan penjelasan pengunaan CD interaktif dapat dimengerti siswa.
Pelaksanaan pembelajaran volum benda putar di laboratorium komputer
memungkinkan siswa terampil menjalankan perangkat lunak berupa CD
interaktif volum benda putar. Hubungan ketrampilan proses mempunyai
hubungan yang kuat terhadap hasil belajar ini dapat dilihat pada Tabel
korelasi antara ketrampilan proses siswa dengan hasil belajar sebesar
71,4% dengan taraf signifikan 2,3E-07a. Hubungan yang kuat keaktifan
dan ketrampilan proses secara bersama-sama terhadap hasil belajar juga
ditunjukkan tabel Summary. Berdasarkan Tabel Summary kolom R square
diperoleh nilai 0,746, ini menunjukkan bahwa keaktifan dan ketrampilan

141

proses berpengaruh posif terhadap hasil belajar sebesar 74,6% .sedang


25,4% dipengaruhi oleh faktor lain. Untuk uji kelinearan dapat dilihat pada
Tabel coefficients. Berdasarkan Tabel coefficients diperoleh nilai constant
= a = -16,729 dan keaktifan siswa = b = 1,279.
Jadi persamaan regresi adalah = -16,729 + 1,279 X. Berdasarkan hasil
uji regresi, tabel analisis varian nilai signifikansi 2,3E-07a < 0,05. Hal ini
berarti bahwa persamaan adalah linear.
6. Uji Perbedaan

Analisis data hasil belajar kelas eksperimen (XII IA-1) dan kelas
kontrol (XII IA-3) dilihat pada Tabel Independent Sample Test diperoleh
harga Fhitung = 0,814 dengan signifikansi 0,370. Dengan demikian
probabilitas 0,370 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas
memiliki varians yang sama. Oleh karena kedua varians sama maka dilihat
pada tabel t-test equality of means pada Equal assumed varians diperoleh
nilai sig.(2-tailled) = 0,004 < 0,05, ini menunjukkan kedua kelas terdapat
perbedaan rata-rata setelah pembelajaran materi volum benda putar. Untuk
mengetahui lebih detail dikelompok mana terdapat perbedaan rata-rata,
peneliti membandingkan rata-rata hasil belajar dari kedua kelas
berdasarkan kelompok atas, menengah, dan bawah. Hasil perbandingkan
antara kelompok atas kelas eksperimen dan kelompok atas kelas kontrol
pada tabel independent Samples test diperoleh sig = 0,644 > 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki varians yang sama. Oleh
karena memiliki varians yang sama maka dilihat pada Equal varians

142

assumed diperoleh nilai sig (2-tailed) = 0,037 < 0,05. Hal ini menunjukkan
bahwa kedua kelompok atas memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan..
Membandingkan kelompok menengah kelas eksperimen dan kelompok
menengah kelas kontrol. Pada Tabel independent Samples test diperoleh
sig = 0,043 < 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki
varians yang berebeda. Oleh karena memiliki varians yang berbeda maka
dilihat pada

Equal varians not assumed diperoleh nilai sig (2-tailed) =

0,019 < 0,05. Hal ini menunjukkan kelompok menengah pada kedua kelas
memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan. Membandingkan kelompok
bawah kelas eksperimen dan kelompok bawah kelas kontrol. Pada tabel
independent Samples test diperoleh sig = 0,087 > 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki varians yang sama. Oleh
karena memiliki varians yang sama maka dilihat pada Equal varians
assumed diperoleh

nilai sig (2-tailed) = 0,081

> 0,05. Hal ini

menunjukkan kelompok bawah pada kedua kelas tidak memiliki


perbedaan rata-rata yang signifikan. Jadi kedua kelas dikatakan memiliki
rata-rata nilai yang sama. Kejadian ini disebabkan pada kelompok bawah
keterbatasan kemampuan siswa mengkonstruksi pengetahuan awal serta
siswa belum dapat memaksimalkan sarana dan prasarana dalam membantu
memahami dan mendalami materi, sehingga siswa kurang termotivasi
dalam memecahkan masalah, akibatnya penanaman konsep materi volum
benda putar belum tercapai secara maksimal. Kejadian ini terjadi karena
dalam pembagian kelompok belajar peneliti tidak membuat merata artinya

143

dalam satu kelompok tidak terdiri dari kelompok atas, menengah dan
bawah. Demikian juga dalam pelaksanaan diskusi, peran guru kurang
maksimal dalam memantau keterlibatan kelompok dalam membahas
permasalahan.

Pelaksanaan

diskusi

tanpa

presentasi

kelompok,

memungkinkan siswa yang mempunyai daya abstraksi rendah sulit


menyerap atau memahami konsep volum benda putar. Hali ini yang
menyebabkan bahwa pada kelompok bawah baik kelas eksperimen dan
kelas kontrol tidak terdapat perbedaan yang signifikan.

Data uji

perbedaan antar kelompok selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 85


88. Selanjutnya untuk mengetahui bahwa model pembelajaran matematika
KSAL pada materi volum benda lebih baik dari pada model pembelajaran
konvensional, maka diuji dengan uji t satu fihak. Dari data Lampiran 89A
diperoleh M x = 70,09, M y = 60,55 , x 2 = 9331,63

= 7691,76

n1 = 40, n2 = 42, nilai t hitung = 2,957. Sedang dengan derajat kebebasan


dk = 80 dan taraf signifikan 5% diperoleh ttabel = 1,66. Dengan demikian
t

hitung

= 2,957 > ttabel= 1,66. Hal ini menunjukkan bahwa rataan hasil

belajar kelas eksperimen lebih baik dari pada rataan hasil belajar kelas
kontrol. Data lengkap dapat dilihat pada Lampiran 89.
7.

Model

pembelajaran

konstruktivisme

student

active

learning

meningkatkan Hasil Belajar

Berdasarkan Lampiran 90 disimpulkan bahwa siswa telah


mencapai ketuntasan belajar 65, hal ini menunjukkan bahwa siswa telah
menguasai materi volum benda putar 65% sesuai dengan satandar
ketuntasan yang telah ditentukan oleh peneliti. Ketuntasan hasil belajar

144

disebabkan oleh pembelajaran dengan konstruktivisme yang dikemas


dalam lembar kerja siswa memungkinkan siswa secara mandiri
menemukan rumus volum benda putar dan apabila siswa kesulitan, maka
guru dapat menerapkan konsep dasar konstruktivisme oleh vigotsky yaitu
scaffolding memberi bantuan yang berangsur-angsur berkurang, sehingga
hambatan siswa dalam mempelajari volum benda putar dapat teratasi.
Pemberian latihan bentuk soal yang dikemas dalam lembar tugas siswa
dengan cara mengisi jawaban tahap demi tahap, meningkatkan aktifitas
siswa dalam proses belajar, serta dengan memberi respon jawaban, akan
memberi arahan dan kemantapan siswa dalam menghitung volum benda
putar, hal ini sesuai dengan pendapat Ahmadi dan Supriyono (2004:213)
ada lima prinsip belajar yang dapat menunjang tumbuhnya cara belajar
siswa aktif yakni stimulus belajar, perhatian dan motivasi, respon yang
dipelajari, penguatan dan umpan balik serta pemakaian dan pemindahan.
Dengan demikian penguasan siswa terhadap materi volum benda putar
akan tercapai. Pemberian latihan soal dalam bentuk permainan akan
meningkatkan motivasi siswa, sehingga mendorong siswa untuk
mempelajari dan menguasai materi. Pemberian tes akhir yang ada pada CD
interaktif

akan memudahkan siswa mengetahui kemampuan yang

dimilikinya dalam menguasai materi volum benda putar. Apabila siswa


mengetahui bahwa dirinya belum berhasil, maka siswa dapat mengulang
mempelajari materi tersebut secara mandiri, sehingga akan meningkatkan
kemampuan siswa dalam mengingat dan memperdalam penguasaan

145

materi. Hal ini sesuai dengan pendapat Lambas dkk.(2004:17) yang


mengatakan bahwa untuk meningkatkan retensi siswa dapat dilakukan
dengan memberi latihan dan mengulang secara periodik dan sitematis.
Dengan demikian model pembelajaran matematika volum benda putar
berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme student active learning
berbantuan CD interaktif dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar.

BAB V
PENUTUP

A. Simpulan

1. Pengembangan Model Pembelajaran


a. Model pembelajaran matematika volum benda putar berbasis teknologi
dengan strategi konstruktivisme student active learning, memiliki unsurunsur sintakmatik yang tercermin dalam RPP memuat strategi KSAL yang
merupakan modifikasi model TTW dan model CLD, yaitu bridge,
grouping, think, talk, write, reflection, and evaluation.
b. Model KSAL berorientasi kepada siswa dengan penekanan pada keaktifan
siswa dan menempatkan guru sebagai fasilisator. Penerapan scaffolding
yaitu memberikan sejumlah bantuan kepada siswa selama tahap-tahap
awal pembelajaran dan kemudian mengurangi bantuan tersebut berangsurangsur hingga siswa dapat memecahkan masalah dengan mandiri,
meningkatkan keaktifan siswa dalam mempelajari konsep volum benda
putar, siswa lebih mandiri dan berpikir kritis.
c. Model KSAL menggunakan CD pembelajaran interaktif dalam proses
pembelajaran materi volum benda putar yang dirancang pembelajaran
mandiri yang berisi materi volum benda putar, lembar kerja siswa, lembar
tugas siswa, permainan dan tes akhir yang disusun konstruktivisme,

146

147

memungkinkan siswa membangun pengetahuan dalam menemukan konsep


volum benda putar berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya.
2. Ada pengaruh positif keaktifan siswa dalam proses pembelajaran volum benda
putar menggunakan model pembelajaran berbasis teknologi dengan strategi
konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif terhadap
hasil belajar.
3. Ada pengaruh positif ketrampilan proses siswa dalam pembelajaran volum
benda putar menggunakan model pembelajaran berbasis teknologi dengan
strategi konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif
terhadap hasil belajar.
4. Pembelajaran matematika volum benda putar berbasis teknologi dengan
strategi konstruktivisme student active learning berbantuan CD Interaktif,
lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional.
5. Ketuntasan belajar siswa dapat tercapai dengan menggunakan model
pembelajaran matematika berbasis teknologi dengan strategi konstruktivisme
student active learning berbantuan CD interaktif pada materi volum benda
putar.

148

B. Saran

1. Model pembelajaran volum benda putar berbasis teknologi dengan strategi


konstruktivisme student active learning berbantuan CD interaktif merupakan
model pembelajaran yang valid dan efekif. Oleh karena itu diharapkan para
guru matematika dapat menerapkan dalam pembelajaran matematika materi
volum benda putar pada kelas XII.
2. Dalam penggunaan model KSAL, guru disarankan memberi petunjuk dengan
jelas dalam proses belajar kepada siswa penggunaan CD interaktif.
3. Proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran KSAL akan efektif
dan tepat guna apabila dilaksanakan di laboratorium komputer, karena siswa
dapat interaktif dalam membangun pengetahuannya.
4. Pembagian kelompok disarankan merata (heterogen) artinya dalam satu
kelompok terdiri siswa dari kelompok atas, menengah dan bawah.
5. Presentasi kelompok perlu dilaksankan agar siswa pada kelompok bawah lebih
mudah memahami materi volum benda putar.
6. Setelah pelaksanaan diskusi dalam mengerjakan lembar tugas siswa dari guru,
sebaiknya guru memantau kerjasama kelompok serta diadakan presentasi
untuk mengetahui keterlibatan siswa baik kelompok atas, menengah dan
bawah dalam proses pembelajaran.
7. Para guru dapat mengembangkan model pembelajaran yang serupa untuk
materi yang lain.
8. Para peneliti dapat mengembangkan hasil penelitian ini lebih mendetail, baik
pada mata pelajaran matematika maupun mata pelajaran lain.

DAFTAR PUSTAKA

Abba, N, 2000. Pengembangan Perangkat pembelajaran Matematika berorientasi


Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah (Problem-Based-Instruction).
Surabaya Program Pasca Sarjana Universitas Negeri Surabaya.
Abimanyu, B, 2003. Pemanfaatan media audio visual VCD untuk meningkatkan
kemampuan kognitif dan psikomotorik mahasiswa pada pembelajaran
mata kuliah teknik radiografi. Studi komparasi pada mahasiswa politeknik
kesehatan semarang. Tesis Semarang: Program Pascasarjana UNNES.
Ahmadi, A dan Supriyono, W,2004.Psikologi Belajar, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Anderson,John R, 2000. Learning and Memory, New York John Willey & Sons,
Inc.
Arief, S, Rahardjo R, Anung, H,dan Rahardjito, 2006. Media Pendidikan, Jakarta:
PT Raja Grafindo Persada.
Arikunto, S. 1989. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek.Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Bell, H. 1991. Teaching and Learning Matematics (In Secondary School).
Iowa:Wm C. Brown Company.
Depnas Pusat Bahasa, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta Balai
Pustaka
Dimyati, M. 1994. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Direktorat Jendral
Perguruan Tinggi, Depdikbud.
Ernas, P. 1996. Varietas of Construktivism: A Framework For Comparison:
In Seteffe, L.P & Nesher, Pearla (Ed). Theories of Mathematical Learning
New Jersey: Lawrence Elrbaum Associates, Publisher.
Gagnon, W. G dan Collay, M. 2000. Designing for Learning. Six Elements in
Construktivist Classroom. California: Corwin Press, Inc.
Hardiyanto W, 2008. Strategi Pembelajaran Menggunakan Multimedia, makalah
disampaikan dalam kegiatan analisis kebutuhan program multimedia
pembelajaran interaktif, Semarang, Balai Pengembangan Multimedia.

149

150

Hamalik, O. 2003. Pendekatan Baru, Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan


CBSA, Bandung, Sinar Baru Algensindo
Hidayat, A. 2004. Diktat Kuliah Teori Pembelajaran Matematika. Semarang:
FPMIPA UNNES
Hudoyo H, 1990. Strategi Mengajar Belajar Matematika, Malang : IKIP Malang.
Jenning, S & R, Dunne. 1999. Math stories, Real Stories, Real life Stories.
http://www.ex.ac.uk/telematics/t3/maths/actar01.htm. mitzel, H.E.1982.
Encyclopedia of Edycational Research (Fifth Ed), diakses tgl 18 Juni
2007
Kemp, J.E. 1994. Proses Perancangan Pengajaran. Terjemahan Asril Marjohan.
Bandung: ITB.
Koesnandar, A, 2003. Prinsip-prinsip Penulisan program multimedia. Jakarta
Pusat Teknologi dan informasi Pendidikan Depdiknas.
Lambas, Siswono, Tatag, Asikin, M, 2004, Materi Pelatihan Terintegrasi
Matematika, Jakarta: PPSP SLTP.
Miarso, Y,2004, Menyemai Benih Teknologi Pendidikan, Jakarta Prenada Media.
Mukminan, 2007. Menganalisis Kebutuhan Multimedia. Makalah disajikan pada
seminar dan lokakarya Analisis Kebutuhan Program Media Pembelajaran
Interaktif. Di BPMM Semarang, 24 September 2007.
Mulyadi, 2003. Pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan
(Pakem) dalam belajar matematika. Penelitian disampaikan pada Bintek
Guru Matematika , Semarang: BPG Semarang.
Mustajab, 2003. Pengaruh pembelajaran menggunakan audio visual terhadap
hasil belajar Mata pendidikan dan latihan bahasa inggris, siswa tingkat II
SMKN 3 Semarang, th 2002/2003. Tesis. Semarang. Program pasca
Unnes.
Nana S, dan Rivai,A.2001. Media Pengajaran. Jakarta: Sinar Baru Algesindo.
Orton, A. 1991. Learning Mathematics: Issue, Theory and Classrom Practice,
Iowa:Cassel.
Plomp, T, 1997. Educational and Training System Design. Enschede, The
Netherlands: Univercity of Twente.

151

Rachmat, A, 2005. Pengantar Multimedia.


http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/multimedia1.pdf.ac
(diakses 15 Februari 2007)
Ratna W, 1996. Teori-teori Belajar. Penerbit Erlangga. Jakarta
Rusjdy,S.2005. Flowchart dan Alur Penyajian, Makalah disampaikan pada
pembekalan pembuatan naskah Multi Media, Semarang: BPM Semarang.
Rudiyanto, MS, 2008. Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Volum
Benda Putar Bernuansa Konstruktivisme berbasis Multimedia Komputer
dalam CD Interaktif. Makalah diseminar nasionalkan pada hari Rabu, 16
Januari di Pascasarjana UNNES Semarang.
Sanjaya, 2007. Strategi pembelajaran berorientasi stndar proses pendidikan,
Jakarata: Kencana Prenada Media Group
Sartono, W. 1994. Matematika 2000 untuk SMU jilid 8, Jakarta: Erlangga.
Seels B,1994. Teknologi Pembelajaran Definisi dan kawasannya. Jakarta,
Lembaga Pengembangan Teknologi Kinerja (LPTK).
Setiadi A, 1999. Teknik Evaluasi Pendidikan, Makalah disampaikan pada bintek
guru SMA Jawa tengah, Proyek peningkatan mutu SMU Jawa Tengah.
Setiawan,2004, Pembelajaran Trigonometri berorientasi Pakem di SMA,
Yogyakarta:PPPG.
Slameto, 1991, Belajar dan factor-faktor yang mempengaruhi. Jakarta:Rineka
Cipta
Slavin, R.E. 1997. Educational Psychology Theory and Practice. Fifth Edition.
Boston: Allyn and Bacon.
Slavin, R.E. 2000. Cooperative Learning in Mathematics. Neil Davidson (Ed)
New York: Addison-Wisley Publishing Company.
Soedijarto, 1993.Menuju Pendidikan Nasional yang Relevan dan Bermutu,
Jakarta: Balai Pustaka.
Soedjadi,2000. Nuansa Kurikulum Matematika Sekolah di Indonesia. Dalam
majalah Ilmiah Himpunan Matematika Indonesia (Prosiding Konperensi
Nasional Matematika X ITB, 17-20 Juli 2000.

152

Solihin, L. 2001. Aktivitas Belajar Anak-Anak.


http://www1.bpkpenabur.or.id/kps-jkt/berita/200104/art-aktivitasbel.pdf
diakses 7 september 2007
Sortha S. 2006. Efektifitas Media Pendidikan Berbasis Komputer dalam
Meningkatkan Prestasi Belajar Mahasiswa pada Praktikum Biokimia.
Jurnal Pendidikan Matematika dan Sain. I/2:73-78
Sugiyono, 2006. Statistika untuk Penelitian. Bandung, CV Alfabeta
Suparno,P. 1996. Konstruktivisme Dalam Pendidikan Sains dan Matematika,
Article from Journal-ilmiah nasional-terakreditasi DIKTI. Dalam koleksi:
Widya Dharma: Majalah Ilmiah Kependidikan. 7/1,131-146
Suparno, P. 1997. Filsafat konstruktivisme dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Kanisius
Surya M. 2004. Psikologi Pembelajaran & Pengajaran, Bandung: Pustaka Bani
Quraisy
Sutarto H, 2000, Teori Matematika Realistik. Enshede, University of Twente.
Suyanto, 2007. Tantangan Profesional guru di era global. Makalah disampaikan
dalam rangka Dies Natalis ke 43 Universitas Negeri Yokyakarta.
Suyitno A, Pandoyo, Hidayah I, Suhito, Suparyan, 2000. Dasar-dasar dan Proses
Pembelajaran Matematika , Semarang: Pendidikan Matematika FPMIPA
UNNES
Syah. M,.1995. Psikologi Pendidikan suatu pendekatan Baru, Bandung Remaja
Rosdakarya
Usman M, 1995. Menjadi Guru yang Profesional, Bandung. Remaja Rosdakarya
Van de Henvel-Panhuizen, 1998.Realistic Mathematics Education work in
Progress. http://www.fi.uu.nl/indespublicaties/3054.pdf diakses 15 Mei
2007.
Wahyudin, N, 2008. Efektivitas Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Ekspositori
Terhadap Hasil Belajar Sains Ditinjau dari Cara Berpikir.
http://www.litagama.org/Jurnal/Edisi5/StrategiPemb.htm. diakses 5 April
2008.
Wahyuningsih E dan Suhendar E, 2004. Kurikulum 2004 SMA, Pedoman khusus
pengembangan silabus dan penilaian mata pelajaran matematika,

153

Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar


dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Waluya,B. 2006, Multimedia Pembelajaran, Penelitian disampaikan pada
perkuliahan Multimedia Pembelajaran Matematika, Semarang: UNNES
Semarang.
Wibawanto, H. 2004. Multimedia Untuk Presentasi. Semarang: Laboratorium
Komputer Pasca Sarjana Unnes
Winataputra, U.S, 2005. Model-model Pembelajaran Inovatif, Pusat antar
Universitas Untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Intruksional,
Universitas terbuka. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional
Yaniawati P,2007, Mengajar (menyenangi) Matematika, Wikipedia Indonesia,
http://www.fi.uu.nl/indespublicaties/3124.pdf. diakses 11 Maret 2007
___________2004, Petunjuk Tehnis Pelaksanaan Ujian Akhir Nasional
SMA/MA, Semarang. Dinas Pendidikan kota Semarang
___________2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 20 tahun 2005,
Jakarta. Depdiknas
____________2007. Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional tahun
pelajaran 2006/2007, Jakarta: Badan standar Nasional Pendidikan.
Depdiknas.

Lampiran 1
MODEL KONSTRUKTIVISME STUDENT ACTIVE LEARNING ( KSAL)
1. Sintakmatik (tercermin dalam RPP)

Kegiatan Pengajar

Langkah Pokok

Kegiatan Siswa

Kegiatan

1.Membagi Kelompok (Grouping)

Awal

Siswa mengelompok

2. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran

sesuai kelompoknya

3.

(Grouping)

Menjelaskan

Langkah-langkah

Pembelajaran

Siswa memperhatikan

4. Mengungkap Pengetahuan awal


siswa

tentang integral, integral

Siswa memperhatikan

tertentu, dan luas daerah


Siswa menjawab
pertanyaan sesuai
pengetahuan yang
dimilikinya. (Bridge)
Kegiatan Inti

1. Guru memberikan CD

Penemuan

Pembelajaran Interaktif kepada

Konsep

Siswa menerima CD
Pembelajaran Interaktif

siswa atau kelompok siswa.


2. Guru meminta siswa
mengoperasikan CD

Siswa mengoperasikan CD

Pembelajaran Interaktif dengan

Pembelajaran Interaktif

mengerjakan LKS hingga

dan mempelajarai konsep

menemukan konsep rumus volum

volum benda putar dengan

benda putar

mengerjakan LKS (Think)

3. Guru membimbing menemukan


rumus bagi siswa / kelompok
siswa yang kesulitan (Scaffolding)

154

155

1. Guru meminta siswa mengerjakan


LTS 1 dan 2

Pelatihan dan
tutorial

Siswa mengerjakan LTS 1


dan 2 (Think)

2. Guru memanto dan memberi


bantuan secara Scaffolding
1. Guru memberi LTS 3 dan 4
untuk didiskusikan dalam

Diskusi
kelompok

kelompok

Siswa mendiskusikan LTS


3 dan LTS 4
Siswa memaparkan hasil

2. Guru menerima hasil diskusi

diskusi (write and talk)


Penutup

Guru dan siswa menyimpulkan materi

Refleksi

yang dipelajari

Siswa dan guru


menyimpulkan materi
yang
dipelajarinya(Refleks)

Guru meminta siswa mengerjakan

Evaluasi

Siswa mengerjakan soal

soal permainan dan soal

permainan yand ada pada

pemahaman konsep

CD dan mengerjakan soal


pemahaman konsep dari
guru (Evalution)

2. Sistem Sosial

Model KSAL ini, pengajar berperan sebagai pembimbing dan pusat


pembelajaran terletak pada siswa. Pada kegiatan pembelajaran ini siswa secara
mandiri menemukan rumus volum benda putar, dan jika mengalami kesulitan
guru secara scaffolding memberi bimbingan. Dan secara kelompok membahas
LTS dari guru.
3. Prinsip Pengelolaan/ Reaksi

Prinsip Pengelolaan atau reaksi pengajar terhadap siswa adalah


memberi arahan kepada siswa dalam menemukan dan mengerjakan LKS dan

156

LTS, serta memberikan bimbingan dan bantuan secara scaffolding, baik pada
saat siswa mengerjakan LKS mengalami kesulitan dalam menemukan rumus
volum benda putar maupun pada saat diskusi kelompok dalam mengerjakan
LTS.
4. Sistem Pendukung

Sarana yang diperlukan untuk melaksanakan model ini adalah CD


Pembelajaran interaktif yang berisi bahan ajar volum benda putar, LKS, LTS,
soal permainan dan tes akhir, komputer, laboratorium komputer sebagai
tempat pembelajaran.
5. Dampak Intruksional dan Pengiring

Gambaran tentang dampak instruksional dan dampak pengiring dari


model ini dapat dilihat dari bagan berikut.
Menemukan rumus volum benda putar
Menghitung volum benda putar
Model
KSAL

Menggambar volum benda putar dari


daerah bidang datar yang diputar
mengelilingi sebuah garis tertentu.
Keaktifan siswa meningkat
Motivasi siswa meningkat

Dampak Intruksional
Dampak Pengiring

Kemandirian siswa
Berpikir kritis

Lampiran 2:
SILABUS
Nama Sekolah
Mata Pelajaran
Materi
Sub Materi
Kelas/Semester
Standar Kompetensi

: SMA Negeri 4 Semarang


: Matematika
: Integral
: Volum Benda Putar
: XII IA/Satu
: Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah

Penilaian
Alokasi Waktu
Jenis
Bentuk
Contoh
(menit)
Tagihan Instrumen Instrumen
1. Menemukan rumus volum ben 1. Merumuskan integral tentu untuk Ulangan Uraian Terlampir
1.Menggunakan
volum benda putar dari daerah
integral
untuk Integral
putar dengan menggunakan atu
2 x 45
Harian
obyekti
yang dibatasi oleh fungsi f(x), Tugas
menghitung luas Volum
integral tertentu.untuk daerah
f
daerah dan volum
yang dibatasi satu kurva diputar sumbu x, garis x = a dan garis x =
benda
Individu Uraian
benda putar
mengelilingi sumbu x (Kecakap b diputar terhadap sumbu x sejauh
putar
singkat
3600garis x = a dan garis x = b
hidup: menggali informasi,
Volum
mengolah informasi,
diputar terhadap sumbu x sejauh
benda
mengidentifikasi
variabel,
3600
putar
menghubungkan variabel).
daerah
2. Menghitung volum benda putar
yang
dari daerah bidang datar yang
dibatasi
satu kurva 2. Menghitung volum benda puta dibatasi oleh fungsi f(x), sumbu x,
garis x = a dan garis x = b diputar
dengan menggunakan aturan
mengelilingi sumbu x sejauh
integral tertentu.untuk daerah
yang dibatasi satu kurva diputar 36002. Menghitung volum benda
mengelilingi sumbu x (Kecakap putar dari daerah bidang datar
yang dibatasi oleh fungsi f(x),
hidup: menggali informasi,
sumbu x, garis x = a dan garis x =
mengolah informasi,
mengidentifikasi variabel,
b diputar mengelilingi sumbu x
menghubungkan variabel).
sejauh 3600
Kompetensi Dasar

Materi Pokok
dan uraian
materi pokok

Pengalaman Belajar

Indikator

3. Merumuskan integral tentu untuk


volum benda putar dari daerah
yang dibatasi oleh fungsi f(y),
sumbu y, garis y = a dan garis y =

157

Sumber/
Bahan/Alat
Sumber
Buku paket
Buku
referensi
Erlangga
kls XII
Tiga
Serangkai
3A
Alat:
CD
interaktif
Komputer

158
b diputar terhadap sumbu y sejauh
3600
3. Menemukan rumus volum ben
putar dengan menggunakan atu 4.
integral tertentu.untuk daerah
yang dibatasi satu kurva diputar
mengelilingi sumbu y (Kecakap
hidup: menggali informasi,
mengolah informasi,
mengidentifikasi variabel,
menghubungkan variabel).
4. Menghitung volum benda puta
dengan menggunakan aturan
integral tertentu.untuk daerah
yang dibatasi satu kurva diputar
mengelilingi sumbu y.
(Kecakapan hidup: menggali
informasi, mengolah informasi,
mengidentifikasi variabel,
menghubungkan variabel).
2.Menggunakan
2.Volum
1. Menemukan rumus volum ben 1.
integral
untuk
benda
putar dengan menggunakan atu
menghitung luas
putar
integral tertentu.untuk daerah
daerah dan volum
daerah
yang dibatasi dua kurva diputar
benda putar
yang
mengelilingi sumbu x (Kecakap
dibatasi
hidup: menggali informasi,
dua kurva mengolah informasi,
mengidentifikasi variabel,
menghubungkan variabel).
2.

Menghitung volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh fungsi f(y), sumbu y,
garis y = a dan garis y = b diputar
mengelilingi sumbu y sejauh 3600

Merumuskan integral tentu untuk Ulangan Uraian Terlampir


volum benda putar dari daerah
Harian
obyekti
yang dibatasi oleh fungsi f(x), Tugas
f
fungsi g(x), sumbu x, garis x = a
Individu Uraian
dan garis x = b, diputar terhadap
singkat
sumbu x sejauh 3600
Menghitung volum benda putar
dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh fungsi f(x), fungsi
g(x), sumbu x, garis x = a dan
garis x = b diputar mengelilingi
sumbu x sejauh 3600

2. Menghitung volum benda puta


dengan menggunakan aturan
integral tertentu.untuk daerah
yang dibatasi dua kurva diputar
mengelilingi sumbu x (Kecakap
3. Merumuskan integral tentu untuk
hidup: menggali informasi,

2 x 45 menit

Sumber
Buku paket
Buku
referensi
Erlangga
kls XII
Tiga
Serangkai
3A
Alat:
CD
interaktif
Komputer

159
mengolah informasi,
mengidentifikasi variabel,
menghubungkan variabel).
3. Menemukan rumus volum ben
putar dengan menggunakan atu
integral tertentu.untuk daerah
yang dibatasi dua kurva diputar 4.
mengelilingi sumbu y (Kecakap
hidup: menggali informasi,
mengolah informasi,
mengidentifikasi variabel,
menghubungkan variabel).

volum benda putar dari daerah


yang dibatasi oleh fungsi f(y),
fungsi g(y), sumbu y, garis y = a
dan garis y = b diputar terhadap
sumbu y sejauh 3600

Sumber
Buku paket
Buku
eferensi
Erlangga kls
XII

Menghitung volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh fungsi f(y), fungsi
g(y), sumbu y, garis y = a dan
garis y = b diputar mengelilingi
sumbu y sejauh 3600

Tiga
Serangkai
3A
Alat:
CD
interaktif
Komputer

4. Menghitung volum benda puta


dengan menggunakan aturan
integral tertentu.untuk daerah
yang dibatasi dua kurva diputar
mengelilingi sumbu y (Kecakap
hidup: menggali informasi,
mengolah informasi,
mengidentifikasi variabel,
menghubungkan variabel).
Semarang, 2 Agustus 2007

Mengetahui,
Kepala Sekolah
Dra. Hj. Srinatun
NIP. 130905021

Guru Mata Pelajaran


Drs. Micael Sri Rudiyanto
NIP. 131611316

Lampiran 3:
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
No.: 01
Nama Sekolah

: SMA Negeri 4 Semarang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: XII Ilmu alam/satu

Materi

: Volum benda putar dibatasi satu kurva

Alokasi waktu

: 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep integral dalam pemecahan


masalah

Kompetensi Dasar

: Menggunakan integral untuk

menghitung luas daerah dan


volum benda putar.
Indikator

: 1. Merumuskan integral tentu untuk volum benda


putar dari daerah yang dibatasi oleh fungsi f(x),
sumbu x,

garis x = a dan garis x = b diputar

terhadap sumbu x sejauh 3600


2. Menghitung volum benda putar dari daerah
bidang datar yang dibatasi oleh fungsi f(x),
sumbu x, garis x = a dan garis x = b diputar
mengelilingi sumbu x sejauh 3600
3. Merumuskan integral tentu untuk volum benda
putar dari daerah yang dibatasi oleh fungsi f(y),
sumbu y, garis y = a dan garis y = b diputar
terhadap sumbu y sejauh 3600
4. Menghitung volum benda putar dari daerah
bidang datar yang dibatasi oleh fungsi f(y),
sumbu y, garis y = a dan garis y = b diputar
mengelilingi sumbu y sejauh 3600

160

161

I. Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menemukan rumus volum benda putar daerah yang
dibatasi fungsi f(x), sumbu x, garis x = a , garis x = b yang
diputar mengelilingi sumbu x. sejauh 3600
2. Siswa dapat menghitung volum benda putar daearah yang
dibatasi fungsi f(x), sumbu x garis x = a dan garis x = b yang
diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600
3. Siswa dapat menemukan rumus volum benda putar daerah yang
dibatasi fungsi f(y), sumbu y, garis y = a , garis y = b yang
diputar mengelilingi sumbu y. sejauh 3600
4. Siswa dapat menghitung volum benda putar daearah yang
dibatasi fungsi f(y), sumbu y, garis y = a dan garis y = b yang
diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600

II. Materi Pokok:

Volum benda putar daerah yang dibatasi satu kurva

III Langkah-langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal (10 menit)

1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran volum benda putar.


2. Mengungkap pengetahuan awal siswa yang dapat membantu
siswa dalam belajar volum benda putar yakni integral tak tentu,
integral tertentu dan luas daerah yang dibatasi satu atau dua
kurva (bridge)
3. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, setiap
kelompok 2-4 siswa (grouping)
4. Guru menjelaskan langkah-langkah proses pembelajaran dan
memberi petunjuk penggunaan CD pembelajaran interaktif.

162

B. Kegiatan Inti (60 menit)

1.

Masing-masing kelompok diberi CD pembelajaran interaktif.

2.

Siswa dipersilakan mempelajari konsep volum benda putar


dengan menjalankan CD interaktif

dengan memilih menu

pengertian dan volum benda putar diantara satu kurva diputar


mengelilingi sumbu x.
3.

Dalam mempelajari konsep volum benda putar siswa diminta


untuk mengerjakan LKS sesuai perintah dengan sistem klik and
drug, siswa yang menjawab benar pada klik and durg pertama akan
memperoleh skore lebih baik dari pada klik and drug kedua
ataupun ke tiga. (think)

4.

Setelah siswa menemukan rumus volum benda putar dari


daerah yang dibatasi satu kurva dan diputar mengelilingi sumbu x,
siswa diminta mengerjakan LTS 1 dan 2 (write) yang ada pada cd
interaktif, dan mengecek jawabannya pada penyelesaian.

5.

Siswa diminta mengerjakan LTS 3 dan 4 (write) yang diberikan


kepada guru dan mendiskusikan hasilnya dalam kelompok.(talk)

6.

Guru mengamati jalannya diskusi tiap-tiap kelompok dan memberi


(bantuan) scaffolding apabila ada kelompok yang mengalami
kesulitan.

7.

Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok diminta untuk


menuliskan dan menyampaikan hasil diskusi (write).

163

8.

Siswa diminta mempelajari konsep volum benda putar dari daerah


bidang datar yang dibatasi satu kurva x = f(y) sumbu y, garis y = a
dan garis y = b yang diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600

9.

Siswa diminta mengerjakan LTS 5 dan 6 yang ada pada CD


interaktif.

10. Guru memberikan LTS 7 dan 8 yang dikerjakan siswa dengan


berdiskusi dengan kelompoknya.
11. Siswa diminta mengerjakan soal pada permainan untuk mengetahui
tingkat pemahaman konsep yang dipelajarinya.
C. Penutup (20 menit)

1.

Guru bersama siswa menyimpulkan hal penting dalam materi yang


telah dipelajari. (reflection)

2.

Guru memberi tugas siswa di rumah dengan mengerjakan tes akhir


yang ada pada CD interaktif. (evaluation)

3.

Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari kembali konsep


volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi satu
kurva yang diputar mengelilingi sumbu x atau sumbu y dan
mengerjakan tes akhir yang ada pada CD interaktif di rumah dan
mengumpulkan hasilnya pada pertemuan berikutnya.

IV. Media dan sumber belajar

CD Pembelajaran interaktif

Buku paket kelas XII Ilmu alam

164

V. Penilaian

Penilaian dilakukan dengan (a) penilaian proses, dan (b) penilaian


hasil.
Penilaian proses dilakukan dengan lembar pengamatan kinerja siswa,
dan penilaian hasil dilakukan dengan menggunakan teskognitif.

Tes kognitif sebagai pemahaman konsep sebagai berikut:


y = 3x2

1. y

x=2
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 3x2 sumbu x , garis x = 2,
diputar mengelilingi sumbu y maka batas atas integralnya adalah
.

2. . y

Skor 2

y = x2

x=2
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 , sumbu x garis x = 2 ,
diputar sejauh 360 0 mengelilingi sumbu x maka Tentukan rumus
volumnya. Skor 3

165

3.

Tentukan Isi benda putar dari daerah yang dibatasi oleh y = 2x x2,
sumbu x diputar mengelilingi sumbu x
Skor 5

4. Tentukan volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh
kurva

y=

2
x + 3 , garis x = 1 dan garis x = 3 diputar 360
3

mengelilingi sumbu x Skor 5


5.

Tentukan volum benda putar yang terjadi jika daerah pada kuadran
x2
pertama yang dibatasi oleh kurva y = 1
, sumbu x dan sumbu y
4
diputar 360 0 mengelilingi sumbu x
Skor 5

6.

Tentukan volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh
2
kurva x = 2 pada interval 2 y 4 , diputar 360 0 mengelilingi
y
sumbu y Skor 5
Tentukan volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh
kurva y = 4x2, sumbu y dan garis y = 16, diputar 3600 mengelilingi
sumbu y. Skor 5

7.

Nilai Akhir =

Jumlah skor
x10
3

Kunci Jawaban.
2

2. V = x 4 dx

No. 1. 12

=37

3. V=

16

15

23

27

5. V=

16

15

6. V=

48

-----000----

7. V = 32

4.

166

Lampiran 4:

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


No.: 02
Nama Sekolah

: SMA Negeri 4 Semarang

Mata Pelajaran

: Matematika

Kelas/Semester

: XII Ilmu alam/satu

Materi

: Volum benda putar dibatasi dua kurva

Alokasi waktu

: 2 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep integral dalam pemecahan


masalah

Kompetensi Dasar

: Menggunakan integral untuk

menghitung luas daerah dan


volum benda putar.
Indikator

: 1. Merumuskan integral tentu untuk volum benda


putar dari daerah yang dibatasi oleh fungsi f(x),
fungsi g(x), sumbu x, garis x = a dan garis x = b,
diputar terhadap sumbu x sejauh 3600
2. Menghitung volum benda putar dari daerah
bidang datar yang dibatasi oleh fungsi f(x),
fungsi g(x), sumbu x, garis x = a dan garis x = b
diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600
3. Merumuskan integral tentu untuk volum benda
putar dari daerah yang dibatasi oleh fungsi f(y),
fungsi g(y), sumbu y, garis y = a dan garis y = b
diputar terhadap sumbu y sejauh 3600
4. Menghitung volum benda putar dari daerah
bidang datar yang dibatasi oleh fungsi f(y),
fungsi g(y), sumbu y, garis y = a dan garis y = b
diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600

167

I. Tujuan Pembelajaran:

1. Siswa dapat menemukan rumus volum benda putar daerah yang


dibatasi fungsi f(x), fungsi g(x), sumbu x, garis x = a , garis x = b
yang diputar mengelilingi sumbu x. sejauh 3600
2. Siswa dapat menghitung volum benda putar daearah yang dibatasi
fungsi f(x), fungsi g(x), sumbu x, garis x = a dan garis x = b yang
diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600
3. Siswa dapat menemukan rumus volum benda putar daerah yang
dibatasi fungsi f(y), fungsi g(y), sumbu y, garis y = a , garis y = b
yang diputar mengelilingi sumbu y. sejauh 3600
4. Siswa dapat menghitung volum benda putar daearah yang dibatasi
fungsi f(y),fungsi g(y), sumbu y, garis y = a dan garis y = b yang
diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600

II. Materi Pokok:

Volum benda putar daerah yang dibatasi dua kurva

III Langkah-langkah Pembelajaran


A. Kegiatan awal (10 menit)

1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran volum benda putar.


2. Mengungkap pengetahuan awal siswa yang dapat membantu
siswa dalam belajar volum benda putar yakni volum benda
putar dari daerah bidang datar yang dibatasi oleh satu kurva
baik

diputar

mengelilingi

sumbu

maupun

diputar

mengelilingi sumbu y (bridge)


3. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok, setiap
kelompok 2-4 siswa (grouping).
4. Guru menjelaskan langkah-langkah proses pembelajaran dan
memberi petunjuk penggunaan CD pembelajaran interaktif.
B. Kegiatan Inti (60 menit)

1. Masing-masing kelompok diberi CD pembelajaran interaktif.

168

2. Siswa dipersilakan mempelajari konsep volum benda putar


dengan menjalankan CD interaktif

dengan memilih menu

volum benda putar diantara dua kurva diputar mengelilingi


sumbu x atau sumbu y .
3. Dalam mempelajari konsep volum benda putar siswa diminta
untuk mengerjakan LKS sesuai perintah dengan sistem klik and
drug, siswa yang menjawab benar pada klik and durg pertama
akan memperoleh skore lebih baik dari pada klik and drug
kedua ataupun ke tiga. (think)
4. Setelah siswa menemukan rumus volum benda putar dari
daerah yang dibatasi dua kurva dan diputar mengelilingi sumbu
x, siswa diminta mengerjakan LTS 9 dan 10 (write) yang ada
pada

cd

interaktif,

dan

mengecek

jawabannya

pada

penyelesaian.
5. Siswa diminta mengerjakan LTS 11 dan 12 (write) yang
diberikan kepada guru dan mendiskusikan hasilnya dalam
kelompok.(talk)
6. Guru mengamati jalannya diskusi tiap-tiap kelompok dan
memberi (bantuan) scaffolding apabila ada kelompok yang
mengalami kesulitan.
7. Setelah selesai berdiskusi, masing-masing kelompok diminta
untuk menuliskan dan menyampaikan hasil diskusi (write).

169

8. Siswa diminta mempelajari konsep volum benda putar dari


daerah bidang datar yang dibatasi dua kurva x = f(y) dan x =
g(y), sumbu y, garis y = a dan garis y = b yang diputar
mengelilingi sumbu y sejauh 3600
9. Siswa diminta mengerjakan LTS 13 dan 14 yang ada pada CD
interaktif.
10. Guru memberikan LTS 15 dan 16 yang dikerjakan siswa
dengan berdiskusi dengan kelompoknya.
11. Siswa diminta mengerjakan soal pada permainan untuk
mengetahui tingkat pemahaman konsep yang dipelajarinya.
C. Penutup (20 menit)

1. Guru bersama siswa menyimpulkan hal penting dalam materi


yang telah dipelajari. (reflection)
2. . Guru memberi tugas siswa untuk mempelajari kembali konsep
volum benda putar dan mengerjakan tes akhir yang ada pada
CD interaktif di rumah dan mengumpulkan hasilnya pada
pertemuan berikutnya.

IV. Media dan sumber belajar

CD Pembelajaran interaktif

Buku paket kelas XII Ilmu alam

V. Penilaian

Penilaian dilakukan dengan (a) penilaian proses, dan (b) penilaian


hasil.
Penilaian proses dilakukan dengan lembar pengamatan kinerja siswa,
dan penilaian hasil dilakukan dengan menggunakan teskognitif.

170

Tes kognitif sebagai pemahaman konsep sebagai berikut:


1.

y = x2

x
2

Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x , garis y = x + 2 diputar


mengelilingi sumbu y maka batas atas integralnya adalah .
Skor 2

2.

y = 2x2

1
X

x=4
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =2x2 , garis x = 4, dan, garis y =
1 , diputar sejauh 360 0 mengelilingi sumbu x maka Tentukan rumus
volumnya. Skor 3
3.

Tentukan Isi benda putar dari daerah yang dibatasi oleh y = x2, dan y =
x diputar mengelilingi sumbu x
Skor 5

4.

Tentukan volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi
oleh y = 1 dan y = 3- x2 diputar mengelilingio sumbu x sejauh 360
Skor 5

5. Tentukan volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh
parabola y =x2 dan parabola y = 4x2 dan garis y = 4, diputar
mengelilingi sumbu y.
Skor 5

171

6. Tentukan volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh
kurva y = x ,dan garis y = x, diputar 360 0 mengelilingi sumbu x
Skor 5
7. Tentukan volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh
kurva 4x = y, dan parabola y = 4x2, diputar 360 0 mengelilingi sumbu
y Skor 5

Nilai Akhir =

Jumlahskor
x10
3

Kunci Jawaban.
4

No. 1. 2

2. V = (4 x 4 1)dx

3. V=

4
4. V =12
5

5. V=

16

15

satuan volum

-----000----

6. V=

7.

15

172

Lampiran 5:

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


VOLUM BENDA PUTAR DIBATASI SATU KURVA
01
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 10 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
Langkah 1: Mengamati hasil putar bidang datar yang dibatasi oleh kurva
f(x) sumbu x, garis x = a dan garis x = b diputar mengelilingi
sumbu x sejauh 3600
y = f(x)
y

y = f(x)

x=a

x=b

x=

Gambar 3
Gambar 4
Bagaimana menemukan volum benda putar daerah bidang datar yang dibatasi oleh
kurva y = f(x), sumbu x, garis x = a dan garis x = b diputar mengelilingi sumbu x
sejauh 3600 (daerah arsir pada gambar 3) , hasil putaran tertlihat pada gambar 4
perhatikan gambar diatas.
Misalkan daerah tersebut dibagi menjadi 3 bagian dengan lebar yang sama misal
x (lihat gambar 3), maka

terbentuk persegi panjang-persegi panjang yang

panjang masing-masing f(x1), f(x2) , f(x3)

173

Apabila daerah persegi panjang tersebut diputar mengelilingi sumbu x maka akan
terbentuk tabung dengan volum masing-masing
V1 = ....x ....... x ...,

isi dengan rumus volum tabung pertama dengan jari-jari r1

V2 = ....x ....... x ...,

isi dengan rumus volum tabung kedua dengan jari-jari r2

V3 = ....x ....... x ...,

isi dengan rumus volum tabung ketiga dengan jari-jari r3

dengan r = f(x) dan t = x. Jadi volum masing-masing menjadi


2

V1 = .... (.....)

. ...., ganti jari-jari dari rumus diatas dengan lebar tabung 1,

tinggi x
V2 = .... (.....)

. ...., ganti jari-jari dari rumus diatas dengan lebar tabung 2,

tinggi x
V3 = .... (.....)

. ...., ganti jari-jari dari rumus diatas dengan lebar tabung 3,

tinggi x
Volum benda putar adalah V = V1+V2+V3
V =.... (.....)
....

. ...., +.... (.....)

. ...., .+.... (.....)

...

V = ... ...... ...


i =...

Perhatikan lagi gambar 1, daerah persegi panjang tersebut ada yang kelebihan ada
pula yang kekurangan dari daerah yang sesungguhnya. Maka untuk mengatasi hal
tersebut maka daerah tersebut dipotong sebanyak mungkin atau dipotong potong
dengan lebar sekecil mungkin bahkan mendekati nol. Sehingga volum benda putar
tersebut menjadi
V = V1+V2+....+Vn
V = .... (.....)

. ...., +.... (.....)

. ...., .+ .... + .... (.....)

. ...

....

.....
V = .......... ....
i =...

Karena mengambil n sebanyak mungkin berarti x 0 sehingga perhitungan


volum benda putar menggunakan proses limit sebagai berikut.

174

....

V = Lim

x 0

.............. .... karena batas dari x = a dan x = b maka volum


i =...

=
x=...

V = ... Lim

x 0

.....

....

x=...

.... , limit jumlah dilambangkan . Jadi volum

benda putar daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva f(x) sumbu x , garis x =
a dan garis x = b adalah
x =...

V=

...

(....... )

x =...

....

175

Lampiran 6:

KUNCI LEMBAR KERJA SISWA (LKS)


VOLUM BENDA PUTAR DIBATASI SATU KURVA
01
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 10 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
y = f(x)
y

y = f(x)

x=a

x=b

x=

Gambar 1

Gambar 2
Bagaimana menemukan volum benda putar daerah bidang datar yang dibatasi oleh
kurva y = f(x), sumbu x, garis x = a dan garis x = b diputar mengelilingi sumbu x
sejauh 3600 (daerah arsir pada gambar 1) , hasil putaran tertlihat pada gambar 2
perhatikan gambar diatas.
Misalkan daerah tersebut dibagi menjadi 3 bagian dengan lebar yang sama misal
x (lihat gambar 1), maka terbentuk persegi panjang-persegi panjang yang
panjang masing-masing

f(x1), f(x2) , f(x3)

176

Apabila daerah persegi panjang tersebut diputar mengelilingi sumbu x maka akan
terbentuk tabung dengan volum masing-masing
V1 = x r12 x t

isi dengan rumus volum tabung pertama dengan jari-jari r1

V2 = x r22 x t

isi dengan rumus volum tabung kedua dengan jari-jari r2

V3 = x r32 x t

isi dengan rumus volum tabung ketiga dengan jari-jari r3

dengan r = f(x) dan t = x. Jadi


2

V1 = . ( f(x 1 ) . x., ganti jari-jari dari rumus diatas diatas panjang fungsi
tabung 1
V2 = . ( f(x

) 2 .x., ganti jari-jari dari rumus diatas diatas panjang fungsi

tabung 2
2

V3 = . ( f(x 3 ) . x., ganti jari-jari dari rumus diatas diatas panjang fungsi
tabung 3
Volum benda putar adalah V = V1+V2+V3
2

V = . ( f(x 1 ) .x + . ( f(x

) 2 .x.+

. ( f(x 3 ) . x
3

V = f ( xi ) x
i =1

Perhatikan lagi gambar 1, daerah persegi panjang tersebut ada yang kelebihan ada
pula yang kekurangan dari daerah yang sesungguhnya. Maka untuk mengatasi hal
tersebut maka daerah tersebut dipotong sebanyak mungkin atau dipotong potong
dengan lebar sekecil mungkin bahkan mendekati nol. Sehingga volum benda putar
tersebut menjadi
V = V1+V2+....+Vn
2

V = . ( f(x 1 ) .x + . ( f(x

) 2 .x.+ .... + . ( f(x n ) 2 . x

V=

(f ( xi )) 2 x
i =1

Karena mengambil n sebanyak mungkin berarti x 0 sehingga perhitungan


volum benda putar menggunakan proses limit sebagai berikut.

177

V = Lim

x 0

V = Lim

( f (xi ))2 x karena batas dari x = a dan x = b maka

x 0

i =1
x=b

( f (x))
i =a

x , limit jumlah dilambangkan . Jadi volum

benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva f(x) sumbu x , garis
x = a dan garis x = b adalah
V=

x=b

( f ( x ))

x=a

dx

178

Lampiran 7:

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 01
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
Contoh
1. Hitung Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
x + 3, sumbu x, garis x = 1 dan garis x = 3, diputar mengelilingi sumbu x sejauh
3600.
Penyelesaian:
Y

f(x) = x + 3
Perhatikan gambar di samping
Karena diputar mengelilingi

sumbu x
Maka batas integralnya pada
sumbu x
yakni batas bawah x = ... dan
batas atas
x = ... dengan fungsi f(x) = ......
3
-3
0 x=1 x=3

x =b

Volum =

( f ( x))

dx

x=a

x =........

(............) dx
2

x =.......

Isilah dengan fungsi, bawah dan atas

179

x = .....

(...........) dx

Kuadratkan fungsi tersebut

x =...

= ... x 3 + .... x 2 + ... x

....

= .... 3
( ... + ....(...)

...

Integralkan
....

... 3

... + ....(...) 2 + ....(...)


...
....

masukkan batas atas dan batas bawah


...
= [(... + ... + ...) ( + ... + ...)] Selesaikan pecahan tersebut
...

= [(... ...
=

......

...
)]
....

+ ...(...)) (

selesaikan operasi pengurangan ini

...
satuan vol um
....

Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) = x+3 , garis x= 1
....
dan garis x = 3, diputar 3600 mengelilingi sumbu x adalah .... satuan volum
....

180

Lampiran 8:

KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 01
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
Contoh
1. Hitung Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
x + 3, sumbu x, garis x = 1 dan garis x = 3, diputar mengelilingi sumbu x sejauh
3600.
Penyelesaian:
Y

f(x) = x + 3
Perhatikan gambar di samping
Karena diputar mengelilingi

sumbu x
Maka batas integralnya pada
sumbu x
yakni batas bawah x = 1 dan
batas atas
x = 3 dengan fungsi f(x) = x + 3
3
-3
0 x=1 x=3
x =b

Volum =

( f ( x))

x=a

dx

181

x =.3.

( x + 3) dx
2

Isilah dengan fungsi, bawah dan atas

x=.1

x =. 3

(x

+ 6 x + 9 ) dx

Kuadratkan fungsi tersebut

x =1

1 3

2
x
+
3
x
+
9
x
3

Integralkan
.1

= 1 3
1 3

2
2
( 3 + 3 . 3 + 9 . 3 ) ( 1 + 3 . 1 + 9 . 1)

3
3

masukkan batas atas dan batas bawah


1
= [(9 + 27 + 27) ( + 3 + 9)] Selesaikan pecahan tersebut
3
.

1
3

= [(63 12 )]
= 50

selesaikan operasi pengurangan ini

2
satuan vol um
3

Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) = x+3 , garis x= 1
2
dan garis x = 3, diputar 3600 mengelilingi sumbu x adalah 50 satuan volum
3

182

Lampiran 9

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 02
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
Contoh
2. Hitung Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
x2 sumbu x, garis x = 0 dan garis x = 3, diputar mengelilingi sumbu x sejauh
3600.
Penyelesaian:
Y

f(x) = x + 3
Perhatikan gambar di samping
Karena diputar mengelilingi

sumbu x
Maka batas integralnya pada
sumbu x
yakni batas bawah x = ...dan
batas atas

x = .... dengan fungsi f(x) = x2

x=3

x =b

Volum =

( f ( x))

dx

x=a

x = .....

(.....)

x = ...

....

dx

Isilah dengan fungsi, bawah dan atas

183

x = ....

(..... ) dx

Kuadratkan fungsi tersebut

x = ...

= [(
=

... ...
... x
...
( ... ....

....

....

Integralkan

....

) (

... ....
...
...

masukkan batas atas dan batas bawah


.

.....
) (....)] Selesaikan pecahan tersebut
....

.....

....
satuan vol um
.....

Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) = x2, sumbu x, garis
x = 0 dan garis x = 3, diputar 3600 mengelilingi sumbu x adalah
.....

....
satuan vol um
.....

184

Lampiran 10:

KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 02
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
Contoh
2. Hitung Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
x2 sumbu x, garis x = 0 dan garis x = 3, diputar mengelilingi sumbu x sejauh
3600.
Penyelesaian:
Y

f(x) = x + 3
Perhatikan gambar di samping
Karena diputar mengelilingi

sumbu x
Maka batas integralnya pada
sumbu x
yakni batas bawah x = 0 dan
batas atas

x = 3 dengan fungsi f(x) = x2


0

x=3

x =b

Volum =

( f ( x))

dx

x=a

x =.3.

(x

2 2

) dx Isilah dengan fungsi, bawah dan atas

x =0

x =.3

(x

) dx Kuadratkan fungsi tersebut

x=0

= 1 x5

Integralkan
0

185

= 1 5
1 5

(
3
)
(
0

masukkan batas atas dan batas bawah

5
5

243
= [( ) (0)] Selesaikan pecahan tersebut
5
.

48

3
satuan vol um
5

Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) = x2, sumbu x,
garis x = 0 dan garis x = 3, diputar 3600 mengelilingi sumbu x adalah
48

3
satuan vol um
5

186

Lampiran 11:

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 03
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
1. Hitung Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y2
= 4x sumbu x, garis x = 4, diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600.
Penyelesaian:

y2 = 4x

Perhatikan gambar di samping


Karena diputar mengelilingi
sumbu x
Maka batas integralnya pada
sumbu x
yakni batas bawah x = 0 dan
batas atas
x = 4 dengan fungsi f(x) = y =
4x
0

x=4

x =b

( f ( x))

Volum =

dx

x=a

x =....

... (......)2 dx

Isilah dengan fungsi, bawah dan atas

x=...

x = .....

(.... ) dx

Kuadratkan fungsi tersebut

x = ...

= ....

[... x ]
...

.....
....

Integralkan

187

...

[(....(...)

...

) (....(...)

....

masukkan batas atas dan batas

bawah
= [(.....) (....)] Selesaikan pecahan tersebut

= ....... satuan volum


Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva y2 = 4x, sumbu x,
garis x = 4, diputar 3600 mengelilingi sumbu x adalah ..... satuan vol um

188

Lampiran 12:

KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 03
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
1. Hitung Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y2
= 4x sumbu x, garis x = 4, diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600.
Penyelesaian:

y2 = 4x

Perhatikan gambar di samping


Karena diputar mengelilingi
sumbu x
Maka batas integralnya pada
sumbu x
yakni batas bawah x = 0 dan
batas atas
x = 4 dengan fungsi f(x) = y =
4x
0

x=4

x =b

Volum =

( f ( x))

dx

x=a

x =.4.

( 4x ) 2 dx

Isilah dengan fungsi, bawah dan atas

x =0

x =.4

( 4 x ) dx

Kuadratkan fungsi tersebut

x=0

[2 x ]
2

[( 2 . 4

Integralkan

) (2 .0 2

]
.

masukkan batas atas dan batas bawah

189

= [(32) (0)] Selesaikan pecahan tersebut


= 32 satuan volum
Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva y2 = 4x, sumbu x,
garis x = 4, diputar 3600 mengelilingi sumbu x adalah 32 satuan vol um

190

Lampiran 13:

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 04
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
2. Hitung Volum daerah yang diarsir jika diputar mengelilingi sumbu x sejauh
3600 Penyelesaian:
Y
y = x2 +2
Perhatikan gambar di samping
Karena diputar mengelilingi
sumbu x
Maka batas integralnya pada
sumbu x
2
yakni batas bawah x = 0 dan
batas atas
x = 1 dengan fungsi f(x) = x2 + 2
0

x=1

x =b

( f ( x))

Volum =

dx

x=a

x = ....

= ...

(........)

dx

Isilah dengan fungsi, bawah dan atas

x = ...

x = ....

(x

....

+ ... x .... + ..... ) dx

Kuadratkan fungsi tersebut

x = ...

....

....
Integralkan
....

....
....
...
...
x
+
x
+
x
....

....
= ... ... ... ... ....
... .... .... .....
masukkan batas
(
....
+
....
+
.......)

(
....
+
....
+
....)
...

...
....
...

...

integral

191

... ....
+ ...) (...)] Selesaikan pecahan tersebut
... ....
...
= ... satuan volum
....

= [( +

Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 + 2, sumbu x,
...
sumbu y dan garis x = 1, diputar 3600 mengelilingi sumbu x adalah ...
....
satuan volum.
Lampiran 14:
KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)
Nomor 04
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
2. Hitung Volum daerah yang diarsir jika diputar mengelilingi sumbu x sejauh
3600 Penyelesaian:
Y
y = x2 +2
Perhatikan gambar di samping
Karena diputar mengelilingi
sumbu x
Maka batas integralnya pada
sumbu x
2
yakni batas bawah x = 0 dan
batas atas
x = 1 dengan fungsi f(x) = x2 + 2
0

x=1

x =b

Volum =

( f ( x))

dx

x=a

x =1 .

(x

x=0

+ 2 ) 2 dx

Isilah dengan fungsi, bawah dan atas

192

x = .1

(x

+ 4 x 2 + 4 ) dx

Kuadratkan fungsi tersebut

x=0

4
Integralkan
1

5
3
5 x + 3 x + 4 x
1 5 4 2
1 5 4 2
masukkan batas
( 5 1 + 3 1 + 4 . 1) ( 5 0 + 3 0 + 4 . 0 )
0

integral
1 4
Selesaikan pecahan tersebut
= [( + + 4) (0)]
5 3
8
= 5 satuan volum
15
Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 + 2, sumbu x,
8
sumbu y dan garis x = 1, diputar 3600 mengelilingi sumbu x adalah 5
15

satuan volum

193

Lampiran 15:

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

VOLUM BENDA PUTAR DIBATASI SATU KURVA


02
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 10 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.

x = f(y)
y=b
y
y=a

O
Gambar 1
Bagaimana menemukan volum benda putar daerah bidang datar yang dibatasi oleh
kurva x = f(y), sumbu y, garis y = a dan garis y = b diputar mengelilingi sumbu y
sejauh 3600 (daerah arsir pada gambar 1) , perhatikan gambar diatas.
Misalkan daerah tersebut dibagi menjadi 3 bagian dengan lebar yang sama misal
y (lihat gambar 1), maka terbentuk persegi panjang-persegi panjang yang
panjang masing-masing

f(y1), f(y2), f(y3)

Apabila daerah persegi panjang tersebut diputar mengelilingi sumbu x maka akan
terbentuk tabung dengan volum masing-masing

194

V1 = ...x ...... x ...

isi dengan rumus volum tabung pertama dengan jari-jari r1

...

V2 = ...x ... x ...

isi dengan rumus volum tabung kedua dengan jari-jari r2

V3 = ...x ...... x ...

isi dengan rumus volum tabung ketiga dengan jari-jari r3

dengan r = f(y) dan t = y.


V1 = .... (......)

. ....., ganti jari-jari dari rumus diatas dengan panjang fungsi

tabung 1
V2 = .... (......)

. ....., ganti jari-jari dari rumus diatas dengan panjang fungsi

tabung 2
V3 = .... (......)

. ....., ganti jari-jari dari rumus diatas dengan panjang fungsi

tabung 3
Volum benda putar adalah V = V1+V2+V3
V = ..... (......)

....+ ..... (.....)

.....+ .... (.....)

. ....

...

V = ... .......... ....


i =...

Perhatikan lagi gambar 1, daerah persegi panjang tersebut ada yang kelebihan ada
pula yang kekurangan dari daerah yang sesungguhnya. Maka untuk mengatasi hal
tersebut maka daerah tersebut dipotong sebanyak mungkin atau dipotong potong
dengan lebar sekecil mungkin bahkan mendekati nol. Sehingga volum benda putar
tersebut menjadi
V = V1+V2+....+Vn
V = .... (.....)

.... + .... (.....)

....+ .... + ... (.....)

. ...

...

V=

...(.....)) 2 ....
i =...

Karena mengambil n sebanyak mungkin berarti y 0 sehingga perhitungan


volum benda putar menggunakan proses limit sebagai berikut.
...

V = Lim

y 0

...(......)2 ... karena batas dari y = a dan y = b maka


i =...

195

x=...

V = ... Lim

y 0

....(......) 2 ..... , limit jumlah dilambangkan . Jadi volum


x=...

benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva f(y) sumbu y , garis
y = a dan garis y = b adalah
y =...

V=

....

(..... )

y =...

.....

.....

196

Lampiran 16:

KUNCI LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

VOLUM BENDA PUTAR DIBATASI SATU KURVA


02
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 10 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.

x = f(y)
y=b
y
y=a

O
Gambar 1
Bagaimana menemukan volum benda putar daerah bidang datar yang dibatasi oleh
kurva x = f(y), sumbu y, garis y = a dan garis y = b diputar mengelilingi sumbu y
sejauh 3600 (daerah arsir pada gambar 1) , perhatikan gambar diatas.
Misalkan daerah tersebut dibagi menjadi 3 bagian dengan lebar yang sama misal
y (lihat gambar 1), maka terbentuk persegi panjang-persegi panjang yang
panjang masing-masing

f(y1), f(y2), f(y3)

Apabila daerah persegi panjang tersebut diputar mengelilingi sumbu x maka akan
terbentuk tabung dengan volum masing-masing
V1 = x r12 x t

isi dengan rumus volum tabung pertama dengan jari-jari r1

197

V2 = x r22 x t

isi dengan rumus volum tabung kedua dengan jari-jari r2

V3 = x r32 x t

isi dengan rumus volum tabung ketiga dengan jari-jari r3

dengan r = f(y) dan t = y.


2

V1 = . ( f(y 1 ) . y, ganti jari-jari dari rumus diatas dengan panjang fungsi


tabung 1
2

V2 = . ( f(y 2 ) .y., ganti jari-jari dari rumus diatas dengan panjang fungsi
tabung 2
2

V3 = . ( f(y 3 ) . y., ganti jari-jari dari rumus diatas dengan panjang fungsi
tabung 3
Volum benda putar adalah V = V1+V2+V3
2

V = . ( f(y 1 ) .y + . ( f(y 2 ) .y.+


2

. ( f(y 3 ) . y
3

V = f ( y i ) y
i =1

Perhatikan lagi gambar 1, daerah persegi panjang tersebut ada yang kelebihan ada
pula yang kekurangan dari daerah yang sesungguhnya. Maka untuk mengatasi hal
tersebut maka daerah tersebut dipotong sebanyak mungkin atau dipotong potong
dengan lebar sekecil mungkin bahkan mendekati nol. Sehingga volum benda putar
tersebut menjadi
V = V1+V2+....+Vn
2

V = . ( f(y 1 ) .y + . ( f(y 2 ) .y+ .... + . ( f(y n ) . y


n

V=

(f ( yi )) 2 y
i =1

Karena mengambil n sebanyak mungkin berarti y 0 sehingga perhitungan


volum benda putar menggunakan proses limit sebagai berikut.
n

V=

2
Lim ( f ( yi )) y karena batas dari y = a dan y = b maka

y 0

i =1

198

x=b

V = Lim

y 0

( f ( y))
x =a

y , limit jumlah dilambangkan . Jadi volum

benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva f(y) sumbu y , garis
y = a dan garis y = b adalah
V=

y =b

( f ( y ))

y=a

dy

199

Lampiran 17:

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 05
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
1. Hitung Volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva
y = 2x, sumbu y, garis y = 1 dan garis y = 3 diputar mengelilingi sumbu x
sejauh 3600 Penyelesaian:
Y
y = x2 +2
3
Perhatikan gambar di samping
Karena diputar mengelilingi
sumbu y
Maka batas integralnya pada
sumbu y
yakni batas bawah y = 1 dan
batas atas
1
y = 3 dengan fungsi y = 2x x
1
= y
2
0
x
y =b

( f ( y))

Volum =

dy

y =a

y = ....

...

y = ...

y = ....

y = ...

=
...

...
...)
...

...
...

Isilah dengan fungsi, batas bawah dan atas

dy

... ...
... ) dy
...
y

...

...

Kuadratkan fungsi tersebut


Integralkan

...

... ... masukkan batas integral


... ...
(
...
)

(
... )
...
...

...
...
[( ) ( )] Selesaikan pecahan tersebut
...
...
...

200

...
...
Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva y = 2x, , sumbu y dan
garis y = 1, dan garis y = 3 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600 adalah
...
... satuan volum
...

= ... satuan volum

201

Lampiran 18

KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 05
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
1 Hitung Volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva y =
2x, sumbu y, garis y = 1 dan garis y = 3 diputar mengelilingi sumbu x sejauh
3600 Penyelesaian:
Y
y = x2 +2
3
Perhatikan gambar di samping
Karena diputar mengelilingi
sumbu y
Maka batas integralnya pada
sumbu y
yakni batas bawah y = 1 dan
batas atas
1
y = 3 dengan fungsi y = 2x x
1
= y
2
0
x
y =b

Volum =

( f ( y))

dy

y =a

y =3.

y =1

1
y ) 2 dy
2

y = .3

y =1

1
12

Isilah dengan fungsi, batas bawah dan atas

1 2
y ) dy
4

Kuadratkan fungsi tersebut


3

Integralkan

1 3 masukkan batas integral


= 1 3
( 12 3 ) ( 12 1 )
.

27
1
= [( ) ( )] Selesaikan pecahan tersebut
12
12

202

1
6
Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva y = 2x, , sumbu y dan
garis
y = 1, dan garis y = 3 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600
1
adalah 2 satuan volum
6

= 2 satuan volum

203

Lampiran 19

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 06
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
2. Hitung isi anggur dalam gelas Jika tinggi air anggur 4 satuan dan tepi gelas
merupakan grafik fungsi kuadrat y = x2
Penyelesaian:

Y = x2
3

y =-4

Perhatikan gambar di samping


Gelas temapt anggur ini

merupakan
Benda putar dari bidang datar
yang
dibatasi kurva y
2
= x , sumbu y, garis y = 0 dan y =
4 diputar mengelilingi sumbu y
sejauh 3600
Karena diputar mengelilingi
sumbu y
Maka batas integralnya pada
sumbu y
yakni batas bawah y = ... dan
batas atas

y = ... dengan fungsi y = x2 x

= ....
Isi anggur adalah volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi oleh x
= ...., sumbu y, garis y = ...dan y = ..... diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600
y =b

Volum =

( f ( y))

dy

y =a

y = .....

....

y = ....

.... ) 2 dy

Isilah dengan fungsi, batas bawah dan atas

204

= .....

y = ....

(... ) dy

Kuadratkan fungsi tersebut

y = ...

....

...
= ... y ...
... ....

Integralkan

= .... .... ...


...
masukkan batas integral
... ) ( ... ... )
(
...

......

...

satuan volum

Jadi isi anggur dalam gelas adalah ........satuan volum

205

Lampiran 20:

KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 06
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
2. Hitung isi anggur dalam gelas Jika tinggi air anggur 4 satuan dan tepi gelas
merupakan grafik fungsi kuadrat y = x2
Penyelesaian:

Y = x2
3

y =-4

Perhatikan gambar di samping


Gelas temapt anggur ini

merupakan
Benda putar dari bidang datar
yang
dibatasi kurva y
2
= x , sumbu y, garis y = 0 dan y =
4 diputar mengelilingi sumbu y
sejauh 3600
Karena diputar mengelilingi
sumbu y
Maka batas integralnya pada
sumbu y
yakni batas bawah y = 0 dan
batas atas

y = 4 dengan fungsi y = x2 x =

y
Isi anggur adalah volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi oleh x
= y , sumbu y, garis y = 0 dan y = 4 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600
y =b

Volum =

( f ( y))

dy

y =a

y = 4.

y=0

y ) 2 dy

Isilah dengan fungsi, batas bawah dan atas

206

y = .4

(y

) dy

Kuadratkan fungsi tersebut

y=0

1
= y2
2 0

Integralkan

= 1 2
1 2 masukkan batas integral
( 4 ) ( 0 )
2

satuan volum
Jadi isi anggur dalam gelas adalah 8 satuan volum

207

Lampiran 21

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 07
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
3. Hitung Volum benda putar yang terjadi jika daerah bidang datar yang
dibatasi oleh kurva y = x2 sumbu y, garis y = 2 dan y = 3 diputar
mengelilingi sumbu y sejauh 3600
Penyelesaian:

Y = x2
Y =3

Perhatikan gambar di samping


Karena diputar mengelilingi

sumbu y
Y=2

Maka batas integralnya pada

sumbu y
yakni batas bawah y = .... dan
batas atas

y = ....dengan fungsi y = x2 x

= ....
y =b

( f ( y))

Volum =

dy

y =a

y = ...

...

(...)

dy

Isilah dengan fungsi, batas bawah dan atas

) dy

Kuadratkan fungsi tersebut

y = ...

y = ....

(....

y = ...

...

...
Integralkan
= ... y ...
... ....
...
...
= .... ( ...... ) ( ....... ) masukkan batas integral
...

...

