Abstract—The development of a web-based system for pada sistem usulan. Selain itu, metode kuesioner SUS
collecting teachers' assignments at SD Laboratorium digunakan untuk menguji usability website. Dengan
Percontohan UPI Bumi Siliwangi aims to enhance the menggunakan kuesioner SUS, evaluasi dilakukan
effectiveness of assignment collection. The current untuk menilai kemudahan penggunaan website. Hasil
conventional system is deemed inefficient, prone to dari penelitian ini metode PIECES terbukti efektif
errors, and not environmentally friendly due to its dalam menganalisis komponen kritis sistem E-Tugas
reliance on paper. This research utilizes the PIECES guru. Metode ini memberikan pemahaman mendalam
analysis method to identify weaknesses in the existing tentang kinerja, informasi, ekonomi, kontrol, efisiensi,
system and provide recommendations for improvements dan layanan sistem E-Tugas Guru. Hasil analisis
in the new system. Additionally, the SUS questionnaire PIECES digunakan sebagai dasar untuk merancang
method is employed to evaluate the usability of the perangkat lunak E-Tugas guru yang optimal. Hasil
website, assessing user-friendliness. The results of this evaluasi dengan SUS menunjukkan skor rata-rata
study demonstrate the effectiveness of the PIECES 91,09375, yang berada dalam kategori "acceptable"
method in analyzing critical components of the E-Tugas dan mendapatkan grade A, serta tergolong "Sangat
guru system. This method provides in-depth Baik" dalam skala Adjective Rating.
understanding of performance, information, economy,
control, efficiency, and service aspects of the E-Tugas Kata Kunci : Website, Sistem Pengumpulan Tugas,
Guru system. The findings from the PIECES analysis PIECES, System Usability Scale
serve as a foundation for designing an optimal E-Tugas
guru software. The evaluation using the SUS reveals an I. PENDAHULUAN
average score of 91.09375, falling within the Sebuah lembaga pendidikan tidak lepas dengan
"acceptable" category, achieving a grade A, and kurikulum yang tugasnya adalah menangani maupun
classified as "Excellent" on the Adjective Rating scale. mengawasi yang berkaitan dengan fasilitas sarana dan
prasarana pendidikan yang dibutuhkan oleh sekolah guna
Keywords: Website, Assignment Submission System, menunjang lancarnya proses belajar mengajar [1].
PIECES, System Usability Scale. SD Labschool merupakan sekolah model atau
percontohan yang mengimplementasikan inovasi
pendidikan dan berkomitmen pada peningkatan mutu
pendidikan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Abstrak— Pembangunan Sistem pengumpulan tugas Pada SD Labschool, terdapat berbagai kegiatan yang
guru berbasis website di SD Laboratorium dilakukan oleh guru, seperti pembuatan jurnal harian,
Percontohan UPI Bumi Siliwangi bertujuan untuk rencana pembelajaran, program semester, program
meningkatkan efektivitas pengumpulan tugas guru. tahunan, silabus, dan tugas-tugas lainnya. Saat ini,
Sistem konvensional yang digunakan saat ini dinilai pengumpulan tugas dilakukan secara konvensional dengan
tidak efisien, rentan kesalahan, dan tidak ramah mencetak hasil tugas dalam bentuk kertas, yang kemudian
lingkungan karena menggunakan kertas. Penelitian ini dikumpulkan kepada kurikulum atau kepala sekolah.
menggunakan metode analisis PIECES untuk Selain itu, ada juga pengumpulan tugas dalam bentuk
mengidentifikasi kelemahan dalam sistem yang softcopy yang disimpan dalam flashdisk atau dikirim
berjalan dan memberikan rekomendasi perbaikan melalui email kepada kepala sekolah atau kurikulum.
