Anda di halaman 1dari 10

JUMIKA Vol 4 No.

2 (2017) – ISSN : 2338-1477 – EISSN : 2541-6375

JURNAL MANAJEMEN INFORMATIKA


Halaman Jurnal: http://jurnal.stmik-dci.ac.id/index.php/jumika/
Halaman LPPM STMIK DCI: http://lppm.stmik-dci.ac.id

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB DI SEKOLAH


MENENGAH PERTAMA NEGERI 11 TASIKMALAYA

Agus Ramdhani Nugraha1, Gati Pramukasari2,


1
Teknik Informatika STMIK DCI
agus_tsm@yahoo.com
2
Teknik Informatika STMIK DCI
gati.pramukasari@gmail.com

ABSTRAK

“Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 11
Tasikmalaya”, Program Studi Teknik Informatika Strata 1, Jurusan Teknik Informatika STMIK DCI
Tasikmalaya, di bimbing oleh Agus Ramdhani Nugraha, MT.
Sistem Informasi Akademik adalah , suatu sistem yang dirancang untuk keperluan
pengeloaan data-data Akademik dengan penerapan teknologi komputer, sehingga proses kegiatan
akademik dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat. SMP Negeri 11 Tasikmalaya
merupakan suatu lembaga pendidikan yang membutuhkan sebuah sistem administrasi untuk
mengolah data siswa, guru, serta proses belajar mengajar. sedingga data-data tersebut dapat
terkelola menjadi informasi yang bermanfaat, terutama informasi hasil pencapaian kompetensi
siswa yang biasanya dibuat dalam bentuk laporan atau buku rapor yang diberikan kepada pihak-
pihak terkait (peserta didik, orang tua, dan kepala sekolah) dalam kurun waktu tertentu.
Dari sini penulis ingin membuat sebuah Sintem Informasi Akademik Berbasis web untuk
menciptakan pengelolaan data yang sangat terorganisir, dan
informasi tentang perkembangan hasil belajar siswa bisa disampaikan dengan cepat, tepat dan
bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemograman
PHP, dan database MySQL.
Alat bantu sistem yang digunakan dalam perancangan sistem informasi ini adalah: 1) Data
Flow Diagram (DFD) yang berfungsi menggambarkan suatu sistem yang ada atau sistem yang baru
yang akan dikembangkan secara logika. 2) Simbol Data Flow Diagram (DFD) sebagai simbol-simbol
pokok untuk menggambarkan Data Flow Diagram (DFD). 3) Entity Relationship Diagram (ERD) yang
berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya akan dikembangkan basis datanya.
Kata Kunci: Sistem, Informasi, Akademik, Web

I. PENDAHULUAN terkait (peserta didik, orang tua, dan


1.1. Latar Belakang kepala sekolah) dalam kurun waktu
Pelaporan hasil penilaian peserta tertentu.
didik merupakan kegiatan Selain digunakan untuk mengetahui
menginformasikan hasil pencapaian pencapaian kompetensi peserta didik yang
kompetensi peserta didik. Pelaporan kemudian dilaporkan dalam bentuk
diberikan dalam bentuk laporan atau buku laporan/buku rapor, hasil penilaian
rapor yang diberikan kepada pihak-pihak dimanfaatkan juga untuk mendeteksi