208

... ...
... ...
= ..... satuan volum

= ...( ) satuan volum

Jadi volum benda putar dari daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 , sumbu y,
garis y = 1 dan garis y = 3, diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600 adalah
...... satuan volum

209

Lampiran 22:

KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 07
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
3. Hitung Volum benda putar yang terjadi jika daerah bidang datar yang
dibatasi oleh kurva y = x2 sumbu y, garis y = 2 dan y = 3 diputar
mengelilingi sumbu y sejauh 3600
Penyelesaian:

Y = x2
Y =3

Perhatikan gambar di samping


Karena diputar mengelilingi

sumbu y
Y=2

Maka batas integralnya pada

sumbu y
yakni batas bawah y = 1 dan
batas atas

y = 3 dengan fungsi y = x2 x =

y
y =b

Volum =

( f ( y))

dy

y =a

y = 3.

y ) 2 dy

Isilah dengan fungsi, batas bawah dan atas

y =1

y = .3

(y

) dy

Kuadratkan fungsi tersebut

y =1

1
Integralkan
= y2
2 1
1
1
= ( 3 2 ) ( 12 ) masukkan batas integral
2
2

210

9 1
2 2
= 4 satuan volum

= ( ) satuan volum

Jadi volum benda putar dari daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 , sumbu y,
garis y = 1 dan garis y = 3, diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600 adalah
4 satuan volum

211

Lampiran 23:

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 08
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
4. Hitung Volum benda putar yang terjadi jika daerah bidang datar yang
dibatasi oleh kurva y2 = x 1, sumbu y, sumbu x dan garis y = 2 diputar
mengelilingi sumbu y sejauh 3600
Penyelesaian:
Perhatikan gambar di samping

Y = x -1
Y=2

Karena diputar mengelilingi

sumbu y
Y=2

Maka batas integralnya pada

sumbu y
yakni batas bawah y = .... dan
batas atas
0

y = ...., fungsi y2 = x -1 x =

..........
y =b

Volum =

( f ( y))

dy

y =a

y = ....

(........)

Isilah dengan fungsi, batas bawah dan atas

dy

y = ...

y = ....

(y

....

+ ... y

....

+ .... ) dy

Kuadratkan fungsi tersebut

y = ...

.....

= ... y ..... + ... y ... + ...

....
.....
....

Integralkan

.... ..... .... ....


.... .... .... ....

( .... .... + .... .... + ....) ( .... .... + .... ... + ....)

integral

masukkan batas

212

.... ....
+
+ ....) (...) satuan volum
.... ....

....
satuan volum
....
Jadi volum benda putar dari daerah yang dibatasi oleh kurva y2 = x 1, sumbu
y, sumbu x dan garis y = 2 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600
...
adalah .... satuan volum.
....

= ....

213

Lampiran 24:

KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 08
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi satu
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi satu kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
5. Hitung Volum benda putar yang terjadi jika daerah bidang datar yang
dibatasi oleh kurva y2 = x 1, sumbu y, sumbu x dan garis y = 2 diputar
mengelilingi sumbu y sejauh 3600
Penyelesaian:
Perhatikan gambar di samping

Y = x -1
Y=2

Karena diputar mengelilingi

sumbu y
Y=2

Maka batas integralnya pada

sumbu y
yakni batas bawah y = 0 dan
batas atas
x

y = 2, fungsi y2 = x -1 x = y2

+ 1 ) 2 dy

Isilah dengan fungsi, batas bawah dan atas

+ 2y

0
+1
y =b

Volum =

( f ( y))

dy

y =a

y = 2.

(y

y=0

y = .2

(y

+ 1 ) dy

Kuadratkan fungsi tersebut

y=0

= 1 y 5 + 2 y 3 + y Integralkan

5
3
0

=
=

2 3
1 5
2 3
1 5

( 5 2 + 3 2 + 2) ( 5 0 + 3 0 + 0)

32 16
+
+ 2 ) 0 satuan volum
5
3

masukkan batas integral

214

11
satuan volum
15
Jadi volum benda putar dari daerah yang dibatasi oleh kurva y2 = x 1, sumbu
y, sumbu x dan garis y = 2 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600
11
adalah 13 satuan volum.
15

= 13

215

Lampiran 25

LEMBAR KERJA SISWA

VOLUM BENDA PUTAR DIANTARA DUA KURVA


Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 10 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.

x=b
y

fx)

x=a
g(x)

x=a

x=b

Bagaimana menemukan Volum benda Putar daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva y = f(x), y = g(x), garis x = a dan garis x = b diputar mengelilingi
sumbu x sejauh 3600 perhatikan gambar diatas.
Volum tersebut merupakan selisih dari volum besar dengan volum kecil

216

Volum besar adalah volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva .... ..garis x = ... dan garis x = .... di putar mengelilingi sumbu x sejauh
3600 dirumuskan
x = ...

Vb =

... ...... 2 dx
x ...

Volum kecil adalah volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva .... ..garis x = ... dan garis x = .... di putar mengelilingi sumbu x sejauh
3600 dirumuskan
x = ...

Vk = ...

...... dx
2

x ...

Jadi Volum benda putar daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva y = f(x), y
= g(x), garis x = a dan garis x = b diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600
adalah
V = Vb - Vk
x = ...

V = ...

......

x ...

x = ...

dx - ... ...... 2 dx
x ...

x = ...

= ...

.((.....)

x ...

(......) 2 ) dx

217

Lampiran 26

KUNCI LEMBAR KERJA SISWA

VOLUM BENDA PUTAR DIANTARA DUA KURVA


Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 10 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.

x=b
y

fx)

x=a
g(x)

x=a

x=b

Bagaimana menemukan Volum benda Putar daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva y = f(x), y = g(x), garis x = a dan garis x = b diputar mengelilingi
sumbu x sejauh 3600 perhatikan gambar diatas.
Volum tersebut merupakan selisih dari volum besar dengan volum kecil

218

Volum besar adalah volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva .f(x),.garis x = a dan garis x = b di putar mengelilingi sumbu x sejauh
3600 dirumuskan
Vb =

x =b.

( f ( x ))

dx

x=a.

Volum kecil adalah volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva g(x), garis x = .a dan garis x = b di putar mengelilingi sumbu x sejauh
3600 dirumuskan
Vk =

x =b.

( g ( x ))

dx

xa

Jadi Volum benda putar daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva y = f(x), y
= g(x), garis x = a dan garis x = b diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600
adalah
V = Vb - Vk
V=

x =b

.( f ( x ))

dx -

xa.

x = .b .

( g ( x ))

x . a

x =b

.(( f ( x ))

xa.

( g ( x )) 2 ) dx

dx

219

Lampiran 27:

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 01
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
Contoh
1. Hitung Volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) = 3x , g(x) = x,
garis x= 2 dan garis x = 4, diputar 3600 mengelilingi sumbu x
Y

f(x) = 3x
g(x) = x

0 x=2 x=4

Penyelesaian :
x =b

Volum =

( f ( x)

g ( x) 2 )dx

(....)2 )dx Isilah dengan kedua fungsi, batas atas dan

x=a

x =...

(....)

x =...

bawah
x =...

(..... ....)dx Kuadratkan kedua fungsi tersebut

x =...

220

x =....

(.....)dx

x =....

= ... x ....

...

kurangkan kedua fungsi tersebut

.....

Integralkan
...

...
...
masukkan batas atas dan batas bawah
...
...
... ...
= ( )
Selesaikan pecahan tersebut
... ...
...
= ... satuan volum
...

= ( (...)... (...)... )

Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) = 3x , g(x) = x, garis
x= 2 dan garis x = 4, diputar 3600 mengelilingi sumbu x adalah
...
... satuan volum
...

221

Lampiran 28

KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 01
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
Contoh
1. Hitung Volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) = 3x , g(x) = x,
garis x= 2 dan garis x = 4, diputar 3600 mengelilingi sumbu x
Y

f(x) = 3x
g(x) = x

0 x=2 x=4

Penyelesaian :
x =b

Volum =

( f ( x)

g ( x) 2 )dx

x=a

x =4

(3x)

( x) 2 )dx Isilah dengan kedua fungsi, batas atas dan

x =2

bawah
x=4

(9 x

x=2

x 2 )dx

Kuadratkan kedua fungsi tersebut

222

x =4

(8x

)dx

x =2

= 8 x3
3

kurangkan kedua fungsi tersebut

Integralkan
2

8
8
masukkan batas atas dan batas bawah
3
3
512 64
=(
) Selesaikan pecahan tersebut
3
3
1
= 149 satuan volum
3

= ( ( 4) 3 ( 2) 3 )

Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) = 3x , g(x) = x, garis
x= 2 dan garis x = 4, diputar 3600 mengelilingi sumbu x adalah
1
149 satuan volum
3

223

Lampiran 29:

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 02
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
.
2. Hitung volum daerah yang diarsir diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600
Y
Y = x2
untuk memperoleh batas
integral
X = y2

= x2

potongkan kedua grafik y


dan y = x

karena mengelilingi

sumbu x
maka dicarai batas batas
x
dengan mengeliminir y
Penyelesaian :
Volum =

x =b

( f ( x)

g ( x) 2 )dx

x=a

x =...

((...)

x2 = x (x2)2 = (x)2
x4 = x2
x4 - x2 = 0
x(x3 1) = 0
didapat x = 0 atau x = 1

(...)2 )dx Isilah dengan kedua fungsi, batas atas dan

x =...

bawah
x = ...

(..... .....

) dx Kuadratkan kedua fungsi tersebut

x = ...

... ... ... ...


.... x ... x

...

...

Integralkan kedua fungsi tersebut

224

...
...
(...) ... (...) ... ) ... masukkan batas atas dan batas bawah
...
...
... ...
Selesaikan pecahan tersebut
= ( )
... ...
...
=
satuan volum
...
Jadi volum benda putar dari daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2- dan y = x
yang diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360 0 adalah ........ satuan volum

=(

225

Lampiran 30:

KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 02
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu x
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu x
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
2. Hitung volum daerah yang diarsir diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600
Y
Y = x2
untuk memperoleh batas
integral
X = y2

= x2

potongkan kedua grafik y


dan y = x

karena mengelilingi

sumbu x
maka dicarai batas batas
x
dengan mengeliminir y
Penyelesaian :
Volum =

x =b

( f ( x)

g ( x) 2 )dx

x=a

x =.1.

((

x2 = x (x2)2 = (x)2
x4 = x2
x4 - x2 = 0
x(x3 1) = 0
didapat x = 0 atau x = 1

x ) 2 ( x 2 ) 2 )dx Isilah dengan kedua fungsi, batas atas dan

x =.0

bawah
x = .1 .

( x. .x

) dx Kuadratkan kedua fungsi tersebut

x = .0

1
2 x

.2

1
x
5

.5

...

Integralkan kedua fungsi tersebut

...

1
1.
= ( ( 1 )... (1.).5. ) .0. masukkan batas atas dan batas bawah
5
.2

226

.1 . .1 .
Selesaikan pecahan tersebut
)
2 .5
.3
=
satuan volum
.10.
Jadi volum benda putar dari daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2- dan y = x
.3
yang diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360 0 adalah
satuan volum
.10.

=(

227

Lampiran 31:

LEMBAR KERJA SISWA

VOLUM BENDA PUTAR DIANTARA DUA KURVA


Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 10 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.

g(y)

f(x)

y
y=b

y=b

y =a
O

Bagaimana menemukan Volum benda Putar daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva x = f(y), x = g(y), garis y = a.dan garis y = b diputar mengelilingi
sumbu y sejauh 3600 perhatikan gambar diatas.
Volum tersebut merupakan selisih dari volum besar dengan volum kecil
Volum besar adalah volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva .f(y),.garis y = a dan garis y = b di putar mengelilingi sumbu y sejauh
3600 dirumuskan

228

Vb =

y = ....

( f (...)

dy

y = ....

Volum kecil adalah volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva g(y), garis y = .a dan garis y = b di putar mengelilingi sumbu y sejauh
3600 dirumuskan
Vk =

y = ....

( g (...))

dy

y ...

Jadi Volum benda putar daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva x = f(y), y
= g(y), garis y = a dan garis y = b diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600
adalah
V = Vb - Vk
V=

y = ....

(...( y ))

dy -

y = ....

y = ....

(.....( y ))

y ...

y = ...

.((...(... ))

y ...

(...(...)) 2 ) dy

dy

229

Lampiran 32:

KUNCI LEMBAR KERJA SISWA


VOLUM BENDA PUTAR DIANTARA DUA KURVA
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 10 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.

g(y)
y

f(x)

y=b

y=b

Y=a

y=a

Bagaimana menemukan Volum benda Putar daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva x = f(y), x = g(y), garis y = a dan garis y = b diputar mengelilingi
sumbu y sejauh 3600 perhatikan gambar diatas.
Volum tersebut merupakan selisih dari volum besar dengan volum kecil
Volum besar adalah volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva .f(x),.garis y = a dan garis y = b di putar mengelilingi sumbu y sejauh
3600 dirumuskan

230

Vb =

y =b.

( f ( y ))

dy

y = a.

Volum kecil adalah volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi
oleh kurva g(y), garis y = .a dan garis y = b di putar mengelilingi sumbu y sejauh
3600 dirumuskan
Vk =

y =b.

( g ( y ))

dy

ya

Jadi Volum benda putar daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva x = f(y), y
= g(y), garis y = a dan garis y = b diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600
adalah
V = Vb - Vk
V=

y =b.

( f ( y ))

dy -

y = a.

y =b.

( g ( y ))

ya

y =b

.(( f ( y ))

y a.

( g ( y )) 2 ) dy

dy

231

Lampiran 33

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 01
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
.
1. Hitung volum daerah yang diarsir diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600
Y
Y = x2 y = 2x
untuk memperoleh batas
integral
4
potongkan kedua grafik y
2
=x
dan y = 2 x
0

karena mengelilingi

sumbu y
maka dicari batas batas y
yakni y = dan y =
Penyelesaian :
Volum =

y =b

( f ( y)

g ( y ) 2 )dy

y=a

y =.....

... 2
2
((....)

(
...) )dy Isilah dengan kedua fungsi, dan batas
=
...
y =.....
integral
y =.....

=
=

... 2
(....)

(
... )dy

...
y =.....

... ... ... ...


... y ... y

... ...

Kuadratkan kedua fungsi tersebut


Integralkan kedua fungsi tersebut

... ...

....
.'...
= ( (....).
(....)) .... masukkan batas atas dan batas bawah
.....
....
...
= (... ) Selesaikan pecahan tersebut
...

232

...
= ... satuan volum
...
Jadi volum benda putar dari daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2- dan y = 2x
...
yang diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360 0 adalah ... satuan volum
...

233

Lampiran 34:

KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 01
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
.
1. Hitung volum daerah yang diarsir diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600
Y
Y = x2 y = 2x
untuk memperoleh batas
integral
4
potongkan kedua grafik y
= x2
dan y = 2 x
karena mengelilingi
sumbu y
maka dicari batas batas y
0
X
yakni y = 0 dan y = 4
Penyelesaian :
Volum =

y =b

( f ( y)

g ( y ) 2 )dy

y=a

y =.4.

1 2
2
((
y
)

(
y) )dy Isilah dengan kedua fungsi, dan batas
=
2
y =.0.
integral
y =.4.

=
=

1 2
(
y
)

(
y )dy

4
y =.0.

1
2 y

y3
12

... 4

Kuadratkan kedua fungsi tersebut


Integralkan kedua fungsi tersebut

... 0

.1
.1
= ( (16.).
(64)) .0 masukkan batas atas dan batas bawah
.12.
.2
16
= (8 ) Selesaikan pecahan tersebut
3

234

2
= 2 satuan volum
3
Jadi volum benda putar dari daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2- dan y = 2x
2
yang diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360 0 adalah 2 satuan volum .
3

235

Lampiran 35

LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)


Nomor 02
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
.
2. Hitung volum daerah yang diarsir diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600
Y
y = 4x2 y = x2
Daerah yang diarsir karena
diputar
4
mengelilingi sumbu y maka
batas
integral terletak pada sumbu y
yaitu
batas bawah y = 0 dan batas
atas y=4
dan fungsi adalah yang jauh
dengan
sumbu y dikurangi yang dekat
sb,y
0
X
f(y) = ... dan g(y) = ....
Penyelesaian :
Volum =

y =b

( f ( y)

g ( y ) 2 )dy

y=a

y =.....

((

...) 2 ( ....) 2 dy Isilah dengan kedua fungsi, dan batas

y =.....

integral
y =.....

...
(...)

(
... )dy
=
...
y =.0.

Kuadratkan kedua fungsi tersebut

y =.....

...
(
.... )dy
=
...
y =.....

Kurangkan kedua fungsi tersebut

236

... ...
... y

... ...

Integralkan kedua fungsi tersebut

... ...

., , ,
....
= ( (....).
(...) masukkan batas atas dan batas bawah
., , ,
....
= ...
satuan volum
Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh y = 4x2 dan y = x2 dan y = 4
diputar mengelilingi sumbu y adalah ... satuan volum.

237

Lampiran 36

KUNCI LEMBAR TUGAS SISWA


Nomor 02
Materi Pembelajaran : Volum Benda Putar
Uraian Materi
: Volum Benda Putar daerah yang dibatasi dua
kurva diputar mengelilingi sumbu y
Indikator
: Menentukan volum benda putar daerah yang
dibatasi dua kurva diputar mengelilingi sumbu y
Kelas/Semester
: XII/1
Waktu
: 5 menit
Petunjuk
: Isilah titik-tik berikut ini dengan pemahaman yang
mantap agar membawa anda ke konsep yang
benar.
.
2. Hitung volum daerah yang diarsir diputar mengelilingi sumbu y sejauh 3600
Y
y = 4x2 y = x2
Daerah yang diarsir karena
diputar
4
mengelilingi sumbu y maka
batas
integral terletak pada sumbu y
yaitu
batas bawah y = 0 dan batas
atas y=4
dan fungsi adalah yang jauh
dengan
sumbu y dikurangi yang dekat
sb,y
1
0
X
f(y) = y dan g(y) =
y
4
Penyelesaian :
Volum =

y =b

( f ( y)

g ( y ) 2 )dy

y=a

y =.4.

2
(( y ) (

y =.0.

1 2
y ) dy Isilah dengan kedua fungsi, dan batas
4

integral
y =.4.

1
(
y
)

(
y )dy
=
4
y =.0.

Kuadratkan kedua fungsi tersebut

238

y =.4.

3
(
y )dy
=
4
y =.0.
=

3 2
8 y

... 4

Kurangkan kedua fungsi tersebut

Integralkan kedua fungsi tersebut

... 0

.3
.3
= ( (16.). (0) masukkan batas atas dan batas bawah
.8
.8
= 6
satuan volum
Jadi volum benda putar daerah yang dibatasi oleh y = 4x2 dan y = x2 dan y = 4
diputar mengelilingi sumbu y adalah 6 satuan volum.

239

Lampiran 37:

FORMAT LEMBAR VALIDASI


MODEL PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME STUDENT ACTIVE
LEARNING
(KSAL)
Petunjuk:
Berilah tanda () pada kelengkapan dan berilah skor pada butir-butir Indikator
model pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4,
dan 5) sesuai kreteria, yakni: 1 = sangat tidak baik, 2 = tidak baik, 3 = kurang
baik, 4 = baik, dan 5 = sangat baik.
NO.

INDIKATOR/ASPEK YANG
DINILAI

KELENGKAPAN
ADA

A.

Sintakmatik
Kegiatan awal
1. Menjelasakan tujuan pembelajaran
2. Mengungkap pengetahuan awal
siswa dalam belajar volum benda
putar yakni integral tak tentu,
integral tentu dan luas daerah
(bridge).
3. Membagi kelas dalam kelompok 2-4
siswa (grouping).
4. Menjelaskan proses pembelajaran
dan penggunaan CD interaktif.
Kegiatan inti
1. Siswa mempelajari konsep volum
benda putar dengan menjalankan
CD interaktif dengan memilih menu
pengertian volum benda putar dan
volum benda putar dibatasi satu
kurva mengelilingi sumbu x.
2. Siswa mempelajari konsep volum
benda putar dibatasi satu kurva
mengelilingi sumbu x dengan
mengerjakan LKS dan guru
menerapkan scaffolding bagi siswa
yang mengalami kesulitan.
3. Siswa mengerjakan LTS 1 dan 2
yang ada pada CD interaktif (write).
4. Siwa mengerjakan LTS 3 dan 4
(write) yang diberikan guru dan
mendiskusikan hasilnya dalam

TIDAK

SKOR
1

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

240

kelompok (talk).

B.

C.

5. Guru mengamati jalannya diskusi


dengan
memberi
bantuan
scaffolding bagi kelompok yang
mengalami kesulitan.
6. Siswa mempelajari konsep volum
benda putar dibatasi satu kurva
mengelilingi sumbu y dengan
mengerjakan LKS dan guru
menerapkan scaffolding bagi siswa
yang mengalami kesulitan.
7. Siswa mengerjakan LTS 5 dan 6
yang ada pada CD interaktif (write).
8. Siwa mengerjakan LTS 7 dan 8
(write) yang diberikan guru dan
mendiskusikan hasilnya dalam
kelompok (talk).
9. Guru mengamati jalannya diskusi
dengan
memberi
bantuan
scaffolding bagi kelompok yang
mengalami kesulitan.
10. Siswa diminta mengerjakan soal
permainan
Penutup
1. Guru dan siswa menyimpulkan
materi
yang
dipelajarinya
(reflection).
2. Guru memberi tugas siswa untuk
mengerjakan tes akhir (evaluation)
Sistem Sosial
1. Pengajar
berperan
sebagai
pembimbing
2. Pusat pembelajaran terletak pada
siswa.
3. Siswa secara mandiri menemukan
rumus volum benda putar
4. Secara kelompok siswa membahas
LTS dari guru.
Prinsip Reaksi
1. Prinsip Pengelolaan atau Reaksi
pengajar terhadap siswa adalah
memberi arahan kepada siswa
dalam
menemukan
dan
mengerjakan LKS dan LTS.

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

241

D.

E.

F.

bimbingan
dan
2. Memberikan
bantuan secara scaffolding, bagi
siswa yang mengalami kesulitan.
Sistem Pendukung
1. Sarana yang diperlukan CD
interaktif yang berisi bahan ajar
volum benda putar, LKS, LTS, soal
permainan dan tes akhir.
2. Komputer, laboratorium komputer
sebagai tempat pembelajaran
Dampak Instruksional
1. Menemukan rumus volum benda
putar
2. Menghitung volum benda putar
3. Menggambar volum benda putar dari
daerah bidang datar yang diputar
mengelilingi garis tertentu.
Dampak Pengiring
1. Motivasi belajar meningkat
2. Kemandirian siswa
3. Keaktifan siswa meningkat
4. Berpikir kritis

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3

4
4
4
4

Penilaian Umum:
a. Model KSAL ini:
1. Tidak baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat baik
b. Model KSAL ini:
1. Belum dapat digunakan, masih perlu konsultasi
2. Dapat digunakan dengan revisi
3. Dapat digunakan tanpa revisi
Saran:
...........................................................................................................................
.............
...........................................................................................................................
............

Validator/ Penilai
....................................................

5
5
5
5

242

NIP.:
Lampiran 38:

FORMAT LEMBAR VALIDASI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi
Alokasi waktu

: SMA
: Matematika
: XII Ilmu Alam/satu
: Volum Benda Putar daerah dibatasi
satu kurva
: 2 x 45 menit

Petunjuk:
Berilah skor pada butir-butir Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan cara
melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, dan 5) sesuai kreteria, yakni: 1 =
Sangat tidak baik, 2 = Tidak baik, 3 = Kurang baik, 4 = Baik, dan 5 = Sangat
baik.
NO
1

2
3

4
5
6
7
8

INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI


Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran(tidak menimbulkan
penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar).
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karateristik
peserta didik).
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi
dan kesesuaian dengan alokasi waktu).
Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan,
materi, dan karakteristik peserta didik).
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan
pembelajaran: awal, inti, dan penutup).
Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin
strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran)
TOTAL SKOR

Penilaian Umum:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini:
1. Tidak baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat baik
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini:
1. Belum dapat digunakan, masih perlu konsultasi
2. Dapat digunakan dengan revisi
3. Dapat digunakan tanpa revisi
Saran:

SKOR

2 3

2 3

2 3

2 3

2 3

1
1
1

2 3
2 3
2 3

4
4
4

5
5
5

243

...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
............................
Validator/ Penilai
...............................
NIP.

244

Lampiran 39:

FORMAT LEMBAR VALIDASI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi

:
:
:
:

SMA
Matematika
XII Ilmu Alam/satu
Volum Benda Putar daerah dibatasi

Alokasi waktu

: 2 x 45 menit

dua kurva
Petunjuk:
Berilah skor pada butir-butir Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan cara
melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, dan 5) sesuai kreteria, yakni: 1 =
Sangat tidak baik,
2 = Tidak baik, 3 = Kurang baik, 4 = Baik, dan 5 =
Sangat baik.
NO
1

2
3

4
5
6
7
8

INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI


Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran(tidak menimbulkan
penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar).
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karateristik
peserta didik).
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi
dan kesesuaian dengan alokasi waktu).
Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan,
materi, dan karakteristik peserta didik).
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan
pembelajaran: awal, inti, dan penutup).
Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin
strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)
Kesesuaian teknik dengan tujuan pembelajaran
Kelengkapan instrumen (soal, kunci, pedoman penskoran)
TOTAL SKOR

Penilaian Umum:
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini:
1. Tidak baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat baik
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini:
1. Belum dapat digunakan, masih perlu konsultasi
2. Dapat digunakan dengan revisi
3. Dapat digunakan tanpa revisi

SKOR

2 3

2 3

2 3

2 3

2 3

1
1
1

2 3
2 3
2 3

4
4
4

5
5
5

245

Saran:
...........................................................................................................................
...........................................................................................................................
..............................
Validator/ Penilai

...............................
NIP.:

246

Lampiran 40:

FORMAT LEMBAR VALIDASI


LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi

:
:
:
:

SMA
Matematika
XII Ilmu Alam/satu
Volum benda putar daerah dibatasi

Alokasi waktu

: 10 menit

satu kurva
Petunjuk:
Berilah skor pada butir-butir Lembar Kerja Siswa dengan cara melingkari angka
pada kolom skor (1, 2, 3, 4, dan 5) sesuai kreteria, yakni: 1 = sangat tidak baik, 2
= tidak baik,
3 = kurang baik, 4 = baik, dan 5 = sangat baik.
NO
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
A
FORMAT
1. Kejelasan pembagian materi

2. Kejelasan penulisan indikator


B

SKOR

1
5
1
5

BAHASA
3. Menggunakan bahsa tulis secara jelas, baik dan 1
benar
5
4. Kesederhanaan struktur kalimat
1
5
ISI
5. Kebenaran isi atau materi
1
5
6. Kesesuaian konsep dengan tujuan pembelajaran
1
5
7. Kesesuaian isi dengan silabus
1
5
8. Mencerminkan Konstruktivisme
1
5
9. Kesesuaian dengan strategi pembelajaran siswa 1
aktif
5
10. Sesuai dengan waktu yang tersedia
1
5
TOTAL SKOR

Penilaian Umum:
a. Lembar Kerja Siswa (LKS) ini:
1. Tidak baik
2. Kurang Baik

247

3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat baik
b. Lembar Kerja Siswa (LKS) ini:
1. Belum dapat digunakan, masih perlu konsultasi
2. Dapat digunakan dengan revisi
3. Dapat digunakan tanpa revisi
Saran:
...........................................................................................................................
.............
...........................................................................................................................
............
Validator/ Penilai
....................................................
NIP.:

248

Lampiran 41:

LEMBAR VALIDASI
LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi

:
:
:
:

SMA
Matematika
XII Ilmu Alam/satu
Volum benda putar daerah dibatasi

Alokasi waktu

: 10 menit

dua kurva
Petunjuk:
Berilah skor pada butir-butir Lembar Kerja Siswa dengan cara melingkari angka
pada kolom skor (1, 2, 3, 4, dan 5) sesuai kreteria, yakni: 1 = sangat tidak baik, 2
= tidak baik,
3 = kurang baik, 4 = baik, dan 5 = sangat baik.
NO
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
A
FORMAT
1. Kejelasan pembagian materi

2. Kejelasan penulisan indikator


B

SKOR

1
5
1
5

BAHASA
3. Menggunakan bahsa tulis secara jelas, baik dan 1
benar
5
4. Kesederhanaan struktur kalimat
1
5
ISI
5. Kebenaran isi atau materi
1
5
6. Kesesuaian konsep dengan tujuan pembelajaran
1
5
7. Kesesuaian isi dengan silabus
1
5
8. Mencerminkan Konstruktivisme
1
5
9. Kesesuaian dengan strategi pembelajaran siswa 1
aktif
5
10. Sesuai dengan waktu yang tersedia
1
5
TOTAL SKOR

Penilaian Umum:
a. Lembar Kerja Siswa (LKS) ini:
1. Tidak baik
2. Kurang Baik

249

3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat baik
b. Lembar Kerja Siswa (LKS) ini:
1. Belum dapat digunakan, masih perlu konsultasi
2. Dapat digunakan dengan revisi
3. Dapat digunakan tanpa revisi
Saran:
...........................................................................................................................
.............
...........................................................................................................................
............
Validator/ Penilai

....................................................
NIP.:

250

Lampiran 42:

LEMBAR VALIDASI
LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi

:
:
:
:

SMA
Matematika
XII Ilmu Alam/satu
Volum benda putar daerah dibatasi

Alokasi waktu

: 5 menit

satu kurva
Petunjuk:
Berilah skor pada butir-butir Lembar Tugas Siswa dengan cara melingkari angka
pada kolom skor (1, 2, 3, 4, dan 5) sesuai kreteria, yakni: 1 = sangat tidak baik, 2
= tidak baik,
3 = kurang baik, 4 = baik, dan 5 = sangat baik.
NO
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
A
FORMAT
1. Kejelasan pembagian materi

2. Kejelasan penulisan indikator


B

SKOR

1
5
1
5

BAHASA
3. Menggunakan bahsa tulis secara jelas, baik dan 1
benar
5
4. Kesederhanaan struktur kalimat
1
5
ISI
5. Kebenaran isi atau materi
1
5
6. Kesesuaian konsep dengan tujuan pembelajaran
1
5
7. Kesesuaian isi dengan silabus
1
5
8. Mencerminkan Konstruktivisme
1
5
9. Kesesuaian dengan strategi pembelajaran siswa 1
aktif
5
10. Sesuai dengan waktu yang tersedia
1
5
TOTAL SKOR

Penilaian Umum:
a. Lembar Tugas Siswa (LTS) ini:
1. Tidak baik
2. Kurang Baik

251

3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat baik
b. Lembar Tugas Siswa (LTS) ini:
1. Belum dapat digunakan, masih perlu konsultasi
2. Dapat digunakan dengan revisi
3. Dapat digunakan tanpa revisi
Saran:
...........................................................................................................................
.............
...........................................................................................................................
............
Validator/ Penilai

....................................................
NIP.:

252

Lampiran 43:

LEMBAR VALIDASI
LEMBAR TUGAS SISWA (LTS)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Materi

:
:
:
:

SMA
Matematika
XII Ilmu Alam/satu
Volum benda putar daerah dibatasi

Alokasi waktu

: 5 menit

dua kurva
Petunjuk:
Berilah skor pada butir-butir Lembar Tugas Siswa dengan cara melingkari angka
pada kolom skor (1, 2, 3, 4, dan 5) sesuai kreteria, yakni: 1 = sangat tidak baik, 2
= tidak baik,
3 = kurang baik, 4 = baik, dan 5 = sangat baik.
NO
INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
A
FORMAT
1. Kejelasan pembagian materi

2. Kejelasan penulisan indikator


B

SKOR

1
5
1
5

BAHASA
3. Menggunakan bahsa tulis secara jelas, baik dan 1
benar
5
4. Kesederhanaan struktur kalimat
1
5
ISI
5. Kebenaran isi atau materi
1
5
6. Kesesuaian konsep dengan tujuan pembelajaran
1
5
7. Kesesuaian isi dengan silabus
1
5
8. Mencerminkan Konstruktivisme
1
5
9. Kesesuaian dengan strategi pembelajaran siswa 1
aktif
5
10. Sesuai dengan waktu yang tersedia
1
5
TOTAL SKOR

Penilaian Umum:
a. Lembar Tugas Siswa (LTS) ini:
1. Tidak baik
2. Kurang Baik

253

3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat baik
b. Lembar Tugas Siswa (LTS) ini:
1. Belum dapat digunakan, masih perlu konsultasi
2. Dapat digunakan dengan revisi
3. Dapat digunakan tanpa revisi
Saran:
...........................................................................................................................
.............
...........................................................................................................................
............
Validator/ Penilai

....................................................
NIP.:

254

Lampiran 44:

LEMBAR VALIDASI CD PEMBELAJARAN INTERAKTIF


MATA PELAJARAN
JUDUL
JENJANG PENDIDIKAN

: MATEMATIKA
: VOLUM BENDA PUTAR
: SMA

Petunjuk:
Berilah skor pada butir-butir Preview Program Multimedia dengan cara
melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, dan 5) sesuai kreteria.
I.

Unsur Media
A. Grafis.
1. Bagaimana tampilan background pada komputer?
1. Sangat tidak menarik
2. Tidak menarik
3. Cukup menarik
4. Menarik
5. Sangat menarik

Saran Perbaikan:

2.

Bagaimana tampilan tombol navigasi?


1. Sangat tidak menarik
2. Tidak menarik
3. Cukup menarik
4. Menarik
5. Sangat menarik

Saran Perbaikan:

3.

Bagaimana penggunaan tombol navigasi ?


1. Sukar digunakan
2. Kurang mudah digunakan
3. Cukup mudah digunakan
4. Mudah digunakan
5. Sangat mudah digunakan

Saran Perbaikan:

255

4. Bagaimana tampilan gambar yang digunakan?


1. Sangat tidak menarik
2. Tidak menarik
3. Cukup menarik
4. Menarik
5. Sangat menarik
Saran Perbaikan:

5.

Bagaimana tampilan menu utama?


1. Sangat tidak menarik
2. Tidak menarik
3. Cukup menarik
4. Menarik
5. Sangat menarik

Saran Perbaikan:

6.

Bagaimana tampilan sub menu ?


1. Sangat tidak menarik
2. Tidak menarik
3. Cukup menarik
4. Menarik
5. Sangat menarik

Saran Perbaikan:

7.

Bagaimana tampilan teks yang digunakan ?


1. Sangat tidak menarik
2. Tidak menarik
3. Cukup menarik
4. Menarik
5. Sangat menarik

Saran Perbaikan:

256

8.

Bagaimana tampilan tombol option pilihan pada soal pilihan ganda


yang ada di kuis maupun tes akhir?
1. Sangat tidak menarik
2. Tidak menarik
3. Cukup menarik
4. Menarik
5. Sangat menarik

Saran Perbaikan:

B. ANIMASI
9. Bagaimana tampilan animasi pada opening desain (tampilan logo)?
1. Sangat tidak menarik
2. Tidak menarik
3. Cukup menarik
4. Menarik
5. Sangat menarik
Saran Perbaikan:

10. Bagaimana tampilan animasi keseluruhan di program multimedia


ini
1. Sangat tidak menarik
2. Tidak menarik
3. Cukup menarik
4. Menarik
5. Sangat menarik
Saran Perbaikan:

11. Apakah animasi yang digunakan sudah sesuai dengan naskah ?


6. Ya
7. Tidak
Saran Perbaikan:

257

...

12. Bagaimana dengan waktu yang dibutuhkan pada setiap tampilan


animasi
8. Lambat sekali
9. Kurang cepat
10. Cukup cepat
11. Cepat
12. Sangat cepat
Saran Perbaikan:

...
C. PEMOGRAMAN
13. Apakah teks sudah cukup jelas terbaca ?
13. Ya
14. Tidak
Saran Perbaikan:

...
14. Apakah respon yang diberikan sudah pada kuis sudah berfungsi ?
1. Ya
2. Tidak
Saran Perbaikan:

..
15. Jika soal dengan tipe text entry apakah user mudah untuk mengetik
jawabannya ?
1.Ya
2.Tidak
Saran Perbaikan:

..

258

Apakah hasil atau nilai dari pengerjaan soal di kuis dapat diketahui ?
16.
1. Ya
2. Tidak
Saran Perbaikan:

..
17.
1.
2.

