Anda di halaman 1dari 16

Pembangunan Website E-Tugas Guru

Menggunakan Metode RAD dan Analisis


Metode PIECES Framework Pada SD
Labschool UPI Bumi Siliwangi
Nenden Citra Softwatul Ningrum*1, Asep Wahyudin *2, Ani Anisyah*3
Ilmu Komputer, Universitas Pendidikan Indonesia
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat – Indonesia
1
arum.nenden19@upi.edu, 2asepwahyudin@upi.edu, 3anianisyah@upi.edu

Abstract—The development of a web-based system for pada sistem usulan. Selain itu, metode kuesioner SUS
collecting teachers' assignments at SD Laboratorium digunakan untuk menguji usability website. Dengan
Percontohan UPI Bumi Siliwangi aims to enhance the menggunakan kuesioner SUS, evaluasi dilakukan
effectiveness of assignment collection. The current untuk menilai kemudahan penggunaan website. Hasil
conventional system is deemed inefficient, prone to dari penelitian ini metode PIECES terbukti efektif
errors, and not environmentally friendly due to its dalam menganalisis komponen kritis sistem E-Tugas
reliance on paper. This research utilizes the PIECES guru. Metode ini memberikan pemahaman mendalam
analysis method to identify weaknesses in the existing tentang kinerja, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi,
system and provide recommendations for improvements dan layanan sistem E-Tugas Guru. Hasil analisis
in the new system. Additionally, the SUS questionnaire PIECES digunakan sebagai dasar untuk merancang
method is employed to evaluate the usability of the perangkat lunak E-Tugas guru yang optimal. Hasil
website, assessing user-friendliness. The results of this evaluasi dengan SUS menunjukkan skor rata-rata
study demonstrate the effectiveness of the PIECES 91,09375, yang berada dalam kategori "acceptable"
method in analyzing critical components of the E-Tugas dan mendapatkan grade A, serta tergolong "Sangat
guru system. This method provides in-depth Baik" dalam skala Adjective Rating.
understanding of performance, information, economy,
control, efficiency, and service aspects of the E-Tugas Kata Kunci : Website, Sistem Pengumpulan Tugas,
Guru system. The findings from the PIECES analysis PIECES, System Usability Scale
serve as a foundation for designing an optimal E-Tugas
guru software. The evaluation using the SUS reveals an I. PENDAHULUAN
average score of 91.09375, falling within the Sebuah lembaga pendidikan tidak lepas dengan
"acceptable" category, achieving a grade A, and kurikulum yang tugasnya adalah menangani maupun
classified as "Excellent" on the Adjective Rating scale. mengawasi yang berkaitan dengan fasilitas sarana dan
prasarana pendidikan yang dibutuhkan oleh sekolah guna
Keywords: Website, Assignment Submission System, menunjang lancarnya proses belajar mengajar [1].
PIECES, System Usability Scale. SD Labschool merupakan sekolah model atau
percontohan yang mengimplementasikan inovasi
pendidikan dan berkomitmen pada peningkatan mutu
pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Abstrak— Pembangunan Sistem pengumpulan tugas Pada SD Labschool, terdapat berbagai kegiatan yang
guru berbasis website di SD Laboratorium dilakukan oleh guru, seperti pembuatan jurnal harian,
Percontohan UPI Bumi Siliwangi bertujuan untuk rencana pembelajaran, program semester, program
meningkatkan efektivitas pengumpulan tugas guru. tahunan, silabus, dan tugas-tugas lainnya. Saat ini,
Sistem konvensional yang digunakan saat ini dinilai pengumpulan tugas dilakukan secara konvensional dengan
tidak efisien, rentan kesalahan, dan tidak ramah mencetak hasil tugas dalam bentuk kertas, yang kemudian
lingkungan karena menggunakan kertas. Penelitian ini dikumpulkan kepada kurikulum atau kepala sekolah.
menggunakan metode analisis PIECES untuk Selain itu, ada juga pengumpulan tugas dalam bentuk
mengidentifikasi kelemahan dalam sistem yang softcopy yang disimpan dalam flashdisk atau dikirim
berjalan dan memberikan rekomendasi perbaikan melalui email kepada kepala sekolah atau kurikulum.

