Anda di halaman 1dari 12

Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK) DOI: 10.

25126/jtiik…
Vol. x, No. x, April 2014, hlm. x-x p-ISSN: 2355-7699
Akreditasi KEMENRISTEKDIKTI, No. 36/E/KPT/2019 e-ISSN: 2528-6579

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN PENILAIAN BERBASIS


WEB YANG TERINTEGRASI PADA LMS DI SMK NEGERI 1 MAROS
Dian Saputri S*1, Khaidir Rahman 2, Marwa Sulehu3, First Wanita4, Muhammad Rizal H5, Ratnawati6
1
Universitas Teknologi Akba Makassar, 2 Universitas Teknologi Akba Makassar, 3Universitas Teknologi Akba
Makassar, 4Universitas Teknologi Akba Makassar, 5Universitas Teknologi Akba Makassar
6
Universitas Teknologi Akba Makassar
Email: diansaputri310@gmail.com, 2khaidir@akba.ac.id, 3marwa@akba.ac.id, 4firt@akba.ac.id,
1
5
rizal@akba.ac.id, 6ratnawati@akba.ac.id

(Naskah masuk: dd mmm yyyy, diterima untuk diterbitkan: dd mmm yyyy)

Abstrak

SMK Negeri 1 Maros saat ini mengadopsi sistem pengolahan penilaian berbasis spreadsheet, yang memiliki
keterbatasan dalam hal fleksibilitas pengelolaan data nilai, keterbatasan akses hanya untuk pihak sekolah, dan
keterbatasan dalam keterlibatan siswa yang hanya dapat melihat nilai mereka setelah menerima rapor. Selain itu,
pembelajaran di SMK Negeri 1 Maros juga menggunakan learning management system (LMS) dari pihak ketiga.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem pengolahan nilai yang dapat terintegrasi dengan LMS yang
memungkinkan akses melalui satu aplikasi, sehingga dapat mendukung seluruh proses akademik secara lebih
efisien. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan seluruh siswa dan guru di SMK Negeri 1 Maros. Sistem ini
dirancang menggunakan metode scrum dengan menggunakan alat lokal server laragon, framework laravel, dan
basis data MySQL. Tujuannya adalah untuk menghasilkan sebuah sistem informasi pengolahan penilaian
berbasis web yang terintegrasi dengan LMS dan sesuai dengan kurikulum merdeka yang berlaku. Hasil dari
pengujian user accepting testing (UAT) yang melibatkan 21 responden menunjukkan tingkat keberhasilan
sebesar 88,25%, yang mengindikasikan bahwa sistem ini layak untuk digunakan.

Kata kunci: Perancangan sistem informasi, web, Learning management system (LMS)

DESIGNING A WEB-BASED ASSESMENT PROCESSING INFORMATION SYSTEM


THAT IS INTEGRATED INTO THE LMS AT SMK NEGERI 1 MAROS

Abstract

SMK Negeri 1 Maros currently applies a spreadsheet-based assessment processing system, which has
limitations in terms of flexibility in managing grade data, limited access to schools only, and limited involvement
of students who can only see their grades after receiving a report card. Apart from that, learning at SMK Negeri
1 Maros also uses a learning management system (LMS) from a third party. Therefore, we need a score
processing system that can be integrated with an LMS that allows access through one application, so that it can
support the entire academic process more efficiently. This research was conducted involving all students and
teachers at SMK Negeri 1 Maros. This system was designed using the Scrum method using local Laragon server
tools, the Laravel framework, and a MySQL database. The aim is to produce a web-based assessment
processing information system that is integrated with the LMS and in accordance with the applicable
independent curriculum. The results of user
acceptance testing (UAT) involving 21 respondents showed a success rate of 88.25%, indicating that this system
is suitable for use.Tempatkan abstrak berbahasa Inggris pada bagian ini.

Keywords: Information system design, web, Learning management system (LMS)

(1 baris kosong, 10pt)

1. PENDAHULUAN (huruf besar, 10pt, tebal) informasi sangat berpengaruh dalam berbagai aspek,
termasuk pendidikan. Pendidikan harus terus
Sistem informasi berkembang pesat dalam
menyesuaikan diri dengan perkembangan ini untuk
kehidupan masyarakat. Perkembangan sistem
meningkatkan mutu pembelajaran. Penggunaan
1
2 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. x, No. x, April 2014, hlm. x-y

