Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

“PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN BUKU


PERPUSTAKAAN
SD INPRES TIPO GUGUS 7 PALU”

Di susun Oleh:

1. Buchari P. : 5720109214
2. Lili Astriyaningsih: 5720109283
3. Moh. Riswanto : 5720108231
4. Suaib : 5720109261

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
( STMIK ) ADHI GUNA
2011/2012

KATA PENGANTAR

1
Puji Syukur kami hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha ESa, karena atas
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan laporan penelitian sebagai salah satu tugas
mata kuliah ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Untuk meningkatkan pengetahuan
tentang menganalisis suatu system pada objek tertentu, kami selaku kelompok 4
telah melakukan penelitian di salah satu perpustakaan sekolah dasar yang berada di
kota Palu yakni SDN INPRES TIPO GUGUS 7 yang beralamat jalan Malonda, kelurahan
Tipo kecamatan Palu Barat.

Kami menyadari di dalam penulisan laporan penelitian ini masih terdapat


kekurangan, baik dari struktur penulisan, susunan paragraph dan kata-kata maupun
dari hasil laporan penelitian ini sendiri. Olehnya itu kami mengarapkan kritik dan
saran dari para pembaca, demi kesempurnaan pada penyusunan tugas-tugas
selanjutnya.

Terima kasih kepada ibu Sitti Munifah S.kom, selaku dosen pembimbing
Analisis dan desain sistem, yang dengan sabar membimbing dan memberi
pengarahan kepada kami. Juga kepada seluruh pihak yang berperan baik langsung
maupun tidak langsung.

Demikian laporan penelitian ini kami buat, semoga bermanfaat untuk


semuanya khususnya pada kelompok kami.

BAB I
PENDAHULUAN

2
1.1 LATAR BELAKANG PERKEMBANGAN IT

Perkembangan teknologi pada saat sekarang ini sudah semakin pesat,


banyak orang menggunakan teknologi computer untuk mempermudah pekerjaan
mereka. Komputer memberikan banyak manfaat kepada pekerja yang bekerja di
istansi yang sudah menggunakan system computer. Sistem computer dapat
membantu mempermudah pekerjaan.
Teknologi informasi dan komunikasi atau information and communication
technology (ICT) telah membawa perubahan dalam berbagai sektor, termasuk dunia
perpustakaan. Pemanfaatan information and communication technology (ICT)
sebagai sarana dalam meningkatkan kualitas layanan dan operasional telah
membawa perubahan yang besar di perpustakaan. Perkembangan dari penerapan
information and communication (ICT) dapat diukur dengan telah diterapkannya/
digunakannya sebagai sistem informasi manajemen (SIM) perpustakaan dan
perpustakaan digital (digital library). Penerapan Teknologi Informasi (TI) saat ini
telah menyebar hampir di semua bidang tidak terkecuali di perpustakaan.
Perpustakaan sebagai institusi pengelola informasi merupakan salah satu bidang
penerapan teknologi informasi yang berkembang dengan pesat. Perkembangan dari
penerapan teknologi informasi bisa kita lihat dari perkembangan jenis perpustakaan
yang selalu berkaitan dengan teknologi informasi, diawali dari perpustakaan manual,
perpustakaan terautomasi, perpustakaan digital atau cyber library. Ukuran
perkembangan jenis perpustakaan banyak diukur dari penerapan teknologi
informasi yang digunakan dan bukan dari skala ukuran lain seperti besar gedung
yang digunakan, jumlah koleksi yang tersedia maupun jumlah penggunanya.
Kebutuhan akan TI sangat berhubungan dengan peran dari perpustakaan
sebagai kekuatan dalam pelestarian dan penyebaran informasi ilmu pengetahuan
dan kebudayaan yang berkembang seiring dengan menulis, mencetak, mendidik dan
kebutuhan manusia akan informasi. Perpustakaan membagi rata informasi dengan
cara mengidentifikasi, mengumpulkan, mengelola dan menyediakanya untuk umum.
Sistem informasi manajemen (SIM) perpustakaan merupakan pengintegrasian
antara bidang pekerjaan administrasi, pengadaan, inventarisasi, katalogisasi,
pengolahan, sirkulasi, statistik, pengelolaan anggota perpustakaan, dan lain-lain.
Sistem ini sering dikenal juga dengan sebutan sistem otomasi perpustakaan.

