Anda di halaman 1dari 7

SISTEM INFORMASI PENGINPUTAN NILAI SISWA BERBASIS WEB

PADA SEKOLAH SMP KOTA DALAM

Muhammad Rafi Anugrah Indrajad


Prodi Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung
Jl. Wisma Rini No. 09 pringsewu Lampung
Telp. (0729) 22240 website: www.stmikpringsewu.ac.id
E-mail : rafianugrah1107@gmail.com

ABSTRAK
Isi abstraks, antara 100-200 kata, cukup satu paragraf. Abstrak berisi uraian seluruh proses penelitian mulai
latar belakang, tujuan, metode, pelaksanaan penelitian, hingga kesimpulanhasil penelitian. Kalau Anda
melihat huruf abu-abu di sini, kesalahan bukan pada mata Anda. Forms ini dibuat dengan memanfaatkan
fasilitas yang disediakan oleh MsWord. Sepertinya, untuk lebih memudahkan,gunakan bahasa yang sama
dengan yang Anda gunakan pada tulisan Anda. Gunakan style Abstrak Isi untuk format ini. Jika Anda
menggunakan template ini dengan benar, maka semua penomoran akan di-generate secara otomatis. Jadi Anda
tidak perlu mengeditnya secara manual. Tentu saja, jika Anda membuat suatu bagian dari makalah ini yang
memerlukan penomoran sesudah template ini, maka nomor akan melanjutkan nomor bagian yang sudah ada.
Sekali lagi Anda tidak perlu mengedit nomor bagian tersebut, karena jika isi template ini dihapus, maka dengan
sendirinya nomor-nomor tersebut akan terurut dengan sendirinya. Jika Anda mau mencoba menghapus isi
template ini, mohon di-back up dulu.