51
Agus Ramdhani Nugraha / Gati Pramukasari, Jurnal Manajemen Informatika Vol 4. No. 2 (2017) 51 - 60

kelemahan atau potensi lebih jauh peserta Sekolah Berbasis Web di Sekolah
didik yang berguna sebagai dasar program Menengah Pertama Negeri 11 Kota
remedial atau pengayaan. Tasikmalaya”, yang diharapkan dapat
Disamping itu hasil penilaian juga membantu mengatasi permasalahan
digunakan sebagai pertimbangan kenaikan tersebut.
kelas. Pelaporan hasil kemajuan belajar
peserta didik kepada orang tua dilakukan 1.2. Maksud dan Tujuan
setiap enam bulan satu kali atau tiap Berdasarkan latar belakang yang telah
semester, dan diberikan secara langsung diungkapkan di atas, maksud dari
oleh setiap wali kelas. penelitian ini adalah:
Terkadang orang tua atau wali murid 1. Mengamati dan meneliti proses
ingin mengetahui perkembangan belajar pengolahan data dalam pelaporan
anaknya, namun dirasakan sulit menemui hasil belajar siswa, sehingga
wali kelas dikarenakan kesibukan penulis dapat menganalisa dan
pekerjaan di luar kota atau kondisi siswa mengidentifikasi permasalahan-
yang tidak tinggal bersama orang tuanya permasalahan terhadap sistem
melainkan dengan walinya. Sehingga yang sedang berjalan di SMP
akhirnya orang tua tidak bisa mengetahui Negeri 11 Kota Tasikmalaya dan
sejauh mana perkembangan anaknya diharapkan dapat
dengan cepat. Sekarang ini permasalahan mengembangkan sistem yang
seperti itu bisa kita atasi dengan sedang berjalan menjadi lebih
memanfaatkan teknologi yang semakin relevan, akurat dan tepat waktu.
canggih, salah satunya adalah komputer Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
dan internet. 1. Merancang dan membuat sebuah
SMP Negeri 11 Kota Tasikmalaya sistem informasi akademik sekolah
merupakan salah satu intansi yang berbasis web di SMP Negeri 11
bergerak di bidang pendidikan yang telah Kota Tasikmalaya yang meliputi
memanfaatkan komputer dalam setiap pengolahan data siswa,
kegiatan, baik kegiatan administratif atau pengolahan data guru, pengolahan
kegiatan belajar mengajar dan kegiatan data wali kelas, pengolahan nilai.
lainnya. Salah satunya adalah kegiatan 2. Memaparkan tentang sebuah
menginformasikan hasil pencapaian konsep sistem informasi untuk
kompetensi peserta didik kepada orang mempermudah orang tua siswa
tuanya. mendapatkan informasi tentang
Walaupun begitu masih ada perkembangan hasil belajar
permasalahan timbul, yaitu bagaimana anaknya dengan cepat, tepat dan
caranya agar informasi tentang bisa diakses dimana saja dan kapan
perkembangan hasil belajar anak bisa saja.
disampaikan dengan cepat, tepat dan bisa 3. Membuat laporan-laporan data
diakses kapan saja dan dimana saja. siswa, data guru dan staff TU, data
Berdasarkan permasalahan di atas, nilai raport.
perlu dibuat sebuah sistem yang dapat
menangani permasalahan tersebut. Oleh 1.3. Tinjauan Masalah
karena itu dalam tugas akhir ini penyusun Berdasarkan latar belakang
ingin membuat sebuah “Sistem Akademik permasalahan di atas, maka dapat

2
Agus Ramdhani Nugraha / Gati Pramukasari, Jurnal Manajemen Informatika Vol 4. No. 2 (2017) 51 - 60

disimpulkan tinjauan masalahnya adalah c. Studi Pustaka


bagaimana aplikasi ini dapat membantu yaitu mencari sumber-sumber lain
mempermudah para orang tua siswa untuk memperkuat dasar teoritis
mendapatkan informasi tentang melalui buku-buku, dokumen,
perkembangan hasil belajar anaknya serta bahan tulisan lain yang
dengan cepat, tepat dan bisa diakses kapan berkaitan dengan masalah yang
saja dan dimana saja.. diteliti.
3. Analisa Sistem
1.4. Batasan Masalah Menganalisa permasalahan yang sudah
Adapun lingkup batasan yang didefinisikan dalam tahap awal. Dalam
penulis lakukan dalam penyusunan Tugas hal ini juga menganalisa kebutuhan
Akhir ini adalah sebagai berikut: sistem secara keseluruhan dan
1. Pelaporan hasil belajar siswa (Rapor) terperinci.
2. Data siswa 4. Perancangan
3. Data guru Dalam tahap ini penyusun mulai
4. Data wali kelas mendesain antarmuka yang
5. Data Staff Tenaga Administrasi Sekolah diperlukan, struktur tabel, struktur
(TAS) data, struktur program atau algoritma
dan rancangan secara keseluruhan
1.5. Metode Penelitian yang terperinci.
Dalam penulisan tugas akhir ini 5. Implementasi
penulis menggunakan metodologi Setelah program dinyatakan bebas dari
pengerjaan sebagai berikut: kesalahan, penyusun mencoba
1. Identifikasi Masalah memperlakukan program sesuai
Mengidentifikasi penyebab masalah dengan sistem yang terjadi di dunia
pada sistem yang sedang berjalan saat nyata.
ini supaya dapat diperbaiki pada sistem 6. Pengujian
yang baru. Dalam tahap ini adalah melakukan
2. Pengumpulan Data pengujian pada program yang selesai
Data-data yang diperoleh dari hasil dibuat untuk mendeteksi kesalahan
penelitian, dikumpulkan sebagai suatu yang mungkin timbul dan melakukan
dokumentasi sistem lama. Adapun perbaikan terhadap kesalahan tersebut
metodologi pengumpulan data yang sedini mungkin.
digunakan adalah: 7. Dokumentasi
a. Observasi Dalam tahap ini penyusun melakukan
Penulis melakukan pengamatan dokumentasi untuk semua bahan dan
secara langsung terhadap sistem data yang telah selesai dikerjakan dari
yang sedang berjalan di lokasi tahap awal sampai dengan tahap akhir
penelitian untuk memperoleh pengerjaan yang berhubungan dengan
data-data yang relevan dan akurat. sistem yang dikerjakan.
b. Wawancara
Penulis melakukan wawancara II. LANDASAN TEORI
langsung dengan pihak-pihak yang 2.1. Pengertian Sistem
berhubungan dengan materi Berikut beberapa pengertian sistem
penelitian. secara umum:

