Anda di halaman 1dari 7

ISSN : 2406-7741 Jurnal ProTekInfo Vol.

4 |Agustus 2017
E-ISSN : 2597-6559
Pengembangan Aplikasi Sistem E-Learning Pada Seluruh Mata Kuliah
Dengan Menggunakan Program Hypertext Prepocessor (Php) Dalam
Rangka Peningkatan Mutu Proses Dan Hasil Pembelajaran
1 2
Teuku Fadjar Shadek , Rulin Swastika

Program Studi Teknik Informatika – STIKOM-Al Khairiyah


1 2
fadjar_shadek@yahoo.com swatikarulin@gmail.com

Abstrak – E-Learning sebagau salah satu Information and Communication (ICT) berkembang dengan pesat termasuk
pengetahuan yang sedang maju yaitu E-Learning Management. E-Laerning telah dilakukan di setiap lembaga
pendidikan bersumber dari kondisi, sehingga timbul masalah umum. “ Apakah E-Laerning Management di sekolah
tinggi ilmu komputer dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran mahasiswa. Untuk menganalisa
mutu proses dan hasil pembelajaran pada E-Learning Management sekolah tinggi ilmu komputer, sebagai
pertimbangan untuk membuat kebijakkan pada E-Learning, kesiapan sekolah tinggi ilmu komputer terhadap E-
Learning, mensiapkan dosen yang mengerti pembelajaran dengan menggunakan aplikasi E-Learning dan
menyampaikan kepada mahasiswa tentang pembelajaran teknologi E-Learning, Mempersiapkan dosen yang paham
dan mengerti akan pembelajaran dan dapat menyampaikan kepada mahasiswa, jaringan infrastruktur E-Learning
dari Hardware seperti Local Area Network dan Wide Area Network kemudian software dan Brainware hasil
pembelajaran menggunakan sistem E-Learning.
(LMS). Sistem ini akan melakukan perubahan dari
Kata Kunci : E-Learning, Management, Network. metode pembelajaran konvensional menjadi berbasis
hypertext prepocessor (PHP), dalam sistem
I. PENDAHULUAN pembelajaran berbasis hypertext prepocessor (PHP)
Seorang dosen dituntut untuk menguasai metode bahan ajar yang diberikan merupakan kombinasi
pembelajaran yang dilakukannya akan dapat
berbagai media dari komputer, gambar dan teks. Untuk
memberikan nilai tambah bagi mahasiswa didiknya.
mengatasi kekurangan waktu belajar dikelas dengan
Metode pembelajaran yang tepat pada saat mengajar
perkembangan teknologi internet bisa dilakukan dengan
akan menghasilkan hasil belajar yang lebih baik.
cara belajar jarak jauh (learning distance), dimana
Pembelajaran konvensional yang masih banyak
dengan cara tersebut mahasiswa bisa belajar dimana saja
digunakan untuk sekolah tinggi ilmu komputer sekarang
dan kapan saja. Learning Manajemen system (LMS)
ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan.
yang bisa mendukung untuk memecahkan permasalahan
Kelebihan yang didapat yaitu Menyampaikan informasi
tersebut diatas adalah Learning Management system
dengan cepat, Membangkitkan minat akan informasi,
(LMS) Moodle atau course Management system (CMS)
mengajari mahasiswa yang cara belajar terbaiknya
Moodle, dimana dengan menggunakan php mahasiswa,
dengan mendengarkan, Mudah digunakan dalam proses
dosen masuk ke dalam ruang “kelas digital” untuk saling
belajar mengajar. Sedangkan kelemahan pembelajaran
berinteraksi (berdiskusi, mengerjakan kuis online, dan
ini adalah, Tidak semua mahasiswa memiliki cara
sebagainya) serta mengakses materi-materi
belajar terbaik dengan mendengarkan, Sering terjadi
pembelajaran berbasis hypertext prepocessor (PHP)
kesulitan untuk menjaga agar siswa tetap tertarik dengan
dimana saja dan kapan saja selama terkoneksi dengan
apa yang dipelajari, para mahasiswa tidak mengetahui
internet.
apa tujuan mereka belajar pada hari itu karena dosen
Adapun langkah-langkah pengembangan sistem
tidak menjelaskannya terlebih dahulu, daya serapnya
elektronik E-Learning berbasis web untuk sekolah tinggi
rendah dan cepat hilang karena bersifat menghapal.
ilmu komputer adalah sebagai berikut melakukan analisa
Selain metode mengajar, waktu yang diperlukan untuk
kebutuhan data, analisa kebutuhan proses, analisa
mengajar setiap materi pelajaran di kampus sangat
kebutuhan software dan hardware, analisa kebutuhan
kurang karena selain materi pelajaran yang diberikan
pengguna, melakukan pengembangan aplikasi sistem,
kepada mahasiswa diperlukan juga latihan soal-soal
implementasi sistem, melakukan analisa pre test dan
untuk lebih memahami konsep-konsep setiap materi.
post test untuk mencari tanggapan mahasiswa terhadap
Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan
E-Learning tersebut.
terhadap metode pembelajaran konvensional dan untuk 1.2 Identifikasi Masalah
menanggulangi kekurangan waktu belajar dibutuhkan 1. Mengoptimalisasi pembelajaran dengan cara
sistem pembelajaran learning management system E-Learning pada mahasiswa.