1.2 BATASAN MASALAH

3
Meskipun teknologi komputer sudah sangat berkembang pesat namun masih
ada instansi yang belum menggunakan teknologi computer dalam pekerjaannya dan
memilih menggunakan system manual. Sistem yang digunakan dalam hal ini system
manual memiliki banyak kekurangan terutama dalam memberikan pelayanan juga
resiko ketidakamanan data yang tinggi karena masih disimpan secara manual.
Sebagai batasan masalah dalam penelitian kami agar titik sasaran penelitian tidak
meluas kami hanya akan membahas tentang kegiatan administrasi perustakaan yang
berpusat pada pelayanan sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku.

1.3 RUMUSAN MASALAH

Dalam penggunaan system manual yang memiliki masih banyak kekurangan


tentunya banyak masalah yang timbul akibat penggunaan system yang menghambat
jalannya system ini.Masalah tersebutlah yang harus dipecahkan agar system bisa
berjalan dan memenuhi tujuan yang telah ada. Dari latar belakang yang ada maka
timbul suatu permasalahan, yaitu:
a. Bagaimana tingkat fleksibilitas sistem agar dapat menampung perubahan
yang akan terjadi misalnya terjadi perubahan data?
b. Bagaimana tingkat kemudahan sistem sehingga sistem ini mudah
dimengerti user?
c. Bagaimana tingkat ketelitian aplikasi untuk beroperasi secara efektif dan
efisien?

Dalam hal ini kami selaku analis akan menerapkan cara yang ke 1 yaitu
mengembangkan system yang baru, di mana data peminjaman dan pengembalian
buku di perpustakaan yang diterapkan di SD INPRES TIPO GUGUS 7 sebagai objek
penelitian kelompok kami di mana di sekolah tersebut masih menggunakan system
manual yang menggunakan buku album sebagai tempat penyimpanan data
perpusatakaan. Agar pelayanan perpustakaan menjadi lebih optimal dan
otomatisasi.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

4
Adapun penulisan ini bertujuan untuk memperoleh desain sistem dan program
yang memudahkan di “SD INPRES TIPO GUGUS 7 ” dalam melakukan proses
pengambilan data yang di lakukan setiap hari dan secara otomatis akan tercatat
langsung pada database. Selain itu, aplikasi ini mempermudah dalam hal
pengecekan jumlah buku yang ada merupakan ekspresi dari desain sistem.

1.5 MODEL PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah:


a. Studi pustaka, penulis mencari bahan yang dibutuhkan dengan membaca
buku yang berhubungan dengan penulisan ini dan juga browsing dan
searching lewat internet.
b. Studi lapangan, penulis mendatangi langsung pada “SD INPRES TIPO
GUGUS 7 ” guna menanyakan masalah apa saja yang dihadapi, kebutuhan
apa saja yang diinginkan .
c. Kuesioner, digunakan untuk memberikan penilaian terhadap aplikasi yang
dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan aplikasi ini.