Apakah fungsi random pada tes akhir sudah berjalan dengan baik ?
Ya
Tidak

Saran Perbaikan:

..
18.
Apakah penilaian atau scoring muncul pada akhir tes ?
1. Ya
2. Tidak
Saran Perbaikan:

..
D. SUARA
19.
Bagaimana suara yang diucapkan narrator ?
1.
Tidak jelas
2. Kurang jelas
3.
Cukup jelas
4.
Jelas
5.
Sangat jelas
Saran Perbaikan:

20.
Bagaimana bahasa yang digunakan oleh narrator?
15.
Tidak komunikatif
2. Kurang komunikatif
3. Cukup komunikatif
4. Komunikatif
5. Sangat komunikatif
Saran Perbaikan:

259

Bagaimana tempo pengucapan narrator?


21.
1. Terlalu lambat
2. Kurang cepat
3. Cukup cepat
4. Cepat
5. Sangat cepat
Saran Perbaikan:

22.
1.
2.
3.
4.
5.

Bagaimana intonasi pengucapan narrator?


Sangat tidak menarik
Tidak menarik
Cukup menarik
Menarik
Sangat menarik

Saran Perbaikan:

23.
1.
2.
3.
4.
5.

Bagaimana dengan penggunaan musik pada program ini?


Sangat tidak menarik
Tidak menarik
Cukup menarik
Menarik
Sangat menarik

Saran Perbaikan:

19. Bagaimana kesesuaian antara narrator dengan animasi ?


1. Sangat tidak sesuai
16.
Kurang sesuai
17.
Cukup sesuai
18.
Sesuai
19.
Sangat sesuai
Saran Perbaikan:

260

20. Bagaimana musik yang digunakan pada pada penutup ?


1.
Sangat tidak menarik
2.
Tidak menarik
3.
Cukup menarik
4.
Menarik
5.
Sangat menarik
Saran Perbaikan:

E.
21.
1.
2.
3.
4.
5.

MATERI
Bagaimana kedalam materi ini ?
Dangkal
Kurang dalam
Cukup dalam
Dalam
Sangat dalam

Saran Perbaikan:

22.
belajar?
1. Ya
2. Tidak

Apakah materi sudah memenuhi indikator pencapaian hasil

Saran Perbaikan:

..
23.
Apakah penggunaan media dalam program multimedia ini
sudah sesuai dengan materi ?
1. Ya
2. Tidak
Saran Perbaikan:

...................................................................................................
24.

Bagaimana pertanyaan yang terdapat pada soal (kuis maupun tes


akhir) ?

1.
2.
3.

Tidak jelas
Kurang jelas
Cukup jelas

261

4.
5.

Jelas
Sangat jelas

Saran Perbaikan:

25.
soal?
1.
2.
3.
4.
5.

Bagaimana tingkat kesulitan yang terdapat pada masing-masing


Tidak sulit
Kurang sulit
Cukup sulit
Sulit
Sangat sulit

Saran Perbaikan:

.....

262

Lampiran 45
ANGKET RESPON SISWA TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN
(KSAL)
Sekolah
: SMA Negeri 4 Semarang
Kelas/semester
: XII IA-2/1
Materi
:Volum Benda Putar
Petunjuk:
No.
Uraian
Pernyataan
Senang
Tidak senang
I
Bagaimana perasaan kalian terhadap komponen
1. Model Pembelajaran
2. Materi Pelajaran
3. Lembar Kerja Siswa
4. Lembar Tugas Siswa
5. Aktivitas belajar di lab. Komputer
6. Cara Guru mengajar
Baru
Tidak Baru
II
Bagaimana pendapat kalian terhadap komponen
1. Model Pembelajaran
2. Materi Pelajaran
3. Lembar Kerja Siswa
4. Lembar Tugas Siswa
5. Aktivitas belajar di lab.Komputer
6. Cara Guru mengajar
III Bagaimana pendapat kalian mengenai:
Membantu
Tidak Membantu
1. Model Pembelajaran
2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Tugas Siswa
4. Aktivitas belajar di lab. Komputer
Ya
Tidak
IV Apakah kalian mendapat kesempatan lebih banyak
untuk:
1. Menggali pengetahuan sebelumnya
2. Menemukan rumus volum benda putar.
3. Menghitung volum benda putar
4. Memperoleh penjelasan dari teman
5. Menularkan pengetahuan ke kelompok
V
Apakah kalian berminat untuk mengikuti lagi kegiatan Ya
Tidak
pembelajaran seperti yang telah kalian ikuti saat ini?
Berilah tanda cek () pada kolom yang sesuai.
Nama Siswa :
No. Absen :

263

Lampiran 46:
LEMBAR ANGKET RESPON GURU
TERHADAP MODEL PEMBELAJARAN (KSAL)
VOLUM BENDA PUTAR
Petunjuk:
Berilah skor pada butir-butir Model Pembelajaran KSAL dengan cara melingkari
angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, dan 5) sesuai kreteria, yakni: 1 = sangat tidak
setuju, 2 = tidak setuju, 3 = kurang setuju, 4 = setuju, dan 5 = sangat setuju
NO
1.

INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI


Penjelasan tujuan pembelajaran membantu siswa mengetahui
tujuan siswa memepelajari volum benda putar
2.
Kejelasan langkah-langkah pembelajaran membantu siswa
dalam proses belajar
3.
Menggali pengetahuan sebelumnya membantu siswa
memahami konsep
4.
Penggunaan CD interaktif volum benda putar dapat membantu
meningkatkan hasil belajar
5.
Model KSAL dapat meningkatkan kemandirian siwa dalam
pemahaman konsep
6.
Model KSAL dapat meningkatkan motivasi siswa dalam
pembelajaran
7.
Model KSAL dapat meningkatkan keeaktifan siswa dalam
proses pembelajaran
8. 7 Ketrampilan proses siswa mempengaruhi ssiswa dalam
mendalami materi pembelajaran
9.
Penggunaan belajar kelompok membantu siswa memecahkan
masalah
10.
Model KSAL dapat meningkatkan hasil belajar siswa
TOTAL SKOR
Penilaian Umum:
a. Model Pembelajaran KSAL
1. Tidak baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat baik
b. Model Pembelajaran KSAL ini:
1. Belum dapat digunakan, masih perlu konsultasi
2. Dapat digunakan dengan revisi
3. Dapat digunakan tanpa revisi
Saran:

SKOR
2 3 4

2 3

2 3

2 3

2 3

2 3

2 3

2 3

2 3

2 3

264

.....................................................................................................................
.....................................................................................................................
.......................................
Responden

265

Lampiran 47:
LEMBAR PENGAMATAN KEAKTIFAN SISWA
PADA KELAS EKSPERIMEN

Petunjuk:
Berilah skor pada butir-butir keaktifan siswa pada pelaksanaan pembelajaran
dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, dan 5) sesuai kreteria.
A. Tugas dan Reaksi tugas
1. Siap menerima tugas

No
1.
2.
3
4
5

Keaktifan siswa
Tidak mau menerima tugas
Tidak siap menerima tugas
Ragu-ragu dalam menerima tugas
Mau menerima tugas
Selalu Siap menerima tugas

Skor
1
2
3
4
5

2. Aktif membuat tugas rangkuman dari materi sebelumnya


No
Keaktifan siswa
1.
Tidak mau membuat rangkuman
2.
Hanya sebagian kecil membuat rangkuman
3
Membuat separo rangkuman
4
Membuat rangkuman bagian
5
Selesai membuat rangkuman

Skor
1
2
3
4
5

3. Aktif menjawab pertanyaan guru dari materi sebelumnya


No
Keaktifan siswa
1.
Tidak menjawab pertanyaan
2.
Menjawab 1 pertanyaan
3
Menjawab 2 pertanyaan
4
Menjawab 3 pertanyaan
5
Menjawab lebih dari tiga pertanyaan

Skor
1
2
3
4
5

4. Aktif menyelesaikan soal yang diberikan dari materi sebelumnya


No
Keaktifan siswa
Skor
1.
Tidak mengerjakan soal yang diberikan
1
2.
Hanya sebagian kecil soal yang diselesaikannya
2
3
Menyelesaikan separo soal yang diberikan
3
4
Menyelesaikan sebagian besar soal yang diberikan
4
5
Menyelesaikan semua soal yang diberikan
5

266

D. Partisipasi mengawali pembelajaran


5. Aktif mendengarkan informasi dari guru
No
Keaktifan siswa
1.
Tidak mendengarkan informasi
2.
Mendengarkan informasi apabila diingatkan
3
Mendengarkan informasi dan pasif
4
Cukup aktif mendengarkan informasi
5
Sangat aktif mendengarkan informasi

Skor
1
2
3
4
5

6. Aktif menanyakan langkah proses pembelajaran dan penggunaan


CD
No
Keaktifan siswa
Skor
1.
Tidak bertanya
1
2.
Menanyakan 1 pertanyaan
2
3
Menjawab 2 pertanyaan
3
4
Menjawab 3 pertanyaan
4
5
Menjawab lebih dari tiga pertanyaan
5

7. Aktif mengikuti jalannya pembelajaran


No
Keaktifan siswa
1.
Tidak hadir
2.
Tidak memperhatikan pembelajaran
3
Kadang-kadang memperhatikan pembelajaran
4
Aktif mengikuti jalannya pembelajaran
5
Sangat aktif mengikuti jalannya pembelajaran

Skor
1
2
3
4
5

8. Aktif mengajukan pertanyaan


No
Keaktifan siswa
1.
Tidak mengajukan pertanyaan
2.
Kadang-kadang mengajukan pertanyaan
3
Cukup aktif mengajukan pertanyaan
4
Aktif mengajukan pertanyaan
5
Sangat aktif mengajukan pertanyaan

Skor
1
2
3
4
5

267

9. Aktif menjawab pertanyaan dari materi sebelumnya


No
Keaktifan siswa
1.
Tidak mampu menjawab pertanyaan
2.
Mau menjawab pertanyaan setelah pertanyaan diulang
3
Kadang kadang menjawab pertanyaan
4
Menjawab pertanyaan tetapi tidak sempurna
5
Sangat aktif menjawab pertanyaan
E. Partisipasi dalam proses belajar
10.
No
1.
2.
3
4
5

Skor
1
2
3
4
5

Aktif menjalankan CD interaktif pada proses belajar mandiri


Keaktifan siswa
Skor
Tidak menjalankan CD interaktif
1
Kurang aktif menjalankan CD Interaktif
2
Cukup aktif menjalankan CD Interaktif
3
Aktif menjalankan CD Interaktif
4
Sangat aktif menjalankan CD Interaktif
5

11. Aktif mengerjakan LKS pada proses belajar mandiri


No
Keaktifan siswa
1.
Tidak mengerjakan LKS pada CD interaktif
2.
Kurang aktif mengerjakan LKS pada CD interaktif
3
Cukup aktif mengerjakan LKS pada CD interaktif
4
Aktif mengerjakan LKS pada CD interaktif
5
Sangat aktif mengerjakan LKS pada CD interaktif

Skor
1
2
3
4
5

12. Aktif menemukan rumus volum benda putar pada proses belajar
mandiri
No
Keaktifan siswa
Skor
1.
Tidak menemukan rumus volum benda putar pada CD
1
interaktif
2.
Kesukaran menemukan rumus volum benda putar
2
3
Cukup mudah menemukan rumus volum benda putar
3
4
Mudah menemukan rumus volum benda putar
4
5
Sangat mudah menemukan rumus volum benda putar
5

13. Aktif mengerjakan LTS pada proses belajar mandiri


No
Keaktifan siswa
1.
Tidak mengerjakan LTS pada CD interaktif

Skor
1

268

2.
3
4
5

Kurang aktif mengerjakan LTS pada CD interaktif


Cukup aktif mengerjakan LTS pada CD interaktif
Aktif mengerjakan LTS pada CD interaktif
Sangat aktif mengerjakan LTS pada CD interaktif

2
3
4
5

14. Aktif menghitung volum benda putar pada proses belajar mandiri
No
Keaktifan siswa
Skor
1.
Tidak dapat menghitung volum benda putar pada LTS di CD
1
2.
Kesukaran menghitung volum benda putar pada LTS di CD
2
3
Cukup mudah menghitung volum benda putar pada LTS di
3
CD
4
Mudah menghitung volum benda putar pada LTS di CD
4
5
Sangat mudah menghitung volum benda putar pada LTS di
5
CD

15. Aktif bekerja sama dengan teman proses belajar kelompok


No
Keaktifan siswa
1.
Pasif
2.
Kurang Komunikatif
3
Cukup komunikatif
4
Komunikatif
5
Sangat komunikatif

Skor
1
2
3
4
5

16. Aktif mendiskusikan LTS yang diberikan guru secara kelompok


No
Keaktifan siswa
Skor
1.
Tidak mendiskusikan LTS dengan teman kelompok
1
2.
Kurang aktif mendiskusikan LTS dengan teman kelompok
2
3
Cukup aktif mendiskusikan LTS dengan teman kelompok
3
4
Aktif mendiskusikan LTS dengan teman kelompok
4
5
Sangat aktif mendiskusikan LTS dengan teman kelompok
5

17. Aktif mengerjakan LTS yang diberikan guru secara berkelompok


No
Keaktifan siswa
Skor
1.
Tidak mengerjakan LTS
1
2.
Kesukaran mengerjakan LTS
2
3
Mengerjakan LTS dengan benar dan tidak tepat waktu
3
4
Mengerjakan LTS dengan benar dan tepat waktu
4
5
Mengerjakan LTS dengan kurang dari waktu yang ditentukan
5

269

18.
No
1.
2.
3
4
5

Aktif berperan dalam diskusi


Keaktifan siswa
Pasif
Kurang aktif
Aktif
Aktif dan Kritis
Aktif, kritis dan kreatif

Skor
1
2
3
4
5

19. Aktif bertanya dalam proses penanaman konsep volum benda putar
No
Keaktifan siswa
Skor
1.
Tidak pernah bertanya
1
2.
Bertanya namun pertanyaan tidak berkaitan dengan materi
2
3
Melakukan 1 pertanyaan yang berkaitan dengan materi
3
4
Melakukan 2 pertanyaan yang berkaitan dengan materi
4
5
Melakuakan 3 atau lebih pertanyaan yang berkaitan dengan
5
materi

20. Aktif mengerjakan soal permainan pada CD interaktif


No
Keaktifan siswa
1.
Tidak mampu mengerjakan
2.
Kurang Mampu mengerjakan
3
Cukup mampu mengerjakan dengan skor dibawah batas tuntas
4
Mampu mengerjakan dengan skor sama dengan batas tuntas
5
Sangat mampu dengan skor melebihi dari satandar yang
ditentukan

Skor
1
2
3
4
5

21. Aktif mengatasi masalah yang muncul


No
Keaktifan siswa
1.
Tidak mampu
2.
Kurang Mampu
3
Cukup mampu
4
Mampu
5
Sangat mampu

Skor
1
2
3
4
5

270

D. Menutup Jalannya pembelajaran


22. Aktif mengerjakan soal pemahaman konsep
No
Keaktifan siswa
1.
Tidak mengerjakan
2.
Hanya dapat mengerjakan satu soal
3
Dapat mengerjakan sebagian soal yang ada
4
Dapat mengerjakan bagian soal yang ada
5
Mengerjakan semua soal yang ada

Skor
1
2
3
4
5

23. Aktif merangkum hasil belajarnya


No
Keaktifan siswa
1.
Tidak lengkap
2.
Tidak lengkap tetapi rapi
3
Lengkap
4
Lengkap dan rapi
5
Sangat lengkap dan rapi

Skor
1
2
3
4
5

271

Lampiran 48:
LEMBAR PENGAMATAN KETRAMPILAN PROSES SISWA
PADA KELAS EKSPERIMEN

Petunjuk:
Berilah skor pada butir-butir ketrampilan proses siswa pada pelaksanaan
pembelajaran dengan cara melingkari angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, dan 5)
sesuai kreteria.
A. Tugas dan Reaksi tugas
1. Ketrampilan menjawab pertanyaan materi sebelumnya
No
Ketrampilan Proses siswa
1.
Tidak menjawab pertanyaan
2.
Menjawab 1 pertanyaan
3
Menjawab 2 pertanyaan
4
Menjawab 3 pertanyaan
5
Menjawab lebih dari tiga pertanyaan

Skor
1
2
3
4
5

2. Ketrampilan menyelesaikan soal yang diberikan dari materi sebelumnya


No
Ketrampilan Proses siswa
Skor
1.
Tidak mengerjakan soal yang diberikan
1
2.
Hanya sebagian kecil soal yang diselesaikannya
2
3
Menyelesaikan separo soal yang diberikan
3
4
Menyelesaikan sebagian besar soal yang diberikan
4
5
Menyelesaikan semua soal yang diberikan
5
B. Partisipasi proses pembelajaran
3. Ketrampilan mengoperasikan komputer
No
Ketrampilan Proses siswa
1.
Tidak dapat mengoperasikan komputer
2.
Kurang terampil mengoperasikan komputer
3
Cukup terampil mengoperasikan komputer
4
Terampil mengoperasikan komputer
5
Sangat terampil mengoperasikan komputer

Skor
1
2
3
4
5

4. Ketrampilan menggunakan CD pembelajaran interaktif


No
Ketrampilan Proses siswa
1.
Tidak dapat menggunakan CD Pembelajaran interaktif
2.
Kurang terampil menggunakan CD Pembelajaran interaktif
3
Cukup terampil menggunakan CD Pembelajaran interaktif
4
Terampil menggunakan CD Pembelajaran interaktif

Skor
1
2
3
4

272

Sangat terampil menggunakan CD Pembelajaran interaktif


5. Ketrampilan mengikuti jalannya pembelajaran
No
Ketrampilan Proses siswa
1.
Tidak ada semangat
2.
Kurang semangat tetapi memperhatikan
3
Kadang-kadang bersemangat
4
Semangat
5
Sangat bersemangat dalam mengikuti pembelajaran

5
Skor
1
2
3
4
5

6. Ketrampilan mengajukan pertanyaan


No
Ketrampilan Proses siswa
1.
Tidak mengajukan pertanyaan
2.
Kadang-kadang mengajukan pertanyaan
3
Cukup terampil mengajukan pertanyaan
4
Terampil mengajukan pertanyaan
5
Sangat terampil mengajukan pertanyaan

Skor
1
2
3
4
5

7. Ketrampilan menjawab pertanyaan dari materi sebelumnya


No
Ketrampilan Proses siswa
1.
Tidak mampu menjawab pertanyaan
2.
Mau menjawab pertanyaan setelah pertanyaan diulang
3
Kadang kadang menjawab pertanyaan
4
Menjawab pertanyaan tetapi tidak sempurna
5
Sangat terampil menjawab pertanyaan

Skor
1
2
3
4
5

8. Ketrampilan mengerjakan LKS pada proses belajar mandiri


No
Ketrampilan Proses siswa
Skor
1.
Tidak mengerjakan LKS pada CD interaktif
1
2.
Kurang terampil mengerjakan LKS pada CD interaktif
2
3
Cukup terampil mengerjakan LKS pada CD interaktif
3
4
Terampil mengerjakan LKS pada CD interaktif
4
5
Sangat terampil mengerjakan LKS pada CD interaktif
5

9. Ketrampilan menemukan rumus volum benda putar pada proses


belajar mandiri
No
Ketrampilan Proses siswa
Skor
1.
Tidak menemukan rumus volum benda putar pada CD
1
interaktif
2.
Kesukaran menemukan rumus volum benda putar
2
3
Cukup terampil menemukan rumus volum benda putar
3
4
Terampil menemukan rumus volum benda putar
4

273

5
10.
No
1.
2.
3
4
5

11.

No
1.
2.
3
4
5

12.

No
1.
2.
3
4
5
13.

No
1.
2.
3
4
5

Sangat terampil menemukan rumus volum benda putar


5
Ketrampilan mengerjakan LTS pada proses belajar mandiri
Ketrampilan Proses siswa
Skor
Tidak mengerjakan LTS pada CD interaktif
1
Kurang terampil mengerjakan LTS pada CD interaktif
2
Cukup terampil mengerjakan LTS pada CD interaktif
3
Tterampil mengerjakan LTS pada CD interaktif
4
Sangat terampil mengerjakan LTS pada CD interaktif
5

Ketrampilan menghitung volum benda putar pada proses belajar


mandiri
Ketrampilan Proses siswa
Skor
Tidak dapat menghitung volum benda putar pada LTS di CD
1
Kesukaran menghitung volum benda putar pada LTS di CD
2
Cukup terampil menghitung volum benda putar pada LTS di
3
CD
Terampil menghitung volum benda putar pada LTS di CD
4
Sangat terampil menghitung volum benda putar pada LTS di
5
CD

Ketrampilan bekerja sama dengan teman pada proses belajar


kelompok
Ketrampilan Proses siswa
Skor
Pasif
1
Kurang mampu bekerja sama
2
Cukup mampu bekerja sama
3
Mampu bekerja sama dan aktif
4
Mampu bejerja sama dan sangat aktif
5
Ketrampilan mendiskusikan LTS yang diberikan guru secara
kelompok
Ketrampilan Proses siswa
Skor
Tidak mendiskusikan LTS dengan teman kelompok
1
Kurang terampil mendiskusikan LTS dengan teman
2
kelompok
Cukup terampil mendiskusikan LTS dengan teman kelompok
3
Terampil mendiskusikan LTS dengan teman kelompok
4
Sangat terampil mendiskusikan LTS dengan teman kelompok
5

274

14.

Ketrampilan mengerjakan LTS yang diberikan guru secara


berkelompok
No
Ketrampilan Proses siswa
Skor
1.
Tidak mengerjakan LTS
1
2.
Kesukaran mengerjakan LTS
2
3
Mengerjakan LTS dengan benar dan tidak tepat waktu
3
4
Terampil mengerjakan LTS dengan benar dan tepat waktu
4
5
Terampil mengerjakan LTS dengan kurang dari waktu yang
5
ditentukan
15. Ketrampilan bertanya dalam proses penanaman konsep volum
benda putar
No
Ketrampilan Proses siswa
Skor
1.
Tidak pernah bertanya
1
2.
Bertanya namun pertanyaan tidak berkaitan dengan materi
2
3
Melakukan 1 pertanyaan yang berkaitan dengan materi
3
4
Melakukan 2 pertanyaan yang berkaitan dengan materi
4
5
Melakukan 3 atau lebih pertanyaan yang berkaitan dengan
5
materi

16. Ketrampilan mengerjakan soal permainan pada CD interaktif


No
Ketrampilan Proses siswa
Skor
1.
Tidak mampu mengerjakan
1
2.
Kurang Mampu mengerjakan
2
3
Cukup terampil mengerjakan dengan skor dibawah batas
3
tuntas
4
Terampil mengerjakan dengan skor sama dengan batas tuntas
4
5
Sangat terampil dengan skor melebihi dari satandar yang
5
ditentukan

17.
No
1.
2.
3
4
5

Ketrampilan mengatasi masalah yang muncul


Ketrampilan Proses siswa
Tidak mampu
Kurang Mampu
Cukup terampil
Terampil
Sangat terampil

Skor
1
2
3
4
5

C. Menutup Jalannya pembelajaran

18. Ketrampilan siswa dalam mengerjakan soal pemahaman konsep.


No
Ketrampilan Proses siswa
Skor
1.
Tidak dikerjakan sama sekali
1

275

2.
3
4
5

Hanya sebagian kecil soal yang dikerjakan


Separo soal yang dikerjakan
Sebagian besar soal dikerjakan
Semua soal dikerjakan

19.
No
1.
2.
3
4
5

Ketrampilan merangkum hasil belajarnya


Ketrampilan Proses siswa
Tidak lengkap
Tidak lengkap tetapi rapi
Lengkap
Lengkap dan rapi
Sangat lengkap dan rapi

2
3
4
5
Skor
1
2
3
4
5

276

Lampiran 57
Tujuan Pembelajaran Volum Benda Putar
Kelas XII IA semester satu
A.

Tujuan Pembelajar Volum Benda Putar dari daerah yang


dibatasi satu kurva

Tujuan

Pembelajaran

yang

dapat

diperoleh

setelah

mempelajari volum benda putar dari daerah bidang datar yang


dibatasi satu kurva diputar 3600 mengelilingi garis tertentu adalah
sebagai berikut:
siswa dapat :
1. Menentukan rumus volum benda putar dari daerah bidang
datar yang dibatasi oleh fungsi f(x), sumbu x, garis x = a dan
garis x = b diputar mengelilingi sumbu x.
2. Menghitung volum benda putar dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh fungsi f(x), sumbu x, garis x = a dan garis x = b
diputar mengelilingi sumbu x.
3. Menentukan rumus volum benda putar dari daerah bidang
datar yang dibatasi oleh fungsi f(y), sumbu y, garis y = a dan
garis y = b diputar mengelilingi sumbu y.
4. Menghitung volum benda putar dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh fungsi f(y), sumbu y, garis y = a dan garis y = b
diputar mengelilingi sumbu y.

277

B.

Tujuan Pembelajaran Volum Beda Putar dari daerah yang


dibatasi dua kurva

Tujuan

Pembelajaran

yang

dapat

diperoleh

setelah

mempelajari volum benda putar dari daerah bidang datar yang


dibatasi dua kurva diputar 3600 mengelilingi garis tertentu adalah
sebagai berikut:
siswa dapat :

1. Menentukan rumus volum benda putar dari daerah bidang


datar yang dibatasi oleh fungsi f(x), fungsi g(x), sumbu x,
garis x = a dan garis x = b diputar mengelilingi sumbu x.
2. Menghitung volum benda putar dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh fungsi f(x), fungsi g(x), sumbu x, garis x = a dan
garis x = b diputar mengelilingi sumbu x
3. Menentukan rumus volum benda putar dari daerah bidang
datar yang dibatasi oleh fungsi f(y), g(y), sumbu y, garis y = a
dan garis y = b diputar mengelilingi sumbu y.
4. Menghitung volum benda putar dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh fungsi f(y), g(y), sumbu y, garis y = a dan
garis y = b diputar mengelilingi sumbu y.

278

Lampiran 59:
Tabel 19: HASIL RESPON GURU TERHADAP
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA VOLUM BENDA PUTAR
DENGAN STRATEGI KONSTRUKTIVISME STUDENT ACTIVE LEARNING
(KSAL)

No

Indikator/Aspek yang dinilai

Nama Responden
1

10

Total

1 Dra. Etty Herawati

45

2 Dra. Endang Werdiningsih

42

Skor rata-rata perolehan

4.5

4.5

4.5

3.5

4.5

43.5

Skor maksimum

50

A-B=

0.5

0.5

0.5

1.5

0.5

6.5

A+B=

9.5

9.5

10

9.5

8.5

10

9.5

93.5

R=

88.9 94.7 88.9 88.9 94.7 100 94.7 82.4 100 94.7 928

Rata-rata

92.80

Kategori

Sangat Baik

Penilaian Umum:
a. Model Pembelajaran KSAL
1. Tidak baik
2. Kurang Baik
3. Cukup Baik
4. Baik
5. Sangat baik
b. Model Pembelajaran KSAL ini:
1. Belum dapat digunakan, masih perlu konsultasi
2. Dapat digunakan dengan revisi
3. Dapat digunakan tanpa revisi

279

Lampiran 60:
NASKAH MATERI VOLUM BENDA PUTAR
KELAS XII ILMU ALAM

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Pembukaan

No. Frame : 1

Hal : 1

Logo
UNNES

PROGRAM PASCASARJANA UNNES

Keterangan Animasi / Video :


Tampilankan :
Logo UNNES pertama secara Dissolve
dilanjutkan dengan tulisan PROGRAM
PASCASARJANA UNNES Secara
Barn Door Open, setelah 5 detik go to
pembukaan no. frame 1 hal 2, jika
ingin langsung tekan enter
Keterangan Animasi / Vidio

Narasi / Audio :
Musik pembukaan mengiringi tampilan
sejak munculnya logo sampai selesai lalu
musik berganti secara perlahan-lahan

280

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Pembukaan
Hal : 2a

No. Frame :

Mempersembahkan
CD PEMBELAJARAN
INTERAKTIF

Keterangan Tampilan :
Muncul Tulisan Mempersembahkan
secara zoom in kemudian menghilang
,muncul tulisan CD Pembelajaran dengan
cara yang sama kmd menghilang lalu ke
hal berikutnya.

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

281

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Pendahuluan
Hal : 2b

No. Frame :

VOLUM BENDA PUTAR

Keterangan Tampilan :
Tampilkan tulisan Volum benda putar
secara per huruf memutar 360 0 dari
kiri ke kanan
kmd menghilang satu demi satu . lalu
ke hal berikutnya.

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

282

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Pembukaan
c

No. Frame : 1

Hal. : 2

3
1
2

MATEMATIKA
SEKOLAH MENEGAH ATAS
Nama :.
(isi nama anda maksimum 10 digit)

Keterangan Tampilan :

Narasi / Audio :

Muncul bangun-bangun ruang sisi lengkung


berbagai merbagai macam dan berbagai warna
setelah tampil semua , muncul seseorang siap
menendang bola, bola diarahkan ke salah satu
benda putar.(Balon Udara). Bola kena Balon,
Bolon pecah keluar angka- angka secara random
1 9 berbagai macam warna pula. Bersamaan
dengan itu tampil tulisan MATEMATIKA
secara zoom from point pelan-pelan dan tulisan
SEKOLAH MENENGAH ATAS Ssecara
mozaik. 5 detik kemudian menghilang dan
berganti ke hal 3 atau tekan enter

Audio : Beri musik halus


Bersamaan bola pecah
beri suara ledakan. Bersamaan
muncul tulisan Matematika beri
suara pelan-pelan hingga keras.

Keterangan Animasi / Vidio

283

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame : 1

Hal : 3

VOLUM BENDA PUTAR


Keterangan Tampilan :

Narasi / Audio

Kata Volum benda putar muncul huruf


perhuruf berputar 180o ., dari huruf V
sampai R, kemudian muncul animasi,
setelah animasi selesai, berganti ke hal
4 atau tekan enter

Suara disesuaikan dengan


tampilan

Keterangan Animasi / Audio


Animasi :

orang sedang membuat gentong


dari tanah liat ( diperlihatkan
benda sedang memutar)
perlihatkan benda seperti
mangkok, gelas juga memutar.
* orang yang sedang memutar bola
dengan jaritelunjuk.
masing-masing muncul bergantian
sebagai Background

284

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Pembukaan
Hal : 4

No. Frame :1

STANDAR KOMPETENSI
Menggunakan konsep integral dalam pemecahan
masalah.
KOMPETENSI DASAR
Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah dan volum
benda putar.
Keterangan Tampilan :
Muncul tulisan standar kompetensi
secara zoom in kemudian
menghilang berganti Kompetensi
Dasar dengan cara yang sama kmd
ke hal berikutnya
Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio : Beri musik

285

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Pembukaan ( SK,KD,INDIKATOR)
Hal.: 5

No. Frame : 1

INDIKATOR
1. Menentukan rumus volum benda putar yang dibatasi oleh fungsi f(x)
sb. X , x = a dan x = b diputar mengelilingi sb. X.
2. Menghitung volum benda putar yang dibatasi oleh fungsi f(x) sb. X , x
= a dan x = b diputar mengelilingi sb. X.
3. Menentukan rumus volum benda putar yang dibatasi oleh fungsi f(x)
sb. y , y = a dan y = b diputar mengelilingi sb. y.
4. Menghitung rumus volum benda putar yang dibatasi oleh fungsi f(x)
sb. y , y = a dan y = b diputar mengelilingi sb. y.
5. Menentukan rumus daerah volum benda putar Jika daerah yang
dibatasi 2 kurva , x = a dan x = b mengelilingi sb x
6. Menghitung daerah volum benda putar Jika daerah yang dibatasi 2
kurva , x = a dan x = b mengelilingi sb x
7. Menentukan rumus daerah volum benda putar Jika daerah yang
dibatasi 2 kurva , y = a dan y = b mengelilingi sb y
8. Menghitung daerah volum benda putar Jika daerah yang dibatasi 2
kurva , y = a dan y = b mengelilingi sb y

Keterangan tampilan :
Tampilan bersama narasi per
nomor, bila sudah muncul semua 5
detik kemudian menghilang dan
berganti hal 6 atau tekan enter
Keterangan Animasi / Video

Narasi / Audio :
Narasikan apa yang ditulis pada
tampilan

286

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Petunjuk

No. Frame : 2

PETUNJUK PENGGUNAAN

Ke menu utama
Ke hal sebelumnya
Ke hal sesudahnya
Meminta bantuan atau pertolongan
Suara atau narasi
Ke hal akhir
Ke hal awal
Bantuan Calkulator
Ke luar program

Keterangan Tampilan :
Jika klik x tampil tulisan Anda
yakin Keluar Program dan tulisan
YA / TIDAK
Klik YA Keluar Program
Klik TIDAK kembali ke
sebelumnya
Keterangan Animasi / Video

Narasi / Audio

Hal : 6

287

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Menu Utama

No. Frame : 3

Hal. : 7

MENU UTAMA

PENGERTIAN BENDA PUTAR

VOLUM BENDA PUTAR DAERAH DIBATASI SATU


KURVA

VOLUM BENDA PUTAR DAERAH ANTAR DUA


KURVA

GLOSSARY

PERMAINAN

TES AKHIR

Keterangan Tampilan :
Tampil tulisan Menu Utama secara Barn Door
Open, kemudian muncul tulisan berikutnya satu
demi satu secara Build Down. Jika setiap pilihan
dalam menu terkena kursor; tulisan agak membesar
dan berkedip , agar tampak lebih jelas dibedakan
warna tampilan dengan warna latar belakang
Didepan menu-menu diberi animasi bola berputar.
Klik Pengertian benda putar go to 8
Klik Volum benda putar dibatasi satu kurva go to 9
Klik Volum benda putar dibatasi dua kurva goto..48
Klik Glossary goto 108
Klik tes akhir goto 72
Klik Permainan go to 61
Klik mandiri go to 109

Keterangan Animasi / Video


Pilihan menu gunakan bola berputar ( tidak
dol dol seperti teks)

Narasi / Audio :
Bersamaan menu muncul
beri musik lembut dan
bersamaan user klik salah
satu menu , musik
menghilang

288

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Pengertian Volum benda putar
Hal. : 8

No. Frame : 4

PENGERTIAN BENDA PUTAR


Apa itu benda putar ?

Benda putar adalah suatu benda pejal yang terjadi jika suatu daerah bidang
datar diputar mengelilingi garis tertentu sejauh 3600
Keterangan Tampilan :
Tampil tulisan : Pengertian benda putar
secara Build left, kemudian muncul
contoh-contoh benda putar dan setelah itu
muncul tulisan apa itu benda putar?setelah
3 detik muncl narasi : setelah narasi
munculkan lagi beberapa contoh benda
putar. Setelah lima detik berhenti atau user
mengklik stop kemudian kembali ke menu

Keterangan Animasi / Video :


Setelah muncul tulisan pengertian
Volum benda putar : munculkan
berbagai bidang datar beserta hasil
putaranya ( sebelah kiri bidang
datarnya dan sebelah kanan hasil
putaran bidang datar tersebut ,
tunjukkan sat berputar.) munculkan
satu demi satu dengan selisih waktu 5
detik. Yang dimunculkan :
a. persegi panjangtabung
b. segitiga kerucut
c. setengah lingkaran. Bola
d. daerah dibatasi kurva dan sb.x,
sb y
e. daerah yang dibatasi oleh dua
kurva

Narasi / Audio :
Nah dengan melihat contoh contah tadi
tahukah kalian apa itu benda putar :
Benda putar adalah suatu benda pejal
yang terjadi jika suatu daerah bidang
datar diputar mengelilingi garis tertentu
sejauh 3600 , untuk lebih jelas, kalian
lihat tayangan benda benda putar
berikut ini.