teknologi informasi dan komunikasi seperti sistem mereka menerima rapor dan nilai tugas mereka. Para
informasi website telah menjadi tren dalam siswa mungkin tahu kemajuan dengan asumsi itu
pembelajaran, seperti sistem informasi pengolahan diteruskan ke guru subjek. Sesuai dengan hipotesis,
nilai dan berbagai aplikasi tutor pembelajaran kerangka kerja diperlukan yang mewajibkan siswa
(Harahap 2019). Dalam kerangka teknologi untuk menyaring kemajuan penilaian yang benar dan
informasi, sistem informasi dianggap sebagai salah membuatnya lebih mudah bagi pendidik subjek
satu elemen krusial yang memberikan dampak untuk menilai perspektif pendidikan mereka
signifikan. Fungsinya meliputi penyampaian (Muhammad Nur Afandy, Widodo, and Bambang
informasi secara terstruktur untuk mendukung aspek Prasetya Adhi 2020).
pengorganisasian, perencanaan, serta pengendalian. Data yang terhimpun memiliki peran penting,
Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan bukan hanya sebagai informasi semata, tetapi juga
yang efektif dalam proses pengambilan keputusan sebagai bahan evaluasi dalam proses pembelajaran.
(Dian Hidayati, 2022). Data tersebut akan dianalisis secara cermat untuk
Selama pandemi, otoritas publik telah membuat mendukung pengambilan keputusan yang terkait
pengaturan yang berbeda sehingga pelatihan tetap dengan kenaikan kelas oleh pihak sekolah.
dilakukan dan target pembelajaran masih dicapai (Muhammad Nur Afandy, Widodo, and Bambang
dengan berbagai metodologi. Dalam menjawab Prasetya Adhi 2020).
pembelajaran di tengah pandemi, sekolah harus Dengan merujuk pada masalah yang telah
memiliki pilihan untuk terus belajar latihan yang diuraikan sebelumnya, peneliti mengusulkan
dibantu dengan tepat melalui model, strategi, dan penelitian dengan judul "Perancangan Sistem
media yang berbeda (Hafni 2021). Informasi Penilaian Berbasis Web Terintegrasi LMS
Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan pada SMK Negeri 1 Maros" yang bertujuan untuk
suatu sistem yang dapat berfungsi sebagai sarana meningkatkan mutu pelayanan, efisiensi, dan
untuk mengatur semua kegiatan yang dilakukan oleh keterbukaan dalam pengolahan penilaian dengan
guru dan peserta didik selama proses pembelajaran cepat dan akurat, yang dilengkapi dengan learning
berlangsung. Sistem ini harus memiliki kemampuan management system sebagai media pembelajaran
untuk membantu guru dalam menyusun dan elektronik yang dapat diakses melalui satu aplikasi,
mengaplikasikan materi pembelajaran, mengelola sesuai dengan prinsip penilaian pendidikan yang
semua kegiatan yang terjadi selama pembelajaran, tercantum dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun
serta membantu dalam proses pengolahan nilai dan 2016, yaitu fleksibel, sistematis, dan terbuka.
absensi peserta didik. Dari sudut pandang peserta
didik, sistem ini haruslah mudah diakses dan 2. LANDASAN TEORI
fleksibel, serta yang paling penting, harus dapat
1.Sistem
memberikan dukungan dalam proses belajar agar
Sistem, yang berasal dari bahasa Latin (systema),
peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran
merujuk pada suatu kesatuan yang terdiri dari
dengan lebih efektif (Anugrahana 2021).
berbagai faktor atau komponen yang saling
Penerapan sistem informasi pemrosesan
terhubung untuk memfasilitasi aliran informasi,
penilaian terintegrasi berbasis scrum di lms
materi, atau energi dengan lebih efisien.
diperlukan untuk meningkatkan kualitas layanan
2.Informasi
sekolah, termasuk pemrosesan penilaian. Scrum
Informasi adalah data yang dapat diproses menjadi
mampu menangani pengembangan sistem informasi
dasar untuk membuat keputusan oleh penerima
yang kompleks dan menghasilkan hasil yang
informasi tersebut.
berkualitas tinggi (Wibawa et al. 2021).
3.Sistem Informasi
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Maros
Sistem informasi merupakan gabungan yang
adalah Sekolah Menengah Kejuruan Negeri di
terkoordinasi dari berbagai unsur, termasuk orang,
Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, ndonesia yang
data, prosedur, dan teknologi, yang saling terhubung
saat ini melaksanakan evaluasi berdasarkan program
untuk menghasilkan informasi berharga yang
pendidikan gratis dengan menggunakan kerangka
membantu dalam proses pengambilan keputusan.
penanganan evaluasi berbasis aplikasi lembar
Selain itu, sistem informasi menunjukkan suatu
perhitungan, Microsoft Excel. Adapun dalam hasil
koordinasi yang disengaja antara individu, perangkat
temuan di lapangan sistem informasi berbasis
keras komputer, perangkat lunak, jaringan
aplikasi lembar perhitungan Masih memiliki
komunikasi, dan basis data, yang berperan dalam
kekurangan dalam pelaksanaannya, dimana proses
mengumpulkan, memproses, dan menyebarkan
transfer data dari guru untuk selanjutnya dikelola
informasi dalam konteks organisasi. Keuntungan
oleh admin terdapat keterbatasan fleksibilitas seperti
yang didapat dari adopsi Sistem Informasi berbasis
penggunaan flashdisk atau WhatsApp yang sering
komputer mencakup kemampuan untuk
kali mengakibatkan pengunduhan data berulang saat
mendapatkan informasi yang berkualitas tinggi,
terjadi perubahan data. Sehingga kegiatan yang
akurat, dan dilakukan dengan efisiensi (Halim
berkaitan dengan penilaian hanya tersedia di
2020). Sistem dapat dianggap sebagai sistem
sekolah, dan siswa hanya melihat nilai setelah
informasi jika memenuhi kualitas dasar sistem
Satu, dkk, Judul singkat … 3

