Anda di halaman 1dari 8

SISTEM INFORMASI INVENTORI PUSKESMAS BERBASIS WEB

(STUDI KASUS : PUSKESMAS SIMPANG BARU)

M Habil Arsyiddik Tanjung


Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau
Jl. HR Soebrantas KM.18 Panam Pekanbaru - Riau
Email: habilarsyiddikt23@gmail.com

ABSTRAK
Penerapan Teknologi dalam bidang Inventori saat ini dapat mempermudah segala pekerjaan khususnya
pengolahan data Inventori yang membutuhkan kecepatan, ketepatan dan kevalidan data. Sistem Informasi
Inventori merupakan suatu sistem yang memberikan informasi laporan Inventori barang yang berupa riwayat
transaksi barang keluar ataupun masuk, sehingga membantu dalam mengolah data Inventori yang besar secara
cepat, tepat dan efisien. Permasalahan yang terjadi dalam pengolahan data Inventori pasien di Puskesmas
Simpang Baru saat ini masih secara manual, yaitu menggunakan Microsoft Excel yang dimana data barang
masuk dan keluar disimpan di dalam Excel, setelah menginput banyak data, maka selanjutnya adalah mencetak
laporan Inventori barang. Barang yang akan dicetak harus di buat dahulu tabel yang ada, sehingga pengguna
harus mencari data secara scroll up and down sehingga sulit untuk mencari data yang banyak dan memeriksa
satu-satu data yang ada sehingga memakan banyak waktu. Sistem Informasi Pada Puskesmas Simpang Baru
Kota Pekanbaru dirancang dengan teknik analisa dan perancangan metode deskriptif Object Oriented Analysis
Design (OOAD). Sistem Informasi ini dirancang menggunakan PHP dan MySQL yang dijadikan sebagai solusi
untuk memecahkan masalah dalam hal pengolahan data Inventori di puskesmas tersebut. Sistem informasi ini
diharapkan nantinya akan lebih terorganisir dan dapat mempermudah cara kerja, meningkatkan efisiensi kerja,
membantu dalam penyimpanan data-data, serta mempercepat proses transaksi barang puskesmas.

Kata kunci: Sistem Informasi, Inventori, OOAD, PHP, MySQL

A. PENDAHULUAN upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan


Perkembangan teknologi informasi saat ini perseorangan tingkat pertama. Puskesmas Simpang
telah berkembang dengan begitu pesatnya. Hal ini Baru merupakan salah satu sarana pelayanan
didukung oleh sumber daya yang memadai dan kesehatan yang ada di kota Pekanbaru. Puskemas
berkualitas, bahkan diberbagai instansi yang ada ini terletak di Jl. Kamboja No.110, Kecamatan