3
Agus Ramdhani Nugraha / Gati Pramukasari, Jurnal Manajemen Informatika Vol 4. No. 2 (2017) 51 - 60

a. Sistem adalah sekumpulan komponen Akurat juga berarti bahwa informasi


atau jaringan kerja dari prosedur- harus jelas mencerminkan maksudnya.
prosedur yang saling berkaitan dan 2. Tepat Waktu
saling bekerja sama membentuk suatu Informasi yang sampai pada si
jaringan kerja untuk mencapai sasaran penerima tidak boleh terlambat,
atau tujuan tertentu. (Muhamad informasi yang sudah usang tidak akan
Muslihudin dan Oktafianto, 2016:2). mempunyai nilai lagi. Karena informasi
b. Sistem adalah sekumpulan elemen merupakan landasan di dalam
yang saling terkait atau terpadu yang pengambilan keputusan.
dimaksudkan untuk mencapai suatu 3. Relevan
tujuan. (Abdul Kadir, 2013:61). Informasi tersebut mempunyai
c. Sistem merupakan suatu kumpulan manfaat untuk pemakainya. Relevansi
dari komponen-komponen yang informasi untuk setiap orang satu
membentuk satu kesatuan. (Julianto dengan yang lainnya berbeda.
Sunu Punjul Tyoso, 2016:1)
d. Sistem adalah sekumpulan suatu 2.3. Pengertian Sistem Informasi
jaringan kerja dari prosedur-prosedur Peranan sistem informasi dalam
yang saling berhubungan,berkumpul suatu organisasi sangatlah penting agar
bersama-sama untuk melakukan suatu organisasi dapat beroperasi secara
kegiatan atau untuk melakukan baik dan memberikan nilai manfaat serta
sasaran tertentu. (Jeperson memahami lingkungan organisasi. Agar
Hutahaean, 2014:2). tujuan organisasi dapat tercapai diperlukan
sistem informasi yang baik.
2.2. Pengertian Informasi Sistem informasi adalah
Informasi merupakan data yang sekumpulan komponen yang saling bekerja
diolah menjadi bentuk yang berguna untuk sama, yang digunakan untuk mencatat
membuat keputusan. (Muhamad data, mengolah data dan menyajikan
Muslihudin dan Oktafianto, 2016:9). informasi untuk para pembuat keputusan
Informasi adalah data yang diolah agar dapat membuat keputusan yang baik.
menjadi bentuk yang lebih berguna dan Muhamad Muslihudin dan Oktafianto,
lebih berarti bagi yang menerimanya. 2016:12).
(Prof.Dr.Jogiyanto HM, MBA, Akt, 2014:8). Sistem informasi merupakan
Informasi merupakan data yang serangkaian komponen berupa manusia,
sudah diolah yang ditujukan untuk prosedur, data, dan teknologi (seperti
seseorang, organisasi ataupun siapa saja komputer) yang digunakan untuk
yang membutuhkan. Informasi akan melakukan sebuah proses untuk
menjadi berguna apabila objek yang menghasilkan informasi yang bernilai
menerima informasi membutuhkan untuk pengambilan keputusan. (Bonnie
informasi tersebut. (Sri Mulyani, 2016:12). Soeherman dan Mation Pinontoan,
Kualitas dari suatu informasi 2008:5).
tergantung dari tiga hal, yaitu:
1. Akurat 2.4. Analisis dan Perancangan Sistem
Informasi harus bebas dari kesalahan Analisis Sistem merupakan suatu
dan tidak bias atau menyesatkan. teknik penelitian terhadap sebuah sistem
untuk mempelajari komponen itu sendiri