informasi. Karakteristik utama adalah untuk menunjukkan bahwa penggunaan metode


menunjukkan bahwa suatu sistem mampu pembelajaran berbasis LMS efektif, dengan sekitar
mentransfer informasi dari host ke penggunanya 50% responden mengakui bahwa LMS berhasil
(Karim et al., 2020). membantu mereka memahami materi dan
4. Website mendorong pembelajaran mandiri. Secara
Sebuah website adalah rangkaian halaman situs web keseluruhan, penggunaan LMS memberikan
yang dapat diakses publik dan terhubung satu sama pengalaman positif bagi pengguna, dengan
lain di bawah satu domain. Individu, kelompok, mahasiswa merasa bahwa aktivitas yang dapat
perusahaan, dan organisasi memiliki kemampuan dilakukan di dalamnya mendukung efektivitas
untuk membuat dan menjaga website untuk berbagai pembelajaran. Lebih dari 70% mahasiswa aktif atau
maksud. Secara kolektif, semua website yang setengah aktif dalam menggunakan LMS, dan lebih
tersedia secara terbuka ini membentuk bagian dari dari 90% pengguna secara rutin mengunjungi
internet (Pratama, Styawati, and Isnain 2021). platform LMS. Analisis dari umpan balik tertulis
5.Sistem Informasi Berbasis Website mengungkapkan bahwa kepuasan mahasiswa
Sistem informasi berbasis website adalah suatu terfokus pada tiga aspek utama, yaitu cara
sistem informasi yang dibangun dan diakses melalui penyampaian materi, pengalaman belajar, dan proses
website. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk evaluasi (Adisel 2022).
mengakses dan mengelola informasi secara online, 10.Scrum
serta menjalankan berbagai tindakan terkait. Dalam Scrum merupakan sebuah kerangka kerja turunan
pengembangannya, pemrograman berbasis web dari agile yang sering digunakan untuk
memungkinkan pembuatan aplikasi menggunakan memanajemen tim atau secara mandiri dalam
bahasa pemrograman tertentu yang dapat diakses melakukan setiap tugas yang disebut dengan backlog
melalui peramban web. (Sari and Abdilah 2019). (Kharisma and Santoso 2020). Scrum dapat
6.Pengolahan penilaian memaparkan bagian yang perlu diperhatikan dalam
Pengolahan penilaian mengacu pada langkah- pengerjaan sebuah proyek yakni rangkaian
langkah untuk mengumpulkan, menganalisis, dan pertemuan, alat dan peran secara efisien.
menyimpan data evaluasi siswa dalam konteks 11.Analisis SWOT
pendidikan. Tujuan dari proses ini adalah untuk Analisis SWOT merupakan alat manajemen strategis
memperoleh wawasan yang mendalam tentang yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi internal
kemajuan belajar siswa, mengidentifikasi kekuatan dan eksternal suatu organisasi atau proyek. Alat ini
dan kelemahan mereka, serta membuat keputusan berguna dalam mengidentifikasi aspek positif, aspek
yang terkait dengan evaluasi dan pembelajaran. Ini negatif, peluang, dan tantangan yang dapat
dilakukan melalui sistem informasi yang dirancang mempengaruhi kinerja organisasi. Dengan informasi
untuk mengelola informasi guru, informasi kelas, ini, strategi dapat dirumuskan untuk memanfaatkan
informasi mata pelajaran, informasi siswa, informasi kekuatan dan peluang, sambil mengatasi kelemahan
prestasi, dan nilai akhir. Dengan demikian, dan ancaman. Analisis SWOT memiliki peran kunci
pengolahan data menjadi lebih efisien dan akurat dalam perencanaan strategis, proses pengambilan
sesuai kebutuhan (Merdekawati and Rahayu 2022). keputusan, dan manajemen risiko.
7.Website terintegrasi 12.Laragon
Website terintegrasi mengacu pada website yang Laragon adalah sebuah platform pengembangan
terhubung dengan sistem atau aplikasi lain untuk lokal (local development platform) yang dirancang
berbagi data dan berinteraksi dengan sistem tersebut. khusus untuk pengembangan aplikasi web di
Integrasi ini memungkinkan pertukaran informasi lingkungan windows. Platform ini menyediakan
secara real-time dengan sistem lainnya, sehingga lingkungan server yang lengkap dan mudah
pengguna dapat mengakses dan memanipulasi data digunakan, termasuk server Apache atau Nginx,
dengan lebih efisien. PHP, MySQL, dan alat-alat pendukung lainnya.
8.Sistem Terintegrasi 13.MySQL
Integrasi sistem (system integration) adalah MySQL adalah DBMS (Database Management
rangkaian langkah-langkah untuk menggabungkan System) open-source yang populer, digunakan untuk
beberapa sistem komputer dan perangkat lunak menyimpan, mengelola, dan mengakses data dalam
aplikasi, baik dari segi fisik maupun fungsional.. format tabel relasional. Ini dikenal karena kinerjanya
9.Learning Management System (LMS) yang tinggi, skalabilitas, dan dukungan transaksi.
Sistem Manajemen Pembelajaran (Learning MySQL banyak digunakan dalam pengembangan
Management System atau LMS) adalah perangkat aplikasi web dan memiliki komunitas pengguna
lunak berbasis web yang digunakan untuk mengatur, yang besar (Novendri 2019).
mendokumentasikan, memantau, melaporkan, 14.PHP
mengadministrasi, dan mendistribusikan berbagai PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa
konten pendidikan, pelatihan, manual teknis, video pemrograman yang sangat terkenal. Ini adalah
instruksional, bahan pustaka digital, serta proyek bahasa pemrograman server-side scripting yang
pembelajaran dan pengembangan. Hasil penelitian bersifat open source. Open source adalah suatu
4 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. x, No. x, April 2014, hlm. x-y

