Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak ISSN 2656-2855

Vol. 3, No. 2, September 2021, Hal. 125-130 e-ISSN 2685-5518

Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Berbasis Web


(Studi Kasus Mi Darussalam Tlogoboyo)
Muhammad Afifudin1*, Agung Riyantomo2
1,2
Jurusan TEKNIK INFORMATIKA , Fakultas TEKNIK, Universitas Wahid Hasyim
Jl. Menoreh Tengah X/22, Sampangan, Semarang 50236.
*
Email: mafifudin88@gmail.com

Abstrak
Pengolahan nilai di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Tlogoboyo masih menggunakan
Aplikasi Spreadsheet dalam pengolahan data nilainya. Entri data nilai dilakukan dengan cara
menyalin atau menggandakan file data siswa, sehingga menimbulkan terjadinya penumpukan
data yang berdampak pada sulitnya mendapatkan informasi data nilai yang terpadu karena
harus membuka file datanya satu persatu. Antar data satu dengan yang lain belum berelasi,
sehingga banyak terjadi duplikasi data yang menyebabkan banyak file yang dibuat. Dari kasus
tersebut mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan membuat sistem informasi
pengolahan data nilai siswa. Pada proses pembuatan sistem penulis menggunakan metode
Waterfall sebagai metode pengembangan perangkat lunak. Metode tersebut meliputi tahap
Requirement, Desain, Implementation, Verification, dan Maintenance. Framework PHP yang
digunakan yaitu Code Igniter didukung dengan database MySQL untuk mengolah basis
datanya. Hasilnya yaitu sistem informasi pengolahan data nilai siswa berbabasis web (studi
kasus MI Darussalam) ini merupakan sistem yang memberikan informasi kepada guru ketika
ingin melakukan penginputan data nilai hasil kegiatan belajar dan siswa dapat secara
langsung melihat nilai rapor hasil kegiatan belajar. Informasi yang disajikan pada sistem ini
meliputi informasi guru dapat secara langsung menginputkan nilai hasil kegiatan belajar
mengajar yang berupa rapor sehingga siswa dapat langsung melihat rapor hasil belajar
mengajar dengan secara langsung.

Kata kunci: Sistem Informasi, Metode Waterfall, Framework

PENDAHULUAN menggunakan Aplikasi Spreadsheet dalam


1.1 Latar Belakang pengolahan data nilainya. antara lain dalam
Perkembangan teknologi saat ini sangat perekapan nilai, serta pembuatan rapor cukup
cepat, khususnya dibidang teknologi informasi. sulit untuk mengumpulkan nilai permata
Perkembangan teknologi informasi saat ini pelajaran dari setiap guru sehingga proses
sangat mendukung dalam perkembangan perekapan menjadi terhambat. Adapun dampak
sektor-sektor lainnya, seperti perdagangan, masalah yang sering ditemuin ketika guru wali
komunikasi, perindustrian, pariwisata, kelas ingin merekap data nilai untuk diinput,
pendidikan, dan lain sebagainya. Salah satu Dimana proses pengolahan data nilai yang
fungsi teknologi informasi pada bidang dilakukan oleh walikelas masih menggunakan
pendidikan yaitu sebagai media informasi, Spreadsheet data yang diterima guru walikelas
promosi, dan manajemen pengelolaan sekolah. kemudian harus direkap data kembali untuk
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam melihat nilai dari setiap siswa sehingga sampai
Tlogoboyo merupakan suatu institusi yang perekapan rapor. Merekap data sering
bergerak dibidang pendidikan yang beralamat terkendala karena belum lengkapnya data yang
di Desa Tlogoboyo, Kecamatan Bonang, diberikan dari setiap guru mata pelajaran yang
Kabupaten Demak. Madrasah ini berdiri pada belum masuk.
tanggal 7 Juni 1962, madrasah ini merupakan Berdasarkan kondisi tersebut dibutuhkan
pelopor berdirinya madrasah-madrasah sebuah sistem informasi yang dapat digunakan
setingkat di kecamatan Bonang dan menjadi untuk mengolah data nilai siswa yang terpadu,
Madrasah inti di kecamatan Bonang kabupaten sehingga memudahkan guru atau bagian TU
Demak. Pengolahan nilai di MI Darussalam dalam entri data, merekap nilai siswa dan
Tlogoboyo saat ini menerapkan komputer yaitu