Vol.X, No.Y, MM YY 1
JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

Proses pengumpulan tugas ini masih belum optimal, Analisis PIECES merupakan kerangka yang
karena menggunakan kombinasi sistem cetak dan dikembangkan oleh James Watherbe untuk menganalisis
softcopy. Hal ini menyebabkan ketidakefisienan proses sistem manual maupun terkomputerisasi [5]. Analisis ini
dan potensi terjadinya kesalahan, seperti kehilangan dilakukan untuk konsumen dan internal perusahaan, dan
berkas. Selain itu, penggunaan kertas dalam sistem cetak analisis PIECES menganalisis sistem yang sedang
tidak ramah lingkungan, sedangkan pengiriman softcopy berjalan dan sistem yang diusulkan. Analisis PIECES
melalui flashdisk dapat berisiko terhadap virus. dilakukan untuk menentukan masalah utama sehingga
Pengiriman melalui email juga masih menghadapi dapat dilakukan perbaikan.
masalah human error, misalnya kesalahan dalam format
subjek email. Pencarian tugas oleh kepala sekolah atau
kurikulum berdasarkan jenis tugas, nama guru, dan
tanggal pengiriman juga membutuhkan waktu yang cukup
lama.
Untuk mengatasi masalah ini, penulis bermaksud
merancang sebuah website bernama E-Tugas guru untuk
SD Labschool UPI Bumi Siliwangi. Penulis akan
menggunakan metode PIECES (Performance, Gambar. 1 Analisa PIECES
Information, Economic, Control, Efficiency, and Service)
untuk menganalisis kinerja, informasi, ekonomi, Enam variabel dalam PIECES yaitu [6] :
keamanan, efisiensi, dan layanan yang dibutuhkan dalam 1. Analisis Kinerja Sistem (Performance)
sistem baru. Evaluasi dan pengukuran usability pada Dilakukan untuk mengetahui kinerja sebuah
website juga akan dilakukan menggunakan metode System sistem, kinerja diukur dari seberapa cepat data
Usability Scale (SUS). Dengan sistem ini, diharapkan ditampilkan.
guru dapat dengan mudah mengumpulkan tugas dan 2. Analisis Informasi (Information)
kepala sekolah serta kurikulum dapat melihat tugas yang Analisis ini digunakan untuk mengetahui
telah dikumpulkan oleh para guru melalui internet kapan seberapa jelas informasi yang didapatkan ketika
saja dan di mana saja. dilakukan pencarian pada sistem yang dibuat.
3. Nilai Ekonomis (Economics)
Analisis ini dilakukan untuk menilai suatu sistem
II. TINJAUAN PUSTAKA dari sisi ekonominya atau biaya. Seberapa besar
A. Sistem Informasi biaya yang dikeluarkan untuk membangun
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sebuah sistem.
kesatuan yang terdiri dari hardware, software, dan 4. Analisis Pengamanan dan Pengendalian
brainware yang bekerja sama untuk menghasilkan data (Control)
yang diolah sedemikian rupa sehingga berguna dan Untuk menjaga kinerja sistem yang baik,
bermanfaat bagi penerima informasi [2]. diperlukan pengamanan dan pengendalian yang
Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur yang efektif.
ditata dan disusun secara sistematis dan logis serta 5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
terintegrasi sehingga pada saat diimplementasikan Sistem yang baik adalah yang mampu bekerja
menghasilkan informasi yang berguna bagi pengguna [3]. secara efektif dan efisien. Penggunaan menu atau
Sistem informasi "berbasis komputer" berarti bahwa fitur pada suatu sistem menentukan efisiensi
komputer memainkan peran penting dalam sistem sebuah sistem.
informasi. Secara teori, penerapan sistem informasi tidak 6. Analisis Pelayanan (Service)
perlu menggunakan komputer dalam pekerjaannya. Untuk memastikan kinerja yang optimal, sebuah
Namun dalam praktiknya, sistem informasi yang sangat sistem memerlukan pelayanan yang memadai.
kompleks tidak mungkin berfungsi dengan baik tanpa Sistem yang ideal harus dilengkapi dengan fitur
komputer. Padahal, sistem informasi yang akurat dan layanan yang dapat memfasilitasi interaksi yang
efisien selalu berkaitan dengan istilah “computer-based” efektif antara pengguna dan pengelola sistem.
atau komputer pengolah informasi [3].
C. Sistem Pengumpulan Tugas (E-tugas)
B. Analisa PIECES Sistem pengumpulan tugas (e-tugas) adalah sebuah
Analisis PIECES adalah suatu metode analisis yang sistem yang memungkinkan seseorang untuk memberikan
melibatkan evaluasi kinerja, informasi, ekonomi, tugas secara online, dan memungkinkan seseorang untuk
manajemen, efisiensi, dan layanan pada sistem lama dan mengumpulkan tugas mereka melalui platform online
sistem baru yang dibuat. Metode analisis ini berguna tersebut. E-tugas dapat membantu dalam meningkatkan
untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam efisiensi pengumpulan tugas, menyederhanakan proses
mengenai masalah-masalah yang lebih spesifik [4]. penilaian, dan meningkatkan keterlibatan seseorang dalam
pembelajaran [7].

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 2


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

Sistem pengumpulan tugas (e-tugas) adalah suatu


sistem berbasis web yang memungkinkan para pengguna
untuk mengumpulkan tugas secara elektronik, yang
kemudian dapat dinilai dan dikomentari oleh pengajar
melalui sistem yang sama. Sistem ini memberikan
kemudahan bagi para pengguna dalam proses
pengumpulan tugas secara online [8].

D. Usability Testing
Gambar. 2 Skala Skor SUS
Usability Testing adalah cara yang bagus untuk
menentukan pengalaman pengguna yang sebenarnya
dengan melihat proses yang dilalui pengguna saat III. METODOLOGI
menggunakan aplikasi. Usability testing merupakan
Tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian akan
metode yang mengevaluasi aplikasi atau sistem dengan
dijelaskan dalam Desain Penelitian ditunjukkan pada
menguji aplikasi dengan pengguna [9]. Usability testing
gambar berikut:
memiliki langkah-langkah berikut:
1. Menentukan tujuan yang akan dicapai. Siapkan
aplikasi yang akan diuji.
2. Tentukan responden uji.
3. Buat tugas untuk dikirim ke responden.
4. Ikuti proses pengujian yang sedang berlangsung.
5. Merangkum hasil uji yang dilakukan.

E. System Usability Scale (SUS)


System Usability Scale (SUS) adalah metode yang
digunakan untuk mengevaluasi suatu produk dengan
mengukur tingkat kegunaannya. SUS menggunakan
kuesioner 10 pernyataan sederhana untuk menilai produk.
Pernyataan SUS pada nomor ganjil terdapat pernyataan
dengan kalimat positif sedangkan pada nomor genap
terdapat pernyataan dengan kalimat negatif. Dalam
menjawab pernyataan SUS digunakan skala likert yaitu
dari sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan
sangat tidak setuju [10].
Skor SUS (System Usability Scale) dihitung sebagai
berikut:
● Untuk pernyataan nomor ganjil, dapat dihitung: nilai
dari responden dikurangi satu.
● Untuk pernyataan nomor genap, dapat dihitung: nilai Gambar. 3 Desain Penelitian
5 dikurangi dengan nilai responden.
● Nilai responden dijumlahkan, kemudian hasilnya A. Metode Pengumpulan Data
dikalikan 2,5 [11]. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
Terdapat tiga perspektif yang digunakan oleh System a. Wawancara
Usability Scale (SUS) untuk menentukan hasil penilaian Wawancara dilakukan untuk memperoleh
dengan hasil rata-rata skor SUS, yaitu: acceptability, informasi yang lebih lanjut tentang objek
grade scale, and adjective rating [12]. penelitian melalui interaksi antara pewawancara
● Acceptability terdiri dari 3 tingkat (not acceptable, (peneliti) dan responden (subjek penelitian).
marginal rendah/tinggi, acceptable) dan digunakan b. Observasi
untuk mengevaluasi penerimaan pengguna terhadap Observasi dilakukan untuk mendapatkan data
aplikasi. yang objektif dan memperoleh pemahaman yang
● Grade scale terdiri A, B, C, D dan F yang berfungsi mendalam tentang fenomena yang sedang
untuk menentukan tingkatan (grade) aplikasi. diamati.
● Adjective rating merupakan tingkatan worst c. Studi Pustaka
imaginable, poor, ok, good dan best imaginable, Studi pustaka dilakukan dengan membaca jurnal
digunakan untuk menentukan rating dari aplikasi penelitian yang telah dilakukan dan
[12]. dipublikasikan baik dalam lingkup nasional
hingga internasional.

