Anda di halaman 1dari 12

IMPLEMENTASI METODE OBJECT-ORIENTED

PROGRAMMING DAN MODEL-VIEW-CONTROLLER


DALAM RANCANG BANGUN SITUS PEMBELAJARAN
ELEKTRONIK SEKOLAH (E-LEARNING) YANG
TERINTEGRASI DENGAN SISTEM INFORMASI
AKADEMIK
Bagus Dzikri Hidayat, Fauziah S.Kom., MMSI dan Winarsih, S.Si., MMSI
Departemen Sistem Informasi
Fakultas Teknologi dan Komunikasi Informasi
Universitas Nasional
bagusdzikri@gmail.com, mstiziah@gmail.com, winarsih@civitas.unas.ac.id

1
Abstract — As the rapid development of the technology, 1) Sebagai akibat dari krisis ekonomi,
especially in the category of education, the need of
electronic learning system (e-learning) is really needed by dunia pendidikan dituntut untuk
the school party in going to make some good processes and mempertahankan hasil
activities that are connected to the academic things. For pembangunan yang telah dicapai.
teachers, the system will be more practical and easier if it
is integrated by a school academic information system.
Where teachers can put a lesson with the syllabus and 2) Untuk menghadapi era globalisasi,
some scores for each student, while the students with their dunia pendidikan dituntut
parents can monitor the academic ups and downs of
student along at school. This electronic learning system (e- mempersiapkan sumber daya
learning) will be designed and developed by PHP manusia yang kompeten agar
programming language and MySQL software for the mampu bersaing di pasar kerja
database management. The design of this own system will
use object-oriented programming and model-view- global.
controller method for make the system user easy to
understand the process and the view of an electronic 3) Seiring diberlakukannya otonomi
learning system (e-learning).
daerah, sistem pendidikan nasional
Keyword — e-Learning, academic information system,
object-oriented programming, model-view-controller dituntut melakukan perubahan dan
penyesuaian sehingga menciptakan
proses pendidikan yang lebih
Abstrak — Seiring pesatnya perkembangan teknologi, demokratis, memperhatikan
khususnya di bidang pendidikan, kebutuhan akan sistem
pembelajaran elektronik (e-learning) sangat diperlukan pihak
keberagaman kebutuhan/keadaan
sekolah dalam memperlancar seluruh proses dan kegiatan yang daerah dan peserta didik dan
berhubungan dengan hal-hal akademis. Bagi guru, sistem meningkatkan partisipasi
tersebut akan semakin praktis dan mudah bila terintegrasi
dengan sistem informasi akademik sekolah. Di mana guru bisa
masyarakat dengan ilmu yang
memasukkan mata pelajaran beserta silabus dan nilai untuk bermanfaat.
masing-masing murid, sedangkan murid bersama orang tua
atau wali bisa memantau perkembangan akademik murid
selama di sekolah. Sistem pembelajaran elektronik (e-
Selalu ada saja yang menjadi
learning) ini akan dirancang dan dikembangkan menggunakan sasaran empuk masyarakat Indonesia di
bahasa pemrograman PHP dan perangkat lunak manajemen era millenial yang menuntut
basis data MySQL. Perancangan sistem ini sendiri akan
menggunakan metode object-oriented programming dan
peningkatan kualitas pendidikan di
model-view-controller untuk memudahkan pengguna sistem negeri ini, yaitu tidak efektifnya proses
dalam memahami proses kerja dan tampilan sistem belajar-mengajar secara konvensional
pembelajaran elektronik (e-learning).
hanya dengan mengandalkan tatap
Kata kunci — e-Learning, sistem informasi akademik,
object-oriented programming, model-view-controller muka antara guru dan murid serta buku
teks dan Lembar Kerja Siswa (LKS).
I. PENDAHULUAN Selain itu, semua proses administrasi
sekolah masih banyak yang hanya
A. Latar Belakang
dijalankan lewat aplikasi pengolahan
data komputer berbasis offline seperti
Pada awal abad ini, dunia
aplikasi pengolahan nilai dengan
pendidikan memang belum pernah
spreadsheet atau berbasis web dengan
menjadi wacana yang ditanggapi serius
komputer standalone, bahkan ada yang
oleh masyarakat Indonesia dari waktu
hanya mengandalkan kertas. Oleh
ke waktu. Meskipun hal tersebut bukan
karena itu, seiring semakin pesatnya
bermakna bahwa pemerintah tak
perkembangan teknologi internet dan
berupaya meningkatkan mutu kualitas
data, sistem konvensional ini sudah
dan kuantitas pendidikan di Indonesia
seharusnya ditinggalkan pihak sekolah.
lewat segala usaha yang bersifat
Karena berpotensi menimbulkan
konstitusional, menurut Er Riyanto
keterlambatan pimpinan sekolah dalam
(2006), ada 3 tantangan besar yang
mengendalikan situasi kependidikan di
harus dihadapi dunia pendidikan di
sekolahnya.
Indonesia, yaitu:

2
Sistem pembelajaran elektronik Bila sistem tersebut bisa
(e-learning) dan sistem informasi dimanfaatkan dengan maksimal oleh
akademik adalah solusi yang dapat pihak guru maupun murid, bukan tak
diimplementasikan guru dan siswa mungkin ada banyak kemudahan yang
dalam menjalankan proses pendidikan ditawarkan demi membantu lancarnya
di masa kini. Sistem pembelajaran proses belajar-mengajar dan
elektronik (e-learning) digunakan guru objektifnya administrasi nilai dari guru
dan murid untuk menjalankan proses ke murid. Ditambah, pihak staff
belajar mengajar tanpa harus bertatap sekolah tidak perlu repot dalam
muka. Dari pihak guru, mereka bisa mengelola data akademik murid-murid.
melihat secara langsung profil anak
didiknya, termasuk daftar mata
pelajaran yang mereka ikuti. Guru juga B. Tujuan Penelitian
bisa mengunggah semua konten yang
berkaitan dengan mata pelajaran yang 1) Mengembangkan situs
diajarkan kepada murid baik itu berupa pembelajaran elektronik (e-
berkas (dalam bentuk PDF (Portable learning) dan sistem informasi
Document Format), Microsoft Word, akademik untuk kebutuhan guru
Microsoft Excel, Microsoft PowerPoint dan murid.
dan sebagainya) maupun kuis ulangan
harian dan tugas secara online. Dari 2) Mengimplementasikan metode
pihak murid, mereka bisa mengakses Object-Oriented Programming dan
materi pelajaran dan kuis ulangan Model-View Controller dalam
harian yang diberikan guru di manapun pengembangan situs pembelajaran
lewat teknologi jaringan internet. Selain elektronik (e-learning) dan sistem
itu, murid juga bisa bertanya atau informasi akademik.
sekedar menanggapi materi pelajaran
yang diunggah guru lewat fitur 3) Mengintegrasikan kedua sistem
messenger atau chatbot yang tersebut.
ditawarkan.
C. Rumusan Masalah
Sedangkan sistem informasi
akademik sangat berguna bagi pihak 1) Apa saja data atau entitas yang
sekolah dalam menyampaikan segala dibutuhkan untuk membangun
bentuk informasi akademik kepada suatu situs pembelajaran elektronik
siswa-siswi, termasuk mata pelajaran (e-learning) dan sistem informasi
yang sedang diikuti beserta nilai akademik?
akademisnya masing-masing. Dari
pihak guru, sistem ini sangat 2) Seberapa bermanfaatkah sistem
memudahkan dalam memasukkan data pembelajaran elektronik (e-
siswa beserta mata pelajaran yang learning) dan sistem informasi
sedang diikuti dan khususnya, data nilai akademik bagi pihak guru, orang
yang selama ini dikelola menggunakan tua atau wali dan murid?
aplikasi Microsoft Excel secara
konvensional. Dari pihak siswa, mereka 3) Bagaimana penerapan metode
bersama orang tua atau wali bisa Object-Oriented Programming dan
dengan mudah mengetahui informasi Model-View Controller dalam
akademik dari pihak sekolah, termasuk pembuatan situs pembelajaran
nilai mata pelajaran yang mereka ikuti akademik (e-learning) dan sistem
selama satu semester. informasi akademik?