[1]. Berbagai data dan informasi saat ini banyak Tampan. Pelayanan yang di berikan Puskesmas
dikelola dan dikembangkan menggunakan sistem Simpang Baru memiliki kepuasan yang cukup
dengan mengandalkan kemajuan teknologi. tinggi hal ini di tandai dengan minimnya komplain
Organisasi yang memiliki kebijakan dan aturan dari pelanggan dan masyarakat. Pelayanan yang
yang memberikan keleluasan bagi kreatifitas diberikan meliputi antara lain adalah pelayanan
individu akan mendorong seseorang untuk lebih imunisasi, pemeriksaan kandungan pelayanan
memaksimalkan kesuksesan pengembangan sistem persalinan, rawat jalan, dan pelayanan medis dasar.
informasi [2]. Dalam pengelolaan data Inventori di Puskemas
Internet merupakan teknologi yang Simpang Baru masih manual.
perkembangan sangat pesat saat ini. Tuntutan Pengelolaan data Inventori barang tersebut
kebutuhan akan informasi dan penggunaan masih dibukukan sehingga timbul beberapa
komputer yang semakin banyak, mendorong masalah yaitu membuat data Inventori dengan
terbentuknya suatu aplikasi yang dapat menunjang menuliskannya di buku, buku tersebut dapat rusak
kebutuhan informasi tersebut [1]. Perkembangan dan hilang, proses pencarian buku yang lama, data
teknologi informasi yang disertai dengan dukungan Inventori tidak bisa terhitung dengan pasti sehingga
internet menawarkan kemudahan bagi sering kehabisan bahkan kehilangan aset pada
penggunanya. Dengan adanya layanan web proses puskesmas. Kegiatan Pengelolaan data Inventori di
pengolahan informasi dengan pemanfaatan Puskesmas dimulai dari penanggung jawab data
teknologi menjadi lebih efisien dan efektif dan Inventori mengecek jumlah barang yang tersedia
informasi menjadi dinamis. Perkembangan sistem saat itu. Proses pencatatan barang masuk dan keluar
informasi tersebut perlu didukung banyak faktor ini masih dilakukan secara manual dengan tulis
yang diharapkan dapat memberikan kesuksesan tangan didalam buku.
dari sistem informasi itu sendiri yang tercermin Selanjutnya setelah dilakukan pencatatan
melalui kepuasan pemakai sistem informasi. barang masuk, buku tersebut kembali disimpan
Puskesmas merupakan salah satu fasilitas didalam rak. Sebelum dimasukkan ke dalam rak,
umum yang bertujuan untuk menyelenggarakan catatan barang tersebut diinputkan ke Microsoft