1
ISSN : 2406-7741 Jurnal ProTekInfo Vol. 4 |Agustus 2017
E-ISSN : 2597-6559
2. Keaktifan mahasiswa dalam mengikuti membantu pengendalian sistem dimana
Pembelajaran E-Learning. teknologi mempunyai tiga unsur, yaitu:
1.3 Perumusan Masalah a. Brainware (Unsur manusia).
Bagaimana aplikasi moodle dapat dikembangkan b. Software (perangkat lunak).
untuk sistem elektronik E-Learning berbasis web untuk c. Hardware (perangkat keras).
sekolah tinggi ilmu komputer? 5. Blok Basis Data (Database Block). Merupakan
II. DASAR TEORI kumpulan data yang saling berhubungan satu
2.1 Sistem Informasi dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat
Sistem merupakan elemen yang saling berhubungan keras komputer dan perangkat lunak untuk
sama sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam
usaha mencapai suatu tujuan. (Budi, 2002:168). basis data untuk keperluan penyediaan informasi
Sedangkan informasi adalah data yang diolah menjadi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi
menerimanya. Jogiyanto HM (2005:8). yang dihasilkan berkualitas.
Maka, sistem informasi adalah suatu sistem didalam 6. Blok Kendali (control Block). Berfungsi untuk
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan mengendalikan sistem agar terhidar dari hal-hal
pengolahan tansaksi harian, mendukung operasi bersifat yang dapat merusak sistem sehingga presentasi
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi kesalahan yang terjadi dapat ditekan sekecil
dan menyediakan pihak luar tertentu dengan mungkin.
laporanlaporan yang diperlukan. (Jogiyanto, 2005:11). 2.2 E-Learning
Definisi sistem informasi juga dikemukakan oleh Penelitian Simamora pada tahun 2003
Aziz (2006) bahwa sistem informasi adalah suatu sistem mendefinisikan bahwa e-learning adalah suatu
yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen- pengalaman belajar yang disampaikan melalui teknologi
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu elektronika. Definisi lain tentang e-learning
tujuan yaitu menyajikan informasi, dan komponen disampaikan oleh Dodd (2002: 286) adalah kegiatan
system informasi meliputi hardware, software, manusia, belajar melalui perangkat elektronika komputer yang
data dan prosedur. tersambung pada internet. Berdasarkan definisi e-
Terdapat beberapa komponen-komponen sistem learning tersebut, makan dapat disimpulkan bahwa e-
informasi yaitu sebagai berikut: learning adalah proses pembelajaran online dengan
1. Blok masukan (input block). Terdiri dari semua menggunakan ICT. Sistem e-learning dibangun dengan
jenis data baik berupa teks, suara dan pendapat unsur-unsur yang sama dengan membangun teknologi
masukan dari sistem informasi serta metode informasi atau komputer. Dengan unsur-unsur tersebut
media yang dilibatkan. sistem e-learning dapat berjalan dengan baik sehingga
2. Blok Model (Model Block). Terdiri dari dapat mendukung proses pembelajaran. Selain itu,
kombinasi prosedur, logika dan model Onong Uchjana Effendi, (1989) membedakan tiga unsur
matematika yang akan memanipulasi data input dasar dalam sistem informasi manajemen berbasis
maupun data yang tersimpan di basis data komputer, yaitu: 1) Hardware (Perangkat Keras), 2)
dengan cara tertentu agar menghasilkan output Software (Perangkat Lunak), dan 3) Brainware
yang diinginkan. Didalam sistem analisis (Personalia). Dengan demikian, dapat diasumsikan
desain, model blok digunakan untuk spesifikasi bahwa unsur-unsur pendukung e-learning adalah
dokumen seperti tabel keputusan, data flow bagian-bagian yang membangun sistem e-learning yang
diagram, struktur analisis dan teknik pendesain terdiri dari Hardware, Software dan Brainware.
dan lain-lain. Manajemen pembelajaran adalah proses penataan
3. Blok Keluaran (output block). Merupakan kegiatan belajar mengajar dengan melibatkan semua
produk dari sistem informasi yang akan komponen pendidikan dalam rangka mencapai tujuan
menentukan kualitas informasi serta dokumen pengajaran secara efektif dan efisien. Berdasarkan
yang berguna untuk semua tingkatan definisi tersebut, maka manajemen e-learning adalah
manajemen serta semua pengguna sistem. proses penataan pembelajarana online dengan
4. Blok Teknologi (Technologi Block). menggunkan ICT dan melibatkan seluruh komponen
Merupakan kontak alat (toolbox) dalam sistem pendidikan dalam rangka mencapai tujuan pengajaran
informasi yang mencakup input, model yang efektif dan efisien.
penyimpanan dan akses data serta output yang Pengembangan model manajemen e-learning di
perguruan tinggi dimulai dengan melakukan analisis
SWOT. Model manajemen e-learning merupakan suatu