BAB II

5
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

2.1 ANALISIS SISTEM

Berdasarkan permasalahan yang terjadi tersebut maka perlu dilakukan


perancangan sistem, namun sebelum itu terdapat proses analisis sistem. Metode
Analisis yang digunakan antara lain : Analisis Masalah Sistem diselesaikan dengan
menggunakan PIECES, Analisis Kelemahan Sistem dan Analisis Kelayakan Sistem.
Analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Controlling, Eficiency dan
Services). Performance adalah perilaku/kinerja di setiap kegiatan atau aktifitas
dalam sistem. Penyajian informasi tidak dapat diberikan dengan cepat. Information,
dalam pembuatan laporan informasi yang ada tidak akurat, misalnya jumlah buku
yang ditulis pada laporan tidak sama dengan jumlah buku yang sesungguhnya ada di
ruangan. Namun dengan system yang baru penyajian informasi dapat diberikan
dengan cepat dan jelas sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Pembuatan
laporan tidak lagi menggunakan data yang berupa perkiraan saja karena semua data
sudah terekam dalam database. Econimic, pengolahan data sirkulasi secara manual
membutuhkan waktu yang lama, penggunaan kertas, buku jurnal, pena yang
memakan banyak biaya sedangkan bila menggunakan system baru pengolahan data
lebih cepat dan seimbang dengan biaya yang dikeluarkan. Controlling (kendali),
Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomi menyangkut dua hal yaitu kontrol biaya
dan peningkatan keuntungan/laba. Kontrol biaya dilakukan untuk mengendalikan
biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Sedangkan peningkatan keuntungan dilakukan
supaya biaya yang telah dikeluarkan dapat memberikan manfaat yang semaksimal
mungkin.Eficiency, Sistem yang lama masih kurang efisien karena kebutuhan
informasi bagi pengguna tidak dapat diperoleh dengan cepat dan akurat karena
adanya keterbatasan ruang dan waktu dalam memperolehnya.Services, Fokus
analisis pelayanan adalah pada tinjauan sejauh mana kemudahan yang diberikan
oleh sistem yang diterapkan untuk menyelesaikan pekerjaan, kemudahan untuk
memperoleh data-data yang dibutuhkan untuk proses evaluasi kerja serta
kemudahan bagi anggota untuk memperoleh informasi. Analisis terhadap
kelemahan sistem dilakukan dengan tujuan untuk menunjukkan apa saja yang tidak
maksimal dan tidak optimal dalam sistem tersebut sehingga perlu diidentifikasi dan
dievaluasi melalui beberapa faktor yaitu pengukuran pekerjaan, distribusi pekerjaan,
keandalan, teknologi, laporan dan dokumen. Pengukuran pekerjaan merupakan

6
analisis terhadap standar kinerja dan produktivitas personil dalam melaksanakan
pekerjaannya. Berarti beban kerja personil berat dan banyak namun hanya
dikerjakan oleh beberapa orang personil sedangkan untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut menghabiskan banyak waktu, biaya dan tenaga. Distribusi pekerjaan
Merupakan analisis dari proses-proses serta prosedur kerja yang terlibat dalam
pelaksanaan kegiatan, Analisis ini memperlihatkan struktur organisasi yang cukup
baik. Masing-masing petugas perpustakaan bekerja sesuai dengan fungsi, tugas dan
tanggung jawab dalam pembagian pekerjaan. Namun secara keseluruhan jika dilihat
dari struktur yang ada masih terdapat double job untuk satu personil karena ada
beberapa karyawan maupun guru yang menjabat lebih dari satu fungsi (merangkap
dua tugas sekaligus).Keandalan, Dari hasil analisis kehandalan pada sistem lama
dapat diketahui bahwa setiap proses dan prosedur pekerjaan yang terlibat dalam
system perpustakaan dilakukan dengan kurang handal, hal ini dibuktikan dengan
masih terdapat banyak kesalahan-kesalahan meskipun akhirnya juga dapat
dibetulkan. Teknologi, Merupakan analisis atas teknologi yang sudah digunakan
dalam sistem lama. Selama ini teknologi yang digunakan hanya berupa pencatatan
pada jurnal-jurnal buku induk sirkulasi dan menggunakan banyak arsip sebagai
dokumen. Sehingga penggunaan teknologi belum maksimal dalam kegiatan
pelayanan kepada anggota perpustakaan. Laporan, Merupakan analisis atas laporan
hasil pengolahan data system informasi perpustakaan sebagai hasil dari proses
sebelumnya. Namun data dan informasi yang dihasilkan sebagian bukan informasi
yang sesungguhnya karena hanya berupa data perkiraan saja. Dokumen, Analisis
dokumen berkaitan dengan kualitas informasi (akurat, tepat waktu dan relevan) dan
nilai informasi (biaya informasi dan manfaat informasi) yang dihasilkan. Adapun
dokumen yang diperlukan dalam sistem ini adalah data anggota, data inventori, data
petugas, data koleksi, data kelas dan data sirkulasi. Analisis kelayakan adalah sebuah
studi yang mempertimbangkan terhadap kebutuhan-kebutuhan dalam
pembangunan sebuah sistem sehingga dapat ditentukan layak atau tidaknya sistem
tersebut. Aspek-aspek kelayakan yang akan dianalisis dalam perancangan sistem
dalam skripsi ini antara lain: kelayakan legalitas, operasional, teknologi dan
kelayakan ekonomi.

