Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH RUTIN

MK. IPBA
PRODI S1 PF - FMIPA

Skor Nilai :

“BENTUK DAN DIMENSI BUMI”


Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah “IlmuPengetahuanBumidanAntariksa”

OLEH:
KELOMPOK 1
NAMA MAHASISWA : ANESTA RYNALDO SEMBIRING (4183121040 )
SINDY KLORIDA Br BARUS ( 4181121008 )
YESI HERAWATI ELISABET SINAGA ( 4181121002 )

KELAS :PENDIDIKAN FISIKA A 2018

DOSEN PENGAMPU :Dra. IDA WAHYUNI, M.Pd

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Terjadinya alam semesta hanya Tuhan yang mengetahui. Bagi manusia alam
semesta masih merupakan misteri, masih merupakan peristiwa yang gaib dan penuh
rahasia. Namun, walaupun demikian, para ahli ilmu pengetahuan alam masih terus
mengadakan penelitian-penelitian untuk mengungkapkan tabir misteri tersebut. Oleh
karena itu, sampai saat ini manusia dengan mempergunakan segala kemampuannya,
mempergunakan teknologi canggih terus berusaha untuk mengungkap misteri alam
semesta ini.
Bentuk Bumi sebagai mana oang telah kita tahu selama ini adalah bulat tetapi
seberapa besar ukuran bumi itu sendiri akan dibahas dalam makalah ini. Interior bumi
merupakan bagian dalam bumi lapisan-lapisan apa saja yang ada didalamnya.
sedangkan Litosfer yaitu lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan
dengan ketebalan rata-rata 1200 km. Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling
atas yang terdiri dari batuan. Kemudian teori tektonika Lempeng (Plate Tectonics)
adalah teori dalam bidang geologi yang dikembangkan untuk memberi penjelasan
terhadap adanya bukti-bukti pergerakan skala besar yang dilakukan oleh litosfer
bumi. Dalam hal ini penulis akan membahas struktur bumi meliputi bentuk dan
ukuran bumi. interior bumi, litosfer, dan lempeng tektonik.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana definisi, bentuk, dan dimensi bumi?
2. Apa saja bukti yang mendukung bumi berbentuk bulat?
3. Bagaimana kontroversi bentuk bumi dan bukti yang mengagalkannya?

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui definisi, bentuk, dan dimensi bumi.
2. Dapat mengetahui bukti-bukti pendukung bumi berbentuk bulat
3. Dapat mengetahui kontroversi bentuk bumi dan bukti yang menggagalkannya.

1
BAB II
ISI

A. Definisi, Bentuk, dan Dimensi Bumi


Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulat pepat (oblate spheroid). sebuah bulatan
yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bulan
khatulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi Bumi. Menyebabkan ukuran diameter
khatulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter
rata-rata dari bulatan Bumi adalah 12.742 km, tau kira-kira 40 000 km/e Karena satuan
meter pada awalnya didefinisikan sebap 10000000 jarak antara khatulistiwa ke kutub
utara melalui kota Paris, Perancis.
Topografi lokal sedikit bervariasi dan bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada
skala global, variasi ini sangat kecil Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584 atau
0,17 % dibanding bulatan sempurna (reference spheroid) yang lebih mulus jika
dibandingkan dengan toleransi bola biliar 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan
bumi adalah gunung everesh (8,848 m diatas permukaan laut) dan palung Mariana
(10,911 m diatas permukaan laut) karena buncitan khatulistiwa, bagian bumi yang
terletak paling jauh dari titik tengah bum sebenarnya adalah Gunung Chimborazo di
Ekuador.
Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga Buni yang berasal dari dalam
Bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi ini. Tenaga alam
eksogen berasal dari luar Bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang
membuat berbagai macam relief di muka Bumi ini seperti yang kita tahu bahwa
permukaan Bumi yang kita huni ini terdiri dari berbagai bentukan seperti gunung
lembah, bukit, danau, dan sebagainya.