3
yang sesuai dengan permintaan atau
4) Bagaimana bila suatu sistem tujuan. Lalu, umpan balik melakukan
pembelajaran elektronik sekolah mekanisme pengendalian dengan
(e-learning) diintegrasikan sistem mengecek data keluaran dengan
informasi akademik? membandingkan keluaran sistem dan
keluaran yang dikehendaki data
D. Batasan Masalah masukan. Jika terjadi penyimpangan,
maka dilakukan pengiriman data
1) Objek penelitian dilakukan pada masukan untuk penyesuaian proses
SMA Negeri 1 Depok. agar data keluaran berikutnya
memenuhi standar. Kemudian,
2) Sistem yang akan dirancang dan batasan dalam suatu sistem sangat
dikembangkan berfungsi untuk berperan penting dalam menentukan
memudahkan guru dan murid konfigurasi, ruang lingkup dan
dalam menjalankan kegiatan kemampuan sistem.
belajar-mengajar tanpa harus
bertatap muka di ruang kelas dan b) Informasi
mempercepat penyebaran
informasi akademik dari pihak Informasi merupakan data
sekolah kepada murid beserta yang telah diolah menjadi bentuk
orang tua atau wali. yang berarti bagi penerimanya dan
bermanfaat dalam pengambilan
3) Sistem yang dirancang dan keputusan saat ini atau saat
dikembangkan berbasis web mendatang (Davis, 1999). Ciri-ciri
dengan menggunakan PHP dan informasi menurut Lupiyo Hartadi
MySQL sebagai bahasa (2012) antara lain:
pemrograman serta XAMPP dan
Dreamweaver CS6 sebagai 1. Berhubungan dengan benar atau
perangkat lunak yang digunakan. salahnya suatu kenyataan.
2. Benar-benar terkini bagi
II. TINJAUAN PUSTAKA penerima.
A. Landasan Teori 3. Memperbarui data yang telah ada.

a) Sistem 4. Dapat digunakan untuk


mengoreksi data sebelumnya
Menurut Jogiyanto (1999), yang salah atau kurang benar.
sistem adalah suatu jaringan kerja 5. Dapat mempertegas data yang
yang terbentuk dari prosedur- telah ada sehingga keyakinan
prosedur yang saling berhubungan terhadap suatu informasi
dan berkumpul untuk menyelesaikan meningkat.
suatu kegiatan dan mencapai suatu
sasaran tertentu. Sistem memiliki c) Akademik
unsur-unsur seperti tujuan, masukan,
keluaran, proses, mekanisme Akademik berasal dari kata
pengendalian dan umpan balik serta academos, yang dalam bahasa Yunani
interaksi dengan lingkungan dengan yang berarti sebuah taman umum
batasannya (Abdul Kadir, 2003). (plasa) yang terletak di sebelah barat
Data masukan diproses dan laut kota Athena, tempat di mana
diolah hingga menjadi data keluaran Socrates berpidato dan membuka

4
debat tentang segala hal, termasuk yang berguna untuk semua
ajaran-ajaran filsafat. Sesudah itu, tingkatan manajemen serta semua
academos berubah menjadi akademik pengguna sistem.
yang mempunyai makna sebuah
perguruan. Berdasarkan asal-usul 4. Blok teknologi, berupa bantuan
tersebut, kata akademik bermakna untuk pengendalian sistem
suatu hal di mana setiap orang bisa informasi secara keseluruhan,
menyampaikan gagasan, pemikiran mulai menerima data masukan,
dan ilmu pengetahuan serta menjalankan model, menyimpan
mengujinya secara jujur, terbuka dan dan mengakses data hingga
leluasa(Julian, 2013). menghasilkan dan mengirimkan
data keluaran..
d) Sistem Informasi
5. Blok basis data, berupa hasil
manipulasi kumpulan data yang
berhubungan satu sama lain oleh
suatu perangkat lunak.
6. Blok kendali, berupa bantuan
perlindungan suatu sistem
Proses kerja suatu sistem informasi (Agus informasi dari berbagai macam
Mulyanto, 2009: 30) faktor alam, kecurangan,
kesalahan, ketidakefisienan dan
Menurut Yusri (2015), sistem sebagainya.
informasi adalah kumpulan prosedur
yang bekerja sesuai tujuannya dengan Suatu sistem informasi saat ini
melibatkan manusia dalam bisa dikembangkan untuk saat
memasukkan data. Lalu, data tersebut mendatang sesuai kebutuhan disertai
diproses menjadi suatu informasi dan gambaran yang jelas dan rancang
didistribusikan kepada pengguna. bangun yang lengkap kepada pihak
Sistem informasi memiliki beberapa programmer dan pengguna. Untuk
komponen penting menurut John mengetahui cara kerja sistem
Burch dan Gary Grudnitski informasi tersebut, hal itu bisa
(Jogiyanto, 2005: 12), antara lain: digambarkan lewat sistem flowchart,
DFD (Data Flow Diagram), ERD
1. Blok masukan, berupa metode- (Entity Relationship Diagram),
metode dan media untuk normalisasi serta tabel entitas dengan
menangkap data yang akan relasinya.
dimasukkan, yang berupa
dokumen-dokumen dasar. e) Sistem Pembelajaran Elektronik
(E-Learning)
2. Blok model, berupa perpaduan
prosedur, logika dan model Menurut Ferrianto Gozali dan
matematis yang akan Billian Lo (2012: 48), sistem
memanipulasi data masukan dan pembelajaran elektronik adalah
data yang tersimpan dalam suatu proses transfer kemampuan dan
basis data dengan cara tertentu pengetahuan melalui media komputer
untuk menghasilkan data keluaran serta jaringan komputer atau internet.
yang diinginkan. Sistem tersebut berawal dari kedua
akademisi Stanford University, Prof.
3. Blok keluaran, berupa informasi Patrick Suppes dan Richard C.
yang berkualitas dan dokumentasi Atkinson, yang mengembangkan

