3, 201 – 208
ABSTRAK
Makalah ini membahas sebuah rancangan sistem informasi yang berkaitan dengan manajemen
perawatan mesin sehingga dapat menjalankan perawatan terencana secara optimal. Rancangan sistem
informasi ini dikembangkan menggunakan pendekatan analisis berorientasi objek dengan unified
modelling Language. Hasil rancangan ini akan mempermudah pelaksanaan manajemen perawatan dan
manajemen berbasis data, seperti dapat mengetahui berbagai informasi mengenai personil perawatan,
mesin, suku cadangnya, dan stok dari komponen, serta membuat form work order, permintaan komponen,
pengontrolan harian, dan jadwal perawatan.
ABSTRACT
This paper discusses a design of information system related to management of machine maintenance so
that it could carry out planned maintenance optimally. This IS design was developed using object
oriented analysis approach with unified modeling language. This result of design would help
maintenance management implementation and data-based management such as finding out the various of
informations concerning with maintenance personnel, machinery, its components, and stock of a
component, as well as to create work order form, component request, daily control, and maintenance
schedule.
201
Perancangan Sistem Informasi Perawatan Mesin Menggunakan Pendekatan Analisis Berorientasi Objek
Wilson Kosasih, Iphov Kumala Sriwana dan Winda Jeania Purn
202
Jurnal Ilmiah Teknik Industri (2018), Vol. 6 No. 3, 201 – 208
melakukan survey sistem perawatan yang kepada kepala teknisi untuk penambahan stok
diterapkan oleh perusahaan melalui wawancara jika diperlukan.
dan diskusi dengan pihak terkait, dengan tujuan Sistem informasi yang dirancang dapat
mencari kebutuhan pengguna sistem. mendukung tersedianya data-data yang
Melakukan pengumpulan data yang dibutuhkan dibutuhkan dan mampu mempermudah proses
bagi pengembangan sistem seperti data mesin, pencatatan dan penyimpanan data, dimana data-
komponen, stok komponen, karyawan data tersebut dapat dikelola menjadi informasi
maintenance, rekapitulasi data kerusakan mesin yang berguna sehingga dapat dijadikan sebagai
serta data-data lainnya yang diperlukan. pertimbangan untuk mengambil kebijakan
Melakukan analisis sistem perawatan usulan perawatan. Sistem informasi yang akan
dengan mempelajari kekurangan yang ada pada dibangun ini dapat melakukan beberapa fungsi
sistem sehingga dapat diketahui gambaran antara lain:
sistem informasi yang akan dirancang. Tahap a. Dapat mengetahui informasi mengenai data
selanjutnya adalah memodelkan sistem karyawan bagian maintenance, mesin
informasi menggunakan pendekatan analisis beserta komponennya.
berorientasi objek. Penggambaran model b. Dapat mengetahui secara lengkap data
dilakukan menggunakan diagram UML yaitu gangguan/kerusakan yang terjadi pada
use case diagram, class diagram, dan sequence mesin berdasarkan informasi yang terdapat
diagram. Perancangan use case diagram pada Work Order seperti kerusakan apa
bertujuan untuk mengetahui fungsi apa saja yang terjadi, penyebab terjadinya kerusakan,
yang ada di dalam sebuah sistem dan siapa saja tindakan yang dilakukan, teknisi yang
yang berhak menggunakan fungsi-fungsi bertugas, tanggal/jam mulai dan selesai
tersebut. Perancangan sequence diagram untuk kerusakan, estimasi biaya yang dikeluarkan,
menggambarkan interaksi antar objek saat dll.