konsep yang signifikan dalam pengembangan volume data yang berfluktuasi, atau situasi beban
perangkat lunak atau aplikasi, yang menawarkan kerja yang tinggi. Dalam benchmark tersebut,
biaya lebih rendah, efisiensi yang lebih baik, dan berbagai metrik dan parameter kinerja diukur,
kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan seperti kecepatan respons, kecepatan pemrosesan
metode pengembangan lainnya. Ini menunjukkan transaksi, penggunaan sumber daya (seperti CPU,
bahwa ada pendekatan baru yang memungkinkan RAM, dan bandwidth jaringan) serta kemampuan
dalam rekayasa perangkat lunak, pengembangan menangani beban kerja yang sangat besar. Hasil
produk, dan inovasi. Perangkat lunak open source pengujian ini membantu pengembang perangkat
adalah alat dan sistem aplikasi yang tersedia dengan lunak atau administrator sistem untuk
biaya rendah atau bahkan gratis, mudah dipelajari, mengidentifikasi masalah kinerja, memahami
dapat diakses secara global, dan dapat diunduh keterbatasan sistem, dan menerapkan perbaikan atau
dengan mudah melalui internet. Banyak alat yang peningkatan yang diperlukan.
dikembangkan oleh komunitas pengembang dan 19.Jmeter
tersedia secara gratis.. (Arfikriyana and Suhendi JMeter, singkatan dari Apache JMeter adalah alat
2022). open-source yang dikembangkan oleh Apache
15.Boostrap Software Foundation. Alat ini dirancang untuk
Bootstrap adalah suatu kerangka kerja yang terdiri melakukan pengujian kinerja dan uji beban pada
dari bahasa HTML, CSS, dan JavaScript. Tujuannya aplikasi web, layanan web, atau aplikasi lainnya
adalah untuk memungkinkan perancangan website yang memerlukan pengujian dalam skenario beban
yang responsif, cepat, dan mudah. Bootstrap dengan yang berbeda. JMeter dapat digunakan untuk
cepat menjadi populer dalam dunia pengembangan mengukur kinerja, keandalan, dan responsivitas
web karena kemudahan dan konsistensi yang suatu aplikasi atau sistem dalam berbagai kondisi
ditawarkannya dibandingkan dengan kerangka kerja beban dan lingkungan.
lain yang ada saat itu. Salah satu keuntungan utama 20.Laravel
dari Bootstrap adalah Anda tidak perlu membuat Laravel adalah sebuah framework PHP yang telah
komponen-komponen website dari awal. Framework dirilis di bawah lisensi MIT dan didasarkan pada
ini sudah menyediakan sejumlah file CSS dan konsep Model-View-Controller (MVC). Ini
JavaScript yang dapat digunakan sebagai kelas-kelas merupakan solusi untuk pengembangan web
siap pakai (Agustinus Budi Santoso, 2022). berbasis Model-View-Presenter (MVP) yang digarap
16.User Accepting Testing (UAT) menggunakan bahasa pemrograman PHP. Tujuan
User Accepting Testing (UAT) adalah fase utama dari pembuatan laravel adalah untuk
pengujian perangkat lunak di mana pengguna akhir meningkatkan kualitas perangkat lunak sambil
atau pelanggan menguji perangkat lunak untuk mengurangi biaya pengembangan dan pemeliharaan
memastikan bahwa perangkat lunak memenuhi awal. Selain itu, Laravel juga bertujuan untuk
persyaratan dan dapat digunakan dengan baik meningkatkan pengalaman pengembangan aplikasi
sebelum debut. Ini adalah langkah terakhir sebelum dengan menyediakan sintaks yang bersih, jelas, dan
perangkat lunak digunakan secara luas dan efisien, yang pada akhirnya dapat menghemat waktu
pengguna memberikan umpan balik mengenai para pengembang (Bambang Hermanto 2019) .
masalah atau perbaikan apa pun yang mungkin 21.UML
diperlukan. Tujuannya adalah untuk memastikan UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah
kepuasan pengguna akhir dan perangkat lunak pendekatan visual untuk pemodelan yang digunakan
berfungsi sesuai harapan dalam skenario dunia untuk merancang sistem berorientasi objek
nyata. 21.1 Use case diagram
17.BlackBox Testing Diagram Use Case adalah salah satu bentuk dari
Black-box testing adalah metode pengujian diagram UML (Unified Modeling Language) yang
perangkat lunak di mana fokus utama adalah pada mengilustrasikan interaksi antara sistem dan aktor-
bagaimana perangkat lunak berfungsi dari perspektif aktor yang terlibat. Use case digunakan untuk
eksternal, tanpa memperhatikan bagian internal kode menjelaskan jenis interaksi yang terjadi antara
atau logika program. Dalam pengujian ini, perhatian pengguna sistem dan sistem itu sendiri. Use case
diberikan pada input dan output yang dihasilkan oleh adalah konsep yang mudah dimengerti dan
perangkat lunak untuk memastikan bahwa itu sesuai dipelajari.
dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, tanpa perlu 21.2 Activity diagram
mengeksplorasi rincian implementasi yang Activity diagram atau dalam bahasa Indonesia
tersembunyi. berarti diagram aktivitas, merupakan sebuah
18.Performance Testing diagram yang dapat memodelkan berbagai proses
Performance Testing adalah jenis pengujian yang tejadi pada sistem. Seperti layaknya runtutan
perangkat lunak yang bertujuan untuk memastikan proses berjalannya suatu sistem dan digambarkan
bahwa perangkat lunak atau sistem dapat berfungsi secara vertikal. Activity diagram adalah salah satu
dengan baik dalam menghadapi berbagai beban contoh diagram dari UML dalam pengembangan
kerja, seperti jumlah pengguna yang berbeda-beda, dari Use Case (Sugandi et al. 2022).
Satu, dkk, Judul singkat … 5

21.3 Class diagram penilaian hanya terbatas pada pihak sekolah,


Diagram kelas, atau yang dikenal juga sebagai class sedangkan siswa hanya melihat nilai setelah
diagram, adalah suatu jenis diagram yang digunakan menerima rapor dan nilai tugas.
untuk menggambarkan berbagai kelas dan paket- Dengan merujuk pada permasalahan
paket yang akan digunakan dalam rangka memenuhi tersebut, peneliti akan membuat sistem informasi
kebutuhan sistem yang akan dibangun pengolahan penilaian berbasis web yang bertujuan
21.4 Sequence diagram untuk meningkatkan mutu pelayanan, efisiensi, dan
Sequence diagram merupakan diagram yang keterbukaan dalam pengolahan penilaian dengan
menjelaskan interaksi objek berdasarkan urutan cepat dan akurat, yang terintegrasi dengan learning
waktu. Sequence dapat menggambarkan urutan atau management system sebagai media pembelajaran
tahapan yang harus dilakukan untuk dapat elektronik yang dapat diakses melalui satu aplikasi.
menghasilkan sesuatu, seperti yang tertera pada use Adapun batasan masalah pada penelitian ini adalah
case diagram. studi kasus SMK Negeri 1 Maros, sistem ini
B. Kerangka Berpikir berfokus pada pengolahan penilaian berbasis web
Kerangka pikir merupakan sebuah model konsep yang terintegrasi pada learning management system
untuk membantu mengorganisasi konsep-konsep dan (lms), dengan kriteria pengolahan penilaian
variabel yang ada pada sebuah sistem sebelum berdasarkan kurikulum merdeka serta memiliki lima
dianalisis lebih lanjut. Identifkasi masalah yakni jenis hak akses yakni admin, guru mata pelajaran,
sistem informasi pengolahan nilai yang wali kelas, siswa dan kepala sekolah
menggunakan masih menggunakan Ms.excel. Untuk 3.2 METODE ANALISIS
itu diberikan solusi yakni sistem informasi 2.2.1 Analisis Kelemahan Sistem
pengolahan penilaian berbasis web yang dapat Metode analisis SWOT merupakan alat yang
terintegrasi dengan learning management system digunakan untuk menganalisis kekuatan (Strengths),
menggunakan metode scrum yang memiliki tiga kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities),
tahapan yakni fase pre-game, scrum dan post-game dan ancaman (Threats) yang terkait dengan suatu
untuk menghasilkan sistem informasi pengolahan ide, proyek, produk, organisasi, atau situasi tertentu.
penilaian berbasis website yang terintegrasi pada Analisis SWOT dilakukan dengan cara
LMS di SMK Negeri 1 Maros. Dapat dilihat pada mengidentifikasi berbagai lingkungan, baik
gambar 2.1 lingkungan internal yang berupa kekuatan dan
kelemahan maupun lingkungan eksternal yang
berupa peluang dan ancaman (Endarwita 2021).
Analisis SWOT pada penelitian ini dapat dilihat
pada tabel 2.1
Tabel 2. 1 Analisis SWOT

