Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan Pada An “A” Dengan DHF GRADE II

Di ruang perawatan Anak (DAHLIA) Rumah Sakit Bayangkara Semarang

KASUS
No RM : 18xxxx
Ruangan : Dahlia
Tanggal Pengkajian : 20/09/20120
I. Pengkajian      
1. Biodata
a. Identitas Klien
Nama : An Kasih
Umur : 6 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Diagnosa Medik : DHF Grade II
b. Identitas Penaggung
Nama : Ny K
Umur : 36 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Alamat : Semarang
2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan Utama : Sakit kepala, panas dan tidak nafsu makan.
b. Riwayat penyakit sekarang:
Senin pagi panas, dibawa ke puskesmas dapat paracetamol. Panas turun. Rabu
malam anak tiba-tiba muntah-muntah air, makan tidak mau, minum masih mau.
Kamis jam 03 pagi keluar darah dari hidung pada waktu bersin, keluhan pusing,
mencret air, dibawa ke IRD.
c. Riwayat kesehatan lingkungan.:
Menurut ibu kondisi lingkungan rumah cukup bersih, walaupun tinggal dekat kali
kecil, sekitar rumah terdapat beberapa ban bekas untuk menanam tanaman yang
belum dipakai, bak mandi dikuras setiap sebulan 1 kali. Menurut ibu seminggu
yang lalu ada tetangga yang menderita DHF, tetapi sekarang sudah sembuh, dan
lingkungan wilayah belum pernah disemprot.
d. Riwayat kehamilan:
Anak lahir pada usia kehamilan 7 bulan, dengan berat badan lahir 4 kg, ibu tidak
tahu mengapa kehamilannya hanya 7 bulan. Lahir spontan dan selama 1 tahun
anak mendapat imunisasi lengkap dan minum PASI Lactona s/d 2 tahun.
3. Riwayat kesehatan keluarga
a. Riwayat penyakit keluarga:
Menurut keluarga ( Ibu ) tidak ada keluarga yang dalam waktu dekat ini
menderita sakit DBD.

Susunan keluarga ( genogram 3 generasi )

X X X 58

52 45 36 30 41 38 35 30 29 25
0

12 9

Keterangan :
: Laki - laki

: Perempuan

: Meninggal
X X
: Pasien

: Tinggal serumah
4. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Riwayat penyakit dahulu:
Sebelumnya adik klien pernah dirawat karena penyakit Diare.
5. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Lemah
2. Tanda-tanda vital :
̵ TD : 100/60
̵ Nadi : 98 x /menit
̵ Suhu : 37,6° C
̵ Pernapasan : 25x/menit
3. Berat Badan : 27 kg
4. Tinggi Badan : 130 cm
5. Ekspresi Wajah : Meringis
6. Sistem Gastrointestinal
 Nafsu makan menurun , anak hanya mau makan 3 sendok makan, minum tidak
suka, harus dipaksakan baru mau minum.
 Mual tidak ada, muntah tidak terjadi.
 Terdapat nyeri tekan daerah hepar dan asites positif
 Ada Distensi abdomen
 bising usus 8x/mnt.
7. Sistem muskuloskeletal
 Tidak terdapat kontraktur sendi
 tidak ada deformitas
 keempat ekstremitas simetris dan kekuatan otot baik.
8. Sistem Genitourinary
 BAK lancar dan banyak, spontan, warna kuning agak pekat ditampung oleh ibu
untuk diukur
 BAB dari malam belum ada.
9. Sistem Respirasi.
 Pergerakan napas simetris, tidak terdapt pernapasan cuping hidung,
 saat pengkajian tanda-tanda epistaksis sudah tidak ada
 Frekuensi napas 25x/menit.
 Bunyi nafas tambahan tidak terdengar.
10. Sistem Cardiovaskuler
 TD : 100/60, nadi 98x/mnt, akral dingin
 tidak terdapat tanda-tanda cyanosis, cap. Refill < 3 detik
 tidak terjadi perdarahan spontan
 tanda-tanda petikhie spontan tidak terlihat, hanya tanda pethike bekas rumple
leed.
11. Sistem Nerosensori : tidak ada kelainan
12. Sistem endokrin : tidak ada kelainan
13. Sistem Integumen.
 S : 37° C turgor baik, tidak ada luka
 pethikae bekas rumple leed
 tidak terdapat perdarahan spontan pada kulit.
 Membran mukosa kering
 Akral dingin