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 3


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

B. Metode Analisa Sistem Awal


Pada tahap analisis sistem awal, dilakukan untuk 3. Construction
memperoleh pemahaman tentang bagaimana sistem Fase ini merupakan fase ketiga dalam pengembangan
pengumpulan tugas guru yang sedang beroperasi dengan sistem. Pada tahap ini penulis memulai membuat sistem
menggunakan penyebaran jenis kuesioner Analisa yang sudah direncanakan. Memulai menyusun suatu kode
PIECES awal kepada para guru, kepala sekolah dan pihak program atau biasa disebut coding, untuk merubah desain
kurikulum. Kemudian dari hasil kuesioner tersebut sistem yang telah dibuat menjadi sebuah aplikasi yang
diperoleh beberapa permasalahan pada fungsi sistem telah direncanakan agar dapat digunakan dengan
pengumpulan tugas yang sedang berjalan. menggunakan bahasa pemrograman.

C. Penetapan Tujuan 4. Cutover


Penetapan tujuan merupakan langkah penting untuk Pada tahap ini dilakukan pengujian keseluruhan sistem
menentukan apa yang ingin dicapai dalam penelitian. yang dibangun semua komponen perlu diuji secara
Dengan penetapan tujuan yang jelas, penelitian menjadi menyeluruh dengan menggunakan metode Black Box
lebih terarah dan fokus, memastikan bahwa setiap langkah Testing dan SUS (System Usability Scale).
yang diambil mendukung pencapaian tujuan yang
ditetapkan. E. Analisis PIECES akhir
D. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Analisis kuesioner PIECES akhir dilakukan dengan
Metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti menyebarkan kuesioner Analisa PIECES akhir dan
dalam pembangunan perangkat lunak pada penelitian ini membandingkan tingkat kepuasan sistem yang berjalan
menggunakan metode Rapid Application Development dan sistem usulan.
(RAD) yang merupakan salah satu model dari System
Development Life Cycle (SDLC). Metode Rapid F. Kesimpulan dan Saran
Application Development (RAD) merupakan model Setelah semua tahapan berhasil dilakukan, langkah
proses perangkat lunak incremental, terutama untuk selanjutnya yang dapat dilakukan adalah penarikan
waktu pengerjaan yang singkat [15]. kesimpulan apakah aplikasi yang dirancang menjawab
Dibutuhkan setidaknya 180 hari untuk rumusan masalah dan memenuhi tujuan yang telah
mengembangkan sistem informasi yang normal, namun ditetapkan sebelumnya. Sedangkan saran berisi masukan
dengan metode RAD, sistem tersebut dapat diselesaikan yang membangun dan perbaikan pada penelitian
hanya dalam waktu 60-90 hari [13]. selanjutnya.
Metode RAD memiliki tahapan Requirements
HASIL DAN PEMBAHASAN
Planning, User Design, Construction, dan Cutover.
A. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi
observasi, wawancara, dan studi pustaka.
a. Wawancara
Hasil wawancara mengungkapkan proses
pengumpulan tugas guru yang sedang berjalan,
orang-orang yang terlibat dalam sistem
pengumpulan tugas guru, serta kendala-kendala
Gambar. 4 Metode RAD yang ditemui selama proses tersebut.
b. Observasi
1. Perencanaan Kebutuhan (Requirements Berdasarkan observasi, para guru di sekolah
Planning) tersebut mengumpulkan tugas dalam bentuk
Pada tahapan ini pengguna dan peneliti saling bertemu hardcopy yang ditumpuk di meja yang
untuk menyelidiki dan menemukan masalah yang sedang disediakan oleh sekolah. Proses pengumpulan
terjadi, menentukan apa saja yang dibutuhkan untuk dilakukan oleh seorang guru yang bertanggung
membuat sistem aplikasi yang akan di bangun, karena jawab untuk mengumpulkan tugas-tugas tersebut.
tahap ini merupakan langkah awal keberhasilan Setelah itu, kumpulan tugas dari para guru
pembuatan sistem usulan serta dapat menghindari tersebut akan diserahkan kepada kepala sekolah
kesalahan komunikasi antara pengguna dan peneliti. dan kurikulum.
c. Studi Pustaka
2. Desain Pengguna (User Design) Dalam penelitian ini, peneliti melakukan studi
Pada tahap ini akan dibuat rancangan yang telah pustaka untuk memperoleh pemahaman tentang
diusulkan agar sesuai dengan kebutuhan pengguna yang literatur terkait dengan Sistem Pengumpulan
bisa berjalan sesuai rencana dan diharapkan dapat Tugas, RAD (Rapid Application Development),
mengatasi masalah yang sedang terjadi.

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 4


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

Analisa PIECES, dan pengukuran usability 9. Siapa yang bertanggung


menggunakan SUS (System Usability Scale). jawab atas sistem pengumpulan
tugas guru saat ini?
B. Metode Analisa Sistem 10. Bagaimana sistem
Berikut merupakan Tabel 1 yang berisi pertanyaan pengumpulan tugas guru saat
yang dibuat oleh peneliti berdasarkan analisa PIECES saat ini diawasi dan
awal. dikendalikan?
TABEL 1 5. Efisiensi 11. Apakah ada bagian atau
PERTANYAAN ANALISA PIECES AWAL langkah dalam sistem
No Jenis Analisis Pertanyaan pengumpulan tugas guru saat ini
yang membuang waktu atau
1. Performance 1. Apakah sistem pengumpulan sumber daya?
tugas guru yang sedang berjalan 12. Apakah sistem pengumpulan
dilakukan dengan cara tugas guru yang sedang berjalan
konvensional (mencetak hasil secara konvensional ini sudah
tugas dalam bentuk kertas atau efisien?
dengan cara softcopy yaitu file 13. Apakah terdapat cara untuk
tugas yang disimpan dan meningkatkan efisiensi sistem
dikumpulkan dalam flashdisk pengumpulan tugas guru ini?
atau dikirim melalui email
kepada kepala sekolah atau
kurikulum) ? 6. Service 14. Apakah sudah baik kualitas
2. Apakah kelebihan dan layanan yang diberikan oleh
kekurangan dalam sistem sistem pengumpulan tugas guru
pengumpulan tugas guru saat secara konvensional saat ini ?
ini? 15. Apakah sistem pengumpulan
3. Apakah sistem pengumpulan tugas guru secara konvensional
tugas guru yang sedang berjalan saat ini memenuhi kebutuhan
secara konvensional ini efektif ? pengguna ?
2. Information 4. Apakah terdapat kesulitan 16. Apakah terdapat cara untuk
dalam mengakses informasi meningkatkan kualitas layanan
tugas yang tersimpan di sistem sistem pengumpulan tugas guru
pengumpulan tugas guru saat ini? Jika media untuk sistem
ini? pengumpulan tugas guru di buat,
5. Apakah ada kemungkinan pengguna ingin ada fitur apa aja
kesalahan yang terjadi saat di media tersebut ?
proses pengumpulan tugas dan
pengecekan tugas secara
konvensional ? Dalam Tabel 1, terdapat 16 pertanyaan yang dirancang
untuk memahami proses pengumpulan tugas guru yang
3. Economy 6. Apakah sistem pengumpulan sedang berlangsung dengan menggunakan analisis
tugas guru yang sedang berjalan PIECES. Setelah mengumpulkan jawaban dari 25
secara konvensional ini responden, peneliti akan melanjutkan dengan
memerlukan biaya untuk menganalisis hasil jawaban tersebut. Berikut merupakan
melakukan pengumpulan tugas hasil dari kuesioner analisa PIECES awal pada Tabel 2 :
(seperti harus membeli kertas,
tinta dan flashdisk) ? TABEL 2
7. Apakah terdapat cara untuk HASIL ANALISA PIECES AWAL
meningkatkan efisiensi biaya No Jenis Hasil Analisa
dalam sistem pengumpulan Analisa
tugas guru ini? 1. Performance Sistem pengumpulan tugas guru
(Kinerja) masih menggunakan cara
4. Control 8. Apakah terdapat risiko
konvensional dan kurang efektif,
keamanan pada sistem
yaitu dengan cara tugas yang
pengumpulan tugas guru saat
dikerjakan oleh guru lalu
ini?
dikumpulkan kepada kurikulum
atau kepala sekolah dengan sistem
hardcopy atau softcopy, hal ini