13
ISSN : 2406-7741 Jurnal ProTekInfo Vol. 4 |Agustus 2017
E-ISSN : 2597-6559
mekanisme yang dapat memperdayakan unsur-unsur Website berfungsi sebagai media komunikasi antara
manajemen e-learning dalam proses pembelajaran untuk pembuat/pemilik dengan pengunjung atau
mencapai tujuan yang ditetapkan. Model ini dibangun pengunjung dengan pengunjung lain. Komunikasi
berdasarkan unsur-unsuryang mendukung efektivitas dilakukan dengan menggunakan aplikasi web
dan efisiensi manajemen e-learning dan diharapkan messanger, web forum, web chat, web mail, dan lain
bermanfaat perguruan tinggi lain. sebagainya.
Penelitian Kamarga pada tahun 2001 mendefinisikan 2. Fungsi Informasi
“Electronic learning adalah kegiatan belajar asinkronis Website berfungsi untuk menyediakan informasi
melalui perangkat elektronik komputer yang bagi pengunjung.
tersambungkan ke internet dimana peserta belajar 3. Fungsi Hiburan
berupaya memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan Website menjadi sarana hiburan, menyediakan
kebutuhannya’. layanan online game, video streaming, music
Selain itu, denifisi menurut Rosenberg (Surya, streaming, dan lain sebagainya.
2002:18), e-learning merupakan salah satu 4. Fungsi Transaksi
pemanfaatan teknologi internet dalam penyampaian Website berfungsi sebagai sarana untuk
melaksanakan transaksi bisnis seperti : online order,
pembelajaran dalam jangkauan luas yang berlandaskan
pembayaran menggunakan kartu kredit, pembayaran
tiga kriteria : dengan e-gold, dan sebagainya.
a. e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan 5. Fungsi Pendidikan
untuk memperbaharui, menyimpan, memdistribusi Website berfungsi sebagai sarana dalam interaksi
dan membagi materi ajar atau informasi. guru dan siswa sehingga tidak terikat oleh jarak dan
b. Pengiriman sampai ke pengguna terakhir melalui waktu.
komputer dengan menggunakan teknologi internet 2.4 Unified Modeling Language (UML)
yang standar. UML adalah salah satu standar bahasa yang banyak
c. Memfokuskan pada pandangan yang paling luas digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan
tentang pembelajaran dibalik paradigma requirement, membuat analisis dan desain, serta
pembelajaran tradisional. menggambarkan arsitektur dalam pemrograman
Dari definisi di atas dapat di simpulkan bahwa sistem berorientasi objek. Dengan kata lain UML berarti bahasa
atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi pemodelan standar dan merupakan alat komunikasi yang
informasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut konsisten dalam mensuport para pengembang saat ini[8].
sebagai suatu e-learning. Disimpulkan juga bahwa e- Dari kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan
learing adalah sebuah proses pembelajaran yang bahwa UML adalah bahasa pemodelan sistem yang
berbasis elektronik dengan salah satu media yang digunakan sebagai alat komunikasi antara pengembang
digunakan adalah jaringan komputer yang dengan pengguna atau antar pengembang itu sendiri
memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk untuk pemrograman berorientasi objek (Object Oriented
berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke Programming).
jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet.
Penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih III. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
interaktif dalam penelitian ini disebut pembelajaran Dalam membangun sistem informasi ini terlebih
berbasis web. dahulu dilakukan pengumpulan data yaitu :
2.3 Pengertian Web a. Penelitian Lapangan ( field research) . Pada tahap
Website adalah suatu media publikasi elektronik awal dalam penelitian ini dikumpulkan data terlebih
yang terdiri dari halaman-halaman web (web page ) dahulu dengan studi lapangan di komplek kampus Al
yang terhubung satu dengan yang lain menggunakan – Khairiyah yang berlokasi Jl. H. Enggus Arja No. 1
Link yang dilekatkan pada suatu teks atau image. Citangkil, Cilegon - Banten.
Website dibuat pertama kali oleh Tim Barners Lee pada b. Penelitian Kepustakaan (Library Research). Pada
tahun 1990. Website dibangun dengan menggunakan tahap ini dilakukan pengumpulan data dengan
bahasa Hypertext Markup Language (HTML) dan mempelajari buku-buku (literature) mengenai sistem
memanfaatkan protokol komunikasi Hypertext Transfer informasi berbasis bahasa pemrgoraman PHP dan
Protocol (HTTP) yang terletak pada application layer langkah-langkah membangun aplikasi berbasis web.
pada referensi layer OSI. Halaman website diakses 3.1 Aplikasi
menggunakan aplikasi yang disebut internet browser Aplikasi adalah sebuah media penunjang dalam
(Kadir, 2004). sebuah object yang memiliki beberapa instruksi yang
Menurut (Jasmadi,2004), fungsi dari website adalah :
1. Fungsi Komunikasi