Kata Kunci : Ketikan 3-5 kata kunci di sini, pisahkan dengan koma

1. PENDAHULUAN (2019) Sistem informasi yang berbasis web


1.1 Latar Belakang Masalah ini dirancang untuk mempermudah dalam hal
Sekolah Menengah Pertama (SMP) pengaksesan informasimakademik secar
Kota Dalam merupakan sistem pendidikan cepat dan tepat tanpa menanyakan langsung
yang berada di kecamatan waylima kepada instruktur atau admin. Berdasarkan
kabupaten pesawaran. Sekolah Menengah penelitian Prawido Utomo (2018) Sistem
Pertama (SMP) Kota dalam juga mampu yang terkomputerisasi membuat penginputan
bersaing dengan sekolah sekolah lain. Dalam data secara online, dapat dilakukan dimana
kualitas pendidikan sekolah ini mampu pun misalnya dirumah, sekolah dan lain-lain.
memberikan yang terbaik bagi peserta Ini sangat mempermudah admin dalam
didiknya, kualitas disini tidak hanya dinilai proses penginputan data-data.
dari bagaimana cara guru mengajar tapi Kelebihan dari objek penelitan
kualitas juga bisa dilihat dari metode-metode sebelumnya terdapat pada bagian
yang digunakan oleh sekolah tersebut kepada penyimpanan nilai siswa yang langsung pada
siswa. Dalam perkembangan prestasi Sekolah database, sehingga data yang dibutuhkan
Menengah Pertama (SMP) Kota Dalam bisa sewaktu-waktu dapat ditampilkan, kemudian
dikatakan sangat baik karena sistem dengan sistem ini wali kelas lebih mudah
pendidikannya yang dikelola sangat baik. dalam memperoleh hasil rekapan nilai siswa
Berdasarkan penelitian Khaerul yang akan di tuliskan kedalam raport siswa.
Anam (2018) Dengan adanya sistem Dengan adanya sistem ini orang tua atau wali
informasi akademik yang sudah dibuat ini, di siswa bisa mengontrol hasil belajar siswa
harapkan terbentuknya sistem akademik yang melalui sistem informasi pengolahan data
dinamis, sederhana dan mudah di gunakan. nilai siswa. Kekurangannya dalam objek
Berdasarkan penelitian Ela Nurelasari (2018) penelitian sbelumnya adalah website ini
Berdasarkan hasil pengujian dapat diambil belum memiliki fitur absensi, kedepannya
beberapa kesimpulan bahwa Guru, Siswa, saya akan mencoba membuat fitur absensi
calon siswa maupun wali siswa dapat tersebut.
mengakses dengan mudah dan efisien. SMP Kota Dalam belum
Penyajian Informasi sekolah yang meliputi mempunyai sistem untuk mengolah data
data siswa, nilai siswa dan absen siswa. nilai siswa yang terkomputerisasi, hal ini
Berdasarkan penelitian Chandra Kesuma menyebabkan kurang efisien dalam pencarian
nilai siswa, update nilai siswa dan rekap nilai Hanum pekerjaan
siswa serta kurang nya informasi untuk orang Ramadhan(2 nya
tua agar dapat mengetahui sejauh mana 020)
perkembangan anak nya disekolah. Dalam Rancang Metode Sistem Dengan
mengolah nilai siswa SMP Kota Dalam Bangun Waterfall informasi model
masih manual dengan cara merekap nilai Sistem akademik waterfall,
siswa menggunakan kertas, Informasi berbasis customer
Tujuan penelitian ini dilakukan Akademik website tidak dapat
untuk menghasilkan sistem informasi Berbasis dibuat melihat
berbasis web yang dapat mengolah nilai Web (Studi dengan gambaran
siswa, mencari, menyimpan dan dapat Kasus SMP mengguna sistem
diakses dengan mudah serta mempermudah 1 Saraswati kan secara
untuk mengolah nilai. Manfaat dalam Denpasar), framewor jelas
penelitian inii adalah untuk membantu Nyoman k native
kinerja para guru/wali kelas dalam pencatatan Triana telah
nilai rapor yang cepat dan efisien dan sebagai Suanjaya berhasil
bahan pembelajaran serta wawasan mengenai Putra Dan dilakukan.
sistem informasi berbasis web. Ketut
Queena
1.2 Rumusan Masalah Fredlina(202
1 Bagaimana cara membuat aplikasi 0)
web untuk mengolah data nilai Perancangan Metode membantu Membutuh
siswa SMP Kota Dalam. Sistem PIECES dan kan
2 Bagaimana cara mengelola sistem Informasi (Perfoma memperce koneksi
informasi yang sudah dibuat agar Akademik nce, pat proses internet
dapat terus berjalan dan dapat Berbasis Informati pencatata dan sistem
dikelola dengan baik. Web on, n data keamanan
Di SMP Economic guru, jaringan
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Rahmat s, siswa, yang baik
1 Tujuannya untuk membuat sistem Islamiyah, Control, kelas, dan
informasi berbasis web yang dapat Yuli Efficienc jadwal
mengolah nilai siswa di SMP Kota Anggreini y, pelajaran
Dalam. Pratiwi Dan Service) serta data
2 Manfaatnya untuk mempermudah Riah Ukur alumni
para guru dalam pengimputan nilai Ginting(202 mengguna
siswa di SMP Kota Dalam. 0) kan sistem
akademik
2. LANDASAN TEORI berbasis
2.1 Teori berkait dengan objek penelitian web
Landasan teori adalah konsep dengan Sistem Metode memberik Data yang
pernyataan yang tertata rapih dan sistematis, Informasi Waterfall an disimpan
merupakan landasan yang kuat dalam penelitian Akademik informasi rawan
yang akan dilakukan. Berbasis yang terkena
Tabel 1. Web lebih virus
Penelitian Terdahulu Menggunaka mudah malware