Gambar 2. 1 Kerangka Berpikir 2.2.2 METODE PERANCANGAN SISTEM


1. Pre-Game
Merupakan tahapan pertama dari scrum. Pada
3. METODE PENELITIAN langkah ini, dilakukan pengaturan daftar kegiatan
atau kebutuhan yang akan diimplementasikan ke
3.1 Tinjauan Umum dalam situs web. Daftar ini dikenal sebagai backlog.
Penelitian ini difokuskan pada pengembangan Penyusunan backlog ini dilakukan dengan cermat,
sistem pengolahan penilaian di SMK NEGERI 1 dengan memperhatikan tingkat prioritas dan
MAROS. Adapun dalam hasil temuan di lapangan kebutuhan pengembangan web. Meskipun ini adalah
sistem informasi berbasis aplikasi spreadsheet masih tahap perencanaan awal, namun perencanaannya
memiliki kekurangan dalam pelaksanaannya, dilakukan secara teliti karena akan menjadi panduan
dimana proses transfer data dari guru untuk untuk fase selanjutnya.
selanjutnya dikelola oleh admin terdapat 2. Scrum
keterbatasan fleksibilitas seperti penggunaan Pada fase inilah proses pengerjaan website
flashdisk atau WhatsApp yang sering kali dilakukan. Caranya dengan melihat daftar aktifitas
mengakibatkan pengunduhan data berulang saat atau kebutuhan dari backlog yang sudah disusun
terjadi perubahan data. Sehingga kegiatan dalam sebelumnya. Seluruh informasi terkait harus
6 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. x, No. x, April 2014, hlm. x-y

dilakukan pengolahan dengan sebaik-baiknya, untuk pengujian perangkat lunak yang berbeda yang
menciptakan website yang hasilnya maksimal. umumnya dilakukan selama proses pengembangan
3. Post-game perangkat lunak. Tujuannya adalah untuk
Setelah proses pengerjaan selesai website akan di memverifikasi bahwa perangkat lunak beroperasi
review dan dilakukan testing untuk melihat apakah seperti yang diharapkan dan memenuhi persyaratan
website tersebut sudah memenuhi kebutuhan yang telah ditetapkan. Pengujian berfokus pada
pengguna atau tidak sebelum dilakukan deployment perangkat lunak dari perspektif logis dan fungsional,
kepada publik. Ini adalah tahapan terakhir dari dan memastikan bahwa semua bagian telah diuji.
metode Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan
scrum. dan memastikan bahwa hasil yang dihasilkan adalah
2.2.3 PERCANGAN PROSES hasil yang diinginkan. (Indriyani et al. 2019).
Use case diagram bertujuan untuk membantu dalam a. BlackBox Testing
menentukan kebutuhan sistem dan menetapkan Blackbox testing adalah metode pengujian perangkat
batasan sistem. Pada sistem informasi pengolahan lunak di mana sistem diuji berdasarkan input dan
penilaian berbasis website terintegrasi LMS pada outputnya tanpa memperhatikan bagaimana kode
SMK Negeri 1 Maros memiliki lima aktor. sumbernya diimplementasikan.
Admin dapat mengakses role, jurusan, mata b. Performance Testing
pelajaran, kelas, guru, siswa dan tahun ajaran. Performance testing adalah jenis pengujian
Selanjutnya admin dapat melihat dan mencetak perangkat lunak yang bertujuan untuk mengukur,
rekapan absensi, mengelola jadwal pelajaran, dan memantau, dan mengevaluasi kinerja sebuah
melakukan pengolahan nilai akhir. Kepala sekolah aplikasi atau sistem dalam kondisi tertentu, terutama
dapat mengakses grafik nilai siswa dan grafik saat menghadapi beban pengguna yang beragam.
jumlah siswa. Guru dapat memberikan tugas, upload c. Pengujian UAT
materi, melakukan absensi siswa, melihat jadwal Pengujian sistem dilaksanakan melalui pendekatan
pelajaran,melihat rekapan nilai tugas siswa, dan kuesioner yang mengedepankan objektivitas, di
kelola nilai mata pelajaran. Siswa dapat melihat mana sistem dievaluasi secara langsung. Kuesioner
tugas, materi, jadwal pelajaran, dan nilai akhir. Use ini dirancang dalam bentuk formulir Google yang
case diagramnya dapat dilihat pada pada gambar 2.1 memuat sejumlah pernyataan, mewakili tiga aspek
pengujian utama yakni kegunaan, informasi, dan
kualitas interaksi layanan. Tujuan dari pengujian ini
adalah untuk mengukur sejauh mana kesesuaian
sistem yang telah dirancang dengan harapan yang
ada. Pengisian kuisioner dilakukan oleh 21
responden yang terdiri dari 10 guru, 10 siswa dan 1
admin.
3.1.2 Manual Program
a. Aktifkan Laragon
Setelah mengaktifkan laragon.