14
ISSN : 2406-7741 Jurnal ProTekInfo Vol. 4 |Agustus 2017
E-ISSN : 2597-6559
disusun sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan 2 Aplikasi Adobe
input dan output. Pendapat lain mengatakan bahwa Photoshop Image Editor
Aplikasi adalah penerapan dari rancang sistem untuk CS.3
mengolah data yang menggunakan aturan atau ketentuan Mozila Aplikasi untuk
bahasa pemrograman tertentu. Aplikasi adalah suatu Firefox 45 menjalankan web
program komputer yang dibuat untuk mengerjakan dan
melaksanakan tugas khusus dari pengguna. V. ANALISA PENGGUNA
3.2 Informasi Pengguna dapat mengakses aplikasi dengan
Informasi adalah data yang telah dirposes/diolah ke
menggunakan aplikasi browser ke alamat IP komputer
dalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimanya
server yang sudah diberikan. Pengguna aplikasi dapat
dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami
dibedakan menjadi 3 pengguna, yaitu ;
dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau
1. Admin E-Learning dapat mengakses aplikasi ini
nantinya. Pada literatur yang lain dikatakan bahwa
melalui alamat IP komputer server. admin
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah
mendapatkan masing-masing username dan
bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat
password untuk dapat mengakses aplikasi.
dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung
Admin yang sudah bisa masuk ke aplikasi dapat
sumber informasi.
mengelola data data aplikasi untuk kebutuhan
3.3 Web
dosen dan mahasiswa.
Web atau website merupakan bahasa suatu aplikasi
2. Dosen pengguna yang dapat melakukan seluruh
yang berjalan pada server dan dapat diakses melalui
fungsi course termasuk menambah aktivitas
jaringan internet secara world wide. Website
seperti upload matakuliah, tugas, quis dan
menawarkan berbagai macam keutungan dalam
memberi nilai.
pemanfaatannya, antara lain : 1. Mudah untuk diakses,
3. Mahasiswa pengguna yang mempunyai hak
2. Dapat diakses dari pengguna dari mana saja dan
akses mendownload matakuliah, mengikuti
kapan saja.
tugas, dan mengikuti quis
IV. ANALISA KEBUTUHAN http://akademik.stikom-alkhairiyah.ac.id..
Pada pembangunan aplikasi ini dibutuhkan
spesifikasi minimal hardware sebagai berikut : VI. ANALISA DATA
Dalam membangun e-learning berbasis web untuk
TABEL 1 KEBUTUHAN HARDWARE sekolah tinggi ilmu komputer tentu harus dianalisa
No Nama kebutuhan data apa saja yang diperlukan atau
Spesifikasi Jml dibutuhkan. Tujuannya adalah untuk mempermudah dan
Hardware
1 Laptop Processor : Intel Core 1 menjaga konsistensi perangkat lunak yang akan dibuat.
Lenovo I3 1.8 Ghz Berikut analisa kebutuhan yang diperlukan dalam
Ram : 2 GB pembuatan e-learning berbasis web untuk sekolah tinggi
Hardisk : 500 GB ilmu komputer.
2 Printer Epson L210 1