1
Excel untuk pembuatan laporan barang yang akan dapat diartikan dengan kegiatan dalam
di cetak. Ketika Pimpinan ingin melihat laporan menjalankan hasil analisa kedalam bentuk
Inventori, maka data yang di Excel tadi di edit perangkat lunak dan akan tercipta suatu sistem baru
kembali dan di cetak. Berdasarkan uraian diatas, atau untuk menambag fitur di sistem sebelumnya.
dibutuhkanlah sebuah sistem untuk mengatasi
permasalahan tersebut yaitu dengan dibuatnya B.3. Sistem
sistem pengelolaan data Inventori berbasis web. Sistem merupakan bagian yang saling
Sehingga kegiatan pengelolaan data Inventori berkaitan erat dan membentuk suatu kesatuan yang
semakin lebih terstruktur, efektif dan efisien serta saling berinteraksi antara bagian satu dengan
meningkatkan pelayanan yang baik kepada pasien. bagian lainnya untuk mencapai suatu tujuan,
Untuk merancang perangkat lunak yang akan artinya apabila salah satu bagian dari sistem tidak
dibangun, penulis menggunakan tools UML ada maka sistem tersebut tidak akan berfungsi
sebagai konsep model sistem yang dirancang. sebagaimana mestinya. Suatu sistem dapat terdiri
Penggunaan UML ini mengikuti penelitian dari sistem-sistem bagian (subsistem) yang saling
sebelumnya yaitu ”Rancang Bangun Sistem berinteraksi, sebagai akibat adanya input yang
Informasi Obat Pada Rumah Sakit Jiwa Tampan diproses menjadi output/informasi, misalnya
berbasis Web” dimana pemodelan UML yaitu Use sebuah komputer terdiri dari beberapa komponen
Case Diagram dan Class diagram dipakai untuk [6]. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem
merancang sistem inventori [3]. Permodelan UML merupakan suatu kesatuan yang teratur yang saling
dapat memudahkan penulis dalam menjabarkan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
sistem secara rinci untuk analis dan mencari apa
yang diperlukan oleh sistem. B.4. Informasi
Agar sebuah sistem dapat dibangun dengan Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil
baik, penulis menggunakan metode OOAD (Object dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang
Oriented Analysis and Design). OOAD merupakan lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya
cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
menggunakan model yang dibuat menurut konsep (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk
sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah pengambilan keputusan [7]. Informasi adalah hasil
objek,yang merupakan kombinasi antara struktur dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
data dan perilaku dalam satu entitas. Dengan berguna bagi yang menerimanya yang
adanya sistem pengolahan data Inventori ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan
diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan- dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
permasalahan yang ada di Puskesmas Simpang pengambilan suatu keputusan. (Teguh Wahyono,
Baru sehingga pekerjaan lebih akan efektif dan 2004).
efisien. Berdasarkan permasalahan diatas maka
penulis mengambil judul “Sistem Informasi B.5. Sistem Informasi
Inventori berbasis Web pada Puskesmas Simpang Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A.
Baru”. Leith dan K. Roscoe Davis yang dikutip Jogiyanto:
“Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
B. LANDASAN TEORI suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
B.1. Puskesmas pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
Pusat kegiatan masyarakat sebagai salah satu bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
yang memiliki peranan penting dalam sistem dengan laporan-laporan yang diperlukan” [8].
kesehatan nasional, khususnya sub sistem upaya
kesehatan. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan B.6. OOAD
kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan Object Oriented Analysis (OOA) adalah
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tahapan untuk menganalis spesifikasi atau
tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan kebutuhan akan sistem yang akan dibangun dengan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai konsep berorientasi objek, apakah benar kebutuhan
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- yang dapat diimplementasikan menjadi sebuah
tingginya di wilayah kerjanya [4]. sistem berorientasi objek [9]. Biasanya analisa
sistem dimulai dengan adanya dokumen
B.2. Rancang Bangun permintaan (requirement) yang diperoleh dari
Menurut Kinaswara [5] menjelaskan bahwa semua pihak yang berkepentingan. OOA dan OOD
rancangan sistem merupakan penentu pada saat dalam proses yang berulang-ulang seringnya
proses data yang digunakan oleh sistem baru. memiliki batasan yang samar, sehingga kedua
Dengan sistem yang berbasis komputer, maka tahapan ini sering juga disebut Object Oriented
rancangan dapat memberikan spesifikasi hardware Analysis and Design (OOAD). Salah satu bahasa
komputer yang akan digunakan. Rancang bangun untuk visualisasi, spsifikasi, membangun