Vol.X, No.Y, MM YY 1
JATIKOM (Jurnal Aplikasi dan Teori Ilmu Komputer), Vol. x, No. y, mm yy
Proses pengumpulan tugas ini masih belum optimal, Analisis PIECES merupakan kerangka yang
karena menggunakan kombinasi sistem cetak dan dikembangkan oleh James Watherbe untuk menganalisis
softcopy. Hal ini menyebabkan ketidakefisienan proses sistem manual maupun terkomputerisasi [5]. Analisis ini
dan potensi terjadinya kesalahan, seperti kehilangan dilakukan untuk konsumen dan internal perusahaan, dan
berkas. Selain itu, penggunaan kertas dalam sistem cetak analisis PIECES menganalisis sistem yang sedang
tidak ramah lingkungan, sedangkan pengiriman softcopy berjalan dan sistem yang diusulkan. Analisis PIECES
melalui flashdisk dapat berisiko terhadap virus. dilakukan untuk menentukan masalah utama sehingga
Pengiriman melalui email juga masih menghadapi dapat dilakukan perbaikan.
masalah human error, misalnya kesalahan dalam format
subjek email. Pencarian tugas oleh kepala sekolah atau
kurikulum berdasarkan jenis tugas, nama guru, dan
tanggal pengiriman juga membutuhkan waktu yang cukup
lama.
Untuk mengatasi masalah ini, penulis bermaksud
merancang sebuah website bernama E-Tugas guru untuk
SD Labschool UPI Bumi Siliwangi. Penulis akan
menggunakan metode PIECES (Performance, Gambar. 1 Analisa PIECES
Information, Economic, Control, Efficiency, and Service)
untuk menganalisis kinerja, informasi, ekonomi, Enam variabel dalam PIECES yaitu [6] :
keamanan, efisiensi, dan layanan yang dibutuhkan dalam 1. Analisis Kinerja Sistem (Performance)
sistem baru. Evaluasi dan pengukuran usability pada Dilakukan untuk mengetahui kinerja sebuah
website juga akan dilakukan menggunakan metode System sistem, kinerja diukur dari seberapa cepat data
Usability Scale (SUS). Dengan sistem ini, diharapkan ditampilkan.
guru dapat dengan mudah mengumpulkan tugas dan 2. Analisis Informasi (Information)
kepala sekolah serta kurikulum dapat melihat tugas yang Analisis ini digunakan untuk mengetahui
telah dikumpulkan oleh para guru melalui internet kapan seberapa jelas informasi yang didapatkan ketika
saja dan di mana saja. dilakukan pencarian pada sistem yang dibuat.
3. Nilai Ekonomis (Economics)
Analisis ini dilakukan untuk menilai suatu sistem
II. TINJAUAN PUSTAKA dari sisi ekonominya atau biaya. Seberapa besar
A. Sistem Informasi biaya yang dikeluarkan untuk membangun
Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sebuah sistem.
kesatuan yang terdiri dari hardware, software, dan 4. Analisis Pengamanan dan Pengendalian
brainware yang bekerja sama untuk menghasilkan data (Control)
yang diolah sedemikian rupa sehingga berguna dan Untuk menjaga kinerja sistem yang baik,
bermanfaat bagi penerima informasi [2]. diperlukan pengamanan dan pengendalian yang
Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur yang efektif.
ditata dan disusun secara sistematis dan logis serta 5. Analisis Efisiensi (Efficiency)
terintegrasi sehingga pada saat diimplementasikan Sistem yang baik adalah yang mampu bekerja
menghasilkan informasi yang berguna bagi pengguna [3]. secara efektif dan efisien. Penggunaan menu atau
Sistem informasi "berbasis komputer" berarti bahwa fitur pada suatu sistem menentukan efisiensi
komputer memainkan peran penting dalam sistem sebuah sistem.
informasi. Secara teori, penerapan sistem informasi tidak 6. Analisis Pelayanan (Service)
perlu menggunakan komputer dalam pekerjaannya. Untuk memastikan kinerja yang optimal, sebuah
Namun dalam praktiknya, sistem informasi yang sangat sistem memerlukan pelayanan yang memadai.
kompleks tidak mungkin berfungsi dengan baik tanpa Sistem yang ideal harus dilengkapi dengan fitur
komputer. Padahal, sistem informasi yang akurat dan layanan yang dapat memfasilitasi interaksi yang
efisien selalu berkaitan dengan istilah “computer-based” efektif antara pengguna dan pengelola sistem.
atau komputer pengolah informasi [3].