Judul dan Metode Hasil Kelemaha n Metode dalam
Pengarang n Waterfall pencarian
Rancang metode Mencipta Data yang Pada SMA data.
BangunSiste observasi kan ada Kemala
m Informasi sebuah dapat Bhayangkari
Penilaian sistem rusak dan I Medan,
Siswa informasi hilang Jamaludin
Berbasis yang sewaktu- Dan
Web Pada dapat waktu bila Romindo(20
SMK Al- membantu diperlukan 19)
Husna Kota kinerja kembali Perancangan metode menghasil sistem
Tangerang, para guru Sistem waterfall. kan penilaian
Padeli Dan dalam Informasi sebuah yang ada
Gilang melakuka Pengolahan sistem saat ini
Kartika n
Nilai Siswa informasi masih Komponen sistem informasi antara lain perangkat
Berbasis pengolaha mengguna keras computer (Hardware), Perangkat lunak
Web Pada n nilai kan cara (Software), Telekomunikasi, Basis data dan
Sekolah siswa lama penyimpanan, Manusia dan prosedur.
Menengah pada
Pertama SMP 2.3 Pengolah Nilai
Negeri 10 Negeri 10
Kota Kota Pengolahan nilai siswa merupakan salah
Sorong, Frits Sorong. satu bagian dari kegiatan belajar mengajar (KBM) di
Gerit John sekolah. Yang sangat berperan penting dalam belajar
Rupilele mengajar dan merupakan alat ukur prestasi siswa.
Dan Dengan adanya pengolahan dan manajemen yang
Febrianus baik pengolahan data nilai akan lebih mudah, cepat
Singgir(202 dan akurat. Pengolahan yang selama ini dilakukan
0) manual dapat diatasi dengan adanya sistem yang
dapat membantu memperlancar proses pengolahan
Penelitian sebelumnya masih menggunakan nilai siswa
metode waterfall karena menurut peneliti
sebelumnya menggunakan sistem tersebut lebih 2.4 PHP
menghemat biaya dan alur kerja yang jelas.
Kelemahan dari metode waterfall adalah estimasi PHP adalah singkatan rekursif untuk (PHP:
waktu pengerjaan lebih lama. Kemudian dengan Hypertext Preprocessor) yaitu Bahasa
menggunakan sistem yang sekarang yaitu pemprograman yang digunakan secara luas untuk
menggunakan visual studio code dan XAMPP penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah
banyak fitur yang tersedia dan bisa membuat situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan
tampilan sendiri. HTML. PHP adalah bagian dari skrip, seperti
Javascript dan Phyton.
2.2 Definisi Sistem Informasi
2.5 SMP Kota Dalom
Sistem informasi menurut Mulyanto dalam Kuswara
dan Kusmana (2017:18) merupakan suatu sistem Sekolah adalah lembaga untuk para siswa
yang terdiri dari kumpulan komponen sistem , yaitu pengajaran siswa/murid di bawah pengawasan guru.
software, hardware dan brainware yang memproses Sebagian besar negara memiliki sistem pendidikan
informasi menjadi sebuah output yang berguna formal yang umumnya wajib. Dalam sistem ini,
untuk mencapai suatu tujuan an dalam suatu siswa mengalami kemajuan melalui serangkaian
organisasi. kegiatan belajar mengajar di sekolah. Nama-nama
untuk sekolah ini bervariasi menurut negara (dibahas
Sistem informasi menurut Edhy Sutanta dalam pada bagian Daerah di bawah), tetapi umumnya
( Heriyanto, 2018) merupakan sekumpulan termasuk sekolah dasar untuk anak-anak muda dan
subsistem yang saling berhubungan , berkumpul sekolah menengah untuk remaja yang telah
bersama-sama dan membentuk satu- kesatuan, saling menyelesaikan pendidikan dasar.
berintergrasi dan bekerja sama antara bagian satu
dengan bagian yang lainnya dengan cara-cara 3. METODE PENELITIAN
tertentu untuk melakukan fungsi pengolahan data. 3.1 Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data pada penelitian ini
Sistem informasi adalah kumpulan komponen- menggunakan :
komponen yang terikat satu sama lain guna untuk
mencapai suatu tujuan, dan mengumpulkan data- A. Studi Pustaka
data sehingga mampu menghasilkan keputusan karena pada penelitian ini membahas berdasarkan
berdasarkan informasi tersebut. buku, literatur, catatan dan laporan yang bertujuan
untuk memperkuat materi pembahasan maupun
Komponen sistem informasi menurut Jogiyanto HM sebagai dasar untuk menggunakan teori tertentu
(2005:12) antara lain blok masukan, blok model, yang berhubungan dengan penulisan dan menunjang
blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, blok kebenaran data yang kita peroleh di lapangan.
kendali.
B. Wawancara
Komponen sistem informasi menurut Sutarman dilakukan wawancara dengan sekolah SMP kota
(2009:14) antara lain Hardware, software, Database, dalom tentang permasalahan yang terjadi pada
Network, People. pencatatan dan penyimpanan data yang masih
menggunakan sistem manual.
C. Observasi Ketika ada masalah yang terjadi diprogram
Yaitu metode pengumpulan data dengan cara sebelumnya, Masalah tersebut dapat terdeteksi atau
mengadakan pengamatan secara langsung pada dicari kesalahannya.
objek permasalahan yang diambil, penulis
mengadakan pengamatan langsung yaitu di sekolah
SMP Kota Dalom tentang permasalahan 3.3 Kerangka Penelitian Flowchart
penginputan nilai siswa berbasis web