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 5


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

menyebabkan sering terjadi mengidentifikasi penyebab permasalahan tersebut. Tujuan


human error dan memerlukan terakhir adalah memberikan rekomendasi atau saran
waktu lama dalam proses perbaikan untuk sistem yang sedang berjalan berdasarkan
pengumpulan. penyebab permasalahan yang diidentifikasi.
2. Information Informasi yang dihasilkan kurang
(Informasi) tertata rapi dengan baik, sehingga D. Metode Pengembangan Sistem Rencana
menyulitkan pengguna untuk 1. Kebutuhan (Requirements Planning)
melihat atau mencari tugas yang a. Analisa Sistem Berjalan
sudah dikumpulkan oleh guru. Hasil wawancara dalam penelitian ini menunjukkan
bahwa proses pengumpulan tugas guru dilakukan secara
3. Economics Dalam jangka panjang biaya yang konvensional dan menggunakan kombinasi antara
(Ekonomi) dibutuhkan akan akan cukup hardcopy dan softcopy. Sistem pengumpulan tugas yang
besar karena perlu membeli dilakukan oleh guru dijelaskan lebih lanjut dalam Gambar
kertas, tinta, flashdisk dan 5.
penggantian untuk perbaikan
tugas jika terjadi kesalahan.

4. Control Pada proses pendataan terkadang


(Kontrol / ada file yang hilang, lupa
Keamanan) disimpan, subject file tidak sesuai
sehingga harus dicari. Flashdisk
bervirus yang dapat menyerang
komputer lain.

5. Efficiency Proses pengumpulan tugas pada


(Efisiensi) sistem yang sedang berjalan Gambar. 5 Rich Picture Sistem yang sedang berjalan.
belum efisien karena memerlukan
waktu yang lebih lama untuk Penjelasan dari Gambar 5 yaitu sebagai berikut:
mengumpulkan dan melaporkan 1. Para guru di SD Labschool UPI Bumi Siliwangi
tugas yang sudah dikumpulkan yang sudah menyelesaikan tugas yang telah
kepada kepala sekolah atau dikerjakan.
kurikulum, serta memerlukan 2. Tugas yang dikerjakan oleh setiap guru dikumpulkan
waktu yang cukup lama untuk dalam bentuk softcopy dengan melalui flashdisk atau
memeriksa tugas karena harus email. Jika tugas dalam bentuk hardcopy,
mencari di antara tumpukan file pengumpulan dilakukan dengan mencetak tugas
yang ada. dalam bentuk kertas. Tugas-tugas yang sudah dibuat
akan dikumpulkan kepada guru yang ditunjuk
6. Service Pelayanan pada sistem sebagai pengumpul tugas dari setiap guru di SD
(Pelayanan) pengumpulan tugas yang sedang Labschool.
berjalan membutuhkan waktu, 3. Setiap harinya, terdapat seorang guru yang
tenaga, dan biaya yang cukup ditugaskan untuk mengumpulkan tugas yang telah
banyak untuk melakukan dikumpulkan oleh seluruh guru di SD Labschool.
pengumpulan dan juga Setelah semua tugas terkumpul, file-file tugas
pengecekan dalam tugas yang tersebut akan diserahkan kepada pihak kurikulum
telah dikerjakan oleh para guru. atau kepala sekolah..
4. Setelah tugas diberikan kepada kepala sekolah atau
pihak kurikulum, tugas-tugas yang telah diperiksa
akan disimpan di dalam penyimpanan yang telah
C. Penetapan Tujuan disediakan.
Dalam penelitian ini, terdapat beberapa tujuan yang
ditetapkan. Tujuan pertama adalah mengukur tingkat b. Identifikasi Masalah
usability sistem pengumpulan tugas guru menggunakan Berdasarkan hasil wawancara serta observasi yang
metode acceptability, grade scale, dan adjective rating telah dilakukan, teridentifikasi beberapa masalah pada
dengan menggunakan SUS (System Usability Scale). proses pengumpulan tugas yang sedang berjalan,
Tujuan kedua adalah menganalisis permasalahan dalam diantaranya yaitu:
sistem yang sedang berjalan melalui evaluasi tanggapan 1. Kegiatan pengumpulan tugas yang sedang berjalan
pengguna terhadap kuesioner PIECES, dan masih dilakukan secara konvensional, guru