4
Agus Ramdhani Nugraha / Gati Pramukasari, Jurnal Manajemen Informatika Vol 4. No. 2 (2017) 51 - 60

serta keterkaitannya dengan komponen sistem informasi sehingga


lain yang membentuk sistem sehingga pengembangan dan perbaikan akan
didapat sebuah keputusan atau lebih tepat guna.
kesimpulan mengenai sistem tersebut baik 3. Desain
itu kelemahan ataupun kelebihan sistem. Tahap perancangan, penggambaran
(Sri Mulyani, 2016:38). dan pembuatan sistem baru untuk
Biasanya seorang sistem analis memperbaiki masalah yang ada di
menganalisa suatu sistem dengan tujuan sistem sebelumnya berdasarkan hasil
untuk mengetahui cara kerja sistem, analisis sistem .
sehingga salah satunya bisa digunakan 4. Uji Coba
untuk mengembangkan sistem tersebut. Tahap menguji sistem perangkat lunak
(Sri Mulyani, 2016:39). baru yang sudah dibuat untuk
Analisis dan desain sistem informasi menentukan apakah sistem perangkat
digunakan untuk menciptakan dan lunak tersebut cocok dengan
mengelola sistem informasi dalam spesifikasi sistem berjalan dan sesuai
melakukan fungsi dasar bisnisnya. dengan lingkungan yang diinginkan
(Maniah, S.Kom., M.T. dan Dini Hamidin, 5. Implementasi
S.Si., MBA., MT., 2017:6). Tahap penerapan, meletakkan sistem
baru pada suatu organisasi atau
2.5. Tahap-Tahap Pengembangan Sistem perusahaan supaya siap untuk
Informasi dioperasikan.
Pengembangan sistem merupakan 6. Pemeliharaan
serangkaian kegiatan menyusun suatu Tahap pemeliharaan sistem mencakup
sistem yang baru untuk menggantikan seluruh proses yang diperlukan untuk
sistem yang lama secara keseluruhan atau menjamin kelangsungan, kelancaran,
memperbaiki sistem yang ada. dan penyempurnaan sistem yang telah
Adapun tahap-tahap pengembangan dioperasikan.
sistem, yaitu:
1. Perencanaan 2.6. Pendekatan Pengembangan Sistem
Tahap ini bertujuan untuk Pengembangan sistem informasi
mengidentifikasi dan memprioritaskan harus dibangun diatas kerangka
sistem informasi apa yang akan pendekatan sistem, tanpa itu akan
dikembangkan, sasaran-sasaran yang menimbulkan masalah pada departemen
ingin dicapai, jangka waktu terkait. Ada beberapa pendekatan dalam
pelaksanaan, serta pengembangan sistem antara lain:
mempertimbangkan dana yang 1. Pendekatan Klasik (Classical Approach)
tersedia dan siapa yang melaksanakan. Pendekatan Klasik adalah pendekatan
2. Analisis yang dilakukan dengan prinsip dari
Tahap analisis dilakukan untuk bawah ke atas
mengamati kondisi yang ada, termasuk 2. Pendekatan Terstruktur
analisis atas kelebihan dan kekurangan Pendekatan Terstruktur adalah
sistem informasi yang telah dijalankan. pendekatan yang dilakukan dengan
Mengidentifikasi atas segala pokok cara mengikuti siklus pengembangan
permasalahan, hambatan dan mencari sistem dan dilengkapi dengan alat-alat
kebutuhan utama pengguna terhadap dan teknis-teknis yang dibutuhkan