3.2 Model Perancangan

Metode pengembangan sistem yang


digunakan adalah yaitu model waterfall yaitu sebuah
proses tahap ke tahap yang lain yang dilakukan
secara berurutan. Tahap sebelumnya harus
diselesaikan terlebih dahulu ketika mau melanjutkan
ke tahap selanjutnya. Keuntungan saat kita
menggunakan metode waterfall adalah memiliki
proses tahapan yang urut, sehingga tidak terjadi
tumpak tindih. Berikut adalah fase-fase dalam
metode waterfall yang terdapat pada gambar 1.

Requirements
Definitions

System and
Software design

Implementation and
testing

Integration and
system testing

Operation and
maintence

Gambar 1. Model Waterfall

Adapun fase-fase dalam metode waterfall pada 4. PEMBAHASAN


gambar 1 diatas adalah sebagai berikut: 4.1 Data Flow Diagram
a. Requirements definitions Data Flow Diagram (DFD) adalah ilustrasi
proses pengumpulan kebutuhan diperlukan alur sebuah sistem.
komunikasi, untuk memahami perangkat lunak yang
akan digunakan oleh user. Pada tahap ini penulis A. Dfd level 0
mencari informasi dengan melakukan wawancara,
observasi untuk mengetahui data yang dibutuhkan
oleh user.
b. System and software design
ketika data sudah dikumpulkan, tahap selanjutnya
melakukan desain program yang sudah ada dengan
alat bantu perancang DFD (data flow diagram)
c. Implementation and Unit Testing
untuk menghasilkan program computer yang sesuai,
desain yang dibuat sebelumnya dipindahkan
kedalam Bahasa pemprograman. Penulis harus
membuat kode program yang sesuai dengan
tampilan desain tersebut.
d. Integration and system testing
setelah program sudah sesuai desain, tahap
selanjutnya penulis melakukan testing apakah masih
ada kegagalan atau kesalahan lainnya.
e. Operation and maintence
Setelah tidak ada kesalahan, sistem informasi dapat Gambar a
digunakan, dan harus dilakukan pemeliharaan.
B. Dfd level 1

C. Halaman Mata Pelajaran


Dibawah ini adalah halaman mata pelajaran
dimana setiap pelajaran akan dinilai sesuai dengan
mata pelajaran

Gambar b

4.2 Perancangan Interface

A. Halaman Login
Tampilan dari halaman awal saat masuk Gambar Halaman Mata Pelajaran
website sistem penilaian pada SMP Kota Dalom
yaitu halaman login
D. Halaman Input Nilai
Tampilan input nilai dimana nilai di input
disini sesuai dengan mata pelajaran

Gambar Halaman Login

B. Halaman Admin Gambar Halaman Input Nilai


Berikut adalah tampilan dari halaman admin
pada SMP Kota Dalom 4.3 Implementasi
Implementasi sistem adalah langkah-langkah
atau prosedur-prosedur yang dilakukan dalam
menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui,
untuk menguji, menginstal dan memulai sistem baru
atau sistem yang diperbaiki untuk menggantikan
sistem yang lama.