Buka terminal melalui visual studio code. Dapat


4. HASIL DAN PEMBAHASAN dilihat pada gambar 4.2
Gambar 4. 1 Laragon
Gambar 2. 2 Use Case Diagram

4.1. Hasil Penulisan Tabel (10pt, tebal)


3.1.1 Uji coba sistem dan program
Pengujian sistem (system testing) dan pengujian
program (program testing) adalah dua bentuk

Gambar 4. 2 Terminal
Satu, dkk, Judul singkat … 7

Setelah itu, buka browser lalu ketik Selanjutnya admin dapat mengakses menu
http://127.0.0.1:8000/ pada laman pencarian untuk pengolahan nilai, disini terdapat dua sub menu yakni
masuk ke menu login. Dapat dilihat pada gambar 4.3 menu nilai akhir dan menu nilai mata pelajaran.
Dapat
dilihat pada gambar 4.8 dan 4.9

Gambar 4. 8 Nilai Akhir


b. Halaman Admin
Setelah berhasil login, admin akan memasuki
halaman beranda. Dapat dilihat pada gambar 4.4

c. Halaman Guru
Setelah berhasil login, guru akan memasuki halaman
Gambar 4. 4 Login Admin beranda. Dapat dilihat pada gambar 4.10

Selanjutnya admin dapat mengakses master data


untuk untuk masuk ke sub menu. Dapat dilihat pada

Gambar 4. 9 Nilai Mata Pelajaran


Selanjutnya guru dapat mengakses menu tugas.
Dapat dilihat pada gambar 4.11
Selanjutnya guru dapat mengakses menu materi.
Gambar 4. 5 Sub Menu
gambar 4.5
Selanjutnya admin dapat mengakses menu rekapan
absensi untuk melihat data absensi siswa setiap
kelas. Dapat dilihat pada gambar 4.6

Dapat dilihat pada gambar 4.12

Gambar 4. 12 Materi

Selanjutnya admin dapat mengakses menu kelola


jadwal pelajaran untuk mengatur jadwal setiap siswa
dan guru. Dapat dilihat pada gambar 4.7
Gambar 4. 7 Kelola Jadwal Pelajaran

Gambar
Gambar 4. 4.
10 11 Tugas Guru
Dashboard
8 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. x, No. x, April 2014, hlm. x-y

Selanjutnya guru dapat mengakses menu nilai tugas. Selanjutnya siswa dapat mengakses menu tugas .
Dapat dilihat pada gambar 4.17

Selanjutnya siswa dapat mengakses menu materi.


Dapat dilihat pada gambar 4.18

Dapat dilihat pada gambar 4.13


Selanjutnya guru dapat mengakses menu absensi.

Gambar 4. 18 Materi

Gambar 4. 17 Tugas
Dapat dilihat pada gambar 4.13 Selanjutnya siswa dapat mengakses menu jadwal
pelajaran. Dapat dilihat pada gambar 4.19
Gambar 4. 13 Nilai Tugas Selanjutnya siswa dapat mengakses menu lihat nilai

Selanjutnya guru dapat mengakses menu jadwal


pelajaran. Dapat dilihat pada gambar 4.14
akhir. Dapat dilihat pada gambar 4.20
Gambar 4. 13 Absensi Siswa
e. Halaman Kepala Sekolah
Setelah berhasil login, kepala sekolah akan

Gambar 4. 19 Jadwal Pelajaran Siswa

Gambar 4. 14 Jadwal Pelajaran

Selanjutnya guru dapat mengakses menu nilai mata


pelajaran. Dapat dilihat pada gambar 4.15 Gambar 4. 20 Lihat Nilai Akhir
d. Halaman Siswa memasuki halaman beranda. Dapat dilihat pada
Setelah berhasil login, siswa akan memasuki gambar 4.21
halaman beranda. Dapat dilihat pada gambar 4.16 Selanjutnya kepala sekolah dapat mengakses grafik
jumlah siswa tiap jurusan. Dapat dilihat pada
gambar 4.22
Selanjutnya kepala sekolah dapat mengakses grafik
nilai siswa. Dapat dilihat pada gambar 4.23
f. Halaman Wali Kelas
Setelah berhasil melakukan login, wali kelas dapat
Gambar 4. 19 Lihat Nilai Akhir
Gambar 4. 21 Dashboard Kepala Sekolah
Gambar 4. 16 Dashboard Siswa mengakses berbagai menu dihalaman beranda.
Tampilan beranda wali kelas sama dengan guru yang

Gambar 4. 15 Nilai Mata Pelajaran


Satu, dkk, Judul singkat … 9

berbeda yakni adanya menu rekap nilai yang dihitung. Dapat dilihat pada gambar 4.26
memungkinkan wali kelas untuk melihat daftar nilai b. Listing Materi
siswa perwaliannya. Seperti pada gambar 4.24 Fungsi pada program ini digunakan untuk
menampilkan materi pelajaran. Jika pengguna
adalah guru, fungsi ini akan mengambil semua
materi yang terkait dengan jadwal pelajaran yang
diajarkan oleh guru tersebut. Jika pengguna adalah
siswa, fungsi ini akan mengambil semua materi yang
terkait dengan mata pelajaran yang diikuti oleh
siswa tersebut. Dapat dilihat pada gambar 4.27
c. Listing Tugas
Fungsi program ini berperan dalam menampilkan
daftar tugas dalam aplikasi. Jika pengguna adalah
siswa, maka fungsi ini akan mengambil tugas-tugas
Gambar 4. 24 Daftar Nilai Siswa yang berkaitan dengan kelas yang diikuti oleh siswa
tersebut. Sedangkan jika pengguna adalah guru,
Selanjutnya wali kelas juga dapat melihat rekap maka fungsi ini akan mengambil tugas-tugas yang
absensi siswa sesuai dengan mata pelajaran sesuai dengan pencarian judul dan kelas yang
mengajaranya. Dapat dilihat pada gambar 4.25 ditentukan oleh guru tersebut. Data tugas ini akan
ditampilkan dalam halaman tampilan yang sesuai.
3.2. Pembahasan
a. Listing Login
Fungsi pada program ini merupakan bagian dari
kode yang berkaitan dengan proses login pengguna.
Pada dasarnya, kode tersebut melakukan validasi
login, mengatur pembatasan jumlah percobaan login,
dan mengambil tindakan berdasarkan hasil
percobaan login. Jika login berhasil, sesi akan
dicatat, dan jika tidak berhasil, percobaan login akan
Gambar 4. 25 Rekap Absensi