TEKNIK INFORMATIKA-UNIVERSITAS WAHID HASYIM 125


Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak ISSN 2656-2855
Vol. 3, No. 2, September 2021, Hal. 125-130 e-ISSN 2685-5518
menghasilkan sebuah lembar hasil belajar siswa 1. Bagi penulis
(rapor). Menambah pengetahuan dan kemampuan
Berdasarkan uraian dari latar belakang penulis dalam merancang bangun sistem
masalah diatas maka penulis mengangkat informasi, khususnya sistem informasi
sebuah penelitian dengan judul “Sistem pengolahan nilai siswa di Madrasah
Informasi Pengolahan Data Nilai Siswa Ibtidaiyah.
Berbasis Web (Studi Kasus Mi Darussalam 2. Bagi MI Darussalam Tlogoboyo
Tlogoboyo)” . Penelitian ini bertujuan untuk Mampu membantu guru mata pelajaran
membangun suatu sistem informasi nilai yang dalam mengolah nilai hasil belajar siswa
mempermudah mengolah data nilai siswa yang secara efektif dan efisien. Sehingga data
terkomputerisasi. yang diolah dapat tersimpan dengan rapi.
3. Bagi Sivitas Akademi
1.2 Rumusan Masalah Sebagai salah satu referensi bagi yang ingin
Rumusan masalah dalam penelitian ini lebih mengembangkan sistem informasi
yaitu pengolahan data nilai siswa berbasis web.
1. Bagaimana merancang bangun sistem
informasi pengolahan data nilai siswa KAJIAN PUSTAKA
berbasis web yang sesuai untuk sekolah MI 2.1. Tinjauan Pustaka
Darussalam? Sebelumnya telah ada penelitian yang
2. Bagaimana cara mengolah data nilai nilai membahas tentang sistem informasi pengolahan
siswa dalam bentuk lembar rapor? nilai siswa sekolah, yaitu penelitian yang
dilakukan Purba (2017) yang berjudul
1.3 Batasan masalah “Perancangan Aplikasi Nilai Siswa Pada
Batasan masalah dalam penelitian ini Sekolah Dasar Negeri 23 Palembang”.
yaitu : Penelitiannya menyampaikan bahwa dengan
1. Sistem informasi ini mengelola data guru, adanya sebuah aplikasi nilai siswa, peneliti
data siswa, data kelas, data mata pelajaran, mengharapkan akan membantu mengatasi
data ekstrakurikuler, set tahun aktif, set wali permasalahan yang selama ini terjadi pada
kelas, data nilai dan input nilai rapor. sekolah dasar negeri 23 palembang ini sehingga
2. Sistem informasi ini dapat diakses oleh proses belajar mengajar yang sedang terjadi
administrator (admin), guru, dan siswa. dapat lebih mudah antara lain pencarian data
3. Penginputan nilai berdasarkan kurikulum siswa, data guru data mata pelajaran dan nilai
2013 meliputi penilaian proses baik pada siswaakan lebih mudah diinput kemudian
aspek sikap, spiritual, pengetahuan, dan diproses sehingga guru akan lebih cepat
ketrampilan menyelesaikan tugasnyauntuk mengisi nilai
4. Tidak membahas masalah keamanan sistem. rapot dan memberikan laporannya kepada
5. Sistem informasi ini hanya sampai pada kepala sekolah.
tahap pengujian alpha. Penelitian sebelumnya juga pernah
dilakukan Maria dan Muawanah (2018) yang
1.4 Tujuan Penelitian berjudul “Perancangan Sistem Informasi
Berdasarkan rumusan masalah Pengolahan Data Nilai Siswa Pada SD Negeri
sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini 164 Pekanbaru” Dalam penelitiannya dibahas
adalah: bagaimana merancang dan membangun sistem
1. Merancang bangun sistem informasi yang dapat membantu proses pengolahan data
pengolahan data nilai siswa berbasis web nilai dan penyajian serta pembuatan laporan
yang dapat memudahkan guru dalam nilai pada SD Negeri 164 Pekanbaru.
mengolah nilai.
2. Menghasilkan sistem informasi pengolahan 2.2. Landasan Teori
data nilai siswa berbasis web yang dapat 2.2.1. Konsep Dasar Sistem Informasi
menghasilkan lembar rapor secara cepat. a. Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Kristanto (2018), “ Sistem
1.5 Manfaat penelitian merupakan elemen-elemen yang saling terkait
Manfaat yang diperoleh melalui dan bekerja sama untuk memproses masukan
penelitian ini adalah sebagai berikut: (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut

126
Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak ISSN 2656-2855
Vol. 3, No. 2, September 2021, Hal. 125-130 e-ISSN 2685-5518

dan mengolah masukan tersebut sampai 2.2.4. Kurikulum K13


menghasilkan keluaran (output) yang Menurut undang – undang Nomor 20
diinginkan”. Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan
b. Elemen Sistem pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
Menurut Kristanto (2018), elemen- pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
elemen yang terdapat dalam sistem meliputi: pedoman penyelenggaraan kegiatan
tujuan sistem, batasan sistem, kontrol, input, pembelajaran untuk mencapai tujuan
proses, output dan umpan balik. Hubungan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian
antara elemen-elemen dalam sistem dapat tersebut ada dua dimensi kurikulum, yang
dilihat seperti gambar dibawah ini. pertama adalah rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelaran.
Sedangkan yang kedua adalah cara yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Rumusan Kompetensi inti dalam buku ini
menggunakan notasi: 1)KI-1 untuk Kompetensi
inti sikap spiritual, 2) KI-2 untuk kompetensi
inti sikap sosial, 3)KI-3 untuk kompetensi inti
pengetahuan ( Pemahaman konsep ), 4)KI- 4
untuk kompetensi inti keterampilan. Urutan
tersebut mengacu pada urutan yang disebutkan
dalam Undang – Undang No. 20 Tahun 2003
yang menyatakan bahwa kompetensi terdiri dari
Gambar 1. Elemen-elemen sistem kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. ( Kerangka Dasar dan Struktur
c. Konsep Dasar Sistem Informasi Kurikulum 2013 Madrasah.
Menurut Kristanto (2018) informasi
merupakan kumpulan data yang diolah menjadi METODE PENELITIAN
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti 3.1 Metode Pengumpulan Data
bagi yang menerima. Dalam pengumpulan data dan informasi
adapun metode yang digunakan yaitu:
2.2.2. Pengolahan Data 1) Metode Observasi
Menurut Kristanto (2018), pengolahan Pengumpulan data yang dilakukan dengan
data adalah waktu yang digunakan untuk melihat dan meniliti secara langsung proses
menggambarkan perubahan bentuk data arus informasi baik informasi masuk
menjadi informasi yang memiliki kegunaan. maupun keluar yang dilakukan di MI
Semakin banyak data dan kompleknya aktifitas Darussalam Tlogoboyo , sehingga sistem
pengolahan data dalam suatu organisasi, baik yang dihasilkan akan sesuai dengan
itu organisasi besar maupun kecil, maka metode kebutuhan dan menghasilkan laporan yang
pengolahan data yang tepat sangat dibutuhkan. dapat dipertanggung jawabkan.
2) Wawancara
2.2.3. Nilai Pengumpulan data yang dilakukan
Nilai atau value berasal dari bahasa Latin menggunakan metode wawancara langsung
valare atau bahasa Prancis Kuno valoir yang baik dengan Kepala Sekolah, Dewan guru
artinya nilai. Sebatas arti denotatifnya, valare, (Wali Kels) maupun dengan staff tata usaha,
valoir, value, atau nilai dapat dimaknai sebagai sehingga data yang dihasilkan lebih terjamin
harga (Sauri dan Hufad, 2007). Harga disini keakuratannya.
dapat diartikan sebagai angka kepandaian, 3) Studi Kasus
seperti nilai tugas, nilai ujian maupun nilai Metode pengumpulan data yang diperoleh
rapor atau dapat juga diartikan sebagai mutu dari buku, jurnal, skripsi maupun internet
atau bobot. sebagai referensi penulis.