5
suatu program edukasi bagi suatu diinginkan siswa-siswi untuk
Sekolah Dasar. Kemudian seiring melanjutkan pendidikannya kelak.
berkembangnya teknologi internet, Sistem informasi akademik juga
pada tahun 1993, William D. memiliki banyak manfaat yang sangat
Graziadei mengeluarkan sebuah efisien, yaitu mengurangi penggunaan
publikasi tentang strategi kertas untuk pencatatan data-data
pengembangan materi dan sekolah, penggunaan ruangan untuk
manajemen untuk sistem pendidikan penyimpanan kertas-kertas tersebut,
yang berbasis teknologi. pengurangan tenaga perawat kertas,
dan masih banyak lagi. Selain itu,
Saat ini, perkembangan sistem pengelolaan data-data akademik
pembelajaran elektronik semakin siswa oleh pihak sekolah, khususnya
komunikatif secara sosial. Di mana guru, menjadi lebih mudah tanpa
yang awalnya masih berjalan secara harus meninggalkan faktor keamanan.
individual dari pihak guru berbekal
materi kuliah dan tugas dalam bentuk g) Object-Oriented Programming
dokumen tulisan atau gambar, sistem
pembelajaran elektronik kini semakin Seiring perkembangan zaman,
terdistribusi lewat integrasi dengan teknologi pemrograman prosedural
berbagai macam jenis media sosial (procedural programming) semakin
seperti situs web, video conference, ditinggalkan dalam merancang dan
video streaming, chatbot atau membangun suatu sistem informasi.
messenger dan lain-lain. Sehingga, Sebagai gantinya, kini mulai
proses belajar-mengajar tidak harus berkembang teknologi object-
dilakukan di kelas lagi. oriented programming (pemrograman
berbasis objek), di mana kode-kode
f) Sistem Informasi Akademik
program suatu sistem informasi
diletakkan secara terpisah ke dalam
Sistem informasi akademik suatu objek.
adalah suatu yang dirancang untuk
kegiatan pengelolaan data-data Object-oriented programming
akademik dengan penerapan bersifat abstrak, di mana programmer
teknologi komputer baik perangkat dan pengguna suatu sistem informasi
keras maupun perangkat lunak tidak perlu mengetahui kerumitan
(UNIKOM Center, 2014). Sistem sebuah objek. Mereka hanya perlu
informasi akademik bertujuan untuk mengetahui apa yang dilakukan objek
memberikan informasi mengenai tersebut, bukan bagaimana cara objek
mata pelajaran yang diikuti siswa tersebut melakukannya. Sifat abstrak
selama di sekolah beserta silabus dan ini bisa diumpamakan seperti sebuah
nilainya. mobil, di mana seorang pengendara
mobil tidak perlu mengetahui cara
Namun secara ideal, sistem kerja mesin apabila menginjak gas,
informasi akademik juga bisa tapi hanya mengetahui apa yang akan
digunakan untuk mengetahui jadwal terjadi pada mobil jika ia menginjak
mata pelajaran dari masing-masing gas. Istilah-istilah yang sering
kelas yang ditempati siswa, jadwal dijumpai dalam metode object-
ujian, informasi administrasi oriented programming antara lain
pendidikan yang harus dilunasi siswa, (Salahuddin, 2014):
forum diskusi antara siswa dan guru
dan informasi mengenai perguruan 1. Kelas (class), merupakan
tinggi negeri dan swasta yang kumpulan objek yang memiliki