Gambar 4. 28 Listing Materi Dapat dilihat pada gambar 4.28


d. Listing Nilai Tugas
Fungsi pada program ini berfungsi untuk membuat
laporan rekapitulasi nilai dalam aplikasi. Jika
pengguna adalah guru, maka fungsi ini akan
mengumpulkan data pengumpulan tugas dari kelas
dan mata pelajaran yang dipilih oleh guru. Selain itu,
fungsi ini juga mengambil daftar mata pelajaran
yang diajar oleh guru dan daftar siswa dalam kelas
tertentu. Jika pengguna adalah siswa, fungsi ini akan
mengambil data pengumpulan tugas yang terkait
dengan siswa tersebut dan mata pelajaran yang
diikuti. Data-data ini akan ditampilkan dalam
halaman tampilan yang sesuai. Dapat dilihat pada
Gambar 4. 30 Listing Rekap Absensi
gambar 4.29
10 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. x, No. x, April 2014, hlm. x-y

e. Listing Rekap Absensi Fungsi pada program ini bertujuan untuk


menampilkan daftar nilai mata pelajaran dalam
aplikasi. Jika pengguna adalah guru, fungsi ini akan

Gambar 4. 31 Listing Pengelolaan Nilai Mata mengumpulkan nilai-nilai mata pelajaran yang
Pelajaran terkait dengan mata pelajaran yang diajarkan oleh
guru tersebut. Selain itu, fungsi ini juga akan
mengambil daftar mata pelajaran dan kelas yang
Fungsi ini menghasilkan laporan rekapitulasi absensi terkait dengan guru tersebut. Jika pengguna adalah
dalam aplikasi. Fungsinya adalah mengumpulkan admin, fungsi ini akan mengumpulkan nilai-nilai
data absensi berdasarkan tanggal, untuk kelas dan mata pelajaran untuk mata pelajaran dan kelas yang
mata pelajaran tertentu yang dipilih oleh pengguna. dipilih. Data nilai ini akan ditampilkan bersama
Selain itu, fungsi ini juga mengambil daftar semua dengan informasi tentang mata pelajaran, kelas, dan
kelas, daftar siswa dalam kelas yang dipilih, serta siswa yang terkait. Dapat dilihat pada gambar 4.31
daftar mata pelajaran yang terkait dengan kelas g. Listing Pengolahan Nilai akhir
tersebut. Semua data ini akan ditampilkan dalam Fungsi ini bertujuan untuk menampilkan daftar nilai
halaman tampilan yang sesuai. Dapat dilihat pada dalam aplikasi. Jika pengguna bukan siswa, maka
gambar 4.30 fungsi ini akan mengumpulkan nilai-nilai siswa
f. Listing Pengelolaan Nilai Mata pelajaran berdasarkan kelas dan siswa yang dipilih. Selain itu,
fungsi ini juga akan mengambil daftar mata
pelajaran yang terkait dengan kelas tersebut. Namun,
jika pengguna adalah siswa, maka fungsi ini akan
mengumpulkan nilai-nilai siswa berdasarkan mata
pelajaran yang diikuti oleh siswa tersebut. Data-data
nilai ini akan ditampilkan bersama dengan informasi
tentang siswa dan mata pelajaran yang terkait. Dapat
dilihat pada gambar 4.32

5. KESIMPULAN DAN SARAN


5.1. Keseimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
Dapat disimpulkan bahwa :
1. Melalui penerapan metode scrum dalam
penelitian ini, telah dihasilkan sistem informasi
pengolahan penilaian berbasis website yang
terintegrasi pada LMS di SMK Negeri 1
Maros. Sistem ini dilengkapi dengan fitur
tambahan untuk memenuhi kebutuhan
pengguna, mencakup absensi siswa dan jadwal
pelajaran.
2. Berdasarkan hasil pengujian blackbox testing
semua fungsi-fungsi utama pada sistem dapat