2
mendokumentasikan sebuah sistem berbasis Object Tampan, Kota Pekanbaru, Riau. Selain untuk
Oriented adalah Unified Modelling Language mengindentifikasi masalah dan kebutuhan
(UML). pengguna, wawancara dan observasi juga
menghasilkan data primer dan data sekunder.
B.7. PHP
PHP merupakan suatu bahasa pemograman C.2. Analisa dan Perancangan
yang hanya dapat berjalan di web server. PHP Sistem yang dibangun pada penelitian kali ini
(Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah script ialah berbasis web. Dimana Sistem Inventori ini
open source yang digunakan untuk memiliki menu data barang, barang masuk, barang
mengembangkan sebuah website dan PHP dapat keluar, dan barang rusak. Data-data tersebut nanti
digabungkan dengan ke dalam HTML PHP akan di cetak menjadi laporan Inventori yang akan
mengeksekusi setiap kodenya dilakukan didalam diberikan ke Pimpinan. Selain Pimpinan, laporan
server. Dengan cara seperti ini maka client tidak juga digunakan sebagai acuan informasi bagi Dinas
bisa mengetahui pemograman yang akan dibuat Kesehatan sebagai pemasok pada Puskesmas
[10]. Simpang Baru
B.8. MySQL
MySql adalah database yang dikembangkan C.3. Implementasi dan Pengujian
dari bahasa SQL. SQL merupakan bahasa Pengujian aplikasi dilakukan dengan cara
terstruktur yang digunakan untuk metode menguji langsung hasil sistem usulan yang
komunikasi antara script program dengan database sebelumnya telah dibuat.
server dalam memasukkan atau mengambil data
[11]. D. ANALISA DAN PERANCANGAN
D.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
B.9. Database D.1.1. Puskesmas Simpang Baru
Database adalah suatu kumpulan tabel/data Puskesmas Simpang Baru memiliki Data
yang tersambung dan dibuat sesuai kebutuhan, Inventori yang lumayan banyak,dimana data
sehingga data yang disimpan dapat dimanipulasi, tersebut harus diolah dan dijadikan laporan untuk
diambil, dan dicari dengan mudah. Selain itu Dinas Kesehatan sebagai pemasok tunggal
database juga disebut dengan koleksi terpadu antar Pukesmas Simpang Baru. Pihak puskesmas
data yang saling berkaitan yang berguna untuk mencatat data-data Inventori yang dibutuhkan
memenuhi setiap kebutuhan informasi dalam suatu selama beberapa waktu di dalam buku. Ketika ada
instansi. Setiap masing-masing tabel didalam barang masuk dan keluar, pihak admin inventaris
database memiliki fungsi sebagai penyimpan data- mencatat hal-hal tersebut ke dalam buku, lalu data-
data yang saling berhubungan antar tabel [12]. data tersebut diinput kembali ke dalam Microsoft
Excel untuk menyusun laporan yang akan di cetak.
B.10. Inventori
Inventarisasi merupakan suatu kegiatan yang D.2. Analisa Sistem Usulan
dilakukan untuk mencatat suatu barang keluar, Setelah melakukan observasi secara langsung
masuk, dan menyusunnya dengan benar yang telah ke Puskesmas Simpang Baru diketahui bahwa
sesuai dengan peraturan yang telah diterapkan. sistem yang sedang berjalan saat ini memiliki
Inventori adalah suatu cara dalam mencatat barang beberapa kekurangan yaitu proses perhitungan stok
yang dllakukan untuk mendaftar setiap barang yang barang yang tersisa masih dilakukan dengan
dimiliki kantor untuk dapat dipakai dalam Microsoft excel yang memakan waktu, sulitnya
melaksanakan setiap tugas [13]. melakukan pencetakan laporan dalam jangka waktu
. tertentu (misalnya perbulan atau persemester)
C. METODOLOGI PENELITIAN dikarenakan laporan disimpan secara perhari. Oleh
Pendekatan pengembangan sistem yang karena itu diperlukan Sistem Informasi Inventori
digunakan pada penelitian ini adalah object Barang Puskesmas Berbasis Web ini dengan tujuan
oriented analysis and design (OOAD). Ada tiga membantu Kepala Gudang dalam melakukan
buah diagram unified modeling language (UML) perngarsipan barang masuk, barang keluar, dan sisa
yang digunakan, yaitu: (1) usecase diagram; (2) stok barang. Perancangan sistem usulan
sequence diagram; (3) activity diagram, dan (4) menggunakan metode Waterfall dan pendekatan
class diagram. OOAD yang didalamnya terdapat Aktor, Use Case
Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram,
C.1. Perencanaan dan Class Diagram.
Tahap perencanaan dilakukan untuk
mengidentifikasi permasalahan yang terjadi. Tahap
ini dilakukan dengan cara wawancara dan D.1.2. Perancangan Sistem
observasi. Wawancara dilakukan ke Kepala Tata Berdasarkan hasil perancangan, sistem yang
Usaha Puskesmas Simpang Baru, Kecamatan dibangun memiliki empat buah class pada class