6
karakteristik yang sama dengan metode pada antarmuka yang
definisi yang static. dibutuhkan sekaligus
menjelaskan isi kode program
2. Objek (object), merupakan suatu pada kelas tersebut.
entitas yang mampu menyimpan
informasi (status) dan mempunyai 9. Reusability, merupakan
operasi (behaviour) yang dapat pemanfaatan kembali objek yang
diterapkan atau berpengaruh pada sudah didefinisikan untuk suatu
status objek tersebut. permasalahan pada permasalahan
lain yang menggunakan objek.
3. Metode (method), merupakan
operasi yang berfungsi untuk 10. Generalisasi dan spesialisasi,
memanipulasi objek itu sendiri. merupakan hubungan antara
kelas-kelas yang umum dengan
4. Atribut (attribute), merupakan kelas-kelas yang khusus.
variabel global yang dimiliki
sebuah kelas. Atribut juga bisa 11. Komunikasi antar-objek, di mana
berupa nilai atau elemen-elemen terjadi proses pengiriman pesan
data dari sebuah objek dalam (message) dari objek satu ke
sebuah kelas. objek lainnya.
5. Abstraksi (abstract), merupakan 12. Polimorfisme (polymorphism),
suatu prinsip untuk merupakan kemampuan suatu
mempresentasikan dunia nyata ke objek untuk digunakan di banyak
dalam satu bentuk model tujuan yang berbeda dengan nama
sederhana dengan mengabaikan yang sama sehingga menghemat
aspek-aspek lain yang tidak baris program.
sesuai dengan permasalahan.
13. Package, merupakan semacam
6. Enkapsulasi (encapsulation), container atau kemasan yang
merupakan pembungkusan atribut dapat digunakan untuk
data dan metode-metode yang mengelompokkan kelas-kelas
dimiliki suatu objek untuk sehingga memungkinkan
disembunyikan, sehingga objek beberapa kelas yang bernama
lain tidak dapat mengetahui cara sama disimpan dalam package
kerja objek tersebut. yang berbeda.
7. Pewarisan (inheritance), h) Model-View-Controller
merupakan mekanisme di mana
suatu objek mewarisi sebagian
atau seluruh definisi dan objek
lain sebagai bagian dari objek
tersebut.
8. Antarmuka (interface), sangat
mirip dengan kelas, namun tanpa
atribut kelas dan memiliki metode
yang dideklarasikan tanpa isi.
Sebuah kelas dapat
Hubungan Model, View dan Controller dalam
mengimplementasikan lebih dari
satu antarmuka di mana kelas suatu sistem atau aplikasi (Gulzar, 2002)
tersebut akan mendeklarasikan

7
Model-View-Controller (MVC) dijalankan beserta informasi
adalah sebuah metode untuk sistem tersebut yang telah
membuat sebuah sistem atau aplikasi diubah.
dengan memisahkan data (Model)
dari tampilan (View) sistem tersebut 3. Controller, berfungsi menerima
dan proses kerjanya (Controller) data masukan dari pengguna
(Naista, 2016). Model-View- suatu sistem atau aplikasi dan
Controller pertama kali memandu model dan view sistem
diperkenalkan oleh Tyrgve tersebut untuk melaksanakan
Reenskaug, seorang peneliti dari perintah masukan dari pengguna.
Xerox PARAC yang menemukan
i) PHP
bahasa pemrograman Smalltalk,
dengan memanfaatkan karakteristik
dari paradigma Object-Oriented PHP adalah singkatan dari
Programming. Model-View- Peripheral Hypertext Preprocessor.
Controller banyak digunakan dalam PHP merupakan suatu bahasa
sistem atau aplikasi yang bersifat self- pemrograman web yang berbentuk
representative, di mana sistem script yang ditempatkan dan diproses
tersebut dapat mengelola diri dalam dalam suatu server. Hasilnya akan
menghadapi perubahan yang cepat dikirimkan kepada pengguna browser
pada teknologi baru dalam era selaku client.
komputasi ubiquitous. Secara teknis, PHP sudah mendukung object-
Model-View-Controller memiliki 3 oriented programming sejak versi 4
bagian berdasarkan perannya masing- dan bisa dikatakan menyamai bahasa
masing (Burbeck, 1992), yaitu: pemrograman Java. Karena PHP
1. Model, berfungsi mengatur sendiri merupakan turunan dari
informasi yang diberikan suatu bahasa pemrograman C/C++ dan juga
sistem dan memberikan notifikasi mengikuti Java dalam hal object-
bila terjadi perubahan pada isi oriented programming.
informasi sistem tersebut. Model j) MySQL
mengandung data dan fungsi-
fungsi yang berhubungan dengan
pemrosesan data tersebut. Sebuah MySQL adalah sebuah
model dapat merangkum lebih perangkat lunak sistem manajemen
dari sekedar data dan fungsi- basis data SQL (Structured Query
fungsi yang berjalan di Language) yang bersifat multithread
dalamnya. dan multi-user dengan 6 juta instalasi
di seluruh dunia (Aditya, 2011:61).
2. View, berfungsi memetakan MySQL sendiri dimiliki sebuah
tampilan grafis pada suatu perusahaan komersial asal Swedia,
perangkat. Sebuah view juga MySQL AB, yang dipimpin David
berhubungan erat dengan Axmark, Allan Larson dan Michael
tampilan ruang lingkup suatu “Monty” Widenius. Keunggulan
sistem. Sebuah view juga MySQL (Achmad, 2007: 85) antara
menampilkan hasil atau gubahan lain:
tampilan suatu sistem dari model
sistem tersebut. Karena saat 1. Bebas untuk diunduh.
model suatu sistem berubah, view 2. Stabil dan tangguh.
dari sistem tersebut bisa
mengubah tampilan sistem yang