2.2 SISTEM LAMA

7
System informasi perpustakaan di sekolah SD INPRES TIPO GUGUS 7
Masih menggunakakan system manual yang penginputan datanya masih
menggunakan buku album. Berikut deskripsi peminjaman buku pada system lama
perpustakaan SD INPRES TIPO GUGUS 7 :
a. Pada saat pendaftaran, identitas anggota diserahkan kepetugas untuk
dicatat jika belum terdaftar,lalu dibuatkan kartu anggota.
b. Proses peminjaman diawali dengan menyerahkan kode buku
pinjaman dan kartu anggota kepetugas administrasi perpustakaan.
c. Petugas akan memeriksa buku yang dipinjam, lalu buku pinjaman
akan dicatat pada buku album dicatatan peminjaman buku, kemudian
dibuatkan bukti peminjaman buku untuk sipeminjam.
d. Kartu buku disimpan petugas dan buku beserta buku bukti
peminjaman diterima sipeminjam.
Berikut dokumentasi dari system lama :

2.3 SISTEM BARU

Untuk mengembangkan system PERPUSTAKAAN SD INPRES TIPO GUGUS 7


PALU maka kelompok kami mengembangkan Sistem Baru untuk menggantikkan
sistem yang lama, dengan demikian kelompok kami membuat sebuah program
aplikasi yang bernama Sistem Informasi PERPUSTAKAAN SD INPRES TIPO GUGUS 7
PALU dengan menggunakan Visual Foxpro 9. Berikut ini gambar desain program
Sistem PEMINJAMAN DAN PENGEMBALIAN PERPUSTAKAAN SD INPRES TIPO GUGUS
7 PALU dengan menggunakan Visual Foxpro 9.

8
A. Manfaat Perancangan Sistem Baru
Manfaat dari pengembangan sistem yang kami lakukan di PERPUSTAKAAN
SD INPRES TIPO GUGUS 7 PALU adalah untuk mengetahui data keluar
masuknya buku yang dilakukan tiap harinya, ada pun manfaat yang lain
yaitu:
1. Keakuratan data yang diperoleh yaitu Informasi yang bebas dari
kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan, dan harus jelas
mencerminkan maksudnya.
2. Ketepatan waktu yang maksudnya informasi yang dihasilkan atau
dibutuhkan tidak boleh terlambat (usang). Karena informasi yang
usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau
kesalahan dalam keputusan dan tindakan.
3. Sistem Baru Lebih Ekonomis karena dapat menghemat biaya di
bandingkan dengan Sistem Lama yang masih menggunakan buku
besar (buku album) dan kertas.
B. Analisa Kebutuhan Pengguna
Informasi-informasi yang akan digunakan sebagai dasar pembuatan basis
data sistem peminjaman dan pengembalian perpustakaan. Informasi
tentang penyakit, registrasi, data pasien, daftar kamar, dan resume akhir.
C. Analisa Kelayakan Sistem
Kelayakan operasional menyangkut beberapa aspek. Untuk disebut layak
secara operasional, usulan kebutuhan sistem harus benar-benar bias
menyelesaikan masalah yang ada di sisi pemesan sistem informasi. Di
samping itu, informasi yang dihasilkan oleh sistem harus merupakan
informasi yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna tepat pada saat
pengguna menginginkannya. Dalam sistem ini, kebutuhan pengguna akan
akuratnya laporan penjualan akan teratasi, kecepatan transaksi akan
meningkat, dan me-manage database akan terasa lebih mudah.