6. Pola kebiasaan sehari-hari Kegiatan


KEGIATAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
a. Nutrisi
̵ Pola makan Teratur Tidak teratur
̵ Frekuensi makan/hari 3x 3x/hari
̵ Nafsu makan Baik Menurun
̵ Makanan pantang Tidak ada Tidak ada
̵ Porsi makanan Habis Tidak habis (2-3 sendok)
̵ Banyak minum dalam 8-10 gelas/hari 1-2 gelas/hari
sehari (dipaksakan minum)
b. Eiminasi
Buang air kecil
2-3x/hari 1 x/hari
̵ Frekuensi/hari
Kuning Kuning
̵ Warna
̵ Jumlah/hari 500-750cc 300-500cc x/hari
BAB
1x/ hari
- Frekuensi/hari
Kuning Belum BAB
- Warna
Lembek
- Konsistensi
c. Aktivitas
- Bermain Aktif Pasif
- Kemandirian Mandiri Aktivitas dibantu
perawat/keluarga
- Kemampuan Mampu beraktifitas
beraktifitas dengan baik Bedrest

d. Istirahat tidur
- Tidur siang 2 jam/hari Tidak pernah
- Tidur malam 7 jam/hari < 2 jam
- Kualitas tidur Nyenyak Sering terbangun

7. Pemeriksaan Penunjang
Hb : 10.8 gr/dl
Leukosit : 4,5 gr/dl
Trombocyt: 60.000 mm3
PCV : 0,30

1. Dengue

Anti Dengue Hasil Nilai rujukan


Ig G Non reaktif Non reaktif
Ig M Reaktif Non reaktif

8. Terapi
Infus D ½ saline 1600 cc/24 jam
Minum manis
Vit B compleks / C 3 x 1
Diet TKTP 1600 Kkal + 50 gr Protein.
Nasi 3 x sehari
Susu : 3 x 200 cc

II. Data Fokus :

NO Data Subjektif Data Objektif


 Ibu klien mengatakan anak tidak  Keadaan umum lemah
nafsu makan  Tanda-tanda vital :
 Ibu klien mengatakan anak hanya TD : 100/60
mau makan 3 sendok makan Nadi : 98 x /menit
 Ibu klien mengatakan anaknya Suhu : 37,6° C
tidak suka minum (dipaksakan Pernapasan : 25x/menit
minum)  Berat Badan : 27 kg
 Ibu klien mengatakan anaknya  Ekspresi Wajah : Meringis
belum BAB dari malam.  Terdapat nyeri tekan daerah hepar
 Ibu klien mengatakan anaknya dan asites positif
BAK lancar dan banyak  Ada Distensi abdomen
 bising usus 8x/mnt.
 Membran mukosa kering
 Akral dingin
 Output urine 300cc x/hari
 Ada tanda pethike bekas rumple
leed.
 Pemeriksaan Lab
Hb : 10.8 gr/dl
Leukosit : 4,5 gr/dl
Trombocyt : 60.000 mm3
PCV : 0,30
Pemeriksaan Dengue reaktif
III. ANALISA DATA

DATA INTERPRETASI MASALAH


NO
(SIGN/SYMPTOM) (ETIOLOGI) (PROBLEM)
1 2 3 4
DS : - Proses infeksi virus Hipertermi
1. DO : dengue
 Suhu : 37,6° C
 Akral dingin
 Pemeriksaan Dengue
reaktif

2. DS : Peningkatan Hipovolemia
 Ibu klien mengatakan permeabilitas kapiler
anaknya tidak suka minum ditandai

(dipaksakan minum)
 Ibu klien mengatakan
anaknya BAK lancar dan
banyak
DO :
 Tanda-tanda vital :
TD : 100/60
Nadi : 98 x /menit
Suhu : 37,6° C
RR : 25x/menit
 Membran mukosa
kering
 Akral dingin
 Output urine 300cc
x/hari
 Ada tanda pethike bekas
rumple leed.
 Leukosit : 4,5 gr/dl
 Trombocyt : 60.000
mm3

