Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

X DENGAN
DIAGNOSA MEDIS DENGUE HEMORAGIK FEVER (DHF)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


Keperawatan Gawat Darurat & Kritis
Koordinator : M Budi Susanto, S.Kep.,Ners.,M.Kep
Pembimbing : M Budi Susanto, S.Kep.,Ners.,M.Kep

Disusun Oleh :
EKA WINARSIH
214120105

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2020
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
a. Nama : An. X
b. Umur : 7 tahun
c. Diagnosa Medis : DHF (Dengue Hemoragik Fever)

2. Identitas Penanggung Jawab : Tidak terkaji

3. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Demam
b. Riwayat Kesehatan Sekarang : Demam sejak 3 hari yang lalu, demam
dirasakan naik turun
c. Riwayat Kesehatan Masa Lalu : Tidak terkaji
d. Riwayat Alergi :Tidak terkaji
e. Riwayat Kehamilan dan Kelahiran
1) Prenatal : Tidak terkaji
2) Natal : Tidak terkaji
3) Postnatal (Neonata) : Tidak terkaji
4) Infant (1 bulan – 1 tahun) : Tidak terkaji
5) Toddler (1 – 3 tahun) : Tidak terkaji
6) Prasekolah ( 4 – 6 tahun) : Tidak terkaji
7) Masa sekolah ( 7 – 12 tahun) : Tidak terkaji
f. Pertumbuhn dan Perkembangan
1) Pertumbuhan
a) TB : Tidak terkaji
b) BB : Tidak terkaji
c) Lingkar Kepala : Tidak terkaji
d) Lingkar Dada : Tidak terkaji
e) Lingkar Lengan Atas : Tidak terkaji
f) Imunisasi : Tidak terkaji
2) Perkembangan
a) Motorik halus : Tidak terkaji
b) Motorik Kasar : Tidak terkaji
c) Kemampuan Berbahasa : Tidak terkaji
d) Perkembangan Sosial : Tidak terkaji
g. Riwayat Kesehatan Keluarga : Tidak terkaji
h. Data Genogram : Tidak terkaji
i. Mental Psikologis : Tidak terkaji
1) Pola Interaksi : Tidak terkaji
2) Pola Kognitif : Tidak terkaji
3) Pola Emosi : Tidak terkaji
4) Konsep Diri : Tidak terkaji
5) Pola Pertahanan Keluarga : Tidak terkaji
j. Sosial
1) Kultural : Tidak terkaji
2) Pola Interaksi : Tidak terkaji
3) Lingkungan Rumah : Tidak terkaji
k. Spiritual
1) Anak : Tidak terkaji
2) Orangtua : Tidak terkaji
3) Pengetahuan Keluarga : Tidak terkaji
4) Reaksi Hospitalisasi : Tidak terkaji

4. Data Biologis
a. Pola Kegiatan Sehari-hari (ADL) : Tidak terkaji
b. Pengkajian Fisik (Biologis)
1) Kesadaran Umum : Penurunan kesadaran
2) Tanda Vital
a) TD : 80/65 mmHg
b) N : 123 x/menit
c) RR : 30 x/meni
d) S : 390 C
c. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)
1) Kepala : Tidak terkaji
2) Wajah : Lidah kotor
3) Mata : Mata tampak cekung
4) Telinga : Tidak terkaji
5) Hidung : Perdarahan di hidung
6) Leher : Tidak terkaji
7) Mulut : Perdarahan digusi dan mulut
8) Dada : Suara jantung irreguler
9) Perut : Tidak terkaji
10) Punggung : Tidak terkaji
11) Genitalia : Tidak terkaji
12) Ekstremitas : Tidak terkaji
13) Kuku dan Kulit : CRT >2 detik, terdapat ptekie di lengan klien
5. Pemeriksaan Penunjang/Diagnostik : Tidak terkaji
6. Terapi Medis : Cairan infus RL loading Tranfusi, Paracetamol 3 x 200 mg

B. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS : - Infeksi virus dengue (viremia) Hipovolemia
DO : 
- Perdarahan di gusi, Aktivitas sistem komplemen
hidung dan mulut 
- Penurunan Membentuk dan melepaskan zat
kesadaran C3a dan C5a
- TD 80/65 mmHg 
- N 123 x/menit Peningkatan permeabilitas
- RR : 30x/menit membran

- S : 390 C 

- Ptekie di lengan Kebocoran plasma



- CRT >2 detik
Hipovolemia
- Trombosit 25.000
- Hb 8.6
- Leukosit 3000
2 DS : Infeksi virus dengue (viremia) Hipertermia
- Pada saat dikaji 
klien tidak sadarkan Proses inflamasi
diri 
DO : Aktivasi interleukin 1 di
0
- S : 39 C hipotalamus
- TD 80/65 mmHg 
- N 123 x/menit Pengeluaran prostaglandin
- RR : 30x/menit 

- S : 390 C Peningkatan kerja termostat

- Ptekie di lengan 

- CRT >2 detik Peningkatan suhu tubuh



- Leukosit 3000
Hipertermia

C. Diagnosa Keperawatan
1. Hipovelemia b.d peningkatan permeabilitas kapiler d.d Perdarahan di gusi, hidung dan
mulut, penurunan kesadaran, TD 80/65 mmHg, N 123 x/menit, RR : 30x/menit, S :
390 C, Ptekie di lengan, CRT >2 detik, Trombosit 25.000, Hb 8.6, Leukosit 3000
2. Hipertermia b.d proses penyakit : viermia d.d mengeluh demam sejak 3 hari yang lalu
demam dirasakan naik turun, pada saat dikaji klien tidak sadarkan diri, S : 390 C, TD :
80/65 mmHg, N 123 x/menit, RR : 30x/menit, S : 39 0 C, Ptekie di lengan, CRT >2
detik, Leukosit 3000
D. Rencana Asuhan Keperawatan

Rencana Tindakan
No Diagnosa Keperawatan
Tujuan Intervensi
1 Hipovolemia b.d peningkatan Setelah dilakukan tindakan asuhan Manajemen Hipovolemia
permeabilitas kapiler selama 3x 24 jam diharapkan Observasi
status cairan membaik dengan - Periksa tanda dan gejala hipovolemia
kriteria hasil : - Monitor intake dan output
- Turgor kulit meningkat Terapeutik
- Kadar Hb membaik - Berikan posisi modified tredelenburg
- Frekuensi nadi membaik Kolaborasi
- Tekanan darah membaik - Kolaborasi pemberian cairan IV isotonis (RL loading
- Pengisian kapiler membaik transfusi)
2 Hipertermia b.d proses Setelah dilakukan tindakan asuhan Manajemen Hipertermia
penyakit : viermia selama 3x 24 jam diharapkan Observasi
termoregulasi membaik dengan - Identifikasi penyebab hipertermia
kriteria hasil : - Monitor suhu tubuh
- Suhu tubuh membaik - Monitor kadar elektrolit
- Kulit merah menurun Terapeutik
- Tekanan darah membaik - Lakukan pendinginan eksternal
- Takikardia menurun Kolaborasi
- Pengisian kapiler membaik - Kolaborasi pemberian obat Paracetamol 3x200 mg
- Kolaborasi pemberian cairan RL

Anda mungkin juga menyukai