5
Agus Ramdhani Nugraha / Gati Pramukasari, Jurnal Manajemen Informatika Vol 4. No. 2 (2017) 51 - 60

sehingga hasil akhir sistem dapat Web server merupakan sebuah


didefinisikan dengan jelas. perangkat lunak server yang berfungsi
Ciri-ciri pendekatan terstruktur menerima permintaan dari klien yang
a. Top down approach (pendekatan dikenal dengan web browser dan
dari atas ke bawah) mengirimkan kembali hasilnya dalam
- Pendekatan dimulai dari level bentuk halaman-halaman web melalui
atas organisasi protocol HTTP atau HTTPS. Web server
- Mendefinisikan sasaran dan bertugas mengelola halaman-halaman web
kebijakan organisasi dan dokumen-dokumen lainnya. (Achmad
- Turun ke pemrosesan transaksi Solichin, 2016:6)
- Penentukan keluaran dan 2.8.2. Wed Browser
masukan serta basis data. Web browser merupakan perangkat
b. Modullar Approach lunak yang berfungsi untuk menerima dan
Modullar Approach adalah suatu sistem menyajikan sumber informasi di internet.
yang rumit menjadi beberapa bagian atau Mudahnya, browser digunakan untuk
modul yang sederhana sistem sehingga menampilkan halaman-halaman web.
akan lebih mudah dipahami dan (Achmad Solichin, 2016:9)
dikembangkan. 2.8.3. PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP merupakan suatu bahasa
2.7. Alat Bantu dalam Analisis Sistem pemograman yang difungsikan untuk
Untuk menganalisa sistem membangun suatu web dinamis. PHP
diperlukan beberapa alat bantu, yaitu: menyatu dengan kode HTML, maksudnya
1. Data Flow Diagram (DFD) adalah dengan beda kondisi. HTML
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu digunakan sebagai pembangun atau
model logika data atau proses yang pondasi dari kerangka layout web,
dibuat untuk menggambarkan dari sedangkan PHP difungsika sebagai
mana asal data dan ke mana tujuan prosesnya sehingga dengan adanya PHP
data yang keluar dari sistem, di mana tersebut, sebuah web akan sangat mudah
data tersimpan, proses apa yang di maintenance.
menghasilkan data tersebut, dan ( Agus Saputra, 2011:1).
interaksi antara data tersimpan dan PHP berjalan pada sisi server
proses yang dikenakan pada data sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa
tersebut. (Muhamad Muslihudin, Server Side Scripting. Artinya bahwa dalam
Oktafianto, 2016:46). setiap/untuk menjalankan PHP, wajib
2. Basis Data adanya web server.
3. Kamus Data
4. Entity Relationship Diagram (ERD) 2.8.4. HTML (Hypertext Markup
Entity Relationship adalah salah satu Language)
metode pemodelan basis data yang HTML (Hypertext Markup Language)
digunakan untuk menghasilkan skema merupakan bahasa pemograman web yang
konseptual untuk jenis atau model memberitahukan peramban web (web
data sematik sistem. browser) bagaimana menyusun dan
menyajikan konten di halaman web.
2.8. Membangun Aplikasi Software Dengan kata lain HTML adalah pondasi
2.8.1. Web Server web.(Achmad Solichin, 2016:10)