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 6


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

mengumpulkan tugas dalam bentuk hardcopy atau sistem untuk admin, admin dapat melihat tugas yang
softcopy. Para guru harus mencetak tugas yang telah sudah dikumpulkan oleh guru dengan tertata rapi,
dikerjakan untuk dikumpulkan dalam bentuk kertas , karena terdapat fitur sorting tugas dan ada fitur untuk
flashdisk atau mengumpulkan tugas melalui email mencari tugas berdasarkan waktu dan juga nama
kepada kurikulum dan kepala sekolah. yang terkait dengan tugas yang sudah dikumpulkan,
2. Pemborosan sumber daya, sistem pengumpulan selain itu admin dapat membuat dan mengelola akun
tugas yang sedang berjalan memerlukan penggunaan guru, melihat data guru, mengecek histori setiap guru
kertas, tinta, dan alat-alat lainnya, yang dapat dan mengatur aplikasi.
menyebabkan pemborosan sumber daya dan
berdampak pada lingkungan. 2. Desain Pengguna (User Design)
3. Keterbatasan aksesibilitas, jika tugas harus a. Use Case Diagram
diserahkan secara fisik, guru yang berhalangan hadir Use case diagram digunakan untuk menggambarkan
dapat kesulitan mengumpulkan tugas tepat waktu. interaksi antara aktor (pengguna) dengan aktivitas yang
4. Kerentanan terhadap kehilangan atau kerusakan terjadi pada sistem pengumpulan tugas guru. Aktor yang
tugas yang dikumpulkan dalam bentuk kertas terlibat dalam sistem ini adalah :
5. Pengolahan sistem yang sedang berjalan cukup
memakan waktu dan tenaga dalam proses TABEL 3
pengumpulan, pengecekan, dan penyimpanan tugas. IDENTIFIKASI AKTOR
Guru, kepala sekolah dan kurikulum perlu menyortir, No Aktor Deskripsi
mengecek, dan menyimpan tugas secara manual. 1. Admin ( Kepala Aktor yang memiliki hak akses
6. Kurang fleksibilitas, jika ada perubahan atau revisi sekolah dan terhadap sistem serta memiliki
yang perlu dilakukan. Kurikulum) tanggung jawab penuh
7. Dalam sistem konvensional, dokumen tugas dapat terhadap seluruh aktivitas yang
menumpuk di meja kerja guru. Hal ini dapat terjadi pada sistem. Aktor ini
menyulitkan pengorganisasian dan pencarian tugas dapat melakukan lihat data,
yang diperlukan. menambah data, mengunduh
data, mengubah data dan
c. Analisa Sistem Usulan menghapus data.
Berdasarkan identifikasi permasalahan sebelumnya, 2. Guru Aktor yang mendapatkan hak
peneliti mengusulkan untuk membangun sebuah sistem akses untuk mengumpulkan
pengumpulan tugas guru berbasis website yang dapat tugas, mengedit tugas dan
membantu para guru, kepala sekolah dan kurikulum menghapus tugas.
dalam menjalankan kegiatan proses pengumpulan tugas.
Rancangan sistem yang diusulkan dapat dilihat pada
Gambar 4.4. Langkah selanjutnya adalah memberikan gambaran
tentang interaksi antara aktor dengan aktivitas yang terjadi
dalam sistem pengumpulan tugas guru. Use case diagram
ini direpresentasikan dalam Gambar 7.

Gambar. 5 Rich Picture Sistem Usulan

Penjelasan dari Gambar. 5 sebagai berikut:


1. Para Guru SD Laboratorium UPI Bumi Siliwangi
dapat mengumpulkan tugas secara langsung melalui
sistem usulan dimana saja dan kapan saja, sistem
usulan dibuat dengan fitur yang dibutuhkan, seperti
guru dapat mengupload tugas, menghapus tugas,
mengedit tugas, mencari tugas, sorting data tugas
berdasarkan tanggal dan nama, dan dapat melihat
semua data guru di SD Labschool dengan akun user
yang telah dibuat oleh admin.
2. Kepala sekolah dan kurikulum berperan sebagai
admin dalam sistem usulan, fitur yang disediakan Gambar. 6 Use Case Diagram E-Tugas Guru.

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 7


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

b. Activity Diagram c. Activity Diagram Kelola Laporan Data Tugas


Activity Diagram digunakan untuk memvisualisasikan
urutan atau alur kegiatan dalam sistem pengumpulan tugas
guru, dapat digambarkan sebagai berikut :

a. Activity Diagram Manajemen User

Gambar. 9 Activity Diagram Kelola Laporan Data


Tugas
Gambar. 7 Activity Diagram Manajemen User
d. Activity Diagram Melihat Data Guru
b. Activity Diagram Kelola Data Tugas

Gambar. 8 Activity Diagram Kelola Data Tugas


Gambar. 10 Activity Diagram Melihat Data Guru

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 8


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

c. Sequence Diagram 3. Sequence Diagram Laporan Data Tugas


Sequence Diagram adalah jenis diagram dalam
pemodelan perilaku yang menggambarkan interaksi antara
objek-objek dalam sistem atau proses. Diagram ini
mencakup urutan pesan atau panggilan antara objek-objek
tersebut dan respons yang diberikan. Berikut merupakan
Sequence Diagram E-Tugas Guru:

1. Sequence Diagram Manage User

Gambar. 13 Sequence Diagram Laporan Data Tugas

4. Sequence Diagram Lihat Data Guru

Gambar. 11 Sequence Diagram Manage User Gambar. 14 Sequence Diagram Data Guru
2. Sequence Diagram Kelola Data Tugas d. Class Diagram
Class Diagram adalah jenis diagram dalam pemodelan
objek yang digunakan untuk menggambarkan struktur
statis dari sistem atau aplikasi berbasis objek. Diagram ini
menunjukkan kelas-kelas dalam sistem serta hubungan
dan atribut yang terkait dengan setiap kelas, dapat
digambarkan sebagai berikut:

Gambar. 12 Sequence Diagram Data Tugas

Gambar. 15 Class Diagram

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 9


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

e. ERD (Entity Relationship Diagram)


ERD (Entity-Relationship Diagram) adalah jenis 2. User Interface Halaman Dashboard
diagram dalam pemodelan data yang digunakan untuk Tampilan Halaman Dashboard pada Aplikasi E-Tugas
menggambarkan hubungan antara entitas dalam sebuah Guru.
sistem atau basis data. Diagram ini menggunakan notasi
simbol-simbol seperti entitas, atribut, dan hubungan
antara entitas untuk menyajikan struktur dan hubungan
data secara visual, dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar. 18 User Interface Halaman Dashboard

3. User Interface Halaman Data Guru


Tampilan Halaman Data Guru pada Aplikasi E-Tugas
Guru.