Software yang digunakan untuk pembangunan


aplikasi sebagai berikut :
TABEL 2 KEBUTUHAN SOFTWARE
No Kebutu Keterangan Fungsi
han
1 Sistem Windows 7 Sebagai Sistem Operasi
Operasi home basic yang dipakai untuk
menjalankan Software
XAMPP Kebutuhan Web
Server (apache, mysql
dan php)
Swish MX Text Editor

15
ISSN : 2406-7741 Jurnal ProTekInfo Vol. 4 |Agustus 2017
E-ISSN : 2597-6559
Aktor Utama Mahasiswa/i
Aktor
VII. PERANCANGAN Sekunder -
Pemicu User mengakses alamat URL dan
Login
Registrasi memilih menu matakuliah
Alur Utama Langkah Aktor Sistem
Pengelolaan Category
Admin 1 Login Menampil
Pengelolaan Sub Category
kan
Menampil
beranda
kan menu
Pengelolaan Kuliah 2 Memilih
menu matakuliah
Lembar Kegiatan Mengajar matakuliah

Download Materi Kuliah TABEL 4 FLOW OF EVENT UPLOAD


Nama of Use
Upload Tugas Kuliah Case Akses Upload
Tujuan Dosen dapat upload web matakuliah
Download Tugas Kuliah
Dosen Prasyarat Matakuliah
Tampil sudah diinput
list matakuliah olehbentuk
dalam dosen
Nilai Tugas Kuliah
Kondisi
Mahasiswa
Kondisi tabel
Akhir Suskses
Gagal
Membuat Soal Quiz
Blank arau terjadi error
Melaksanakan Quiz
Aktor Utama Dosen
Lihat Nilai Quiz Aktor
Sekunder -
Penilaian Pemicu Dosen mengakses alamat URL dan
memilih menu matakuliah
Forum Diskusi Alur Utama Langkah Aktor Sistem
1 Login Membuka
Menampilk
Berita dan Pengumuman Menu
an menu
2 Memilih matakuliah
Gambar 1 Diagram Use Case menu
Aliran logika pada use case di atas terdiri flow of event matakuliah
download, flow of event upload dan flow of event kelola
matakuliah. Rincian tabel flow of event seperti tabel
dibawah ini : TABEL 5 FLOW OF EVENT KELOLA MATAKULIAH
Nama of Use
TABEL 3 FLOW OF EVENT DOWNLOAD Case Akses Kelola Matakuliah
Nama of Use Tujuan Untuk memngelola matakuliah
Case Akses Download
(tambah, Edit, Hapus, Cari
Bisa menambahkan, edit dan hapus
Tujuan User dapat melihat web matakuliah Prasyarat Punya akses ke dalam aplikasi
serta dapat melakukan sort data dan
Prasyarat Matakuliah sudah diinput oleh dosen memlalui login
filter
Kondisi Tampil list matakuliah dalam bentuk Kondisi
Kondisi
Akhir Suskses tabel Akhir Suskses
Gagal
Kondisi Blank arau belum diinput
Gagal Tidak bisa menambahkan edit &
hapus
Aktor Utama Admin

