Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 6

SENSOMOTORIC  Winda Meyzulvina


PATHWAY &
SISTEM PIRAMIDAL &  Andre Frinanda
SENSOMOTORIC  Aulia Melati
EXTRAMIDALIS
INTEGRATION  Zahra Surayasas
Sistem motorik
terdiri dari jalur
motorik dan
sirkuit saraf yang
dikelompokkan
Sistem motorik sentral menjadi dua
(UMN/Upper Motor Neuron) sistem yaitu
yang terdiri dari sistem
m motorik piramidalis dan sistem
erifer ekstrapiramidalis
SISTEM
PIRAMIDAL
(direct
pathway)
TRAKTUS PIRAMIDALIS
• Sistem piramidal merupakan jalur desending yang terdiri dari
serabut yang berasal dari korteks motorik pada otak yang
kemudian disalurkan ke batang otak dan turun ke spinal cord.
• Sistem ini membawa pesan untuk pergerakan motor volunter
ke lower motor neuron.
• badan sel traktus piramidalis berlokasi di gyrus pre centralis
dari lobus frontalis, yang juga dikenal dengan korteks motorik
• Terdiri atas 2:
o Tractus corticospinalis
o Tractus corticobulbaris
TRACTUS CORTYCOSPINALIS
• Berkaitan dengan gerakan volunter tertentu dan terlatih, terutama bagian distal ekstremitas (jari
tangan dan jari kaki).
• Serat traktus berasal dari:
o 2/3 gyrus pre centralis
o 1/3 gyrus post centralis
• Mengatur gerakan otot tubuh berdasarkan homonculus motorik.
• Jalur Traktus Kortikospinalis (dikutip dari kepustakaan 8) Pada sambungan medulla oblongata dan medulla
spinalis, sebagian besar serabut menyilang garis tengah pada decussation pyramidum dan memasuki
columna alba anterior dari medulla spinalis untuk membentuk traktus kortikospinalis lateralis. Serabut
selebihnya tidak menyilang pada decussatio, tetapi turun dalam columna alba medulla spinalis sebagai
traktus kortikospinalis anterior. Serabut ini akhirnya menyilang garis tengah dan berakhir pada columna
grisea anterior segmen-segmen medulla spinalis dalam daerah servikalis dan torakalis atas. 5 Traktus
kortikospinalis turun sepanjang medulla spinalis, serabutnya berakhir dalam columna grisea anterior
(cornu anterior) semua segmen-segmen medulla spinalis.
• Traktus Kortikospinalis
o Kortek serebral ke
sumsum tulang belakang
o Lateral (serabut yang
menyilang  masuk ke
kolumna alba lateralis) 
distal tangan dan tungkai
o Anterior (sisa serabut
yang tidak menyilang dan
berjalan turun didalam
columna alba anterior
medula spinalis)  otot
aksial tubuh, proksimal
tangan dan tungkai
TRACTUS CORTICOBULBAR
Traktus corticobulbar
membawa pesan motorik yang
paling penting untuk bicara
dan menelan (mengontrol otot
wajah dan lidah)
Traktus Kortibulbaris
 Kortek serebal ke pons
dan nervus kranial (V,
VII, 10, dan 12)
 Input sama seperti
traktus corticospinal
Meninggalkan cortex →
capsula interna →
batang otak
SISTEM
EXTRAPIRAMIDAL
(indirect pathway)
Sistem ekstrapiramidal meliputi:
• Basal ganglia : nucleus caudatus, putamen, globus pallidus.
• Substansia nigra
• Nucleus rubra

• Komponen dari sistem ekstrapiramidal adalah jalur desenden brain stem. Jalur desenden brain
stem dikelompokkan menjadi dua grup fungsional, yakni jalur medial dan lateral. Jalur medial
berfungsi untuk mengontrol postur, pola sinergis ekstensor pada seluruh ekstermitas dan
gerakan orientasi dari kepala dan badan. Jalur mempunyai kapasitas untuk gerakan fleksor
yang independen khususnya pada lengan (Rosenbaum,2007).
Ganglia basalis berfungsi untuk mengatur gerakan volunter kasar
dan tidak terampil, seperti mengendalikan posisi berdiri, gerakan
tangan pada waktu berjalan, dan gerak lambaian tungkai dan
lengan.
• Nucleus rubra → Traktus Rubrospinalis
• Nuclei vestibularis → Traktus Vestibulospinalis
• Formasio reticularis batang otak → Traktus Reticulospinalis
• Superior colliculus → Traktus Tectospinal
TRAKTUS RUBRASPINALIS
• Nukleus rubrum ke
sumsum tulang belakang
• Mempermudah aktivitas
otot-otot fleksor dan
menghambat aktifitas
ekstensor dan gravitasi
TRAKTUS VESTIBULOSPINALIS

 Terletak dalam pons dan


medula oblongata di bawah
atap ventrikel empat
 Mempermudah aktifitas
otot-otot ekstensor dan
menghambat aktifitias otot
fleksor dalam hal
keseimbangan
TRAKTUS RETICULOSPINALIS
 Mesencephalon, pons, dan
medulla oblongata
 Memengaruhi gerakan
volunter dan aktivitas
refleks
 Jalur agar hipotalamus
dapat mengatur aliran
simpatis dan aliran
parasimpatis dari daerah
sacralis
TRAKTUS TEKTOSPINAL
• Berasal dari sel-sel saraf
dalam kolikulus superior
otak tengah
• Mengkordinir gerakan
refleks postural sebagai
respon terhadap
stimulus visual
SENSOMOTORIC PATHWAY & SENSOMOTORIC
INTEGRATION
Sensorik Pathway
Sensorik / Reseptor adalah sel atau organ yang berfungsi
menerima rangsang atau stimulus.