8
3. Fleksibel dengan berbagai bentuk dengan metode pemrograman prosedural,
pemrograman. di mana aplikasi tersebut hanya dimodul
menggunakan fungsi-fungsi. Hal itu justru
4. Keamanan yang baik. membuat pengembangan aplikasi menjadi
sangat sulit, karena kode program tidak
5. Dukungan dari banyak
tersusun secara baik dan tidak dipisahkan
komunitas.
sesuai dengan fungsinya. Oleh karena itu,
6. Kemudahan dalam manajemen metode object-oriented programming
basis data. sangat berguna dalam mengembangkan
aplikasi-aplikasi yang berjalan di STMIK
7. Mendukung proses transaksi data. Royal Kisaran, agar aplikasi yang
dijalankan menjadi powerful.
8. Perkembangannya yang cukup
cepat. Menurut Dragos Paul-Pop dan
Adam Altar (2013) dengan jurnal yang
berjudul Designing an MVC Model for
Rapid Web Application Development
dalam 24th DAAAM International
k) Adobe Dreamweaver CS6 Symposium on Intelligent Manufacturing
and Automation, seiring terus
Adobe Dreamweaver CS6 berkembangnya teknologi aplikasi web,
adalah sebuah perangkat lunak baik dari sisi front-end maupun back-end,
terkemuka yang berfungsi untuk banyak pula desain dan pola
merancang dan mengubah suatu situs pengembangan aplikasi yang ditawarkan
web secara visual. Perangkat lunak untuk mengatur tampilan aplikasi web
tersebut juga bisa mengatur tampilan tersebut nantinya, seperti MVC. Menurut
situs web yang dibuat dalam layar sang penemu, Tyrgve Reenskaug, tujuan
desktop maupun berbagai perangkat dasar penggunaan model MVC dalam
gawai (smartphone atau tablet PC). pengembangan suatu aplikasi adalah
menjembatani jarak antara model para
l) XAMPP pengguna secara mental dan model digital
yang ada di komputer. Hal tersebut
XAMPP adalah suatu paket menarik perhatian Krasner dan Pope untuk
PHP dan MySQL berbasis open membahas model MVC dalam jurnal
source yang dapat digunakan sebagai Journal of Object-Oriented Programming
alat untuk merancang dan (1988) dengan judul A Cookbook for
mengembangkan situs web atau Using Model-View-Controller User
aplikasi berbasis PHP (Utariani dan Interface Paradigm in Smalltalk-80.
Herkules, 2017: 38).
Berdasarkan penelitian yang
B. Penelitian Terdahulu dilakukan M. Noer Syamsi Ridwa dalam
e-Proceeding of Applied Science Vol. 1
No. 1 April 2015 dengan judul Sistem
Berdasarkan penelitian yang
Informasi Akademik Berbasis Web pada
dilakukan Rolly Yesputra dan Zulfi Azhar
Madrasah Aliyah Ma’arif Sidomukti,
dengan judul Implementasi Object-
penyampaian informasi akademik di
Oriented Programming dalam
Madrasah Aliyah Ma’arif Sidomukti
Pengembangan Aplikasi Berbasis Client-
masih dilakukan secara manual. Di mana
Server, aplikasi yang berjalan di STMIK
guru memasukkan nilai masing-masing
Royal Kisaran, baik berupa Sistem
siswa dan mengabsen siswa di kelas
Informasi Akademik, Sistem Informasi
dengan menggunakan kertas dalam map.
Keuangan dan lain-lain, hanya dirancang