289

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame : 5

Hal. : 9

VOLUM BENDA PUTAR DIBATASI SATU KURVA

BENDA PUTAR MENGELILINGI SUMBU X

BENDA PUTAR MENGELILINGI SUMBU Y

Keterangan Tampilan :
Sesuai teks muncul satu demi satu secara
mozaik. Jika setiap tulisan kena kursor
tulisan agak membesar dan berkedip.
Klik Volum benda putar mengelilingi
sumbu x go to 10
Klik Volum benda putar mengelilingi
sumbu y goto 34

Keterangan Animasi / Video ;


Pilihan menu gunakan bola berputar

Narasi / Audio :
Beri musik yang sesuai

290

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Dibatasi satu kurva
10

No. Frame : 5

Hal :

VOLUM BENDA PUTAR DIBATASI SATU KURVA


MENGELILINGI SUMBU X

F(x)

F(x1)
x=a x

f(x2)
x

f(x3)
x

x=b

Keterangan Tampilan :

Narasi / Audio :

Sesuai teks tulisan muncul seperti sedang


mengetik, kemudian muncul animasi

(1) Perhatikan daerah yang dibatasi oleh


fungsi f(x), sb. X , garis x = a dan x = b
Daerah yang terbentuk diputar
mengelilingi sb. X , apa yang terjadi ?
Setelah 2 detik
Ya. Akan terbentuk benda putar.

Keterangan Animasi / Video :


Animasi : 1 Munculkan sb koordinat beserta huruf
x , y dan 0
2. munculkan grafikkurva y= f(x),
3 munculkan garis x = a dan garis x = b
4. warnai daerah yang dibatasi oleh f(x), sb. X ,
garis x = a dan garis x = b
5. setelah narasi (1) putar daerah tersebut
mengelilingi sb. X dg kecepatan medium., setelah 2
detik berhenti dan kembali ke seperti belum diputar.
6. Bersamaan narasi (3).bagi daerah tsb menjadi 3
bagian persegi panjang yang sama , kmd
munculkan keterangan x , f(x1), f(x2) dan f(x3).
7. setelah narasi (4)Putar masing-masing daerah
persegi panjang tsb sehingga berbentuk tabung dan
taruh disebelahnya, setiap menaruh tabung kmd
munculkan V1= luas alas x tinggi

(2)Nah sekarang bagaimana cara


menentukan volum benda putar tsb?
Perhatikan kembali daerah sebelum
diputar.
(3) Daerah tsb dipotong-potong menjadi 3
bagian persegi panjang yang sama lebarnya
yaitu x .
(4)Potongan- potongan tersebut diputar
mengelilingi sb . x maka akan terbentuk
tabung dengan jari-jari alas f(x) dan tinggi
x.

291

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Dibatasi satu kurva
Hal : 11

No. Frame :

Keterangan Tampilan :

Narasi / Audio :

Keterangan Animasi / Video :

Tabung pertama volumenya =V1


V1 = luas alas x tinggi
= r2 t
= f(x1)2x
Tabung ke 2 Volumenya = V2
V2 = luas alas x tinggi
= r2 t
= f(x2)2x
Tabung ke 3 Volumenya = V3
V3 = luas alas x tinggi
= r2 t
= f(x3)2x
Jadi volum benda putar :
V = V1+ V2 + V3
= f(x1)2x + f(x2)2x + f(x3)2x
i=3

i =1

f(x i ) 2 x

292

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Dibatasi satru kurva
Hal. : 12

No. Frame : 5

Y=f(x)

V =VVV1 + V2 + V3
= r2t + r2t + r2 t
= f(x)2x + f(x)2x + f(x)2 x
x
=

f ( xi ) 2 x

i =1

Keterangan tampilan :
Tampilan ini lanjutan animasi hal 10
Pada saat narasi Perhatikan petunjuk ,
kedua petunjuk bergerak.
Keterangan Animasi / Vidio :
V1 = r2 t
= f(x1)2x , kmd munculkan tabung
kedua dengan cara yg sama munculkan
V2 seperti V1 angka 1 diganti 2
selanjutnya munculkan tabung ketiga , kmd
lakukan seperti V1, setelah ketiganya
muncul gabungkan tabung-tabung tsb kmd
disebelahnya muncul tulisan :
V = V1 + V2 + V3
= f(x1)2x + f(x2)2x + f(x3)2x
=

i =3

f(x )
i

x setalah ini muncul narasi

Keterangan Narasi :
Perhatikan kembali daerah yang dibatasi
oleh kurva f(x) , sb. X, garis x = a dan x = b
Potongan persegi panjang 1 , 2 dan ke 3
Persegi panjangnya ada yang melebihi grafik
kurva y = f(x) dan ada yang kurang
(perhatikan tanda penunjuk)
Bagaimana caranya untuk mendapatkan
volum yang mendekati nilai yang sebenarnya
? setelah 3 detik

293

Judul
: Volum Benda putar
Nama Frame : Dibatasi satu kurva
13
Y

No. Frame : 5

Hal :

y = f(x)

.
V = V1
+ V2 + V3 ..
Vn
2
2
2
= r t + r t + r t + + r2 t
= f(x)2x + f(x)2x + f(x)2 x ..+ f(x)2 x
=

f ( xi ) 2 x

i =1

Dengan proses limit suatu jumlah, maka volum menjadi :

lim n
f(xi) 2 x
x 0 i =1
lim b
V=
f(x) 2 x

x 0 x = a1

V=

Bentuk limit jumlah diatas, jika ditulis dengan notasi integral tertentu menjadi :
x =b

V=

f(x) dx
2

x=a

V=

[f(x)] dx
2

x =a

V=

[y]

dx

x=a

Jadi daerah yang dibatasi oleh kurva y = f(x), sumbu x , garis x = a dan garis x = b diputar 3600 mengelilingi
sumbu x, maka volum benda putar yang terbentuk di rumuskan :
V=

x=b

[y] dx
2

x =a

Keterangan Tampilan :
Muncul bidang koordinat, kurva y = f(x) garis x = a
dan x = b kemudian bagi daerah tersebut menjadi n
bagian (bersamaan narasi)
Kemudian animasikan seperti hal 10.

Narasi / Audio :
Benar daerah tersebut dipotong potong
sebanyak mungkin atau menentukan x sekecil
mungkin atau menentukan x mendekati nol. Jadi
untuk menentukan volum benda putar dapat
menggunakan proses limit.
V = V1 + v2 + V3 + .. + Vn
= f(x1)2x + f(x2)2x ++ f(xn)2x
=

i=n

i =1

f(x i ) 2 x
x=b

294

Judul
: Volum benda putar
Keterangan Animasi / Video :
Nama Frame : Dibatasi satu kurva
Animasikan seperti hal 10
Hal : 14
Dua volum saja.. kmd volum terakhir

Keterangan Tampilan :

No. Frame :

Narasi / Audio :
x =b

f(x) x
2

x=a

x = b

f ( x _)

dx

x = a

dx

x=a

= [ F(x)2] ba

Keterangan Animasi / Video :

Dengan proses limit suatu jumlah, maka


volum menjadi :
lim n
V=
f(xi) 2 x

x 0 i =1
lim b
V=
f(x)2 x
x 0 x = a1
Bentuk limit jumlah diatas, jika ditulis
dengan notasi integral tertentu menjadi :
x =b

V=

f(x) dx
2

x=a

V=

[f(x)] dx
2

x =a

V=

[y]

dx

x=a

Jadi daerah yang dibatasi oleh kurva y =


f(x), sumbu x , garis x = a dan garis x = b
diputar 3600 mengelilingi sumbu x, maka
volum benda putar yang terbentuk di
rumuskan :

V=

x=b

2
[y]
dx

x =a

295

Judul
: Volum Benda putar
Nama Frame : Dibatasi satu kurva
15

No. Frame :

Hal :

LEMBAR KERJA SISWA


Kerjakan soal berikut dengan mengisi titik- titik pada lembar penyelesaian
1. Hitunglah volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh garis y = x + 3,
sumbu x, garis x = 1 dan x = 3 diputar 3600 mengelilingi sumbu x

Keterangan tampilan:

Keterangan Animasi / Video :


- munculkan soal sesuai teks, setelah narasi
selesai ,muncul penyelesaian

Narasi / Vidio :
- narasikan sesuai teks

296

Judul
: volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame : 6

Hal.: 16

Penyelesaian :
Y

y=x+3

-3

Keterangan Tampilan :
Muncul gambar sesuai teks.tahap demi
tahap
Warnai daerah yang dibatasi kurva, sb. X ,
garus x = a dan x = 3 kemudian
animasikan.
Keterangan Animasi / Video :
Putar daerah yang diarsir/ di warnai mengelilingi
sb. X dengan kecepatan medium 2 kali putaran,
kemudian munculkan penyelesaian dalam lembar
kerja.
V=

.x =b

y dx
2

x =.a

........( 3)

(............) dx
2

x =.....(1)

............

(..............)

x =........

= [..................]
= ....... satuan volum

dx

Narasi / Audio :
Beri musik lembut

297

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame : 6

Hal : 17

2. Hitunglah volum benda putar , jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 ,
sumbu x, garis x = 0 dan x = 3, diputar 3600 mengelilingi sumbu x.

Keterangan Tampilan :
Munculkan contoh 2 sesuai teks, tulisan
hilang dan muncul penyelesaian setelah
narasi selesai.

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Narasi sesuai teks

298

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :5

Hal : 18

Penyelesaian :
Y

Y = f(x) = x2

x=3

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai gambar secara bertahap
. muncul bidang koordinat (sb. X dan sb Y)
. muncul kan kurva y = x2
. munculkan garis x = 3
. warnai daerah yang dibatasi kurva, sb x
garis x = 3
. putar daerah tersebut 3600 mengelilingi
sumbu x
. munculkan penyelesaian dalam bentuk
lembar kerja secara bertahap.
(Penyelesaian ada pada kolom narasi)

Narasi / Audio :
Volum benda putar yang terjadi =
V=

y dx
2

x =0
3

= ( x 2 ) 2 dx
x =0

dx

x =0

1
[ x5 ]
5

Keterangan Animasi / Video :

1
1
= [( 35 ) ( .05 )]
5
5
243
=

5
3
= 48 satuan volum
8
Jadi volum daerah yang dibatasi kurva y
= x2 , sb. X, garis x = 0 dan x = 3 adalah
3
48 satuan volum
8

299

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Lembar tugas siswa
19

No. Frame : 6

Hal :

LEMBAR TUGAS SISWA


Kerjakan soal berikut dengan mengisi lembar tugas yang tersedia
1. Hitunglah volum benda putar yang terjadi jika tiap daerah yang diarsir pada gambar
berikut diputar mengelilingi sumbu x sejauh 360 0
a.. y
b.
y
c. y = x2 + 2
y2=4x

Silahkan pilih dengan meng klik soal tersebut

Keterangan Tampilan :

Narasi / Audio :

Sesuai teks
jika user memilih
a goto 20
b. goto 22
c goto 24

Beri musik ringan

Keterangan Animasi / Video :

300

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :
a. y

No. Frame :

Hal : 20

2
Y=2x

Keterangan Tampilan :
Munculkan benda putar soal diatas,
Setelah narasi
Munculkan bidang koordinat beserta
unsur-unsurnya, kemudian tempelkan
benda putar ke bidang koordinat, kemudian
dihentikan putaranya , perlihatkan daerah
arsiran benda tersebut sebelum diputar ,
munculkan fungsi dan batas-batasnya

Narasi / Audio :
Dapatkan benda tersebut dihitung
volumnya ?
Perhatikan kembali benda putar
sebelum diputar tentukan batas
batasnya. Lalu hitunglah volum benda
putar tersebut dengan mengisi lembar
tugas.
Musik ringan.

Keterangan Animasi / Video :


* putar daerah daerah yang dibatasi sesuai
teks

301

Judul
: volum benda putar
Nama Frame

No. Frame :

Hal : 21

LEMBAR TUGAS SISWA


Isilah titik berikut dengan benar
Volume benda putar :

V=

x=b

y dx
2

x=a

V=

x =1

(.........) dx(2 x)
2

x =...( 0

x =1

(...............) dx (4 - 4x + x

x =0

= [.........................]

4x - 2x 2 + x 3
3

1
0

1
= [ (.) ()][(4.1 2.1 + 13 ) (0)
3
=.(.) ( 4 -2+ 1/3) satuan volum
= 2 1/3 satuan volum

Keterangan Tampilan :
Perintahkan user untuk mengisi titik-titik
Jika menisci benar ke perintah selanjutnya
tetapi jika 2 kali salah munculkan
jawabannya. Jika jawaban sempurna beri
apause dan tawarkan untuk coba soal lain
Saat aplaus atau komentar musik berhenti

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan untuk mengiringi
pekerjaan user.

302

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal : 22

b. Hitung volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva y2 = 4x, sumbu x
dan garis x=4 diputar 3600 mengelilingi sumbu x
y
y2 = 4x

Keterangan Tampilan :
Munculkan benda putar pada kehidupan
sehari-hari seperti benda putar soal diatas,
Setelah narasi
Munculkan bidang koordinat beserta
unsur-unsurnya, kemudian tempelkan
benda putar ke bidang koordinat, kemudian
dihentikan putaranya , perlihatkan daerah
arsiran benda tersebut sebelum diputar ,
munculkan fungsi dan batas-batasnya

Keterangan Animasi / Video :


Munculkan benda pada kehidupan seharihari sesuai soal. (misal mangkok, gelas
guci dsb)
Animasikan sesuai pada keterangan
tampilan

Dapatkan benda putar tersebut dihitung


volumnya ? 2 detik kmd
Perhatikan kembali benda putar sebelum
diputar tentukan batas batasnya. Lalu
hitunglah volum benda putar tersebut
dengan mengisi lembar tugas.
Musik ringan.

303

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal : 23

Perhatikan hasil putarannya, kemudian isi titik-titik pada lembar tugas berikut.
Volum benda putar bangun disamping adalah
V=

x=b

y dx
2

x=a

x=b

(............) dx
2

x=a

(.......

= [......].......

= [(..) (..)]
= satuan volum
Jadi volum benda putar tersebut = . satuan volum

Keterangan Tampilan :

Narasi / Audio :

Sesuai teks muncul tulisan seperti sedang


mengetik
Sama denga hal 19

Beri musik ringan selama mengerjakan


soal.

Kemudian goto 22

Keterangan Animasi / Video :


Munculkan benda putar yang dimaksud
,letakkan pada sebelah kiri dan diperkecil

304

Judul
:V olum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal : 24

C. Hitung volum daerah yang berwarna Jika diputar 360 0 mengelilingi sumbu x
Y

x=1

Keterangan Tampilan :
Munculkan gambar sesuai teks
Putar daerah tersebut mengelilingi sumbu x
Setelah diperkecil dan tetapat berputar
diletajjan disebelah kiri atas kemudian go
to 25

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

305

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :
No. Frame : 6
Hal : 25
Perhatikan hasil putarannya, kemudian isi titik-titik pada lembar tugas berikut berikut.
Volum benda putar bangun disamping adalah
V=

x=b

y dx
2

x=a

x = .......(1)

(............) dx
2

(x2 + 2)

x =........(0 )

x = .......(1)

(............) dx

X4+4X2 + 4

x =........( 0 )

.....(1)..

= [......]......( 0). ..(

1 5
X + 2X 2 + 4X )
5

= [(..) (..)]

1
5

( ( + 2 + 4)

= satuan volum
Jadi volum benda putar tersebut = . satuan volum

Keterangan Tampilan :
Sama dengan hal 19

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

6 1/5

1
0

306

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal : 26

2. Hitunglah Volum benda putar yang terjadi jika tiap daerah yang dibatasi oleh sebuah kurva
dan garis pada setiap soal berikut ini diputar 3600 mengelilingi sumbu x.
a. y = 2x 2, sumbu x garis x = -1 dan garis x = 2
b. y = x2 2x dan sumbu x
c. y 2 = x + 3 , garis x = 2 dan x = 3
d. goto 36
Silahkan pilih dengan mengarahkan kursor pada soal yang anda pilih.

Keterangan Tampilan :
Tampilkan sesuai teks.
Jika user memilih a maka go to 27
b. go to 30
c. go to 33

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Narasi sesuai teks sampai perintah user untuk
memilih.

307

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :
27

No. Frame : 6

Hal :

A. Hitunglah volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva
y = 2x 2, sumbu x , garis x = -1 dan garis x = -2 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x.
Penyelesaian :

Keterangan Tampilan :

Narasi / Audio :

Muncul sesuai teks, user klik penyelesaian


goto 28

Narasi : sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :

308

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal : 28

Penyelesaian :
Daerah yang dibatasi kurva y = 2x 2, sumbu x , garis x = -1 dan garis x = 2 digambarkan
sebagai berikut :
Y
y = 2x 2

-1

Jika derah yang diarsir diputar 360 0 mengelilingi sumbu x, maka diperoleh benda
putarnya sebagai berikut :

Keterangan Tampilan :
Sesuai teks satu-satu dengan built down

Keterangan Animasi / Video :


Setelah narasi sampai digambarkan sbb.
Munculkan gambarnya tahap demi tahap
dari muncul bidang koordinat, garis y = 2x
2 garis x = -1 dan garis x = 2, daerah
tertutup yang diperoleh di diarsir atau
diberi warna, setelah selesai narasikan
Jika daerah yang diarsir diputar dst.
Sampai sbb. Kemudian muncul benda
putarnya. Munculkan dalam satu tampilan
daerah yang diarsir dengan benda putarnya
kira kira 2/3 putaran kemudian menghilang
namun dapat dimunculkan oleh user
apabila dibutuhkan. Setelah benda putar
menghilang
munculkan
penyelesaian
dalam bentuk lembar kerja.

Narasi / Audio :
Narasikan sesuai teks sampai
digambarkan berikut :

309

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame

No. Frame :

Hal : 29

Isilah lembar tugas berikut ini


Volum benda putar :
b

y
dx
+

dx
V=
2

x=a

x=b

(........)dx+

2
(
..........
)
dx

x=...(-1).

........(2
)

..(1)...

x=.....(1)

..(1)...

........(2
)

x=...(-1).

x=.....(1)

(........)dx+ (..........) dx
..........
.(1)

[(......)
]

+(.........
.)

[.........
.(-1)

2
1

= .. +
= satuan volum

Keterangan Tampilan :
Munculkan tahap demi tahap mengikuti
user
User mengisi titik-titik jika salah sampai 2
kali munculkan jawabannya
Bila jawaban terjawab go to 26
Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan untuk mengiringi
berfikir siswa

310

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame

No. Frame :

Hal : 30

B. Hitunglah volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva
y = x2 - 2x, dan sumbu x, diputar 360 0 mengelilingi sumbu x.
Penyelesaian :

Keterangan Tampilan :
Muncul sesuai teks, user klik penyelesaian
goto 31

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan

311

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal : 31

Penyelesaian : Daerah yang dibatasi kurva y= x2 2x, dan sumbu x digambarkan sebagai
berikut :
Y = x2 2x
Y
0

Keterangan Tampilan :
Munculkan daerah yang dimaksud sesuai
teks
Putar daerah tersebut mengelilingi sumbu x
Setelah
gambar
munculkan
narasi
bersamaan dengan daerah tersebut diputar
mengelilingi sumbu x
Setelah narasi berakhir munculkan lembar
tugas siswa

Keterangan Animasi / Video :


Putar daerah yang dibatasi y = X2 2X ,
mengelilingi sumbu x

Narasi / Audio :
Perhatikan daerah yang dibatasi oleh
kurva y = x2 2x dan sumbu x. Daerah
tersebut jika diputar mengeliling sumbu x
akan diperoleh benda putar, dengan batas
adalah perpotongan kurva y = x2 2x
dengan sumbu x

312

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal : 32

LEMBAR TUGAS SISWA


Dengan memperhatikan benda putar tersebut isilah titik titik berikut :
V=

x =b

y dx
2

x=a

x =....( 2 )

(.................) dx
2

x =.....( 0 )
x =....( 2 )

(.................) dx

x =.....( 0 )

[.................]
= [(...........) - (...........)]
=

.......(2)
......(0)

.......(2)
......(0)

= [(...................) - (.....................)]
= [(.) ()]
= .. satuan volum

Keterangan Tampilan :
Munculkan teks lembar tugas siswa sampai
petunjuknya , kemudian menjawab dengan
mengisi titik titik ( 2kali kesempatannya)
jika masih salah computer memunculkan
jawabannya . pengisian ini tahap demi
tahap.
Jika jawaban benar goto 26

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan

313

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Lembar tugas siswa
33

No. Frame :

Hal :

C. Hitung volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva y2 = x + 3 , garis x = 2 dan
x = 3. diputar mengelilingi sumbu x

Keterangan Tampilan :

Narasi / Audio :
Narasikan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :


Setelah narasi munculkan daerah yang
dimaksud

314

Judul
: volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

-3

Hal :

y 2= x + 3

Keterangan Tampilan :
Munculkan gambar sesuai teks tahap demi
tahap, kemudian arsir/diwarnai daerah
yang dimaksud.
Putar daerah tersebut mengelilingi sumbu x
Kemudian munculkan penyelesaian dalam
lembar tugas siswa

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

34

315

Judul
:Volum benda putar
Nama Frame : Lembar tugas siswa
35

No. Frame :

Volum benda yang dimaksud

V=

x=b

y 2 dx

x=a
x =3

(.........)dx

x=2

= [.......+......]

3
2

= (..... + 9) (2 + 6)
= ( (........ ......) satuan volum
= satuan volum

Keterangan Tampilan :
Munculkan dalam bentuk lembar tugas
siswa
Artinya dalam bentuk isian yang harus diisi
user jika 2 kali user salah munculkan
jawabannya jika setiap mengisi jawaban
benar langsung ke isian berikutnya kmd
goto 26

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan

Hal :

316

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Dibatasi satu kurva
36

No. Frame :

Hal :

VOLUM BENDA PUTAR DIBATASI SATU KURVA


MENGELILINGI SUMBU Y
Y
X = f (x)
Y=b

Y=a
0

Keterangan Tampilan :
Sesuai teks tulisan muncul seperti sedang
mengetik, kemudian muncul animasi

Keterangan Animasi / Video :


Animasi : 1 Munculkan sb koordinat
beserta huruf x , y dan 0
2. munculkan grafikkurva x= f(y),
3 munculkan garis y= a dan garis y = b
4. warnai daerah yang dibatasi oleh f(y),
sb. y , garis y= a dan garis y = b
5. setelah narasi (1) putar daerah tersebut
mengelilingi sb. y dg kecepatan medium.,
setelah 2 detik berhenti dan kembali ke
seperti belum diputar.
6. Bersamaan narasi (3).bagi daerah tsb
menjadi 3 bagian persegi panjang yang
sama , kmd munculkan keterangan y ,
f(y1), f(y2) dan f(y3).
7. setelah narasi (4)Putar masing-masing
daerah persegi panjang tsb sehingga
berbentuk tabung dan taruh disebelahnya.

Narasi / Audio :
(1) Perhatikan daerah yang dibatasi oleh
fungsi f(x), sb. y , garis y = a dan y= b
Daerah yang terbentuk diputar
mengelilingi sb. y , apa yang terjadi ?
Setelah 2 detik
Ya. Akan terbentuk benda putar.
(2)Nah sekarang bagaimana cara
menentukan volum benda putar tsb?
Perhatikan kembali daerah sebelum
diputar.
(3) Daerah tsb dipotong-potong menjadi
3 bagian persegi panjang yang sama
lebarnya yaitu y .
(4)Potongan- potongan tersebut diputar
mengelilingi sb y maka akan terbentuk
tabung dengan jari-jari alas f(y) dan
tinggi y

317

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Dibatasi satu kurva
Hal : 37

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

No. Frame :

Narasi / Audio :
Tabung pertama volumenya =V1= luas
alas x tinggi
= r2 t
= f(y 1)2y
Tabung ke 2 Volumenya =
V2 = luas alas x tinggi
= r2 t
= f(y 2)2y
Tabung ke 3 Volumenya =
V3 = luas alas x tinggi
= r2 t
= f(y 3)2y
Jadi volum benda putar :
V = V1+ V2 + V3
= f(y 1)2y+ f(y 2)2y + f(y 3)2y
i =3

f(y )
i 1

318

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Dibatasi satu kurva
38

No. Frame : 7

Hal :

F(y3)

V = V1 + V2 + V3
= r2t + r2t + r2 t
= f(y1)2y + f(y2)2y+ f(y 3)2 y

f ( yi) 2 y

i =1

Keterangan Tampilan :
V1 = r2 t
= f(y1)2y , kmd munculkan tabung
kedua dengan cara yg sama munculkan
V2 seperti V1 angka 1 diganti 2
selanjutnya munculkan tabung ketiga , kmd
lakukan seperti V1, setelah ketiganya
muncul gabungkan tabung-tabung tsb kmd
disebelahnya muncul tulisan :
V = V1 + V2 + V3
= f(y1)2y+ f(y2)2y + f(y3)2y
=

i =3

f(y )
i =1

y setalah ini muncul narasi

Setelah narasi dipotong-potong potong


daerah menjadi n potongan (seperti hal 12
dengan x diganti y)

Narasi / Audio :
Perhatikan kembali daerah yang dibatasi oleh
kurva f(y) , sb y, grs y= a dan y = b
Potongan persegi panjang 1 , 2 dan ke 3
Persegi panjangnya ada yang melebihi grafik
kurva x = f(y) dan ada yang kurang (perhatikan
tanda penunjuk)
Bagaimana caranya untuk mendapatkan volum
yang mendekati nilai yang sebenarnya ? setelah 3
detik
Benar
daerah tersebut dipotong potong
sebanyak mungkin atau menentukan y sekecil
mungkin atau menentukan y mendekati nol. Jadi
untuk menentukan volum benda putar dapat
menggunakan proses limit.
V = V1 + v2 + V3 + .. + Vn
= f(y1)2y + f(y2)2y ++ f(yn)2y
i=n

f(y )
i =1

Lim y = b
f(y) 2 y

x 0 y=a
y =b

f(x) y
2

y =a

y =b

f ( y _)

y =a

dy

319

Keterangan Animasi / Video :


Lakukan seperti 41 namum sampai n
Judul
: Volum benda putar
potongan (caranya buat 2 potongan kmd
Nama Frame : Dibatsi satu kurva
No. Frame : 7
Hal :
diberi .. baru pongan terakhir diberi
39
indek n)
Contoh :
Hitung volum benda putar yang terjadi bila bidang datar yang dibatasi oleh kurva y = 2x ,
sumbu y , garis y = 1 dan garis y = 3 diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360 0
y

Y = 2x

Volum benda putar adalah


y =3
1
V = ( y ) 2 dy
2
y =1
y =3

=
`

1
0

1 2
y dy
4
y =1

1 3
= y3
12 1
1
1
X = ( (3)3 (1)3 )
12
12
26

12
1
= 2 satuan volum
12

Keterangan Tampilan :
Munculkan benda putar dari daerah yang
dibatasi seperti teks (daerah yang diarsir)
Kemudian narasi 1 dan 2
Benda putar itu berhenti, kmd munculkan
bidang koordinat tempelkan pada benda
putar tersebut sehingga tampak seperti
gamabar pada teks,
Munculkan fungsi y = 2x, garis x = 1 dan
x=3
Munculkan teks soal
Munculkan penyelesaian tahap demi tahap
dengan perintah klik

Keterangan Animasi / Video :


Putar daerah yang diasir mengelilingi
sumbu y

Narasi / Audio :
1. Dapatkah volum benda putar ini
dihitung
2. Bagaimana cara menghitungnya

320

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal : 40

Y
2

Penyelesaian

Y=x

y =3

Volum =V =

y ) 2 dy

y =1
y =3

y dy

y =1

1 3
= y2
2 1
1
1
= ( 32 13
2
2
9 1
= ( )
2 2
= 4 satuan volum

Keterangan Tampilan :

Narasi / Audio :

Munculkan benda putar dari daerah yang


dibatasi seperti teks (daerah yang diarsir)
Kemudian narasi 1 dan 2
Benda putar itu berhenti, kmd munculkan
bidang koordinat tempelkan pada benda
putar tersebut sehingga tampak seperti
gamabar pada teks,
Munculkan fungsi y =x2, garis x = 1 dan x
=3
Munculkan teks soal
Munculkan penyelesaian tahap demi tahap
dengan perintah klik

Narasi :
1 Dapatkah volum benda putar ini
dihitung
2. Bagaimana cara menghitungnya

Keterangan Animasi / Video :


Putar daerah yang diasir mengelilingi
sumbu y

321

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame

No. Frame :

Hal :

41

Contoh 3 :
Y
Y2 = x 1
2

Keterangan Tampilan :

Narasi / Audio :

Munculkan benda putar dari daerah yang


dibatasi seperti teks (daerah yang diarsir)
Kemudian narasi 1 dan 2
Benda putar itu berhenti, kmd munculkan
bidang koordinat tempelkan pada benda
putar tersebut sehingga tampak seperti
gamabar pada teks,
Munculkan fungsi y = x2 , sumbu y garis
y= 1 dan y= 3
Munculkan teks soal
Munculkan penyelesaian tahap demi tahap
dengan perintah klik

Narasi :
1 Dapatkah volum benda putar ini
dihitung
2. Bagaimana cara menghitungnya

Keterangan Animasi / Video :


Putar daerah yang diasir mengelilingi
sumbu y

322

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :Dibatasi satu kurva
42

No. Frame :

Hal :

Penyelesaian :
Batas bawah integral = 0 dan batas atas = 2 sedang fungsi f(y) = x = y2 + 1
Jadi volum benda putar yang dimaksud adalah

V=
=

y =b

f ( y ) 2 dy

y=a
y=2

(y

+ 1 ) 2 dy

+ 2 y 2 + 1 ) dy

y=0

y=2

(y

y=0

2 3
1 5

y + y
= y +
3
5
0

1 5 2 3

2 + 2) (0)
= ( 2 +
3
5
0
= 13

11
satuan volum
15

Keterangan Tampilan :
Tampilkan tahap demi tahap oleh user
(klik)

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan

323

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Lembar tugas siswa
43

No. Frame :

Hal :

1. Hitunglah isi benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh x = y sumbu y
dan garis y = 2 diputar sejauh 360 0 mengelilingi sumbu y.
Penyelesaian :

Keterangan Tampilan :
Tampilakan soal sesuai teks, jika user
ngeklik penyelesaian goto 44

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Narasikan sesuai teks

324

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : LTS

No. Frame :

Hal :

y
2

x=y

Keterangan Tampilan :
Muncul animasi setelahnya munculkan
lembar tugas siswa seperti pada hal 45

Animasi :
Munculkan bidang koordinat beserta
unsurnya : x , y , 0
Munculkan garis x = y
Munculkan garis y = 2
Arsir daerah yang dibatasi oleh x = y sb, y
dan y = 2
Putar daerah tersebut mengelilingi sb y
Kmd diperkecil dan letakkan disebelah kiri
atas.

Narasi / Audio :

44

325

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : LTS

No. Frame :

Hal :

45

Lembar Tugas siswa


Batas bawah integralnya adalah (0), dan batas atas integralnya .(2) sedang
fungsinya f(y) =....( y)
Volum benda putar yang dimaksud adalah
V=

y = ....( 2 )

(.......)

dy

y = ....( 0 ))

......

.... ....
y
=
.......
......
..
.....

....
(
(...)
)

(
(...) .... )

=
....
....

= [(..) ( )]
= . satuan volum
Keterangan Tampilan :
Perintahkan user untuk mengisi titik-titik
pada LTS jika salah berikesempatan
sampai dua kali namun ika dua kali salah
maka munculkan jawabannya.

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan

326

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : LTS

No. Frame :

Hal :

46

Hitung isi anggur dalam gelas tersebut !


Penyelesaian

Keterangan Tampilan :
Munculkan animasi sebuah gelas kemudian
narasi

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Perhatikan sebuah gelas yang ada pada
layar
Jika gelas tersebut diisi anggur penuh ,
dapatkah isi anggur dalam gelas tersebut
dihitung jika tinggi gelas dari dasar air 4
cm dan tepi gelas dirumuskan dengan
y = x2

327

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : LTS

No. Frame :

Hal :

47
Y = x2

Keterangan Tampilan :
Muncul benda putar kemudian munculkan
batas-batasnya seperti keterangan pada
animasi.

Keterangan Animasi / Video :


Animasikan Duplikat dari gelas ke bentuk
sebelum diputar seperti pada layer
Munculkan bidang koordinat , munculkan
tulisan y = x2, garis y = 4

Narasi / Audio :
Perhatikan sebuah gelas yang ada pada
layar
Jika gelas tersebut diisi anggur penuh ,
dapatkah isi anggur dalam gelas tersebut
dihitung jika tinggi gelas dari dasar air 4
cm dan tepi gelas dirumuskan dengan
y = x2
Untuk mencari isi gelas maka sama saja
mencari volum benda putar dari daerah
yang dibatasi kurva y = x2 , sumbu y dan
garis y = 4
Nah sekarang kerjakan lembar tugas

328

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : LTS

No. Frame :

Hal : 48

Lembar tugas siswa


Untuk menjawab permasalahan diatas maka harus dicari batas bawah dan batas atas
integralnya, serta fungsinya.
Kerjakan dengan mengisi titik-titik pada Lembar tugas berikut ini :
Isi anggur pada sebuah gelas yang dimaksud adalah :
y=b

V=

x 2 dy

y=a

y = .......( 4 )

....... dy

y = ....( 0 )

.....

....
......

.....
=
.....

.....

....
....
......
......

(
.....
)
(
.....

=
.....
.....

= [(.....) (.....) ]

.....

)
.....

= ... satuan volum


Keterangan Tampilan :
Munculkan teks bersamaan narasi
Munculkan soal pada LTS secra bertahap

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Narasi sesuai teks
Saat user mengerjakan LTS musik
dihidupkan.