TEKNIK INFORMATIKA-UNIVERSITAS WAHID HASYIM 127


Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak ISSN 2656-2855
Vol. 3, No. 2, September 2021, Hal. 125-130 e-ISSN 2685-5518
data dengan menggunakan ERD, desain
3.2 Metode Pengembangan Perangkat Lunak user interface input maupun output sistem
Dalam pemecahan masalah, penulis informasi pengolahan data nilai siswa.
berpedoman pada rekayasa perangkat lunak.
Untuk mempermudah proses analisis dan 3. Implementation
perancangan, penulis menggunakan metode Pada tahap ini penulis
Sistem Development Life Cycle (SDLC) atau mengimplementasikan perencanaan sistem
biasa juga disebut dengan metode Waterfall ke situasi nyata yaitu dengan pemilihan
(Pressman, 2012). perangkat keras dan penyusunan perangkat
lunak aplikasi (pengkodean/coding). Script
Pemrograman yang digunakan PHP dan
Framework yang digunakan yaitu Code
Igniter. Database yang digunakan yaitu
MySQL.

4. Verification
Setelah pengkodean selesai,
dilakukan pengujian terhadap sistem yang
telah dibuat tadi. Tujuan pengujian adalah
menemukan kesalahan-kesalahan terhadap
Gambar 2. Metode Waterfall sistem untuk kemudian bisa diperbaiki.
Dalam tahap ini terdapat tiga kegiatan,
1. Requirement Analisis yaitu implementasi database, implementasi
Pada tahap ini penulis melakukan program dan pengujian. Pada pengujian
identifikasi terhadap MI Darussalam sistem informasi pengolahan data nilai
Tlogoboyo, dari hasil tersebut diketahui siswa ini pengujiannya hanya sampai tahap
bahwa penginputan nilai siswa berdasarkan alpha dengan menggunakan metode
kurikulum 2013 yang menekankan pada pengujian blackbox.
pembelajaran aktivitas, maka penilaiannya
lebih menekankan pada penilaian proses 5. Maintenance
baik pada aspek sikap, pengetahuan, dan Pada tahap pemeliharaan akan
ketrampilan. Dengan demikian diperlukan dilakukan penyesuaian apabila perangkat
pedoman penilaian yang memberikan lunak mengalami perubahan seperti
fokus perhatian pada hal-hal berikut: perubahan yang diakibatkan
a. Penilain di arahkan untuk mengukur kemampuannya kurang maksimal untuk
pencapaian kompetensi dasar. permintaan user tertentu. Misalnya
b. Penilain menggunakan acuan kriteria perangkat keras yang digunakan berubah
yaitu berdasarkan apa yang dilakukan ataupun sistem operasi yang berubah.
peserta didik setelah mengikuti proses Khusus untuk tahap pemeliharaan, tidak
pembelajaran dilakukan karena tahap pembangunan
perangkat lunak hanya akan sampai tahap
2. System Design pengujian.
Desain perangkat lunak adalah
proses multi langkah yang fokus pada HASIL DAN PEMBAHASAN
desain pembuatan program perangkat 4.1. Implementasi Interface
lunak termasuk struktur data, arsitektur 1) Tampilan Halaman Home Login
perangkat lunak, representasi antarmuka Gambar 3 halaman Login merupakan
dan prosedur pengkodean. Desain dan halaman yang dapat diakses setelah user
pembuatan aplikasi berkonsentrasi pada mengklik dan memilih inputan masuk
bagaimana sistem dibangun untuk sebagai admin, guru, dan siswa pada
memenuhi kebutuhan pada fase analisis, halaman menu utama login terlebih dahulu.
membangun perangkat lunak untuk
mendukung sistem meliputi pemodelan
proses menggunakan UML, pemodelan

128
Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak ISSN 2656-2855
Vol. 3, No. 2, September 2021, Hal. 125-130 e-ISSN 2685-5518

Gambar 3. Tampilan halaman Login


Gambar 6. Tampilan menu mapel diampu
2) Tampilan Halaman Admin
Gambar 4 halaman menu admin 5) Tampilan Menu Cetak Rapor
merupakan halaman yang terdapat menu Gambar 7 tampilan halaman menu
beranda, data guru, data siswa, data mapel, cetak rapor dimana guru dapat mencetak
data ekstrakurikuler, set tahun aktif, set lembar rapor.
kelas, set mapel, set wali kelas, ubah
password.