C. Sistem Pengumpulan Tugas (E-tugas)
B. Analisa PIECES Sistem pengumpulan tugas (e-tugas) adalah sebuah
Analisis PIECES adalah suatu metode analisis yang sistem yang memungkinkan seseorang untuk memberikan
melibatkan evaluasi kinerja, informasi, ekonomi, tugas secara online, dan memungkinkan seseorang untuk
manajemen, efisiensi, dan layanan pada sistem lama dan mengumpulkan tugas mereka melalui platform online
sistem baru yang dibuat. Metode analisis ini berguna tersebut. E-tugas dapat membantu dalam meningkatkan
untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam efisiensi pengumpulan tugas, menyederhanakan proses
mengenai masalah-masalah yang lebih spesifik [4]. penilaian, dan meningkatkan keterlibatan seseorang dalam
pembelajaran [7].
D. Usability Testing
Gambar. 2 Skala Skor SUS
Usability Testing adalah cara yang bagus untuk
menentukan pengalaman pengguna yang sebenarnya
dengan melihat proses yang dilalui pengguna saat III. METODOLOGI
menggunakan aplikasi. Usability testing merupakan
Tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian akan
metode yang mengevaluasi aplikasi atau sistem dengan
dijelaskan dalam Desain Penelitian ditunjukkan pada
menguji aplikasi dengan pengguna [9]. Usability testing
gambar berikut:
memiliki langkah-langkah berikut:
1. Menentukan tujuan yang akan dicapai. Siapkan
aplikasi yang akan diuji.
2. Tentukan responden uji.
3. Buat tugas untuk dikirim ke responden.
4. Ikuti proses pengujian yang sedang berlangsung.
5. Merangkum hasil uji yang dilakukan.
mengumpulkan tugas dalam bentuk hardcopy atau sistem untuk admin, admin dapat melihat tugas yang
softcopy. Para guru harus mencetak tugas yang telah sudah dikumpulkan oleh guru dengan tertata rapi,
dikerjakan untuk dikumpulkan dalam bentuk kertas , karena terdapat fitur sorting tugas dan ada fitur untuk
flashdisk atau mengumpulkan tugas melalui email mencari tugas berdasarkan waktu dan juga nama
kepada kurikulum dan kepala sekolah. yang terkait dengan tugas yang sudah dikumpulkan,
2. Pemborosan sumber daya, sistem pengumpulan selain itu admin dapat membuat dan mengelola akun
tugas yang sedang berjalan memerlukan penggunaan guru, melihat data guru, mengecek histori setiap guru
kertas, tinta, dan alat-alat lainnya, yang dapat dan mengatur aplikasi.
menyebabkan pemborosan sumber daya dan
berdampak pada lingkungan. 2. Desain Pengguna (User Design)
3. Keterbatasan aksesibilitas, jika tugas harus a. Use Case Diagram
diserahkan secara fisik, guru yang berhalangan hadir Use case diagram digunakan untuk menggambarkan
dapat kesulitan mengumpulkan tugas tepat waktu. interaksi antara aktor (pengguna) dengan aktivitas yang
4. Kerentanan terhadap kehilangan atau kerusakan terjadi pada sistem pengumpulan tugas guru. Aktor yang
tugas yang dikumpulkan dalam bentuk kertas terlibat dalam sistem ini adalah :
5. Pengolahan sistem yang sedang berjalan cukup
memakan waktu dan tenaga dalam proses TABEL 3
pengumpulan, pengecekan, dan penyimpanan tugas. IDENTIFIKASI AKTOR
Guru, kepala sekolah dan kurikulum perlu menyortir, No Aktor Deskripsi
mengecek, dan menyimpan tugas secara manual. 1. Admin ( Kepala Aktor yang memiliki hak akses
6. Kurang fleksibilitas, jika ada perubahan atau revisi sekolah dan terhadap sistem serta memiliki
yang perlu dilakukan. Kurikulum) tanggung jawab penuh
7. Dalam sistem konvensional, dokumen tugas dapat terhadap seluruh aktivitas yang
menumpuk di meja kerja guru. Hal ini dapat terjadi pada sistem. Aktor ini
menyulitkan pengorganisasian dan pencarian tugas dapat melakukan lihat data,
yang diperlukan. menambah data, mengunduh
data, mengubah data dan
c. Analisa Sistem Usulan menghapus data.