329

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Benda putar diantara dua kurva
49

No. Frame :

Hal :

VOLUM BENDA PUTAR DIANTARA DUA KURVA


MENGELILINGI SUMBU X
MENGELILINGI SUMBU Y

Keterangan Tampilan :
Tampilkan sesuai teks,
Perintahkan user memilih dengan
mengarahkan kursor pada pilihan menu
Kursor mengenahi pilihan maka tulisan
bergetar.
Didepan pilihan menu beri benda berputar
Pilih mengelilingi sumbu x go to 50
Pilih mengelilingi sumbu y go to 55

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

330

Judul
:Volum benda putar
Nama Frame : Benda putar antara 2 kurva
Hal : 50

No. Frame :

VOLUM BENDA PUTAR DIANTARA DUA KURVA


fx)
y

g(x)

x=a

x=b

Keterangan Tampilan :
Muncul tulisan sesuai teks dari atas ,
kemudian animasi. Pada saat narasi
menemukan rumus tulis juga rumus tsb
tahap demi tahap.
Keterangan Animasi / Video :
1. munculkan bidang koordinat,
beserta unsur-unsurnya, x , y , o
2. munculkan grafik f(x), g(x) garis
x = a dan garis x = b
3. warnai daerah yang dibatasi f(x),
g(x) , x = a dan x = b
4. setelah narasi (1) putar daerah tsb
mengelilingi sumbu x dengan
kecepatan sedang.

x
Narasi / Audio :
Setelah animasi ke 3
1. perhatikan daerah yang dibatasi oleh
fungsi f(x) , g(x), garis x = a dan x = b.
Derah tersebut diputar mengelilingi sumbu x,
apa yang terjadi ?. setelah 2 detik
Ya akan terbentuk benda putar
2. Nah sekarang bagaimana menentukan
volum benda putar tersebut?
3. perhatikan kembali dengan seksama
volum benda putar yang terbentuk. Apa yang
dapat ditemukan .
4. Ya volum benda putar yang dimaksud
adalah selisih volum benda putar yang
dibatasi oleh f(x), sb x, garis x = a dan garis
x = b dengan volum benda putar yang
dibatasi oleh g(x), sb x, garis x = a dan garis
x = b , Jadi volum benda putar tersebut =
V=

x=b

f ( x ) dx
2

g (x)

x=a

x=a

x=b

x=b

( f (x)

x=a

g ( x ) 2 ) dx

dx

331

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :
51

No. Frame :

Hal :

Contoh
Hitung Volum benda putar daerah yang dibatasi oleh kurva f(x) = 3x , g(x) = x, garis x= 2 dan
garis x = 4, diputar 3600 mengelilingi sumbu x
Y

f(x) = 3x
g(x) = x

0 x=2 x=4
Keterangan Tampilan :
Muncul soal sesuai teks setelah 2 detik
Muncul animasi

Keterangan Animasi / Video :


1. muncul bidang koordinat beserta sb x,
sb y dan pusat O
2. muncul garis f(x) = 3x, dan garis g(x)= x
3. muncul garis x = 2 dan x = 4
4. arsir/wanai daerah yang dibatasi oleh
unsure tsb.
5. putar daearh arsiran mengelilingi sb x
sejauh 3600
6. masih tetap berputar perkecil dan
letakkan pada pojok kiri atas
7. munculkan lembar kerja siswa
8. jika 2 kali siswa mengisi salah
munculkan jawabannya.

x
Narasi / Audio :
1.Narasikan soal bersamaan muncul teks
3. bersamaan muncul LKS narasikan : isi
LKS dengan benar
Untuk mengiringi siswa bekerja iringi
dengan musik

332

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal : 52

Y=x
Y

X = y2

Keterangan Tampilan :
Tampilkan animasi benda putar dari daerah
seperti diputar 360 0 mengelilingi sumbu x
Setelah 2 detik muncul narasi (1)
Kemudian benda putar berhenti.
Bersamaan narasi
Muncul bidang koordinat dan himpitkan
titik pusat O dan munculkan kurva y = x2,
y2 = x seperti gambar pada layar
Setelah narasi ke 3 munculkan perpotongan
kedua kurva dan munculkan perbaris
dengan perintah klik.
Kmd munculjkan penyelesaian dlam
bentuk lembar kerja siswa

Keterangan Animasi / Video :


Munculkan benda putar dari daerah yang
dibatasi seperti soal

Narasi / Audio :
1. Dapatkah volum benda putar ini
dihitung.
2. Jika bidang pusat
koordinatdihimpitkan pada
puncak kurva maka akan terlihat
daerah yang dibatasi oleh kurva y
= x2 , kurva y2 = x yaitu daerah
yang diarsir
3. Untuk menentukan volum benda
putar tersebut maka harus dicari
batas x yaitu perpotongan dari
kedua kurva tersebut.( kmd)
munculkan

333

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal :

Penyelesaian :
Volum =

x =b

( f ( x)

g ( x) 2 )dx

x=a

x =1

((x

) ( x 2 ) 2 )dx

x =0

x =1

(x x

)dx

x =0

1 2 1 5
2 x 5 x

1
1
= ( (1)1 (1)5 ) 0
5
2
1 1
= ( )
2 5
3
=
satuan volum
10

Keterangan Tampilan :
Munculkan teks dalam bentuk Lembar
kerja , artinya siswa diharapkan mengisi
titik-titik sebagai penyelesaiannya. Namun
bila program ini kesulitan munculkan
jawaban tersebut perbaris dengan perintah
user (klik)

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan

53

334

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal :

54

Y
(x 2)2 + y 2 = 4

2
1

y=1

Hitung volum benda putar yang terjadi jika daerah yang diarsir pada gambar berikut doputar
mengelilingi sumbu x

Keterangan Tampilan :
Tampilkan gambar tahap demi tahap dari
munculnya bidang koordinat, lingkaran,
garis y = 1
Arsirlah daerah yang dimaksud
Putar daerah tersebut.
Setelah 2 detik munculkan teks soal
bersamaan narasi, bersamaan narasi pula
munculkan apa yang dinarasikan sampai
ketemu hasil volumnya tahap demi tahap.
Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Narasikan soal sesuai teks
Bagaaimana menentukan batas integral ?
Batas integral diperoleh dengan mensubtitusikan
y =1 ke persamaan
(x 2)2 + y 2 = 4 hasilnya sebagai berikut
(x 2)2 + y 2 = 4
(x 2)2 + 1 2 = 4
(x 2)2 = 3
(x 2) = 3
X1 = 2 - 3 (batas bawah ) atau
x2 = 2 + 3 (batas atas)
Jadi volum benda putar adalah
V = 2 + (3 4 ( x 2 ) 2 1 2 dx

2+ 3

( x

+ 4 x 12 dx

2 3

1 3

2
( 3 x + 2 x x

( (2 +
3

(2
(
3

3) + 2 (2 +
3)

+ 2(2

43
satuan volum
3

2+

3)

3)

(2 +
2

(2

3)

3)

335

Judul
Frame

: Volum Benda Putar


:

No. Frame : 9

Hal : 55

VOLUM BENDA PUTAR DIANTARA DUA KURVA


Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Benda putar diatara dua kurva
MENGELILINGI
Hal : 55

No. Frame :

SUMBU Y

y
Y

Keterangan Tampilan :
Tampilkan sesuai teks muncul per kalimat
Dari kiri kemudian animasi

Keterangan Animasi / Video :


Munculkan beberapa benda yang dibatasi
dua kurva yang mengelilingi sumbu y
Atau munculkan benda disekitar kita misal
pot bunga dari keramik, gelas.

Narasi / Audio :
Musik

336

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal : 56

f(y)
g(y)
y=b

y=a
0

Keterangan Tampilan :
Muncul tulisan sesuai teks dari atas ,
kemudian animasi. Pada saat narasi
menemukan rumus tulis juga rumus tsb
tahap demi tahap.

Keterangan Animasi / Video :


1. munculkan bidang koordinat,
beserta unsur-unsurnya, x , y , o
2. munculkan grafik f(x), g(x) garis
x = a dan garis x = b
3. warnai daerah yang dibatasi f(x),
g(x) , x = a dan x = b
4. setelah narasi (1) putar daerah tsb
mengelilingi sumbu y dengan
kecepatan sedang.

Narasi / Audio :
Setelah animasi ke 3
1. perhatikan daerah yang dibatasi oleh
fungsi f(x) , g(x), garis x = a dan x = b.
Derah tersebut diputar mengelilingi sumbu y,
apa yang terjadi ?. setelah 2 detik
Ya akan terbentuk benda putar
2. Nah sekarang bagaimana menentukan
volum benda putar tersebut?
3. perhatikan kembali dengan seksama
volum benda putar yang terbentuk. Apa yang
dapat ditemukan .
4. Ya volum benda putar yang dimaksud
adalah selisih volum benda putar yang
dibatasi oleh g(y), sb y, garis y = a dan garis
y = b dengan volum benda putar yang
dibatasi oleh f(y), sb y, garis y = a dan garis
y = b , Jadi volum benda putar tersebut =
V=

y=b

g ( y ) dy
2

y=a

y=b

f ( y ) 2 dy

y=a

y = b

y = a

( g ( y )

f ( y )

) dy

337

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal : 57

Contoh :
Hitung isi benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi kurva y = x2 dan y = 2x diputar
mengelilingi sumbu y.
Jawab .
Y
y = x2
Y = 2x
Volum benda putar =
y =4
1
V = ( y ) 2 ( y ) 2 dy
2
y =0
=

y=4

( y) (

y=0

1 2
y ) dy
4

x
4

Dicari perpotongan kurva y = x2 dan y = 2x


1
Y = ( y)2
2
4y = y2

1 3
1 2
y
= y
12
2
0
1

Y(y 4) = 0

= ( 8 16 ) ( 0 )
3

Y = 0 atau y= 4

2
= 2 satuan volum
3

Keterangan Tampilan :
Munculkan soal sesuai teks
Munculkan daerah yang diarsir
Putar daerah tersebut mengelilingi sumbu y
Kemudian munculkan penyelesaian tahap
demi tahap berdasarkan user
Keterangan Animasi / Video :
Setelah naskah soal muncul , munculkan
bidang koordianat dan daerah yang diarsir,
kemudian putar daerah yang diarsir
mengelilingi sumbu y

2
4 3 ) ( 0 2 0 3 )
= ( 4
12
2
12
2

Narasi / Audio :
Beri musik ringan

338

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

Hal :

58

Contoh 2 :
Hitung volum benda putar jika daerah yang dibatasi oleh kurva x = y2 9 dan garis x = 5
diputar mengelilingi sumbu y sejauh 360 0
Penyelesaian :
Tentukan dulu batas-batas integral dengan cara memotongkan kedua kurva tersebut :
x = y2 + 1 dan garis x = 5
5 = y2 + 1 y2 = 4 maka y = -2 atau y = 2
Jadi volum benda ynag dimaksud :
y=2

V=

52 ( y 2 +1) 2 dy
y=2
y=2

25 ( y

+ 2 y + 1) dy

y = 2

y =2

24 2 y y

dy

y = 2

= 24 y y 2 y 5
5

2
1

2
2
= ( 24 .2 2 2) ( 24 .( 2) ( 2) ( 2)
5
5

2
= 88 satuan volum
5

Keterangan Tampilan :
Tampilkan soal sesuai teks, munculkan
cara memperoleh batas integral.
Munculkan penyelesaian tahap demi tahap
Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Musik pengiring

339

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : LTS

No. Frame :

Hal :

59

Daerah R terlertak dikuadran pertama yang dibatasi parabola y = x2 , parabola y = 4x2 dan
garis y = 4. Tentukan volum benda putar yang terjadi jika Daerah R diputar mengelilingi
sumbu y.
Penyelesaian :
Y

Y=4
Y = x2
Y = 4x2
0

Keterangan Tampilan :
Narasi / Audio :

Keterangan Animasi / Video :

340

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : LTS
60

No. Frame :

Jawab
Volum benda putar yang dimaksud =V
V=

y = .....( 4 )

..........

... dy

y = .....( 0 )

y = .....( 4 )

......... dy

y = .....( 0 )

.......( 4 )

...... 2
y
=
......

......( 0 )
......

.......

... )
...... ) (
= (
......
......

= . satuan volum
2

Keterangan Tampilan :
Perintahkan user untu mengisi lembar
tugas dengan memberi kesempatan sampai
2 kali jika masih salah langsung
munculkan jawabannya.

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Musik ringan

Hal :

341

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :permainan

No. Frame :

10

Hal :

61

PERMAINAN
Aturan permaian :
1. Disediakan beberapa soal
2. Setiap soal dijawab benar maka user akan diperlihatkan bola basket masuk keranjang
3. Setiap soal dijawab salah maka user akan diperlihatkan bola tidak masuk keranjang

Keterangan Tampilan :
Tampilkan aturan permainan sesuai teks
Disediakan 10 soal user hanya
mengerjakan 6 soal yang muncul secara
random jika benar sekor 5 jika sayu nomor
salah nilai dikurangi 2
User dikatakan menag apabila sekor
nilainya minimal 20
Jika siswa berhasil secara keseluruhan
maka animasi dilakukan

Keterangan Animasi / Video :


Disediakan tabung disebalah kanan
Gambar seseorang disebalah kiri.
Jika user jawaban benar maka seseorang
tsb berlari membawa ember penuh air yang
akan di tuang pada tabung. Jika user dalam
menjawab soal salah maka air dalam
tabung menyusut dan jika user menang
buat animasi user membawa tabung penuh
air tersebut

Narasi / Audio :
Musik ringan

342

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :permainan
1.

No. Frame :

10

Hal :

62

y = 3x2

x=2
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 3x2 sumbu x , garis x = 2 diputar mengelilingi
sumbu y maka batas atas integralnya adalah .
a. 0
c. 2
12
b. 1
d. 3
Kunci : E

Keterangan Tampilan :
Munculkan soal beserta pilihan jawaban
Perintahkan user memilih salah satu
jawaban yang benar dengan mengklik
pilihannya

Keterangan Animasi / Video :


Jika jawaban benar tunjukkan seorang
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang
Jika jawaban salah tunjukkan seorang tidak
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang

Narasi / Audio :
Musik ringan

343

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :permainan
2. .

No. Frame :

10

Hal :

63

y = 3x2

x=2
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 , sumbu x garis x = 2 , diputar sejauh 360 0
mengelilingi sumbu x maka Volumenya dirumuskan sebagai berikut : V =.
a.

x dx

c.

b,

x dx

dX

9x

e.

D.

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :


Jika jawaban benar tunjukkan seorang
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang
Jika jawaban salah tunjukkan seorang tidak
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang

1 3
x dx
3

dy

Kunci : B

Narasi / Audio :
Musik ringan

344

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :permainan

No. Frame :

10

Hal :

64

3. Isi benda putar dari daerah yang dibatasi oleh y = 2x x2, sumbu x diputar mengelilingi
sumbu x adalah .
15
satuan volum.
16
12
b.
satuan volum
16
16
c.
satuan volum
15
d. 2 satuan volum
e. 3 satuan volum

a.

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :


Jika jawaban benar tunjukkan seorang
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang
Jika jawaban salah tunjukkan seorang tidak
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang

Kunci : C

Narasi / Audio :
Musik ringan

345

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :permainan

No. Frame :

10

Hal :

65

4. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh y = x dan y = x2 diputar
mengelilingio sumbu y sejauh 360 0 adalah . Satuan volum
a.

b. 2

1
c. 2
3
2
d.. 2
3

1
e. 5
3

Kunci : A

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :


Jika jawaban benar tunjukkan seorang
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang
Jika jawaban salah tunjukkan seorang tidak
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang

Narasi / Audio :
Musik ringan

346

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :permainan

No. Frame :

10

Hal :

66

5. . Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh y = 1 dan y = 5 - x2
diputar mengelilingio sumbu x sejauh 360 0 adalah . Satuan volum
a.

11

16

b. 22

1
c. 52
3
2
d.. 82
3

1
e. 101
3

Kunci : E

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :


Jika jawaban benar tunjukkan seorang
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang
Jika jawaban salah tunjukkan seorang tidak
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang

Narasi / Audio :
Musik ringan

347

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :permainan

No. Frame :

10

Hal :

67

2
x + 3,
3
garis x = 1 dan garis x = 3 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah . Satuan volum.

6. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =

2
a. 8
3
2
b. 14
3

23

27
23
d. 37
27

c. 30

e. 59

23

27

Kunci : A

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :


Jika jawaban benar tunjukkan seorang
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang
Jika jawaban salah tunjukkan seorang tidak
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang

Narasi / Audio :
Musik ringan

348

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :permainan

No. Frame :

10

Hal :

68

7. Volum benda putar yang terjadi jika daerah pada kuadran pertama yang dibatasi oleh
x2
, sumbu x dan sumbu y diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah .
kurva y = 1
4
Satuan volum.
52

15
16
b.

12

a.

c.

16

15

e.

12

15

d.

Kunci : C

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :


Jika jawaban benar tunjukkan seorang
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang
Jika jawaban salah tunjukkan seorang tidak
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang

Narasi / Audio :
Musik ringan

349

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :permainan

No. Frame :

10

Hal :

Isi benda putar yang terjadi jika daerah


Yang diarsir pada gambar disamping
Diputar 360 0 mengelilingi sumbu x
adalah satuan volum.
d. 10
a. 6
e. 12
b. 8
c. 9

x=1
Y=x

69

30 30 x 2

Kunci : B

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :


Jika jawaban benar tunjukkan seorang
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang
Jika jawaban salah tunjukkan seorang tidak
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang

Narasi / Audio :
Musik ringan

350

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :permainan

No. Frame :

10

Hal : 70

2
,
y2
interval 2 y 4 , diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah . satuan volum.

9. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva x =

2
1
b.
6

a.

48
1
d.

48

c.

e.

320

Kunci : C

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :


Jika jawaban benar tunjukkan seorang
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang
Jika jawaban salah tunjukkan seorang tidak
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang

Narasi / Audio :
Musik ringan

pada

351

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :permainan

No. Frame :

10

Hal :

71

10. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 4x2, sumbu y
dan garis y = 16 diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah . Satuan volum.
a. 23
b. 28

c. 30
d. 32

e.64

Kunci : D

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :


Jika jawaban benar tunjukkan seorang
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang
Jika jawaban salah tunjukkan seorang tidak
dapat memasukkan bola basket ke
keranjang

Narasi / Audio :
Musik ringan

352

Judul : Volum benda putar


Nama Frame : Tes Akhir

No. Frame :

11

Hal :

72

1. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 8 2x ,
garis x = 1 dan garis x = 3 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah . Satuan volum.
1
a. 133
3
1
b. 81
3

c. 35

e. 34

2
d. 34
3

Kunci : D

Keterangan tampilan :
Tampilkan soal sesuai teks,
Tes akhir ini dikondisikan tampil secara acak
sehingga setiap user mendapatkan seperangkat
soal yang berbeda namun bobot kesukarannya
hampir sama dan user dikatakan tuntas atau
berhasil jika nilai yang dicapai 70 %
JIka mencapai tuntas goto Menu mandiri

Keterangan : Animasi / Vidio :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan

353

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : tes Akhir

No. Frame :

11

Hal : 73

2
x + 3,
3
garis x = 1 dan garis x = 3 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah . Satuan volum.

1. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =

2
a. 8
3
2
b. 14
3

23

27
23
d. 37
27

c. 30

e. 59

23

27

Kunci : A

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

354

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame :

No. Frame :

11

Hal : 74

3. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x + 2 ,
garis x = 0 dan garis x = 3 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah . Satuan volum.
a. 10
b. 15

c. 21
d. 33

e. 39

Kunci : E

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

355

Judul : Volum benda putar


Nama Frame : Tes Akhir

No. Frame : 11

Hal : 75

4. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 3x - 1 , sumbu x
garis x = 1 dan garis x = 3 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah . ..
a. 10 satuan volum
b. 15 satuan volum
c. 37 satuan volum
d. 55 satuan volum
e. 56 satuan volum

Kunci : E

Keterangan tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

356

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir

No. Frame :

11

Hal : 76

5.
Y
Y=x

Jika daerah yang diarsir pada gambar disamping diputar


3600 mengelilingi sumbu x , maka volum benda putar
yang terjadi adalah . satuan volum.
133
a. 6
d.
2
21
e. 39
b.
2
27
c.
2

Kunci : E

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan

357

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir

No. Frame :

11

Hal : 77

6. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 4x + 1 ,
sumbu y , garis y = 1 dan garis y = 4 diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah . satuan
volum.
23

48
25
b.

48

a.

4
2
d.
3

5
e. 2
6

c.

Kunci : B

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan

358

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir
78

No. Frame :

11

Hal :

7. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 2x ,
sumbu y
, garis y = 1 dan garis y = 2, diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah . satuan volum.
5

12
6
b.

12

a.

12
8
d.

12

c.

e.

Kunci : C

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

12

359

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir
79

No. Frame :

11

Hal :

8. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
dan garis x = 4 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah .
1
a. 2 satuan volum
3
2
b. 2 satuan volum
3
1
c. 3 satuan volum
3
2
d. 4 satuan volum
3
1
e. 5 satuan volum
3

Kunci : E

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :
Beri musik ringan

1
x , sumbu x ,
2

360

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir
80

No. Frame :

11

Hal :

9. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x 1 ,
sumbu x dan garis x = 5, diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah . Satuan volum.
6
a. 8
7
2
b. 12
3

2
c. 15
3
1
d. 21
3

2
e. 21
3

Kunci : D

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

361

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir
81

No. Frame :

11

Hal :

10. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 4 x2 dan
sumbu x diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah . Satuan volum.
512

15
424
b.

15

a.

368

15
223
d.

15

c.

e.

123

15

Kunci : A
Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

362

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir
82

No. Frame :

11

Hal :

11. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = -2x + 4 ,
sumbu y , dan sumbu y diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah .
1
a. 3 satuan volum
2
2
b. 3 satuan volum
3
5
c. 4 satuan volum
6
1
d. 5 satuan volum
3
2
e. 6 satuan volum
3

Kunci : D
Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

363

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir
83

No. Frame :

11

Hal :

2
,
y2
interval 2 y 4 , diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah . satuan volum.

12. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva x =

2
1
b.
6

a.

48
1
d.

48

c.

e.

320

Kunci : C

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

pada

364

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir
84

No. Frame :

13.

x=2

Kunci : B

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Hal :

Isi benda putar yang terjadi jika daerah


Yang diarsir pada gambar disamping
Diputar 360 0 mengelilingi sumbu x
adalah satuan volum.
64
96
d.
a.

5
5
128
e. 32
b.

7
130
c.

Y = x3

11

Narasi / Audio :

365

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir
85

No. Frame :

11

Hal :

14. Volum benda putar yang terjadi jika daerah pada kuadran pertama yang dibatasi oleh
x2
, sumbu x dan sumbu y diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah .
kurva y = 1
4
Satuan volum.
52

15
16
b.

12

a.

c.

16

15

e.

12

15

d.

Kunci : C
Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

366

Judul
: Volum bend putar
Nama Frame : Tes Akhir

No. Frame :

11

Hal :

86

15. . Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 - 1 ,
sumbu x , garis x = 1 dan garis x = -1 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah .
Satuan volum.
4

15
8
b.

15

a.

16

15
24

d.
15

c.

e.

32

15

Kunci : C

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

367

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir

No. Frame :

11

Hal : 87

16. . Volum benda putar yang terjadi jika daerah pada kuadran pertama yang dibatasi oleh
kurva x = y2 - 1 , sumbu x dan sumbu y diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah .
Satuan volum.
16

15

a.

56

15

c.

b.

16

12

d.

e.

12

15

Kunci : A
Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

368

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir

No. Frame :

11

Hal : 88

17. Volum benda putar yang terjadi jika daerah pada kuadran pertama yang dibatasi oleh
kurva y = sin x pada interval 0 x , dan sumbu x diputar 360 0 mengelilingi sumbu x
adalah . Satuan volum.
a. 2
b.

c.

e.

d.

Kunci : C

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

369

Judul
: Volum Benda Putar
Nama Frame : Tes Akhir

No. Frame :

11

Hal : 89

18. Volum benda putar yang terjadi jika daerah pada kuadran pertama yang dibatasi oleh
kurva y2 = 2x , garis x = 4 dan sumbu x, diputar 360 0 mengelilingi sumbu x
adalah . Satuan volum.
a. 4
b. 8

c. 12
d. 16

e.18

Kunci : B

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

370

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir
90

No. Frame :

19.

Hal :

Isi benda putar yang terjadi jika daerah


Yang diarsir pada gambar disamping
Diputar 360 0 mengelilingi sumbu x
adalah satuan volum.
d. 10
a. 6
e. 12
b. 8
c. 9

x=1

Y=x

11

30 30 x 2

Kunci : B

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

371

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir

No. Frame :

11

Hal : 91

20. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 4x2, sumbu y
dan garis y = 16 diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah . Satuan volum.
a. 23
b. 28

c. 30
d. 32

e.64

Kunci : D

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

372

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes Akhir

No. Frame :

11

Hal : 92

21. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 2x2, sumbu x
dan garis x = 0 dan garis x = 4 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah . Satuan
volum.
1024

5
923

b.
5

a.

875

6
500
d.

c.

e.

235

Kunci : A

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

373

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir

No. Frame :

11

Hal :

93

22. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 2x2, sumbu y,
sumbu x dan garis y = 32, diputar 360 0 mengelilingi sumbu y sama dengan . Satuan
volum.
3
a. 25
5
2
b. 78
3

c. 125

e.300

d. 256

Kunci : D
Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

374

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir

No. Frame :

11

Hal : 94

23. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y2 = 4x, garis y = 1
dan garis y = 4 diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah . Satuan volum.
9

11
11
b. 8
13

a. 6

5
c. 9
6
3
d. 11
7

e. 12

63

80

Kunci : E

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

375

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir

No. Frame :

11

Hal : 95

24. Isi benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 , sumbu x, garis x
= -1 dan garis x = 2 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x sama dengan .
28
a.
satuan volum
5
31
b.
satuan volum
5
32
c.
satuan volum
5
33
d.
satuan volum
5
42
e.
satuan volum
5

Kunci : D

Keterangan Tampilan :

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

376

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir

No. Frame :

11

Hal :

96

25. Isi benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 9 x 2 , sumbu x,
pada selang 0 x 3 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x sama dengan .
a. 9 satuan volum
b. 12 satuan volum
1
c. 15 satuan volum
3
2
d. 16 satuan volum
3
e. 18 satuan volum

Kunci : E

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

377

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir

No. Frame :

11

Hal : 97

1
x
0
= 1 dan garis x = 4 diputar 360 mengelilingi sumbu x sama dengan
1
a. 3 satuan volum
4
3
b. 2 satuan volum
4
3
c. satuan volum
2
4
d. satuan volum
3
3
e. satuan volum
4

26. Isi benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = , sumbu x, garis x

Kunci : E
Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

378

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir
98

No. Frame :

11

Hal :

27. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2, sumbu y dan
garis y = 4 diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah . Satuan volum.
a. 2
b. 4

1
c. 5
3
1
d. 6
2

e.8

Kunci :E
Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

379

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir
No. Frame : 11
Hal :
9928. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh parabola y = x2, parabola y
= 4x2 dan garis y = 4 diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah . Satuan volum.
a. 3
b. 4

c. 6
d. 8

e.20

Kunci :C

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

380

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir
Hal : 100

No. Frame :

11

29. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
= x dan diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah . Satuan volum.
2
a. 52
5
2
b. 32
3

2
c. 32
5
2
d. 22
3

e.20

Kunci :C
Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

1
x, parabola y 2
3

381

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir
101

No. Frame :

11

Hal :

30. Isi benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 , garis x = 2 y
diputar 360 0 mengelilingi sumbu x sama dengan
2
a. 15 satuan volum
3
2
b. 15 satuan volum
5
3
c. 14 satuan volum
5
2
d. 14 satuan volum
5
3
e. satuan volum
4

Kunci : D
Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

382

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir
102

No. Frame :

11

Hal :

31. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan
parabola y2 =8x diputar 360 0 mengelilingi sumbu x sama dengan
4
a. 9 satuan volum
5
4
b. 5 satuan volum
5
4
c. 4 satuan volum
5
4
d. 3 satuan volum
5
4
e. 2 satuan volum
5

Kunci : C

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

383

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir
103

No. Frame :

11

Hal :

32. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh parabola y = x2, parabola
y = 4x2 dan garis y = 4 diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah
a. 3 satuan volum
b. 4 satuan volum
c. 6 satuan volum
d. 8 satuan volum
e. 12 satuan volum

Kunci : C

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

384

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir
Hal : 104

No. Frame :

11

33. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh parabola y = 2x,
garis y = 2, garis x = 1 dan x = 2 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah
2
a. 2 satuan volum
3
1
b. 3 satuan volum
3
2
c. 4 satuan volum
3
1
d. 5 satuan volum
3
1
e. 6 satuan volum
3

Kunci : D
Keterangan Animasi / Video :
Disediakan tabung disebalah kanan
Gambar seseorang disebalah kiri.
Jika user jawaban benar maka seseorang
tsb berlari membawa ember penuh air yang
akan di tuang pada tabung. Jika user dalam
menjawab soal salah maka air dalam
tabung menyusut dan jika user menang
buat animasi user membawa tabung penuh
air tersebut
Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

385

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir
Hal : 105

No. Frame :

11

34. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x , kurva
y = -x + 6 dan dan sumbu x diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah
1
satuan volum
3
1
b. 5 satuan volum
2
2
c. 6 satuan volum
3
1
d. 8 satuan volum
3
2
e. 10 satuan volum
3

a.

Kunci : E

Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

386

Judul
: Volum benda putar
Nama Frame : Tes akhir
Hal : 106

No. Frame :

11

35 Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh parabola y = 2x2,
garis y = 3 x , sumbu , diputar sejauh 360 0 mengelilingi sumbu y adalah
1
satuan volum
3
2
b. satuan volum
3
c. satuan volum
4
d. satuan volum
3
5
e. satuan volum
3

a.

Kunci : D
Keterangan Tampilan :
Munculkan sesuai teks

Keterangan Animasi / Video :

Narasi / Audio :

387

Lampiran 61:
NASKAH SOAL TES PENGETAHUAN AWAL
Mata Pelajaran
Materi
Kelas/Program
Semester
Waktu

: Matematika
: Integral
: XII Ilmu Alam
: 1 (satu)
: 90 menit

Petunjuk Umum:
1. Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawab yang telah
disediakan.
2. Periksa dan bacalah soal dengan baik, sebelum anda menjawab.
3. Tanyakan kepada Bapak/Ibu guru apabila ada soal yang tidak jelas.
4. Kerjakan semua soal, selesaikan dahulu soal yang anda anggap mudah.
Petunjuk khusus: Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara memberikan tanda
silang (X) pada lembar jawab yang telah disediakan.
1. Diketahui f adalah turunan dari fungsi F. Hubungan f(x) dan F(x) adalah ... .
a.

f ' ( x)dx =

f ' ( x) + c

d.

f ' ( x)dx = F ( x) + c

b.

f ( x)dx = F ' ( x) + c

e.

f ( x)dx = F ( x) + c

c. F ' ( x)dx = f ' ( x) + c


2.

ax dx = n + 1 x
n

n +1

+ c, dengan c konstanta, berlaku

a. untuk n -1

d. Hanya untuk n > 0

b. untuk setiap harga n

e. Untuk n 0

c. hanya untuk n < 0


3. Hasil dari (6 x 2 4 x + 7)dx adalah ... .
a. 6x3 - 4x2 + 7x + c

d. 2x3 + 2x2 - 7x + c

b. 12x 4 + c

e. 2x3 - 2x2 +7x + c

c. 3x3- 2x2 7x + c
4.

(2 x + 1) dx = ....
2

388

a. 4 x 2 + 4 x + 1 + c
b.

4 3
x 2x 2 x + c
3

d.

4 3 2 2
x + x + x+c
3
3

e.

4 3
x + 2x 2 + x + c
3

c. 2 x 3 + 4 x 2 + x + c
5. Hasil dari

x(2 x 3) dx adalah ... .


2

a. 4x3- 12x2+ 9x + c

d. 2x4- 3x3+ 4,5x2 + c

b. 12x2- 48x + 9 + c

e. 3x4- 2x3+ 3x2 + c

c. x4- 4x3+ 4,5x2 + c

6.

x + x)dx = ... .
a.

3
1
x x + x2 + c
4
2

d.

3 3
1
x x + x2 + c
4
2

b.

4
1
x x + x2 + c
3
2

e.

3 3
1
x x + x2 + c
4
3

c.

4 3
1
x x + x2 + c
3
2

7. Jika diketahui turunan pertama dari f(x) adalah f (x) = 2x + 1 dan nilai f(1) = 3 maka f(x) = ... .
a. x2 + x 3

d. x2 + x - 5

b. x2 + x + 3

e. 4x2 + 2x 3

c. x2 - x + 3
8. Gradien garis singgung di titik (x,y) dari suatu kurva dinyatakan dengan 3x2 +
1
dan kurva melalui titik (-1,2) maka persamaan kurva tersebut adalah ... .
x2

a. x3 +

1
+2
x

d. x3 -

1
2
x3

b. x3 +

1
2
x

e. x3 -

1
+2
x3

389

c. x3 9. Hasil

1
+2
x

6 x 2 dx

x3 4

= ....

a.

1 3
x 4 +c
4

d. 4 x 3 4 + c

b.

1 3
x 4 +c
2

e. 6 x 3 4 + c

c. 2 x 3 4 + c
10. Hasil

9 x 2 dx
x3 + 8

= ....

a.

1 3
x +8 +c
6

d. 6 x 3 + 8 + c

b.

3 3
x +8 +c
2

e. 18 x 3 + 8 + c

c.

3 3
x +8 +c
2

11. Hasil dari 3x( x 4)5 dx = ....


a.

1
1
x ( x 4) 5 ( x 4) 6 + c
3
7

d.

1
1
x ( x 4) 5 ( x 4) 6 + c
2
14

b.

1
1
x ( x 4) 6 ( x 4 ) 7 + c
2
14

c.

1
1
x ( x 4) 5 ( x 4) 7 + c
3
7

e.

2
2
x ( x 4) 6 ( x 4) 7 + c
3
7

12. (cos x + sin 2x) dx = ... .


a. Sin x -

1
cos 2 x + c
2

d. Sin x + 2 cos 2 x + c

b. Sin x +

1
cos 2 x + c
2

e. - Sin x + 2 cos 2 x + c

390

c. -Sin x -

1
cos 2 x + c
2

13. Diketahui f(x) = sin(2x 3), maka f(x) dx = ...


d.

a. 2 cos(2x 3) + c
1
cos(2x 3) + c
2

b.

1
cos(2x 3) + c
2

e. - 2 cos(2x 3) + c

c. cos(2x 3) + c

14.

cos xdx = ....

a. x2sin x + 2x.cos x 2 sin x + c

d. x2cos x + 2x.cos x 2 sin x

b. x2sin x - 2x.cos x 2 sin x + c

e. x2cos x - 2x.cos x 2 sin x

+c
+c
c. x2sin x -2x.cos x + 2 sin x + c
2

15.

(3x

3 x + 7)dx = ....

a. 6

b. 10

c. 13

d. 16

c. 18

d. 17

c. 0

d.

e. 22

3 2

16. Hasil dari

x x 2 2dx =....

a. 24

b. 18

2
3

1
3

e. 17

1
3

e.

17. (sin 3 x + cos 3 x)dx = ....


0

a.

2
3

b.

1
3

2
3

391

18. Hasil dari (cos x. sin 2 x)dx = ....


0

a. 1

1
3

b.

3
4

c.

2
3

d.

1
2

e.

1
3

19. Nilai a positif yang memenuhi: (2 x + 1)dx = 24 adalah ... .


a

a. 1

b. 2

c. 3

20. Nilai (3 x 2 2 x + 2)dx = 40 , maka nilai


a

a. 2

21.

b. 1

c. -1

d. 4

e.4,5

1
a = ....
2

d. -2

e. -4

y=x
Y = 4x x2

Luas daerah yang diarsir pada gambar diatas dapat dinyatakan dengan ...
3

a. ( x + 4 x x )dx
2

b. (3 x x 2 )dx
0

d. (3 x + x 2 )dx
0

e. ( x 2 3 x)dx
0

392

c. (3 x x 2 )dx
0

22. Luas daerah yang dibatasi kurva y = - x2 + 3x, dan sumbu x pada 0 x 6
adalah ... satuan luas.
a. 10

1
2

b. 13

1
2

c. 17

d. 18

e. 27

23. Luas daerah yang diarsir pada gambar dibawah ini adalah .... satuan luas
y = x2 4x + 4

a. 2

d. 5,5

b. 2,67

e. 6

c. 5,33
0

24. Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini adalah ... satuan luas.
y
a. 20

5
6

d. 6

1
6

y + x2 = 9

b. 13

1
2

e. 5

5
6

c. 7

yx=3

1
2

25. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 + 4x + 7 dan kurva y = -x2 + 13
adalah .... satuan luas.
a. 10

2
3

c. 21

1
3

b. 14

2
3

d. 32

2
3

e. 39

1
3

26. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x3 dan y2 = x adalah .... satuan luas
a.

1
4

b.

5
12

c.

5
6

d.

11
12

e.

5
4

393

27. Luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 + 3x - 4 dan garis y = 1 x pada
interval -2 x 1 adalah ... .satuan luas.
a.