Gambar. 16 ERD

f. Desain Interface
Dalam tahap Desain Interface, peneliti menggunakan
User Interface (UI) yang optimal guna memastikan
pengalaman pengguna menjadi mudah saat sistem
digunakan. User Interface merupakan antarmuka visual
dari komputer atau perangkat lunak yang ditampilkan
kepada pengguna untuk mempermudah interaksi yang
menyenangkan antara pengguna dan sistem [15].
Gambar. 19 User Interface Halaman Data Guru
1. User Interface Halaman Login
Tampilan Halaman Login pada Aplikasi E-Tugas 4. User Interface Halaman Profil
Guru. Tampilan Halaman Profil pada Aplikasi E-Tugas Guru.

Gambar. 17 User Interface Halaman Login Gambar. 20 User Interface Halaman Profil

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 10


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

5. User Interface Halaman Kelola Data Tugas 8. User Interface Halaman Laporan Tugas
Tampilan Halaman Kelola Data Tugas pada Aplikasi E Tampilan Halaman Laporan Tugas pada Aplikasi E-Tugas
Tugas Guru. Guru.

Gambar. 21 User Interface Halaman Data Tugas Gambar. 24 User Interface Halaman Laporan Data Tugas

6. User Interface Halaman Kelola Data Tugas - Upload 9. User Interface Halaman Manage User
Tampilan Halaman Kelola Data Tugas untuk Upload Tampilan Halaman Manage User pada Aplikasi E-Tugas
Tugas pada Aplikasi E-Tugas Guru. Guru.

Gambar. 25 User Interface Halaman Manage User


Gambar. 22 User Interface Halaman Data Tugas - Upload
10. User Interface Halaman Manage User - Tambah
7. User Interface Halaman Kelola Data Tugas - Edit User
Tampilan Halaman Kelola Data Tugas untuk Edit Tugas Tampilan Halaman Manage User untuk Tambah User
pada Aplikasi E-Tugas Guru. pada Aplikasi E-Tugas Guru.

Gambar. 23 User Interface Halaman Data Tugas - Edit Gambar. 26 User Interface Halaman Manage User -
Tambah User

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 11


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

11. User Interface Halaman Manage User - Ubah dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita
Password User hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tahu
Tampilan Halaman Manage User untuk Ubah Password ada apa dibalik bungkus hitamnya. Evaluasi hanya dari
User pada Aplikasi E-Tugas Guru. tampilan luarnya (interface) dan fungsionalitasnya tanpa
mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses
detailnya [16].

b. System Usability Scale (SUS)


Berikut merupakan 10 pertanyaan yang sesuai dengan
aturan SUS [10]:
TABEL 4
PERTANYAAN SUS
No Pertanyaan

1. Seberapa mudah cara pengumpulan tugas guru


ini dipahami.
2. Saya merasa sistem ini memerlukan
pembelajaran yang cukup lama.
Gambar. 27 User Interface Halaman Manage User -
Ubah Password User 3. Saya merasa bahwa saya akan menjadi ahli
dalam menggunakan sistem ini jika saya
12. User Interface Halaman Log Status menggunakannya secara terus-menerus
Tampilan Halaman Melihat Aktifitas Login User pada
Aplikasi E-Tugas Guru. 4. Saya merasa sistem ini memiliki fitur-fitur yang
tidak diperlukan.
5 Saya merasa sistem ini mudah untuk diingat dan
digunakan setiap saat.
6. Saya merasa sistem ini rumit dan sulit
digunakan.
7. Saya merasa bahwa saya bisa menggunakan
sistem ini dengan cepat setelah sedikit latihan.
8. Saya merasa sistem ini terlalu banyak
mengandalkan bantuan dari pihak lain.
9. Saya merasa sistem ini memiliki tampilan yang
menarik
10. Saya merasa sistem ini terlalu banyak
mengandalkan bantuan dari pihak lain.

Gambar. 28 User Interface Halaman Log Status ● Rumus Mencari rata-rata skor SUS: Total Skor SUS
dibagi jumlah responden.
3. Construction ● Hasil nilai rata-rata skor SUS pada penelitian ini
Di tahap ini, penulis memulai implementasi sistem yaitu:
yang telah direncanakan dengan membuat kode program 2915 / 32 = 91,09375.
atau melakukan coding. Tujuan dari tahap ini adalah
untuk mengubah desain sistem yang telah dibuat menjadi Hasil nilai rata-rata yang diperoleh selanjutnya di
sebuah aplikasi yang dapat digunakan. Dalam hal ini, korelasikan dengan skala skor SUS, berikut merupakan
penulis menggunakan Codeigniter sebagai framework, Gambar. 30 skala skor SUS dari sistem pengumpulan
PHP sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai tugas guru.
database untuk pembuatan sistem informasi tersebut.

4. Cutover
a. Black Box
Pengujian dilakukan dengan menjalankan semua
fungsi dan fitur yang ada didalam aplikasi ini dan
kemudian dilihat apakah hasil dari fungsi-fungsi tersebut
sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian yang dilakukan
hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan
memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi Gambar. 29 Skala Skor SUS E-Tugas Guru