3. DS: Intoleransi makanan Disfungsi motilitas


 Ibu klien mengatakan anak gastrointestinal
tidak nafsu makan
 Ibu klien mengatakan anak
hanya mau makan 3
sendok makan
 Ibu klien mengatakan
anaknya tidak suka minum
(dipaksakan minum)
 Ibu klien mengatakan
anaknya belum BAB dari
malam.
DO:
 Keadaan umum lemah
 Ekspresi Wajah :
Meringis
 Terdapat nyeri tekan
daerah hepar dan asites
positif
 Ada Distensi abdomen
 bising usus 8x/mnt.
IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN (PRIORITAS MASALAH)/SDKI

1. Hipertermi berhungan dengan Proses infeksi virus dengue dibuktikan dengan


DS : -
DO :
• Suhu : 37,6° C
• Akral dingin
• Pemeriksaan Dengue reaktif
2. Hipovolemia berhubungan dengan peningkatan permeabilitas kapiler ditandai
dibuktikan dengan
DS :
• Ibu klien mengatakan anaknya tidak suka minum (dipaksakan minum)
• Ibu klien mengatakan anaknya BAK lancar dan banyak
DO :
• Tanda-tanda vital :
TD : 100/60
Nadi : 98 x /menit
Suhu : 37,6° C
RR : 25x/menit
• Membran mukosa kering
• Akral dingin
• Output urine 300cc x/hari
• Ada tanda pethike bekas rumple leed.
• Leukosit : 4,5 gr/dl
• Trombocyt : 60.000 mm3
3. Disfungsi motilitas gastrointestinal berhubungan dengan intoleransi makanan
dibuktikan dengan
DS:
 Ibu klien mengatakan anak tidak nafsu makan
 Ibu klien mengatakan anak hanya mau makan 3 sendok makan
 Ibu klien mengatakan anaknya tidak suka minum (dipaksakan minum)
 Ibu klien mengatakan anaknya belum BAB dari malam.
DO:
 Keadaan umum lemah
 Ekspresi Wajah : Meringis
 Terdapat nyeri tekan daerah hepar dan asites positif
 Ada Distensi abdomen
 bising usus 8x/mnt.

V. RENCANA KEPERAWATAN

NO TUJUAN &Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan TANDA


DP (SLKI) (SIKI) TANGAN
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan Manajemen Hipertermia :
1. keperawatan selama 3x24 jam 1. Monitor suhu tubuh.
diharapkan : 2. Longgarkan atau lepaskan
1. Suhu tubuh membaik (36,5 -37° C) pakaian.
2. Tekanan darah membaik. 3. Berikan cairan oral.
4. Anjurkan tirah baring.

Regulasi Temperatur :
1. Monitor suhu sampai stabil
(36,5 -37° C)
2. Monitor tekanan darah,
frekuensi pernafasan dan nadi
3. Monitor warna dan suhu kulit
4. Tingkatkan asupan cairan
dan nutrisi yang adekuat

2. Tujuan : Setelah dilakukan asuhan Manajemen Hipovolemia


keperawatan selama 3x24 jam a. Observasi
diharapkan : 1. Observasi tanda-tanda
1. Frekuensi Nadi dalam batas normal vital dan gelaja
2. Suhu tubuh dalam batas normal hipovolemia
3. Intake cairan membaik 2. Monitor intake dan output
4. Membrane mukosa lembab, cairan
Tidak ada rasa haus b. Terapeutik
1. Hitung kebutuhan cairan
2. Berikan asupan cairan oral
c. Edukasi
1. Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
d. Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian
cairan IV isotonis (mis.
NaCl, RL)
2. Kolaborasi pemberian
cairan IV hipotonis (mis.
Glukosa 2,5%, NaCl
0,4% )
3. Kolaborasi pemberian
cairan koloid (mis.
Albumin, plasmanate)

Anda mungkin juga menyukai