2
3

b. 6

c. 6

2
3

d. 7

1
3

e. 18

28. Luas daerah yang diarsir pada gambar di bawah adalah ... satuan luas.
y
y = x2 - 1

-1

a. 4

1
2

c. 5

5
6

b. 5

1
6

d. 13

e. 30

1
6

1
6

-1
29. Luas daerah yang dibatsi oleh kurva y = 8 x2 dan garis y = 2x, adalah ...
.satuan luas.
a. 36
b. 41

c. 41
1
3

2
3

e. 46

5
6

d. 46

30. Jika f(x) = (x 2)2 4 dan g(x) = - f(x), maka luas daerah yang dibatasi oleh
kurva f (x) dan g(x) adalah ... . satuan luas.
a. 6

2
3

c. 10

2
3

b. 8

1
3

d. 12

2
3

00ooo00

e. 15

1
3

394

KUNCI JAWABAN SOAL PENGETAHUAN AWAL


INTEGRAL
KELAS XII.
1. E
2. A
3. E
4. E
5. C
6. D
7. D
8. C
9. D
10. D

11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

B
A
D
B
D
B
A
E
B
C

21. C
22. E
23. B
24. A
25. A
26. B
27. E
28. C
29. A
30. C

Norma nilai Tes Pengetahuan Awal


NILAI =

Jumlah benar
X 100
30

Tabel Nilai Tes Pengetahuan Awal


NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

JUMLAH
BENAR
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16

NILAI

NO

100
96,7
93,3
90.0
86,7
83,3
80,0
76,7
73,3
70.0
67,7
63,3
60,0
56,7
53,3

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

JUMLAH
BENAR
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

NILAI
50,0
46,7
43,3
40,0
36,7
33,3
30,0
26,7
23,3
20,0
16,7
13,3
10,0
06,7
03,3

395

PEMERINTAH KOTA SEMARANG


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 SEMARANG
Jl. Karangrejo Raya 12 A Banyumanik Semarang
LEMBAR JAWAB TES PENGETAHUAN AWAL

NAMA

INTEGRAL

KELAS/NO.ABS:

11

21

12

22

13

23

14

24

15

25

16

26

17

27

18

28

19

29

10

20

30

396

Lampiran 62:
Tabel 20: DAFTAR NILAI TES PENGETAHUAN AWAL
KELAS XII IA-1 DAN KELAS XII IA-3
MATERI INTEGRAL

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

KELAS XII IA-1


NAMA
ACHMAT ZAENI SETIONO
ANUGRAH AGEUNG WIBAWA
BAGAS TRI HANANTYA PUTRA
BAGUS HARIS WIBAWA
DANNY AZHAR NUR FALAH
DESTY DIANTI HAPSARI
DEVI WAHYUNIZA
DEVY WIDYANINGRUM
FIKRI AMIRULLAH
FIRDHIAN BUDIYONO
FONTINA DEA AYU PREITASARI
GERRY DUTA HANDARU
HAFIDZ FERIANO BINARAHMA
IDA AYU PRASTIWI
ILA FETRA ERTIANTI
INDAH NOR SAFITRI
INDRIYANI HAPSARI
IVA ARYANI
LUTFI LASTIKO WIBOWO
MUHAMMAD IQBAL RITONGA
MUHAMMAD SUBHAN T
MUTIARANING PERTIWI
NURUL LAILITA
OCTARIFIA KUSUMAWARDHANI
PANDU HERNOWO JATI K
PANGGASA
PRIMA LAKSITA
PRIMAAJI HARSYA SUKARJAN
PUTRI WIDYASTUTI
RAHAYU BUDHI PURWANTI
RIFKY ADITYA NUGRAHA
RIFKY RAJENDRA
RIZKI MAHARANI
ROSI SEVRIYANTI
ROSSA KURNIA ETHASARI
SATRIYO SUJOKO
SEPTIANA DWI SWASTIYARDHI
WULAN SIAMNINGRUM
YULI ARIYANTI
YUSTIKA DIAN PARASITA

NILAI
73,30
33,30
66,70
53,30
53,30
63,30
70,00
80,00
80,00
60,00
66,70
66,70
40,00
73,30
66,70
56,70
56,70
63,30
73,30
53,30
63,30
73,30
66,70
53,30
66,70
43,30
53,30
60,00
70,00
53,30
43,30
60,00
66,70
60,00
53,30
53,30
73,30
60,00
70,00
53,30

NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

KELAS XII IA-3


NAMA
ACHMAD CHUSNUL K
ADITA SETIA WINARTAMA
ARDELA PRAWITA SARI
ARI HASTANTO
ARIN SULISTYANINGTYAS
BINTANG SEPTIARINI
BORNEO ADI PARANTARI
DEDI KURNIAWAN
DIAJENG ASIH LESTARI
DIANITA CANDRA K
DIMAS TITIS WIBISONO
DINAR AYU NASTITI
DWI LESTARI
EDO PATRIA EDYTA
FIKAR FATKHUL MANAN
FRISCA FETRI SINANDA AL
HARYANTO
KYKY LUDFIATI
LAILATUL FITRIYAH
LINTANG AYU SEKAR P
LOUIS AGUNG ADINEGORO
MARIA BIRGITA PUTRI
MARINA GUSTINANDA P
MONICA APRILIA PUTRI
NAFISA FITRIA AMALI
NIVEMIA FATMARISCHA
PINKAN KURNIA DEWI S
RADEN RARA SASIKIRANA
RANDY PIERERRA
RATIH LAILY NURJANAH
RIEZA DIRGA AGUSTIN
ROLA NURUL FAJRIA
SILMA RISTANTIN AZKA
SWASTI RENATA PUTRI
TAUFIK PUSPITA SANJAYA
TIEA USWATUN KHASANAH
TRI CAHYANINGRUM
TSANIATUL AFIFAH
WAHYU BUDIYONO
YOHANNES RISMADHIYO
YOSHITA NURUSYAMA
YULI EKASUGUARTININGSI

NILAI
73,30
63,30
70,00
80,00
50,00
60,00
56,70
50,00
53,30
56,70
53,30
56,70
56,70
50,00
70,00
53,30
73,30
46,70
70,00
70,00
40,00
70,00
56,70
20,00
73,30
70,00
56,70
66,70
36,70
73,30
60,00
50,00
56,70
63,30
56,70
26,70
66,70
53,30
63,30
73,30
70,00
60,00

397

Lampiran 63:

Uji Homogenitas dan Kesamaan Awal Kelas XII IA-1 dan Kelas XII IA3

Hipotesis
Ho: Kedua kelas memiliki varians yang sama
Ha: Kedua kelas memiliki varians yang berbeda
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSS diperoleh hasil
sebagai berikut.

T-Test
Group Statistics

T.Pengetahuan Awal

Kelas
Kelas XII IA-1
Kelas XII IA-3

Mean
61,1575
58,9690

40
42

Std. Deviation
10,59053
12,64681

Std. Error
Mean
1,67451
1,95144

Independent Samples Test


Levene's Test fo
uality of Varianc

F
T.PengetahuaEqual varia
,463
assumed
Equal varia
not assume

Sig.
,498

t
,847

df

t-test for Equality of Means


95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error Difference
g. (2-tailed
Difference
DifferenceLower Upper

80

,399 2,18852,58258 ,95104 ,32795

,851 78,732

,397 2,18852,57140 ,93007 ,30698

Dari tabel diperoleh harga Fhitung = 0,463 dengan signifikansi = 0,498. Karena nilai
sig. 0,498 > 0,05 maka Ho diterima . Hal ini menunjukkan bahwa kelas XII IA-1
dan kelas XII IA-3 mempunyai varians yang sama. Karena kedua kelas memiliki
varians yang sama maka berdasarkan perhitungan nilai t pada Equal varians
assumed adalah 0,847 dengan tingkat signifikansi 0,399 > 0,05. Hal ini

398

menunjukkan rata-rata kelas XII IA-1 dan kelas XII IA-3 adalah sama, sehingga
kedua kelas dalam keadaan homogen.
Lampiran 64:
Uji Normalitas data awal kelas XII IA-1 dan kelas XII IA-3

Hipotesis
Ho : Data berdidtribusi normal
Ha. : Data tidak berdistribusi normal

Explore
Case Processing Summary
Cases
Missing
N
Percent
42
51,2%

Valid
N
Kelas XII IA-1

40

Percent
48,8%

Total
N
82

Percent
100,0%

Descriptives

Kelas XII IA-1

Mean
95% Confidence
Interval for Mean

Lower Bound
Upper Bound

5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis

Statistic
61,1575
57,7705

Std. Error
1,67451

64,5445
61,4722
61,6500
112,159
10,59053
33,30
80,00
46,70
15,8750
-,486
,147

,374
,733

Tests of Normality
a

Kelas XII IA-1

Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
,129
40
,091

a. Lilliefors Significance Correction

Shapiro-Wilk
Statistic
df
,958
40

Sig.
,142

399

Berdasarkan tabel Test of Normality pada kolom Kolmogorov-Smirnov


diperoleh signifikansi 0,091 > 0,05. maka Ho diterima,. Hal ini menunjukkan
bahwa data awal kelas XII IA-1 berdistribusi normal.

Explore
Case Processing Summary
Cases
Missing
N
Percent
41
50,0%

Valid
N
Kelas XII IA-3

41

Percent
50,0%

Total
N
82

Percent
100,0%

Descriptives

Kelas XII IA-3

Mean
95% Confidence
Interval for Mean

Lower Bound
Upper Bound

5% Trimmed Mean
Median
Variance
Std. Deviation
Minimum
Maximum
Range
Interquartile Range
Skewness
Kurtosis

Statistic
58,6195
54,6435

Std. Error
1,96730

62,5956
59,5637
56,7000
158,681
12,59685
20,00
80,00
60,00
16,7000
-1,024
1,585

,369
,724

Tests of Normality
a

Kelas XII IA-3

Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
,125
41
,107

Statistic
,921

Shapiro-Wilk
df
41

Sig.
,008

a. Lilliefors Significance Correction

Berdasarkan tabel Test of Normality pada kolom Kolmogorov-Smirnov


diperoleh signifikansi 0,107 > 0,05. maka Ho diterima,. Hal ini menunjukkan
bahwa data awal kelas XII IA-3 berdistribusi normal.

400

Lampiran 65:
Tabel 21: Daftar Pembagian kelompok atas, menengah dan bawah
Kelas XII IA-1
Kelompok

Atas

Sedang

Bawah

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Nama kelas XII IA-1


DEVY WIDYANINGRUM
FIKRI AMIRULLAH
ACHMAT ZAENI SETIONO
IDA AYU PRASTIWI
LUTFI LASTIKO WIBOWO
MUTIARANING PERTIWI
SEPTIANA DWI SWASTIYARD
DEVI WAHYUNIZA
PUTRI WIDYASTUTI
YULI ARIYANTI
BAGAS TRI HANANTYA PUTR
FONTINA DEA AYU PREITAS
GERRY DUTA HANDARU
ILA FETRA ERTIANTI
NURUL LAILITA
PANDU HERNOWO JATI K
RIZKI MAHARANI
DESTY DIANTI HAPSARI
IVA ARYANI
MUHAMMAD SUBHAN T
FIRDHIAN BUDIYONO
PRIMAAJI HARSYA SUKARJA
RIFKY RAJENDRA
ROSI SEVRIYANTI
WULAN SIAMNINGRUM
INDAH NOR SAFITRI
INDRIYANI HAPSARI
BAGUS HARIS WIBAWA
DANNY AZHAR NUR FALAH
MUHAMMAD IQBAL RITONGA
OCTARIFIA KUSUMAWARDHANI
PRIMA LAKSITA
RAHAYU BUDHI PURWANTI
ROSSA KURNIA ETHASARI
SATRIYO SUJOKO
YUSTIKA DIAN PARASITA
PANGGASA
RIFKY ADITYA NUGRAHA
HAFIDZ FERIANO BINARAHMA
ANUGRAH AGEUNG WIBAWA

Nilai P. Awal
80,00
80,00
73,30
73,30
73,30
73,30
73,30
70,00
70,00
70,00
66,70
66,70
66,70
66,70
66,70
66,70
66,70
63,30
63,30
63,30
60,00
60,00
60,00
60,00
60,00
56,70
56,70
53,30
53,30
53,30
53,30
53,30
53,30
53,30
53,30
53,30
43,30
43,30
40,00
33,30

Keterangan

27%

46%

27%

401

402

Lampiran 66:
Tabel 22: Daftar Pembegian kelompok atas, menengah dan bawah
Kelas XII IA-3
Kelompok

Atas

Sedang

Bawah

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Nama kelas XII IA-3


ARI HASTANTO
ACHMAD CHUSNUL KHULUQI
HARYANTO
NAFISA FITRIA AMALI
RATIH LAILY NURJANAH
YOHANNES RISMADHIYO
ARDELA PRAWITA SARI
FIKAR FATKHUL MANAN
LAILATUL FITRIYAH
LINTANG AYU SEKAR P
MARIA BIRGITA PUTRIDINANTI
NIVEMIA FATMARISCHA
YOSHITA NURUSYAMA
RADEN RARA SASIKIRANA
TRI CAHYANINGRUM
ADITA SETIA WINARTAMA
SWASTI RENATA PUTRI
WAHYU BUDIYONO
BINTANG SEPTIARINI
RIEZA DIRGA AGUSTIN
YULI EKA SUGUARTININGSIH
BORNEO ADI PARANTARIRIH
DIANITA CANDRA K
DINAR AYU NASTITI
DWI LESTARI
MARINA GUSTINANDA P
PINKAN KURNIA DEWI S
SILMA RISTANTIN AZKA
TAUFIK PUSPITA SANJAYA
DIAJENG ASIH LESTARI
DIMAS TITIS WIBISONO
FRISCA FETRI SINANDA ALFA
TSANIATUL AFIFAH
ARIN SULISTYANINGTYAS
DEDI KURNIAWAN
EDO PATRIA EDYTA
ROLA NURUL FAJRIA
KYKY LUDFIATI
LOUIS AGUNG ADINEGORO
RANDY PIERERRA
TIEA USWATUN KHASANAH
MONICA APRILIA PUTRI

Nilai
P. Awal
80.00
73.30
73.30
73.30
73.30
73.30
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
66.70
66.70
63.30
63.30
63.30
60.00
60.00
60.00
56.70
56.70
56.70
56.70
56.70
56.70
56.70
56.70
53.30
53.30
53.30
53.30
50.00
50.00
50.00
50.00
46.70
40.00
36.70
26.70
20.00

Keterangan

27%

46%

27%

403

Lampiran 67:
KISI KISI SOAL TES UJI COBA VOLUM BENDA PUTAR
Jenis Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Program
Semester
Materi
Alokasi Waktu
Jumlah Soal
Bentuk Soal
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
No
Urut
1

Materi
Volum
Benda
Putar.

: SMA
: Matematika
: XII Ilmu Alam
: Satu
: Volum Benda Putar
: 90 menit
: 30 Soal
: Obyektif

: Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah


: Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah dan volum benda putar.
Kompetensi Yang
di Uji
Siswa dapat
menentukan
batas integral.

Uraian

Jumlah
soal

Batas integral
daerah yang
dibatasi satu kurva
diputar
mengelilingi garis
tertentu.
Batas integral
daerah yang
dibatasi dua kurva
diputar

404

Indikator

Ranah
Kognitif

Nomor
Soal

Menentukan batas integral dari


daerah yang dibatasi satu kurva
diputar mengelilingi sumbu x.

C1

Menentukan batas integral dari


daerah yang dibatasi satu kurva
diputar mengelilingi sumbu y.

C1

Menentukan batas integral dari


daerah yang dibatasi dua kurva

C1

405
diputar mengelilingi sumbu x.

mengelilingi garis
tertentu

Siswa
dapat Rumus volum
menentukan
daerah yang
rumus
volum
dibatasi satu kurva
benda putar dari
diputar
suatu
daerah
mengelilingi garis
yang
dibatasi
tertentu.
satu
kurva
diputar
mengelilingi
garis tertentu.

Siswa
dapat Rumus daerah
menentukan
yang dibatasi dua
rumus
volum
kurva diputar
benda putar dari
mengelilingi garis
suatu
daerah
tertentu
yang
dibatasi
dua
kurva
diputar
mengelilingi

Menentukan batas integral dari


daerah yang dibatasi dua kurva
diputar mengelilingi sumbu y.

C1

Menentukan volum dari daerah


yang dibatasi satu kurva diputar
mengelilingi sumbu x.

C1

Menentukan volum dari daerah


yang dibatasi satu kurva diputar
mengelilingi sumbu y.

C2

Menentukan volum dari daerah


yang dibatasi dua kurva diputar
mengelilingi sumbu x.

C2

Menentukan volum dari daerah


yang dibatasi dua kurva diputar
mengelilingi sumbu y.

C2

406
garis tertentu

Siswa
dapat Volum benda putar
menghitung
dari daerah yang
volum
benda
dibatasi satu kurva
putar dari suatu
diputar
daerah
yang
mengelilingi
dibatasi
satu
sumbu x.
kurva
diputar
mengelilingi
garis tertentu.

Menghitung volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = x + q, sumbu
x, garis x = a dan garis x = b,
diputar mengelilingi sumbu x.
Menghitung volum benda putar
dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = ax2+bx+c,
sumbu x, diputar mengelilingi
sumbu x.
Menentukan volum benda putar
dari daerah bidang datar yang
p
dibatasi oleh y =
x + r,
q
sumbu x, garis x = a dan garis
x = b, diputar mengelilingi
sumbu x.
Menentukan volum benda putar

C2

C3

10

C2

11

407
dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = q - px, sumbu
x, garis x = a dan garis x = b,
diputar mengelilingi sumbu x.

C2

12

Menghitung volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = ax2+bx+c,
sumbu x, diputar mengelilingi
sumbu x.

C3

13

Menghitung volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y2 = ax+b, sumbu
x, sumbu y dan diputar
mengelilingi sumbu x.

C2

14

C2

15

Menghitung volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = ax3, sumbu x,
garis x = b diputar mengelilingi
sumbu x.
Menghitung volum benda putar
dari daerah bidang datar yang

408

Volum benda putar


dari daerah yang
dibatasi satu kurva
diputar mengelilingi
sumbu y

dibatasi oleh y = c- ax2, diputar


mengelilingi sumbu x.

C2

16

Menghitung volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
1
dibatasi oleh y = , sumbu x,
x
garis x = a, garis x = b diputar
mengelilingi sumbu x.

C2

17

Menentukan volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh x = y + q, sumbu
y, garis y = a dan garis y = b,
diputar mengelilingi sumbu y.

C2

18

Menentukan volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = px + q, sumbu
y, garis y = a dan garis y = b,
diputar mengelilingi sumbu y.

C2

19

C2

20

Menentukan volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = -px + q, sumbu
x, sumbu y, diputar mengelilingi
sumbu y.

409
Menentukan volum benda putar
dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = px+ q, sumbu
y, garis y = a dan garis y = b,
diputar mengelilingi sumbu y.
Menghitung volum benda putar
dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = ax2+bx+c,
sumbu y, dan garis y = b diputar
mengelilingi sumbu y.
Menghitung volum benda putar
dari daerah bidang datar yang
1
dibatasi oleh x = 2 ,
garis
y
y = a, garis y = b diputar
mengelilingi sumbu y.

Volum benda putar


dari daerah yang
dibatasi dua kurva
diputar
mengelilingi
sumbu x.

Menentukan volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = ax2 + q,
y = ux + v, diputar mengelilingi
sumbu x
Menentukan volum benda putar
dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = ax2 + q,

C2

21

C3

22

C2

23

C3

24

410

Volum benda putar


dari daerah yang
dibatasi dua kurva
diputar
mengelilingi
sumbu y.

x = v - uy, diputar mengelilingi


sumbu x

C3

25

Menentukan volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh
y = x2 + r,
2
y = ux+ v diputar mengelilingi
sumbu x.

C3

26

Menentukan volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh
y = -px2+q
y = ux + v, diputar mengelilingi
sumbu x.

C3

27

Menentukan volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y2 = px + q,
y = ux + v, diputar mengelilingi
sumbu y.

C2

28

C3

29

Menentukan volum benda putar


dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = px2 + q, y =
vx2, dan garis y = b, diputar
mengelilingi sumbu y.
Menentukan volum benda putar

411
dari daerah bidang datar yang
dibatasi oleh y = -px2 + q,
y2 = vx +u, diputar mengelilingi
sumbu y.
C3

Jumlah

30

30

30

Lampiran 68
NASKAH SOAL TES UJI COBA
Mata Pelajaran
Materi
Kelas/Program
Semester
Waktu

: Matematika
: Volum Benda Putar
: XII Ilmu Alam
: 1 (satu)
: 90 menit

Petunjuk Umum:
1. Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawab yang telah
disediakan.
2. Periksa dan bacalah soal dengan baik, sebelum anda menjawab.
3. Tanyakan kepada Bapak/Ibu guru apabila ada soal yang tidak jelas.
4. Kerjakan semua soal, selesaikan dahulu soal yang anda anggap mudah.
Petunjuk khusus: Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara memberikan tanda
silang (X) pada lembar jawab yang telah disediakan.
1. Batas bawah integral untuk menentukan volum benda putar yang terjadi jika
daerah bidang datar yang dibatasi oleh kurva y = x2 -3x 10, sumbu x diputar
mengelilingi sumbu x adalah
a. -5

c. -3

b. -2

d. 5

e. -10

2. Batas atas integral untuk menentukan volum benda putar yang terjadi jika
daerah yang dibatasi oleh kurva y = 3x2, sumbu x , garis x = 2 diputar
mengelilingi sumbu y adalah .
a. 0

c. 2

b. 1

d. 3

e. 12

3. Apabila daerah bidang datar yang dibatasi oleh x = y2 + 4y 12, dan x = -y2 +
4 diputar 3600 mengelilingi sumbu y maka batas bawah integralnya untuk
mementukan volum benda putar yang terjadi adalah .
a. -6

c. 2

b. -4

d. 8

412

e. 12

413

4. Batas atas integral untuk menentukan volum benda putar yang terjadi jika
daerah yang dibatasi oleh kurfa y2 = 8x dan y = x2 diputar mengelilingi sumbu
x adalah ....

5.

a. 0

c. 2

b. 1

d. 3

e. 12

Volum benda putar dari daerah yang diarsir pada


gambar di samping ini diputar mengelilingi sumbu x
adalah .
Y = -x2+7x+8

a. ( x 2 7 x 8) 2 dx
1

d. ( x 2 + 2 x 8) 2 dx
0

-1

b. ( x 2 + 7 x + 8) 2 dx

e. ( x 2 + 7 x + 8) 2 dx
1

c. ( x 2 7 x 8) 2 dx
1

6. Volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi oleh y = x, sumbu
y dan garis y = 3 diputar mengelilingi sumbu y adalah .
3

a. x dx
0

b. y dy
4

c. x dx
0

e. y 2 dy
0

d. y 2 dy
0

7. Volum daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini jika diputar mengelilingi
sumbu x adalah ... .

414

a. (9 x 2 ) (9 x) 2 )dx

x2 + y2 = 9

d. (9 x 2 ) (3 x) 2 )dx x b.
0

(9 x 2 ) (9 x) 2 )dx
3

e. (9 x ) (9 x) )dx
2

c. (9 x) 2 (9 x 2 )dx

8. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh x = y2 -2, x = 6
y2 diputar 3600 mengelilingi sumbu y adalah .
2

a. (6 y ) ( y 2) )dy
2 2

d. (6 y 2 ) 2 + ( y 2 2) 2 )dy

b. ( y 2) (6 y ) )dy
2

e. (6 y 2 ) ( y 2 2))dy

2 2

c. ( y 2 2) (6 y 2 ))dy
2

9. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x + 2 ,
garis x = 0 dan garis x = 3 diputar 360

mengelilingi sumbu x adalah

.Satuan volum.
a. 10

c. 21

b. 15

d. 33

e. 39

10. Isi benda putar hasil putaran bidang datar yang dibatasi oleh kurva y = x2 x-2
dan sumbu x diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600 adalah . Satuan
volum.
a. 8,1

c. 4,5

b. 6,3

d. 3,1

e. 2,3

11. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
sumbu x , dan garis x = 4 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah .

1
x,
2

415

1
a. 2 satuan volum
3

2
d. 4 satuan volum
3

2
b. 2 satuan volum
3

1
e. 5 satuan volum
3

1
c. 3 satuan volum
3

12. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 8
2x ,

garis x = 1 dan garis x = 3 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x

adalah . Satuan volum.


1
a. 133
3

c. 35

1
b. 81
3

2
d. 34
3

e. 34

13. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2
3x , sumbu x diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah . Satuan volum.
a. 4,5

c. 8,1

e. 10,2

b. 6,3

d. 9,4

14. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y2 = 2x 4, sumbu x, dan garis x = 3 diputar 3600 mengelilingi sumbu x adalah .
Satuan volum.
a. 1

c. 5

b. 2

d. 6

e. 8

15. Isi benda putar yang terjadi jika daerah yang diarsir pada gambar di bawah ini
Diputar 360 0 mengelilingi sumbu x
Y

Y = x3

adalah satuan volum.


a.

96

64

d.

416

x=2

b.

128

c.

130

e. 32

16. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 8 x2
sumbu x, sumbu y diputar 360

mengelilingi sumbu y adalah . Satuan

volum.
a. 16

c. 35

b. 32

d. 36

e.42

17. Isi benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
sumbu x, garis x = 1 dan

garis x = 4 diputar 360

1
,
x

mengelilingi sumbu x

sama dengan
1
a. 3 satuan volum
4

b. 2
c.

3
satuan volum
4

d.

4
satuan volum
3

e.

3
satuan volum
4

3
satuan volum
2

18. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva x = y - 2 ,
sumbu y, garis y = 3 dan garis y= 5 diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah
. Satuan volum.
2
a. 41
3

2
c. 10
3

2
b. 23
3

2
d. 10
5

2
e. 3
3

417

19. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 2x - 3
sumbu y , garis y = 1 dan garis y = 2, diputar 360 0 mengelilingi sumbu y

adalah . satuan volum.


a.

12

c.

12

b.

12

d. 3

e. 5

12

12

20. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = -2x
+4,

sumbu x , dan sumbu y diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah .

1
a. 3 satuan volum
2

1
d. 5 satuan volum
3

2
b. 3 satuan volum
3

2
e. 6 satuan volum
3

5
c. 4 satuan volum
6

21. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 2x.
sumbu y , garis y = 1 dan garis y = 2, diputar 360

mengelilingi sumbu y

adalah . satuan volum.


a.

12

c.

12

b.

12

d.

12

e.

12

22. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 4x2,
sumbu y dan garis y = 16

diputar 360

mengelilingi sumbu y adalah .

Satuan volum.
a. 23

c. 30

b. 28

d. 32

e.64

418

23. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva x =

2
,
y2

pada interval 2 y 4 , diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah . satuan


volum.
a.

c.

48

b.

d.

48

e.

320

24. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh y = 2x,
y = x2 + 1, sumbu y diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah
a.

8
satuan volum
15

b. 3

1
satuan volum
3

1
d. 5 satuan volum
3

e. 6

1
satuan volum
3

2
c. 4 satuan volum
3

25. Isi benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 ,
garis x = 2 y diputar 360 0 mengelilingi sumbu x sama dengan
2
a. 15 satuan volum
3

b. 15

2
satuan volum
5

2
d. 14 satuan volum
5

e.

3
satuan volum
4

3
c. 14 satuan volum
5

26. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2
dan parabola y2 =8x diputar 360 0 mengelilingi sumbu x sama dengan
3
a. 9 satuan volum
5

4
d. 3 satuan volum
5

419

b. 5

4
satuan volum
5

3
e. 2 satuan volum
5

4
c. 4 satuan volum
5

27. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = -x2,
garis y x + 2 = 0 diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah . Satuan
volum.
a. 4
b.

32
5

c.

48
5

d.

72
5

e.18

28. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y2 = 2x,
kurva -2x + y = -2 diputar 3600 mengelilingi sumbu y adalah . Satuan
volum.
a. 24

c. 12

b. 12

d. 4

3
e. 3
5

29. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh parabola y =
x2, parabola y = 4x2 dan

garis y = 4 diputar 360

mengelilingi sumbu y

adalah
a. 3 satuan volum

d. 8 satuan volum

b. 4 satuan volum

e. 12 satuan volum

c. 6 satuan volum
30. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y2 = x,
kurva y = -x2 diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah .
a. 0,1 satuan volum

d. 0,4 satuan volum

b. 0,2 satuan volum

e. 0,5 satuan volum

c. 0,3 satuan volum

420

KUNCI JAWABAN SOAL TES UJI COBA


VOLUM BENDA PUTAR
KELAS XII.
1. B
2. E
3. B
4. C
5. B
6. B
7. D
8. A
9. E
10. A

11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

E
D
C
A
B
B
E
D
E
D

21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.

Norma nilai Tes Hasil Belajar


NILAI =

Jumlah benar
X 100
30

Tabel Nilai Tes uji coba soal


NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

JUMLAH
BENAR
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16

NILAI

NO

100
96,7
93,3
90.0
86,7
83,3
80,0
76,7
73,3
70.0
67,7
63,3
60,0
56,7
53,3

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

JUMLAH
BENAR
15
14
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1

NILAI
50,0
46,7
43,3
40,0
36,7
33,3
30,0
26,7
23,3
20,0
16,7
13,3
10,0
06,7
03,3

C
D
C
A
D
A
D
E
C
C

421

PEMERINTAH KOTA SEMARANG


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 SEMARANG
Jl. Karangrejo Raya 12 A Banyumanik Semarang
LEMBAR JAWAB TES UJI COBA

NAMA

VOLUM BENDA PUTAR

KELAS/NO.ABS:

11

21

12

22

13

23

14

24

15

25

16

26

17

27

18

28

19

29

10

20

30

422

Lampiran 69:

Tabel 23: HASIL TES UJI COBA VOLUM BENDA PUTAR


KELAS XII IA-5
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41

NAMA
ADITYA HARI NUGRAHA
ADIYTA JATI PRABAWA
ARDHI RISTIAWAN
ARIEF CATUR SULISTYO
ARINDO PUTRA WICAKSONO
ARLINA DEWI
ASMI KRISNA WULAN
BIMA FITRIANDANA
CHANDRA KARTIKA PUSPARA
CHEMY WIRYAWAN CAHYONO
EKA WIJAYANTI
ESTI NUR SETIASIH
FATQUR SETIAWAN
FIRMANSYAH HERSUTANTYO
FITRIANA HERA PUSPITASARI
GENENDA CAHYANING RAHMA
HAMBAN ADHYMAS PRATAMA
HEGA MAJID NUGRAHANTO
HENGKI FEBRIANTO
KARINA PRATINUARI
KARTIKA GALIH WASITA
MADA OKTAF CAKRADWIPA
MIRA ERVIANA
MOHAMMAD ARIF
MU'ALIM ARIF ROHMAN
NINA ARDIANI
NOVA DWI EKASARI
NUR ALIFAH
NUR HIDAYAH
RAHADIAN ADHI WICAKSONO
RAHAYUNINGTYAS HARUM P
REZA AZHIM
RIFQY REDHA AZIZUL HAKIM
RIKA SUMALA
RIZA HAFIDLOTUL ULYA
RIZKA ANGGRAENI APRILIA P
RIZKA JANUAR LESTARI
TITIN PUJIATI
TITIS ANJAR RATRIANI
TRI ANDAYANI WIJAYANTI
VIATA RAHMAWATI

SKORE
19
17
21
11
21
17
13
17
13
19
17
12
23
18
17
14
21
22
19
21
14
11
18
15
14
11
14
16
13
19
18
16
13
11
12
18
20
18
20
20
13

NILAI
63.3
56.7
70.0
36.7
70.0
56.7
43.3
56.7
43.3
63.3
56.7
40.0
76.7
60.0
56.7
46.7
70.0
73.3
63.3
70.0
46.7
36.7
60.0
50.0
46.7
36.7
46.7
53.3
43.3
63.3
60.0
53.3
43.3
36.7
40.0
60.0
66.7
60.0
66.7
66.7
43.3

423

Lampiran 77:

NASKAH SOAL TES HASIL BELAJAR


Mata Pelajaran
Materi
Kelas/Program
Semester
Waktu

: Matematika
: Volum Benda Putar
: XII Ilmu Alam
: 1 (satu)
: 90 menit

Petunjuk Umum:
5. Tulis nama, kelas, dan nomor absen pada lembar jawab yang telah
disediakan.
6. Periksa dan bacalah soal dengan baik, sebelum anda menjawab.
7. Tanyakan kepada Bapak/Ibu guru apabila ada soal yang tidak jelas.
8. Kerjakan semua soal, selesaikan dahulu soal yang anda anggap mudah.
Petunjuk khusus: Pilih jawaban yang paling tepat dengan cara memberikan tanda
silang (X) pada lembar jawab yang telah disediakan.
1. Batas atas integral untuk menentukan volum benda putar yang terjadi jika
daerah yang dibatasi oleh kurfa y2 = 8x dan y = x2 diputar mengelilingi
sumbu x adalah
a. 0

c. 2

b. 1

d. 3

e. 12

2. Volum benda putar dari daerah bidang datar yang dibatasi oleh y = x,
sumbu y dan garis y = 3 diputar mengelilingi sumbu y adalah .
3

a. x dx

c. x dx

e. y 2 dy
0

b. y 4 dy

d. y 2 dy

3. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh x = y2 -2, x =
6 y2 diputar 3600 mengelilingi sumbu y adalah .
2

a. (6 y ) ( y 2) )dy
2 2

2
2

b. ( y 2) (6 y ) )dy
2

2 2

d. (6 y 2 ) 2 + ( y 2 2) 2 )dy
2
2

e. (6 y 2 ) ( y 2 2))dy
2

424

c. ( y 2 2) (6 y 2 ))dy
2

4. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 8
garis x = 1 dan garis x = 3 diputar 360 0 mengelilingi sumbu

2x ,

x adalah . Satuan volum.


1
a. 133
3

c. 35

1
b. 81
3

2
d. 34
3

e. 34

5. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2
3x , sumbu x diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah . Satuan volum.
a. 4,5

c. 8,1

e. 10,2

b. 6,3

d. 9,4

6. Isi benda putar yang terjadi jika daerah yang diarsir pada gambar di bawah
ini
Diputar 360 0 mengelilingi sumbu x
Y

Y = x3

adalah satuan volum.


a.

64

d.

b.

128

e. 32

c.

130

96

x=2

7. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 8
x2

sumbu x, sumbu y diputar 360

Satuan volum.

mengelilingi sumbu y adalah .

425

a. 16

c. 35

b. 32

d. 36

e.42

8. Isi benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
sumbu x, garis x = 1 dan

garis x = 4 diputar 360

1
,
x

mengelilingi sumbu x

sama dengan
1
a. 3 satuan volum
4

b. 2

3
satuan volum
4

d.

4
satuan volum
3

e.

3
satuan volum
4

3
satuan volum
2

c.

9. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = -2x
+4,

sumbu x , dan sumbu y diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah

.
1
a. 3 satuan volum
2

1
d. 5 satuan volum
3

2
b. 3 satuan volum
3

2
e. 6 satuan volum
3

5
c. 4 satuan volum
6

10. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y = 2x.
sumbu y , garis y = 1 dan garis y = 2, diputar 360

mengelilingi sumbu y

adalah . satuan volum.


a.

12

c.

12

e.

12

426

b.

12

d.

12

11. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
4x2, sumbu y dan garis y = 16 diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah
. Satuan volum.
a. 23

c. 30

b. 28

d. 32

e.64

12. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva x =
2
y2

pada interval 2 y 4 , diputar 360

mengelilingi sumbu y

adalah . satuan volum.


a.

c.

48

b.

d.

48

e.

320

13. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh y = 2x,
y = x2 + 1, sumbu y diputar 360 0 mengelilingi sumbu x adalah
a.

8
satuan volum
15

b. 3

1
satuan volum
3

1
d. 5 satuan volum
3

e. 6

1
satuan volum
3

2
c. 4 satuan volum
3

14. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh parabola y =
x2, parabola y = 4x2 dan

garis y = 4 diputar 360

mengelilingi sumbu y

adalah
a. 3 satuan volum

d. 8 satuan volum

b. 4 satuan volum

e. 12 satuan volum

c. 6 satuan volum

427

15. Volum benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y2 =
x, kurva y = -x2 diputar 360 0 mengelilingi sumbu y adalah .
a. 0,1 satuan volum

d. 0,4 satuan volum

b. 0,2 satuan volum

e. 0,5 satuan volum

c. 0,3 satuan volum


oo00ooo00oo

428

KUNCI JAWABAN SOAL TES HASIL BELAJAR


VOLUM BENDA PUTAR
KELAS XII.
1. C
2. B
3. A
4. D
5. C

6. B
7. B
8. E
9. D
10. C

11.
12.
13.
14.
15.