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 12


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

Untuk menentukan hasil perhitungan SUS dalam skala 4. Control 8. Apakah terdapat risiko
skor SUS dapat dilakukan dengan cara: keamanan pada sistem
● Acceptability Ranges pengumpulan tugas guru saat ini?
Berdasarkan Gambar 4.40, skor SUS yang diperoleh 9. Siapa yang bertanggung jawab
dalam penelitian 91,09375 berada di kategori atas sistem pengumpulan tugas
“acceptable”. Sistem pengumpulan tugas guru yang guru saat ini?
dibuat dapat diterima dan digunakan secara umum 10. Bagaimana sistem
oleh responden. pengumpulan tugas guru saat saat
● Grade Scale ini diawasi dan dikendalikan?
Berdasarkan Gambar 4.40, skor SUS yang diperoleh
dalam penelitian 91,09375 berada di grade A yang 5. Efisiensi 11. Apakah ada bagian atau
menunjukkan bahwa sistem pengumpulan tugas guru langkah dalam sistem
memiliki kinerja superior. pengumpulan tugas guru saat ini
● Adjective Rating yang membuang waktu atau
Berdasarkan Gambar 4.40, skor SUS yang diperoleh sumber daya?
dalam penelitian 91,09375 pada skala Adjective Rating 12. Apakah sistem pengumpulan
tergolong Sangat Baik. Dapat diasosiasikan bahwa tugas guru saat ini sudah efisien?
penggunaan sistem pengumpulan tugas guru menurut 13. Apakah terdapat cara untuk
responden bersifat Sangat Baik. meningkatkan efisiensi sistem
pengumpulan tugas guru saat ini?
4.5 Analisa PIECES Akhir
Pada tahapan ini peneliti membagikan kuesioner 6. Service 14. Apakah sudah baik kualitas
Analisa PIECES akhir untuk mengetahui sistem usulan layanan yang diberikan oleh
yang telah dibuat dengan menggunakan enam variabel sistem pengumpulan tugas guru
tersebut. saat ini ?
TABEL 5 15. Apakah sistem pengumpulan
PERTANYAAN ANALISA PIECES AKHIR tugas guru saat ini memenuhi
No Jenis Pertanyaan kebutuhan pengguna ?
Analisis
1. Performance 1. Apakah sistem pengumpulan
tugas guru saat ini dilakukan
dengan cara konvensional ? Dalam Tabel 5, terdapat 15 pertanyaan yang dirancang
2. Apakah kelebihan dan untuk mengetahui bagaimana hasil dari sistem usulan
kekurangan dalam sistem berdasarkan analisis PIECES. Setelah mengumpulkan
pengumpulan tugas guru saat ini? jawaban dari 26 responden, peneliti akan melanjutkan
3. Apakah sistem pengumpulan dengan menganalisis hasil jawaban tersebut. Berikut
tugas guru saat ini efektif ? merupakan hasil dari kuesioner analisa PIECES akhir
2. Information 4. Apakah terdapat kesulitan pada Tabel 6 :
dalam mengakses informasi tugas TABEL 6
yang tersimpan di sistem HASIL ANALISA PIECES AKHIR
pengumpulan tugas guru saat ini? No Jenis Hasil Analisa
5. Apakah ada kemungkinan Analisa
kesalahan yang terjadi saat proses 1. Performance Sistem berbasis komputer, yaitu
pengumpulan tugas dan (Kinerja) dengan menggunakan perangkat
pengecekan tugas pada sistem lunak untuk proses pengumpulan
saat ini? tugas. Hal tersebut membuat
sistem pengumpulan tugas sangat
3. Economy 6. Apakah sistem pengumpulan efektif. Data yang diinputkan
tugas guru saat ini memerlukan akan tersimpan dalam database
biaya untuk melakukan dan dapat dilihat dan dilakukan
pengumpulan tugas (seperti harus dimana dan kapan saja.
membeli kertas, tinta dan
flashdisk) ? 2. Information Informasi tugas yang tertata rapi
7. Apakah terdapat cara untuk (Informasi) dengan baik sehingga tidak
meningkatkan efisiensi biaya menyulitkan pengguna dalam
dalam sistem pengumpulan tugas pencarian dan melihat tugas yang
guru saat ini? sudah dikumpulkan oleh guru.

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 13


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

3. Economics Pada sistem usulan data sudah dengan sistem diinputkan


(Ekonomi) tersimpan dalam database, hardcopy atau akan tersimpan
sehingga tidak perlu memerlukan softcopy, hal dalam database
biaya penyimpanan fisik yang ini dan dapat
lebih banyak. Biaya maintenance menyebabkan dilihat dan
sudah termasuk biaya sering terjadi dilakukan
pemeliharaan sistem lain yang human error dimana dan
sudah disediakan oleh sekolah. dan memakan kapan saja.
4. Control Sistem usulan yang sudah waktu dalam
(Kontrol / terkomputerisasi, memudahkan proses
Keamanan) kontrol / keamanan dalam proses pengumpulann
pengumpulan tugas guru, tanpa ya.
perlu khawatir dengan human
error yang sering terjadi di sistem 2. Information Informasi yang Informasi
sebelumnya. (Informasi) dihasilkan tugas yang
kurang tertata tertata rapi
5. Efficiency Sistem usulan yang sudah
rapi dengan dengan baik
(Efisiensi) terkomputerisasi dapat
baik, sehingga sehingga tidak
memudahkan dan menghemat
menyulitkan menyulitkan
waktu untuk proses pengumpulan
pengguna pengguna
tugas guru, karena ketika para
untuk melihat dalam
guru mengumpulkan tugas
atau mencari pencarian dan
mereka pada sistem yang
tugas yang melihat tugas
tersimpan di dalam database,
sudah yang sudah
dapat dilihat langsung oleh kepala
dikumpulkan dikumpulkan
sekolah atau kurikulum.
oleh guru. oleh guru.
6. Service Pelayanan pada sistem usulan
(Pelayanan) akan menjadi lebih cepat dan 3. Economics Dalam jangka Pada sistem
mudah untuk memperoleh data (Ekonomi) panjang Biaya usulan data
yang diinginkan karena sistem yang sudah
yang sudah terkomputerisasi. dibutuhkan tersimpan
akan akan dalam
Tahapan akhir dari Analisa PIECES yaitu cukup besar database,
membandingkan bagaimana sistem yang sedang berjalan karena sehingga tidak
dan sistem usulan dari 6 variabel PIECES. Berikut mengeluarkan perlu
merupakan perbandingan antara dua sistem Pengumpulan biaya untuk memerlukan
tugas guru pada Tabel 7: membeli biaya
TABEL 7 kertas, tinta, penyimpanan
ANALISA PIECES flashdisk dan fisik yang lebih
No Jenis Kelemahan Sistem yang penggantian banyak. Biaya
Analisis sistem lama diusulkan untuk maintenance
1. Performance Sistem Sistem perbaikan sudah
(Kinerja) pengumpulan berbasis tugas jika termasuk biaya
tugas guru komputer, terjadi pemeliharaan
masih yaitu dengan kesalahan. sistem lain
menggunakan menggunakan yang sudah
cara perangkat disediakan
konvensional lunak untuk oleh sekolah.
dan kurang proses
efektif, yaitu pengumpulan 4. Control Pada proses Sistem usulan
dengan cara tugas. Hal (Kontrol / pendataan yang sudah
tugas yang tersebut Keamanan) terkadang ada terkomputerisa
dikerjakan oleh membuat file yang si,
guru lalu sistem hilang, lupa memudahkan
dikumpulkan pengumpulan simpan, kontrol /
kepada tugas sangat subject file keamanan
kurikulum atau efektif. Data tidak sesuai dalam proses
kepala sekolah yang jadi harus pengumpulan