2
B. Bukti Pendukung Bumi Bulat
Beberapa bukti yang mendukung pernyataan bahwa bumi berbentuk bulat adalah:
1. Bulan
Pada zaman Romawi Kuno, penduduk Bumi belum ada yang mengetahui
bentuk asli planet yang mereka huni. Sekian lama orang-orang Yunani mencari tahu
tentang wujud sebenarnya Bumi, akhirnya membuahkan hasil juga. Mereka
melakukan beberapa pengamatan mendalam yang membantu umat manusia
menemukan bentuk planet kita.
Aristoteles (yang membuat cukup banyak pengamatan tentang sifat bola Bumi)
memperhatikan bahwa selama gerhana Bulan, bayangan yang muncul pada satelit
alami Bumi berbentuk melingkar. Setelah disadari bahwa bayangan tersebut adalah
bayangan Bumi, maka sebuah petunjuk besar tentang bentuk planet ini terpecahkan.

3
Karena Bumi berotasi, bentuk Bumi pun tidak bulat penuh, namun agak mengembung
di bagian tengah, yang mana merupakan area garis khatulistiwa.

2. Kapal dan Cakrawala


Jika Anda berada di sebuah pelabuhan atau sedang berjalan-jalan di pantai dan
menatap ke cakrawala, Anda mungkin bisa melihat fenomena yang sangat menarik:
sebuah kapal yang sedang berlayar menuju ke arah Anda.
Kapal seolah keluar dari bawah laut, memperlihatkan tiangnya terlebih dahulu,
lalu badan tengahnya, dan akhirnya keseluruhan tubuh kapal. Alasan kapal muncul
seolah-olah "keluar dari balik ombak" adalah karena dunia ini tidak datar, tapi bulat
hampir menyerupai bola.

3. Rasi Bintang
Pengamatan ini pada awalnya dilakukan oleh Aristoteles (384-322 SM), yang
menyatakan bahwa Bumi bulat bila ditelisik dari rasi bintang yang terlihat ketika
bergerak menjauh dari khatulistiwa.
Setelah kembali dari perjalanan ke Mesir, Aristoteles mencatat, "Ada bintang
yang terlihat di Mesir dan ... Siprus yang tidak terlihat di wilayah utara." Fenomena
ini hanya dapat dijelaskan jika manusia melihat bintang dari permukaan bundar,
menurut Aristoteles, yang mengklaim bahwa bola Bumi "tidak berukuran besar,
karena jika tidak, efek perubahan tempat yang begitu kecil tidak akan segera terlihat."
(De caelo, 298a2-10)
Semakin jauh Anda pergi dari khatulistiwa, maka semakin jauh pula rasi
bintang yang "diketahui" menuju cakrawala, untuk digantikan oleh bintang-bintang
yang berbeda. Ini tidak akan terjadi jika dunia datar.

C. kontroversi bentuk bumi


Flat Earth Society (juga dikenal sebagai International Flat Earth Society atau
International Flat Earth Research Society) adalah sebuah organisasi yang memiliki
keyakinan bahwa bumi berbentuk datar, bertentangan dengan fakta-fakta ilmiah yang
menunjukkan bahwa bumi itu bulat.Organisasi modernnya didirikan oleh seorang pria
asal Inggris, Samuel Shenton pada 1956,dan kemudian dipimpin oleh Charles K.
Johnson, yang menjadikan rumahnya di Lancaster, California, sebagai basis organisasi.

4
Flat Earth Society memperlihatkan bahwa bumi berbentuk cakram, dengan Kutub Utara
sebagai pusatnya sedangkan Kutub Selatan merupakan dinding es di pinggiran bumi.

Beberapa bukti yang menggagalkan tepri bumi datar diantaranya:


1. Mike “Mad” Hughes

Mike “Mad” Hughes adalah seseorang yang sangat percaya bahwa bumi tidak
bulat melainkan datar. Bahkan dia memiliki mimpi besar untuk menunggangi roket
buatannya sendiri dan melihat bahwa bumi itu tidak bulat seperti yang telah
disampaikan oleh para ilmuwan. Hughes sendiri berencana untuk terbang
menggunakan roket logam dan melintasi gurun Mojave. Namun percobaan ini harus
gagal karena mendapatkan banyak masalah. Salah satunya adalah larangan dari
Badan Manajemen Tanah AS yang mendengar Hughes berniat menjatuhkan
roketnya di tanah umum. Bahkan Hughes yang masih nekat menerbangkan roketnya,
harus menelan pil pahit setelah roket tersebut sama sekali tidak dapat beranjak
meninggalkan bumi.