Norma nilai Tes Hasil Belajar


NILAI =

Jumlah benar
X 100
15

Tabel Nilai Tes Hasil Belajar


NO

JUMLAH BENAR

NILAI

15

100

14

93,3

13

86,7

12

80,0

11

73,3

10

66,7

60,0

53,3

46,7

10

40,0

11

33,3

12

26,7

13

20,0

14

13,3

15

06,7

D
C
A
C
C

429

PEMERINTAH KOTA SEMARANG


DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 4 SEMARANG
Jl. Karangrejo Raya 12 A Banyumanik Semarang
LEMBAR JAWAB TES HASIL BELAJAR
VOLUM BENDA PUTAR

NAMA
:
KELAS/NO.ABS:

11

12

13

14

10

15

Tempat Mengerjakan

430

Lampiran 78:
Tabel 31: DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR (POSTES)
KELAS XII IA-1 DAN KELAS XII IA-3
MATERI VOLUM BENDA PUTAR
KELAS XII IA-1
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

NAMA
ACHMAT ZAENI SETIONO
ANUGRAH AGEUNG WIBAWA
BAGAS TRI HANANTYA PUTRA
BAGUS HARIS WIBAWA
DANNY AZHAR NUR FALAH
DESTY DIANTI HAPSARI
DEVI WAHYUNIZA
DEVY WIDYANINGRUM
FIKRI AMIRULLAH
FIRDHIAN BUDIYONO
FONTINA DEA AYU PREITASARI
GERRY DUTA HANDARU
HAFIDZ FERIANO BINARAHMA
IDA AYU PRASTIWI
ILA FETRA ERTIANTI
INDAH NOR SAFITRI
INDRIYANI HAPSARI
IVA ARYANI
LUTFI LASTIKO WIBOWO
MUHAMMAD IQBAL RITONGA
MUHAMMAD SUBHAN T
MUTIARANING PERTIWI
NURUL LAILITA
OCTARIFIA KUSUMAWARDHAN
PANDU HERNOWO JATI K
PANGGASA
PRIMA LAKSITA
PRIMAAJI HARSYA SUKARJAN
PUTRI WIDYASTUTI
RAHAYU BUDHI PURWANTI
RIFKY ADITYA NUGRAHA
RIFKY RAJENDRA
RIZKI MAHARANI
ROSI SEVRIYANTI
ROSSA KURNIA ETHASARI
SATRIYO SUJOKO
SEPTIANA DWI SWASTIYARDHI
WULAN SIAMNINGRUM
YULI ARIYANTI
YUSTIKA DIAN PARASITA

KELAS XII IA-3


NILAI

NO

86.70
33.30
73.30
66.70
53.30
73.30
86.70
86.70
93.30
80.00
73.30
60.00
60.00
86.70
93.30
53.30
66.70
86.70
60.00
66.70
80.00
86.70
80.00
53.30
60.00
43.30
53.30
53.30
73.30
80.00
60.00
73.30
80.00
93.30
73.30
33.30
73.30
66.70
80.00
67.00

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

NAMA
ACHMAD CHUSNUL KHULUQI
ADITA SETIA WINARTAMA
ARDELA PRAWITA SARI
ARI HASTANTO
ARIN SULISTYANINGTYAS
BINTANG SEPTIARINI
BORNEO ADI PARANTARIRIH
DEDI KURNIAWAN
DIAJENG ASIH LESTARI
DIANITA CANDRA K
DIMAS TITIS WIBISONO
DINAR AYU NASTITI
DWI LESTARI
EDO PATRIA EDYTA
FIKAR FATKHUL MANAN
FRISCA FETRI SINANDA ALF
HARYANTO
KYKY LUDFIATI
LAILATUL FITRIYAH
LINTANG AYU SEKAR P
LOUIS AGUNG ADINEGORO
MARIA BIRGITA PUTRIDINAN
MARINA GUSTINANDA P
MONICA APRILIA PUT
NAFISA FITRIA AMALI
NIVEMIA FATMARISCHA
PINKAN KURNIA DEWI S
RADEN RARA SASIKIRANA
RANDY PIERERRA
RATIH LAILY NURJANAH
RIEZA DIRGA AGUSTIN
ROLA NURUL FAJRIA
SILMA RISTANTIN AZKA
SWASTI RENATA PUTRI
TAUFIK PUSPITA SANJAYA
TIEA USWATUN KHASANAH
TRI CAHYANINGRUM
TSANIATUL AFIFAH
WAHYU BUDIYONO
YOHANNES RISMADHIYO
YOSHITA NURUSYAMA
YULI EKA SUGIARTININGSIH

NILAI
83.30
66.70
70.00
83.30
50.00
66.70
43.30
60.00
60.00
70.00
60.00
56.70
66.70
40.00
66.70
50.00
60.00
33.30
66.70
60.00
33.30
50.00
60.00
33.30
73.30
80.00
73.30
66.70
40.00
80.00
66.70
50.00
53.30
50.00
60.00
40.00
70.00
66.70
66.70
80.00
73.30
63.30

431

Lampiran 79:
Tabel 32: Daftar Pembagian kelompok atas, menengah dan bawah
Tes Hasil Belajar Kelas XII IA-1
Kelompok

Atas

Sedang

Bawah

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Nama kelas XII IA-1


DEVY WIDYANINGRUM
FIKRI AMIRULLAH
ACHMAT ZAENI SETIONO
IDA AYU PRASTIWI
LUTFI LASTIKO WIBOWO
MUTIARANING PERTIWI
SEPTIANA DWI SWASTIYARD
DEVI WAHYUNIZA
PUTRI WIDYASTUTI
YULI ARIYANTI
BAGAS TRI HANANTYA PUTR
FONTINA DEA AYU PREITAS
GERRY DUTA HANDARU
ILA FETRA ERTIANTI
NURUL LAILITA
PANDU HERNOWO JATI K
RIZKI MAHARANI
DESTY DIANTI HAPSARI
IVA ARYANI
MUHAMMAD SUBHAN T
FIRDHIAN BUDIYONO
PRIMAAJI HARSYA SUKARJA
RIFKY RAJENDRA
ROSI SEVRIYANTI
WULAN SIAMNINGRUM
INDAH NOR SAFITRI
INDRIYANI HAPSARI
BAGUS HARIS WIBAWA
DANNY AZHAR NUR FALAH
MUHAMMAD IQBAL RITONGA
OCTARIFIA KUSUMAWARDHANI
PRIMA LAKSITA
RAHAYU BUDHI PURWANTI
ROSSA KURNIA ETHASARI
SATRIYO SUJOKO
YUSTIKA DIAN PARASITA
PANGGASA
RIFKY ADITYA NUGRAHA
HAFIDZ FERIANO BINARAHMA
ANUGRAH AGEUNG WIBAWA

Nilai P. Awal
80,00
80,00
73,30
73,30
73,30
73,30
73,30
70,00
70,00
70,00
66,70
66,70
66,70
66,70
66,70
66,70
66,70
63,30
63,30
63,30
60,00
60,00
60,00
60,00
60,00
56,70
56,70
53,30
53,30
53,30
53,30
53,30
53,30
53,30
53,30
53,30
43,30
43,30
40,00
33,30

Nilai Tes
Hasil Belajar
86,70
93,30
86,70
86,70
60,00
86,70
73,30
86,70
73,30
80,00
73,30
73,30
60,00
93,30
80,00
60,00
80,00
73,30
86,70
80,00
80,00
53,30
73,30
93,30
66,70
53,30
66,70
66,70
53,30
66,70
53,30
53,30
80,00
73,30
33,30
67,00
33,30
60,00
60,00
33,30

432

Lampiran 80:
Tabel 33: Daftar Pembegian kelompok atas, menengah dan bawah
Tes Hasil Belajar Kelas XII IA-3
Kelompok

Atas

Sedang

Bawah

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42

Nama kelas XII IA-3


ARI HASTANTO
ACHMAD CHUSNUL KHULUQI
HARYANTO
NAFISA FITRIA AMALI
RATIH LAILY NURJANAH
YOHANNES RISMADHIYO
ARDELA PRAWITA SARI
FIKAR FATKHUL MANAN
LAILATUL FITRIYAH
LINTANG AYU SEKAR P
MARIA BIRGITA PUTRIDINANTI
NIVEMIA FATMARISCHA
YOSHITA NURUSYAMA
RADEN RARA SASIKIRANA
TRI CAHYANINGRUM
ADITA SETIA WINARTAMA
SWASTI RENATA PUTRI
WAHYU BUDIYONO
BINTANG SEPTIARINI
RIEZA DIRGA AGUSTIN
YULI EKA SUGUARTININGSIH
BORNEO ADI PARANTARIRIH
DIANITA CANDRA K
DINAR AYU NASTITI
DWI LESTARI
MARINA GUSTINANDA P
PINKAN KURNIA DEWI S
SILMA RISTANTIN AZKA
TAUFIK PUSPITA SANJAYA
DIAJENG ASIH LESTARI
DIMAS TITIS WIBISONO
FRISCA FETRI SINANDA ALFA
TSANIATUL AFIFAH
ARIN SULISTYANINGTYAS
DEDI KURNIAWAN
EDO PATRIA EDYTA
ROLA NURUL FAJRIA
KYKY LUDFIATI
LOUIS AGUNG ADINEGORO
RANDY PIERERRA
TIEA USWATUN KHASANAH
MONICA APRILIA PUTRI

Nilai
P. Awal
80.00
73.30
73.30
73.30
73.30
73.30
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
70.00
66.70
66.70
63.30
63.30
63.30
60.00
60.00
60.00
56.70
56.70
56.70
56.70
56.70
56.70
56.70
56.70
53.30
53.30
53.30
53.30
50.00
50.00
50.00
50.00
46.70
40.00
36.70
26.70
20.00

Nilai Tes Hasil


Belajar
83,30
83,30
60,00
73,30
80,00
80,00
70,00
66,70
66,70
60,00
50,00
80,00
73,30
66,70
70,00
66,70
50,00
66,70
66,70
66,70
63,30
43,30
70,00
56,70
66,70
60,00
73,30
53,30
60,00
60,00
60,00
50,00
66,70
50,00
60,00
40,00
50,00
33,30
33,30
40,00
40,00
33,30

433

Lampiran 81:
Uji Pengaruh Keaktifan SiswaTerhadap Hasil Belajar

Untuk menguji pengaruh keaktifan siswa dalam proses belajar volum


benda putar maka diuji kelinieran persamaan regresi = a + bX
Hipotesis:

a
Ho : = 0 dimana = (persamaan adalah tidak linier)
b
Ha : 0 (persamaan adalah linier)
Dasar pengambilan keputusan, digunakan tabel analisis varian, dengan
membaca nilai signifikan, sig > 0,05 maka Ho diterima dan sebaliknya jika
sig < 0,05 maka Ho ditolak.
Dengan perhitungan menggunakan SPSS 11 diperoleh hasil sebagai
berikut.

Regression
b

Variables Entered/Removed

Model
1

Variables
Entered
Keaktifana
Siswa

Variables
Removed

Method
,

Enter

a. All requested variables entered.


b. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Descriptive Statistics
Mean
Hasil belajar
(Postes) XII IA-1
Keaktifan Siswa

Std. Deviation

70,0850

15,46844

40

75,9375

11,43778

40

434

ANOVAb

Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
6705,620
2626,011
9331,631

df

Mean Square
6705,620
69,106

1
38
39

F
97,034

Sig.
5,2E-12a

a. Predictors: (Constant), Keaktifan Siswa


b. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Berdasarkan tabel analisis varian nilai signifikansi 5,2E-12a < 0,05,


maka Ho ditolak dan menerima Ha. Hal ini berarti bahwa persamaan
adalah linear. Untuk menentukan persamaan regresinya dapat dilihat
pada tabel coefficients berikut ini.
Coefficientsa

Model
1

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-16,972
8,935
1,146
,116

(Constant)
Keaktifan Siswa

Standardized
Coefficients
Beta
,848

t
-1,899
9,851

Sig.
,065
5,2E-12

a. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Berdasarkan tabel coefficients diperoleh nilai constant = a = -16,972


dan keaktifan siswa = b = 1,146. Jadi persamaan regresi adalah
= -16,972 + 1,146 X.
Correlations
Hasil belajar
(Postes) XII IA-1
Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

Hasil belajar
(Postes) XII IA-1
Keaktifan Siswa
Hasil belajar
(Postes) XII IA-1
Keaktifan Siswa
Hasil belajar
(Postes) XII IA-1
Keaktifan Siswa

Keaktifan Siswa

1,000

,848

,848

1,000

2,5894263837E-12

2,5894263837E-12

40

40

40

40

435

Berdasarkan tabel diatas, korelasi antara keaktifan siswa dengan hasil


belajar sebesar 84,8% dengan taraf signifikan 2,5894263837E-12. Hal
ini menunjukkan keaktifan siswa mempunyai hubungan yang kuat
dengan hasil belajar.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keaktifan siswa terhadap
hasil belajar, dapat dilihat tabel odel Summary kolom R Square berikut
ini.
b
Model Summary

Model
1

Change Statistics
Adjusted Std. Error of R Square
R
R Square R Square the Estimate Change F Change
df1
df2
Sig. F Change
,848a
,719
,711
8,31297
,719
97,034
1
38 5,1789E-12

a. Predictors: (Constant), Keaktifan Siswa


b. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Berdasarkan tabel model sumarry kolom R Square, nilai R2 = 0,719 =


71,9%. Hal ini menunjukkan keaktifan siswa berpengaruh terhadap
hasil belajar sebesar 71,9% sedang sisanya 28,1% dipengaruhi oleh
faktor lain.

436

Lampiran 82:
Uji Pengaruh Ketrampilan Proses Terhadap Hasil Belajar

Untuk menguji pengaruh ketrampilan proses dalam proses


belajar volum benda putar maka diuji dulu kelinieran persamaan
regresi

= a + bX

Hipotesis:

a
Ho : = 0 dimana = (persamaan adalah tidak linier)
b
Ha : 0 (persamaan adalah linier)
Dasar pengambilan keputusan, digunakan tabel analisis varian,
dengan membaca nilai signifikan, sig > 0,05 maka Ho diterima dan
sebaliknya jika sig < 0,05 maka Ho ditolak.
Dengan perhitungan menggunakan SPSS 11 diperoleh hasil
sebagai berikut.

Regression
b

Variables Entered/Removed

Model
1

Variables
Entered
Ketrampila
n Proses

Variables
Removed
a

Method
,

a.

All requested variables entered.

b.

Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Enter

437

ANOVAb

Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
4756,511
4575,120
9331,631

df
1
38
39

Mean Square
4756,511
120,398

F
39,507

Sig.
2,3E-07a

a. Predictors: (Constant), Ketrampilan Proses


b. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Berdasarkan tabel analisis varian nilai signifikansi 2,3E-07a < 0,05,


maka Ho ditolak dan menerima Ha. Hal ini berarti bahwa
persamaan adalah linear. Untuk menentukan persamaan regresinya
dapat dilihat pada tabel coefficients berikut ini.
a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients
Coefficients
Model
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
-16,729 13,920
Ketrampilan Pros 1,279
,204
,714

t
Sig.
-1,202
,237
6,285 2,3E-07

a. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

Berdasarkan tabel coefficients diperoleh nilai constant = a =


-16,729 dan keterampilan proses siswa = b = 1,279. Jadi persamaan
regresi adalah = -16,729 + 1,279 X.
b
Model Summary

Model
1

Change Statistics
Adjusted Std. Error of R Square
R
R Square R Square the Estimate Change F Change
df1
df2
Sig. F Change
,714a
,510
,497
10,97260
,510
39,507
1
38 2,3125E-07

a. Predictors: (Constant), Ketrampilan Proses


b. Dependent Variable: Hasil belajar (Postes) XII IA-1

438

Berdasarkan

tabel

diatas,

kolom

menunjukkan

antara

keterampilan proses dengan hasil belajar sebesar 71,4% dengan


taraf signifikansi 2,3125E-07a. Hal ini menunjukkan keterampilan
proses mempunyai hubungan yang kuat dengan hasil belajar.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan proses
siswa terhadap hasil belajar, dapat dilihat tabel model Summary
kolom R Square dengan nilai R2 = 0,510 = 51,0%.

Hal ini

menunjukkan keterampilan proses siswa berpengaruh terhadap


hasil belajar sebesar 51,0% sedang sisanya 49,0% dipengaruhi
oleh faktor lain.

439

Lampiran 83:
Uji Normalitas Data Tes Hasil Belajar Volum Benda Putar
Kelas XII IA-1

Uji Normalitas data Tes Hasil Belajar kelas eksperimen (XII IA-1)
Hipotesis
Ho : Data berdidtribusi normal
Ha. : Data tidak berdistribusi normal
Dasar pengambilan keputusan dengan perhitungan SPSS, jika pada tabel
Tests of Normality pada kolom kolmogorov-Smirnov nilai signifikansi >

0,05 maka Ho ditolak dan Jika nilai signifikansi < 0,05 maka menerima
Ho.
Berdasarkan perhitungan dengan SPSS 11 pada data nilai tes hasil belajar
(Postes) kelas XII IA-1 diperoleh data output sebagai berikut.

Explore
Case Processing Summary

Valid
N
Hasil belajar
(Postes) XII IA-1

Percent
40

48,8%

Cases
Missing
Percent
42

Total
N

51,2%

Percent
82

100,0%

Tests of Normality
a

Kolmogorov-Smirnov
Statistic
df
Sig.
Hasil belajar
(Postes) XII IA-1

,132

40

,075

Statistic
,947

Shapiro-Wilk
df
40

a. Lilliefors Significance Correction

Pada tests of Normality postes kelas XII IA-1 diperoleh signifikan


kolmogorov-Smirnov = 0,075 > 0,05 ini menunjukkan bahwa nilai
postes kelas XII IA-1 berdistribusi normal.

Sig.
,061

440

Lampiran 84:
Uji Homogenitas Tes Hasil Belajar (Postes)

Hasil postes kedua kelas yaitu kelas XII IA-1 dan kelas XII IA-3 perlu
diuji homogenitas, untuk memperoleh data dari kondisi yang sama atau
homogen.
Hipotesis
Ho : 12 = 22 Kedua kelas memiliki varians yang sama
Ha : 12 22 Kedua kelas memiliki varians yang berbeda
Dasar pengambilan keputusan, jika probabilitas:snilai sig > 0,05
maka Ho diterima dan sebaliknya jika probabilitas:nilai sig < 0,05
maka Ho ditolak.
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSS 11 diperoleh
hasil sebagai berikut.

T-Test
Group Statistics

Hasil Belajar (Postes)

Kelas
Kelas XII IA-1
Kelas XII IA-3

N
40
42

Mean
70,0850
60,5548

Std. Deviation
15,46844
13,69686

Std. Error
Mean
2,44577
2,11347

441

Independent Samples Test


Levene's Test for
uality of Varianc

F
Hasil Belajar (PEqual varian
,814
assumed
Equal varian
not assume

Sig.
,370

t-test for Equality of Means

t
2,957

df

95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Error Difference
ig. (2-tailed
Difference
DifferenceLower Upper

80

,004 9,5302 3,22278 ,11671 ,94377

2,948 77,752

,004 9,5302 3,23243 ,09465 ,96583

Dari tabel Independent Sample Test diperoleh harga Fhitung = 0,814


dengan signifikansi 0,370 Dengan demikian probabilitas 0,370 >
0,05, maka Ho diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas
mempunyai varians yang sama atau homogen.
karena kedua kelas memiliki varians sama, maka berdasarkan tabel
Independent Sample Test , dibaca pada Equal varians assumed

diperoleh harga t = 2,957 dengan tingkat signifikansi 0,004 < 0,05,


maka Ho ditolak dan menerima Ha. Hal ini menunjukkan bahwa
setelah dikenai perlakuan maka kelas XII IA-1 dan kelas XII IA-3
mempunyai rata-rata yang berbeda.

442

Lampiran 85:
Uji Perbedaan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

a. Membandingkan varians kelas eksperimen (XII IA-1) dan varians


kelas kontrol (XII IA-3).
Hiptesis:
Ho : 12 = 22 Kedua kelas memiliki varians yang sama
Ha : 12 22 Kedua kelas tidak memiliki varians yang sama
Dasar pengambilan keputusan, jika probabilitas > 0,05 maka Ho
diterima dan sebaliknya jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Dengan menggunakan perhitungan SPSS 11 diperoleh data output
sebagai berikut:
Group Statistics

Hasil Belajar (Postes)

Kelas
Kelas XII IA-1
Kelas XII IA-3

Mean
70,0850
60,5548

40
42

Std. Deviation
15,46844
13,69686

Std. Error
Mean
2,44577
2,11347

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of Variances

F
Hasil Belajar (Pos Equal varianc
assumed
Equal varianc
not assumed

,814

Sig.
,370

t-test for Equality of Means

95% Confiden
Interval of th
Difference
Mean Std. Error
Sig. (2-tailed)Difference Difference Lower
Upp

df

2,957

80

,004

9,5302

3,22278 3,11671 5,943

2,948

77,752

,004

9,5302

3,23243 3,09465 5,965

Berdasarkan data diatas diperoleh nilai F = 0,814 dan nilai sig. = 0,370
> 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima artinya kedua kelas

443

memiliki varians yang sama. Selanjutnya dilihat diuji perbedaan ratarata dari kedua kelas.
Hipotesis
Ho : 1 = 2 kedua kelas tidak mempunyai perbedaan rata-rata
Ha : 1 2 kedua kelas mempunyai perbedaan rata-rata
Dasar pengambilan keputusan, jika probabilitas: sig.(2tailled) > 0,05
maka Ho diterima dan

sebaliknya jika probabilitas : sig.(2tailled) <

0,05 maka Ho ditolak.. Berdasarkan data output pada equal varians


assumed diperoleh nilai sig. (2-tailled) = 0,004 < 0,05. Hal ini
menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki perbedaan rata-rata secara
signifikan. Karena terdapat perbedaan pada kedua kelas secara
keseluruhan, maka selanjutnya diuji dikelompok mana terdapat
perbedaan.

444

Lampiran 86:
Membandingkan kelompok atas kelas eksperimen (XII IA-1) dan
kelas kontrol (XII IA-3).

Hipotesis
Ho : 12 = 22 Kedua kelompok atas memiliki varians yang sama
Ha :

12 22 Kedua kelompok atas memiliki varians yang

tidak sama
Dasar pengambilan keputusan, jika probabilitas > 0,05 maka Ho
diterima dan sebaliknya jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Dengan menggunakan perhitungan SPSS 11 diperoleh data output
sebagai berikut:
Group Statistics

Hasil Belajar (Postes)

Kelompok
Kelompok Atas XII IA-1
Kelompok Atas XII IA-3

Mean
80,6091
71,1083

11
12

Std. Error
Mean
2,91068
3,10389

Std. Deviation
9,65365
10,75221

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of Variances

F
Hasil Belajar (Post Equal variance
assumed
Equal variance
not assumed

,220

Sig.
,644

t-test for Equality of Means

95% Confidence
Interval of the
Difference
Mean Std. Error
Sig. (2-tailed)Difference Difference Lower
Upper

df

2,222

21

,037

9,5008

4,27600

,60833 8,39318

2,233

20,994

,037

9,5008

4,25514

,65155 8,34996

Berdasarkan data output diperoleh nilai F = 0,220 dan nilai


signifikan = 0,644 > 0,05, ini menunjukkan bahwa kedua kelas
mempunyai varians yang sama. Selanjutnya diuji perbedaan rata-rata

445

Hipotesis
Ho : 1 = 2 kedua kelas tidak mempunyai perbedaan rata-rata
Ha : 1 2 kedua kelas mempunyai perbedaan rata-rata
Dasar pengambilan keputusan, jika probabilitas: sig.(2tailled) > 0,05
maka Ho diterima dan

sebaliknya jika probabilitas : sig.(2tailled) <

0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan tabel diatas nilai signifikan pada


equal varians assumed nilai sig,(2-tailled)= 0,037 < 0,05. ini berarti Ho
ditolak dan menerima Ha artinya kedua kelompok mempunyai
perbedaan rata-rata.

446

Lampiran 87:
Membandingkan kelompok menengah kelas eksperimen (XII IA1) dan kelas menengah kelas kontrol (XII IA-3).

Hipotesis:
Ho : 12 = 22 Kedua kelompok menengah memiliki varians yang
sama
Ha : 12 22 Kedua kelompok menengah memiliki varians yang tidak
sama
Dasar pengambilan keputusan, jika probabilitas: sig(2- tilled) >
0,05 maka Ho diterima dan sebaliknya jika probabilitas < 0,05
maka Ho ditolak
Dengan menggunakan perhitungan SPSS 11 diperoleh data output
sebagai berikut:

T-Test
Group Statistics

Kelompok
Hasil Belajar (Postes Kelompok
Menengah XII IA-1
Kelompok
Menengah XII IA-3

Mean

Std. Deviation

Std. Error
Mean

18

71,8444

12,84625

3,02789

18

62,9667

8,08142

1,90481

447

Independent Samples Test


evene's Test fo
uality of Varianc

F
Hasil Belajar ( Equal varia
4,427
assumed
Equal varia
not assum

Sig.

,043 2,482

t-test for Equality of Means


95% Confidence
Interval of the
Mean Std. Erro Difference
df g. (2-tailed
Difference
DifferenceLower Upper
34

,018 8,8778 ,57721 60802 14754

2,482 28,634

,019 8,8778 ,57721 55750 19806

Berdasarkan tabel independent Samples test diperoleh nilai F = 4,427


dan

sig = 0,043 < 0,05.maka Ho ditolak dan menerima Ha, berarti

bahwa Hal ini menunjukkan bahwa kedua kelas memiliki varians yang
tidak sama. Oleh karena memiliki varians yang berbeda, Selanjutnya
diuji perbedaan rata-rata
Hipotesis
Ho : 1 = 2 kedua kelas tidak mempunyai perbedaan rata-rata/ sama
Ha : 1 2 kedua kelas mempunyai perbedaan rata-rata /tidak sama
Dasar pengambilan keputusan, jika probabilitas: sig.(2tailled) > 0,05
maka Ho diterima dan

sebaliknya jika probabilitas : sig.(2tailled) <

0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan tabel diatas nilai signifikan pada


equal varians not assumed nilai sig,(2-tailled)= 0,019 < 0,05. ini berarti
Ho ditolak dan menerima Ha artinya kedua kelompok mempunyai
perbedaan rata-rata.

448

Lampiran 88:
Membandingkan kelompok bawah kelas eksperimen (XII IA-1)
dan kelas kontrol (XII IA-3).

Hipotesis
Ho : 12 = 22 Kedua kelompok bawah memiliki varians yang sama
Ha : 12 22 Kedua kelompok bawah memiliki varians yang tidak
sama
Dasar pengambilan keputusan, jika probabilitas > 0,05 maka Ho diterima
dan sebaliknya jika probabilitas < 0,05 maka Ho ditolak
Dengan menggunakan perhitungan SPSS 11 diperoleh data output sebagai
berikut:
Group Statistics

Hasil Belajar (Postes)

Kelompok
Kelompok Bawah XII IA-1
Kelompok Bawah XII IA-3

Mean
56,6818
46,3833

11
12

Std. Deviation
15,31051
11,51519

Std. Error
Mean
4,61629
3,32415

Independent Samples Test


Levene's Test for
Equality of Variances

F
Hasil Belajar (Pos Equal varianc
assumed
Equal varianc
not assumed

,687

Sig.
,417

t-test for Equality of Means

95% Confidence
Interval of the
Difference
Mean Std. Error
Sig. (2-tailed)Difference Difference Lower
Upper

df

1,833

21

,081

10,2985

5,61712 -1,3829721,97994

1,810

18,530

,086

10,2985

5,68860 -1,6283522,22532

Berdasarkan tabel independent Samples test diperoleh nilai F =


0,687 dan nilai signifikan = 0,417 > 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa
kedua kelas memiliki varians yang sama. Selanjutnya diuji perbedaan
rata-rata
Hipotesis

449

Ho : 1 = 2

kedua kelas tidak mempunyai perbedaan rata-

rata/sama
Ha : 1 2 kedua kelas mempunyai perbedaan rata-rata / tidak
sama
Dasar pengambilan keputusan, jika probabilitas: sig.(2tailled) > 0,05
maka Ho diterima dan

sebaliknya jika probabilitas : sig.(2tailled) <

0,05 maka Ho ditolak. Berdasarkan tabel diatas nilai signifikan pada


equal varians assumed nilai sig,(2-tailled)= 0,081 > 0,05. ini berarti Ho
diterima

ini menunjukkan bahwa kedua kelompok bawah tidak

memiliki

perbedaan

rata-rata

secara

signifikan.

Kejadian

ini

disebabkan pada kelompok bawah keterbatasan kemampuan siswa


mengkonstruksi

pengetahuan

awal

serta

siswa

belum

dapat

memaksimalkan sarana dan prasarana dalam membantu memahami


dan mendalami materi, sehingga siswa kurang termotivasi dalam
memecahkan masalah, akibatnya penanaman konsep materi volum
benda putar belum tercapai secara maksimal. Kejadian ini terjadi
karena dalam pembagian kelompok belajar peneliti tidak membuat
merata artinya dalam satu kelompok tidak terdiri dari kelompok atas,
menengah dan bawah.
Untuk mengetahui model pembelajaran matematika berbasis
teknologi dengan strategi konstruktivisme student active learning
berbantuan CD interaktif pada materi volum benda putar lebih baik
dari pada model pembelajaran konvensional, maka diuji dengan uji
satu fihak.

450

Lampiran 89:
Uji satu fihak

Hipotesis:
Ho : 1 2 (Rataan hasil belajar kelas XII IA-1 kurang baik atau sama kelas
XII IA-3)
Ha : 1 > 2 (Rataan hasil belajar kelas XII IA-1 lebih baik dari kelas XII IA-3)

1 = Rata-rata nilai tes hasil belajar kelas XII IA-1, kelompok siswa yang
dikenai model pembelajaran volum benda putar berbasis teknologi
dengan strategi konstruktivisme student active learning berbantuan
CD interaktif.
2 = Rataan nilai tes hasil belajar kelas XII IA-3, kelompok siswa yang
dikenai model pembelajaran volum benda putar dengan model
konvensional.
Dasar pengambilan keputusan, jika nilai thitung < ttabel dengan
derajat kebebasan = dk = 80 dan taraf signifikan 5% maka Ho diterima.
Sebaliknya jika nilai thitung > ttabel dengan derajat kebebasan dk = 80 dan taraf
signifikan 5% maka Ho ditolak dan menerima Ha. Berdasarkan data diperoleh
M x = 70,09, M y = 60,55 , x 2 = 9331,63 y 2 = 7691,76 n1 = 40 , n2 =
42, maka nilai t hitung =

t=

Mx My
x2 + y2

n +n 2
2
1

+ 1

n
1 n 2

70 ,09 60 ,55

9331 .63 + 7691 .76


40 + 42 2

1
1
x
+

40
42

9 ,54
10 . 38629757

= 2,95715
Dengan dk= n1+n2-2 = 40+42-2 = 80 dan taraf signifikan 5% nilai t tabel =
1,66. Oleh karena thitung=2,95715 > ttabel=1,66 maka Ho ditolak dan menerima
Ha artinya rataan hasil belajar kelas XII IA-1 lebih baik dari hasil belajar kelas
XII IA-3

451

Lampiran 90:

Uji Ketuntasan Hasil Belajar

Hipotesis:
Ho: 65 Belum mencapai ketuntasan belajar
Ha: 65 Telah mencapai ketuntasan belajar
Dasar pengambilan keputusan, apabila dalam perhitungan menggunakan SPSS
one sample test diperoleh sig.(2 taiied) > 0,05 maka Ho diterima. Sebaliknya jika
nilai sig.(2-tailled) < 0,05 maka Ho ditolak.
Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan SPSS 11 diperoleh data output
sebagai berikut,

T-Test
One-Sample Statistics

Mean

Hasil belajar
(Postes) XII IA-1

40

Std. Error
Mean

Std. Deviation

70,0850

15,46844

2,44577

One-Sample Test
Test Value = 65

t
Hasil belajar
(Postes) XII IA-1

2,079

Mean
Sig. (2-tailed) Difference

df
39

,044

5,0850

95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
,1380

10,0320

Dari tabel one sample test diperoleh nilai thitung = 2,079 dengan dk = 39, nilai
sig.(2-taiiled) = 0,044 < 0,05, maka Ho ditolak dan menerima Ha. Hal ini berarti
telah mencapai ketuntasan belajar sebesar 65.

452

434

Lampiran 91.

Kompetensi siswa dalam mempelajari volum benda putar

Mata Pelajaran
: Matematika
Materi/topic
: Volum Benda Putar
Standar Kompetensi : Menggunakan konsep integral dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar
: Menggunakan integral untuk menghitung luas
daerah dan volum benda putar
No

1.

Indikator

Sub Materi

5. Menemukan rumus volum benda putar daerah yang Volum


dibatasi fungsi f(x), sumbu x, garis x = a , garis x putar

benda
dibatasi

= b yang diputar mengelilingi sumbu x. sejauh satu kurva.


3600
6. Menghitung volum benda putar daearah yang
dibatasi fungsi f(x), sumbu x garis x = a dan garis x
= b yang diputar mengelilingi sumbu x sejauh 3600
7. Menemukan rumus volum benda putar daerah yang
dibatasi fungsi f(y), sumbu y, garis y = a , garis y
= b yang

diputar mengelilingi sumbu y sejauh

3600
8. Menghitung volum benda putar daearah yang
dibatasi fungsi f(y), sumbu y, garis y = a dan garis
y = b yang diputar mengelilingi sumbu y sejauh
3600
2.

5.Merumuskan integral tentu untuk volum benda

Volum

benda

putar dari daerah yang dibatasi oleh fungsi

putar

f(x), fungsi g(x), sumbu x, garis x = a dan garis

dua kurva

x = b, diputar terhadap sumbu x sejauh 3600

dibatasi

453

6. Menghitung volum benda putar dari daerah bidang


datar yang dibatasi oleh fungsi f(x), fungsi g(x),
sumbu x, garis x = a dan garis x = b diputar
mengelilingi sumbu x sejauh 3600
7. Merumuskan integral tentu untuk volum benda
putar dari daerah yang dibatasi oleh fungsi f(y),
fungsi g(y), sumbu y, garis y = a dan garis y = b
diputar terhadap sumbu y sejauh 3600
8. Menghitung volum benda putar dari daerah bidang
datar yang dibatasi oleh fungsi f(y), fungsi g(y),
sumbu y, garis y = a dan garis y = b diputar
mengelilingi sumbu y sejauh 3600.

454

Lampiran 92:
GBIPM volum benda putar kelas XII IA semester satu.

Standar Kompetensi : Menggunakan konsep integral dalam pemecahan


masalah
Kompetensi Dasar : Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah
dan volum benda putar.
Indikator Pencapaian hasil Belajar

Pokok Materi

Latihan dan
Tes/ (evaluasi)

Merumuskan integral tentu untuk Volum benda putar Latihan

Judul
Volum

volum benda putar dari daerah dibatasi satu kurva menggunakan

benda

yang dibatasi satu kurva diputar diputar mengelilingi bentuk kuis dan

putar

sejauh 3600 mengelilingi sumbu sumbu x

tutorial

x dan menghitungnya.

Sedang tes

Merumuskan integral tentu untuk Volum benda putar menggunakan

volum benda putar dari daerah dibatasi satu kurva bentuk pilihan
yang dibatasi satu kurva diputar diputar

mengelilingi ganda.

sejauh 3600 mengelilingi sumbu sumbu y


y dan menghitungnya.
Merumuskan integral tentu untuk Volum benda putar Latihan

volum benda putar dari daerah dibatasi

dua

kurva menggunakan

yang dibatasi dua kurva diputar diputar

mengelilingi bentuk kuis dan

sejauh 3600 mengelilingi sumbu sumbu x.

tutorial

x dan menghitungnya.

Sedang tes

Merumuskan integral tentu untuk Volum benda putar menggunakan


volum benda putar dari daerah dibatasi dua kurva bentuk pilihan

yang dibatasi dua kurva diputar diputar mengelilingi ganda.


sejauh 3600 mengelilingi sumbu sumbu y.
y dan menghitungnya.

Anda mungkin juga menyukai