Berdasarkan identifikasi permasalahan sebelumnya, 2. Guru Aktor yang mendapatkan hak
peneliti mengusulkan untuk membangun sebuah sistem akses untuk mengumpulkan
pengumpulan tugas guru berbasis website yang dapat tugas, mengedit tugas dan
membantu para guru, kepala sekolah dan kurikulum menghapus tugas.
dalam menjalankan kegiatan proses pengumpulan tugas.
Rancangan sistem yang diusulkan dapat dilihat pada
Gambar 4.4. Langkah selanjutnya adalah memberikan gambaran
tentang interaksi antara aktor dengan aktivitas yang terjadi
dalam sistem pengumpulan tugas guru. Use case diagram
ini direpresentasikan dalam Gambar 7.
Gambar. 11 Sequence Diagram Manage User Gambar. 14 Sequence Diagram Data Guru
2. Sequence Diagram Kelola Data Tugas d. Class Diagram
Class Diagram adalah jenis diagram dalam pemodelan
objek yang digunakan untuk menggambarkan struktur
statis dari sistem atau aplikasi berbasis objek. Diagram ini
menunjukkan kelas-kelas dalam sistem serta hubungan
dan atribut yang terkait dengan setiap kelas, dapat
digambarkan sebagai berikut:
Gambar. 16 ERD
f. Desain Interface
Dalam tahap Desain Interface, peneliti menggunakan
User Interface (UI) yang optimal guna memastikan
pengalaman pengguna menjadi mudah saat sistem
digunakan. User Interface merupakan antarmuka visual
dari komputer atau perangkat lunak yang ditampilkan
kepada pengguna untuk mempermudah interaksi yang
menyenangkan antara pengguna dan sistem [15].
Gambar. 19 User Interface Halaman Data Guru
1. User Interface Halaman Login
Tampilan Halaman Login pada Aplikasi E-Tugas 4. User Interface Halaman Profil
Guru. Tampilan Halaman Profil pada Aplikasi E-Tugas Guru.
Gambar. 17 User Interface Halaman Login Gambar. 20 User Interface Halaman Profil
5. User Interface Halaman Kelola Data Tugas 8. User Interface Halaman Laporan Tugas
Tampilan Halaman Kelola Data Tugas pada Aplikasi E Tampilan Halaman Laporan Tugas pada Aplikasi E-Tugas
Tugas Guru. Guru.
Gambar. 21 User Interface Halaman Data Tugas Gambar. 24 User Interface Halaman Laporan Data Tugas
6. User Interface Halaman Kelola Data Tugas - Upload 9. User Interface Halaman Manage User
Tampilan Halaman Kelola Data Tugas untuk Upload Tampilan Halaman Manage User pada Aplikasi E-Tugas
Tugas pada Aplikasi E-Tugas Guru. Guru.
Gambar. 23 User Interface Halaman Data Tugas - Edit Gambar. 26 User Interface Halaman Manage User -
Tambah User
11. User Interface Halaman Manage User - Ubah dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita
Password User hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tahu
Tampilan Halaman Manage User untuk Ubah Password ada apa dibalik bungkus hitamnya. Evaluasi hanya dari
User pada Aplikasi E-Tugas Guru. tampilan luarnya (interface) dan fungsionalitasnya tanpa
mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses
detailnya [16].
Gambar. 28 User Interface Halaman Log Status ● Rumus Mencari rata-rata skor SUS: Total Skor SUS
dibagi jumlah responden.