A. Halaman Login
Tampilan dari halaman awal saat masuk
website sistem penilaian pada SMP Kota Dalom
yaitu halaman login
Gambar Halaman Admin
Gambar 4.3.1 Halaman Login 5. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
B. Halaman Admin Uraikan secara singkat kesimpulan hasil penelitian
Berikut adalah tampilan dari halaman admin sebagaimana terurai rinci di bagian pembahasan.
pada SMP Kota Dalom
5.2 Saran
Saran dapat diberikan kepada pengguna (sasaran
penelitian), kepada masyarakat, maupun kepada
peneliti yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA
Penulisan Daftar Pustaka mengacu pada aturan
sebagai berikut.
a. Penulisn daftar pustaka diurutkan
menggunakan nomor urut sesuwai kutipan dan
menggunakan aplikasi Mendelay menggunakan
Gambar 4.3.2 Halaman Admin format IEEE.
b. Isi sumber pustaka terdiri atas nama penulis,
C. Halaman Mata Pelajaran
tahun terbit (berada dalam kurung), judul
Dibawah ini adalah halaman mata pelajaran
sumber, jilid atau edisi, kota terbit diakhiri
dimana setiap pelajaran akan dinilai sesuai dengan
tanda titik dua, dan nama penerbit
mata pelajaran
c. Judul sumber ditulis dengan huruf italic
(miring)
d. Apabila sumber terdiri lebih dari satu baris,
maka ditulis dalam spasi tungal dan baris
kedua ditulis menjorok ke dalam 6 ketuk.
e. Penulisan nama didahului nama belakang
(nama keluarga) diikuti singkatan nama depan.
f. Gelar, baik kesarjanaan maupun yang lain
(adat, haji) tidak perlu ditulis
g. Sumber yang ditulis oleh lebih dari satu orang,
semua nama penulis dicantumkan
h. Sumber yang berasal dari majalah ditulis
Gambar 4.3.3 Halaman Mata Pelajaran dengan urutan: nama penulis, judul tulisan,
D. Halaman Input Nilai judul majalah atau koran, tanggal/tahun terbit,
Tampilan input nilai dimana nilai di input halaman.
disini sesuai dengan mata pelajaran i. Sumber yang berasal dari internet ditulis
dengan urutan: nama penulis, judul tulisan,
situs, tangal. Keterangan tanggal ditempatkan
di dalam kurung.
j. Bila terdapat dua sumber atau lebih yang
ditulis oleh orang yang sama, maka sumber
kedua tanpa menuliskan nama, tetapi diganti
dengan garis 6 ketuk.
Contoh Daftar Pustaka.
[1] D. N. Iswarawanti, “Posyandu Cadres: Their
Roles And Challenges In Empowerment For
Improving Children Nutritional Status In
Gambar 4.3.4 Halaman Input Nilai Indonesia,” J. Manaj. PELAYANAN
Kesehat., vol. 13, no. 04, pp. 169–173, 2010.
[2] A. Fachrial, Z. Arifin, and D. M. Khairina,
4.4. Analisa Hasil “Pembuangan Akhir Sampah Kota
Dari penelitian ini menghasilkan Sistem Samarinda Metode Simple Aditive
Informasi Pengolah Nilai Siswa Pada Sekolah SMP Weighting Berbasis Desktop,” kmsi, vol. 2,
Kota Dalam Berbasis Web. Sistem ini mampu no. 1, p. 4, 2017.
meningkatkan efisiensi dalam menyimpan nilai, [3] M. Muslihudin, D. Kurniawan, and I.
mencetak nilai dan mengolah nilai dengan mudah. Widyaningrum, “Implementasi Model Fuzzy
SAW Dalam Penilaian Kinerja Penyuluh
Agama,” J. TAM ( Technol. Accept. Model ),
vol. 8, no. 1, pp. 39–44, 2017.
[4] D. I. Ricoida, “Perancangan Sistem
Informasi Rumah Travel Tour Bagi
Perusahan Tour Dan Travel,” J. TAM
( Technol. Accept. Model ), vol. 8, no. 1, pp.
8–12, 2017.
[5] S. H. Hanifa, Muhamad Muslihudin,
“Sistem Pendukung Keputusan Menentukan
Besar Gaji Untuk Guru Honorer Di
Kabupaten Pesawaran Menggunakan
Metode Fuzzy SAW,” Jurtek IST Akprind
Yogyakarta, vol. 9, no. 2, pp. 83–88, 2016.
[6] R. Suhandi, L. Anggraeni, and M.
Muslihudin, “Cara Penentuan Kelayakan
Calon Kepala Desa Pada Desa Blitarejo
Mengunakan Metode Simple Additive
Weighting (SAW),” in KNSI 2016, 2016, pp.
11–13.
[7] R. Irviani and P. Setiawan, “Aplikasi
Berbagi Pesan Berbasis Web Sebagai Media
Komunikasi Di STMIK Pringsewu,”
SEMNASTEKNOMEDIA, vol. 5, no. 1, pp.
13–18, 2017.
[8] H. Kurniawan, M. Agarina, and S. Y.
Irianto, “Image Processing : Capturing
Student Attendance Data,” IJCT, vol. 16, no.
7, pp. 7002–7009, 2017.
[9] D. Irawan, Y. Rahsel, and T. Udin,
“Perancangan Electronic Commerce
Berbasis B2C Pada Toko Atk Sindoro,” J.
TAM ( Technol. Accept. Model ), vol. 8, no.
1, pp. 58–62, 2017.

Anda mungkin juga menyukai