net/publication/305809756
Pengambilan Minyak Atsiri dari Kulit Jeruk Segar dan Kering dengan
Menggunakan Metode Steam Distillation
CITATIONS READS
5 4,197
4 authors, including:
Mahfud Mahfud
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
117 PUBLICATIONS 378 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Ahmad Fathur Muhtadin on 04 August 2016.
Abstrak-Tujuan penelitian ini adalah membandingkan anti oksidan dan anti kanker. Dalam kurun waktu tersebut
rendemen dan mutu citrus oil yang didapat dari bahan baku teknologi yang digunakan telah berkembang dari semula
kulit jeruk manis dan kulit jeruk purut yang segar dan kering penyulingan dilakukan dengan alat yang sederhana dari drum
dengan metode steam distillation. Kulit jeruk yang digunakan biasa sekarang ini sudah ada yang menggunakan ketel yang
jenisnya adalah kulit jeruk manis dan kulit jeruk purut. Massa
kulit yang digunakan adalah 200, 300, 400, dan 500 gram. Untuk
terbuat dari stainless steel. Bahkan, teknologi tersebut
steam distillation dilakukan proses ekstraksi selama 7 jam dikembangkan dengan menggunakan microwave dimana dapat
(pengambilan destilat tiap 1 jam). Kondisi operasi metode ini menjadi alternatif pengganti teknik penyulingan yang
adalah pada temperatur 100oC dan tekanan 1 atm. Untuk kulit konvensional sehingga lebih efektif dan efisien[2].
jeruk segar MC (Moisture Content) > 66%. Kulit jeruk yang Faktor-faktor yang mempengaruhi mutu citrus oil secara
dikeringkan dalam oven (400C) selama 12 jam (43%<MC<66%) garis besar dapat dikelompokkan sebagai berikut, yaitu jenis
dan selama 24 jam (MC < 43%). Analisa yang dilakukan yaitu dan kualitas bahan baku, jalannya proses pengambilan
analisa %limonene dan %β-pinene dengan GCMS serta analisa minyak, serta pengemasan citrus oil yang dihasilkan. Untuk
SEM. Dari data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pre- menaikkan harga jual citrus oil dan mengoptimalkan potensi
treatment pengeringan dapat meningkatkan hasil rendemen
citrus oil yang didapat. Untuk minyak kulit jeruk manis yang
citrus oil, maka perlu dilakukan usaha untuk menaikkan
segar, dikeringkan 12 jam, dan dikeringkan 24 jam didapat mutunya sehingga sesuai dengan standar mutu yang berlaku.
rendemen sebesar 0,58 sampai dengan 0,62%; 0,59 sampai Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah memperbaiki
dengan 1,05%; 0,65 sampai dengan 0,88%. Kualitas minyak kulit teknik ekstraksi dan memperbaiki kondisi operasi agar
jeruk yang didapat mengalami peningkatan seiring dengan proses penyulingan kulit jeruk dapat menghasilkan citrus
adanya pre-treatment dengan pengeringan oven. Kadar limonene oil yang sesuai dengan standar mutu.
pada minyak kulit jeruk manis yang segar, dikeringkan 12 jam, Ada beberapa cara teknik ekstraksi untuk mendapatkan
dan dikeringkan 24 jam didapatkan dengan nilai 93,39%; minyak atsiri yaitu hydro distillation dan steam distilation.
97,57%; 95,32%. Rendemen yang didapat dengan proses hydro distillation
Kata kunci : Citrus Oil, Steam Distillation, Pengeringan,
sekitar 0,35-0,37 %, terkadang terjadi proses hidrolisis ester,
dan produk minyaknya bercampur dengan hasil sampingan[3].
I. PENDAHULUAN Dalam kebutuhan industri sekarang ini bahan baku yang
STEAM
MINYAK + AIR
3 dari air dengan menggunakan corong pemisah, kemudian
menampung minyak tersebut pada tabung reaksi. Menyimpan
tabung reaksi yang berisi minyak ke dalam freezer (suhu 0oC)
Gambar 1. Dekripsi Peralatan untuk mendapatkan minyak yang bebas dari air. Mengambil
1.2 minyak yang bebas dari kandungan air tersebut dengan pipet
dan memindahkan ke botol sampel. Melakukan analisa
1 terhadap minyak yang dihasilkan
0.8
Rendemen (%)
D. Variabel Penelitian
0.6 Bahan yang digunakan adalah kulit jeruk manis, kulit
JM Segar jeruk purut, dan kulit jeruk sambal
0.4 JM Kering 12 Jam
Kondisi kulit jeruk yang digunakan adalah keadaan
segar (MC > 66%), dikeringkan 12 jam
0.2 JM Keriing 24 Jam
(66%<MC<43%), dan dikeringkan 24 jam (MC < 43%)
0 Massa kulit jeruk yang digunakan yaitu 200, 300, 400,
dan 500 gram
0 2 4 6 8 Dari variabel di atas dilakukan pengamatan tiap 1 jam untuk
Waktu (Jam) metode Steam Distillation selama 7 jam
Gambar 2. Perbandingan Rendemen Minyak Kulit Jeruk Manis pada Berbagai
Macam Pretreatment terhadap Waktu
E. Analisa Gas Chromatography-Mass Spectrometry
2. Air Analisa yang dilakukan untuk mengetahui komponen
Air ini digunakan sebagai solvent untuk metode Steam minyak dalam penelitian ini adalah analisa GCMS (Gas
Distillation. Selain Itu, juga digunakan sebagai proses Chromatography and Mass Spectrometry). Kandungan
pendinginan pada kondensor untuk distilat berupa campuran masing-masing senyawa dalam sampel mempunyai retention
air dan minyak atsiri yang dihasilkan dari proses ekstraksi. time dan luas peak area yang berbeda-beda pada kromatogram
3. Ethanol PA sesuai dengan jenis senyawa yang dianalisa. Pengukuran
Ethanol PA digunakan untuk mengondisikan pH 7 pada dilakukan pada kondisi sebagai berikut :
minyak atsiri dalam titrasi untuk analisa bilangan asam. - Jenis kolom HP-5MS (5% Phenyl-methyl siloxane)
4. Larutan KOH 0,1016 N - Suhu injektor 2800C
Larutan KOH 0,1016 N digunakan sebagai penitran dalam - Suhu MS 2500C
titrasi untuk analisa bilangan asam. - Suhu kolom awal 800C
5. Indikator PP - Suhu kolom akhir 2200C
Phenolpthalein digunakan sebagai indikator dalam analisa - Waktu awal 1 menit
bilangan asam. Indikator ini memiliki perubahan warna dari - Waktu akhir 16 menit
tidak bewarna ke merah muda seiring kenaikan pH. - Laju kenaikan suhu 100C/menit
- Solvent delay 2 menit
B. Deskripsi Peralatan
Adapun dekripsi peralatan yang digunakan yaitu pada E. Scanning Electron Microscope (SEM)
gambar 1 dengan keterangan sebagai berikut: Sampel kulit jeruk yang telah dilakukan ekstraksi
1. Steam generator berupa labu leher dua Schot Duran dikeringkan. Kemudian sampel diperiksa dengan TOPCON
ukuran 1000 mL ABT60, dalam kondisi vakum dan tegangan 15 kV, dengan
2. Labu ekstraktor berupa labu leher tiga Schot Duran ukuran spot 5 dan jarak pemeriksaan 15 mm.
ukuran 1000 mL
3. Erlenmeyer Pyrex ukuran 250 mL III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
0.8
1
Rendemen (%)
0.8 0.6
Rendemen (%)