9
Lalu, nilai dan presensi siswa diserahkan mengenai kebutuhan akan sistem
kepada petugas akademik untuk diproses pembelajaran elektronik (e-learning)
dan dimasukkan ke dalam aplikasi dan sistem informasi akademik di SMA
Microsoft Word atau Microsoft Excel. Negeri 1 Depok.
Akibatnya, para siswa tidak memiliki data
historis mengenai nilai dan presensinya III. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
masing-masing. Selain itu, informasi-
informasi yang berkaitan dengan kegiatan A. Analisis Kebutuhan Sistem
sekolah hanya disampaikan lewat majalah
dinding atau dari mulut ke mulut. Hal Dalam menganalisis kebutuhan
tersebut justru menyebabkan kekhawatiran sistem pembelajaran elektronik (e-
di mana siswa lupa memberitahu kegiatan learning), penulis menggunakan
sekolah yang akan dilaksanakan kepada metodologi Fact-Finding Techniques
orang tua atau wali. Agar proses dan Unified Approach (UA). Adapun
pelayanan akademik sekolah tidak banyak Fact-Finding Techniques adalah tahap-
membuang waktu, maka sistem informasi tahap analisis sistem di mana perancang
akademik dirasa perlu bagi peneliti. Di situs mengamati:
mana sistem tersebut akan dirancang dan
dikembangkan dalam dua bentuk, yaitu 1) Segala dokumentasi, berkas, arsip
sistem berbasis web yang menampilkan dan basis data yang dimiliki pihak
nilai dan presentasi kehadiran siswa, sekolah.
informasi untuk wali murid serta
informasi kegiatan sekolah dengan sistem 2) Penelitian akan segala bentuk
berbasis SMS untuk mengetahui informasi literatur dan situs yang berperan
kegiatan sekolah saja, termasuk ujian besar dalam pembentukan solusi
tengah semester dan ujian akhir semester. terbaik untuk merancang dan
Sistem informasi akademik Madrasah mengembangkan situs
Aliyah Ma’arif Sidomukti dirancang dan pembelajaran elektronik (e-
dikembangkan dengan bahasa learning) yang terintegrasi
pemrograman PHP dengan framework dengan sistem informasi
Codeigniter dan perangkat lunak akademik.
manajemen basis data MySQL.
3) Observasi mengenai lingkungan
III. METODE PENELITIAN
kerja di sekolah, khususnya
1) Studi pustaka, yaitu pengumpulan data kegiatan belajar-mengajar antara
dari buku atau referensi teoretis dan guru dan murid sehari-hari.
applied mengenai sistem informasi
yang akan dirancang dan 4) Wawancara dengan pihak sekolah
dikembangkan nantinya. termasuk guru dan murid demi
membantu memenuhi kebutuhan
2) Observasi, yaitu pengamatan mengenai akan sistem pembelajaran
kegiatan yang berlangsung di SMA elektronik (e-learning) dan sistem
Negeri 1 Depok, khususnys kegiatan informasi akademik ini.
belajar-mengajar serta kelengkapan
fungsionalitas sistem yang dimiliki Sedangkan Unified Approach
SMA Negeri 1 Depok. (UA) adalah tahapan analisis sistem di
mana perancang situs memetakan:
3) Wawancara atau jajak pendapat, untuk 1) User atau actor yang berperan
mengetahui pendapat dari pihak guru,
dalam menggunakan sistem
orang tua atau wali, maupun murid

10
pembelajaran elektronik (e- JADWAL PENELITIAN
learning) dan sistem informasi
akademik.

2) Proses bisnis yang berjalan


dengan menggunakan activity
diagram.
DAFTAR PUSTAKA
3) Fungsi-fungsi sistem yang
dibutuhkan beserta peran dan A. FREEMAN DAN S. SANDERSON, PRO ASP.NET MVC 3 FRAMEWORK,
hubungan masing-masing user APRESS, 2011.
dalam fungsi tersebut (dengan ANHAR, PANDUAN MENGUASAI PHP DAN MYSQL SECARA OTODIDAK,
menggunakan use case diagram JAKARTA: MEDIAKITA, 2010.
beserta sequence diagram dan
collaboration diagram). A. SOLICHIN, S.KOM., PEMROGRAMAN WEB DENGAN PHP DAN MYSQL,
EDISI PERTAMA, JAKARTA: UNIVERSITAS BUDI LUHUR, 2007.