16
ISSN : 2406-7741 Jurnal ProTekInfo Vol. 4 |Agustus 2017
E-ISSN : 2597-6559
Aktor
Sekunder -
Pemicu Dosen mengakses alamat URL dan
memilih menu matakuliah
Alur Utama Langkah Aktor Sistem
1 Login Menampilk
an beranda
2 Klik menu Menampilk
matakuliah an data
matakuliah Gambar 3. Tampilan halaman list matakuliah
dan c. Halaman Login. Halaman admin hanya bisa di
filternya akses setelah melakukan login berkiut tampilan
login admin :

VIII. HASIL DAN PEMBAHASAM


Sistem informasi E-Learning sekolah tinggi ilmu
komputer dibuat untuk kalangan civitas kampus dan
untuk dosen, cara menggunakan tinggal login yang
sudah di daftarkan oleh admin kemudian mengakses
aplikasi browser web firefox, crome dan lain-lain,
dengan mengakses url : http://akademik.stikom-
alkhairiyah.ac.id dan memalui ip komputer server dari
jaringan lokal. User dapat dengan mudah menggunakan Gambar 4. Tampilan halaman Login
untuk kepentingan masing-masing.
Berikut ini fasilitas-fasilitas yang disediakan pada
d. Halaman Beranda admin. Tampilan Beranda
sistem informasi seperti terlihat pada gambar tampilan di
Admin :
bawah ini :
a. Halaman website. Halaman utama website adalah
halaman depan setelah login, ketika mengakses
domain http://akademik.stikom-alkhairiyah.ac.id :

Gambar 5. Tampilan halaman Beranda Admin

e. Form input matakuliah. Pada menu matakuliah


ketika matakuliah di buka akan menampilkan list
matakuliah, salah satunya adalah tombol tambah
Gambar 2. Tampilan halaman website materi matakuliah, sehingga menampilkan halaman
form input matakuliah :
b. Halaman pencarian. Ketika mahasiswa mengklik
menu matakuliah akan menemukan pilih
matakuliah sebagai berikut :

Gambar 6. Tampilan halaman input matakuliah

17
ISSN : 2406-7741 Jurnal ProTekInfo Vol. 4 |Agustus 2017
E-ISSN : 2597-6559
f. Form input tugas Pada menu tugas, ketika tugas
dibuka akan menampilkan list tugas, salah satunya
adalah tombol tambah tugas yang diberikan dosen,
sehingga menampilkan halaman form input tugas :

Gambar 7. Tampilan halaman input tugas

IX. SIMPULAN
Dari hasil pembahasan uraian diatas maka
dapat ditarik simpulan sebagai berikut :
Dengan adanya sistem informasi E-Learning pada
sekolah tinggi ilmu komputer Al – Khairiyah Cilegon
dapat menunjang aktifitas E-Learning. Baik untuk
mencari matakuliah dan tugas dan lainnya, oleh karena
itu. Pengembangan perancangan antar muka aplikasi
sistem E-Learning pada seluruh mata kuliah dengan
menggunakan program hypertext prepocessor (PHP)
dalam rangka meningkatkan mutu proses dan hasil
pembelajaran.

X. DAFTAR PUSTAKA
1. Rusman,Dr , (2012) Belajar dan Pembelajaran
Berbasis Komputer, PT. Alfabeta, Bandung,
2. Jogiyanto. (2005). Analisis dan Desain Siste
Informasi. Yogyakarta: Andi.
3. Oetomo, Budi Sutedjo Dharma (2002).
Perencanaan & Pembangunan Sistem Informasi.
Yogyakarta: Andi.
4. Rusman, Dr, (2010) Seri Manajemen sekola
bermutu model-model pembelajaran
mengembangakan profesionalisme, PT Raja
Grafindo Persada, Jakarata.
5. Widodo Prabowo Pudjo dan Herlawati, (2010)
Menggunakan UML, PT Informatika, Bandung.
6. Zachman, J.A, (2008) John Zachman’s Concise
Definition of The Zachman Fremawork, Zachman
CEO Internasional, Inc , USA.
7. Seels Barbara B, (1994) Teknologi Pembelajaran
Definisi dan Kawasanya Unit Percetakan
Universitas Negeri Jakarta, Jakarata.
8. https://moodle.org/

18

Anda mungkin juga menyukai