menjalankan suatu use case. Perancangan class c. Dapat mencatat data hasil pengontrolan jika
diagram untuk menggambarkan struktur, ditemukan adanya keanehan atau indikasi
deskripsi dan hubungan dari semua objek yang kerusakan dimana mesin tidak bekerja
terlibat di dalam sistem. Tahap terakhir adalah seperti biasa yang tidak perlu diperbaiki saat
merancang sistem informasi berdasarkan hasil itu. Hasil dari pengontrolan ini nantinya
pemodelan sistem menggunakan bahasa akan dianalisa kepala teknisi, apakah
pemrograman C# dan database SQL. keanehan atau indikasi tersebut harus segera
diperbaiki ataukah masih dapat digunakan,
HASIL DAN PEMBAHASAN jika harus diperbaiki, maka kepala teknisi
Sistem perawatan mesin yang ada di akan membuat Work Order untuk dilakukan
perusahaan saat ini masih kurang baik dan kegiatan perbaikan
bersifat tradisional. Hal ini dapat dilihat dengan d. Dapat membuat jadwal perawatan
tidak adanya jadwal terencana untuk melakukan berdasarkan interval waktu yang telah
perawatan mesin. Perawatan yang dilakukan ditetapkan sehingga informasi tersebut dapat
saat ini bersifat Run To Failure yaitu perawatan menjadi pengingat kapan waktu untuk
yang dilakukan setelah mesin mengalami melakukan perawatan.
kerusakan. Perawatan rutin yang dilakukan e. Dapat mengetahui informasi stok komponen
dalam jangka waktu tertentu hanya berdasarkan yang tersedia di gudang, dimana pada saat
pengalaman para teknisi. Data kerusakan dan penerimaan stok, bagian gudang akan
perawatan mesin juga tidak didokumentasikan melakukan penginputan secara manual ke
dengan baik, pencatatan data yang dilakukan komputer, secara otomatis data stok
hanya dalam bentuk inventaris komponen di bertambah. Pada saat pengambilan stok,
gudang dan ditulis secara manual dalam sebuah secara otomatis sistem akan mengurangi
buku. Selain itu, setiap akhir bulan bagian jumlah stok yang ada. Proses pengambilan
gudang akan menghitung stok komponen yang stok ini terjadi pada saat pengisian form
tersisa secara manual dan melaporkannya permintaan komponen.
203
Perancangan Sistem Informasi Perawatan Mesin Menggunakan Pendekatan Analisis Berorientasi Objek
Wilson Kosasih, Iphov Kumala Sriwana dan Winda Jeania Purn
204
Jurnal Ilmiah Teknik Industri (2018), Vol. 6 No. 3, 201 – 208
205
Perancangan Sistem Informasi Perawatan Mesin Menggunakan Pendekatan Analisis Berorientasi Objek
Wilson Kosasih, Iphov Kumala Sriwana dan Winda Jeania Purn
e. Data Komponen
Tampilan data komponen ditunjukkan pada
Gambar 10, berguna untuk mengolah data
komponen pada tiap mesin.
d. Data Mesin
Tampilan data mesin ditunjukkan pada
Gambar 9, berguna untuk mengolah data
mesin.
206
Jurnal Ilmiah Teknik Industri (2018), Vol. 6 No. 3, 201 – 208
207
Perancangan Sistem Informasi Perawatan Mesin Menggunakan Pendekatan Analisis Berorientasi Objek
Wilson Kosasih, Iphov Kumala Sriwana dan Winda Jeania Purn
DAFTAR PUSTAKA
[1] Yuliandra, B. & Jaeba, K. A.
Perancangan Sistem Informasi
Perawatan Mesin Pada PT XYZ. Padang:
Universitas Andalas, 2017.
[2] Muslihudin, M., dan Oktafianto. Analisis
dan Perancangan Sistem Informasi
Menggunakan Model Terstruktur dan
UML. Yogyakarta: CV Andi Offset, 2016.
[3] Shelly, G.B & J. H. Rosenblatt. Systems
Analysis and Design, Ninth Edition.
Boston: Course Technology, 2012.
Gambar 17. Tampilan Jadwal Perawatan [4] Wardana. Membuat Aplikasi Berbasis
Pendekatan Sistem dengan Visual Basic
KESIMPULAN Net 2008. Jakarta: PT Elex Media
Hasil perancangan sistem informasi Komputindo, 2008.
perawatan mesin dapat mempermudah
pengelolaan dan pemanfaatan data perawatan
mesin seperti data karyawan bagian
maintenance, data mesin beserta komponennya,
208