9
2.4 Perancangan/Desain Sistem
A. Proses Pemodelan Data
Proses model menggambarkan keseluruhan proses bisnis yang akan
dilakukan oleh sistem informasi yang akan dibangun.
Rancangan Tabel:
Akses
Column Name Data Type Length
* username Varchar 8
password Varchar 5
Tabel 1. Rancangan Tabel Akses
Anggota
Column Name Data Type Length
* no_anggota Varchar 25
nm_peminjam Varchar 35
Tmp_lahir varchar 35
tgl_lhir date 8
agama varchar 15
kelas varchar 35
Alamat varchar 40
telp varachar 13
Tabel 2. Rancangan Tabel Anggota
Buku
Column Name Data Type Length
* Kd_buku Varchar 25
Jdl_buku Varchar 40
Penulis Varchar 40
Jns_buku Varchar 35
penerbit Varchar 40
Thn_terbit Varchar 4
Jml_buku varchar 4
Tabel 3. Rancangan Tabel Buku

10
kembali
Column Name Data Type Length
tanggal date 8
* Kd_transaksi Varchar 25
Kd_buku Varchar 25
jdl _buku Varchar 35
Jml_buku int 4
No_anggota Varchar 25
Nm_peminjam varchar 35
alamat varchar 40
batas date 8
kembali date 8
lama int 3
dendaperhr int 5
Tot_denda int 6
Table 4. rancangan table Kembali

Pinjam_buku
Column Name Data Type Length
tanggal date 8
Kd_buku Varchar 35
Jdl_buku Varchar 35
Jml_buku int 4
No_anggota varchar 35
Nm_peminjam Varchar 35
Alamat Varchar 40
* Kd_transaksi Varchar 25
Batas Date 8
Tabel 5. Rancangan Tabel Pinjam_buku

11
BAB III
IMPLEMENTASI

Untuk mengetahui keberhasilan dari program yang telah dirancang, maka perlu
dilakukan pengujian terhadap aplikasi ini. Dalam bab ini akan dibahas mengenai
proses pengujian yang dilakukan untuk mengetahui keakuratan, efektifitas, efisiensi,
dan lain-lain dari aplikasi ini.
1. Uji Coba Program
Untuk mengetahui hasil dari implementasi dan mengetahui kinerja program
maka dilakukan pengujian dengan mengambil sampel yang akan dilakukan
pengujian kegiatan transaksi peminjaman dan pengembalian buku;
Spesifikasi Hardware Dan Software Yang Digunakan
 Spesifikasi Hardware
Spesifikasi hardware yang digunakan untuk membuat program ini adalah
sebagai berikut :
 Prosesor Intel Celeron 2,66 GHz
 Memory DDRII Ram 1 GB
 VGA Card Nvidia 128 Mb
 Harddisk 80 Gb
 Spesifikasi Software
Spesifikasi software yang digunakan untuk membuat program ini adalah
sebagai berikut :
 Windows XP dan Windows 7 sebagai sistem operasi.
 Microsoft Visual FoxPro 9.0 sebagai perangkat lunak pembuatan listing
program dan design interface.
 MySQL Server versi 4 sebagai database server dengan MyODBC sebagai
driver-nya.
2. Tujuan Pengujian
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk membuktikan atau menjawab rumusan
masalah yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Keakuratan, efektifitas, dan