Untuk rasa permukaan (eksteroseptif) seperti rasa nyeri,


raba, tekan, dan suhu :
sinyal diterima reseptor → dibawa ke ganglion spinale →
melalui radiks posterior menuju cornu posterior medulla
spinalis → berganti menjadi neuron sensoris ke-2 → lalu
menyilang ke sisi lain medulla spinalis → membentuk jaras
yang berjalan ke atas yaitu traktus spinotalamikus → menuju
thalamus di otak → berganti menjadi neuron sensoris ke-3 →
menuju korteks somatosensorik yang berada di girus
postsentralis (lobus parietalis)
Motorik Pathway
Sistem motorik merupakan sistem yang
mengatur segala gerakan pada manusia. Gerakan
diatur oleh pusat gerakan yang terdapat di otak.,
diantaranya yaitu area motorik di korteks,
ganglia basalis, dan cerebellum. Jaras untuk
sistem motorik ada 2 yaitu : traktus piramidal
dan ekstrapiramidal
Sensomotorik Integration

Sensorik motor integration adalah hubungan


antara sistem sensorik atau saraf dan sistem motorik
atau otot. Suatu proses dimana 2 sistem (sensori dan
motorik) berkomunikasi dan berkoordinasi satu sama
lain.
KOMPONEN SENSO MOTORIK INTEGRASI

Otak menentukan respon seperti apa


yang akan dibuat dan ditransmisikan
Saraf
kemembawa informasi
grup serabut keotak
otot yang tepat yang
dimana informasi
membawa tersebut
respon stimulus
diinterpretasikan
gan indera menerima stimulus
sensomotorik

Sistem indra
Sistem indra Sistem indra Sistem indra
propriosepti
taktil vestibular visual
f
Sistem indra taktil

• Sistem indra taktil  indera peraba/perasa


• Reseptor taktil  kulit dan selaput lendir
• Mekanisme  reseptor taktil menginformasikan input (rangsangan) ke otak,
kemudian dikeluarkan (output) melalui respon dengan mempersepsikan apa yg dirasa
pada tubuh
• Yang dipersepsikan  panas, dingin, sakit, gatal, kasar, halus, lembut, kering, basah,
keras, licin, dll
Sistem indra vestibular

• Sistem vestibular → sistem sensoris yang berfungsi


penting dalam keseimbangan, kontrol kepala, dan
gerak bola mata.

• Reseptor sensoris vestibular berada di dalam


telinga → kanalis semisirkularis, utrikulus, serta
sakulus → sistem labyrinthine
Sistem indra visual

• Sistem visual → merupakan sistem yang kompleks yang menyebabkan


organisme dapat melihat

• Melihat → Ada bayangan di retina dan dihantarkan ke otak (cortex visual)

• Proses penglihatan → Cahaya yang dipantulkan oleh benda ditangkap oleh mata,
menembus kornea dan diteruskan melalui pupil. Intensitas cahaya yang telah
diatur oleh pupil diteruskan menembus lensa mata. Daya akomodasi pada lensa
mata mengatur cahaya supaya jatuh tepat di retina. Pada retina, cahaya diterima
oleh sel kerucut dan sel batang, kemudian disampaikan ke otak. Cahaya yang
disampaikan ke otak akan diterjemahkan oleh otak.
Sistem indra proprioseptif

• Proprioseptif merupakan sensasi yang berasal dari dalam tubuh manusia, yaitu terdapat
pada sendi, otot, ligamen dan reseptor yang berhubungan dengan tulang. Input
proprioseptif ini menyampaikan informasi ke otak tentang kapan dan bagaimana otot
berkontraksi, meregang, bagaimana sendi dibengkokkan, diperpanjang, ditarik dan ditekan.
• Sistem proprioseptif → kemampuan seorang anak untuk mengetahui keberadaan
tubuhnya dalam ruang.

• Sistem proprioseptif → sistem indra gabungan, sistem yg tersulit dan terpenting. Melalui
sistem ini anak akan menjalani hidup sehari-hari.

• Reseptor proprioseptif → terletak di dalam otot-otot, berfungsi untuk menyampaikan


informasi ke otak mengenai koordinasi dr anggota tubuh.
TERIMA KASIH
Daftar Pustaka
• Rahmadany, R. Traktus kortikospinal dan kortikobulbar : https://
dokumen.tips/documents/traktus-kortikospinal-kortikobulbar-569cd1cccea6f.html ,diakses
pada 12 maret 2020

• https://adiwarsito.files.wordpress.com/2010/03/6224830-otak-manusia-neurotransmitter-dan-s
tress-by-dr-liza-pasca-sarjana-stain-cirebon.pdf,diakses
tanggal 13 maret 2020

• https://sinta.unud.ac.id/uploads/wisuda/1390361026-3-BAB%2520II.pdf&ved=2ahUKEwjl6
NLK4J7oAhUw7nMBHewkC2QQFjABegQIARAB&usg=AOvVaw2X2ixb9SyTqGhUHJmhl
svV&cshid=1584353624361
, diakses 11 maret 2020

Anda mungkin juga menyukai