3. Construction ● Hasil nilai rata-rata skor SUS pada penelitian ini
Di tahap ini, penulis memulai implementasi sistem yaitu:
yang telah direncanakan dengan membuat kode program 2915 / 32 = 91,09375.
atau melakukan coding. Tujuan dari tahap ini adalah
untuk mengubah desain sistem yang telah dibuat menjadi Hasil nilai rata-rata yang diperoleh selanjutnya di
sebuah aplikasi yang dapat digunakan. Dalam hal ini, korelasikan dengan skala skor SUS, berikut merupakan
penulis menggunakan Codeigniter sebagai framework, Gambar. 30 skala skor SUS dari sistem pengumpulan
PHP sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai tugas guru.
database untuk pembuatan sistem informasi tersebut.
4. Cutover
a. Black Box
Pengujian dilakukan dengan menjalankan semua
fungsi dan fitur yang ada didalam aplikasi ini dan
kemudian dilihat apakah hasil dari fungsi-fungsi tersebut
sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian yang dilakukan
hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan
memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi Gambar. 29 Skala Skor SUS E-Tugas Guru
Untuk menentukan hasil perhitungan SUS dalam skala 4. Control 8. Apakah terdapat risiko
skor SUS dapat dilakukan dengan cara: keamanan pada sistem
● Acceptability Ranges pengumpulan tugas guru saat ini?
Berdasarkan Gambar 4.40, skor SUS yang diperoleh 9. Siapa yang bertanggung jawab
dalam penelitian 91,09375 berada di kategori atas sistem pengumpulan tugas
“acceptable”. Sistem pengumpulan tugas guru yang guru saat ini?
dibuat dapat diterima dan digunakan secara umum 10. Bagaimana sistem
oleh responden. pengumpulan tugas guru saat saat
● Grade Scale ini diawasi dan dikendalikan?
Berdasarkan Gambar 4.40, skor SUS yang diperoleh
dalam penelitian 91,09375 berada di grade A yang 5. Efisiensi 11. Apakah ada bagian atau
menunjukkan bahwa sistem pengumpulan tugas guru langkah dalam sistem
memiliki kinerja superior. pengumpulan tugas guru saat ini
● Adjective Rating yang membuang waktu atau
Berdasarkan Gambar 4.40, skor SUS yang diperoleh sumber daya?
dalam penelitian 91,09375 pada skala Adjective Rating 12. Apakah sistem pengumpulan
tergolong Sangat Baik. Dapat diasosiasikan bahwa tugas guru saat ini sudah efisien?
penggunaan sistem pengumpulan tugas guru menurut 13. Apakah terdapat cara untuk
responden bersifat Sangat Baik. meningkatkan efisiensi sistem
pengumpulan tugas guru saat ini?
4.5 Analisa PIECES Akhir
Pada tahapan ini peneliti membagikan kuesioner 6. Service 14. Apakah sudah baik kualitas
Analisa PIECES akhir untuk mengetahui sistem usulan layanan yang diberikan oleh
yang telah dibuat dengan menggunakan enam variabel sistem pengumpulan tugas guru
tersebut. saat ini ?
TABEL 5 15. Apakah sistem pengumpulan
PERTANYAAN ANALISA PIECES AKHIR tugas guru saat ini memenuhi
No Jenis Pertanyaan kebutuhan pengguna ?