6
Agus Ramdhani Nugraha / Gati Pramukasari, Jurnal Manajemen Informatika Vol 4. No. 2 (2017) 51 - 60

rancangan file dan diagram hubungan


2.8.5. MySQL (My Structured Query entitas (Entity Relationship / ERD).
Language)
MySQL (My Structured Query Language) 4.2. Tahap-tahap Perancangan
adalah salah satu database Management Dalam merancang sistem, penulis
System (DBMS) dari sekian banyak DBMS akan menggunakan pendekatan secara top
seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan down. Memulai perancangan dari bentuk
lainnya. MySQL berfungsi untuk mengolah yang paling global, yaitu diagram konteks,
database menggunakan bahasa SQL. kemudian diagram konteks ini diturunkan
(Anhar, ST.,2010:45) sampai bentuk yang lebih detail. Langkah-
langkah yang lebih rinci dari strategi
III. ANALISIS MASALAH perancangan yang akan degunakan penulis
3.1. Flowmap Pengolahan Data Nilai sebagai berikut:
Raport 1. Pertama dengan membuat diagram
konteks, yaitu model yang
menggambarkan hubungan sistem
yang ada dengan lingkungan. Untuk
menggambarkan diagram konteks
deskripsi data apa saja yang
dibutuhkan sistem.
2. Setelah berhasil menggambarkan
diagram konteks, diagram konteks
tersebut akan diturunkan menjadi
bentuk yang lebih detail, yaitu DFD
level 0. Untuk menurunkan diagram
konteks menjadi DFD level 0 terlebih
dahulu penulis akan menganalisis
sistem untuk mendefinisikan proses
Gambar 3.5 apa saja yang terdapat dalam sistem.
Flowmap Pengolahan Data nilai Raport 3. Bila terjadi proses dalam DFD level 0
IV. PERANCANGAN SISTEM yang dirasa kurang detail, penulis
4.1. Kebutuhan data perancangan menurunkan lagi proses tersebut
sistem untuk mendapatkan DFD level 1 dari
Adapun kebutuhan data proses tersebut. Kalau dirasa masih
perancangan sistem informasi yang menemukan proses yang kurang detail
diususlkan akan dijelaskan dengan lagi, penulis akan mengulang tahap ini
menggunakan beberapa alat bantu, sampai proses yang ada penulis
seperti: diagram alir data (Data Flow rasakan cukup.
Diagram) yang meliputi diagram konteks 4. Dari diagram konteks, dapat dilihat
dan diagr am rinci, Kamus data yang data apa saja yang mengalir dari dan
merupakan penjelasan dari arus suatu ke dalam sistem. Bentuk detail dari
aliran data (Data Flow) dan media informasi tersebut penulis catat
penyimpanan (Data Store) dari diadram sebagai data dictionary.
alir data. Sedangkan mengenai struktur 5. Untuk setiap proses paling detail dari
data digambarkan dengan memakai DFD yang telah dibuat, deskripsikan

7
Agus Ramdhani Nugraha / Gati Pramukasari, Jurnal Manajemen Informatika Vol 4. No. 2 (2017) 51 - 60

proses tersebut secara lebih jelas 4.4. DFD LEVEL 1 Sistem Akademik
dengan menggunakan spesifikasi Sekolah
proses.
Langkah berikutnya adalah pembuatan
Entity Relational Diagram (ERD) dan
definisi atribut, yang merupakan
rancangan basis data dari system.

4.3. Rancangan Data Flow Diagram


(DFD)

Diagram Konteks (DFD Top Level)

Gambar 4.2
DFD Level 1 Sistem Akademik Sekolah

4.4. Perancangan Basis Data


Dalam merancang basis data yang
perlu dilakukan adalah mengidentifikasilan
terlebih dahulu file-file yang diperlukan
oleh sistem dan basisnya file-file tersebut
Gambar 4.1 dapat dilihat pada diagram arus data atau
Diagram Konteks (DFD Top Level) Data Flow Diagram (DFD) yang
sebelumnya penentuan file-file tersebut
melalui Entity Relationship Diagram (ERD).
Dibawah ini merupakan gambaran
ERD yang diusulkan penulis:

