Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rahmadani

NIM : R021191031

Soal CPMK 3 :
1. Apakah integrasi bisa berarti pembauran atau penyatuan?
Jawab : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Integrasi berarti pembauran atau
penggabungan. Jadi integrasi memaang bisa berarti pembauran atau bisa juga disebut penyatuan.
2. Apakah istilah nasional bisa disamakan dengan istilah bangsa?
Jawab : istilah nasional berbeda dengan istilah bangsa. Bangsa merupakan sekumpulan orang
atau masyarakat yang menempati suatu wilayah tertentu dan terikat oleh suatu hal, yaitu
kebudayaan dan kesatuan bahasa. Sedangkan nasional sendiri berupa sifat kebangsaan, yang
berkenaan dan meliputi suatu bangsa tersebut.
3. Dalam hal integrasi bangsa, sebenarnya hal-hal apakah yang diintegrasikan itu?
Jawab : Sunyoto Usman (2014) mengartikan integrasi bangsa adalah suatu proses ketika
masyarakat saling menjaga keseimbangan untuk mewujudkan kedekatan hubungan social,
ekonomi dan politik. Jadi hal-hal yang memang sudah ada di masyarakat dijaga keberaadaan dan
keseimbangannya agar tidak saling mengganggu dan tercipta suatu stabilitas, baik dari segi social,
politik maupun ekonomi.
4. Mengapa setiap bangsa memerlukan integrasi?
Jawab : Suatu bangsa merupakan kesatuan yang besar dan terdiri dari banyak kelompok
masyarakat. Setiap kelompok ini pastinya memiliki perbedaan satu sama lain. Untuk menjamin
bahwa kelompok masyarakat ini dapat hidup dengan damai, maka diperlukan integrasi yang
memastikan bahwa ada keseimbangan yang tercapai.
5. Apa yang terjadi seandainya negara tidak berintegrasi?
Jawab : ketika tidak ada integrasi antara suatu bangsa, maka keadaan tidak akan damai, karena
masing-masing kelompok berusaha mendominasi kelompok yang lain. Tidak ada faktor pemersatu
yang menjadikan mereka merasa bebas untuk menyerang kelompok lain. Hal ini sangat
berbahaya, karena dapat menjadi penyebab suatu negara tidak aman.
6. Seperti apakah negara yang tidak mampu berintegrasi?
Jawab : negara yang tidak mampu berintegrasi cenderung terlibat dalam perang saudara, dimana
musuh mereka bukan dari negara lain, akan tetapi dari bangsa mereka sendiri. Hal ini sangat
berbahaya dan dapat mengganggu stabilitas negara baik dalam hal social, ekonomi dan politik.
7. Adakah contoh–contoh negara yang tidak mampu melakukan integrasi?  Adakah contoh-contoh
negara yang telah mampu melakukan integrasi?
Jawab : negara yang sekarang sedang terlibat perang saudara merupakan negara yang tidak
mampu atau gagal dalam melakukan integrasi, contohnya seperti Afghanistan. Adapun contoh
negara yang telah mampu melakukan integrasi adalah Indonesia, akan tetapi hal ini sebelum
berbagai isu tentang rasisme bertebaran dan sekarang menyebabkan beberapa kasus perpecahan
dalam bangsa Inddonesia.

Anda mungkin juga menyukai