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 14


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

mencari file tugas guru, dikerjakan oleh


yang cukup tanpa perlu para guru.
memakan khawatir
waktu, flash dengan human IV. KESIMPULAN
disk yang ada error yang Analisis E-Tugas guru dengan menggunakan metode
virus dapat sering terjadi PIECES terbukti efektif dalam menganalisis
menyerang di sistem komponen-komponen kritis dari sistem tersebut. Metode
komputer sebelumnya. PIECES memberikan pemahaman mendalam mengenai
orang lain. kinerja, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi, dan
5. Efficiency Proses Sistem usulan layanan sistem E-Tugas guru.
(Efisiensi) pengumpulan yang sudah Hasil analisis menggunakan metode PIECES
tugas pada terkomputerisa menjadi landasan dalam merancang perangkat lunak
sistem yang si dapat E-Tugas Guru yang optimal dengan memanfaatkan
sedang memudahkan metode RAD. Dalam proses perancangan ini,
berjalan belum dan komponen-komponen kritis yang diidentifikasi dari
efisien karena menghemat analisis PIECES dan metode RAD diimplementasikan
membutuhkan waktu untuk dalam pengembangan website E-Tugas Guru.
waktu relatif proses Untuk mengevaluasi respon pengguna terhadap
lebih lama pengumpulan aplikasi E-Tugas guru, digunakan metode System
dalam hal tugas guru, Usability Scale (SUS) sebagai alat evaluasi. Melalui SUS,
mengumpulkan karena ketika pengguna dapat memberikan penilaian terhadap
dan para guru aspek-usability aplikasi berdasarkan skala yang telah
melaporkan mengumpulkan ditetapkan. Evaluasi menggunakan SUS memberikan
tugas yang tugas mereka pemahaman yang lebih baik mengenai respons pengguna
sudah di pada sistem terhadap aplikasi E-Tugas guru dengan skor rata
kolektif kepada yang tersimpan 91,09375, yang berarti berada di kategori “acceptable”,
kepala sekolah di dalam
atau database, V. SARAN
kurikulum, dan dapat dilihat Saran untuk pengembangan aplikasi pengumpulan tugas
untuk langsung oleh guru di masa depan adalah sebagai berikut:
melakukan kepala sekolah 1. Dapat ditambahkan fitur untuk menambahkan jenis
pengecekan atau tugas, tidak hanya Tugas Jurnal, RPP dan Silabus.
tugas juga kurikulum. 2. Dapat ditambahkan fitur notifikasi dan chat.
cukup
memakan REFERENSI
waktu karena [1] Cahyo, Ericko Dwi. (2009). Perancangan Sistem
harus mencari Informasi Berbasis Web Pada SMA Kartika I-1Asti
dari file yang Herlina, Prima Muhamad Rasyid (2016). SISTEM
sudah INFORMASI MENTORING PENGEMBANGAN
tertumpuk. SOFTWARE PADA TAHAP DEVELOPMENT
6. Service Pelayanan Pelayanan BERBASIS WEB. Jurnal Informatika, Vol.III No.1,
(Pelayanan) pada sistem pada sistem 2355 - 6579.
pengumpulan usulan akan [2] Asti Herlina, Prima Muhamad Rasyid (2016).
tugas yang menjadi lebih SISTEM INFORMASI MENTORING
sedang cepat dan PENGEMBANGAN SOFTWARE PADA TAHAP
berjalan mudah untuk DEVELOPMENT BERBASIS WEB. Jurnal
membutuhkan memperoleh Informatika, Vol.III No.1, 2355 - 6579.
waktu, tenaga data yang [3] Nurmi (2016) Sistem Informasi Manajemen.
dan biaya yang diinginkan Padang: Pendidikan Informatika STKIP PGRI
cukup banyak karena sistem Sumbar.
untuk yang sudah [4] Nurjamiyah, dan Dewi, Arie Rafika, 2018, Analisis
melakukan terkomputerisa Sistem Informasi Pengolahan Data Nilai Mahasiswa
pengumpulan si. Menggunakan PIECES Pada Prodi Sistem Informasi
dan juga STTH-Medan. Jurnal Sistem Informasi. 2(2). ISSN
pengecekan 2579-5341.
dalam tugas [5] Whittel, J.L., dan Bentley., System Analysis and
yang telah Design Methods, McGraw-Hill Irwin, New York,
2007.

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 15


JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy

[6] Sholeh, M. & Maulanan, T. (2015). Desain Dan EXCELINDO MENGGUNAKAN SYSTEM
Implementasi Sistem Informasi Wisata Goa Berbasis USABILITY SCALE (SUS) (STUDI KASUS:
Google Map. Jurnal Teknologi dan Sains Terapan WEBSITE TIME EXCELINDO),” JIPI (Jurnal Ilm.
SIMETRIS, Vol.9(1), pp. 20-27. Penelit. dan Pembelajaran Inform., vol. 04, no. 02,
[7] Ramayah, T. & Ramayah, T. (2017). Design and pp. 139–147, 2019.
Implementation of an Online Homework Submission [12] U. Ependi, T. B. Kurniawan, and F. Panjaitan,
System. International Journal of Engineering “SYSTEM USABILITY SCALE VS HEURISTIC
Education, 33(1), 250-258. EVALUATION: A REVIEW,” J. SIMETRIS, vol.
[8] Irwin, P.C. & Bond, L.K. (2006). Development of a 10, no. 1, pp. 65–74, 2019.
web-based assignment submission and feedback [13] Sukamto, R. A., & Shalahudin, M. (2016). Rekayasa
system. Australasian Journal of Educational Perangkat Lunak. Bandung: Informatika Bandung.
Technology, 22(3), 355-377. [14] Supriyanta, A. (2018). Sistem Informasi Forum
[9] T. K. Situmorang, H. M. Az-Zahra, and A. D. Diskusi Programmer Berbasis Web Menggunakan
Herlambang, “Evaluasi Usability Pada Aplikasi Rapid Application Development. 7(November),
m-KantorPos dengan Menggunakan Metode 138-147.
Usability Testing,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan [15] Utama, B.S.”Perancangan Ulang User Interface dan
Ilmu Komput., vol. 3, no. 5, pp. 4349–4356, 2019 User Experience pada Website Cosmic
[10] I. M. H. Kusumawardhana, N. H. Wardani, A. Reza, Clothes”.8-45.2020
and Perdanakusuma, “Evaluasi Usability Pada [16] Ayuliana. 2009. Testing dan Implementasi.
Aplikasi BNI Mobile Banking Dengan http://www.gunadarma.ac.id di akses tanggal
Menggunakan Metode Usability Testing dan System Desember 2022.
Usability Scale (SUS),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan
Ilmu Komput., vol. 3, no. 8, pp. 7708–7716, 2019.
[11] D. W. Ramadhan, B. Soedijono, and E. Pramono,
“PENGUJIAN 45 USABILITY WEBSITE TIME

Korespondensi: Nenden Citra Softwatul Ningrum 16

Anda mungkin juga menyukai