Analisis
1. Performance 1. Apakah sistem pengumpulan
tugas guru saat ini dilakukan
dengan cara konvensional ? Dalam Tabel 5, terdapat 15 pertanyaan yang dirancang
2. Apakah kelebihan dan untuk mengetahui bagaimana hasil dari sistem usulan
kekurangan dalam sistem berdasarkan analisis PIECES. Setelah mengumpulkan
pengumpulan tugas guru saat ini? jawaban dari 26 responden, peneliti akan melanjutkan
3. Apakah sistem pengumpulan dengan menganalisis hasil jawaban tersebut. Berikut
tugas guru saat ini efektif ? merupakan hasil dari kuesioner analisa PIECES akhir
2. Information 4. Apakah terdapat kesulitan pada Tabel 6 :
dalam mengakses informasi tugas TABEL 6
yang tersimpan di sistem HASIL ANALISA PIECES AKHIR
pengumpulan tugas guru saat ini? No Jenis Hasil Analisa
5. Apakah ada kemungkinan Analisa
kesalahan yang terjadi saat proses 1. Performance Sistem berbasis komputer, yaitu
pengumpulan tugas dan (Kinerja) dengan menggunakan perangkat
pengecekan tugas pada sistem lunak untuk proses pengumpulan
saat ini? tugas. Hal tersebut membuat
sistem pengumpulan tugas sangat
3. Economy 6. Apakah sistem pengumpulan efektif. Data yang diinputkan
tugas guru saat ini memerlukan akan tersimpan dalam database
biaya untuk melakukan dan dapat dilihat dan dilakukan
pengumpulan tugas (seperti harus dimana dan kapan saja.
membeli kertas, tinta dan
flashdisk) ? 2. Information Informasi tugas yang tertata rapi
7. Apakah terdapat cara untuk (Informasi) dengan baik sehingga tidak
meningkatkan efisiensi biaya menyulitkan pengguna dalam
dalam sistem pengumpulan tugas pencarian dan melihat tugas yang
guru saat ini? sudah dikumpulkan oleh guru.
[6] Sholeh, M. & Maulanan, T. (2015). Desain Dan EXCELINDO MENGGUNAKAN SYSTEM
Implementasi Sistem Informasi Wisata Goa Berbasis USABILITY SCALE (SUS) (STUDI KASUS:
Google Map. Jurnal Teknologi dan Sains Terapan WEBSITE TIME EXCELINDO),” JIPI (Jurnal Ilm.
SIMETRIS, Vol.9(1), pp. 20-27. Penelit. dan Pembelajaran Inform., vol. 04, no. 02,
[7] Ramayah, T. & Ramayah, T. (2017). Design and pp. 139–147, 2019.
Implementation of an Online Homework Submission [12] U. Ependi, T. B. Kurniawan, and F. Panjaitan,
System. International Journal of Engineering “SYSTEM USABILITY SCALE VS HEURISTIC
Education, 33(1), 250-258. EVALUATION: A REVIEW,” J. SIMETRIS, vol.
[8] Irwin, P.C. & Bond, L.K. (2006). Development of a 10, no. 1, pp. 65–74, 2019.
web-based assignment submission and feedback [13] Sukamto, R. A., & Shalahudin, M. (2016). Rekayasa
system. Australasian Journal of Educational Perangkat Lunak. Bandung: Informatika Bandung.
Technology, 22(3), 355-377. [14] Supriyanta, A. (2018). Sistem Informasi Forum
[9] T. K. Situmorang, H. M. Az-Zahra, and A. D. Diskusi Programmer Berbasis Web Menggunakan
Herlambang, “Evaluasi Usability Pada Aplikasi Rapid Application Development. 7(November),
m-KantorPos dengan Menggunakan Metode 138-147.
Usability Testing,” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan [15] Utama, B.S.”Perancangan Ulang User Interface dan
Ilmu Komput., vol. 3, no. 5, pp. 4349–4356, 2019 User Experience pada Website Cosmic
[10] I. M. H. Kusumawardhana, N. H. Wardani, A. Reza, Clothes”.8-45.2020
and Perdanakusuma, “Evaluasi Usability Pada [16] Ayuliana. 2009. Testing dan Implementasi.
Aplikasi BNI Mobile Banking Dengan http://www.gunadarma.ac.id di akses tanggal
Menggunakan Metode Usability Testing dan System Desember 2022.
Usability Scale (SUS),” J. Pengemb. Teknol. Inf. dan
Ilmu Komput., vol. 3, no. 8, pp. 7708–7716, 2019.
[11] D. W. Ramadhan, B. Soedijono, and E. Pramono,
“PENGUJIAN 45 USABILITY WEBSITE TIME