12
efisiensi program diuji dalam bab ini. Dalam pengujian ini, kegiatan transaksi
registrasi dilakukan dengan terlebih dahulu memasukkan no_reg, tetapi dalam
aplikasi ini user tidak perlu menghafal no_reg. Sesuai dengan syarat-syarat
database yang baik, aplikasi ini tidak membuat redundancy data (kerangkapan
data) misalnya untuk penambahan data pasien, user tidak dapat memasukkan
data pasien berbeda dengan no_reg yang sama.
Tampilan Output

Gambar 1. Tampilan Menu Awal

Gambar 2. Tampilan Entry Buku

13
Gambar 3. Tampilan entry data anggota

Gambar 4. Tampilan pencarian data

Gambar 5. Tampilan peminjanman buku

14
Gambar 6. Tampilan pengembalian buku

Gambar 7. Tampilan pencarian buku

Gambar 8. Tampilan laporan buku masuk

15
Gambar 9. Tampilan laporan daftar anggota

16
BAB IV
PENUTUP

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada Bab-bab sebelumya mengenai


pembuatan aplikasi system peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan SD
INPRES TIPO GUGUS 7 PALU” menggunakan Microsoft Visual FoxPro 9.0, maka
tahap akhir dalam penulisan tugas akhir ini adalah menjabarkan kesimpulan dan saran
yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi ini guna untuk kemajuan pada
“PERPUSTAKAAN SD INPRES TIPO GUGUS 7 PALU” juga akan penulis
paparkan.
1. KESIMPULAN
Aplikasi sistem Peminjaman dan Pengembalian Buku “Perpustakaan SD
INPRES TIPO GUGUS 7 PALU ini merupakan suatu aplikasi yang dibuat guna
mempermudah pencatatan registrasi, data buku keluar masuk. penganalisisan
kelayakan sistem, perancangan desain sistem yang meliputi pemodelan proses
desain, pemodelan data dengan membuat rancangan table. Penulis membuat
aplikasi ini dengan menggunakan Microsoft Visual FoxPro 9.0 dan database
dibuat menggunakan MySQL. Aplikasi ini bersifat userfriendly sehingga
pengguna dapat dengan mudah menjalankan aplikasi ini dalam hal pencatatan
peminjaman, yang dapat dilihat berdasarkan hari tertentu, bulan tertentu,
maupun tahun tertentu. Aplikasi ini dapat dengan mudah menanggapi
perubahan-perubahan yang terjadi (fleksibel), misalnya untuk perubahan data,
user hanya tinggal membuka form daftar pasien dan meng-edit perubahan data,
begitu juga bila terjadi penambahan pasien. Aplikasi bersifat sederhana, bahasa
yang digunakan mudah dimengerti user, sehingga tidak memerlukan waktu
yang lama untuk pelatihan menggunakan aplikasi ini. Tingkat ketelitian aplikasi
ini dapat dilihat misalnya dalam hal input data, aplikasi tidak dapat
menambahkan data dengan kode barang yang sama.

17
2. SARAN

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perpustakaan sekolah yang layak


sebaiknya dilengkapi dengan koleksi-koleksi yang memadai,tenaga pengelola yang
profesional, dan lain sebagainya. Sebuah perpustakaan yang menjadi harapan kita
semua adalah sebuah perpustakaan yang mampu menyediakan semua kebutuhan
para pemakainya dan mampu membuat para pengunjungnya betah dan kerasan di
perpustakaan, baik ketika meminjam atau membaca-baca koleksi yang ada.
Penulis menyadari aplikasi ini masih perlu pengembangan yang lebih lanjut
agar aplikasi ini benar-benar menjadi aplikasi yang dapat mempermudah user dalam
melakukan segala aktivitas yang ada pada perustakaan SD INPRES TIPO GUGUS 7
PALU Penambahan gambar maupun animasi juga disarankan agar tampilan aplikasi
lebih menarik dan tidak terlihat monoton.

18

Anda mungkin juga menyukai