2. Gerhana matahari

Gerhana matahari adalah sebuah bukti bahwa rotasi bumi, dan revolusi bumi
terhadap matahari benar-benar terjadi. Namun hal ini tidak berlaku bagi kaum flat
earth, atau bumi datar. Mereka berpendapat bahwa gerhana matahari adalah bukti
keyakinan mereka. Mereka beranggapan bahwa jalur gerhana yang dari barat ke timur
adalah sebuah keanehan karena matahari bergerak melintasi langit dari timur ke barat.
Mereka juga beranggapan bahwa seharusnya bayangan bulan itu lebih besar dari
bulan sendiri, hal ini mereka buktikan dengan senter dan koin. Sayangnya analogi
mereka terhadap senter ini tidak cocok, karena matahari memiliki cahaya yang besar
dan menyebar tidak seperti senter yang terpusat kepada satu arah.

3. Foto bumi bulat

Banyak penganut bumi datar yang percaya bahwa semua gambaran bumi bulat
yang beredar selama ini adalah foto yang di rekayasa atau buatan komputer yang
biasa disebut CGI. Walaupun pernyataan ini benar, karena semua foto tersebut
memang benar di rekayasa, bahkan foto dari NASA pun juga hasil CGI. Namun
kemudian penjelasan ini tidak dapat berhenti disini saja. Karena walaupun hasil foto

5
tersebut CGI, foto-foto tersebut tetaplah berasal dari sekumpulan gambar-gambar
yang diperoleh oleh satelit luar angkasa yang dimiliki NASA dan kemudian
digabungkan menjadi satu. Kenapa foto ini harus disatukan? Hal ini dikarenakan
bentuk bumi yang sangat besar sehingga satelit yang ada tidak cukup jauh untuk bisa
mendapatkan gambar bumi secara penuh.

4. Banyaknya satelit di luar angkasa

Satu lagi salah satu teori yang dikatakan para penganut teori konspirasi bumi
datar, mengenai jumlah satelit yang mencapai jumlah lebih dari 1.381 buah
seharusnya saling bertabrakan di luar angkasa, karena langit akan penuh sesak dengan
satelit-satelit tersebut. Namun tentu saja pernyataan ini dapat dibantah, karena luas
permukaan bumi sekitar 510, 072, 000 km2. Sedangkan satelit yang paling dekat
dengan bumi yang berada di LEO (Low Earth Orbit) yang berada di ketinggian 160-
2000 km hanya berjumlah sekitar 500 satelit. Jadi jika dihitung seharusnya ada 1 satu
satelit di setiap 1.000.000 km2, yang artinya sangat susah menemukan sebuah satelit
yang berdekatan satu sama lain, atau bahkan bertabrakan.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulat pepat (oblate spheroid). sebuah bulatan
yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada
bulan khatulistiwa. Bersama- sama dengan planet yang lain bumi berevolusi, dan juga
berotasi. Dari sekian banyak planet hanya di bumilah terdapat suatu proses kehidupan.
Berdasarkan pengalaman seseorang yang bernama Magellan yang mengarungi lautan
menuju suatu arah, ternyata ia kembali lagi ke tempat semula. Ini menunjukkan
bahwa bumi yang kita huni bentuknya bulat. Namun, setelah dilakukan penelitian
(pengukuran) secara cermat ternyata bentuk bumi tidaklah persis bulat seperti bola,
melainkan bentuk bumi yang sebenarnya adalah pepat pada kedua kutubnya dan agak
menggembung di sekitar khatulistiwa. Beberapa bukti yang menunjukkan bumi
berbentuk bulat adalah kapal, bulan, dan rasi bintang.
B. Saran
Dengan mengetahui bentuk dan dimensi bumi serta bukti-buktinya kita akan lebih
mengenal lagi bumi yang kita tinggali saat ini. Makalah ini diharapkan dapat
membantu pembaca memahami anggota tata surya serta berguna sebagai bahan
bacaan mahasiswa.
.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sulistiyanto. Iwan Gatot. 2009. Geografi 1 : untuk Sekolah Menengah Atas /Madrasah Aliyah
Kelas X, Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Tyasjono. Bayong. 2009. Ilmu Kebumian dan Antariksa (Cetakan Ketiga). Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya

Anda mungkin juga menyukai