4) Membuat class diagram


B. NUGROHO, APLIKASI PEMROGRAMAN WEB DINAMIS DENGAN PHP DAN
berdasarkan fungsi-fungsi dan MYSQL, YOGYAKARTA: GAVA MEDIA, 2008.
proses bisnis dalam sistem
pembelajaran elektronik (e- BIMO SETO DAN MELIANA, “ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
learning) dan sistem informasi INFORMASI AKADEMIK DENGAN STUDI KASUS PADA SEKOLAH MENENGAH
akademik tersebut. ATAS TERPADU (SMAT) KRIDA NUSANTARA”, JURNAL SISTEM INFORMASI,
VOL. 1, NO. 3, PP 75-90, MARET 2008.
B. Desain Sistem D. NAISTA, BIKIN FRAMEWORK SENDIRI DENGAN TEKNIK OOP DAN MVC,
Dalam merancang sistem YOGYAKARTA: CV. LOKOMEDIA, 2016.
pembelajaran elektronik (e-learning),
D. POWER, PHP OBJECT-ORIENTED SOLUTIONS, NEW YORK:
penulis menggunakan metode waterfall, FRIENDSOFED, 2008.
metode yang paling banyak digunakan
dalam rekayasa perangkat lunak. DRAGOS-PAUL POP DAN A. ALTAR, “DESIGNING AN MVC MODEL FOR
Metode ini berjalan secara berurutan RAPID WEB APPLICATION DEVELOPMENT”, 24TH DAAAM INTERNATIONAL
dan sistematis. Tahap demi tahap yang SYMPOSIUM ON INTELLIGENT MANUFACTURING AND AUTOMATION, PP
dilalui harus menunggu waktu selesai 1172-1179, 2013-2014.
tahap sebelumnya, mulai dari tahap E. SARASWATI, “SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB SEKOLAH
analisis kebutuhan sistem hingga tahap MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 PRINGKUKU”, INDONESIAN JOURNAL ON
desain, coding, pengujian/verifikasi dan NETWORKING AND SECURITY, VOL. 2, NO. 4, PP 34-39, OKTOBER 2013.
maintenance.
G.H. KRASSNER DAN S.H. POPE, “A COOKBOOK FOR USING THE MODEL-
VIEW-CONTROLLER USER INTERFACE PARADIGM IN SMALLTALK-80”,
JOURNAL OF OBJECT-ORIENTED PROGRAMMING, VOL. 1, NO. 3, PP 26-49,
1988.

HASYRIF DAN RISMAYANI, “PENERAPAN KONSEP MVC PADA APLIKASI WEB


MENGGUNAKAN FRAMEWORK LARAVEL”, PROSIDING SEMINAR ILMIAH
SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI, VOL. 5, NO. 2, PP 174-
(Romindo, 2017: 77) 183, AGUSTUS 2016.

H.M. JOGIYANTO, ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI, YOGYAKARTA:


ANDI, 2001.

J.L. WHITTEN AND L.D. BENTLEY, SYSTEM ANALYSIS AND DESIGN, 7TH
EDITION, NEW YORK: MCGRAW-HILL IRWIN, 2007.

11
M. ACHOER, F. BETZ, A. DOVGAL, ET. AL., PHP MANUAL, THE PHP (SMA) NEGERI REMBANG 2 BERBASIS WEB”, INDONESIAN JOURNAL ON
GROUP, 2018. NETWORKING AND SECURITY, PP 1-10, 2015.

M. NOER S.R., “SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA ROMINDO, “PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING BERBASIS WEB PADA
MADRASAH ALIYAH MA’ARIF SIDOMUKTI (STUDI KASUS: MADRASAH SMA PADAMU NEGERI MEDAN”, SINKRON: JURNAL DAN PENELITIAN
ALIYAH MA’ARIF SIDOMUKTI)”, E-PROCEEDING OF APPLIED SCIENCE, VOL. TEKNIK INFORMATIKA, VOL. 2, NO. 2, PP 75-80, OKTOBER 2017
1, NO. 1, PP 636-644, APRIL 2015.
R. S. PRESSMAN, SOFTWARE ENGINEERING: A PRACTITIONER APPROACH,
M. ZANDSTRA, PHP OBJECTS, PATTERNS AND PRACTICE, 4TH EDITION, NEW 7TH EDITION, NEW YORK: MCGRAW-HILL EDUCATION, 2010.
YORK: APRESS, 2013.
SHALAHUDIN, REKAYASA PERANGKAT LUNAK, BANDUNG: INFORMATIKA,
NURSAHID, B. RIASTI, DAN B. PURNAMA, “PEMBANGUNAN SISTEM 2014.
INFORMASI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS

12

Anda mungkin juga menyukai