Gambar 4. 33 Listing Pengelolaan Nilai Akhir


Satu, dkk, Judul singkat … 11

berjalan dengan baik sesuai dengan skenario Jurnal Ilmiah Edunomika 5 (1): 641–52.
yang sudah ditentukan. Performance testing https://doi.org/10.29040/jie.v5i1.2133.
menunjukkan tingkat kesalahan (%error) Hafni, Roswita. 2021. “Dampak Pandemi Covid-19
Terhadap Pendidikan Online.” Seminar
sebesar 0% dengan rata-rata throughput sebesar
Nasional Teknologi Edukasi Sosial Dan
2,0 per detik pada 50 pengguna, dan tingkat Humaniora 1 148 (1): 601–11.
kesalahan (%error) sebesar 0% dengan rata- Halim, R.M. Nasrul. 2020. “Sistem Informasi
rata throughput sebesar 2,18 per detik pada 100 Penjualan Pada TB Harmonis
pengguna. Sementara hasil dari user accepting Menggunakan Metode FAST.” Jurnal
testing (UAT) yang dilakukan oleh 21 Sisfokom (Sistem Informasi Dan
responden menunjukkan tingkat keberhasilan Komputer) 9 (2): 203–7.
https://doi.org/10.32736/sisfokom.v9i2.868.
mencapai 88,25%, menggambarkan sistem
Harahap, Lelyna. 2019. “Prosiding Seminar
layak untuk digunakan. Nasional Teknologi Pendidikan
5.2. Saran Pascasarjana UNIMED PERAN
Adapun saran pada penelitian ini untuk TEKNOLOGI INFORMASI DAN
dikembangkan selanjutnya yakni: KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN,”
1. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan bagi 375–81.
peneliti untuk mengintegrasikan sistem dengan Indriyani, Fintri, Yunita, Ayu Dinda Muthia, and
e-raport yang telah disediakan oleh Artika Surniandari. 2019. “Analisa
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Perancangan Sistem Indormasi.
Yogyakarta: Graha Ilmu.”
dan Teknologi (Kemendikbud). Langkah ini
Karim, Abdul, Universitas Budi Darma, Iwan
akan lebih lanjut mempermudah akses dan Purnama, Universitas Labuhanbatu, Syaiful
perpindahan data. Dengan integrasi ini, Zuhri Harahap, Universitas Labuhanbatu,
diharapkan sistem informasi pengolahan nilai Ibnu Rasyid Munthe, and Universitas
yang terintegrasi dengan LMS dapat terus Labuhanbatu. 2021. OR. Kharisma, Bayu,
berkembang dan lebih baik dalam memenuhi and Nurudin Santoso. 2020.
kebutuhan pengguna. “Pengembangan Aplikasi Manajemen
Proyek Perangkat Lunak Kolaboratif
Menggunakan Scrum.” Jurnal
6. DAFTAR PUSTAKA Pengembangan Teknologi Informasi Dan
Adisel, Adisel. 2022. “Learning Management Ilmu Komputer (J-PTIIK) Universitas
System.” Journal Of Administration and Brawijaya 4 (3): 723–32.
Educational Management (ALIGNMENT) Merdekawati, Agustiena, and Luci Kanti Rahayu.
5 (2):266–77. 2022. “Sistem Pengolahan Nilai Siswa
Agustinus Budi Santoso. 2022. "Pemrograman Web Secara Online.” Jurnal Teknik Informatika
Php Dasar Database Mysqli dengan Kaputama (JITK) 6 (2): 495–504.
Bootstrap". Bandung: Widina Bakti Persada Muhammad Nur Afandy, Widodo, and Bambang
Bandung Prasetya Adhi. 2020. “Pengembangan
Anugrahana, Andri. 2021. “Analisis Kemampuan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web
Pemahaman Kognitif Dan Kesulitan Belajar Di Smk 149 Bakti Idhata Jakarta.”
Matematika Konsep ‘Logika’ Dengan PINTER : Jurnal Pendidikan Teknik
Model Informatika Dan Komputer 4 (2): 19–26.
Pembelajaran Daring.” Scholaria: Jurnal https://doi.org/10.21009/pinter.4.2.4.
Pendidikan Dan Kebudayaan 11 (1): 37–46. Novendri. 2019. “Pengertian Web.” Lentera Dumai
https://doi.org/10.24246/j.js.2021.v11.i1.p3 10 (2): 46–57.
7-46. Pratama, Fadhil Riski Allam, Styawati, and Auliya
Arfikriyana, Fadilla, and Suhendi Suhendi. 2022. Rahman Isnain. 2021. “Rancang Bangun
“Analisis Dan Implementasi Modul Aplikasi Penerimaan Siswa Baru
Akuntasi Pada Aplikasi ERP Berbasis Open Menggunakan Metode Web Engineering.”
Source.” Jurnal Informatika Terpadu 8 (1): Journal of Telematics and Information
13–20.https://doi.org/10.54914/jit.v8i1.385. Technology 2 (1): 61–66.
Dian Hidayanti. 2022. "Sistem Informasi Rahayu, Diana Urip, Mulyono, and Adi Nur
Pendidikan dan Transformasi Digital". Cahyono. 2020. “Kemampuan Literasi
Yogyakarta: UAD PRES. Matematika Ditinjau Dari Gaya Kognitif
Endarwita, Endarwita. 2021. “Strategi Siswa Pada Model PBL Berbantuan LMS.”
Pengembangan Objek Wisata Linjuang Seminar Nasional Pascasarjana 2020, no.
Melalui Pendekatan Analisis SWOT.” 2019: 715–20.
12 Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JTIIK), Vol. x, No. x, April 2014, hlm. x-y

Sari, Ani Oktarini, and Ari Abdilah. 2019. Buku


Web Programming I Berisikan Materi
Belajar. Mengenai Dasar- Dasar
Pemrograman Web Buku Ini
Direkomendasikan Bagi Pemula Belajar
Pemrograman Web. Buku Ini Menjelaskan
Bagaimana Belajar Dasar-Dasar
Pemrograman Web Dengan Mudah ,
Praktis Dan Cepat Dis.
Sugandi, Zain Arif Wildan, Yoga Adi Nugraha,
Syaiful Nurul Anam, and Irma Darmayanti.
2022. “Implementasi Konsep Pemrograman
Berorientasi Objek Dalam Aplikasi
Pembukuan Keuangan Penjual Jus Buah
Menggunakan Bahasa Pemrograman Java.”
Jurnal Ilmiah IT CIDA 8 (1): 1.
https://doi.org/10.55635/jic.v8i1.154.150
Wibawa, Aji Prasetya, Ilham Ari, Elbaith Zaeni,
Muhammad Aris Firmansyah, and Abdul
Rochman. 2021. “Implementasi SCRUM
Pada Pengembangan Aplikasi Sistem Adi
Stetsa SMAN 4 Malang: Bidang
Perpustakaan.” Jl. Tugu No.1 Malang 1 (7):
479–89. https://doi.org/10.17977/um068v
1i72021p479-489.

Anda mungkin juga menyukai