Gambar 4.2
Rancangan Entity Relationship Diagram

8
Agus Ramdhani Nugraha / Gati Pramukasari, Jurnal Manajemen Informatika Vol 4. No. 2 (2017) 51 - 60

V. IMPLEMENTASI mempercepat orang tua atau pihak


5.1. Implementasi Program lain dalam mendapatkan informasi
Program ini dijalankan menggunakan kapan saja dan dimana saja.
server web dan juga pangkalan data yang
tersedia di dalam paket xampp , jadi untuk 6.2. Saran
menjalankan terlebih dahulu masukkan Adapun saran yang ingin
seluruh komponen web ke dalam folder dikemukakan oleh penyususn berkaitan
“htdocs” serta mengimpor data yang akan dengan Sistem Akademik Sekolah Berbasis
digunakan. Web di SMP Negeri 11 Kota Tasikmalaya
Adapun spesifikasi piranti yang adalah:
digunakan penulis dalam mengerjakan 1. Untuk menerapkan sistem informasi
program ini adalah: yang baru ini diperlukan pelatihan
1. Perangkat Keras kepada personil terkait dalam
a. Processor intel celeron 2957 U @ penggunaan sistem ini.
1.40 GHz Melakukan perawatan terhadap perangkat
b. Memori 2 MB RAM keras (Hardware) dan perangkat lunak
c. Harddisk 500 Gb (Software)
d. Layar 14” Widescreen
2. Perangkat Lunak DAFTAR PUSTAKA
a. Server Web Xampp v3.2.2 Prof.Dr.Jogiyanto HM, MBA,
b. Notepad ++ versi 5.6.8 Akt.2014.Analisis dan Desain
c. Windows 7 Ultimate 64-bit Sistem Informasi Pendekatan
d. Peramban Mozilla firefox versi 55.0 terstruktur teori dan Praktik
e. Microsoft Word 2007 Aplikasi Bisnis.
Yogyakarta.Penerbit Andi.
VI. KESIMPULAN Muhamad Muslihudin, Oktafianto. Analisis
6.1. Kesimpulan dan Perancangan Sistem
Setelah melakukan analisis terhadap Informasi Menggunakan Model
sistem yang berjalan, penyususn Terstruktur dan UML.2016.
menemukan beberapa hal yang harus Yogyakarta.Penerbit Andi.
ditambahkan. Sehingga dengan rancangan Abdul Kadir.Pengenalan Sistem
sistem baru ini diharapkan dapat Informasi.2013.
membantu dalam meningkatkan dan Yogyakarta.Penerbit Andi.
mempercepat proses penyampaian Julianto Sunu Punjul Tyoso. Sistem
informasi mengenai siswa, guru, wali kelas, Informasi Manajemen.2016.
dan siswa di SMP Negeri 11 Tasikmalaya. Yogyakarta.Penerbit Deepublish.
Di dalam penelitian ini penyusun Jeperson Hutahaean.Konsep Sistem
menarik beberapa kesimpulan, yaitu: Informasi.2014.Yogyakarta.Pener
1. Pendataan dengan komputerisasi akan bit Deepublish.
membantu dan mempercepat kinerja Sri Mulyani.Metode Analisis dan
setiap pegawai. Perancangan
2. Proses pencarian data akan lebih Sistem.2016.Bandung.Penerbit
mudah dan cepat. Abdi Sistematika.
3. Dengan adanya Sistem Akademik Maniah, S.Kom., M.T. dan Dini Hamidin,
Sekolah ini mempermudah dan S.Si., MBA., MT. Analisis dan

9
Agus Ramdhani Nugraha / Gati Pramukasari, Jurnal Manajemen Informatika Vol 4. No. 2 (2017) 51 - 60

Perancangan Sistem Informatika (JUMIKA) 4 (1). LPPM


Informasi.2017. STMIK DCI. Tasikmalaya
Yogyakarta.Penerbit Deepublish. Kusmini, S.Kom.,StrategiPerancangan dan
Bonnie Soeherman dan Mation Pinontoan. Pengelolaan Basis Data.2007.
Designing Information Yogyakarta.Penerbit Andi
System.2008.Jakarta.PT Elex Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Media Komputindo. Direktorat Jenderal Pendidikan
Agus Saputra.Trik dan Solusi Jitu Dasar dan Menengah Direktorat
Pemograman PHP.2011. Pembinaan Sekolah Menengah
Jakarta.PT. Elex Media Pertama. Panduan Penilaian Oleh
Komputindo. Pendidik dan Satuan Pendidikan
Adyanata Lubis, S.Kom., M.Kom.Basis Data Untuk Sekolah Menengah
Dasar. 2016. Yogyakarta.Penerbit Pertama.2016.Jakarta. Direktorat
Deepublish. Pembinaan Sekolah Menengah
Achmad Solichin.Pemograman Web Pertama.
dengan PHP dan MySQL. Yulianeu A. 2017. Sms Digital RT 02 RW 01
2016.Jakarta.Penerbit Budi Luhur. Kampung Tanjung Sari Kelurahan
Anhar, ST.Panduan Menguasai PHP dan Sukanegara Kecamatan
MySQL Secara Otodidak.2010. Purbaratu Kota Tasikmalaya.
Jakarta.Mediakita. Jurnal Manajemen Informatika
Hendrawan A., Yulianeu A. 2017. Sistem (JUMIKA) 1 (1). LPPM STMIK DCI.
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Tasikmalaya
(di Akademik Kebidanan Respati Yulianeu A. 2016. Sistem Berkas. LPPM
Sumedang). Jurnal Manajemen STMIK DCI. Tasikmalaya

10

Anda mungkin juga menyukai