Gambar 7. Tampilan halaman menu cetak


rapor
Gambar 4. Tampilan halaman menu admin
6) Tampilan Halaman Menu Siswa
3) Tampilan Menu Guru Gambar 8 halaman menu guru
Gambar 5 halaman menu guru merupakan halaman menu beranda, lihat
merupakan halaman menu beranda, mapel rapor,ubah password.
diampu, riwayat mengajar, nilai sikap
spiritual, nilai sikap sosial, absensi,
ekstrakurikuler, prestasi, catatan, cetak
rapor, ubah password.

Gambar 8. Tampilan halaman menu siswa

7) Tampilan Halaman Menu Lihat Rapor


Gambar 9 halaman menu lihat rapor
Gambar 5. Tampilan halaman menu guru dimana siswa dapat melihat nilai rapor per
semester.
4) Tampilan Menu Mapel Diampu
Gambar 6 tampilan dimana guru akan
melakukan penginputan nilai

TEKNIK INFORMATIKA-UNIVERSITAS WAHID HASYIM 129


Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak ISSN 2656-2855
Vol. 3, No. 2, September 2021, Hal. 125-130 e-ISSN 2685-5518
Yang Keterangan
Fungsi Skenario
diharapkan
Fungsi pilih menu Tampil Berhasil
menu cetak rapor menu lihat
cetak untul rapor
rapor melihat
rapor

Fungsi memilih Tampil Berhasil


Gambar 9. Halaman menu lihat rapor cetak cetak rapor output
nilai rapor
8) Tampilan cetak rapor
Gambar 10 menunjukan hasil cetak
nilai rapor.
KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan yang terdapat
pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Sistem informasi pengolahan data nilai
siswa pada Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Darussalam Tlogoboyo berhasil mengelola
data guru, data siswa, data kelas, data mata
pelajaran, data ekstrakurikuler, set tahun
aktif, set wali kelas, dan input nilai rapor.
Gambar 10. Tampilan cetak rapor 2. Sistem informasi pengolahan data nilai
siswa berbabasis web dapat diakses oleh
4.2. Pengujian blackbox admin, guru, dan siswa.
Pada tahap ini, penulis melakukan uji 3. Dengan adanya sistem informasi pengolahan
coba menggunakan black box testing, black box data nilai siswa dapat menghasilkan lembar
testing adalah menguji perangkat lunak dari rapor secara cepat
segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain
dan kode program. Pengujian dimaksudkan DAFTAR PUSTAKA
untuk mengetahui apakah fungsi fungsi, Kristanto, A. 2018. Perancangan sistem
masukan, dan keluaran dari perangkat lunak informasi dan aplikasinya. Gava media.
sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Yogyakarta.
Pada tabel 1 berikut menggambarkan pengujian Maria, S., Muawanah, I., 2018, Perancangan
dari sistem yang akan menunjukan apakah Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai
fungsi yang dapat dilakukan sistem telah sesuai Siswa Pada Sd Negeri 164 Pekanbaru,
dengan diharapkan. Jurnal Intra-Tech, ISSN : 2549-0222,
Volume 2, No.2 Oktober 2018.
Tabel 1. Pengujian Blackbox Pressman, Roger, S. 2012. Rekayasa Perangkat
Yang Keterangan Lunak.PendekatanPraktisi. Edisi 7.
Fungsi Skenario
diharapkan Yogyakarta : Andi
Fungsi memasuk- masuk ke Berhasil Purba, M., 2017. Perancangan aplikasi nilai
login kan halaman siswa pada sekolah dasar negeri 23
username sistem palembang, Jurnal SISFOKOM, Volume
dan 06, No 02, September 2017.
password
Republik Indonesia, 2003, undang – undang
Fungsi Meninputk Tampil Berhasil
input an nilai input nilai Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem
nilai siswa yang akan pendidikan nasional
diisikan Sauri, S, Hufad, A,. 2007. Pendidikan Nilai.
Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung:
Grasindo

130

Anda mungkin juga menyukai