3
diagram-nya. Detail class beserta atribut dan Gambar 7, sedangkan rancangan struktur menu
method-nya dapat dilihat pada Gambar 6. Pimpinan dapat dilihat pada Gambar 8.
Rancangan struktur menu Admin dapat dilihat pada

Gambar 1. Usecase diagram Inventori

Gambar 2. Usecase diagram aplikasi navigasi objek wisata

4
Gambar 4. Class diagram

Gambar 6. Struktur menu Pimpinan

Gambar 5. Struktur menu Admin

E. HASIL IMPLEMANTASI DAN sistem baru dalam hal ini implementasi merupakan
PENGUJIAN tahap dimana sistem pada keadaan yang
Implementasi sistem adalah tahap untuk sebenarnya, sehingga akan diketahui apakah benar-
meletakan sistem supaya dioperasikan, termasuk benar dapat menghasilkan tujuan yang ingin
juga menulis program untuk membangun sistem. dicapai. Berikut adalah hasil dari rancangan
Implementasi merupakan bagian dari Analisa sebelumnya:

5
Gambar 7. Halaman Login

Gambar 8. Halaman Utama Admin

Gambar 9. Halaman Pimpinan Gambar 10. Halaman Data Barang

6
Gambar 11. Halaman Data Barang Masuk Gambar 16. Halaman Data Transaksi Barang Rusak

Gambar 12. Halaman Data Barang Keluar Gambar 10. Halaman Laporan

Gambar 13. Halaman Data Barang Rusak Gambar 10. Halaman User

F. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa dan perancangan sistem yang
telah dilakukan pada BAB IV dapat diambil
beberapa kesimpulan, yaitu :
1. Sistem Informasi Inventori dapat
membantu Puskesmas Simpang Baru dalam
mengelola data Inventori Puskesmas.
2. Sistem Informasi Inventori digunakan
untuk memberikan rekomendasi sebuah sistem baru
Gambar 14. Halaman Data Transaksi Barang yang sudah terkomputerisasi.
Masuk
REFERENSI
[1] A, Sari, E, Nuari. 2017. Rancang Bangun
Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis
Web Dengan Metode Fast (Framework For
The Applications). Jakarta, Vol 13. No.2, 261-
266
[2] F, Nugrahanti. 2015. Perancangan Sistem
Informasi Inventory Sparepart Mesin
Fotocopy Dengan Menggunakan Visual
Delphi 7 (Studi Kasus di UD. Eka Taruna
Madiun). Madiun, 364-372
Gambar 15. Halaman Data Transaksi Barang
[3] S, Monalisa, 2018.Rancang Bangun Sistem
Keluar
Informasi Inventory Obat Pada Rumah Sakit
Jiwa Tampan Berbasis Web. Pekanbaru, Vol.
02, No. 02, 58-65

7
[4] Peraturan Mentri kesehatan Republik [10] Booch, 2005. Software Applications :
indonesia No. 75 Tahun 2008 Tentang Pusat Concepts, Methodologies, Tools and
Kesehatan Masyarakat. 2008. Jakarta: Application. Langston University, Amerika
Diperbanyak di internet Serikat, Information Science Reference
[5] Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Publisher
Informasi. Yogyakarta : Penerbit Andi [11] T. Kinaswara, N. Rofi, F. Nugrahanti, 2019.
[6] Kadir, Abdul. 2005. Pengenalan Sistem Rancang Bangun Aplikasi Inventaris Berbasis
Informasi.Yogyakarta : Andi Offset Website pada Kelurahan Bantengan. Madiun,
[7] Wahyono, Teguh, 2005. Sistem Informasi: Teknik Informatika Universitas PGRI
Konsep Dasar, Analisis Desain, dan Madiun, 71-75
Implementasi. Jakarta : Graha Ilmu [12] Prakoso, 2005. Analisis dan Perancangan
[8] O, Brien, James, 1999. Introduction of Sistem Informasi. Yogyakrata, Penerbit Andi
Information System. Amerika Serikat, [13] Yosua P.W, 2013, Perancangan dan
McGraw-Hill Publisher Pembuatan Aplikasi Manajemen Publikasi
[9] Nugroho, 2009. Rekayaasa Perangkat Lunak Ilmiah Berbasis Online pada Jurnal SISFO,
Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta, Surabaya, ITS, Vol.2, No. 3, 1-6
Penerbit Andi

Anda mungkin juga menyukai